Profil Perusahaan

18
TUGAS 1 MATA KULIAH BISNIS INTERNASIONAL PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa Oleh : Maisyarah : 120907041 Hamdani rusdi : 12090711 Yusda Winni Murezeki : 120907091 Lailatus saidah : 120907009 Mirza Gunawan : 120907011 Ucok Hermanto : 120907009 Randa Ibowo : 100907016 Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tugas

description

logistik, profil perusahaan

Transcript of Profil Perusahaan

TUGAS 1MATA KULIAH BISNIS INTERNASIONAL

PROFIL PERUSAHAAN

Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung MorawaOleh :

Maisyarah : 120907041Hamdani rusdi : 12090711

Yusda Winni Murezeki : 120907091

Lailatus saidah : 120907009

Mirza Gunawan : 120907011Ucok Hermanto : 120907009Randa Ibowo : 100907016

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

2015

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa

PT.Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang terdiri dari beberapa portofolio produk yang mencakup mie instant, tepung terigu, minyak goreng, margarine dan lemak nabati pasta, makanan ringan serta makanan bayi, Indofood bertujuan menjadi penyedia total food solutions.

PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa adalah pabrik mie instant ke 2 (dua) tertua yang di miliki oleh Indofood group dari 14 pabrik mie instant yang di miliki PT. Indofood group di Indonesia. Pada tahun 1979 PT. Jangkar Jati memiliki kapasitas produk sebesar 67200 pack per hari atau sekitar 1680 yang dihasilkan dari 4 lines. Pada tahun 1984 berubah menjadi PT. Sanmaru Food Manufacturing Ltd, dengan 7 lines produksi dan memproduksi miue instant dengan brand Indomie dan Sarimi. Pada tahun 1988 PT. Supermi Lambang Insan Makmur bergabung dengan PT. Sanmarui food Manufacturing Ltd dan menggunakan nama PT. Sanmarui food Manufacturing Ltd. Dengan merek ini mie instant yang diproduksi Indomie, Sarimi dan Supermie. Pada tahun 1994 terjadi merger unit-unit bisnis dibawah Indofood Group (termasuk PT. Sanmarufood Manufacturing Lltd), bergabung selanjutnya menjadi PT. Indofood Sukses Makmur menjadi beberapa divisi diantaranya:1. Noodle Division (Tepung Terigu)

2. Flour Division (Minyak Goreng dan Margaring)

3. Plantation Division (Penyedia total food solution)

4. Food Seasoning Division (Saus dan Kecap)

Selanjutnya divisi-divisi yang berada di bawahnya adalah:

1. Snacks Food Division (Makanan Ringan)

2. Childrens Food & Confecting Division (Makanan Bayi)

3. Internasional Export Operasional Division (Ekspor)

4. Distributions Division (Distribusi)

5. Packaging Division (Pembungkusan)

Pada tahun1996 PT. Indofood Sukses Makmur melakukan Go Public dengan menjual saham melalui bursa saham dan menjadi perusahaan terbuka dan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. Dengan system kepemilikan saham untuk karyawan (Employee Share Ownership Program). Divisi mie instant Cabang Medan menambah 1 lines mesin sehingga produksi menjadi 8 line pada tahun 1996. PT.Indofood Sukses Makmur Tbk, cabang Medan saat ini telah memiliki 10 lines mesin produksi dengan memprodiksi mie instant dengan brand mie instan.

B.Jenis Usaha/ Kegiatan

Adapun jenis usaha atau kegiatan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tanjung Morawa adalah usaha yang bergerak dibidang makanan dan Indofood secara progresif telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga Menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Sebagai perusahaan terkemuka dalam industri makanan olahan di Indonesia, Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif sehingga produk-produknya dikenal di seluruh penjuru Nusantara.Terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling melengkapi:

1. Produk Konsumen Bermerek (CBP), memproduksi berbagai macam produk makanan dalam kemasan yang tercakup dalam Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan serta Nutrisi & Makanan Khusus. Dengan diakuisisinya PT Indolakto (Indolakto) pada tahun 2008, Divisi Dairy merupakan segmen baru di Grup CBP, yang akan memperkuat posisi grup ini di pasar yang memiliki pertumbuhan pesat. Kegiatan Grup CBP didukung oleh Divisi Bumbu dan Kemasan.

2. Bogasari, memiliki kegiatan utama memproduksi tepung terigu, pasta dan biskuit. Kegiatan grup ini didukung oleh unit perkapalan.

3. Agribisnis, kegiatan utama grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan kelapa sawit, pemuliaan, termasuk juga penyulingan, branding, serta pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening. Disamping itu, kegiatan usaha grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan karet, tebu, kakao dan teh.

4. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan produk-produk pihak ketiga.Warisan Indofood terbesar saat ini adalah kekuatan merek-merek yang dimilikinya, bahkan banyak di antara merek tersebut melekat di hati masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Ini termasuk beberapa merek mi instan (Indomie, Supermi dan Sarimi), tepung terigu (Segitiga Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar), minyak goreng (Bimoli), margarin (Simas Palmia). Meskipun menghadapi kompetisi ketat, merek-merek ini tetap merupakan pemimpin pasar di masing-masing segmennya , dikenal atas produknya yang berkualitas dengan harga terjangkau.

C.Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsional sanstaff. Salah satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalah adanya organisasi yang baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Setiap organisasi yang dilaksanakan selalu berhubungan dengan struktur organisasi yang dibentuk agar menciptakan suatu pola dapat mempertinggi efisiensi kerja, sehingga organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok kerja tersebut. Sebelum membicarakan masalah bidang operasi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tanjung Morawa, terlebih dahulu penulis gambarkan struktur organisasi perusahaan guna memberikan gambaran lebih jelas tentang kegiatan perusahaan ini sebagai berikut:D. Uraian Tugas

Adapun uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing bagian didalam struktur organisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Distribution Manager

Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah :

a. Memenejemeni produk-produk

b. Bertanggungjawab memastikan produk dirancang, dikemas, dibuat, dijual, dikirim dan diiklankan sebaik mungkin.

c. Mengkoordinasikan kegiatan distribusi beberapa produk yang berkaitan erat.

2. Koordinator Supervisor

Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya dalah :

a. Mengelola tugas atau pekerjaan secara efektif

b.Mempengaruhi, mengarahkan, dan menggerakkan anak buah untuk mencapai tujuan team atau organisasi

c. Mengembangkan potensi atau kompetensi anak buah secara maksimal

d. Membangun tim kerja yang solid, menciptakan saling pengertian dan mengembangkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

3. Distribusi Ho

Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah :

a. Bertanggungjawab dalam proses pengiriman dan pengambilan dokumen- dokumen.

b. Membantu pendistribusian

c. Membina hubungan dan team work dengan sesame rekan kerja

d. Memberikan laporan secara berkala dan kontinu sesuai dengan kebutuhan preusan.

e. Melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan atasan.

4. Field Supervisor

Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah :

a. Bertanggungjawab terhadap keseluruhan sepak terjang pelaksanaan di lapangan.

b. Berkewajiban mencari lahan, tenaga kerja dan system kerja (antara penangung jawab dengan pelaksana/penggarap dan konsultan.)c. Mengkoordinir keseluruhan proses produksi.

d. Bertanggungjawab terhadap kecukupan sarana produksi.

e. Mampu mengelola pekerjaannya dan harus memiliki cara cara baru

f. Haruslah berintegritas, artinya melaksanakan apa yang diucapkannya, menjadi teladan, walk the talk tidak 'asbun'.

5. Salesman

Tugas, tanggungjawab dan wewenangnya adalah :

a. Mencapai target penjualan yang ditetapkan perusahaan.

b. Membicarakan informasi mengenai produk atau jasa yang dijual

c. Menjual manfaat yang dibutuhkan calon pembeli.

E. Kinerja Usaha Terkini

Sampai dengan saat ini,kinerja usaha yang dijalankan PT.Indofood sukses makmur mengalami perubahaan dan pengembangan. Melemahnya rupiah mempengaruhi laba bersih PT. Indofood.Namun demikian, kinerja operasional PT. Indofood secara keseluruhan tetap kuat, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Hal ini mencerminkan ketangguhan bisnis model yang dimiliki PT.Indofood.

Tabel 2.1 Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Pada Tanggal 31 Agustus 2009 Dan 2008

( disajikan dalam jutaan rupiah kecuali data persaham )

( tidak diaudit )

Penjualan bersih2009 (Rp)2008 (Disajikan kembali) (Rp)

Beban pokok penjualan8,911.2598,846,140

Laba kotor 6,648.4276,436.282

Beban usaha2,262.8322,409.858

Penjualan658.344710.222

Umum dan administrasi477.086475.625

Jumlah beban usaha1.135.4301.185.847

Laba usaha 1.127.4021.224.011

Penghasilan/(beban) lain-lain

Penghasilan bunga62.17842.056

Beban bunga dan pendanaan lainnya(389.650)(237.646)

Laba/(rugi) kurs bersih(362.200)(17.540)

Lain-lain bersih(21.001)(24.709)

Beban lain-lain bersih (710.673)(202.759)

Laba sebelum manfaat/(beban) pajak penghasilan416.7291.021.256

Manfaat/(beban) pajak penghasilan

Periode berjalan(210.493)(378.701)

Tangguhan29.41041.034

Beban pajak penghasilan bersih(181.83)(337.667)

Laba sebelum hak minoritas atas Laba bersih anak perusahaan dan Penyesuaian proforma235.646683.585

Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan bersih(125.205)(315.698)

Penyesuaian proforma - 5.641

Laba bersih

laba persaham 110.441373.528

laba usaha128144

laba bersih1344

Dari tabel 2.1 diatas menjelaskan kinerja keuangan Indofood penjualan bersih konsolidasi tercatat sebesar Rp. 8,91 triliun, tumbuh 0,7 % dari Rp. 8,85 triliun pada kwartal yang sama di tahun 2008. Grup Produk Konsumen Bermerek yang sekarang meliputi Divisi Mi Instan, Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi & Makanan Khusus serta Divisi Dairy, memberikan kontribusi terhadap penjualan bersih konsolidasi sebesar 44,5%, meningkat dari 31,7% pada periode yang sama di tahun 2008, yang antara lain disebabkan oleh konsolidasi Indolakto ( Divisi Dairy).

Kontribusi Grup Bogasari terhadap penjualan bersih konsolidasi meningkat menjadi 31,1% dari 29,1% pada kwartal yang sama di tahun 2008, terutama disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan, walaupun harga jual rata-rata menurun. Kontribusi Grup Agribisnis turun menjadi 19,0% dari 27,7% karena penurunan harga CPO. Kontribusi Grup Distribusi juga turun menjadi 5,4% dari 11,5% terutama karena sekarang nilai penjualan Indolakto sudah termasuk dalam CBP.

Laba kotor turun 6,1% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,41 triliun terutama disebabkan oleh turunnya harga CPO. Akibatnya laba usaha mengalami penurunan menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,22 triliun. Marjin laba kotor turun menjadi 25,4% dari 27,2% dan marjin laba usaha juga mengalami penurunan menjadi 12,7% dari 13,8%. Laba bersih turun menjadi Rp110,4 miliar dari Rp373,5 miliar karena rugi kurs dan kenaikan beban keuangan. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan rugi kurs, core profit tetap kuat yaitu mencapai Rp368,5 miliar, turun sedikit dari Rp386,4 miliar pada kwartal yang sama di tahun 2008.

Laba kotor turun 6,1% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,41 triliun terutama disebabkan oleh turunnya harga CPO. Akibatnya laba usaha mengalami penurunan menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,22 triliun. Marjin laba kotor turun menjadi 25,4% dari 27,2% dan marjin laba usaha juga mengalami penurunan menjadi 12,7% dari 13,8%. Laba bersih turun menjadi Rp110,4 miliar dari Rp373,5 miliar karena rugi kurs dan kenaikan beban keuangan. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan rugi kurs, core profit tetap kuat yaitu mencapai Rp368,5 miliar, turun sedikit dari Rp386,4 miliar pada kwartal yang sama di tahun 2008.

Indofood akan terus berupaya meningkatkan hubungan baik dengan seluruh karyawan dan manajemen untuk meraih manfaat bersama. Perseroan juga akan melaksanakan program manajemen sumber daya manusia yang bertujuan meningkatkan produktifitas dan efisiensi untuk membantu seluruh divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan tingkat keuntungan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Serangkaian program pelatihan akan diselenggarakan sepanjang tahun 2008, sementara Managerial Development Program akan diperluas ke divisi lainnya mengikuti kesuksesan penyelenggaraan program ini di Divisi Minyak Goreng & Margarin serta Divisi Penyedap Makanan.

F. Rencana Kinerja

Perubahan dan perkembangan di eraglobalisasi ini juga menuntut adanya program dan strategis yang tepat sehingga perusahaan tetap eksis dalam memasarkan produk kepada masyarakat. Dengan adanya program dan strategi yang tepat maka tujuan perusahaan untuk berkembang tercapai dengan baik, serta dapat meningkatkan rencana kinerja perusahaan. Ada beberapa cara yang dilakukan PT. Indofood sukses makmur Tbk tanjung morawa dalam diversifikasi produknya, yaitu :

1. Agar produk atau jasa kita bisa dirasakan oleh panca indra kita (mata, telinga, hidung, lidah dan kulit). Ini cara pertama yang bisa diterapkan. Semakin banyak indra yang bisa merasakannya, maka semakin besar kemungkinan produk kita menjadi memorable.

2. Menciptakan perasaan enak (feel good) bagi para customers, melibatkan mood dan emosi secara lebih intens lagi.

3. Upaya yang diperlu diciptakan agar customer mau berfikiran positif kepada produk PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa setelah konsumen merasa baik.ini dapat menciptakan customer satisfaction yang lebih berjangka panjang.dengan demikian diharapkan akan timbul word of mouth (promosi dari mulut ke mulut) yang baik bagi produk PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa.

4. Upaya yang di arahkan bagi terciptanya pengalaman melalui perilaku tertentu dari customers, baik berupa tindakan individual maupun gaya hidup seseorang. Tindakan yang diambil seseorang yang dipengaruhi oleh faktor luar dan opini di dalam dirinya. PT. Indofood sukses makmur tanjung morawa sebagai experiential marketer adalah mengabungkan pengaruh eksternal dengan feel dan thing, agar customer melakukan tindakan dan upaya pengalaman tersendiri.

5. Sense, feeling, thinking & action seseorang, jauh diperbesar lagi ke arah konteks sosial dan budaya. Jadi relate menghubungkan customers serta individual dengan masyarakat atau budaya tertentu.G. kesiapan PT. Indofood menghadapi MEAPerusahaan sektor konsumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk akan terus mengembangkan bisnisnya ke pasar luar negeri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015. Chief Executive Officer (CEO) INDF Antoni Salim mengatakan bahwa perseroan sedang mengembangkan kerja sama dengan perusahaan gula asal Filipina yakni Roxas Holdings Inc. "Filipina itu merupakan salah satu pasar yang berkembang. Jadi, kedepannya akan ada kerja sama, saat ini memang belum spesifik, apakah nanti kita akan membangun perusahaan patungan di Indonesia atau kami yang ke sana. Kendati demikian, ia mengemukakan bahwa saat ini kerjasama dengan perusahaan asal Filipina itu masih bersifat komplementer. Dalam kesempatan itu, Direktur INDF Werianty Setiawan mengatakan bahwa untuk mendukung aksi korporasi perseroan, pihaknya menganggarkan dana belanja modal atau "capital expenditure" (capex) pada tahun 2014 sebesar Rp9,6 triliun. "Anggaran capex sebesar itu juga akan dialokasikan kepada anak usaha, salah satunya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 27 perse.

Sementara itu, dalam RUSP Indofood Sukses Makmur Tbk menyepakati untuk membagikan dividen sebesar sebesar Rp142 per saham. "Pembagian dividen itu adalah bentuk apresiasi Manajemen Indofood yang diberikan kepada pemegang saham.

Ia mengemukakan rasio pembayaran dividen yang akan diberikan kepada pemegang saham setara 50 persen dari laba bersih yang diperoleh Perseroan di sepanjang tahun 2013.Tercatat, laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2013 sebesar Rp23,2 persen. Sementara penjualan bersih untuk tahun buku 2013 sebesar Rp57,73 triliun.

Tugas Kelompok

DIKUMPUL PADA TANGGAL 11/05/2015