Profil Kumuh Kab. Bima

12
I. PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN BIMA

description

Profil Kumuh Kab. Bima

Transcript of Profil Kumuh Kab. Bima

II - 0

I. PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN BIMA

II - 1

I. Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Bima

Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Bima, diketahui bahwa

lokasi kawasan permukiman kumuh berada di kawasan Bugis, Rasabou, Naru Barat, Darussalam, Nggembe, Sondosia, Nisa,

Penapali, dan Tente. Luas kawasan permukiman kumuh ini mencapai 43,4 hektar.

Karakteristik kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Bima tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

No Kawasan Kumuh Tipologi Kawasan Kategori Pola Penanganan Prioritas

Luas

Kawasan

Ha)

1. Bugis Permukiman kumuh

di tepi air

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 1

8,28

2. Daru (Darussalam) Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

2,19

3. Naru Barat Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

4,02

4. Nggembe Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

3,48

5. Nisa Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

6,24

6. Penapali Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

4,64

7. Rasabou Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

7,43

8. Sondosia Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 4

5,11

9. Tente Permukiman kumuh

di dataran rendah

Kumuh Berat Pemukiman kembali atau

legalisasi lahan lalu

peremajaan kawasan

Prioritas 1

2,01

LUAS TOTAL 43,4

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SATKER DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Jl. Pattimura No. 20 Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp. 021 - 7256358

INZET: KABUPATEN BIMA

BANTUAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA

KAWASAN KUMUH WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT

PETA ORIENTASI LOKASI KAWASAN KUMUH

KABUPATEN BIMA

Sumber: 1. Peta Administrasi Desa PODES 2008 dan citra google

earth 2013 2. Survey lapangan 2014 Catatan: Batas administrasi (Provinsi, Kab./kota) merupakan batas indikatif

II - 2

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 1

a. Koordinat : 8o34’24.8” LS 119

o00’50.4” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Bugis

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di tepi air

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 8,28

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1.281

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 298

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan RT 14 dan RT 15

h. Kelurahan/Desa : Bugis

i. Kecamatan/Distrik : Sape

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Masih banyak rumah non permanen berupa rumah panggung di atas air dan di bawahnya banyak sekali sampah menyebabkan tidak sehat

b. Saluran drainase tidak berfungsi dengan baik, airnya menggenang dan tidak mengalir karena terdapat sedimentasi dalam saluran

c. Masalah sampah dan limbah yang belum terkelola dengan baik

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 51% - 75% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 76% - 100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% Luas Area Tidak Terlayani Drainase Lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200 jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain TInggi

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (tidak sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 1 – C6

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Penanganan fisik bangunan, penyediaan bak sampah, betonisasi drainase

II - 3

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 2

a. Koordinat : 8o30’46.0” LS 118

o39’16.3” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Daru

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 2,19

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 418

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 106

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Daru

h. Kelurahan/Desa : Darussalam

i. Kecamatan/Distrik : Bolo

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Jalan lingkungan banyak dalam kondisi rusak

b. Drainase lingkungan banyak yang mampet dan airnya menggenang karena sampah

c. Kondisi fisik bangunan rumah banyak yang masih non permanen

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 25% - 50% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 51% - 75% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51% - 75% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah legal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Penanganan fisik bangunan, penyediaan bak sampah, perbaikan jalan lingkungan

II - 4

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 3

a. Koordinat : 8o33’57.4” LS 118

o58’56.4” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Naru Barat

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 4,02

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 826

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 192

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan RT 01 dan RT 02

h. Kelurahan/Desa : Naru Barat

i. Kecamatan/Distrik : Sape

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Banyak jalan yang tidak dilengkapi dengan drainase

b. Drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik karena dipenuhi sampah

c. Jarak rumah sangat berdekatan

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 76% - 100% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 76% - 100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200 jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Pembangunan drainase, penyediaan bak sampah

II - 5

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 4

a. Koordinat : 8o29’50.6” LS 118

o39’38.4” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Nggembe

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 3,48

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 599

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 152

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Jala

h. Kelurahan/Desa : Nggembe

i. Kecamatan/Distrik : Bolo

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Jalan lingkungan banyak yang rusak dan sebagian belum diperkeras

b. Drainase mampet dan menggenang

c. Air limbah dibuang secara sembarangan di sekitar rumah

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 25% - 50% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 51% - 75% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan Pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Perbaikan jalan lingkungan, penyediaan bak sampah, penanganan air limbah setempat

II - 6

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 5

a. Koordinat : 8o35’24.9” LS 118

o41’43.5” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Nisa

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 6,24

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 1.168

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 292

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan RT 06

h. Kelurahan/Desa : Nisa

i. Kecamatan/Distrik : Woha

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Jalan lingkungan banyak yang rusak, drainase tidak berfungsi dengan baik (Air menggenang karena sampah)

b. Fisik bangunan rumah masih banyak yang non permanen

c. Sampah dan limbah dibuang dalam kawasan permukiman sehingga mengotori kawasan

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 76% - 100% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 76% - 100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Perbaikan jalan lingkungan, penyediaan bak sampah, penanganan fisik bangunan

II - 7

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 6

a. Koordinat : 8o33’31.6” LS 118

o40’46.7” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Penapali

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 4,64

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 988

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 247

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan Kamp. Penapali

h. Kelurahan/Desa : Penapali

i. Kecamatan/Distrik : Woha

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Jalan lingkungan rusak, air dalam saluran drainase tidak mengalir karena sampah

b. Bangunan rumah masih banyak yang tidak layak huni (tidak memenuhi kriteria layak huni)

c. Adanya kandang ternak (kuda) di dalam kawasan permukiman menjadikan kawasan permukiman tidak sehat

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 76% - 100% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 76% - 100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51% - 75% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Penanganan fisik bangunan, perbaikan jalan lingkungan, pemisahan kandang dari permukiman

II - 8

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 7

a. Koordinat : 8o59’54.1” LS 118

o59’08.5” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Rasabou

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 7,43

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 898

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 209

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan RT 11 dan RT 12

h. Kelurahan/Desa : Rasabou

i. Kecamatan/Distrik : Sape

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Banyak jalan tidak dilengkapi dengan drainase, drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik, banyak yang menggenang

b. Jalan lingkungan kebanyakan dalam kondisi rusak

c. Air limbah dibuang sembarangan di sekitar lingkungan permukiman/sekitar bangunan rumah

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 51% - 75% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 51% - 75% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200 jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Pengerasan jalan lingkungan, pembangunan drainase, penanganan air limbah setempat

II - 9

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 8

a. Koordinat : 8o31’14.1” LS 118

o39’51.3” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Sondosia

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Kawasan permukiman di tepi air

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 5,11

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 560

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 140

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Palisondo

h. Kelurahan/Desa : Sondosia

i. Kecamatan/Distrik : Bolo

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Kondisi jalan lingkungan banyak yang rusak

b. Sampah dan limbah yang tidak terkelola dengan baik, dibuang di sekitar kawasan permukiman

c. Kondisi fisik bangunan rumah masih banyak yang non permanen

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 51% - 75% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 76% - 100% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 76% - 100% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan penduduk pada lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi tidak memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Sedang

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 4 – C4

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Perbaikan jalan lingkungan, penyediaan bak sampah, penanganan fisik bangunan

II - 10

KARAKTERISTIK KAWASAN NO. 9

a. Koordinat : 8o34’27.59” LS 119

o00’49.46” BT

b. Nama Lokasi Kumuh : Tente

c. Tipologi Lokasi Kumuh : Permukiman kumuh di dataran rendah

d. Luas Lokasi Kumuh (Ha) : 2,01

e. Jumlah Penduduk di Lokasi Kumuh (jiwa) : 556

f. Jumlah Kepala Keluarga di Lokasi Kumuh (KK) : 139

g. Dusun/Lingkungan/RT/RW : Lingkungan RT 03 dan RT 04

h. Kelurahan/Desa : Tente

i. Kecamatan/Distrik : Woha

j. Kabupaten : Bima

k. Provinsi : Nusa Tenggara Barat

PERMASALAHAN KAWASAN

a. Bangunan rumah masih banyak yang non permanen

b. Jalan lingkungan belum perkerasan, drainase tidak berfungsi dengan baik (menggenang)

c. Sampah dan limbah tidak dikelola dengan baik

PENILAIAN KEKUMUHAN (FISIK) DOKUMENTASI

Aspek Kriteria dan Indikator Parameter

Kondisi Bangunan

a. Keteraturan Bangunan : 51% - 75% bangunan tidak memiliki keteraturan

b. Kepadatan Bangunan : Kepadatan bangunan sebesar <200 unit/Ha

c. Persyaratan Teknis : 51% - 75% bangunan tidak memenuhi persyaratan teknis

Kondisi Jalan Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan : Cakupan layanan jalan lingkungan tidak memadai di 51% - 75% luas area

b. Kualitas Jalan : Kualitas jalan buruk pada 51% - 75% luas area

Kondisi Drainase Lingkungan

a. Persyaratan Teknis : Drainase lingkungan tidak mampu mengatasi genangan minimal di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : 51% - 75% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Kondisi Penyediaan Air Minum

a. Persyaratan Teknis : SPAM tidak memenuhi persyaratan teknis di 51% - 75% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 51% - 75% populasi

Kondisi Pengelolaan Air Limbah

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan air limbah tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengolahan air limbah tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengelolaan Persampahan

a. Persyaratan Teknis : Pengelolaan persampahan tidak memenuhi persyaratan teknis di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Cakupan pengelolaan persampahan tidak memadai terhadap 76% - 100% populasi

Kondisi Pengamanan Kebakaran

a. Persyaratan Teknis : Pasokan air damkar tidak memadai di 76% - 100% luas area

b. Cakupan Pelayanan : Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 51% - 75% luas area

TINGKAT KEKUMUHAN : Kumuh Berat

PENILAIAN PERTIMBANGAN LAIN (NON-FISIK)

Kriteria dan Indikator Parameter

Nilai Strategis Lokasi : Lokasi terletak pada fungsi strategis kawasan/wilayah

Kepadatan Penduduk : Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar <200Jiwa/Ha

Potensi Sosial Ekonomi : Lokasi memiliki potensi sosial ekonomi tinggi yang potensial dikembangkan

Dukungan Masyarakat : Dukungan masyarakat terhadap proses penanganan kekumuhan tinggi

Komitmen Pemerintah Daerah : Komitmen penanganan oleh pemda tinggi

PERTIMBANGAN LAIN : Pertimbangan Lain Tinggi

PENILAIAN LEGALITAS LAHAN

Kriteria dan Indikator Parameter

Status Tanah : Sebagian atau keseluruhan lokasi tidak memiliki kejelasan status tanah, baik dalam hal kepemilikan maupun izin pemanfaatan tanah dari pemilik tanah (status tanah ilegal)

Kesesuaian RTR : Keseluruhan lokasi berada pada Zona Permukiman sesuai RTR (sesuai)

Persyaratan Adm Bangunan : Sebagian atau keseluruhan bangunan pada lokasi belum memiliki IMB

STATUS LAHAN : Status Lahan Ilegal

SKALA PRIORITAS PENANGANAN : Prioritas 1 – C6

REKOMENDASI POLA PENANGANAN : Pemukiman kembali atau legalisasi lahan lalu peremajaan kawasan

PROGRAM PENANGANAN FISIK : Penanganan fisik bangunan, penyediaan bak sampah, penanganan limbah, perbaikan jalan

II - 11