PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2012 · sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil...

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

1 | Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebutuhan data dan informasi kesehatan dewasa ini dirasakan semakin

meningkat sejalan dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap

situasi kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan terutama terhadap

masalah-masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan

kesehatan masyarakat. Kepedulian masyarakat akan informasi dan data

kesehatan ini memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu

sendiri. Untuk itu pihak pengelola program harus bisa menyediakan dan

memberikan data dan informasi yang dibutuhkan masyarakat yang dikemas

secara baik, sederhana, informatif dan tepat waktu.

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk

penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu, untuk

itu peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat penting dan makin

terasa dibutuhkan dalam manajemen kesehatan yaitu sebagai dasar

pengambilan keputusan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali hanyalah salah satu produk dari

Sistem Informasi Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat

sesederhana mungkin tetapi informatif untuk dipakai sebagai tolok ukur

kemajuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Boyolali. Selain itu Profil

Kesehatan Kabupaten Boyolali juga digunakan sebagai bahan evaluasi

program-program kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Boyolali.

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali merupakan buku statistik

kesehatan yang disusun untuk menggambarkan situasi dan kondisi

kesehatan masyarakat di Kabupaten Boyolali dan terbit tiap 1 tahun sekali.

Profil ini berisi data dan informasi yang menggambarkan derajat kesehatan,


sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil pembangunan di

Kabupaten Boyolali selama 1 tahun.

Dengan telah disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun

2012 maka profil kesehatan ini dapat dijadikan sebagai acuan data dan

informasi resmi bidang kesehatan karena di dalam proses penyusunannya

telah melibatkan berbagai pihak termasuk programmer terkait.

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2012

terdiri dari 6 Bab sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya

Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2012. Selain itu juga

diuraikan secara ringkas isi dari profil kesehatan kabupaten dan

sistematika penyajiannya berupa uraian bab demi bab secara

berurutan.

BAB II. Gambaran Umum

Bab ini merupakan gambaran umum Kabupaten Boyolali. Selain

uraian tentang letak geografis, administrasi dan informasi umum

lainnya, bab ini juga mengulas faktor – faktor yang berpengaruh

terhadap kesehatan dan faktor – faktor lainnya misal kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.

BAB III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,

pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar dan perbaikan


gizi masyarakat. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam

bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan

Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan.

BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI. Kesimpulan

Pada Bab ini disajikan hal-hal penting yang perlu disimak dari Profil

Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2012. Selain keberhasilan yang

perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap

masih perlu diperbaiki / ditingkatkan dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Lampiran

Pada lampiran ini berisi resume / angka pencapaian Kabupaten

Boyolali dan tabel data yang merupakan gabungan tabel indikator

kabupaten sehat dan indikator pencapaian kinerja.


BAB II

GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di

Propinsi JawaTengah, terletak antara 110°22’ - 110°50’ Bujur Timur dan

7°36’ - 7°71’ Lintang Selatan dengan ketinggian antara 75 sampai dengan

1.500 meter di atas permukaan laut. Adapun batas daerah Kabupaten

Boyolali adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara

Sebelah Timur

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

:

:

:

:

Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang

Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan

Kabupaten Sukoharjo

Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Jogjakarta

Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

Jarak bentang :

Barat – Timur : 48 Km

Utara – Selatan : 54 KM

Struktur tanah di wilayah Kabupaten Boyolali terdiri dari berbagai

macam sebagai berikut:

1) Bagian timur laut (Kecamatan Karanggede dan Simo) pada umumnya

terdiri dari tanah lempung

2) Bagian Tenggara (Kecamatan Sawit dan Banyudono) struktur tanahnya

adalah tanah geluh

3) Bagian Barat Laut (Kecamatan Musuk dan Cepogo) struktur tanahnya

berpasir

4) Bagian Utara sepanjang perbatasan Kabupaten Boyolali dengan

Kabupaten Grobogan tanahnya berupa tanah berkapur.


Menurut ketinggiannya dari permukaan laut, wilayah Kabupaten Boyolali

dibagi dalam kelompok sebagai berikut :

1)

2)

3)

4)

5)

75 – 400 M

400 – 700 M

700 – 1000 M

1000 – 1300 M

1300 – 1500 M

:

:

:

:

:

Kecamatan Teras, Banyudono, Sawit, Sambi,

Ngemplak, Simo, Nogosari, Kemusu, Karanggede,

Mojosongo dan sebagian Boyolali.

Sebagian Kecamatan Boyolali, Mojosongo, Musuk,

Ampel dan Karanggede.

Kecamatan Musuk, Ampel dan Cepogo

Sebagian Kecamatan Cepogo dan Ampel

Sebagian Kecamatan Selo

Sungai utama di wilayah Kabupaten Boyolali yaitu Sungai Serang,

Cemoro, Pepe dan Gandul. Selain itu terdapat 3 buah waduk yaitu Waduk

Cengklik di Kecamatan Ngemplak, waduk Kedung Ombo di Kemusu dan

Waduk Bade di Kecamatan Klego. Sumber air dangkal yang cukup besar di

Tlatar di Kecamatan Boyolali, Nepen di Kecamatan Teras dan Pengging di

Kecamatan Banyudono.

Luas wilayah Kabupaten Boyolali 101.510,00965 Ha terdiri dari :

1) Tanah sawah : 23.287,4845 Ha (23,0%)

2) Tanah kering : 56.186,0830 Ha (55,3%)

3) Tanah lain-lain : 22.036,5190 Ha (21,7%)

B. KEADAAN PENDUDUK

Data penduduk yang digunakan dalam penyusunan profil kesehatan

tahun 2012 ini adalah data penduduk yang bersumber dari Badan Pusat

Statistik (BPS) Kab. Boyolali tahun 2011. Hal ini disebabkan karena sampai

dengan awal Mei 2013, BPS Kabupaten Boyolali belum merilis data

penduduk tahun 2012 sedangkan Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali

Tahun 2012 sudah harus segera terbit. Data penduduk ini sangat penting

karena menjadi denumerator hampir seluruh cakupan kegiatan bidang


kesehatan yang ada di dalam Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun

2012.

1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten

Boyolali jumlah penduduk Kabupaten Boyolali tercatat sebesar 956.850

jiwa, dengan luas wilayah 1.015,1 km² dan rata-rata kepadatan penduduk

sebesar 942,62 km². Dari data distribusi penduduk per kecamatan dapat

diketahui ketimpangan persebaran penduduk antar kecamatan yang

nyata. Tingkat kepadatan tertinggi ada di wilayah perkotaan yaitu di

wilayah Kecamatan Boyolali yang mencapai 2.283,27 jiwa per km²,

sedangkan wilayah seperti Juwangi (439,32 jiwa per km²) dan Kecamatan

Selo (483,11 jiwa per km²) merupakan daerah yang paling jarang

penduduknya.

Tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Boyolali disajikan dalam

gambar 2.1 berikut ini :


2. Rasio Jenis Kelamin

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio

jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk

perempuan per 100 penduduk perempuan. Berdasarkan data dari BPS

Kabupaten Boyolali jumlah penduduk perempuan sebesar 487.201 jiwa

(50,92%) sedikit lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki 469.649

jiwa (49,08%). Rasio penduduk laki – laki terhadap penduduk perempuan

sebesar 96,40 yang berarti pada setiap 100 orang penduduk perempuan

ada 96 - 97 orang penduduk laik-laki. Data mengenai rasio jenis kelamin

(sex ratio) dapat dilihat pada lampiran TABEL 2.

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

Proporsi penduduk baik penduduk laki-laki maupun perempuan

mempunyai proporsi terbesar pada kelompok usia produktif (usia 15 – 64

tahun) sebagaimana tampak pada tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1

Persentase Kelompok Usia Produktif Kab. Boyolali Tahun 2011-2012

Kelompok Usia

(Tahun)

2011 2012

Jumlah % Jumlah %

0-14 244.744 25,66 245.514 25,66

14-64 621.349 65,14 622.585 65,07

>65 87.746 9,20 88.751 9,28

Total 953.839 100,00 956.850 100,00

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa proporsi penduduk bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, persentase kelompok usia

produktif (15 – 64 tahun) mengalami penurunan, sedangkan kelompok

usia non produktif di atas 65 tahun mengalami kenaikan. Hal ini berarti

bahwa angka beban tanggungan menjadi bertambah.


C. KEADAAN PENDIDIKAN

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah

dalam mengukur tingkat pembangunan manusia. Melalui pengetahuan,

pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan.

Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah

satu pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang

untuk berperilaku sehat.

Persentase penduduk umur 10 tahun yang melek huruf di Kabupaten

Boyolali mencapai 99,69% sedangkan sebagian kecil sisanya (0,31%) masih

buta huruf (lampiran tabel 4). Untuk tingkat pendidikan dari 893.318 orang

paling banyak adalah mereka yang berpendidikan SD/MI (33,71%), disusul

kemudian yang tidak / belum tamat SD/MI sebanyak 30,26%, lulus SMP/MTs

(17,49%), lulus SMA/ SMK/MA (13,87%), lulus akademi/diploma (2,35%) dan

lulus universitas (2,33%).

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama

dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan

menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.


Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator

seperti rumah sehat, rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik

nyamuk Aedes, akses terhadap air bersih dan air minum, akses terhadap

sanitasi dasar, tempat umum dan pengelolaan makan (TUPM) sehat dan

institusi dibina kesehatan lingkungannya.

1. Persentase Rumah sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang

berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan

keluarga. Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi

syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,

ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan

lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.

Persentase rumah sehat yang ada di Kabupaten Boyolali sebesar

66,1%. Pada tahun 2012 jumlah rumah yang diperiksa sebanyak 70.360

unit (31,98%) dari jumlah rumah yang ada mengalami penurunan jika

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 79.883 unit. Dari hasil

pemeriksaan tersebut diketahui persentase rumah sehat sebanyak 46.434

(65,99%) dari jumlah rumah yang diperiksa. Secara terperinci data

persentase rumah sehat per wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada

lampiran TABEL 62.

2. Akses Sarana Air Bersih

Keluarga (KK) yang memiliki sarana air bersih sendiri sebanyak

62,2% sedangkan KK dengan akses terhadap sarana air bersih di

Kabupaten Boyolali tercatat sebanyak 71,5%. Pada tahun 2012 jumlah

keluarga yang diperiksa sumber air bersihnya sebanyak 70.360 (26,6%)

dari jumlah keluarga yang ada. Dari sarana air bersih yang diperiksa

tersebut yang paling banyak digunakan adalah sumur galian (SGL)

sebesar 50,5% sebagaimana disajikan dalam gambar 2.3 berikut :


3. Persentase Rumah / Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes

Berdasarkan data dalam lampiran TABEL 63, dari keseluruhan rumah

/ bangunan yang ada sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 30,84%

rumah/bangunan. Dari keseluruhan rumah / bangunan yang sudah

diperiksa sebanyak 87,86% dinyatakan bebas jentik nyamuk Aedes

menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar 91,35%. Cakupan angka

bebas jentik ini masih dibawah target program yaitu sebesar 95%. Pada

gambar 2.4 dapat dilihat baru 3 puskesmas yang angka bebas jentiknya

di atas 95% yaitu puskesmas Ampel II (96,56%), Cepogo (98,62%) dan

Selo (99,12%).

Mencermati perkembangan kasus demam berdarah yang cenderung

meningkat dan bertambah luas wilayah yang terjangkit gerakan

pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M Plus (Menguras, Menutup,

Memanfaatkan / mendaur ulang dan Plusnya adalah Mencegah Gigitan

Nyamuk) perlu lebih digiatkan lagi.


4. Sarana Sanitasi Dasar

Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi persediaan air bersih, jamban, tempat sampah dan pengelolaan

air limbah. Cakupan sarana jamban di Kabupaten Boyolali sampai dengan

tahun 2012 sebesar 69,8% dengan akses buang air besar di jamban

tercatat sebanyak 79,9% jiwa (75,7% KK). Dari 70.360 keluarga yang

diperiksa, sebanyak 76,4% (47.921 keluarga) sudah memiliki jamban

keluarga namun yang termasuk jamban sehat baru sebesar 64,47% dari

kepemilikan jamban (30.893 keluarga). Jamban sehat adalah tempat

buang air bersih yang konstruksinya memenuhi syarat-syarat kesehatan

antara lain menggunakan tangki septik.

Untuk kepemilikan tempat sampah sebanyak 35,40% (24.908

keluarga) dari keluarga yang diperiksa sudah memiliki tempat sampah


namun yang termasuk tempat sampah sehat baru sebesar 62,32%

(15.522 keluarga) dari kepemilikan. Tempat sampah sehat adalah tempat

pembuangan sampah yang konstruksinya memenuhi syarat-syarat

kesehatan sesuai ketentuan program.

Kepemilikan pengelolaan air limbah relatif masih kecil baru mencapai

16,98% (11.944 keluarga) dari jumlah keluarga yang diperiksa (70.360

keluarga) dimana baru sekitar 48,56% (5.800 keluarga) yang memiliki

pengelolaan air limbah sehat. Pengelolaan air limbah sehat adalah

tempat pembuangan air limbah keluarga yang konstruksinya memenuhi

syarat-syarat kesehatan sesuai ketentuan program. Secara terperinci

kepemilikan sarana sanitasi dasar per wilayah kerja puskesmas dapat

dilihat pada lampiran TABEL 66.

5. Persentase TUPM Sehat

Cakupan TTU (Tempat-Tempat Umum) Sehat sampai dengan tahun

2012 di Kabupaten Boyolali sebesar 71,57% dan TPM (Tempat

Pengelolaan Makanan Sehat sebesar 72,4%.

Pada tahun 2012 jumlah TUPM (Tempat-tempat Umum dan

Pengelolaan Makanan) yang ada di Kabupaten Boyolali tercatat sebanyak

1.869 buah. TUPM yang diperiksa sebanyak 613 buah dimana 429 buah

(69,98%) diantaranya termasuk TUPM sehat. Cakupan pemeriksaan

TUPM tahun 2012 sebagaimana disajikan dalam lampiran TABEL 67,

diketahui bahwa 76,92% hotel diperiksa termasuk hotel sehat (diperiksa

13 buah, sehat 10 buah), 80,71% restoran/rumah makan termasuk sehat

(diperiksa 140, sehat 113 buah), 14,29% pasar diperiksa termasuk

kategori pasar sehat (diperiksa 42 buah, sehat 6 buah) dan 62,09 TUPM

lainnya yang diperiksa termasuk TUPM lainnya sehat (diperiksa 488

buah, sehat 303 buah)


Gambar 2.5 berikut menyajikan data TUPM di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 meliputi jumlah, sarana diperiksa maupun sarana yang sehat

menurut masing-masing jenis TUPM.

6. Institusi Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya

Kondisi kesehatan lingkungan pada institusi meliputi sarana

kesehatan, instalasi pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana

ibadah, perkantoran dan sarana lain dititik beratkan pada aspek hygiene

sarana sanitasi yang erat kaitannya dengan kondisi fisik bangunan

tersebut.

Gambaran institusi yang dibina kesehatan lingkungannya di

Kabupaten Boyolali dibedakan berdasarkan sarana pelayanan kesehatan,

instalasi pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana ibadah,

perkantoran dan sarana lainnya. Pada tahun 2012 persentase institusi

yang telah dibina sebanyak 34,02% dari total jumlah yang ada.

Sedangkan menurut jenis institusi persentase tertinggi yang dibina

kesehatan lingkungannya adalah sarana pelayanan kesehatan (55,31%),

disusul kemudian pembinaan terhadap sarana pendidikan (50,35%),

sarana ibadah (42,47%), sarana perkantoran (42,21%) dan sarana

lainnya (22,29%) sebagaimana disajikan dalam gambar 2.6 berikut :


E. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh

terhadap kesehatan akan disajikan beberapa indikator sebagai berikut :

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku

yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran agar

seseorang dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan

aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Ada beberapa

tatanan PHBS diantaranya PHBS tatanan rumah tangga. PHBS tatanan

rumah tangga merupakan suatu upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup

bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di

masyarakat.

Ada 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga yang dibedakan

menjadi variabel KIA dan Gizi (persalinan nakes, memeriksakan

kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan, ASI eksklusif,

penimbangan balita dan gizi seimbang), variabel Kesling (air bersih,

jamban sehat, sampah dan lantai rumah kedap air), variabel gaya hidup

(aktifitas fisik, tidak merokok, cuci tangan pakai sabun, menggosok gigi,


tidak miras / narkoba) dan variabel upaya kesehatan masyarakat (jaminan

pemeliharaan kesehatan dan PSN / Pemberantasan Sarang Nyamuk).

Strata PHBS rumah tangga dapat ditentukan dengan melakukan penilaian

terhadap rumah tangga yang bersangkutan berdasarkan 16 indikator

PHBS rumah tangga. Nilai masing-masing indikator minimal 0 dan

maksimal 1. Total nilai rumah tangga yang dihasilkan nantinya akan

dikelompokkan berdasarkan strata PHBS rumah tangga sebagai berikut :

1. Strata pratama (warna merah) : rumah tangga dengan nilai 0 s/d 5

2. Strata madya (warna kuning) : rumah tangga dengan nilai 6 s/d 10

3. Strata utama (warna hijau) : rumah tangga dengan nilai 11 s/d 15

4. Strata paripurna (warna biru) : rumah tangga dengan nilai tertinggi

yaitu 16.

Rumah tangga yang dipantau tahun 2012 sebanyak 225.480 buah

(84,07% dari total jumlah rumah tangga yang ada). Dari rumah tangga

yang dipantau tersebut sebesar 72,8% (164.195 buah) diantaranya

merupakan rumah tangga berPHBS. Rumah tangga berPHBS meliputi

rumah tangga strata utama dan paripurna.

2. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar. Wujud

nyata bentuk peranserta masyarakat antara lain dengan muncul dan

berkembangnya Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

Sebagai indikator peran aktif masyarakat melalui pengembangan UKBM

disajikan data Desa Siaga, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos

Kesehatan Desa (Poskesdes) yang merupakan bentuk pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat

dengan dukungan tehnis dari petugas kesehatan.

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan

sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan

mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan


kesehatan secara mandiri. Desa Siaga aktif adalah desa yang

mempunyai Pos Kesehatan desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang

buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan

dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans

berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi),

penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Seluruh desa (267 desa/kelurahan) di Kabupaten Boyolali pada tahun

2012 sudah termasuk ke dalam kategori desa siaga dan keseluruhannya

(100%) merupakan desa / kelurahan siaga aktif (TABEL 73). Target SPM

Bidang Kesehatan tahun 2015 untuk cakupan desa / kelurahan siaga aktif

sebesar 80%.

Posyandu merupakan pos pelayanan kesehatan dasar yang pada

hakekatnya merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan untuk

masyarakat. Kegiatan posyandu adalah kegiatan yang tumbuh dari, oleh

dan untuk masyarakat sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana menjadi tanggungjawab bersama terutama masyarakat

disekitarnya. Jumlah posyandu di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012

sebanyak 1.787 dengan rasio posyandu /100.000 balita sebesar 2,25. Hal

ini berarti setiap 100.000 balita di wilayah Kabupaten Boyolali terdapat 2 –

3 posyandu.

Rasio posyandu / desa sebesar 6,68 yang berarti di setiap desa atau

kelurahan di wilayah Kab. Boyolali terdapat 1 buah posyandu.

Berdasarkan strata posyandu dapat dibedakan menjadi posyandu

pratama (11,98), madya (34,47%), purnama (36,99%) dan mandiri

(16,56%). Posyandu strata pratama dan madya perlu ditingkatkan

menjadi strata purnama dan mandiri. Strata posyandu dapat dilihat secara

terperinci pada lampiran TABEL 72.


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Pemerintah Indonesia bersama sama dengan negara lain telah

menandatangani MDGs (Millenium Devolepment Goals) pada tahun 2000 lalu.

MDGs pada dasarnya adalah deklarasi kesepakatan untuk bermitra secara

global dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. Deklarasi tersebut

berisi komitmen masing-masing negara dan komunitas internasional untuk

mencapai 8 buah goals (tujuan pembangunan), 18 target dan 48 indikator pada

tahun 2015 yang akan datang.

Meskipun tujuan-tujuan tersebut berkaitan atau saling mempengaruhi satu

sama lain namun yang perlu mendapatkan perhatian adalah dominannya elemen

kesehatan dalam MDGs. Dari 8 tujuan, kesehatan muncul dalam 5 tujuan (nomer

1, 4, 5, 6 dan 7) yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Tujuan 1 : mengurangi kemiskinan dan kelaparan (turun 50%)

2. Tujuan 4 : menurunkan kematian bayi (2/3 dari keadaan tahun 1990)

3. Tujuan 5 : menurunkan kematian ibu (2/3 dari tahun 1990)

4. Tujuan 6 : mengurangi penyakit menular khususnya HIV AIDS, malaria dan

penyakit berat lainnya (prevalensi tetap atau diturunkan)

5. Tujuan 7 : mewujudkan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan

(penduduk yang tidak mempunyai akses terhadap air bersih turun 50%).

Tujuan-tujuan tersebut diharapkan dapat dicapai pada tahun 2015

mendatang secara nasional yang berarti tidak lepas dari peran daerah termasuk

Kabupaten Boyolali untuk mewujudkannya. Komitmen dan kerja keras jajaran

kesehatan sangat dibutuhkan mengingat situasi derajat kesehatan tahun 2009

yang belum sepenuhnya memenuhi harapan dan waktu pencapaian yang tinggal

6 tahun lagi. Situasi derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Boyolali dapat

digambarkan melalui situasi mortalitas (angka kematian) dan morbiditas (angka

kesakitan) berikut ini :


A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Angka kematian dari waktu ke waktu menggambarkan status kesehatan

masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat permasalahan kesehatan,

kondisi lingkungan fisik dan biologis secara tidak langsung. Angka tersebut

dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan.

1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Kematian Ibu didefinisikan sebagai kematian perempuan pada saat

hamil, melahirkan dan masa nifas dalam kurun waktu 42 hari sejak

terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat

persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau

pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti

kecelakaan, terjatuh dan lain - lain. Angka Kematian Ibu (AKI)

mencerminkan resiko yang dihadapi ibu selama kehamilan dan

melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil, keadaan sosial

ekonomi, faktor resiko kehamilan yang kurang baik menjelang kehamilan,

kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya

dan penggunaan fasilitas palayanan kesehatan termasuk pelayanan

prenatal dan obstetri. Tingginya angka kematian ibu dapat menunjukkan

keadaan sosial ekonomi yang rendah, kualitas pelayanan kesehatan

termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula.

Kematian Ibu bisa terjadi karena tidak mempunyai akses ke

pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan

kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh terlambat

mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai

fasilitas kesehatan serta terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas

kesehatan. Selain itu penyebab kematian maternal juga tidak terlepas dari

kondisi ibu itu sendiri dan merupakan salah satu dari kriteria 4 “terlalu”

yaitu terlalu tua pada saat melahirkan (> 35 tahun), terlalu muda pada


saat melahirkan (< 20 tahun), terlalu banyak anak (> 4 anak) dan terlalu

rapat jarak kelahiran (< 2 tahun).

Indonesia mempunyai komitmen untuk mencapai sasaran Millenium

Development Goals (MDGs) dengan menurunkan angka kematian ibu

sebesar tiga perempatnya sebesar 102 per 100.000 kelahiran pada tahun

2015. Jawa Tengah mempunyai target penurunan AKI lebih rendah

dibandingkan target nasional yaitu sebesar 90/100.000 KH. Kabupaten

Boyolali mengikuti target AKI Propinsi Jawa Tengah.

Jumlah kematian ibu tahun 2012 sebanyak 15 orang mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (18 orang). Angka kematian

ibu di Kabupaten Boyolali tahun 2012 berdasarkan laporan dari

puskesmas tercatat sebesar 97,97/100.000 kelahiran hidup menurun

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 116,23 / 100.000 kelahiran

hidup.

Pada tahun 2012 ini puskesmas dengan kasus kematian ibu terbesar

dilaporkan oleh puskesmas Mojosongo sebanyak 3 kasus. Secara lebih

terperinci jumlah kematian ibu per kelompok umur dan per wilayah kerja

puskesmas dapat dilihat pada lampiran TABEL 8. Adapun penyebab

kematian ibu paling banyak adalah PEB / Eklamsia sebanyak 9 kasus

(60%), disusul lain-lain sebanyak 3 kasus (20%), infeksi sebanyak 2

kasus (13,3%) dan perdarahan sebanyak 1 kasus (6,7%).


Gambar 3.2 menunjukkan kasus kematian ibu di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 dimana 46,67% terjadi pada ibu nifas, sedangkan kematian

ibu hamil dan ibu bersalin masing- masing sebanyak 33,33% dan 20%.

Jika dilihat berdasarkan kelompok umur sebagian besar (80%) kasus

kematian ibu terjadi pada kelompok umur antara 20 – 34 tahun

sebagaimana disajikan dalam lampiran TABEL 8.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi

yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB dapat

menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang

berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan

antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA serta

kondisi lingkungan dan sosial ekonomi. AKB juga merupakan salah satu

indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan

masyarakat. Bila AKB di suatu wilayah tinggi berarti status kesehatan di

wilayah tersebut rendah demikian pula sebaliknya.

Gambar 3.3 berikut menyajikan data angka kematian bayi selama

periode 2008 – 2012 di Kabupaten Boyolali. AKB di Kabupaten Boyolali

selama 5 tahun terakhir fluktuatif berada pada kisaran 8,88 sampai

dengan 12,89 bayi per 1.000 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan


dengan target MDGs tahun 2015 yang mengharapkan angka kematian

bayi sebesar 17/1.000 kelahiran hidup, maka AKB di Kabupaten Boyolali

sudah memenuhi target.

Pada tahun 2012 AKB di Kabupaten Boyolali dilaporkan sebesar

11,30 per 1.000 kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar 12,26 per 1.000 kelahiran hidup.

3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA merepresentasikan peluang

terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5

tahun.

Pada periode balita perlu dicermati efektifitas kunjungan 4 kali

selama periode balita sesuai standar yang meliputi pemantauan

pertumbuhan 8 kali setahun, perkembangan minimal 2 kali setahun serta

pemberian vitamin A dosis tinggi 2 kali setahun. Pemantauan tumbuh

kembang anak dilakukan melalui upaya Stimulasi Deteksi dan Intervensi

Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) anak baik di posyandu, PKD dan

Puskesmas.

Gambar 3.4 berikut menyajikan data AKABA selama periode 2008 –

2012 di Kabupaten Boyolali berkisar antara 9,76 sampai dengan 13,88


per 1.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan cakupan yang

diharapkan dalam MDGs tahun 2015 yaitu sebesar 23/1.000 kelahiran

hidup maka AKABA di Kabupaten Boyolali selama 5 tahun terakhir sudah

memenuhi target MDGs. AKABA di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012

sebesar 11,95 per 1.000 kelahiran hidup relatif menurun dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar 13,88 / 1.000 KH. Jumlah kasus kematian

balita secara rinci per wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada

lampiran TABEL 7.

4. Angka Kecelakaan Lalulintas

Kasus kecelakaan lalu lintas adalah jumlah korban (meninggal dunia,

cedera berat, cedera sedang dan cedera ringan) sebagai akibat dari

kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Boyolali

pada tahun 2012 di Kabupaten Boyolali ada 770 kejadian kecelakaan

mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 834

kejadian kecelakaan. Meskipun jumlah kejadian kecelakaan lebih sedkit

dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah korban (1.164 orang)

yang ada justru sedikit lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya

(1.161 orang). Dari 1.164 orang korban sebagian besar (88,32%) luka

ringan, 10,05% diantaranya meninggal dunia dan 1,83% luka berat.


Angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 per 100.000 penduduk

di Kabupaten Boyolali sebesar 121,65 dimana kejadian kecelakaan

terbanyak terjadi di Kecamatan Boyolali dengan 152 kejadian sedangkan

kecamatan dengan kejadian kecelakaan terkecil adalah Kecamatan

Cepogo dengan 6 kejadian kecelakaan.

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan baik insiden maupun

prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit

dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan

dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

1. Penyakit Menular

Penyakit menular atau dikenal juga sebagai penyakit infeksi

merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh agen biologi (seperti

virus, bakteri atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka

bakar dan trauma benturan) atau kimia (seperti keracunan) yang bisa

ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu seperti

udara misalnya TBC dan Infulenza, tempat makan dan minum yang

kurang bersih pencuciannya misalnya Hepatitis dan Typhoid/Types, jarum

suntik dan transfusi darah misalnya HIV AIDS dan Hepatitis. Berikut

disajikan gambaran penyakit menular yang dilaporkan terjadi di

Kabupaten Boyolali :

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit

ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun namun dapat

juga menyerang orang dewasa.

Pada tahun 2012 dilaporkan ada 80 kasus DBD yang menyerang

46 laki-laki dan 34 perempuan sedikit mengalami penurunan


dibandingkan tahun sebelumnya (82 kasus, 48 laki-laki dan 34

perempuan). Dengan demikian angka kesakitan / Incidence Rate (IR)

secara keseluruhan DBD tahun 2012 sebesar 8,36 /100.000 penduduk

(IR target nasional sebesar < 55/100.000 penduduk), dimana IR pada

penduduk laki-laki (9,79/100.000) lebih besar daripada IR pada

penduduk perempuan (6,98/100.000). Dengan jumlah korban

meninggal 1 orang maka angka kematian (CFR) pada tahun 2012

sebesar 1,25% (CFR target nasional sebesar < 2%). Angka tersebut

tidak berbeda begitu jauh jika dibandingkan tahun sebelumnya dimana

IR DBD sebesar 8,6/100.000 penduduk dan CFR sebesar 1,2%.

Gambar 3.5 menunjukkan angka kesakitan DBD pada tahun 2012

per wilayah kerja puskesmas, dimana terjadi lonjakan IR yang cukup

tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 IR tertinggi

dilaporkan oleh Puskesmas Banyudono II dengan 26,7/100.000, pada

tahun 2012 angka ini melonjak cukup tinggi menjadi 37,98/100.000

penduduk dilaporkan oleh Puskesmas Banyudono I. Sedangkan

puskesmas yang melaporkan tidak ada kasus DBD adalah puskesmas

Selo, Ampel II, Musuk II, Sambi II, Klego I, Kemusu I dan Kemusu II.


b. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit polio,

pemerintah telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO)

yang terdiri dari pemberian imunisasi masal pada anak balita melalui

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan surveilans AFP. Surveilans AFP

merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan yang

terjadi secara mendadak dan sifatnya flaccid (layuh), seperti sifat

kelumpuhan pada poliomyelitis. Pembuktian penderita AFP terserang

virus polio liar atau tidak merupakan kondisi abnormal ketika

seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang

jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Ditjen PP dan PL

Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP

yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar 2/100.000

anak usia < 15 tahun.

Pada tahun 2012 AFP Rate (Non Polio) di Kabupaten Boyolali

tercatat sebesar 2,85 per 100.000 anak < 15 tahun mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,63 per 100.000

anak < 15 tahun. Puskesmas yang melaporkan adanya kasus AFP

adalah Puskemas Sambi I dan Nogosari masing-masing 1 kasus,

Puskesmas Karanggede 2 kasus serta puskesmas Selo 3 kasus.

c. Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Malaria

disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) plasmodium yang

ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Indikator untuk upaya

penemuan penderita menggunakan Annual Parasite Incidence (API)

atau Angka Parasit Malaria per 1.000 penduduk.

Pada lampiran TABEL 24 disajikan data kasus malaria dimana

dilaporkan adanya penderita malaria di wilayah kerja puskesmas


Ngemplak, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 3

kasus. API penderita malaria di Kabupaten Boyolali tahun 2012

tercatat sebesar 0,001/1.000 penduduk. Jika merujuk ketetapan Ditjen

PP dan PL Kementerian Kesehatan berkaitan dengan stratifikasi

endemisitas malaria suatu wilayah, maka Kabupaten Boyolali termasuk

dalam strata endemis rendah (API : 0 – 1 per 1.000 penduduk).

d. TB Paru

Tuberkolosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tubercolusis. Penyakit ini dapat

menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB.

Bersama dengan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs.

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB

adalah Case Detection Rate (CDR) yaitu proporsi jumlah pasien baru

BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru

BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan menetapkan target CDR minimal 70%.

Pencapaian CDR tahun 2012 sebesar 28,36% mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 26,90% namun

masih jauh di bawah target minimal yang telah ditetapkan Kementerian

Kesehatan RI yaitu sebesar 70%. Puskesmas dengan cakupan CDR

tertinggi adalah Puskesmas Boyolali III (50,12%).

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka

Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate/SR) yang mengindikasikan

persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan

pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan

lengkap diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. SR

dapat membantu dalam mengetahui kecenderungan meningkat atau

menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut. SR Kabupaten


Boyolali 2012 tercatat sebesar 90,43% menurun dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 96,37%.

e. HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodefiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi

berbagai macam penyakit lain.

Sebelum memasuki fase AIDS penderita terlebih dulu dinyatakan

sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada dimasyarakat dapat

diketahui melalui layanan Voluntary, Counselling and Testing (VCT),

sero survey dan Survei Terpadu Biolologis dan Perilaku (STBP).

Infeksi HIV dan kasus AIDS baru yang dilaporkan pada tahun

2012 melonjak sangat tajam hampir 100% yaitu sebanyak 50 kasus

(43 kasus HIV dan 7 kasus AIDS) dibandingkan dengan tahun

sebelumnya (25 orang) sehingga secara kumulatif sampai dengan

tahun 2012 tercatat ada 105 penderita HIV AIDS sejak kasus ini

pertama kali ditemukan di Kabupaten Boyolali pada tahun 2005.

Karakteristik penderita HIV/AIDS sampai dengan tahun 2012 dapat

dideskripsikan bahwa 55,23% dari total penderita (55 orang) adalah

laki-laki sedangkan 44,67% sisanya (50 orang) adalah perempuan.

Peningkatan infeksi HIV dan kasus AIDS yang sangat signifikan ini

dikarenakan upaya penemuan atau pencarian kasus yang semakin

intensif melalui VCT di rumah sakit dan upaya penjangkauan

(outreach) pada kelompok resiko tinggi.

Salah satu upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS melalui

kontak darah dilakukan skrining HIV/AIDS terhadap darah donor

dengan menggunakan reagen yang sensitivitasnya cukup tinggi yaitu >

90%. Berdasarkan data dari Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) PMI


Kabupaten Boyolali, pada tahun 2012 tercatat ada 6.168 pendonor

darah, turun jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 7.150

pendonor darah. Pemeriksaan sampel darah dilakukan terhadap

seluruh darah donor dan ditemukan adanya sampel darah positif HIV

sebanyak 27 sampel darah (0,31%).

f. Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengena jaringan

(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup

cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia

adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65

tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,

gangguan imunologi).

Pada tahun 2012 dari perkiraan jumlah kasus pneumonia balita

sebesar 7.294 kasus, dilaporkan baru ditemukan dan ditangani

sebanyak 40 kasus mengalami penurunan yang sangat signifikan

dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 195 kasus, dengan

demikian angka penemuan pneumonia pada balita pada tahun 2012

masih sangat rendah yaitu sebesar 0,55%, turun dibandingkan tahun

sebelumnya (2,6%).

Masih rendahnya cakupan puskesmas yang melaporkan adanya

kasus pneumonia pada balita merupakan salah satu faktor rendahnya

CDR pneumonia pada balita. Dari 29 puskesmas di wilayah kabupaten

Boyolali baru 3 puskesmas atau 10,34% puskesmas yang melaporkan

adanya kasus pneumonia pada balita, turun dibandingkan tahun

sebelumnya yang mencapai 11 puskesmas (37,9%). Hal ini

mengisyaratkan bahwa pencatatan dan pelaporan yang ada masih

belum optimal.


g. Diare

Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan

konsistensi feses dan perubahan frekuensi buang air besar.

Seseorang bisa disebut menderita diare bila feses lebih berair dari

biasanya atau bila buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air

besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.

Cakupan penemuan diare pada tahun 2012 tercatat sebesar

23,8% dari total perkiraan kasus sebesar 40.475 orang. Angka

tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan

tahun sebelumnya (37,4%). Rendahnya capaian tersebut disebabkan

antara lain karena belum maksimalnya penemuan penderita diare baik

oleh kader, puskesmas, rumah sakit swasta maupun pemerintah.

Berikut disajikan gambar cakupan penemuan penderita diare per

puskesmas pada tahun 2012:

Pada gambar 3.6 dapat dilihat cakupan penemuan kasus diare

dilaporkan oleh Puskesmas Wonosegoro II (73,84%) dan 27,59%

puskesmas tidak melaporkan adanya kasus diare di wilayah kerjanya


(Puskesmas Ampel I, Musuk I, Musuk II, Boyolali II, Teras, Banyudono

II, Simo dan Karanggede).

h. Filariasis

Penyakit filariasis atau Kaki Gajah juga dikenal dengan

elephantiasi yaitu penyakit menular dan menahun yang disebabkan

oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan berbagai

spesies nyamuk. Di Indonesia vektor penular filariasis hingga saat ini

telah diketahui ada 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex,

Aedes dan Armigeres.

Cara penularan penyakit ini adalah nyamuk yang menghisap

darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi

dan mengadung larva akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk

yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.

Di Kabupaten Boyolali dari tahun ke tahun masih ditemukan

penyakit filariasis walaupun jumlahnya sangat kecil. Tahun 2011

ditemukan kasus 1 kasus yaitu di Kecamatan Ngemplak dan untuk

tahun 2012 ditemukan kembali 1 kasus di Kecamatan Karanggede.

Untuk mencegah agar tidak terkena kasus ini masyarakat diharapkan :

- Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk penular

- Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakan

tempat perindukan nyamuk, menimbun, mengeringkan atau

mengalirkan genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk.

- Membersihkan semak-semak di sekitar rumah.

i. Leptospirosis

Penyakit ini disebut juga penyakit kencing tikus. Manusia dapat

tertular bila terinfeksi bakteri leptospira melalui kontak langsung

dengan air, tanah dan tanaman yang telah tercemar oleh air seni

hewan penderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia


melalui selaput lendir ( mukosa ) mata, hidung, kulit yang lecet / luka

dan makanan yang terkontaminasi leptospirosis.

Binatang yang menjadi sumber penular leptospirosis adalah tikus,

babi, kambing, domba, kuda, kuncing, kelelawar, tupai dan landak.

Penyakit leptospirosis ini jika tidak segera diobati dapat mengakibatkan

kematian. Penyakit ini sering ditemukan di kota - kota besar terutama

di daerah yang sering banjir. Di Kabupaten Boyolali tercatat kasus

leptospirasis baru tahun 2012 sebelumnya belum pernah ditemukan .

Kasus ini ditemukan di Kecamatan Ngemplak dengan jumlah kasus 2

orang dan tidak ada kasus kematian.

Untuk mencegah tertular penyakit leptospirosis diharap

masyarakat untuk :

- Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

- Melakukan pengendalian tikus

- Pemberian desinfektan pada TPA (bak mandi, ember, tong dan

lain-lain).

j. Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk

dapat menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan

permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta

dapat ditegakkan dengan adanya kondisi kelainan pada kulit (bercak)

putih atau kemerah-merahan atau kemerahan disertai mati rasa,

penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati

rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot serta adanya kuman tahan

asam di dalam kerokan jaringan kulit.

Pada tahun 2012 dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler

sebanyak 16 kasus (12 laki-laki, 4 perempuan) mengalami

peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 12 kasus (11


laki-laki, 1 perempuan) dan tipe Pausi Basiler sebanyak 1 orang laki-

laki (sama dengan tahun sebelumnya) dengan angka penemuan kasus

baru atau New Case Detection Rate (NCDR) sebesar 1,78 per 100.000

penduduk mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar1,36 per 100.000 penduduk. Angka tersebut menunjukkan

Kabupaten Boyolali termasuk kabupaten dengan beban kusta rendah

(low endemic) karena NCDR < 10 per 100.000 penduduk.

2. Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Yang termasuk dalam PD3I yaitu penyakit difteri, pertusis, tetanus

dan tetanus neonaturum, campak, polio dan hepatitis B. Difteri adalah

infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai

dengan pembentukan membran di kerongkongan dan aliran udara lainnya

yang menyebabkan sulit bernafas. Pertusis adalah penyakit membran

mukosa pernapasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair

dan batuk kering. Tetanus adalah penyakit infeksi akut dan sering fatal

yang mengenai sistem saraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka

terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiperefleksi yang

mengakibatkan trismus (rahang terkunci), spasme glotis, spasme otot

umum, opistotonus, spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.

Tetanus Neonaturum adalah suatu bentuk tetanus infeksius yang berat

dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir, disebabkan oleh

faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis

atau sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan imunisasi maternal.

Pada tahun 2012 di Kabupaten Boyolali sebagaimana disajikan

dalam lampiran TABEL 21 dan 22 tidak dilaporkan adanya penyakit

pertusis, tetanus, tetanus neonaturum polio dan hepatitis B. Pada tahun

yang sama dilaporkan adanya 2 kasus difteri yang terjadi di wilayah

Puskesmas Boyolali I dan Puskesmas Simo masing-masing 1 orang laki-

laki. Penderita campak dilaporkan sebanyak 122 kasus ( 56 orang laki-laki


dan 63 orang perempuan), melonjak cukup tajam dibandingkan tahun

sebelumnya sebanyak 70 kasus (36 laki-laki dan 34 perempuan.

Puskesmas dengan penemuan penderita campak tertinggi adalah

puskesmas Teras ( 55 kasus ) dimana pada tahun yang lalu puskesmas

Teras juga melaporkan adanya kasus campak tertinggi di wilayah

Kabupaten Boyolali (39 kasus). Pada gambar 3.7 dapat dilihat 20

puskesmas atau 68,96% puskesmas tidak melaporkan adanya kasus

campak.

3. Penyakit Tidak Menular

Data mengenai penyakit tidak menular yang dilaporkan meliputi

penyakit neoplasma (ca servik, ca mamae, ca hepar dan ca paru),

diabetes militus (ID DM dan ND DM), Gangguan mental dan perilaku,

Penyakit jantung dan pembuluh darah (angina pektoris, AMI,


Dekompensasio Kordis, Hipertensi Essensial, Stroke), PPOK, Asma

Bronkial dan Psikosis.

Gambar 3.8 menunjukkan pada tahun 2012 proporsi terbesar dari

penyakit tidak menular adalah penyakit jantung dan pembuluh darah

sebesar 50,8%, disusul kemudian diabetes militus (19,3%) dan asma

bronkial (17,3%).


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama yaitu upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat

adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah

dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya

kesehatan masyarakat mencakup upaya promosi kesehatan, pemeliharaan

kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak

menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,

pengamanan penggunaan zat adiktif dan bahan berbahaya serta

penanggulangan bencana dan bantuan kemanusian.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup

upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,

pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan

terhadap perorangan.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang

sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat. Dengan demikian pemberian pelayanan kesehatan dasar

secara tepat dan cepat diharapkan sebagian besar masalah kesehatan

masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :


1. Pelayanan Kesehatan Ibu

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang

dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa mempengaruhi kondisi janin

dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan baik

kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya

sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara

teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin

dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan

janin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh

tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya dilaksanakan

sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar

Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang

berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil

antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter dan bidan.

Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat

badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur

lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin

dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan

memberikan imunisasi tetanus toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian

tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium

(rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling),

termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan Komplikasi (P4K)

serta KB pasca persalinan.


Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh

tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula

bahwa distrbusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali

selama kehamilan dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan

yang dianjurkan yaitu : minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali

pada triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu

pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan

kepada ibu hamil berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan

penanganan komplikasi.

Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang

dihitung dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan

pemeriksaan antenatal pertama kali sesuai standar oleh tenaga

kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil

yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar

oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu

(untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil

yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun.

Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada

ibu hamil. Terlihat bahwa cakupan K1 di Kabupaten Boyolali tahun

2012 sebesar 95,09% sedikit mengalami penurunan dibandingkan

tahun sebelumnya (96,2%) dan cakupan K4 sebesar 90,38%, juga

mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

(93,2%). Angka-angka tersebut belum memenuhi target SPM 2015

sebesar 95%. Sebanyak 48,27% (14 puskesmas) memiliki cakupan

pelayanan K1 tertinggi (100%), sedangkan puskesmas dengan

cakupan terendah adalah Puskesmas Nogosari sebesar 76,02.


Untuk cakupan pelayanan K4 tertinggi (100%) adalah Puskesmas

Selo dan Kemusu II, sedangkan puskesmas dengan cakupan terendah

adalah puskesmas Boyolali I sebesar 69,23%.

b. Pelayanan Ibu Nifas

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang

berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu. Salah satu upaya

yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah

menurunkan angka kematian ibu serta meningkatkan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan. Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan

oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.

Pada tahun 2012 dari 16.062 ibu bersalin, persentase ibu bersalin

yang ditolong tenaga kesehatan sebesar 83,96% menurun


dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 90,8%. Namun demikian

angka tersebut sudah memenuhi target SPM bidang kesehatan yang

ditetapkan sebesar 80%. Pada gambar 4.2 dapat dilihat puskesmas

dengan cakupan persalinan nakes tertinggi adalah Puskesmas

Nogosari sebesar 100% dan terendah adalah Puskesmas Kemusu I

sebesar 60,81%.

c. Ibu Hamil Mendapat Fe

Program penanggulangan anemia pada ibu hamil dilaksanakan

dengan memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode

kehamilannya. Cakupan pemberian Fe dapat dihitung berdasarkan

cakupan pemberian Fe1 dan Fe3. Pemberian Fe 1 adalah pemberian

30 tablet Fe (suplemen zat besi) kepada ibu hamil selama periode


kehamilannya dan pemberian Fe3 adalah pemberian 90 tablet Fe

(suplemen zat besi) selama periode kehamilannya.

Pada tahun 2012 cakupan FE1 sebesar 90,96% menurun

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 100,45%. Dari 29

puskesmas, 9 puskesmas (31,03%) mempunyai cakupan FE1 dan FE3

tertinggi (100%). Sedangkan untuk cakupan FE1 terendah dilaporkan

oleh puskesmas Juwangi sebesar 66,33% dan cakupan FE3 terendah

dilaporkan oleh Puskesmas Kemusu I sebesar 47,35% sebagaimana

disajikan dalam gambar 4.3 berikut :

2. Pelayanan Kesehatan Anak

a. Persentase BBLR Ditangani

Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat

badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain

karena ibu hamil mengalami anemia, kurang asupan gizi waktu dalam


kandungan ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat

badan rendah perlu penanganan yang serius karena pada kondisi

tersebut bayi mudah sekali mengalami hipotermi dan belum

sempurnanya pembentukan organ-organ tubuhnya yang biasanya

akan menjadi penyebab utama kematian bayi.

Jumlah BBLR di Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebanyak 300

bayi (1,96%) dari total bayi yang ditimbang (15.311 bayi), naik

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 286 bayi (1,8%) dari total

bayi lahir hidup. Seluruh BBLR sudah mendapatkan penanganan

(100%).

b. Persentase Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya

kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara

lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan pelayanan kesehatan pada neonatus.

Pada Profil Kesehatan Kabupaten Tahun 2012 ini disajikan data

mengenai kunjungan neonatus 1 kali (KN1) dan kunjungan neonatus 3

kali (KN lengkap) sebagaimana nampak pada lampiran tabel 36.

Cakupan KN1 merupakan cakupan pelayanan dasar, kunjungan ke-1

pada 6 – 24 jam setelah lahir. Cakupan KN1 di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 sebesar 99,82% sedikit meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya 99,6%.

Cakupan KN lengkap adalah cakupan pelayanan kesehatan

neonatal dasar meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa

perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak

diberikan pada saat lahir, pemberian hepatitis B1 bila tidak diberikan

pada saat lahir dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai

standar sedikitnya 3 kali, pada 6 -24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari


dan pada 8-28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan

maupun kunjungan rumah.

Pada gambar 4.4 dapat dilihat cakupan KN1 di Kabupaten Boyolali

pada tahun 2012 sebesar 99,82% meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 99,6%, sedangkan untuk kunjungan KN3 (KN

lengkap) sebesar 97,33% sedikit meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 97,15%.

Cakupan KN Lengkap dari 29 puskesmas sebagian besar sudah

lebih dari 90%, namun demikian masih ada beberapa puskesmas yang

cakupannya masih di bawah 90% yaitu puskemas Ampel I (84,88%),

Musuk I (78,96%), Boyolali II (78,87%), Sambi I (84,84%), Ngemplak

(86,61%), Klego II (76,01%), Andong (86,38%) dan Wonosegoro II

(72,08%). Jika dicermati pada gambar 4.4 tampak adanya angka yang


cukup ekstrim seperti cakupan yang jauh di atas 100% dan juga selisih

antara KN1 dan KN Lengkap yang cukup besar dimana cakupan KN

Lengkap jauh lebih besar dibandingkan cakupan KN1. Hal tersebut

mengisyaratkan bahwa sistem pencatatan dan pelaporan baik di

puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali belum optimal.

c. Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh

pelayanan kesehatan sesuai standar oleh dokter, bidan dan perawat

yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (1 kali

pada umur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada

umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada umur 9 -11 bulan) di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu. Pelayanan kesehatan tersebut

meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1 – 3, Polio 1 – 4,

Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)

bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi (meliputi konseling

ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6

bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS),

pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada

usia 6 – 11 bulan).

Cakupan kunjungan bayi tingkat kabupaten pada tahun 2012

sebesar 67,47% mengalami penurunan dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 96,27%. Pencapain cakupan kunjungan bayi

pada tahun 2012 tersebut masih belum memenuhi target SPM > 90%.

Pada gambar 4.5 dapat dilihat cakupan kunjungan bayi per

puskesmas tahun 2012, dimana baru 24,14% (7 puskesmas) yang

sudah mencapai target SPM sebesar > 90%. Disparitas angka yang

sangat besar antara cakupan neonatus tertinggi sebesar 352,17%

(Puskesmas Sawit II) dan terendah sebesar 11,62% (Puskesmas

Ngemplak) juga terlihat pada gambar 4.5.


d. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Cakupan pelayanan anak balita adalah jumlah anak balita (12 –

59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan

minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di kabupaten Boyolali pada

tahun 2012 sebesar 98,79 sedikit menurun dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar 99,6%. Secara rinci data mengenai cakupan

pelayanan kesehatan anak balita minimal 8 kali dapat dilihat pada

lampiran TABEL 43.

e. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Masalah kesehatan anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan

dengan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok

gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun.


Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah

adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman

penglihatan dan masalah gizi.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah

pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD

dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas I

SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga

kesehatan bersama tenaga terlatih (guru dan dokter kecil) di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan penjaringan siswa

SD dan setingkat di Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebesar 95,25%

menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 97,6% dimana

cakupan 13 besar puskesmas mencapai 100%.

Pada gambar 4.6 dapat dilihat cakupan penjaringan kesehatan

siswa SD dan setingkat di Kabupaten Boyolali tahun 2012 per wilayah

kerja puskesmas. Puskesmas dengan cakupan terendah adalah

Puskesmas Nogosari (59,54%).


3. Pelayanan Imunisasi

a. Persentase Desa yang Mencapai “Universial Child Immunization”

(UCI)

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara

lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa

/ kelurahan dengan cakupan minimal ≥ 80% jumlah bayi yang ada di

desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam

waktu satu tahun. Standar pelayanan minimal bidang kesehatan

menetapkan target 100% desa / kelurahan UCI untuk setiap kabupaten

/ kota.

Cakupan desa/kelurahan UCI di Kabupaten Boyolali pada tahun

2012 mencapai 99,25% tetapi mengalami kenaikan jika dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar 97,8%. Desa /Kelurahan yang belum

mencapai 100% ada 2 desa yang kesemuanya ada di wilayah kerja

puskesmas Kemusu I.

b. Cakupan Imunisasi Bayi

Program imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi 1 dosis BCG,

3 dosis DPT-HB, 4 dosis polio, 1 dosis hepatitis dan 1 dosis

campak.Imunisasi campak sebagai indikator pemberian vaksinasi

dasar lengkap pada bayi umur 0 – 11 bulan. Kemenkes menetapkan

target imunisasi campak pada tahun 2014 sebesar 90%.

Gambar 4.7 menunjukkan cakupan imunisasi campak di

Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebesar 101,58% mengalami

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 103,7%. Angka

tersebut sudah memenuhi target Kemenkes tahun 2014 sebesar 90%.

Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Klego II

(119,15%) dan terendah adalah Boyolali II (77,60%).


c. Drop Out Imunisasi DPT-HB1 Campak

Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar

sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun

kenyataannya sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar

secara lengkap. Anak-anak inilah yang disebut drop out imunisasi.

Imunisasi DPT-HB1 adalah jenis imunisasi yang pertama kali diberikan

kepada bayi. Sebaliknya imunisasi campak adalah imunisasi dasar

terakhir yang diberikan kepada bayi. Diasumsikan bayi yang mendapat

imunisasi campak telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Untuk

itu maka angka drop out imunisasi bayi dapat diketahui dengan

perhitungan yang didasarkan atas persentase penurunan cakupan

imunisasi campak terhadap imunisasi DPT-HB1. Sesuai kesepakatan


dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah indikator drop out (DO)

maksimal 5% atau (-5%).

Angka drop out imunisasi di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012

sebesar -0,30 sebagaimana ditunjukkan gambar 4.9. Angka tersebut

sudah memenuhi standar maksimal yang disepakati di Propinsi Jawa

Tengah yaitu maksimal 5% atau -5%. Namun demikian masih ada 3

puskesmas (10,34%) yang belum memenuhi target yaitu puskesmas

Sambi I, Mojosongo dan Kemusu II.

d. WUS Mendapat Imunisasi TT

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang

disebut Clostridium Tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi

baru lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan

tali pusat. Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di

Indonesia. Imunisasi rutin TT (Tetanus Toxoid) merupakan salah satu

strategi untuk mengeliminasi tetanus.


Cakupan TT pada ibu hamil secara terinci dapat dilihat pada

lampiran TABEL 29 dimana cakupan TT1 (50,45%), TT2 (51,28%),

TT3 (19,60%), TT4 (10,07%), TT5 (7,80%) dan TT2+ (88,75%).

Imunisasi TT ibu Hamil merupakan pemberian TT pada ibu hamil

sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu yang dimulai saat atau

sebelum kehamilan yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.

Pemberian TT2 dilaksanakan dengan selang waktu pemberian minimal

4 minggu setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun, pemberian

TT3 minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun,

pemberian TT4 minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa

perlindungan 10 tahun, pemberian TT5 minimal 1 tahun setelah TT4

dengan masa perlindungan 25 tahun dan pemberian TT2+ diberikan

minimal 2 kali saat kehamilan yang dimulai saat dan atau sebelum

kehamilan.

4. Pelayanan Kesehatan Gigi

a. Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas meliputi

kegiatan pelayanan dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah.

Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi

tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat

adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti

masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan

tindakan preventif sebelum gigi tetap betul-betul rusak dan harus

dicabut. Sedang pencabutan gigi tetap adalah tindakan kuratif dan

rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh

seorang pasien. Target program kesehatan gigi yaitu perbandingan

tumpatan gigi dibandingkan pencabutan gigi tetap adalah > 1.


Pada gambar 4.9 disajikan data rasio tumpatan dan pencabutan

gigi di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012 sebesar 0,77 meningkat

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,6 tetapi masih belum

memenuhi target (>1). Hal ini berarti masih banyak masyarakat yang

melakukan pencabutan gigi dibandingkan tumpatan gigi tetap. Kondisi

ini menggambarkan bahwa perhatian terhadap kesehatan gigi dan

mulut masih kurang. Puskesmas dengan rasio tumpatan/pencabutan

gigi tertinggi adalah puskesmas Ngemplak sebesar 2,21 dan terendah

adalah puskesmas Wonosegoro II sebesar 0,23. .

b. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut

Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah

Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya


promotif dan preventif kesehatan gigi khususnya untuk anak sekolah.

Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk

mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi kemudian melakukan

perawatan pada murid yang memerlukan.

Jumlah murid SD/MI di Kabupaten Boyolali tahun 2012 yang

diperiksa sebanyak 95,25% (61.743 anak) dari total siswa SD/MI,

mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2011

sebanyak 23.644 anak (21,3% dari total siswa SD /MI). Hal ini

dikarenakan sampai dengan tahun 2011 masih banyak puskesmas

yang belum melaksanakan UKGS secara optimal. Dengan adanya

pembinaan yang lebih efektif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

dan meningkatnya komitmen puskesmas dalam program UKGS terjadi

peningkatan jumlah murid SD/MI yang diperiksa. Dari jumlah tersebut

sebanyak 4.817 siswa perlu mendapatkan perawatan dengan cakupan

perawatan gigi dan mulut sebesar 68,15%. Dengan demikian dapat

dikatakan sebanyak 31,85% siswa yang sebenarnya perlu

mendapatkan perawatan dari hasil pelayanan kesehatan gigi dan

mulut (UKGS) belum melakukan perawatan, hal ini disebabkan karena

masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya

perawatan gigi. Secara terperinci data pelayanan kesehatan gigi dan

mulut pada anak SD dan setingkat dapat dilihat pada gambar 4.10.


5. Pelayanan Kesehatan Usia lanjut

Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah penduduk usia 45 – 59 tahun

(pra lansia), 60 – 69 tahun (lansia menengah) dan diatas 70 tahun (lansia

C) yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar

oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu lansia /

kelompok usia lanjut.

Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 sebesar 43,48% atau sebanyak 32.147 orang dari 73.937

orang yang berusia lanjut. Angka-angka tersebut mengalami kenaikan

dibandingkan pencapaian tahun 2011 dimana cakupan pelayanan

kesehatan usia lanjut tercatat sebesar 28,79% atau sebanyak 22.720

orang dari 78.919 orang yang berusia lanjut. Secara detail data mengenai

cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut dapat dilihat pada lampiran

TABEL 48.

6. Upaya Promosi Kesehatan

Kesehatan sebagai hak asasi manusia merupakan salah satu unsur

kesejahteraan yang menjadi tanggung jawab setiap orang, keluarga dan

masyarakat serta didukung oleh pemerintah. Pembangunan Kesehatan

ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan

sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk

itu upaya kesehatan harus ditingkatkan secara terus menerus untuk

memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam

bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan

penyakit dan pemulihan kesehatan

Setiap orang berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan,

lingkungan yang sehat dan informasi serta edukasi tentang kesehatan

yang seimbang dan bertanggung jawab. Setiap orang juga berkewajiban


berperilaku Hidup Bersih dan Sehat serta menjaga dan meningkatkan

derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan

kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta

mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai

sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang

berwawasan kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan yang

diselenggarakan di pusat dan daerah mencakup diantaranya

penyebarluasan informasi termasuk penyuluhan kesehatan.

Upaya penyuluhan adalah semua usaha secara sadar dan berencana

yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-

prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Penyuluhan kelompok

adalah penyuluhan yang dilakukan pada kelompok sasaran tertentu

misalnya kelompok siswa sekolah, kelompok ibu-ibu PKK dan lain

sebagainya. Sedangkan penyuluhan massa adalah penyuluhan yang

dilakukan dengan sasaran masa seperti pameran, pemutaran film, melalui

media massa cetak dan elektronik.

Pada tahun 2012 jumlah penyuluhan kelompok sebanyak 9.066 kali,

menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9.397 kali.

Sedangkan jumlah kegiatan penyuluhan massa pada tahun yang sama

sebanyak 51 kali jauh mengalami penurunan dibandingkan tahun

sebelumnya sebanyak 622 kali.

7. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Usia subur seorang wanita biasanya berkisar antara 15 – 49 tahun,

oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan

kelahiran wanita / pasangan lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat

/ cara KB.


a. Peserta KB Baru

Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur (PUS) yang baru

pertama kali menggunakan salah satu cara/ alat dan atau PUS yang

menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah

berakhir masa kehamilannya. Peserta KB Baru di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 sebanyak 22.535 atau 12,65% dari jumlah PUS yang ada,

mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu dimana baru sebanyak

8,4%. atau 14.767 dari jumlah PUS. Peserta KB baru tersebut

sebagian besar menggunakan kontrasepsi Non Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang / Non MKJP sebanyak 62,23% dan sebagian yang

lain menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang / MKJP

sebanyak 37,77%) dengan rincian sebagai berikut :

- MKJP : IUD (13,44%), MOP (0,24%), MOW (3,97%), Implant

(20,13%)

- Non MKJP : suntik (55,15%), Pil (3,34%), Kondom (3,74%).

b. Peserta KB Aktif

Peserta KB aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai

kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri

kesuburan. Cakupan peserta KB aktif adalah perbandingan antara

jumlah peserta KB akif dengan PUS di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Cakupan peserta KB aktif menunjukkan tingkat

pemanfaatan kontrasepsi di antara PUS.

Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Boyolali tahun 2012

sebesar 152.206 atau 85,63% dari total PUS yang ada, mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanya 106.496 atau

60,2% dari total PUS yang ada. Secara terperinci cakupan peserta KB

aktif per wilayah kerja puskesmas dapat dilihat pada lampiran TABEL

33 dan 35.


B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

1. Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi kebidanan yang dimaksud adalah kesakitan pada ibu

hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau

bayi. Komplikasi dalam kehamilan diantaranya abortus, hiperemesis

gravidarium, perdarahan per vaginam, hipertensi dalam kehamilan

(preeklampsia, eklampsia) kehamilan lewat waktu dan ketuban pecah

dini. Komplikasi dalam persalinan diantaranya kelainan letak/presentasi

janin, partus macet/distosia, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia,

eklampsia), perdarahan pasca persalinan, infeksi berat/sepsis, kontraksi

dini/persalinan prematur dan kehamilan ganda. Komplikasi dalam nifas

diantaranya hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia),

infeksi nifas, perdarahan nifas. Ibu hamil, ibu bersalin dan nifas dengan

komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat

pelayanan dasar dan rujukan.

Jumlah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi di Kabupaten Boyolali tahun

2012 sebanyak 3.384 atau sebesar 20% dari jumlah ibu hamil ( 16.918

ibu hamil). Sedangkan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

pada tahun yang sama sebesar 3.382 ibu hamil (99,96%), turun

dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 100%, namun sudah

memenuhi target SPM tahun 2015 (80%).

2. Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit

dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan

kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus,

hipotermia, tetanus neonaturum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat

badan lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernafasan dan

kelainan congenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning pada

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).


Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan neonatus

komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang

terlatih, dokter dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Perhitungan

sasaran neonatus dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari

jumlah bayi baru lahir. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen

program kesehatan ibu dan anak (KIA) dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan secara profesional kepada neonatus dengan

komplikasi.

Tahun 2012 perkiraan bayi dengan komplikasi yang dihitung dari

banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 2.297 bayi. Jumlah perkiraan

tersebut yang mendapat penanganan tenaga kesehatan di tiap jenjang

pelayanan kesehatan sebanyak 2.019 bayi (87,91%). Cakupan neonatus

resiko tinggi / komplikasi yang ditangani tersebut sudah memenuhi target

target SPM sebesar 80%.

3. Pelayanan Gawat Darurat

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat

level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter

umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan /

atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi.

Kemampuan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya cepat dan tepat

untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan

Resusitasi Jantung Paru Otak agar kerusakan organ yang terjadi dapat

dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan

Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut. Sarana kesehatan yang

dimaksud dalam hal ini adalah rumah bersalin, puskesmas dan rumah

sakit baik rumah sakit umum maupun khusus.

Seluruh Puskesmas perawatan di Kabupaten Boyolali pada tahun

2012 sudah memiliki kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat

diakses masyarakat .Sedangkan rumah sakit yang mempunyai pelayanan


gawat darurat sebanyak 9 rumah sakit (90%) dari 10 rumah sakit yang

ada di wilayah Kabupaten Boyolali.

C. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Cakupan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru di

sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Sarana kesehatan yang dimaksud meliputi rumah

sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai pengobatan, praktek

bersama dan perorangan. Sedangkan cakupan total kunjungan rawat

jalan dihitung berdasarkan jumlah seluruh kunjungan baik lama maupun

baru di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan total kunjungan rawat jalan di Kabupaten Boyolali

sepanjang tahun 2012 tercatat sebanyak 1.184.465 kunjungan.

Kunjungan tersebut belum bisa menggambarkan cakupan rawat jalan

karena belum dipilah kunjungan baru dan lama. Cakupan total kunjungan

rawat jalan tahun 2012 mengalami kenaikan dibandingkan tahun

sebelumnya dimana jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 1.015.628

kunjungan. Hal ini berarti frekuensi tiap penduduk datang ke sarana

pelayanan kesehatan selama tahun 2012 rata-rata sebanyak 1,23 kali.

Dalam setahun jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, kunjungan pasien

perempuan (1,45 kali) lebih banyak dibandingkan kunjungan pasien laki-

laki (1,03 kali).

Cakupan kunjungan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap

baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sedangkan cakupan total

kunjungan rawat inap dihitung berdasarkan jumlah seluruh kunjungan

baik lama maupun baru di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada

tahun 2012 jumlah total kunjungan rawat inap di wilayah Kabupaten


Boyolali tercatat sebanyak 4.805 kunjungan. Dengan demikian dapat

dikatakan setiap penduduk di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012 rata-

rata sebanyak 0,005 kali datang ke sarana pelayanan kesehatan untuk

memanfaatkan pelayanan rawat inap. Secara lebih rinci cakupan

kunjungan sarana pelayanan kesehatan dapat dilihat pada lampiran

TABEL 58.

2. Kunjungan Kesehatan Jiwa

Kunjungan gangguan jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami

gangguan kejiwaan yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir

dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau

hambatan dalam pelaksanaan peran sosialnya. Kunjungan gangguan jiwa

ke sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Boyolali tahun 2012

tercatat sebesar 4.255 orang menurun dibandingkan tahun sebelumnya

sebanyak 6.322 orang.

3. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya

dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan

efisisensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan

pelayanan kesehatan yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur

(Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Length of

Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata

selang waktu pemakain tempat tidur (Turn of Interval /TOR), persentase

pasien keluar yang meninggal (Gross Death Rate / GDR) dan persentase

pasien keluar yang meninggal ≥ 48 jam (Net Death Rate/NDR).

Pada lampiran TABEL 59 dan 60 diketahui indikator pelayanan

kesehatan di rumah sakit di Kabupaten Boyolali tahun 2012 menunjukkan

angka BOR rata-rata sebesar 65,95% relatif naik dibandingkan tahun

sebelumnya (62,7%) namun masih termasuk dalam kategori angka ideal

yang diharapkan (60 – 85%), LOS sebesar 3,88 hari naik dibandingkan


tahun sebelumnya (3,7 hari) dan masih dibawah angka ideal (6 – 9 hari).

Untuk rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI) sebesar 2 hari

relatif turun dibandingkan tahun sebelumnya (2,2 hari) namun masih

termasuk kategori ideal (1 – 3 hari). Sedangkan untuk angka GDR dan

NDR masing-masing sebesar 1,56 dan 0,99 orang sedangkan untuk

tahun sebelumnya masing-masing sebesar 2,1 dan 1,0 orang.

4. Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Tujuan penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat adalah untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat agar tercapai derajat kesehatan

masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.

Pada lampiran tabel 55 disajikan data mengenai cakupan jamkesmas

prabayar yang meliputi Askes, Jamsostek, Askeskin, Jamkesda dan

jaminan kesehatan lainnya. Jamkesmas prabayar adalah suatu cara

penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan

azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu

yang terjamin dan biaya terkendali. Askes adalah asuransi kesehatan

yang dikelola oleh PT Askes Indonesia yang para anggota utamanya

merupakan para pegawai negeri baik sipil maupun non sipil termasuk

anak-anak mereka juga dijamin sampai dengan usia 21 tahun. Melalui

Askes para pensiunan beserta istri ataupun suami juga dijamin seumur

hidup.

Jamsostek adalah program publik yang memberikan perlindungan

bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan

penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.

Jamkesda (jaminan kesehatan daerah) merupakan jaminan pemeliharaan

kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu

di luar kuota jamkesmas (non kuota) serta masyarakat lain yang belum

terjamin asuransi kesehatan. Sedangkan Askeskin/jamkesmas adalah


kartu yang dikeluarkan oleh PT Askes dengan maksud membantu

masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan

pemerintah tanpa dipungut biaya.

Dari lampiran TABEL 55 tersebut dapat dilihat 82,65% sudah

mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar. Angka ini

mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar

80,54% Adapun keikutsertaan penduduk di Kabupaten Boyolali di dalam

jaminan pemeliharaan kesehatan prabayar disajikan dalam gambar 4.11

berikut :

Untuk masyarakat miskin dan hampir miskin yang pada tahun 2012

tercatat sebanyak 704.309 jiwa sudah seluruhnya (100%) dicakup oleh

askeskin dimana 48,15% atau 339.138 jiwa dicakup askeskin/jamkesmas

dan 51,85% atau 365.231 jiwa sudah dijamin jamkesda.

5. Ketersediaan Obat

Beberapa indikator yang digunakan dalam lingkup ketersediaan obat

adalah ketersediaan obat itu sendiri (stock obat), pemakaian rata-rata

obat per bulan, tingkat kecukupan obat dan persentase tingkat kecukupan

obat. Stock obat adalah jumlah jenis obat tertentu sesuai satuannya yang

tersedia di satu daerah/wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu

(biasanya satu tahun) yang digunakan dalam pelayanan kesehatan

masyarakat di wilayah tersebut. Pemakaian rata-rata obat / bulan adalah

jumlah rata-rata per bulan jenis obat tertentu sesuai satuannya yang


digunakan di suatu daerah/wilayah tertentu dalam pelayanan kesehatan

masyarakat di wilayah tersebut. Tingkat kecukupan obat didefinisikan

sebagai jumlah satuan waktu (bulan) dimana jenis obat tertentu tersedia

dalam jumlah yang cukup sesuai pemakaian untuk digunakan dalam

pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tertentu. Sedangkan

persentase tingkat kecukupan obat merupakan tingkat kecukupan obat

selama 18 bulan.

Dalam rangka memberikan jaminan akan ketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan maka perlu adanya upaya pemenuhan kebutuhan

obat dan perbekalan kesehatan sesuai dengan jenis dan jumlah yang

dibutuhkan masyarakat. Ketersediaan obat dihitung menggunakan

indikator obat panduan yang berisi item obat yang sering digunakan,

wajib tersedia untuk beberapa penyakit menular, dan sangat dibutuhkan

untuk pengobatan sepuluh penyakit dasar terbanyak.

Pada tahun 2012 dari 45 jenis obat yang dilaporkan, stok terbanyak

adalah klorfeniramin maleat tablet 4 mg sebanyak 2.669.000 tablet

dengan pemakaian rata-rata per bulan 104.050 tablet.

Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah Paracetamol tablet 500 mg

(Kotak @ 100 tablet) artinya bahwa persediaan Paracetamol tablet 500

mg (Kotak @ 100 tablet) dapat tercukupi pemakaiannya selama 97,42

bulan. Prosentase tingkat kecukupan obat yang tertinggi adalah

Paracetamol tablet 500 mg (Kotak @ 100 tablet) sebesar 541,21 %.

Dalam lampiran TABEL 69 dapat dilihat ada beberapa jenis obat

dengan zat aktif sama tetapi kemasan sekunder berbeda, dimana obat

tersebut dengan salah satu kemasan sekundernya stoknya kosong tetapi

dengan kemasan sekunder yang lain obat tersebut tersedia di Kabupaten

Boyolali. Hal ini menunjukkan bahwa suatu jenis obat dengan zat aktif

sama dapat tersedia dalam kemasan sekunder yang berbeda tetapi


satuan terkecilnya sama. Adapun obat yang dimaksud adalah sebagai

berikut :

No Nama Obat Satuan Kemasan Sekunder (1)

Satuan Kemasan Sekunder (2)

Satuan Terkecil

1 Deksametason inj 5 mg/ml

Kotak @ 100 ampul @ 2 ml

Kotak @ 100 ampul @ 1 ml

Ampul

2 Difenhidramin HCl Inj 10 mg/ml – 1 ml

Ktk @ 100 ampul Ktk @ 30 ampul Ampul

3 Kotrimoksazol tablet 480 mg

Btl @ 100 tab Ktk @ 100 tablet Tablet

4 Parasetamol Tablet 500 mg

Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 tab Tablet

5 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul Botol @ 50 Kapsul Kapsul

6 Tablet Tambah Darah Ktk @ 30 Tablet Sachet @ 30 Tablet Tablet

7 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet

Btl @ 1000 Tablet Ktk @ 100 Tablet Tablet

D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemberiaan Kapsul Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas

Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada anak balita adalah untuk

menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada anak

balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi

masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila

cakupannya tinggi (>90%). Bukti-bukti lain menunjukkan peranan vitamin

A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka

selain untuk mencegah kebutaan pentingnya pemberiaan vitamin A saat

ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan hidup, kesehatan dan

pertumbuhan anak.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan

serta meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang mendapat cukup

vitamin A, bila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, maka

penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah sehingga tidak

membahayakan jiwa anak.

Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah bayi (umur 6

– 11 bulan), anak balita (umur 1 – 59 bulan) diberikan kapsul vitamin A


200.000 SI, dan ibu nifas. Adapun dosis vitamin A yang diberikan untuk

bayi sebesar 100.000 SI, balita sebesar 200.000 SI dan bufas sebesar

200.000 SI sebanyak 2 kali. Bulan pemberian vitamin A pada bayi dan

balita dilaksanakan pada bulan Pebruari dan Agustus. Sedangkan

pemberian Kapsul vitamin A pada ibu nifas diharapkan dapat dilakukan

terintregasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula

diberikan di luar pelayanan tersebut selama ibu nifas tersebut belum

mendapatkan kapsul vitamin A.

Cakupan pemberian vitamin A di Kabupaten Boyolali pada tahun

2012 untuk bayi usia 6 – 11 bulan sebesar 99,62% naik dibandingkan

tahun sebelumnya (99,2%). dimana persentase bayi perempuan (99,69%)

sedikit lebih besar dibandingkan bayi laki-laki (99,5%). Untuk anak balita

(1 – 4 tahun) sebesar 98,79% turun dibandingkan tahun sebelumnya

(99,6%) dimana persentase anak balita laki-laki (98,60%) sedikit di

bawah anak balita perempuan (98,79%). Sedangkan cakupan pemberian

vitamin A pada ibu nifas tahun 2012 sebesar 94,78% turun dibandingkan

tahun sebelumnya (96,4%).

2. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Salah satu upaya untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat

adalah melalui Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPKG) yang sebagian

kegiatannya dilaksanakan di Posyandu. Penimbangan terhadap bayi dan

balita yang dilakukan di posyandu merupakan upaya masyarakat

memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang

diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar lain. Partisipasi

masayarakat dalam penimbangan di posyandu tersebut digambarkan

dalam perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah

balita seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam

penimbangan di posyandu maka semakin baik pula data yang dapat

menggambarkan status gizi balita.


Partisipasi masyarakat dalam penimbangan di posyandu Kabupaten

Boyolali tahun 2012 sebesar 85,46% atau 62.330 balita dari total balita

yang ada (72.936) dimana persentase balita laki-laki ditimbang (85,82%)

sedikit lebih besar dibandingkan balita perempuan (85,46%).naik

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 80,7% atau sebanyak 61.235

balita dari total balita.

Dari jumlah tersebut sebesar 85,66% atau sebanyak 53.391 balita

naik berat badannya dan 1,38% atau 859 adalah balita BGM, sedangkan

sisanya sebanyak 8.080 (12,96%) adalah balita yang turun timbangan

berat badannya tetapi belum termasuk BGM. BGM merupakan hasil

penimbangan dimana berat badan balita berada di bawah garis merah

pada KMS. Tidak semua BGM dapat menggambarkan gizi buruk pada

balita, hal ini masih harus dilihat tinggi badannya, jika tinggi badan sesuai

umur maka keadaan ini merupakan titik waspada bagi orang tua untuk

tidak terlanjur menjadi lebih buruk lagi, namun jika balita ternyata pendek

maka belum tentu anak tersebut berstatus gizi buruk. Secara terperinci

berikut gambaran hasil penimbangan balita di Kabupaten Boyolali tahun

2012 :

3. Bayi BGM Gakin Mendapat MP-ASI (Makanan Pendamping ASI)

Intervensi terhadap balita BGM antara lain dengan pemberian MP-

ASI untuk balita dari keluarga miskin (Gakin) yang berumur 6 – 24 bulan.


Pada tahun 2012 Kabupaten Boyolali tidak menerima bantuan MP ASI

pabrikan tetapi pemberian makanan tambahan bagi balita keluarga miskin

tetap dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Dari 1.140

anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin sudah seluruhnya

mendapatkan penanganan berupa pemberian MP-ASI dengan tujuan

agar balita BGM tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk lagi (Gizi

Buruk). Dari data tersebut persentase balita laki-laki usia 6 – 24 bulan

(43,25%) lebih kecil dibandingkan balita perempuan (46,73%).

4. Cakupan pemberian ASI Eksklusif

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah

menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan

dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6

bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai

dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.

Pada gambar 4.13 dapat dilihat cakupan pemberian ASI eksklusif di

Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebesar 41,60% naik dibandingkan tahun

sebelumnya (39,(%). Cakupan tertinggi dilaporkan oleh puskesmas

Musuk II dengan 96,15% dan terendah dilaporkan oleh Karanggede (0%).


5. Balita dengan Gizi Buruk

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi

pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu, dilanjutkan dengan

penentuan status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya.

Penemuan kasus gizi buruk harus segera ditindaklanjuti dengan rencana

tindak yang jelas, sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil

yang optimal. Pendataan gizi buruk di Kabupaten Boyolali didasarkan

pada 2 kategori yaitu dengan indikator membandingkan berat badan

dengan umur (BB/U) dan kategori kedua adalah membandingkan berat

badan dengan tinggi badan (BB/TB). Skrining pertama dilakukan di

posyandu dengan membandingkan berat badan dengan umur melalui

kegiatan penimbangan, jika ditemukan balita yang berada di bawah garis

merah (BGM) atau dua kali tidak naik (2T) maka dilakukan konfirmasi

status gizi dengan menggunakan indikator berat badan menurut tinggi

badan. Jika ternyata balita tersebut merupakan kasus gizi buruk maka

segera dilakukan perawatan gizi buruk sesuai pedoman di posyandu dan

puskesmas. Jika ternyata terdapat penyakit penyerta yang berat dan tidak

dapat ditangani di puskesmas maka segera dirujuk ke rumah sakit.

Dari hasil survey status gizi berdasarkan berat badan dibandingkan

umur (BB/U) terhadap 18.447 balita didapatkan hasil sebagai berikut gizi

lebih (0,59%), gizi baik (95,71%), gizi kurang (5,45%) dan gizi buruk

(0,76%) sebagaimana disajikan dalam lampiran TABEL 27. Sedangkan

jika hasil penimbangan dibandingkan dengan tinggi badan balita maka

ada 31 anak balita (13 anak laki-laki, 18 anak perempuan) yang tergolong

gizi buruk, meningkat dibandingkan tahun 2011 (18 anak balita). Seluruh

balita gizi buruk tersebut telah mendapatkan perawatan sehingga

cakupan gizi buruk yang ditangani telah mencapai sebesar 100%. Secara

terperinci cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan disajikan

dalam lampiran TABEL 45.


6. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Angka persentase balita kurang gizi di suatu kecamatan menjadi

indikator kecamatan tersebut bebas rawan gizi. Kecamatan bebas rawan

gizi adalah kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada

balita < 15% pada kurun waktu tertentu. Sejak tahun 2008 seluruh

kecamatan di Kabupaten Boyolali sudah menjadi kecamatan bebas rawan

gizi, karena prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada balita.

E. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada

pelaksanaan surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita

secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui

pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalah

upaya pencegahan penyakit dengan pemberian imunisasi, upaya

pengurangan faktor resiko melalui kegiatan, peningkatan kualitas lingkungan

serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan

penyakit menular dan upaya pencegahan penyakit tidak menular yang

dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.

F. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai upaya

peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan

lingkungan pada institusi, surveilens vektor dan pengawasan tempat-tempat

umum (TTU).

Upaya pembinaan kesehatan lingkungan dilakukan terhadap institusi

dalam menjaga kualitas lingkungannya yang dilakukan secara berkala.

Upaya yang dilakukan mencakup pemantauan dan pemberian rekomendasi

terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar (air bersih dan jamban),

pengelolaan sampah dan lain-lain.


Survei vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh

petugas dan kader kesehatan maupun kader pemantau jentik (jumantik).

Pengembangan sistem surveilens vektor secara berkala perlu terus

dilakukan terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola

sebaran kasus.

G. MITIGASI BENCANA

Masa aman merupakan waktu yang efektif untuk konsolidasi dan

peningkatan kapasitas bagi sumber daya manusia guna mempersiapkan Tim

Penanggulangan Kejadian Luar Biasa dan Bencana dalam menghadapi

kejadian sesungguhnya.

Tim tersebut yang terdiri dari Tim Gerak Cepat, Tim Penilai Cepat dan

Tim Bantuan Kesehatan diharapkan akan mampu bekerja secara lintas

program dan lintas sektoral dengan mengedepankan konsep kewilayahan

yang sejalan dengan otonomi daerah.

Kegiatan pada masa aman bencana yang telah dilakukan antara lain :

1. Mengikuti kegiatan pelatihan penanganan kesehatan reproduksi pada

penanggulangan bencana yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi

Jawa Tengah bagi 5 Kabupaten rawan bencana di Jawa Tengah

2. Tindak lanjut kegiatan pelatihan penanganan kesehatan reproduksi pada

penanggulangan bencana oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali bagi

Puskesmas sekitar wilayah Gunung Merapi

3. Gladi Pengendali Samping bagi petugas kebencanaan bersama lintas

sekktor terkait program penangulangan bencana di daerah

4. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan

Bencana Daerah.

5. Pemetaan wilayah Potensi bencana,

6. Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan pada penanggulangan

bencana dan lain lain.


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1. Puskesmas

Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu

unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. Puskesmas

sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan harus

melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya

kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,

kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.

Puskesmas memiliki fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga serta masyarakat,

pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer dan pusat pelayanan

kesehatan perorangan primer.

Jumlah puskesmas di wilayah Kabupaten Boyolali pada tahun 2012

sebanyak 29 buah dimana hampir separuh (14 buah) diantaranya adalah

puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Rasio puskesmas terhadap

penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali sebesar 3,03 per 100.000

penduduk. Hal ini berarti setiap 100.000 penduduk dilayani 3 – 4 unit

puskesmas. Sementara itu bila dibandingkan dengan konsep wilayah

kerja puskesmas dimana sasaran yang dilayani oleh sebuah puskesmas

rata-rata 30.000 penduduk, maka dengan jumlah penduduk 956.850 jiwa

setidaknya jumlah puskesmas di Kabupaten Boyolali sudah bisa

dikembangkan menjadi 32 unit puskesmas.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap

masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana

pelayanan kesehatan berupa pustu (puskesmas pembantu), Poskesdes

(Pos Kesehatan Desa) dan Pusling (puskesmas keliling). Jumlah


Puskesmas Pembantu (Pustu), Poskesdes dan Pusling di Kabupaten

Boyolali pada tahun 2012 masing-masing tercatat ada 44 buah, 205 buah

dan 36 unit.

2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat

kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan

pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif.

Rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan

rujukan. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Boyolali pada tahun 2012 ada

10 buah yang terdiri dari 3 buah rumah sakit milik pemerintah dan 7 buah

rumah sakit milik swasta.

B. TENAGA KESEHATAN

1. Jenis Tenaga Kesehatan

Data sumber daya masyarakat kesehatan (SDM Kesehatan) yang

ada di Kabupaten Boyolali dikelompokkan menjadi 7 jenis yaitu :

a. Tenaga Medis meliputi dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi.

b. Tenaga Keperawatan meliputi bidan, perawat dan perawat gigi

c. Tenaga Kefarmasian meliputi tenaga apoteker, sarjana farmasi, DIII

farmasi dan asisten apoteker.

d. Tenaga Gizi meliputi DIV/sarjana gizi dan DIII gizi.

e. Tenaga Kesehatan Masyarakat

f. Tenaga Sanitasi

g. Tenaga Teknisi Medis meliputi analisis laboratorium, tenaga teknisi

elektromedis dan pranata anastesi

h. Tenaga Fisioterapis


2. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan

kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Berdasarkan Indikator

Indonesia Sehat 2010 ideal Rasio tenaga kesehatan terhadap 100.000

penduduk di wilayah Kabupaten Boyolali dapat disajikan dalam tabel 5.1

berikut :

Tabel 5.1 Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Boyolali Tahun 2012

No Jenis Tenaga Jumlah

Penduduk Rasio

L P Total /100.000

pendudk Ideal

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Dokter spesialis

Dokter umum

Dokter gigi

Perawat

Perawat Gigi

Bidan

Apoteker

Asisten Apoteker

Sarjana Kesmas

Sanitarian

Nutrisionis

Keteknisan Medis

Keterapian Fisik

(Tenaga Fisioterapi,

Terapi Okupasi,

Terapi Wicara &

Akupuntur)

47

66

9

211

11

21

26

10

20

11

21

7

13

75

30

460

26

482

89

160

24

14

37

62

24

60

141

39

671

37

482

110

186

34

34

48

83

31

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

956.850

6,27

11,81

4,08

70,12

3,87

50,37

11,50

19,44

3,55

3,55

5,01

8,67

3,24

6

40

11

117

30

100

10

30

40

40

22

15

-

Dari tabel diatas dapat diketahui rasio dokter spesialis per 100.000

penduduk sebesar 6,27. Hal ini berarti setiap 100.000 penduduk di

wilayah Kabupaten Boyolali dilayani oleh 6 – 7 orang dokter spesialis.

Untuk dokter umum dalam 100.000 penduduk Boyolali dilayani oleh 11 –

12 orang dokter umum, 4 – 8 orang dokter gigi, 70 – 71 orang perawat, 3


– 4 orang perawat gigi, 50 – 51 orang bidan, 11 – 12 orang apoteker, 19 –

20 orang asisten apoteker, masing-masing 3 - 4 orang sarjana

masyarakat sanitarian dan keterapian fisik, 5 – 6 orang nutrisionis, serta 8

– 9 orang keteknisan medis.

Jika dilihat rasio ideal tenaga kesehatan per 100.000 penduduk

ternyata baru tenaga dokter spesialis dan apoteker yang sudah

memenuhi rasio ideal. Namun demikian meskipun rasio dokter spesialis

sudah mencukupi namun masih banyak dokter spesialis yang berasal dari

luar wilayah Kabupaten Boyolali sehingga tempat praktek di Boyolali

bukan merupakan tempat praktek pertama. Di masa mendatang

diharapkan dokter spesialis bisa onsite di rumah sakit Kabupaten Boyolali

sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang optimal. Untuk

memenuhi harapan tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan jumlah

dokter spesialis melalui pendidikan dokter spesialis dan rekrutmen dokter

spesialis tanpa mengabaikan kebutuhan dokter umum. Disamping itu

untuk tenaga kesehatan yang lain yang belum ideal rasionya juga perlu

ditingkatkan jumlahnya agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat

lebih berkualitas.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Anggaran kesehatan Kabupaten Boyolali pada tahun 2012 baik itu yang

bersumber dari APBD Kabupaten, APBD propinsi dan APBN sebesar Rp.

104.100.588.000,- dengan rincian sebagai berikut :

1. APBD Kabupaten Boyolali : Rp. 88.963.361.000,-

2. APBD Propinsi Jawa Tengah : Rp. 42.824.000,-

3. APBN :

- Dana Dekon : Rp. 499.691.000,-

- DAK : Rp. 9.033.430.000,-

- Askeskin : Rp. 3.028.832.000,-

- Lainnya : Rp. 2.532.450.000,-


Jika dibandingkan dengan total APBD Kabupaten Boyolali maka

persentase APBD kesehatan baru mencapai 6,67%, dan yang perlu

mendapatkan perhatian ternyata anggaran kesehatan yang digunakan untuk

membayar gaji pegawai (belanja tidak langsung) hampir sama besar dengan

anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan program kesehatan dalam

rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Anggaran kesehatan

perkapita penduduk di Kabupaten Boyolali untuk tahun 2012 tercatat

sebesar Rp. 108.795,10,- dalam setahun.


BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Angka Kematian ( Mortalitas)

- Angka Kematian Ibu (AKI) yang dilaporkan di Kabupaten Boyolali

tahun 2012 sebesar 97,97 per 100.000 kelahiran hidup (KH) menurun

dibandingkan tahun sebelumnya (116,2 per 100.000 KH). Adapun

penyebab kematian ibu paling banyak adalah PEB / Eklamsia

sebanyak 9 kasus (60%), disusul lain-lain sebanyak 3 kasus (20%),

infeksi sebanyak 2 kasus (13,3%) dan perdarahan sebanyak 1 kasus

(6,7%).

- Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2012 dilaporkan sebesar 11,30 /

1.000 KH mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

(12,3 per 1.000 KH).

- Angka Kematian Balita (AKABA) tahun 2012 dilaporkan sebesar 11,95

per 1.000 KH menurun dibandingkan tahun sebelumnya (13,94 per

1.000 KH).

- Angka Kecelakaan Lalu Lintas tahun 2012 di Kabupaten Boyolali

sebesar 121,65 per 100.000 penduduk dengan 770 kejadian

kecelakaan (jumlah korban seluruhnya 1.164 orang terdiri dari 117

orang meninggal dunia, 19 orang luka berat dan 1.028 orang luka

ringan.

2. Angka Kesakitan (Morbiditas)

- Angka Kesakitan DBD tahun 2012 sebesar 8,36 /100.000 penduduk

sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya

(8,6/100.000 penduduk) dengan CFR (Case Fatality Rate) sebesar

1,2% .


- AFP Rate di Kabupaten Boyolali tahun 2012 sebesar 2,85 per 100.000

anak < 15 tahun mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya

(1,63 per 100.000 anak < 15 tahun).

- API penderita malaria di Kabupaten Boyolali tahun 2012 tercatat

sebesar 0,001/1.000 penduduk.

- Angka Keberhasilan pengobatan penderita TB Paru tahun 2012

tercatat sebesar 90,43% menurun dibandingkan tahun sebelumnya

(96,37%). Sedangkan angka penemuan TB Paru BTA(+) tahun 2012

sebesar 28,36% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (26,90%).

- Kasus HIV/AIDS sampai dengan tahun 2012 tercatat sebanyak 105

orang sejak pertama kali dilaporkan di Kabupaten Boyolali tahun 2005.

- Cakupan penemuan kasus diare tahun 2012 sebesar 23,8%

- Kabupaten Boyolali termasuk kabupaten dengan beban kusta rendah

(low endemic) karena NCDR tahun 2012 sebesar 1,78 per 100.000

penduduk (di bawah < 10 per 100.000 penduduk).

- Kasus filariasis baru yang ditemukan pada tahun 2012 sebanyak 2

kasus masing-masing 1 kasus di Kecamatan Ngemplak dan

Kecamatan Karanggede.

- Tahun 2012 dilaporkan adanya penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi sebanyak 122 kasus campak dan 2 kasus difteri .

- Untuk penyakit tidak menular proporsi terbesar adalah penyakit

jantung dan pembuluh darah (50,8%) disusul kemudian diabetes

militus (19,3%) dan asma bronkial (17,3%).

B. SARAN

1. Perlunya kepedulian, dukungan dan kerjasama lintas program dan lintas

sektor untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, lengkap dan

tepat waktu sehingga di tahun-tahun mendatang profil kesehatan dapat

terbit lebih awal.


2. Perlunya komitmen semua pihak terkait agar profil kesehatan di tahun-

tahun mendatang sudah dapat menyajikan data/informasi yang

dibutuhkan secara lengkap berdasarkan format data terpilah menurut

jenis kelamin.

3. Perlunya percepatan pelaksanaan data satu pintu sehingga menjamin

keseragaman jenis data yang sama.

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.015 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 267 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 469.649 487.201 956.850 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,61 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

942,62 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 53,69 Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 96,40 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99,6 99,7 99,80 % Tabel 4

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! 36,03 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 5.855 9.456 15.311 Bayi Tabel 6

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6,6 5,1 5,65 Tabel 6

12 Jumlah Bayi Mati 71 102 173 Bayi Tabel 7

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 12,1 10,8 11,30 per 1.000 KH Tabel 7

14 Jumlah Balita Mati 80 103 183 Balita Tabel 7

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13,7 10,9 11,95 per 1.000 KH Tabel 7

16 Jumlah Kematian Ibu 15 Ibu Tabel 8

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 97,97 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3,98 1,67 2,85 per 100.000 pend <15thn Tabel 9

19 Angka Insidens TB Paru 50,46 36,95 43,58 per 100.000 penduduk Tabel 10

20 Angka Prevalensi TB Paru 73,67 52,55 57,38 per 100.000 penduduk Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


21 Angka kematian akibat TB Paru 0,64 0,41 0,52 per 100.000 penduduk Tabel 10

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 34,37 22,50 28,32 % Tabel 11

23 Success Rate TB Paru 91,88 93,44 90,43 % Tabel 12

24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,54 0,55 0,55 % Tabel 13

25 Jumlah Kasus Baru HIV 20 23 43 Kasus Tabel 14

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 4 3 7 Kasus Tabel 14

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14

28 Jumlah Kematian karena AIDS 6 5 11 Jiwa Tabel 14

29 Donor darah diskrining positif HIV 0,34 0,23 0,31 % Tabel 15

30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 23,01 24,56 23,80 % Tabel 16

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 17

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 12 4 16 Kasus Tabel 17

33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3 1 2 per 100.000 penduduk Tabel 17

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18

36 Angka Prevalensi Kusta 0,28 0,08 0,18 per 10.000 Penduduk Tabel 19

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 20

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 20

39 Jumlah Kasus Difteri 2 0 2 Kasus Tabel 21

40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21

42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21

43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21

46 Jumlah Kasus Campak 59 63 122 Kasus Tabel 22

47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

50 Incidence Rate DBD 9,79 6,98 8,36 per 100.000 penduduk Tabel 23

51 Case Fatality Rate DBD 2,17 0,00 1,25 % Tabel 23

L P L + P Satuan


52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per 1.000 penduduk Tabel 24

53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 #DIV/0! 0,00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 0,85 0,41 0,63 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi

55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,25 1,78 1,96 % Tabel 26

57 Balita Gizi Baik 93,52 98,88 95,71 % Tabel 27

58 Balita Gizi Kurang 5,13 5,90 5,45 % Tabel 27

59 Balita Gizi Buruk 0,59 1,02 0,76 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95,09 % Tabel 28

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,38 % Tabel 28

62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83,96 % Tabel 28

63 Pelayanan Ibu Nifas 81,74 % Tabel 28

64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 88,75 % Tabel 29

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 85,88 % Tabel 30

66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 99,95 % Tabel 31

67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 107,94 75,51 87,91 % Tabel 31

68 Bayi Mendapat Vitamin A 99,55 99,69 99,62 % Tabel 32

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,60 98,99 98,79 % Tabel 32

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,78 % Tabel 32

71 Peserta KB Baru 12,68 % Tabel 35

72 Peserta KB Aktif 85,63 % Tabel 35

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97,99 100,95 99,82 % Tabel 36

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0,95 98,58 97,33 % Tabel 36

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 80,41 59,46 67,47 % Tabel 37

76 Desa/Kelurahan UCI 99,25 % Tabel 38

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,58 % Tabel 39

L P L + P Satuan


78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0,30) % Tabel 39

79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 41,45 41,76 41,60 % Tabel 41

80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100,00 100,00 100,00 % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 98,60 98,99 98,79 % Tabel 43

82 Balita ditimbang 85,82 85,09 85,46 % Tabel 44

83 Balita berat badan naik 85,96 85,35 85,66 % Tabel 44

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,10 1,66 1,38 % Tabel 44

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

95,72 94,83 95,25 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

36,31 30,79 32,96 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 42,75 44,23 43,48 % Tabel 48

89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 95,83 % Tabel 49

90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,23 0,61 0,77 Tabel 52

92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 49

93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 49

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 93,86 96,79 95,25 % Tabel 53

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 64,72 71,35 68,15 % Tabel 53

96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 64,72 71,35 68,15 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 82,61 82,70 82,65 % Tabel 55

98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas 48,14 48,16 48,15 % Tabel 56

99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

61,78 61,80 61,79 %

Tabel 56


Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

- - - %

Tabel 56

L P L + P Satuan



Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

0,90 0,31 0,60 %

Tabel 57


Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

- - - %

Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 145,86 103,26 123,79 % Tabel 58

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,21 2,78 2,42 % Tabel 58

105 Gross Death Rate (GDR) di RS 1,68 1,44 1,56 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1,02 0,96 0,99 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 65,94 % Tabel 60

108 Length of Stay (LOS) di RS 3,88 Hari Tabel 60

109 Turn of Interval (TOI) di RS 2,00 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS 72,82 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan

111 Rumah Sehat 65,99 % Tabel 62

112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 87,86 % Tabel 63

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 61,61 % Tabel 65

114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 64,47 % Tabel 66

115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 62,32 % Tabel 66

116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 48,56 % Tabel 66

117 TUPM Sehat 69,98 % Tabel 67

118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 34,02 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

119 Jumlah Rumah Sakit Umum 9 Tabel 70

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 Tabel 70

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 14 Tabel 70

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 15 Tabel 70

L P L + P Satuan


123 Jumlah Apotek 80 Tabel 70

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 97,44 % Tabel 71

125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71

126 Jumlah Posyandu 1.787 Posyandu Tabel 72

127 Posyandu Aktif 53,55 % Tabel 72

128 Rasio posyandu per 100 balita 2,25 per 100 balita Tabel 72

129 Jumlah Desa Siaga 267 Desa Tabel 73

130 Desa Siaga Aktif 100 % Tabel 73

131 Jumlah Poskesdes 205 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis 47 13 60 Orang Tabel 74

133 Rasio Dokter Spesialis 4,91 1,36 6,27 per 100.000 penduduk Tabel 74

134 Jumlah Dokter Umum 66 75 141 Orang Tabel 74

135 Rasio Dokter Umum 6,90 7,84 14,74 per 100.000 penduduk Tabel 74

136 Jumlah Dokter Gigi 9 30 39 Orang Tabel 74

137 Jumlah Bidan 482 Orang Tabel 75

138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 50,37 per 100.000 penduduk Tabel 75

139 Jumlah Perawat 222 486 708 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 47 249 296 Orang Tabel 76

141 Jumlah Tenaga Gizi 11 37 48 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Kesmas 13 25 38 Orang Tabel 77

143 Jumlah Tenaga Sanitasi 20 14 34 Orang Tabel 77

144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 21 62 83 Orang Tabel 78

145 Jumlah Fisioterapis 7 24 31 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan

146 Total Anggaran Kesehatan 104.100.588.000,00 Rp Tabel 79

147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6,67 % Tabel 79

148 Anggaran Kesehatan Perkapita 108.795,10 Rp Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SELO 56,1 10 0 10 27.092 7.733 3,50 483,11

2 AMPEL 90,4 20 0 20 68.977 20.420 3,38 763,10

3 CEPOGO 53,0 15 0 15 53.581 13.874 3,86 1011,00

4 MUSUK 65,0 20 0 20 61.096 16.365 3,73 939,35

5 BOYOLALI 26,3 6 3 9 59.938 19.176 3,13 2283,27

6 MOJOSONGO 43,4 11 2 13 51.591 13.994 3,69 1188,43

7 TERAS 29,9 13 0 13 46.236 11.983 3,86 1544,49

8 SAWIT 17,2 12 0 12 32.945 9.362 3,52 1911,74

9 BANYUDONO 25,4 15 0 15 45.036 13.774 3,27 1774,54

10 SAMBI 46,5 16 0 16 48.717 14.417 3,38 1047,79

11 NGEMPLAK 38,5 12 0 12 71.769 19.667 3,65 1862,82

12 NOGOSARI 55,1 13 0 13 61.253 19.502 3,14 1111,99

13 SIMO 48,0 13 0 13 43.566 11.683 3,73 906,87

14 KARANGGEDE 41,8 16 0 16 40.530 11.805 3,43 970,64

15 KLEGO 51,9 13 0 13 46.096 11.714 3,94 888,56

16 ANDONG 54,5 16 0 16 61.808 14.904 4,15 1133,51

17 KEMUSU 99,1 13 0 13 46.532 11.573 4,02 469,62

18 WONOSEGORO 93,0 18 0 18 54.944 13.515 4,07 590,81

19 JUWANGI 80,0 9 1 10 35.143 9.380 3,75 439,32

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.015,1 261 6 267 956.850 264.841 3,61 942,62

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kab. Boyolali

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SELO 27.092 1.019 2.265 6.153 2.725 1.086 13.248 1.059 2.279 6.271 2.933 1.302 13.844 49,83 95,69

2 AMPEL 68.977 2.832 5.879 14.935 7.381 2.766 33.793 2.663 5.569 15.710 7.722 3.520 35.184 50,78 96,05

3 CEPOGO 53.581 2.384 4.395 11.805 5.614 2.156 26.354 2.382 4.365 11.849 5.970 2.661 27.227 52,05 96,79

4 MUSUK 61.096 2.418 4.768 12.517 6.921 2.959 29.583 2.408 4.659 13.026 7.541 3879 31.513 52,72 93,88

5 BOYOLALI 59.938 2.489 5.143 13.558 6.421 1.970 29.581 2.309 4.830 14.221 6.532 2.465 30.357 47,15 97,44

6 MOJOSONGO 51.591 2.103 4.426 11.079 5.531 2.213 25.352 2.033 4.214 11.447 5.675 2.870 26.239 52,94 96,62

7 TERAS 46.236 2.071 4.116 10.315 4.719 1.833 23.054 1.830 3.722 10.561 4.706 2.363 23.182 52,59 99,45

8 SAWIT 32.945 1.308 2.740 7.250 3.506 1.482 16.286 1.245 2.499 7.477 3.684 1.754 16.659 50,32 97,76

9 BANYUDONO 45.036 1.923 3.778 10.031 4.515 1.546 21.793 1.823 3.707 10.612 4.986 2.115 23.243 49,40 93,76

10 SAMBI 48.717 2.011 4.270 10.220 5.036 2.679 24.216 1.883 3.937 10.088 5.395 3.198 24.501 58,49 98,84

11 NGEMPLAK 71.769 3.341 6.604 17.650 5.974 1.906 35.475 3.242 6.365 18.173 6.101 2.413 36.294 49,84 97,74

12 NOGOSARI 61.253 2.633 5.292 13.804 5.953 2.215 29.897 2.502 5.328 14.298 6.297 2.931 31.356 51,80 95,35

13 SIMO 43.566 1.800 3.775 9.180 4.232 2.046 21.033 1.758 3.668 9.754 4.755 2.598 22.533 56,03 93,34

14 KARANGGEDE 40.530 1.705 3.646 8.148 4.241 1.819 19.559 1.680 3.541 8.670 4.641 2.439 20.971 57,70 93,27

15 KLEGO 46.096 2.101 4.602 8.649 4.921 2.414 22.687 1.812 4.172 9.320 5.167 2.938 23.409 64,29 96,92

16 ANDONG 61.808 2.504 5.663 12.678 6.681 2.777 30.303 2.299 5.517 13.077 6.963 3.649 31.505 56,88 96,18

17 KEMUSU 46.532 1.963 4.832 9.409 4.858 1.895 22.957 1.956 4.536 9.463 5.124 2.496 23.575 61,27 97,38

18 WONOSEGORO 54.944 2.400 5.295 11.693 5.647 2.047 27.082 2.380 5.057 12.200 5.675 2.550 27.862 56,02 97,20

19 JUWANGI 35.143 1.632 3.521 7.590 3.460 1.193 17.396 1.422 3.216 7.832 3.669 1.608 17.747 55,84 98,02

JUMLAH (KAB/KOTA) 956.850 40.637 85.010 206.664 98.336 39.002 469.649 38.686 81.181 214.049 103.536 49.749 487.201 53,69 96,40


RASIO

BEBAN

TANG

GUNGAN

RASIO

JENIS

KELAMIN

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 40.637 38.686 79.323

2 5 - 9 41.289 39.678 80.967

3 10 - 14 43.721 41.503 85.224

4 15 - 19 38.119 35.375 73.494

5 20 - 24 29.715 32.491 62.206

6 25 - 29 35.323 37.254 72.577

7 30 - 34 34.889 36.509 71.398

8 35 - 39 34.357 35.358 69.715

9 40 - 44 34.261 37.062 71.323

10 45 - 49 31.499 33.824 65.323

11 50 - 54 28.409 29.439 57.848

12 55 - 59 22.738 21.577 44.315

13 60 - 64 15.690 18.696 34.386

14 > 65 39.002 49.749 88.751


BOYOLALI

2012

956.850JUMLAH 469.649 487.201

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAHMELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF% JUMLAH

MELEK

HURUF%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SELO 11.135 10.952 98,36 11.705 11.583 98,96 22.840 22.535 98,66

2 AMPEL 28.121 28.106 99,95 29.773 29.759 99,95 57.894 57.865 99,95

3 CEPOGO 21.764 21.764 100,00 22.691 22.651 99,82 44.455 44.415 99,91

4 MUSUK 24.847 24.831 99,94 26.838 26.827 99,96 51.685 51.658 99,95

5 BOYOLALI 24.563 24.537 99,89 25.719 25.678 99,84 50.282 50.215 99,87

6 MOJOSONGO 21.038 21.007 99,85 22.078 22.062 99,93 43.116 43.069 99,89

7 TERAS 18.927 18.901 99,86 19.443 19.299 99,26 38.370 38.200 99,56

8 SAWIT 13.616 13.595 99,85 14.120 14.096 99,83 27.736 27.691 99,84

9 BANYUDONO 17.950 17.949 99,99 19.598 19.560 99,81 37.548 37.509 99,90

10 SAMBI 20.132 20.115 99,92 20.756 20.714 99,80 40.888 40.829 99,86

11 NGEMPLAK 28.740 28.722 99,94 29.842 29.814 99,91 58.582 58.536 99,92

12 NOGOSARI 24.672 24.625 99,81 26.206 26.089 99,55 50.878 50.714 99,68

13 SIMO 17.410 17.348 99,64 18.965 18.690 98,55 36.375 36.038 99,07

14 KARANGGEDE 16.100 16.051 99,70 17.522 17.487 99,80 33.622 33.538 99,75

15 KLEGO 18.452 18.438 99,92 19.587 19.521 99,66 38.039 37.959 99,79

16 ANDONG 25.190 25.134 99,78 26.674 26.570 99,61 51.864 51.704 99,69

17 KEMUSU 18.749 18.714 99,81 19.444 19.363 99,58 38.193 38.077 99,70

18 WONOSEGORO 22.192 22.041 99,32 23.113 22.653 98,01 45.305 44.694 98,65

19 JUWANGI 14.125 14.102 99,84 14.763 14.719 99,70 28.888 28.821 99,77 387.723 386.932 99,80 408.837 407.135 99,58 796.560 794.067 99,69

Sumber : Disdikpora Kab. Boyolali

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDA

K/

BEL

UM

PER

NAH

SEK

OLA

H

TID

AK/

BEL

UM

TAM

AT

SD/

MI

SD/

MI

SMP

/

MTs

SMA

/

SMK

/ MA

AK/

DIPL

OMA

UNI

VER

SITA

S

JUM

LAH

TIDA

K/

BEL

UM

PER

NAH

SEK

OLA

H

TID

AK/

BEL

UM

TAM

AT

SD/

MI

SD/

MI

SMP

/

MTs

SMA

/

SMK

/ MA

AK/

DIPL

O

MA

UNI

VER

SITA

S

JUM

LAH

TIDA

K/

BEL

UM

PER

NAH

SEK

OLA

H

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK/ MA

AK/

DIPLO

MA

UNIVER

SITASJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SELO - - 10.323 10.507 2.770 1.220 84 110 25.014

2 AMPEL - - 31.284 22.389 6.369 3.123 336 311 63.812

3 CEPOGO - - 12.258 21.500 7.455 6.290 491 821 48.815

4 MUSUK - - 24.980 19.641 6.009 4.377 652 611 56.270

5 BOYOLALI - - 15.915 13.834 9.716 11.252 1.463 1.960 54.140

6 MOJOSONGO - - 12.733 16.829 8.058 7.301 1.593 941 47.455

7 TERAS - - 7.069 8.872 6.445 8.768 6.917 8.162 46.233

8 SAWIT - - 8.029 9.012 5.658 6.198 780 715 30.392

9 BANYUDONO - - 13.212 13.339 9.093 7.697 868 869 45.078

10 SAMBI - - 21.847 13.108 10.134 8.353 702 636 54.780

11 NGEMPLAK - - 10.693 23.441 17.581 11.421 1.093 957 65.186

12 NOGOSARI - - 16.281 19.578 12.056 6.987 742 474 56.118

13 SIMO - - 7.165 10.696 10.048 8.215 2.007 1.877 40.008

14 KARANGGEDE - - 5.959 14.246 8.872 7.146 476 446 37.145

15 KLEGO - - 13.213 17.021 6.746 3.782 935 486 42.183

16 ANDONG - - 19.885 17.014 10.484 8.279 626 717 57.005

17 KEMUSU - - 12.787 20.210 4.310 4.000 326 191 41.824

18 WONOSEGORO - - 8.839 21.369 11.256 7.853 677 244 50.238

19 JUWANGI - - 17.822 8.568 3.164 1.628 196 244 31.622

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 270.294 301.174 156.224 123.890 20.964 20.772 893.318

NO KECAMATAN

Sumber : Disdikpora Kab. Boyolali

TABEL 6

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 325 1 326 136 0 136 461 1 462

2 AMPEL AMPEL I 243 2 245 556 1 557 799 3 802

AMPEL II 174 3 177 299 5 304 473 8 481

3 CEPOGO CEPOGO 241 5 246 689 7 696 930 12 942

4 MUSUK MUSUK I 145 0 145 375 3 378 520 3 523

MUSUK II 152 1 153 171 3 174 323 4 327

5 BOYOLALI BOYOLALI I 125 0 125 293 1 294 418 1 419

BOYOLALI II 239 2 241 261 3 264 500 5 505

BOYOLALI III 102 1 103 177 1 178 279 2 281

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 366 1 367 439 3 442 805 4 809

7 TERAS TERAS 158 1 159 436 2 438 594 3 597

8 SAWIT SAWIT I 132 1 133 222 0 222 354 1 355

SAWIT II 96 0 96 101 0 101 197 0 197

9 BANYUDONO BANYUDONO I 158 1 159 247 0 247 405 1 406

BANYUDONO II 166 3 169 181 1 182 347 4 351

10 SAMBI SAMBI I 122 1 123 316 1 317 438 2 440

SAMBI II 93 0 93 115 1 116 208 1 209

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 2 516 755 0 755 1.269 2 1.271

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 2 282 745 0 745 1.025 2 1.027

13 SIMO SIMO 255 1 256 421 3 424 676 4 680

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 311 3 314 341 4 345 652 7 659

15 KLEGO KLEGO I 111 2 113 197 6 203 308 8 316

KLEGO II 122 2 124 254 0 254 376 2 378

16 ANDONG ANDONG 399 0 399 491 2 493 890 2 892

17 KEMUSU KEMUSU I 100 0 100 136 0 136 236 0 236

KEMUSU II 188 0 188 298 0 298 486 0 486

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 128 1 129 319 1 320 447 2 449

WONOSEGORO II 166 1 167 187 0 187 353 1 354

19 JUWANGI JUWANGI 244 2 246 298 0 298 542 2 544

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 39 5.894 9.456 48 9.504 15.311 87 15.398

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 6,62 5,05 5,65

Sumber: Seksi KIA Dinkes Kab. Boyolali

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 1 - 1 2 0 2 3 0 3

2 AMPEL AMPEL I 4 - 4 4 0 4 8 0 8

AMPEL II 5 1 6 9 0 9 14 1 15

3 CEPOGO CEPOGO 3 1 4 3 0 3 6 1 7

4 MUSUK MUSUK I 1 - 1 2 0 2 3 0 3

MUSUK II 2 - 2 3 0 3 5 0 5

5 BOYOLALI BOYOLALI I 2 - 2 0 0 0 2 0 2

BOYOLALI II - - 0 1 0 1 1 0 1

BOYOLALI III - - 0 2 0 2 2 0 2

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 5 1 6 6 0 6 11 1 12

7 TERAS TERAS 1 - 1 2 0 2 3 0 3

8 SAWIT SAWIT I 1 1 2 3 1 4 4 2 6

SAWIT II 3 2 5 4 0 4 7 2 9

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1 - 1 3 0 3 4 0 4

BANYUDONO II 2 - 2 3 0 3 5 0 5

10 SAMBI SAMBI I 2 1 3 2 0 2 4 1 5

SAMBI II 1 - 1 0 0 0 1 0 1

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 7 - 7 10 0 10 17 0 17

12 NOGOSARI NOGOSARI 1 - 1 3 0 3 4 0 4

13 SIMO SIMO 1 - 1 2 0 2 3 0 3

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1 2 3 4 0 4 5 2 7

15 KLEGO KLEGO I 4 - 4 2 0 2 6 0 6

KLEGO II 3 - 3 1 0 1 4 0 4

16 ANDONG ANDONG 5 - 5 9 0 9 14 0 14

17 KEMUSU KEMUSU I 2 - 2 3 0 3 5 0 5

KEMUSU II 4 - 4 7 0 7 11 0 11

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 2 - 2 2 0 2 4 0 4

WONOSEGORO II 4 - 4 5 0 5 9 0 9

19 JUWANGI JUWANGI 3 - 3 5 0 5 8 0 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 9 80 102 1 103 173 10 183

12,13 1,54 13,66 10,79 0,11 10,89 11,30 0,65 11,95


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITA

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SELO SELO 461 0 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 799 1 1 0 0 0 0 1 1

AMPEL II 473 0 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 930 0 1 1 0 0 0 1 1

4 MUSUK MUSUK I 520 0 0 1 1 2 0 1 1 2

MUSUK II MUSUK II 323 0 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 418 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 500 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 279 0 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 805 1 1 0 3 3 0 4 0 4

7 TERAS TERAS 594 0 1 1 1 1 0 2 0 2

8 SAWIT SAWIT I 354 0 1 1 0 0 1 0 1

SAWIT II 197 0 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 405 0 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 347 0 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 438 0 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 208 0 0 0 0 0 0 0

NGEMPLAK 1.269 0 0 0 0 0 0 0

12 NOGOSARI NOGOSARI 1.025 0 0 1 1 0 1 0 1

13 SIMO SIMO 676 0 1 1 0 0 1 0 1

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 652 0 0 0 0 0 0 0

15 KLEGO KLEGO I 308 0 0 0 0 0 0 0

KLEGO II 376 0 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 890 0 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 236 0 1 1 0 0 1 0 1

KEMUSU II 486 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 447 1 1 0 0 0 1 0 1

WONOSEGORO II 353 0 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 542 0 0 0 0 0 0 0

15.311 0 2 1 3 0 4 1 5 0 6 1 7 0 12 3 15

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 97,97


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 5 7 9

1 SELO SELO 3.284 3.338 6.622 1 2 3 30,45 59,92 45,30

2 AMPEL AMPEL I 5.696 5.338 11.034 0 - - -

AMPEL II 3.015 2.894 5.909 0 - - -

3 CEPOGO CEPOGO 6.779 6.747 13.526 0 - - -

4 MUSUK MUSUK I 4.313 4.235 8.548 0 - - -

MUSUK II MUSUK II 2.873 2.832 5.705 0 - - -

5 BOYOLALI BOYOLALI I 3.108 2.910 6.018 0 - - -

BOYOLALI II 2.655 2.432 5.087 0 - - -

BOYOLALI III 1.869 1.797 3.666 0 - - -

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 6.529 6.247 12.776 0 - - -

7 TERAS TERAS 6.187 5.552 11.739 0 - - -

8 SAWIT SAWIT I 2.506 2.314 4.820 0 - - -

SAWIT II 1.542 1.430 2.972 0 - - -

9 BANYUDONO BANYUDONO I 3.292 3.268 6.560 0 - - -

BANYUDONO II 2.409 2.262 4.671 0 - - -

10 SAMBI SAMBI I 4.014 3.686 7.700 1 1 24,91 - 12,99

SAMBI II 2.267 2.134 4.401 0 - - -

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 9.945 9.607 19.552 0 - - -

12 NOGOSARI NOGOSARI 7.925 7.830 15.755 1 1 12,62 - 6,35

13 SIMO SIMO 5.575 5.426 11.001 0 - - -

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 5.351 5.221 10.572 2 2 37,38 - 18,92

15 KLEGO KLEGO I 3.292 2.986 6.278 0 - - -

KLEGO II 3.411 2.998 6.409 0 - - -

16 ANDONG ANDONG 8.167 7.816 15.983 0 - - -

17 KEMUSU KEMUSU I 2.922 2.813 5.735 0 - - -

KEMUSU II 3.873 3.679 7.552 0 - - -

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 4.583 4.439 9.022 0 - - -

WONOSEGORO II 3.112 2.998 6.110 0 - - -

19 JUWANGI JUWANGI 5153 4638 9791 0 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 125.647 119.867 245.514 5 2 7 3,98 1,67 2,85

Sumber: Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Boyolali

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

8

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

AFP RATE (NON POLIO)

4 6

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

TABEL 10

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SELO SELO 13.248 13.844 27.092 2 1 3 0 0 0 2 1 3 15,10 7,22 11,07 0

2 AMPEL AMPEL I 22.102 22.818 44.920 4 8 12 2 3 5 6 11 17 27,15 48,21 37,85 0

AMPEL II 11.691 12.366 24.057 3 0 3 1 0 1 4 0 4 34,21 0,00 16,63 0

3 CEPOGO CEPOGO 26.354 27.227 53.581 5 1 6 2 0 2 7 1 8 26,56 3,67 14,93 0

4 MUSUK MUSUK I 17.763 18.907 36.670 4 0 4 1 0 1 5 0 5 28,15 0,00 13,64 0

MUSUK II MUSUK II 11.820 12.606 24.426 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 12.041 12.374 24.415 9 1 10 4 0 4 13 1 14 107,96 8,08 57,34 0

BOYOLALI II 10.292 10.343 20.635 4 1 5 1 0 1 5 1 6 48,58 9,67 29,08 0

BOYOLALI III 7.248 7.640 14.888 6 4 10 3 1 4 9 5 14 124,17 65,45 94,04 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 25.352 26.239 51.591 9 6 15 4 2 6 13 8 21 51,28 30,49 40,70 0

7 TERAS TERAS 23.054 23.182 46.236 6 7 13 2 3 5 8 10 18 34,70 43,14 38,93 1 1

8 SAWIT SAWIT I 10.083 10.299 20.382 1 2 3 0 1 1 1 3 4 9,92 29,13 19,63 0

SAWIT II 6.203 6.360 12.563 2 2 4 1 0 1 3 2 5 48,36 31,45 39,80 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 12.584 13.743 26.327 7 3 10 3 1 4 10 4 14 79,47 29,11 53,18 0

BANYUDONO II 9.209 9.500 18.709 1 2 3 0 0 0 1 2 3 10,86 21,05 16,04 0

10 SAMBI SAMBI I 15.471 15.521 30.992 3 6 9 1 3 4 4 9 13 25,85 57,99 41,95 0

SAMBI II 8.745 8.980 17.725 1 2 3 0 1 1 1 3 4 11,44 33,41 22,57 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 35.475 36.294 71.769 16 8 24 8 4 12 24 12 36 67,65 33,06 50,16 0

12 NOGOSARI NOGOSARI 29.897 31.356 61.253 5 3 8 2 1 3 7 4 11 23,41 12,76 17,96 0

13 SIMO SIMO 21.033 22.533 43.566 4 3 7 2 1 3 6 4 10 28,53 17,75 22,95 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 19.559 20.971 40.530 5 4 9 2 1 3 7 5 12 35,79 23,84 29,61 0

15 KLEGO KLEGO I 11.138 11.679 22.817 2 2 4 1 1 2 3 3 6 26,93 25,69 26,30 0

KLEGO II 11.549 11.730 23.279 4 4 8 1 2 3 5 6 11 43,29 51,15 47,25 0

16 ANDONG ANDONG 30.303 31.505 61.808 13 10 23 8 5 13 21 15 36 69,30 47,61 58,24 0

17 KEMUSU KEMUSU I 9.869 10.216 20.085 1 2 3 0 1 1 1 3 4 10,13 29,37 19,92 0

KEMUSU II 13.088 13.359 26.447 7 4 11 3 1 4 10 5 15 76,41 37,43 56,72 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 16.131 16.625 32.756 2 2 4 1 1 2 3 3 6 18,60 18,05 18,32 0

WONOSEGORO II 10.951 11.237 22.188 7 1 8 2 0 2 9 1 10 82,18 8,90 45,07 0

19 JUWANGI JUWANGI 17.396 17.747 35.143 7 5 12 3 2 5 10 7 17 57,48 39,44 48,37 0

JUMLAH 469.649 487.201 956.850 140 94 234 58 35 93 198 129 327 42,16 26,48 34,17 1 0 1

RUMAH SAKIT

1 BOYOLALI RSPA 58 45 103 31 22 0 89 67 103 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 2 3

2 SAWIT Dr. OEN SAWIT 3 4 7 1 2 3 4 6 10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

3 BOYOLALI PKU. AISYIAH 9 11 20 5 7 12 14 18 32 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

4 KARANGGEDE SISMA MEDIKA 5 3 8 2 1 3 7 4 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

5 BANYUDONO RSD BANYUDONO 16 17 33 9 7 16 25 24 49 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1

6 SAMBI RS ASY SYIFA 6 6 12 3 2 5 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

7 SIMO RSUD SIMO 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

JUMLAH 97 86 183 51 41 39 148 127 222 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 469.649 487.201 956.850 237 180 417 109 76 132 346 256 549 73,67 52,55 57,38 3 2 5

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 50,46 36,95 43,58 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0,64 0,41 0,52


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SELO SELO 14 15 29 1 1 2 1 0 1 7,13 0,00 3,47

2 AMPEL AMPEL I 24 24 48 1 5 6 3 2 5 12,70 8,20 10,41

AMPEL II 13 13 26 0 0 0 3 0 3 23,98 0,00 11,65

3 CEPOGO CEPOGO 28 29 57 0 1 1 5 0 5 17,82 0,00 8,77

4 MUSUK MUSUK I 19 20 39 0 0 0 2 0 2 10,58 0,00 5,13

MUSUK II MUSUK II 13 13 26 2 0 2 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 13 13 26 4 0 4 5 1 6 39,02 7,57 23,06

BOYOLALI II 11 11 22 1 0 1 2 1 3 18,35 9,15 13,74

BOYOLALI III 8 8 16 0 2 2 6 2 8 77,39 24,36 50,12

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 27 28 55 1 2 3 6 4 10 22,20 14,27 18,16

7 TERAS TERAS 24 25 49 2 0 2 3 6 9 12,27 24,28 18,30

8 SAWIT SAWIT I 11 11 22 0 0 0 1 2 3 9,24 18,10 13,71

SAWIT II 7 7 13 0 0 0 2 2 4 30,14 29,44 29,79

9 BANYUDONO BANYUDONO I 12 13 26 0 1 1 6 2 8 49,45 14,94 31,35

BANYUDONO II 11 12 23 0 2 2 4 0 4 35,84 0,00 17,61

10 SAMBI SAMBI I 17 17 33 1 1 2 2 5 7 12,10 30,03 21,10

SAMBI II 9 10 19 0 0 0 1 2 3 10,73 20,92 15,89

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 38 39 76 3 0 3 12 8 20 31,96 20,76 26,29

12 NOGOSARI NOGOSARI 32 33 65 3 0 3 2 3 5 6,31 9,00 7,69

13 SIMO SIMO 23 24 47 2 1 3 3 2 5 13,30 8,27 10,70

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 21 22 43 3 3 6 2 1 3 9,57 4,46 6,92

15 KLEGO KLEGO I 12 12 24 1 2 3 1 0 1 8,42 0,00 4,10

KLEGO II 12 13 25 0 0 0 4 3 7 32,49 23,87 28,14

16 ANDONG ANDONG 32 34 66 1 1 2 9 9 18 27,75 26,67 27,20

17 KEMUSU KEMUSU I 11 11 21 0 0 0 1 2 3 9,52 18,40 14,04

KEMUSU II 14 14 28 1 1 2 6 3 9 42,87 21,00 31,83

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 17 18 35 0 0 0 1 2 3 5,80 11,26 8,57

WONOSEGORO II 12 12 24 1 0 1 4 2 6 34,20 16,65 25,31

19 JUWANGI JUWANGI 19 19 37 4 2 6 3 3 6 16,20 15,88 16,04

JUMLAH 501 520 1.021 32 25 57 100 67 167 19,98 12,88 16,36

RUMAH SAKIT

1 BOYOLALI RSPA 17 13 30 34 17 51 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 PKU SINGKIL 1 1 2 8 3 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 BANYUDONO RSU BANYUDONO 2 1 3 7 10 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 SAWIT RS. Dr. OEN 4 0 4 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 SAMBI ASY SYFA 5 7 12 11 9 20 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 SIMO RSUD. SIMO 0 0 0 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 KARANGGEDE SISMA MEDIKA 0 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH 29 22 51 72 50 122 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 501 520 1.021 61 47 108 172 117 289 34,37 22,50 28,32


Keterangan:


TB PARU

ANGKA PENEMUAN

KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2011

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SELO SELO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 AMPEL AMPEL I 5 5 10 5 100,00 4 80,00 9 90,00 0 0,00 1 20,00 1 10,00 100,00 100,00 100,00

AMPEL II 1 0 1 0 0,00 1 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00 100,00

4 MUSUK MUSUK I 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 0,00

MUSUK II MUSUK II 4 1 5 4 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

BOYOLALI II 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

BOYOLALI III 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

7 TERAS TERAS 4 4 8 4 100,00 3 75,00 7 87,50 0 0,00 1 25,00 1 12,50 100,00 100,00 100,00

8 SAWIT SAWIT I 4 5 9 4 100,00 5 100,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

SAWIT II 2 2 4 1 50,00 0 0,00 1 25,00 1 50,00 2 100,00 3 75,00 100,00 100,00 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 3 0 3 3 100,00 0 #DIV/0! 3 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

BANYUDONO II 1 2 3 1 100,00 1 50,00 2 66,67 0 0,00 1 50,00 1 33,33 100,00 100,00 100,00

10 SAMBI SAMBI I 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

SAMBI II 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 10 10 20 10 100,00 10 100,00 20 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 5 12 17 5 100,00 12 100,00 17 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

13 SIMO SIMO 6 4 10 4 66,67 4 100,00 8 80,00 2 33,33 0,00 2 20,00 100,00 100,00 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

15 KLEGO KLEGO I 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0,00 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00

KLEGO II 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

16 ANDONG ANDONG 16 8 24 14 87,50 7 87,50 21 87,50 2 12,50 1 12,50 3 12,50 100,00 100,00 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 5 2 7 5 100,00 2 100,00 7 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

KEMUSU II 8 3 11 6 75,00 2 66,67 8 72,73 2 25,00 1 33,33 3 27,27 100,00 100,00 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1 4 5 1 100,00 4 100,00 5 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

WONOSEGORO II 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 9 1 10 8 88,89 1 100,00 9 90,00 1 11,11 0,00 1 10,00 100,00 100,00 100,00

Sub Jumlah I 97 76 173 89 91,75 69 90,79 152 87,86 8 8,25 7 9,21 15 8,67 100,00 100,00 96,53

Rumah Sakit

1 BOYOLALI RSPA 30 19 49 25 83,33 15 78,95 40 81,63 2 6,67 4 21,05 6 12,24 90,00 100,00 93,88

2 PKU SINGKIL 3 3 6 1 33,33 1 33,33 2 33,33 0,00 0,00 0 0,00 33,33 33,33 33,33

3 BANYUDONO RSU BANYUDONO 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 0,00 0,00 0 0,00 75,00 100,00 85,71

4 SAWIT RS. Dr. OEN 2 3 5 2 100,00 3 100,00 5 100,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00

5 SAMBI ASY SYFA 19 11 30 11 57,89 8 72,73 19 63,33 2 10,53 0,00 2 6,67 68,42 72,73 70,00

6 SIMO RSUD. SIMO 5 7 12 4 80,00 4 57,14 8 66,67 0,00 0,00 0 0,00 80,00 57,14 66,67

7 KARANGGEDE SISMA MEDIKA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sub Jumlah II 63 46 109 46 73,02 34 73,91 80 73,39 4 6,35 4 8,70 8 7,34 79,37 82,61 80,73

JUMLAH (KAB/KOTA) 160 122 282 135 84,38 103 84,43 232 82,27 12 7,50 11 9,02 23 8,16 91,88 93,44 90,43


Keterangan:


L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

TB PARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SELO SELO 1.119 1.029 2.148 112 103 215 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 AMPEL AMPEL I 1.763 1.898 3.661 176 190 366 0 0,00 0 0,00 0 0,00

AMPEL II 955 961 1.916 96 96 192 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 CEPOGO CEPOGO 2.145 2.114 4.259 215 211 426 2 0,93 0 0,00 2 0,47

4 MUSUK MUSUK I 1.371 1.323 2.694 137 132 269 0 0,00 0 0,00 0 0,00

MUSUK II MUSUK II 852 840 1.692 85 84 169 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1.044 1.046 2.090 104 105 209 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BOYOLALI II 438 470 908 44 47 91 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BOYOLALI III 484 407 891 48 41 89 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.949 1.902 3.851 195 190 385 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 TERAS TERAS 1.924 1.737 3.661 192 174 366 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 SAWIT SAWIT I 692 655 1.347 69 66 135 0 0,00 0 0,00 0 0,00

SAWIT II 430 411 841 43 41 84 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1.149 1.078 2.227 115 108 223 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BANYUDONO II 730 649 1.379 73 65 138 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 SAMBI SAMBI I 1.055 1.073 2.128 106 107 213 0 0,00 2 1,86 2 0,94

SAMBI II 521 517 1.038 52 52 104 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 3.480 3.581 7.061 348 358 706 1 0,29 1 0,28 2 0,28

12 NOGOSARI NOGOSARI 2.574 2.646 5.220 257 265 522 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 SIMO SIMO 1.697 1.767 3.464 170 177 346 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1.451 1.469 2.920 145 147 292 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 KLEGO KLEGO I 882 797 1.679 88 80 168 0 0,00 0 0,00 0 0,00

KLEGO II 1.051 899 1.950 105 90 195 12 11,42 7 7,79 19 9,74

16 ANDONG ANDONG 2.093 2.116 4.209 209 212 421 4 1,91 10 4,73 14 3,33

17 KEMUSU KEMUSU I 679 695 1.374 68 70 137 0 0,00 0 0,00 0 0,00

KEMUSU II 985 957 1.942 99 96 194 1 1,02 0 0,00 1 0,51

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1.072 1.099 2.171 107 110 217 0 0,00 0 0,00 0 0,00

WONOSEGORO II 833 765 1.598 83 77 160 0 0,00 0 0,00 0 0,00

19 JUWANGI JUWANGI 1.380 1.237 2.617 138 124 262 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.798 36.138 72.936 3.680 3.614 7.294 20 0,54 20 0,55 40 0,55


Keterangan:


P L + PJUMLAH

KEMATIAN

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L

TABEL 14

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 4 3 7 0 0 0 0 0 0 1 2 3

AMPEL II 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 2 4 6 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KLEGO KLEGO I 1 0 1 1 1 2 0 0 0 1 1 2

KLEGO II 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMUSU II 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

WONOSEGORO II 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 23 43 4 3 7 0 0 0 6 5 11


Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 15

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Unit Donor Darah 6.168 2.663 8.831 6.168 100,00 2.663 100,00 8.831 100,00 21 0,34 6 0,23 27 0,31

PMI Kab. Boyolali

JUMLAH 6.168 2.663 8.831 6.168 100,00 2.663 100,00 8.831 100,00 21 0,34 6 0 27 0,31

Sumber: Unit Donor Darah PMI Kab. Boyolali

REAKTIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SELO SELO 13.248 13.844 27.092 560 586 1.146 223 39,79 241 41,15 464 40,49

2 AMPEL AMPEL I 22.102 22.818 44.920 935 965 1.900 0 0,00 0 0,00 0 0,00

AMPEL II 11.691 12.366 24.057 495 523 1.018 342 69,16 315 60,22 657 64,56

3 CEPOGO CEPOGO 26.354 27.227 53.581 1.115 1.152 2.266 372 33,37 392 34,04 764 33,71

4 MUSUK MUSUK I 17.763 18.907 36.670 751 800 1.551 0 0,00 0 0,00 0 0,00

MUSUK II MUSUK II 11.820 12.606 24.426 500 533 1.033 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 12.041 12.374 24.415 509 523 1.033 89 17,47 125 23,88 214 20,72

BOYOLALI II 10.292 10.343 20.635 435 438 873 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BOYOLALI III 7.248 7.640 14.888 307 323 630 148 48,27 194 60,03 342 54,31

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 25.352 26.239 51.591 1.072 1.110 2.182 478 44,57 560 50,45 1.038 47,56

7 TERAS TERAS 23.054 23.182 46.236 975 981 1.956 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 SAWIT SAWIT I 10.083 10.299 20.382 427 436 862 263 61,66 282 64,73 545 63,21

SAWIT II 6.203 6.360 12.563 262 269 531 32 12,20 30 11,15 62 11,67

9 BANYUDONO BANYUDONO I 12.584 13.743 26.327 532 581 1.114 220 41,33 199 34,23 419 37,62

BANYUDONO II 9.209 9.500 18.709 390 402 791 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 SAMBI SAMBI I 15.471 15.521 30.992 654 657 1.311 197 30,10 265 40,36 462 35,24

SAMBI II 8.745 8.980 17.725 370 380 750 199 53,80 181 47,65 380 50,68

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 35.475 36.294 71.769 1.501 1.535 3.036 327 21,79 368 23,97 695 22,89

12 NOGOSARI NOGOSARI 29.897 31.356 61.253 1.265 1.326 2.591 191 15,10 316 23,82 507 19,57 2

13 SIMO SIMO 21.033 22.533 43.566 890 953 1.843 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 19.559 20.971 40.530 827 887 1.714 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 KLEGO KLEGO I 11.138 11.679 22.817 471 494 965 126 26,74 175 35,42 301 31,19

KLEGO II 11.549 11.730 23.279 489 496 985 144 29,48 159 32,04 303 30,77

16 ANDONG ANDONG 30.303 31.505 61.808 1.282 1.333 2.614 182 14,20 211 15,83 393 15,03 1

17 KEMUSU KEMUSU I 9.869 10.216 20.085 417 432 850 170 40,72 192 44,43 362 42,61

KEMUSU II 13.088 13.359 26.447 554 565 1.119 309 55,81 348 61,58 657 58,73

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 16.131 16.625 32.756 682 703 1.386 127 18,61 111 15,78 238 17,18

WONOSEGORO II 10.951 11.237 22.188 463 475 939 354 76,42 339 71,32 693 73,84

19 JUWANGI JUWANGI 17.396 17.747 35.143 736 751 1.487 79 10,74 59 7,86 138 9,28

JUMLAH (KAB/KOTA) 469.649 487.201 956.850 19.866 20.609 40.475 4.572 23,01 5.062 24,56 9.634 23,80 3


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK Kematian

DiareP L + PL

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

AMPEL II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0 - 1 1 0 1 1 0 1 1

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0 0 0 0 0 1 - 1 1 0 1 1 0 1

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 0 0 0 0 0 0 3 - 3 3 0 3 3 0 3

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 0 0 0 0 0 4 - 4 4 0 4 4 0 4

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

KLEGO II 0 0 0 0 0 0 - 1 1 0 1 1 0 1 1

16 ANDONG ANDONG 0 1 1 1 0 1 0 - - 0 0 0 0 1 0 1

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 1 - 1 1 0 1 1 0 1

KEMUSU II 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0 1 - 1 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 12 4 16 12 4 16 13 4 17

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,77 0,82 1,78


PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

TABEL 18

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 AMPEL AMPEL I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

AMPEL II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 MUSUK MUSUK I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

BOYOLALI II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

BOYOLALI III - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

7 TERAS TERAS - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 SAWIT SAWIT I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

SAWIT II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 BANYUDONO BANYUDONO I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

BANYUDONO II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 SAMBI SAMBI I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

SAMBI II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

11 NGEMPLAK NGEMPLAK - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

12 NOGOSARI NOGOSARI - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

13 SIMO SIMO - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

15 KLEGO KLEGO I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

KLEGO II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

16 ANDONG ANDONG - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

17 KEMUSU KEMUSU I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

KEMUSU II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

WONOSEGORO II - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

19 JUWANGI JUWANGI - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!


LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 0 - - 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 - - 0 0 0 0

AMPEL II 0 - - 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 0 - - 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 - - 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 - - 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 - - 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 - 1 1 0 1 1

BOYOLALI III 0 - - 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 - - 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 0 - - 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 - - 0 0 0 0

SAWIT II 0 - - 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 1 - 1 1 0 1

BANYUDONO II 0 - - 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 - - 0 0 0 0

SAMBI II 0 - - 0 0 0 0

NGEMPLAK NGEMPLAK 0 1 1 1 0 1

KEMUSU KEMUSU I 0 - - 0 0 0 0

KEMUSU II 0 3 - 3 3 0 3

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 4 - 4 4 0 4

13 SIMO SIMO 0 - - 0 0 0 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 - 1 1 0 1 1

15 KLEGO KLEGO I 0 - - 0 0 0 0

KLEGO II 0 1 - 1 1 0 1

16 ANDONG ANDONG 1 1 1 1 1 1 2

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 1 1 2 1 1 2

WONOSEGORO II 0 - - 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI - 0 1 - 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 12 4 16 13 4 17

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,28 0,08 0,18



KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2011 2010

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SELO SELO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 AMPEL AMPEL I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AMPEL II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MUSUK MUSUK I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BOYOLALI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BOYOLALI III 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

7 TERAS TERAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 SAWIT SAWIT I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

SAWIT II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BANYUDONO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

10 SAMBI SAMBI I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

SAMBI II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KEMUSU II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

13 SIMO SIMO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 KLEGO KLEGO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KLEGO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 ANDONG ANDONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KEMUSU II 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100,00 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

WONOSEGORO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 13 2 15 13 100,00 2 100,00 15 100,00


Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2

X = tahun data.

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PL P

PENDERITA PB PENDERITA MB

L + P

RFT MB

L P

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

AMPEL II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLEGO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMUSU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Seksi Pencegahan Penyakit Dinkes Kab. Boyolali

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-

GAL


GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


GAL

TABEL 22

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SELO SELO 8 14 22 0 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

AMPEL II 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 28 27 55 0 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLEGO II 5 0 5 0 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMUSU II 11 15 26 0 0 0 0 0 0 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 59 63 122 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,00


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 AMPEL AMPEL I 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

AMPEL II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

4 MUSUK MUSUK I 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BOYOLALI II 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

BOYOLALI III 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1 4 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 TERAS TERAS 10 3 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 SAWIT SAWIT I 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

SAWIT II 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

BANYUDONO II 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 SAMBI SAMBI I 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 5 2 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 NOGOSARI NOGOSARI 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 SIMO SIMO 2 0 2 1 0 1 50,0 #DIV/0! 50,0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 3 3 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KLEGO II 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

16 ANDONG ANDONG 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KEMUSU II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

WONOSEGORO II 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

19 JUWANGI JUWANGI 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 46 34 80 1 0 1 2,17 0,00 1,25

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 9,79 6,98 8,36


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 24

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

MALARIA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

AMPEL II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

SAWIT II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

SAMBI II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 SIMO SIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KLEGO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KEMUSU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,000 0,000 0,001


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAH (positif)

TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN

DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0

AMPEL II 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 0 0 0 1 0 1

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 0 0 0 0 0 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 1 1 1 1 2

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 1 0 1

KLEGO II 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0

KEMUSU II 0 0 0 1 1 2

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 0 0 0 0 0

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 4 2 6

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,85 0,41 0,63


JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO 325 136 461 325 100,00 136 100,00 461 100,00 0 0,00 1 0,74 1 0,22

2 AMPEL AMPEL I 243 556 799 243 100,00 556 100,00 799 100,00 9 3,70 16 2,88 25 3,13

AMPEL II 174 299 473 174 100,00 299 100,00 473 100,00 12 6,90 14 4,68 26 5,50

3 CEPOGO CEPOGO 241 689 930 241 100,00 689 100,00 930 100,00 2 0,83 3 0,44 5 0,54

4 MUSUK MUSUK I 145 375 520 145 100,00 375 100,00 520 100,00 5 3,45 2 0,53 7 1,35

MUSUK II MUSUK II 152 171 323 152 100,00 171 100,00 323 100,00 1 0,66 2 1,17 3 0,93

5 BOYOLALI BOYOLALI I 125 293 418 125 100,00 293 100,00 418 100,00 1 0,80 0 0,00 1 0,24

BOYOLALI II 239 261 500 239 100,00 261 100,00 500 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

BOYOLALI III 102 177 279 102 100,00 177 100,00 279 100,00 9 8,82 14 7,91 23 8,24

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 366 439 805 366 100,00 439 100,00 805 100,00 7 1,91 10 2,28 17 2,11

7 TERAS TERAS 158 436 594 158 100,00 436 100,00 594 100,00 4 2,53 8 1,83 12 2,02

8 SAWIT SAWIT I 132 222 354 132 100,00 222 100,00 354 100,00 1 0,76 1 0,45 2 0,56

SAWIT II 96 101 197 96 100,00 101 100,00 197 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 158 247 405 158 100,00 247 100,00 405 100,00 4 2,53 9 3,64 13 3,21

BANYUDONO II 166 181 347 166 100,00 181 100,00 347 100,00 9 5,42 6 3,31 15 4,32

10 SAMBI SAMBI I 122 316 438 122 100,00 316 100,00 438 100,00 4 3,28 5 1,58 9 2,05

SAMBI II 93 115 208 93 100,00 115 100,00 208 100,00 4 4,30 2 1,74 6 2,88

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 755 1.269 514 100,00 755 100,00 1.269 100,00 4 0,78 1 0,13 5 0,39

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 745 1.025 280 100,00 745 100,00 1.025 100,00 12 4,29 15 2,01 27 2,63

13 SIMO SIMO 255 421 676 255 100,00 421 100,00 676 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 311 341 652 311 100,00 341 100,00 652 100,00 0 0,00 1 0,29 1 0,15

15 KLEGO KLEGO I 111 197 308 111 100,00 197 100,00 308 100,00 7 6,31 2 1,02 9 2,92

KLEGO II 122 254 376 122 100,00 254 100,00 376 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

16 ANDONG ANDONG 399 491 890 399 100,00 491 100,00 890 100,00 6 1,50 3 0,61 9 1,01

17 KEMUSU KEMUSU I 100 136 236 100 100,00 136 100,00 236 100,00 3 3,00 2 1,47 5 2,12

KEMUSU II 188 298 486 188 100,00 298 100,00 486 100,00 8 4,26 10 3,36 18 3,70

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 128 319 447 128 100,00 319 100,00 447 100,00 4 3,13 9 2,82 13 2,91

WONOSEGORO II 166 187 353 166 100,00 187 100,00 353 100,00 7 4,22 19 10,16 26 7,37

19 JUWANGI JUWANGI 244 298 542 244 100,00 298 100,00 542 100,00 9 3,69 13 4,36 22 4,06

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 9.456 15.311 5.855 100,00 9.456 100,00 15.311 100,00 132 2,25 168 1,78 300 1,96



BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SELO SELO 114 127 241 0 0,00 0 0,00 0 0,00 105 92,11 117 92,13 222 92,12 7 6,14 10 7,87 17 7,05 1 0,88 1 0,79 2 0,83

2 AMPEL AMPEL I - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

AMPEL II 845 897 1.742 12 1,42 15 1,67 27 1,55 774 91,60 802 89,41 1.576 90,47 54 6,39 75 8,36 129 7,41 5 0,59 5 0,56 10 0,57

3 CEPOGO CEPOGO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MUSUK MUSUK I - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II 525 470 995 0 0,00 0 0,00 0 0,00 513 97,71 446 94,89 959 96,38 12 2,29 24 5,11 36 3,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 507 487 994 0 0,00 0 0,00 0 0,00 498 98,22 469 96,30 967 97,28 8 1,58 17 3,49 25 2,52 1 0,20 1 0,21 2 0,20

BOYOLALI II - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BOYOLALI III - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 TERAS TERAS 3.164 3.164 26 0,82 #DIV/0! 26 0,82 2858 90,33 #DIV/0! 2.858 90,33 239 7,55 #DIV/0! 239 7,55 10 0,32 #DIV/0! 10 0,32

8 SAWIT SAWIT I 136 133 269 0 0,00 1 0,75 1 0,37 130 95,59 111 83,46 241 89,59 6 4,41 21 15,79 27 10,04 0 0,00 0 0,00 0 0,00

SAWIT II 72 78 150 0 0,00 1 1,28 1 0,67 60 83,33 65 83,33 125 83,33 12 16,67 10 12,82 22 14,67 0 0,00 2 2,56 2 1,33

9 BANYUDONO BANYUDONO I 268 261 529 6 2,24 2 0,77 8 1,51 232 86,57 219 83,91 451 85,26 25 9,33 39 14,94 64 12,10 4 1,49 4 1,53 8 1,51

BANYUDONO II 536 564 1.100 3 0,56 1 0,18 4 0,36 509 94,96 513 90,96 1.022 92,91 38 7,09 48 8,51 86 7,82 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 SAMBI SAMBI I 138 132 270 0 0,00 0 0,00 0 0,00 134 97,10 124 93,94 258 95,56 4 2,90 8 6,06 12 4,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00

SAMBI II 140 140 280 10 7,14 5 3,57 15 5,36 125 89,29 130 92,86 255 91,07 5 3,57 4 2,86 9 3,21 0,00 1 0,71 1 0,36

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 2.695 2.656 5.351 0,00 0,00 0 0,00 2670 99,07 2621 98,68 5.291 98,88 12 0,45 18 0,68 30 0,56 10 0,37 14 0,53 24 0,45

12 NOGOSARI NOGOSARI - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 SIMO SIMO - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 205 195 400 0 0,00 3 1,54 3 0,75 169 82,44 159 81,54 328 82,00 27 13,17 24 12,31 51 12,75 5 2,44 12 6,15 17 4,25

15 KLEGO KLEGO I - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KLEGO II 104 90 194 1 0,96 0 0,00 1 0,52 83 79,81 68 75,56 151 77,84 16 15,38 13 14,44 29 14,95 4 3,85 0 0,00 4 2,06

16 ANDONG ANDONG - #DIV/0! 14 #DIV/0! 14 #DIV/0! #DIV/0! 424 #DIV/0! 424 #DIV/0! #DIV/0! 35 #DIV/0! 35 #DIV/0! #DIV/0! 7 #DIV/0! 7 #DIV/0!

17 KEMUSU KEMUSU I - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KEMUSU II - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

WONOSEGORO II 398 386 784 1 0,25 0 0,00 1 0,13 372 93,47 353 91,45 725 92,47 19 4,77 25 6,48 44 5,61 11 2,76 13 3,37 24 3,06

19 JUWANGI JUWANGI 1.041 943 1.984 5 0,48 2 0,21 7 0,35 950 91,26 853 90,46 1.803 90,88 75 7,20 75 7,95 150 7,56 13 1,25 17 1,80 30 1,51

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.888 7.559 18.447 64 0,59 44 0,58 108 0,59 10.182 93,52 7.474 98,88 17.656 95,71 559 5,13 446 5,90 1.005 5,45 64 0,59 77 1,02 141 0,76


GIZI LEBIH

P LL+PNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

L L+PL+P L+P

GIZI BAIK

L P

GIZI BURUK

P PL

GIZI KURANG

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BOYOLALI

2012

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT

YANKES%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SELO SELO 469 469 100,00 469 100,00 433 385 88,91 433 409 94,46

2 AMPEL AMPEL I 775 775 100,00 769 99,23 739 695 94,05 739 621 84,03

AMPEL II 472 472 100,00 458 97,03 450 416 92,44 450 407 90,44

3 CEPOGO CEPOGO 1068 933 87,36 1.017 95,22 999 821 82,18 999 830 83,08

4 MUSUK MUSUK I 572 501 87,59 508 88,81 570 482 84,56 570 455 79,82

MUSUK II MUSUK II 392 328 83,67 317 80,87 361 296 81,99 361 285 78,95

5 BOYOLALI BOYOLALI I 611 611 100,00 423 69,23 454 393 86,56 454 394 86,78

BOYOLALI II 432 424 98,15 391 90,51 412 388 94,17 412 343 83,25

BOYOLALI III 304 304 100,00 300 98,68 290 251 86,55 290 238 82,07

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 915 897 98,03 857 93,66 882 729 82,65 882 702 79,59

7 TERAS TERAS 706 706 100,00 633 89,66 676 556 82,25 676 579 85,65

8 SAWIT SAWIT I 320 290 90,63 283 88,44 305 266 87,21 305 263 86,23

SAWIT II 198 188 94,95 173 87,37 198 177 89,39 198 163 82,32

9 BANYUDONO BANYUDONO I 482 482 100,00 474 98,34 469 371 79,10 469 367 78,25

BANYUDONO II 329 329 100,00 312 94,83 329 301 91,49 329 301 91,49

10 SAMBI SAMBI I 1379 1.379 100,00 1.302 94,42 1251 1.173 93,76 1251 1.028 82,17

SAMBI II 544 544 100,00 439 80,70 523 349 66,73 523 346 66,16

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 250 235 94,00 209 83,60 238 189 79,41 238 177 74,37

12 NOGOSARI NOGOSARI 809 615 76,02 686 84,80 770 770 100,00 770 765 99,35

13 SIMO SIMO 1062 990 93,22 956 90,02 1062 719 67,70 1012 638 63,04

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 755 723 95,76 691 91,52 707 600 84,87 707 555 78,50

15 KLEGO KLEGO I 1025 908 88,59 874 85,27 977 800 81,88 977 817 83,62

KLEGO II 364 338 92,86 305 83,79 348 272 78,16 348 264 75,86

16 ANDONG ANDONG 464 454 97,84 433 93,32 463 382 82,51 463 393 84,88

17 KEMUSU KEMUSU I 302 302 100,00 300 99,34 296 180 60,81 296 207 69,93

KEMUSU II 427 427 100,00 427 100,00 422 398 94,31 422 367 86,97

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 491 491 100,00 455 92,67 473 389 82,24 473 414 87,53

WONOSEGORO II 404 376 93,07 289 71,53 385 263 68,31 385 240 62,34

19 JUWANGI JUWANGI 597 597 100,00 540 90,45 600 492 82,00 600 537 89,50

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.918 16.088 95,09 15.290 90,38 16.082 13.503 83,96 16.032 13.105 81,74


IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN

TAHUN

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SELO SELO 469 18 3,84 27 5,76 23 4,90 134 28,57 92 19,62 276 58,85

2 AMPEL AMPEL I 775 589 76,00 567 73,16 188 24,26 31 4,00 2 0,26 788 101,68

AMPEL II 472 437 92,58 433 91,74 - - - 433 91,74

3 CEPOGO CEPOGO 1.068 136 12,73 225 21,07 113 10,58 48 4,49 49 4,59 435 40,73

4 MUSUK MUSUK I 572 376 65,73 351 61,36 14 2,45 3 0,52 2 0,35 370 64,69

MUSUK II MUSUK II 392 196 50,00 197 50,26 2 0,51 1 0,26 1 0,26 201 51,28

5 BOYOLALI BOYOLALI I 611 108 17,68 104 17,02 111 18,17 81 13,26 92 15,06 388 63,50

BOYOLALI II 432 413 95,60 413 95,60 - - - 413 95,60

BOYOLALI III 304 310 101,97 317 104,28 - - - 317 104,28

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 915 443 48,42 519 56,72 361 39,45 277 30,27 266 29,07 1.423 155,52

7 TERAS TERAS 706 577 81,73 535 75,78 - - - 535 75,78

8 SAWIT SAWIT I 320 179 55,94 181 56,56 26 8,13 - 33 10,31 240 75,00

SAWIT II 198 158 79,80 164 82,83 5 2,53 1 0,51 1 0,51 171 86,36

9 BANYUDONO BANYUDONO I 482 123 25,52 205 42,53 93 19,29 42 8,71 42 8,71 382 79,25

BANYUDONO II 329 354 107,60 330 100,30 50 15,20 - - 380 115,50

10 SAMBI SAMBI I 1.379 137 9,93 171 12,40 82 5,95 60 4,35 38 2,76 351 25,45

SAMBI II 544 135 24,82 123 22,61 55 10,11 38 6,99 30 5,51 246 45,22

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 250 104 41,60 211 84,40 245 98,00 168 67,20 117 46,80 741 296,40

12 NOGOSARI NOGOSARI 809 909 112,36 902 111,50 756 93,45 - - 1.658 204,94

13 SIMO SIMO 1.062 163 15,35 173 16,29 116 10,92 105 9,89 60 5,65 454 42,75

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 755 501 66,36 428 56,69 65 8,61 35 4,64 8 1,06 536 70,99

15 KLEGO KLEGO I 1.025 258 25,17 274 26,73 1 0,10 1 0,10 1 0,10 277 27,02

KLEGO II 364 161 44,23 195 53,57 82 22,53 60 16,48 19 5,22 356 97,80

16 ANDONG ANDONG 464 465 100,22 398 85,78 294 63,36 167 35,99 54 11,64 913 196,77

17 KEMUSU KEMUSU I 302 147 48,68 128 42,38 1 0,33 - - 129 42,72

KEMUSU II 427 191 44,73 185 43,33 79 18,50 31 7,26 11 2,58 306 71,66

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 491 205 41,75 171 34,83 34 6,92 14 2,85 6 1,22 225 45,82

WONOSEGORO II 404 186 46,04 188 46,53 39 9,65 - - 227 56,19

19 JUWANGI JUWANGI 597 556 93,13 561 93,97 481 80,57 406 68,01 395 66,16 1.843 308,71

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.918 8.535 50,45 8.676 51,28 3.316 19,60 1.703 10,07 1.319 7,80 15.014 88,75


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SELO SELO 469 469 100,00 469 100,00

2 AMPEL AMPEL I 775 775 100,00 759 97,94

AMPEL II 472 472 100,00 207 43,86

3 CEPOGO CEPOGO 1.068 994 93,07 1.033 96,72

4 MUSUK MUSUK I 572 492 86,01 499 87,24

MUSUK II MUSUK II 392 328 83,67 312 79,59

5 BOYOLALI BOYOLALI I 611 456 74,63 443 72,50

BOYOLALI II 432 415 96,06 373 86,34

BOYOLALI III 304 304 100,00 300 98,68

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 915 897 98,03 834 91,15

7 TERAS TERAS 706 706 100,00 689 97,59

8 SAWIT SAWIT I 320 294 91,88 273 85,31

SAWIT II 198 186 93,94 176 88,89

9 BANYUDONO BANYUDONO I 482 482 100,00 472 97,93

BANYUDONO II 329 329 100,00 307 93,31

10 SAMBI SAMBI I 1.379 1.316 95,43 1.306 94,71

SAMBI II 544 417 76,65 420 77,21

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 250 235 94,00 204 81,60

12 NOGOSARI NOGOSARI 809 580 71,69 593 73,30

13 SIMO SIMO 1.062 990 93,22 949 89,36

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 755 718 95,10 679 89,93

15 KLEGO KLEGO I 1.025 867 84,59 764 74,54

KLEGO II 364 335 92,03 305 83,79

16 ANDONG ANDONG 464 454 97,84 430 92,67

17 KEMUSU KEMUSU I 302 188 62,25 143 47,35

KEMUSU II 427 427 100,00 427 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 491 491 100,00 445 90,63

WONOSEGORO II 404 376 93,07 289 71,53

19 JUWANGI JUWANGI 597 396 66,33 430 72,03

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.918 15.389 90,96 14.530 85,88


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7,00 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SELO SELO 469 94 94 100,21 325 136 461 49 20 69 44 90,26 57 279,41 101 146,06

2 AMPEL AMPEL I 775 155 155 100,00 243 556 799 36 83 120 74 203,02 108 129,50 182 151,86

AMPEL II 472 94 94 99,58 174 299 473 26 45 71 35 134,10 49 109,25 84 118,39

3 CEPOGO CEPOGO 1.068 214 214 100,19 241 689 930 36 103 140 21 58,09 17 16,45 38 27,24

4 MUSUK MUSUK I 572 114 114 99,65 145 375 520 22 56 78 31 142,53 42 74,67 73 93,59

0 MUSUK II MUSUK II 392 78 78 99,49 152 171 323 23 26 48 28 122,81 33 128,65 61 125,90

5 BOYOLALI BOYOLALI I 611 122 122 99,84 125 293 418 19 44 63 1 5,33 - 0,00 1 1,59

BOYOLALI II 432 86 86 99,54 239 261 500 36 39 75 39 108,79 44 112,39 83 110,67

BOYOLALI III 304 61 61 100,33 102 177 279 15 27 42 44 287,58 69 259,89 113 270,01

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 915 183 183 100,00 366 439 805 55 66 121 46 83,79 32 48,60 78 64,60

7 TERAS TERAS 706 141 141 99,86 158 436 594 24 65 89 13 54,85 19 29,05 32 35,91

8 SAWIT SAWIT I 320 64 64 100,00 132 222 354 20 33 53 7 35,35 11 33,03 18 33,90

SAWIT II 198 40 40 101,01 96 101 197 14 15 30 32 222,22 24 158,42 56 189,51

9 BANYUDONO BANYUDONO I 482 96 96 99,59 158 247 405 24 37 61 52 219,41 53 143,05 105 172,84

BANYUDONO II 329 66 66 100,30 166 181 347 25 27 52 84 337,35 77 283,61 161 309,32

10 SAMBI SAMBI I 1.379 276 276 100,07 122 316 438 18 47 66 12 65,57 17 35,86 29 44,14

SAMBI II 544 109 109 100,18 93 115 208 14 17 31 12 86,02 18 104,35 30 96,15

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 250 50 50 100,00 514 755 1.269 77 113 190 33 42,80 35 30,91 68 35,72

12 NOGOSARI NOGOSARI 809 162 162 100,12 280 745 1.025 42 112 154 9 21,43 14 12,53 23 14,96

13 SIMO SIMO 1.062 212 212 99,81 255 421 676 38 63 101 - 0,00 - 0,00 - 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 755 151 151 100,00 311 341 652 47 51 98 105 225,08 95 185,73 200 204,50

15 KLEGO KLEGO I 1.025 205 205 100,00 111 197 308 17 30 46 12 72,07 11 37,23 23 49,78

KLEGO II 364 73 73 100,27 122 254 376 18 38 56 54 295,08 44 115,49 98 173,76

16 ANDONG ANDONG 464 93 93 100,22 399 491 890 60 74 134 36 60,15 47 63,82 83 62,17

17 KEMUSU KEMUSU I 302 60 60 99,34 100 136 236 15 20 35 28 186,67 18 88,24 46 129,94

KEMUSU II 427 85 85 99,53 188 298 486 28 45 73 9 31,91 7 15,66 16 21,95

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 491 98 98 99,80 128 319 447 19 48 67 35 182,29 49 102,40 84 125,28

WONOSEGORO II 404 81 81 100,25 166 187 353 25 28 53 22 88,35 23 82,00 45 84,99

19 JUWANGI JUWANGI 597 119 119 99,66 244 298 542 37 45 81 30 81,97 58 129,75 88 108,24

JUMLAH (KAB/KOTA) 16.918 3.384 3382 99,95 5.855 9.456 15.311 878 1.418 2.297 948 107,94 1.071 75,51 2.019 87,91


JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPKOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

DITANGANI

TABEL 32

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SELO SELO 121 113 234 121 100,00 113 100,00 234 100,00 877 802 1.679 877 100,00 802 100,00 1.679 100,00 433 443 102,31

2 AMPEL AMPEL I 309 363 672 309 100,00 363 100,00 672 100,00 1.476 1.647 3.123 1.417 96,00 1.581 96,00 2.998 96,00 739 770 104,19

AMPEL II 115 101 216 115 100,00 101 100,00 216 100,00 716 759 1.475 716 100,00 759 100,00 1.475 100,00 450 467 103,78

3 CEPOGO CEPOGO 242 223 465 242 100,00 223 100,00 465 100,00 1.936 1.817 3.753 1.936 100,00 1.817 100,00 3.753 100,00 999 934 93,49

4 MUSUK MUSUK I 188 200 388 188 100,00 200 100,00 388 100,00 1.094 984 2.078 1.083 99,00 984 100,00 2.067 99,47 570 521 91,40

MUSUK II MUSUK II 107 94 201 107 100,00 94 100,00 201 100,00 678 717 1.395 590 87,00 695 97,00 1.285 92,14 361 324 89,75

5 BOYOLALI BOYOLALI I 123 153 276 123 100,00 153 100,00 276 100,00 808 770 1.578 808 100,00 770 100,00 1.578 100,00 454 428 94,27

BOYOLALI II 65 68 133 65 100,00 68 100,00 133 100,00 615 651 1.266 609 99,00 631 97,00 1.240 97,97 412 422 102,43

BOYOLALI III 60 47 107 60 100,00 47 100,00 107 100,00 499 427 926 499 100,00 427 100,00 926 100,00 412 277 67,23

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 237 263 500 237 100,00 263 100,00 500 100,00 1.463 1.443 2.906 1.434 98,00 1.443 100,00 2.877 98,99 882 788 89,34

7 TERAS TERAS 201 181 382 201 100,00 181 100,00 382 100,00 1.393 1.266 2.659 1.393 100,00 1.266 100,00 2.659 100,00 676 603 89,20

8 SAWIT SAWIT I 71 98 169 71 100,00 98 100,00 169 100,00 562 510 1.072 562 100,00 510 100,00 1.072 100,00 305 281 92,13

SAWIT II 58 59 117 58 100,00 59 100,00 117 100,00 340 317 657 340 100,00 317 100,00 657 100,00 198 187 94,44

9 BANYUDONO BANYUDONO I 122 91 213 111 91,00 78 86,00 189 88,86 915 868 1.783 787 86,00 764 88,00 1.551 86,97 449 429 95,55

BANYUDONO II 81 66 147 79 97,00 63 95,00 141 96,10 596 525 1.121 590 99,00 520 99,00 1.110 99,00 329 334 101,52

10 SAMBI SAMBI I 122 130 252 122 100,00 130 100,00 252 100,00 811 853 1.664 811 100,00 853 100,00 1.664 100,00 1251 1111 88,81

SAMBI II 58 58 116 58 100,00 58 100,00 116 100,00 409 394 803 409 100,00 394 100,00 803 100,00 523 370 70,75

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 517 530 1.047 517 100,00 530 100,00 1.047 100,00 2.506 2.665 5.171 2.506 100,00 2.665 100,00 5.171 100,00 238 378 158,82

12 NOGOSARI NOGOSARI 258 268 526 258 100,00 268 100,00 526 100,00 2.176 2.168 4.344 2.176 100,00 2.168 100,00 4.344 100,00 770 892 115,84

13 SIMO SIMO 263 251 514 263 100,00 251 100,00 514 100,00 1.409 1.476 2.885 1.409 100,00 1.476 100,00 2.885 100,00 732 752 102,73

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 148 168 316 141 95,00 170 101,00 310 98,19 1.103 1.038 2.141 1.103 100,00 1.028 99,00 2.131 99,52 707 660 93,35

15 KLEGO KLEGO I 85 102 187 85 100,00 102 100,00 187 100,00 742 583 1.325 742 100,00 583 100,00 1.325 100,00 977 773 79,12

KLEGO II 142 110 252 142 100,00 110 100,00 252 100,00 799 658 1.457 823 103,00 678 103,00 1.501 103,00 348 311 89,37

16 ANDONG ANDONG 282 301 583 282 100,00 301 100,00 583 100,00 1.593 1.579 3.172 1.593 100,00 1.579 100,00 3.172 100,00 463 537 115,98

17 KEMUSU KEMUSU I 89 82 171 89 100,00 82 100,00 171 100,00 509 530 1.039 504 99,00 530 100,00 1.034 99,51 296 233 78,72

KEMUSU II 139 157 296 139 100,00 157 100,00 296 100,00 703 686 1.389 703 100,00 686 100,00 1.389 100,00 422 419 99,29

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 150 147 297 150 100,00 147 100,00 297 100,00 797 853 1.650 797 100,00 853 100,00 1.650 100,00 473 467 98,73

WONOSEGORO II 103 104 207 103 100,00 104 100,00 207 100,00 729 676 1.405 627 86,00 595 88,00 1.222 86,96 385 346 89,87

19 JUWANGI JUWANGI 164 157 321 164 100,00 157 100,00 321 100,00 1.080 970 2.050 1.080 100,00 970 100,00 2.050 100,00 600 569 94,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.620 4.685 9.305 4.599 99,55 4.671 99,69 9.270 99,62 29.334 28.632 57.966 28.923 98,60 28.344 98,99 57.267 98,79 15.854 15.026 94,78

Sumber : Seksi Gizi, Seksi KIA Dinkes Kab. Boyolali

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH BAYI 6 - 11 BLN

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHL + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A 2X

TABEL 33

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL %KON

DOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SELO SELO 1.270 23,67 1.151 21,45 541 10,08 944 17,60 3.906 72,81 1.316 24,53 68 1,27 75 1,40 0 0,00 0 0,00 1.459 27,19 5.365 100,00

2 AMPEL AMPEL I 2.003 28,31 288 4,07 603 8,52 673 9,51 3.567 50,41 3.385 47,84 108 1,52 16 0,23 0 0,00 0 0,00 3.508 49,59 7.075 100,00

AMPEL II 2.003 28,31 288 4,07 602 8,51 673 9,51 3.566 50,41 3.384 47,84 107 1,51 17 0,24 0 0,00 0 0,00 3.508 49,59 7.074 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 1.142 13,04 192 2,19 302 3,45 1.198 13,68 2.834 32,36 5.631 64,29 229 2,61 65 0,74 0 0,00 0 0,00 5.925 67,64 8.759 100,00

4 MUSUK MUSUK I 1.532 34,69 123 2,79 287 6,49 267 6,03 2.208 50,00 2.168 49,09 40 0,91 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2.208 50,00 4.416 100,00

MUSUK II MUSUK II 1.532 34,61 123 2,78 286 6,46 266 6,01 2.207 49,86 2.165 48,92 47 1,06 7 0,16 0 0,00 0 0,00 2.219 50,14 4.426 100,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 560 19,52 10 0,35 129 4,51 168 5,85 867 30,22 1.811 63,10 154 5,35 38 1,33 0 0,00 0 0,00 2.003 69,78 2.870 100,00

BOYOLALI II 654 19,53 10 0,30 151 4,51 196 5,86 1.011 30,20 2.113 63,13 179 5,35 45 1,33 0 0,00 0 0,00 2.336 69,80 3.347 100,00

BOYOLALI III 653 19,49 14 0,42 151 4,51 196 5,85 1.014 30,27 2.113 63,07 179 5,34 44 1,31 0 0,00 0 0,00 2.336 69,73 3.350 100,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.745 22,04 53 0,67 321 4,06 488 6,16 2.607 32,93 4.984 62,96 253 3,20 72 0,91 0 0,00 0 0,00 5.309 67,07 7.916 100,00

7 TERAS TERAS 776 11,13 13 0,19 265 3,80 687 9,86 1.741 24,98 5.108 73,29 105 1,51 16 0,23 0 0,00 0 0,00 5.229 75,02 6.970 100,00

8 SAWIT SAWIT I 1.067 47,77 18 0,81 155 6,94 42 1,88 1.282 57,40 907 40,63 35 1,57 9 0,40 0 0,00 0 0,00 951 42,60 2.233 100,00

SAWIT II 1.066 47,76 18 0,81 155 6,94 42 1,88 1.281 57,39 907 40,64 35 1,57 9 0,40 0 0,00 0 0,00 951 42,61 2.232 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 784 20,85 58 1,53 192 5,10 96 2,54 1.128 30,02 2.465 65,59 102 2,71 63 1,68 0 0,00 0 0,00 2.630 69,98 3.758 100,00

BANYUDONO II 783 20,85 57 1,52 191 5,09 95 2,53 1.126 29,99 2.464 65,62 102 2,72 63 1,68 0 0,00 0 0,00 2.629 70,01 3.755 100,00

10 SAMBI SAMBI I 679 23,51 23 0,80 224 7,76 214 7,39 1.140 39,46 1.732 59,95 13 0,45 4 0,14 0 0,00 0 0,00 1.749 60,54 2.888 100,00

SAMBI II 679 23,52 23 0,80 224 7,76 213 7,38 1.139 39,45 1.731 59,96 13 0,45 4 0,14 0 0,00 0 0,00 1.748 60,55 2.887 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 1.224 10,01 27 0,22 1.120 9,16 917 7,50 3.288 26,90 8.622 70,53 197 1,61 117 0,96 0 0,00 0 0,00 8.936 73,10 12.224 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 925 8,84 42 0,40 855 8,18 521 4,98 2.343 22,40 7.437 71,11 349 3,34 329 3,15 0 0,00 0 0,00 8.115 77,60 10.458 100,00

13 SIMO SIMO 1.000 14,89 24 0,36 755 11,25 432 6,43 2.211 32,93 4.323 64,39 131 1,95 49 0,73 0 0,00 0 0,00 4.503 67,07 6.714 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 389 6,14 17 0,27 363 5,73 1.792 28,28 2.561 40,42 3.640 57,45 87 1,37 48 0,76 0 0,00 0 0,00 3.775 59,58 6.336 100,00

15 KLEGO KLEGO I 441 12,47 28 0,79 266 7,53 499 14,13 1.234 34,92 2.104 59,56 94 2,66 101 2,86 0 0,00 0 0,00 2.299 65,08 3.533 100,00

KLEGO II 441 12,85 28 0,82 266 7,75 499 14,54 1.234 35,96 2.104 61,31 94 2,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2.198 64,04 3.432 100,00

16 ANDONG ANDONG 1.303 14,81 137 1,56 1.406 15,98 783 8,90 3.629 41,24 4.992 56,73 131 1,49 47 0,53 0 0,00 0 0,00 5.170 58,76 8.799 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 324 10,39 20 0,64 180 5,76 1.015 32,58 1.538 49,37 1.446 46,40 125 4,00 7 0,22 0 0,00 0 0,00 1.577 50,63 3.115 100,00

KEMUSU II 323 10,37 21 0,67 179 5,74 1.015 32,57 1.538 49,36 1.446 46,41 124 3,98 8 0,26 0 0,00 0 0,00 1.578 50,64 3.116 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 540 10,50 13 0,25 137 2,66 2.239 43,55 2.929 56,97 2.101 40,86 77 1,49 35 0,68 0 0,00 0 0,00 2.213 43,03 5.142 100,00

WONOSEGORO II 540 10,50 13 0,25 137 2,66 2.239 43,55 2.929 56,97 2.101 40,87 76 1,48 35 0,68 0 0,00 0 0,00 2.212 43,03 5.141 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 410 8,41 34 0,70 431 8,84 851 17,45 1.726 35,38 2.851 58,45 263 5,39 38 0,78 0 0,00 0 0,00 3.152 64,62 4.878 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.786 17,60 2.866 1,88 10.872 7,14 19.259 12,65 59.782 39,28 87.548 57,52 3.515 2,31 1.361 0,89 0 0,00 0 0,00 92.424 60,72 152.206 100,00


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 34

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SELO SELO 170 15,96 5 0,47 66 6,20 275 25,82 516 48,45 442 41,50 32 3,00 75 7,04 0 0,00 0 0,00 549 51,55 1.065 100,00

2 AMPEL AMPEL I 96 12,73 21 2,79 45 5,97 184 24,40 346 45,89 386 51,19 10 1,33 12 1,59 0 0,00 0 0,00 408 54,11 754 100,00

AMPEL II 56 8,93 17 2,71 40 6,38 125 19,94 238 37,96 358 57,10 12 1,91 19 3,03 0 0,00 0 0,00 389 62,04 627 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 113 7,87 2 0,14 42 2,93 436 30,38 593 41,32 775 54,01 2 0,14 65 4,53 0 0,00 0 0,00 842 58,68 1.435 100,00

4 MUSUK MUSUK I 157 25,57 3 0,49 17 2,77 134 21,82 311 50,65 292 47,56 2 0,33 9 1,47 0 0,00 0 0,00 303 49,35 614 100,00

MUSUK II MUSUK II 155 22,43 1 0,14 18 2,60 188 27,21 362 52,39 322 46,60 2 0,29 5 0,72 0 0,00 0 0,00 329 47,61 691 100,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 235 32,52 1 0,14 42 5,85 45 6,26 324 44,77 338 46,66 20 2,77 42 5,81 0 0,00 0 0,00 400 55,23 723 100,00

BOYOLALI II 549 58,97 0 0,00 40 4,30 42 4,51 631 67,78 245 26,32 15 1,61 40 4,30 0 0,00 0 0,00 300 32,22 931 100,00

BOYOLALI III 122 14,18 1 0,12 59 6,86 64 7,44 246 28,59 546 63,39 21 2,44 48 5,58 0 0,00 0 0,00 615 71,41 861 100,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 191 16,67 0 0,00 26 2,27 97 8,46 314 27,40 704 61,43 56 4,89 72 6,28 0 0,00 0 0,00 832 72,60 1.146 100,00

7 TERAS TERAS 99 8,89 1 0,09 18 1,62 178 15,98 296 26,57 795 71,36 7 0,63 16 1,44 0 0,00 0 0,00 818 73,43 1.114 100,00

8 SAWIT SAWIT I 60 18,07 0 0,00 10 3,01 15 4,52 85 25,60 234 70,48 4 1,20 9 2,71 0 0,00 0 0,00 247 74,40 332 100,00

SAWIT II 70 20,06 0 0,00 17 4,87 15 4,30 102 29,23 234 67,05 4 1,15 9 2,58 0 0,00 0 0,00 247 70,77 349 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 72 13,72 0 0,00 13 2,50 6 1,15 91 17,37 340 65,16 28 5,37 63 12,09 0 0,00 0 0,00 431 82,63 521 100,00

BANYUDONO II 72 13,58 0 0,00 13 2,45 17 3,21 102 19,25 340 64,15 25 4,72 63 11,89 0 0,00 0 0,00 428 80,75 530 100,00

10 SAMBI SAMBI I 80 18,14 0 0,00 10 2,27 32 7,26 122 27,66 309 70,07 6 1,36 4 0,91 0 0,00 0 0,00 319 72,34 441 100,00

SAMBI II 90 19,74 0 0,00 14 3,07 32 7,02 136 29,82 309 67,76 7 1,54 4 0,88 0 0,00 0 0,00 320 70,18 456 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 166 14,49 0 0,00 100 8,73 81 7,07 347 30,28 680 59,34 96 8,38 23 2,01 0 0,00 0 0,00 799 69,72 1.146 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 110 9,57 0 0,00 36 3,13 112 9,74 258 22,43 587 51,04 148 12,87 157 13,65 0 0,00 0 0,00 892 77,57 1.150 100,00

13 SIMO SIMO 115 10,91 1 0,09 87 8,25 91 8,63 294 27,89 724 68,69 19 1,80 17 1,61 0 0,00 0 0,00 760 72,11 1.054 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 10 0,98 0 0,00 46 4,52 378 37,13 434 42,63 575 56,48 6 0,59 3 0,29 0 0,00 0 0,00 584 57,37 1.018 100,00

15 KLEGO KLEGO I 27 4,86 1 0,18 15 2,70 135 24,23 178 31,98 328 59,01 20 3,60 30 5,41 0 0,00 0 0,00 378 68,02 555 100,00

KLEGO II 16 2,98 0 0,00 16 2,98 134 24,95 166 30,91 327 60,89 22 4,10 22 4,10 0 0,00 0 0,00 371 69,09 537 100,00

16 ANDONG ANDONG 74 6,73 0 0,00 48 4,37 244 22,20 366 33,30 669 60,87 52 4,73 12 1,09 0 0,00 0 0,00 733 66,70 1.099 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 8 2,15 0 0,00 10 2,69 181 48,66 199 53,49 145 38,98 23 6,18 5 1,34 0 0,00 0 0,00 173 46,51 372 100,00

KEMUSU II 8 2,13 0 0,00 15 3,99 181 48,14 204 54,26 145 38,56 23 6,12 4 1,06 0 0,00 0 0,00 172 45,74 376 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 28 3,39 0 0,00 7 0,85 378 45,65 413 49,88 381 46,01 30 3,63 4 0,48 0 0,00 0 0,00 415 50,12 827 100,00

WONOSEGORO II 28 3,37 0 0,00 8 0,96 377 45,42 413 49,76 380 45,78 33 3,98 4 0,48 0 0,00 0 0,00 417 50,24 830 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 52 5,30 0 0,00 16 1,63 359 36,60 427 43,53 521 53,11 27 2,75 6 0,61 0 0,00 0 0,00 554 56,47 981 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.029 13,44 54 0,24 894 3,97 4.535 20,13 8.512 37,77 12.429 55,15 752 3,34 842 3,74 0 0,00 0 0,00 14.023 62,23 22.535 100,00


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP


TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SELO SELO 6.480 1.065 16,44 5.365 82,79

2 AMPEL AMPEL I 9.802 754 7,69 7.075 72,17

AMPEL II 4.865 627 12,89 7.074 145,41

3 CEPOGO CEPOGO 9.198 1.435 15,60 8.759 95,23

4 MUSUK MUSUK I 6.593 614 9,31 4.416 66,98

MUSUK II MUSUK II 4.465 691 15,48 4.426 99,13

5 BOYOLALI BOYOLALI I 4.691 723 15,42 2.870 61,18

BOYOLALI II 4.262 931 21,84 3.347 78,52

BOYOLALI III 2.652 861 32,45 3.350 126,32

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 9.495 1.146 12,07 7.916 83,37

7 TERAS TERAS 8.150 1.114 13,67 6.970 85,52

8 SAWIT SAWIT I 3.070 332 10,81 2.233 72,72

SAWIT II 2.138 349 16,32 2.232 104,40

9 BANYUDONO BANYUDONO I 5.373 521 9,70 3.758 69,93

BANYUDONO II 3.310 530 16,01 3.755 113,44

10 SAMBI SAMBI I 2.444 441 18,04 2.888 118,17

SAMBI II 4.692 456 9,72 2.887 61,53

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 15.178 1.146 7,55 12.224 80,54

12 NOGOSARI NOGOSARI 11.976 1.150 9,60 10.458 87,32

13 SIMO SIMO 8.007 1.054 13,16 6.714 83,85

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 7.300 1.018 13,95 6.336 86,79

15 KLEGO KLEGO I 3.642 555 15,24 3.533 96,99

KLEGO II 4.556 537 11,79 3.432 75,33

16 ANDONG ANDONG 9.963 1.099 11,03 8.799 88,32

17 KEMUSU KEMUSU I 3.054 372 12,18 3.115 102,00

KEMUSU II 4.621 376 8,14 3.116 67,43

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 6.798 827 12,17 5.142 75,63

WONOSEGORO II 4.970 830 16,70 5.141 103,44

19 JUWANGI JUWANGI 6.008 981 16,33 4.878 81,19

JUMLAH (KAB/KOTA) 177.753 22.535 12,68 152.206 85,63


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO 325 136 461 229 70,50 212 155,88 441 95,69 309 0,95 129 94,85 438 94,96

2 AMPEL AMPEL I 243 556 799 226 93,12 548 98,56 774 96,91 206 0,85 472 84,89 678 84,88

AMPEL II 174 299 473 169 97,04 290 96,99 459 97,01 169 0,97 291 97,32 460 97,30

3 CEPOGO CEPOGO 241 689 930 240 99,57 686 99,56 926 99,57 230 0,96 656 95,21 886 95,31

4 MUSUK MUSUK I 145 375 520 142 98,27 369 98,40 511 98,36 115 0,79 296 78,93 411 78,96

MUSUK II MUSUK II 152 171 323 152 100,00 171 100,00 323 100,00 150 0,98 168 98,25 318 98,34


BOYOLALI II 239 261 500 199 83,40 218 83,52 417 83,47 188 0,79 206 78,93 394 78,87

BOYOLALI III 102 177 279 103 101,08 179 101,13 282 101,11 102 1,00 178 100,56 280 100,49


7 TERAS TERAS 158 436 594 160 101,01 440 100,92 600 100,94 172 1,09 474 108,72 646 108,73

8 SAWIT SAWIT I 132 222 354 125 94,35 209 94,14 334 94,22 127 0,96 214 96,40 341 96,37

SAWIT II 96 101 197 91 94,42 95 94,06 186 94,23 93 0,97 98 97,03 191 96,99


BANYUDONO II 166 181 347 157 94,52 171 94,48 328 94,50 155 0,93 168 92,82 323 92,94

10 SAMBI SAMBI I 122 316 438 104 85,62 271 85,76 375 85,72 104 0,85 268 84,81 372 84,84

SAMBI II 93 115 208 93 100,00 115 100,00 208 100,00 94 1,01 116 100,87 210 100,91

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 755 1.269 505 98,19 741 98,15 1.246 98,16 445 0,87 654 86,62 1.099 86,61

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 745 1.025 279 99,80 744 99,87 1.023 99,85 275 0,98 732 98,26 1.007 98,25

13 SIMO SIMO 255 421 676 255 100,00 421 100,00 676 100,00 253 0,99 418 99,29 671 99,28


15 KLEGO KLEGO I 111 197 308 110 99,03 195 98,98 305 99,00 103 0,93 183 92,89 286 92,88

KLEGO II 122 254 376 136 111,70 284 111,81 420 111,78 93 0,76 193 75,98 286 76,01

16 ANDONG ANDONG 399 491 890 397 99,55 489 99,59 886 99,57 345 0,86 424 86,35 769 86,38

17 KEMUSU KEMUSU I 100 136 236 98 97,88 133 97,79 231 97,83 158 1,58 215 158,09 373 158,07

KEMUSU II 188 298 486 286 152,06 453 152,01 739 152,03 260 1,38 713 239,26 973 200,28


WONOSEGORO II 166 187 353 164 98,58 184 98,40 348 98,48 119 0,72 135 72,19 254 72,08

19 JUWANGI JUWANGI 244 298 542 269 110,33 329 110,40 598 110,37 267 1,09 325 109,06 592 109,13

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 9.456 15.311 5.737 97,99 9.546 100,95 15.283 99,82 5.581 0,95 9.322 98,58 14.903 97,33


KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 325 136 461 122 37,41 143 105,15 265 57,39

2 AMPEL AMPEL I 243 556 799 285 117,33 490 88,13 775 97,01

AMPEL II 174 299 473 238 136,84 98 32,78 336 71,06

3 CEPOGO CEPOGO 241 689 930 38 15,58 63 9,14 101 10,81

4 MUSUK MUSUK I 145 375 520 173 119,43 428 114,13 601 115,61

MUSUK II MUSUK II 152 171 323 119 78,51 71 41,52 190 58,93

5 BOYOLALI BOYOLALI I 125 293 418 69 55,19 172 58,70 241 57,65

BOYOLALI II 239 261 500 109 45,65 180 68,97 289 57,82

BOYOLALI III 102 177 279 104 102,20 61 34,46 165 59,23

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 366 439 805 278 75,95 216 49,20 494 61,36

7 TERAS TERAS 158 436 594 389 246,34 204 46,79 593 99,87

8 SAWIT SAWIT I 132 222 354 99 75,26 193 86,94 292 82,58

SAWIT II 96 101 197 416 433,10 278 275,25 694 352,17

9 BANYUDONO BANYUDONO I 158 247 405 35 22,20 73 29,55 108 26,68

BANYUDONO II 166 181 347 76 46,05 93 51,38 169 48,83

10 SAMBI SAMBI I 122 316 438 188 154,49 193 61,08 381 87,10

SAMBI II 93 115 208 70 74,90 50 43,48 120 57,53

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 755 1.269 70 13,70 77 10,20 147 11,62

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 745 1.025 203 72,61 385 51,68 588 57,40

13 SIMO SIMO 255 421 676 492 192,86 212 50,36 704 104,11

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 311 341 652 119 38,22 283 82,99 402 61,63

15 KLEGO KLEGO I 111 197 308 111 99,96 61 30,96 172 55,83

KLEGO II 122 254 376 185 151,86 212 83,46 397 105,66

16 ANDONG ANDONG 399 491 890 178 44,66 405 82,48 583 65,53

17 KEMUSU KEMUSU I 100 136 236 49 48,57 107 78,68 156 65,92

KEMUSU II 188 298 486 110 58,43 339 113,76 449 92,36

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 128 319 447 118 91,97 169 52,98 287 64,14

WONOSEGORO II 166 187 353 96 57,88 125 66,84 221 62,63

19 JUWANGI JUWANGI 244 298 542 168 68,75 242 81,21 410 75,60

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 9.456 15.311 4.708 80,41 5.623 59,46 10.331 67,47


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

TABEL 38

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6

1 SELO SELO 10 10 100,00

2 AMPEL AMPEL I 13 13 100,00

AMPEL II 7 7 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 15 15 100,00

4 MUSUK MUSUK I 12 12 100,00

MUSUK II MUSUK II 8 8 100,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 3 3 100,00

BOYOLALI II 3 3 100,00

BOYOLALI III 3 3 100,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13 13 100,00

7 TERAS TERAS 13 13 100,00

8 SAWIT SAWIT I 7 7 100,00

SAWIT II 5 5 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 9 9 100,00

BANYUDONO II 6 6 100,00

10 SAMBI SAMBI I 9 9 100,00

SAMBI II 7 7 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 12 12 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 13 13 100,00

13 SIMO SIMO 13 13 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 16 16 100,00

15 KLEGO KLEGO I 7 7 100,00

KLEGO II 6 6 100,00

16 ANDONG ANDONG 16 16 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 6 4 66,67

KEMUSU II 7 7 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 11 11 100,00

WONOSEGORO II 7 7 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 10 10 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 267 265 99,25


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8,00 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SELO SELO 325 136 461 210 64,62 219 161,03 429 93,06 240 73,85 208 152,94 448 97,18 220 67,69 226 166,18 446 96,75 -4,76 -3,20 -3,96

2 AMPEL AMPEL I 243 556 799 378 155,56 392 70,50 770 96,37 364 149,79 399 71,76 763 95,49 363 149,38 414 74,46 777 97,25 3,97 -5,61 -0,91

AMPEL II 174 299 473 224 128,74 245 81,94 469 99,15 225 129,31 262 87,63 487 102,96 234 134,48 253 84,62 487 102,96 -4,46 -3,27 -3,84

3 CEPOGO CEPOGO 241 689 930 478 198,34 487 70,68 965 103,76 484 200,83 501 72,71 985 105,91 483 200,41 492 71,41 975 104,84 -1,05 -1,03 -1,04

4 MUSUK MUSUK I 145 375 520 289 199,31 271 72,27 560 107,69 285 196,55 271 72,27 556 106,92 280 193,10 266 70,93 546 105,00 3,11 1,85 2,50

MUSUK II MUSUK II 152 171 323 162 106,58 174 101,75 336 104,02 174 114,47 160 93,57 334 103,41 173 113,82 176 102,92 349 108,05 -6,79 -1,15 -3,87

5 BOYOLALI BOYOLALI I 125 293 418 226 180,80 208 70,99 434 103,83 220 176,00 205 69,97 425 101,67 206 164,80 229 78,16 435 104,07 8,85 -10,10 -0,23

BOYOLALI II 239 261 500 190 79,50 198 75,86 388 77,60 196 82,01 192 73,56 388 77,60 190 79,50 198 75,86 388 77,60 0,00 0,00 0,00

BOYOLALI III 102 177 279 144 141,18 140 79,10 284 101,79 156 152,94 150 84,75 306 109,68 144 141,18 151 85,31 295 105,73 0,00 -7,86 -3,87

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 366 439 805 432 118,03 420 95,67 852 105,84 419 114,48 420 95,67 839 104,22 402 109,84 411 93,62 813 100,99 6,94 2,14 4,58

7 TERAS TERAS 158 436 594 314 198,73 326 74,77 640 107,74 346 218,99 316 72,48 662 111,45 320 202,53 343 78,67 663 111,62 -1,91 -5,21 -3,59

8 SAWIT SAWIT I 132 222 354 161 121,97 144 64,86 305 86,16 166 125,76 158 71,17 324 91,53 162 122,73 150 67,57 312 88,14 -0,62 -4,17 -2,30

SAWIT II 96 101 197 97 101,04 93 92,08 190 96,45 103 107,29 94 93,07 197 100,00 99 103,13 93 92,08 192 97,46 -2,06 0,00 -1,05

9 BANYUDONO BANYUDONO I 158 247 405 204 129,11 221 89,47 425 104,94 210 132,91 223 90,28 433 106,91 225 142,41 219 88,66 444 109,63 -10,29 0,90 -4,47

BANYUDONO II 166 181 347 166 100,00 156 86,19 322 92,80 168 101,20 159 87,85 327 94,24 166 100,00 149 82,32 315 90,78 0,00 4,49 2,17

10 SAMBI SAMBI I 122 316 438 212 173,77 209 66,14 421 96,12 217 177,87 211 66,77 428 97,72 230 188,52 224 70,89 454 103,65 -8,49 -7,18 -7,84

SAMBI II 93 115 208 125 134,41 102 88,70 227 109,13 125 134,41 111 96,52 236 113,46 122 131,18 107 93,04 229 110,10 2,40 -4,90 -0,88

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 755 1.269 620 120,62 645 85,43 1.265 99,68 631 122,76 648 85,83 1.279 100,79 622 121,01 648 85,83 1.270 100,08 -0,32 -0,47 -0,40

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 745 1.025 505 180,36 485 65,10 990 96,59 510 182,14 493 66,17 1.003 97,85 506 180,71 492 66,04 998 97,37 -0,20 -1,44 -0,81

13 SIMO SIMO 255 421 676 314 123,14 393 93,35 707 104,59 317 124,31 396 94,06 713 105,47 311 121,96 405 96,20 716 105,92 0,96 -3,05 -1,27

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 311 341 652 319 102,57 331 97,07 650 99,69 331 106,43 311 91,20 642 98,47 310 99,68 332 97,36 642 98,47 2,82 -0,30 1,23

15 KLEGO KLEGO I 111 197 308 162 145,95 162 82,23 324 105,19 160 144,14 169 85,79 329 106,82 158 142,34 157 79,70 315 102,27 2,47 3,09 2,78

KLEGO II 122 254 376 233 190,98 221 87,01 454 120,74 245 200,82 229 90,16 474 126,06 232 190,16 216 85,04 448 119,15 0,43 2,26 1,32

16 ANDONG ANDONG 399 491 890 501 125,56 478 97,35 979 110,00 512 128,32 480 97,76 992 111,46 498 124,81 494 100,61 992 111,46 0,60 -3,35 -1,33

17 KEMUSU KEMUSU I 100 136 236 124 124,00 131 96,32 255 108,05 143 143,00 139 102,21 282 119,49 134 134,00 128 94,12 262 111,02 -8,06 2,29 -2,75

KEMUSU II 188 298 486 215 114,36 196 65,77 411 84,57 209 111,17 197 66,11 406 83,54 199 105,85 179 60,07 378 77,78 7,44 8,67 8,03

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 128 319 447 239 186,72 251 78,68 490 109,62 239 186,72 287 89,97 526 117,67 239 186,72 220 68,97 459 102,68 0,00 12,35 6,33

WONOSEGORO II 166 187 353 209 125,90 189 101,07 398 112,75 198 119,28 201 107,49 399 113,03 199 119,88 205 109,63 404 114,45 4,78 -8,47 -1,51

19 JUWANGI JUWANGI 244 298 542 278 113,93 288 96,64 566 104,43 285 116,80 286 95,97 571 105,35 265 108,61 284 95,30 549 101,29 4,68 1,39 3,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 9.456 15.311 7.731 132,04 7.775 82,22 15.506 101,27 7.878 134,55 7.876 83,29 15.754 102,89 7.692 131,37 7.861 83,13 15.553 101,58 0,50 -1,11 -0,30


PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P L

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO 325 136 461 240 73,85 207 152,21 447 96,96 230 70,77 206 151,47 436 94,58

2 AMPEL AMPEL I 243 556 799 352 144,86 389 69,96 741 92,74 362 148,97 400 71,94 762 95,37

AMPEL II 174 299 473 213 122,41 250 83,61 463 97,89 222 127,59 230 76,92 452 95,56

3 CEPOGO CEPOGO 241 689 930 480 199,17 496 71,99 976 104,95 474 196,68 492 71,41 966 103,87

4 MUSUK MUSUK I 145 375 520 269 185,52 252 67,20 521 100,19 293 202,07 269 71,73 562 108,08

MUSUK II MUSUK II 152 171 323 163 107,24 160 93,57 323 100,00 159 104,61 160 93,57 319 98,76


BOYOLALI II 239 261 500 198 82,85 191 73,18 389 77,80 196 82,01 192 73,56 388 77,60

BOYOLALI III 102 177 279 110 107,84 165 93,22 275 98,57 138 135,29 147 83,05 285 102,15


7 TERAS TERAS 158 436 594 302 191,14 322 73,85 624 105,05 320 202,53 332 76,15 652 109,76

8 SAWIT SAWIT I 132 222 354 157 118,94 133 59,91 290 81,92 156 118,18 141 63,51 297 83,90

SAWIT II 96 101 197 93 96,88 90 89,11 183 92,89 101 105,21 92 91,09 193 97,97


BANYUDONO II 166 181 347 176 106,02 161 88,95 337 97,12 174 104,82 152 83,98 326 93,95

10 SAMBI SAMBI I 122 316 438 198 162,30 196 62,03 394 89,95 214 175,41 198 62,66 412 94,06

SAMBI II 93 115 208 121 130,11 105 91,30 226 108,65 124 133,33 105 91,30 229 110,10

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 514 755 1.269 653 127,04 664 87,95 1.317 103,78 640 124,51 654 86,62 1.294 101,97

12 NOGOSARI NOGOSARI 280 745 1.025 503 179,64 180 24,16 683 66,63 505 180,36 498 66,85 1.003 97,85

13 SIMO SIMO 255 421 676 302 118,43 425 100,95 727 107,54 309 121,18 403 95,72 712 105,33


15 KLEGO KLEGO I 111 197 308 151 136,04 180 91,37 331 107,47 165 148,65 182 92,39 347 112,66

KLEGO II 122 254 376 242 198,36 219 86,22 461 122,61 242 198,36 226 88,98 468 124,47

16 ANDONG ANDONG 399 491 890 473 118,55 461 93,89 934 104,94 510 127,82 497 101,22 1.007 113,15

17 KEMUSU KEMUSU I 100 136 236 127 127,00 130 95,59 257 108,90 126 126,00 125 91,91 251 106,36

KEMUSU II 188 298 486 219 116,49 212 71,14 431 88,68 203 107,98 190 63,76 393 80,86


WONOSEGORO II 166 187 353 194 116,87 190 101,60 384 108,78 200 120,48 190 101,60 390 110,48

19 JUWANGI JUWANGI 244 298 542 269 110,25 299 100,34 568 104,80 299 122,54 281 94,30 580 107,01

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.855 9.456 15.311 7.601 129,82 7.453 78,82 15.054 98,32 7.792 133,08 7.779 82,27 15.571 101,70


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 116 109 225 4 3,45 6 5,50 10 4,44

2 AMPEL AMPEL I 135 159 294 102 75,56 122 76,73 224 76,19

AMPEL II 115 84 199 12 10,43 19 22,62 31 15,58

3 CEPOGO CEPOGO 239 215 454 43 17,99 49 22,79 92 20,26

4 MUSUK MUSUK I 164 175 339 59 35,98 57 32,57 116 34,22

MUSUK II MUSUK II 77 79 156 77 100,00 73 92,41 150 96,15


BOYOLALI II 70 87 157 60 85,71 70 80,46 130 82,80

BOYOLALI III 71 55 126 7 9,86 8 14,55 15 11,90


7 TERAS TERAS 163 155 318 37 22,70 31 20,00 68 21,38

8 SAWIT SAWIT I 78 88 166 22 28,21 32 36,36 54 32,53

SAWIT II 56 44 100 16 28,57 14 31,82 30 30,00


BANYUDONO II 87 70 157 26 29,89 19 27,14 45 28,66

10 SAMBI SAMBI I 111 108 219 68 61,26 62 57,41 130 59,36

SAMBI II 65 54 119 13 20,00 17 31,48 30 25,21

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 437 400 837 303 69,34 269 67,25 572 68,34

12 NOGOSARI NOGOSARI 254 226 480 96 37,80 80 35,40 176 36,67

13 SIMO SIMO 202 207 409 110 54,46 87 42,03 197 48,17


15 KLEGO KLEGO I 81 91 172 49 60,49 56 61,54 105 61,05

KLEGO II 122 90 212 67 54,92 56 62,22 123 58,02

16 ANDONG ANDONG 253 232 485 47 18,58 40 17,24 87 17,94

17 KEMUSU KEMUSU I 88 79 167 25 28,41 16 20,25 41 24,55

KEMUSU II 138 132 270 71 51,45 68 51,52 139 51,48


WONOSEGORO II 96 96 192 37 38,54 37 38,54 74 38,54

19 JUWANGI JUWANGI 163 134 297 105 64,42 89 66,42 194 65,32

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.104 3.879 7.983 1.701 41,45 1.620 41,76 3.321 41,60

Sumber : Seksi Gizi Dinkes Kab. Boyolali

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMAS L P L + P

TABEL 42

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 19 26 15 19 26 15 100,00 100,00 100,00

2 AMPEL AMPEL I 12 10 22 12 10 22 100,00 100,00 100,00

AMPEL II 5 7 13 5 7 13 100,00 100,00 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 9 9 27 9 9 27 100,00 100,00 100,00

4 MUSUK MUSUK I 24 14 38 24 14 38 100,00 100,00 100,00

MUSUK II MUSUK II 45 46 91 45 46 91 100,00 100,00 100,00


BOYOLALI II 2 3 5 2 3 5 100,00 100,00 100,00

BOYOLALI III 34 32 66 34 32 66 100,00 100,00 100,00


7 TERAS TERAS 6 5 10 6 5 10 100,00 100,00 100,00

8 SAWIT SAWIT I 12 31 43 12 31 43 100,00 100,00 100,00

SAWIT II 20 21 41 20 21 41 100,00 100,00 100,00


BANYUDONO II 13 16 29 13 16 29 100,00 100,00 100,00

10 SAMBI SAMBI I 8 29 37 8 29 37 100,00 100,00 100,00

SAMBI II 3 5 8 3 5 8 100,00 100,00 100,00



13 SIMO SIMO 1 2 3 1 2 3 100,00 100,00 100,00


15 KLEGO KLEGO I 24 30 54 24 30 54 100,00 100,00 100,00

KLEGO II 12 23 34 12 23 34 100,00 100,00 100,00

16 ANDONG ANDONG 11 33 42 11 33 42 100,00 100,00 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 4 4 8 4 4 8 100,00 100,00 100,00

KEMUSU II 58 91 149 58 91 149 100,00 100,00 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 5 4 9 5 4 9 100,00 100,00 100,00

WONOSEGORO II 42 41 91 42 41 91 100,00 100,00 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 41 44 85 41 44 85 100,00 100,00 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 493 633 1.140 493 633 1.140 100,00 100,00 100,00


NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 877 802 1.679 877 100,00 802 100,00 1.679 100,00

2 AMPEL AMPEL I 1.476 1.647 3.123 1.417 96,00 1.581 96,00 2.998 96,00

AMPEL II 716 759 1.475 716 100,00 759 100,00 1.475 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 1.936 1.817 3.753 1.936 100,00 1.817 100,00 3.753 100,00

4 MUSUK MUSUK I 1.094 984 2.078 1.083 99,00 984 100,00 2.067 99,47

MUSUK II MUSUK II 678 717 1.395 590 87,00 695 97,00 1.285 92,14

5 BOYOLALI BOYOLALI I 808 770 1.578 808 100,00 770 100,00 1.578 100,00

BOYOLALI II 615 651 1.266 609 99,00 631 97,00 1.240 97,97

BOYOLALI III 499 427 926 499 100,00 427 100,00 926 100,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.463 1.443 2.906 1.434 98,00 1.443 100,00 2.877 98,99

7 TERAS TERAS 1.393 1.266 2.659 1.393 100,00 1.266 100,00 2.659 100,00

8 SAWIT SAWIT I 562 510 1.072 562 100,00 510 100,00 1.072 100,00

SAWIT II 340 317 657 340 100,00 317 100,00 657 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 915 868 1.783 787 86,00 764 88,00 1.551 86,97

BANYUDONO II 596 525 1.121 590 99,00 520 99,00 1.110 99,00

10 SAMBI SAMBI I 811 853 1.664 811 100,00 853 100,00 1.664 100,00

SAMBI II 409 394 803 409 100,00 394 100,00 803 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 2.506 2.665 5.171 2.506 100,00 2.665 100,00 5.171 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 2.176 2.168 4.344 2.176 100,00 2.168 100,00 4.344 100,00

13 SIMO SIMO 1.409 1.476 2.885 1.409 100,00 1.476 100,00 2.885 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1.103 1.038 2.141 1.103 100,00 1.028 99,00 2.131 99,52

15 KLEGO KLEGO I 742 583 1.325 742 100,00 583 100,00 1.325 100,00

KLEGO II 799 658 1.457 823 103,00 678 103,00 1.501 103,00

16 ANDONG ANDONG 1.593 1.579 3.172 1.593 100,00 1.579 100,00 3.172 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 509 530 1.039 504 99,00 530 100,00 1.034 99,51

KEMUSU II 703 686 1.389 703 100,00 686 100,00 1.389 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 797 853 1.650 797 100,00 853 100,00 1.650 100,00

WONOSEGORO II 729 676 1.405 627 86,00 595 88,00 1.222 86,96

19 JUWANGI JUWANGI 1.080 970 2.050 1.080 100,00 970 100,00 2.050 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.334 28.632 57.966 28.923 98,60 28.344 98,99 57.267 98,79


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SELO SELO 1.119 1.029 2.148 929 83,02 838 81,44 1.767 82,26 806 86,76 717 85,56 1.523 86,19 10 1,08 14 1,67 24 1,36

2 AMPEL AMPEL I 1.763 1.898 3.661 1.909 108,28 2.016 106,22 3.925 107,21 1.878 98,38 1.961 97,27 3.839 97,81 1 0,05 4 0,20 5 0,13

AMPEL II 955 961 1.916 852 89,21 826 85,95 1.678 87,58 790 92,72 766 92,74 1.556 92,73 8 0,94 16 1,94 24 1,43

3 CEPOGO CEPOGO 2.145 2.114 4.259 2.108 98,28 1.952 92,34 4.060 95,33 2.094 99,34 1.937 99,23 4.031 99,29 10 0,47 29 1,49 39 0,96

4 MUSUK MUSUK I 1.371 1.323 2.694 1.279 93,29 1.196 90,40 2.475 91,87 1.128 88,19 1.048 87,63 2.176 87,92 10 0,78 21 1,76 31 1,25

MUSUK II MUSUK II 852 840 1.692 711 83,45 700 83,33 1.411 83,39 648 91,14 648 92,57 1.296 91,85 4 0,56 6 0,86 10 0,71

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1.044 1.046 2.090 874 83,72 945 90,34 1.819 87,03 809 92,56 898 95,03 1.707 93,84 15 1,72 15 1,59 30 1,65

BOYOLALI II 438 470 908 571 130,37 613 130,43 1.184 130,40 517 90,54 546 89,07 1.063 89,78 9 1,58 8 1,31 17 1,44

BOYOLALI III 484 407 891 445 91,94 380 93,37 825 92,59 296 66,52 231 60,79 527 63,88 2 0,45 5 1,32 7 0,85

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.949 1.902 3.851 1.573 80,71 1.536 80,76 3.109 80,73 1.537 97,71 1.488 96,88 3.025 97,30 5 0,32 6 0,39 11 0,35

7 TERAS TERAS 1.924 1.737 3.661 1.517 78,85 1.396 80,37 2.913 79,57 1.316 86,75 1.207 86,46 2.523 86,61 4 0,26 7 0,50 11 0,38

8 SAWIT SAWIT I 692 655 1.347 552 79,77 566 86,41 1.118 83,00 474 85,87 487 86,04 961 85,96 2 0,36 3 0,53 5 0,45

SAWIT II 430 411 841 353 82,09 327 79,56 680 80,86 269 76,20 242 74,01 511 75,15 2 0,57 6 1,83 8 1,18

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1.149 1.078 2.227 861 74,93 839 77,83 1.700 76,34 593 68,87 535 63,77 1.128 66,35 14 1,63 31 3,69 45 2,65

BANYUDONO II 730 649 1.379 534 73,15 467 71,96 1.001 72,59 273 51,12 257 55,03 530 52,95 15 2,81 19 4,07 34 3,40

10 SAMBI SAMBI I 1.055 1.073 2.128 884 83,79 896 83,50 1.780 83,65 790 89,37 792 88,39 1.582 88,88 3 0,34 7 0,78 10 0,56

SAMBI II 521 517 1.038 480 92,13 445 86,07 925 89,11 405 84,38 395 88,76 800 86,49 8 1,67 15 3,37 23 2,49

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 3.480 3.581 7.061 2.828 81,26 2.882 80,48 5.710 80,87 2.161 76,41 2.195 76,16 4.356 76,29 26 0,92 43 1,49 69 1,21

12 NOGOSARI NOGOSARI 2.574 2.646 5.220 2.010 78,09 1.977 74,72 3.987 76,38 1.798 89,45 1.769 89,48 3.567 89,47 83 4,13 92 4,65 175 4,39

13 SIMO SIMO 1.697 1.767 3.464 1.705 100,47 1.730 97,91 3.435 99,16 1.487 87,21 1.499 86,65 2.986 86,93 4 0,23 7 0,40 11 0,32

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1.451 1.469 2.920 1.064 73,33 1.095 74,54 2.159 73,94 671 63,06 696 63,56 1.367 63,32 11 1,03 16 1,46 27 1,25

15 KLEGO KLEGO I 882 797 1.679 755 85,60 679 85,19 1.434 85,41 706 93,51 622 91,61 1.328 92,61 20 2,65 23 3,39 43 3,00

KLEGO II 1.051 899 1.950 1.013 96,38 858 95,44 1.871 95,95 950 93,78 787 91,72 1.737 92,84 12 1,18 19 2,21 31 1,66

16 ANDONG ANDONG 2.093 2.116 4.209 1.878 89,73 1.870 88,37 3.748 89,05 1.691 90,04 1.679 89,79 3.370 89,91 15 0,80 30 1,60 45 1,20

17 KEMUSU KEMUSU I 679 695 1.374 519 76,44 502 72,23 1.021 74,31 495 95,38 479 95,42 974 95,40 1 0,19 2 0,40 3 0,29

KEMUSU II 985 957 1.942 730 74,11 697 72,83 1.427 73,48 557 76,30 445 63,85 1.002 70,22 6 0,82 11 1,58 17 1,19

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1.072 1.099 2.171 862 80,41 901 81,98 1.763 81,21 764 88,63 774 85,90 1.538 87,24 8 0,93 12 1,33 20 1,13

WONOSEGORO II 833 765 1.598 486 58,34 424 55,42 910 56,95 247 50,82 225 53,07 472 51,87 9 1,85 11 2,59 20 2,20

19 JUWANGI JUWANGI 1.380 1.237 2.617 1.299 94,13 1.196 96,69 2.495 95,34 998 76,83 918 76,76 1.916 76,79 31 2,39 33 2,76 64 2,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.798 36.138 72.936 31.581 85,82 30.749 85,09 62.330 85,46 27.148 85,96 26.243 85,35 53.391 85,66 348 1,10 511 1,66 859 1,38


L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

P BALITA YANG ADA

LL+P

TABEL 45

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,00

1 SELO SELO 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

2 AMPEL AMPEL I 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00

AMPEL II 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 1 1 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

4 MUSUK MUSUK I - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II 1 1 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1 1 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

BOYOLALI II - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

BOYOLALI III - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

7 TERAS TERAS - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

8 SAWIT SAWIT I 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

SAWIT II - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

9 BANYUDONO BANYUDONO I - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

BANYUDONO II - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

10 SAMBI SAMBI I 2 2 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00

SAMBI II 1 1 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 3 3 3 100,00 #DIV/0! 3 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 1 1 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00

13 SIMO SIMO - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!


15 KLEGO KLEGO I 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00

KLEGO II 2 2 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00

16 ANDONG ANDONG 2 2 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

KEMUSU II - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 2 2 #DIV/0! 2 100,00 2 100,00

WONOSEGORO II 1 1 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00

19 JUWANGI JUWANGI - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 18 31 13 100,00 18 100,00 31 100,00


CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

TABEL 46

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 224 270 494 224 100,00 234 86,67 458 92,71

2 AMPEL AMPEL I 360 576 936 356 98,89 576 100,00 932 99,57

AMPEL II 223 204 427 223 100,00 204 100,00 427 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 396 364 760 396 100,00 364 100,00 760 100,00

4 MUSUK MUSUK I 211 330 541 210 99,53 330 100,00 540 99,82

MUSUK II MUSUK II 149 187 336 149 100,00 183 97,86 332 98,81


BOYOLALI II 230 251 481 172 74,78 251 100,00 423 87,94

BOYOLALI III 126 104 230 126 100,00 98 94,23 224 97,39


7 TERAS TERAS 371 343 714 371 100,00 343 100,00 714 100,00

8 SAWIT SAWIT I 117 168 285 117 100,00 168 100,00 285 100,00

SAWIT II 81 76 157 81 100,00 68 89,47 149 94,90


BANYUDONO II 127 159 286 122 96,06 151 94,97 273 95,45

10 SAMBI SAMBI I 225 265 490 225 100,00 229 86,42 454 92,65

SAMBI II 105 101 206 105 100,00 101 100,00 206 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 796 922 1.718 796 100,00 922 100,00 1.718 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 576 556 1.132 374 64,93 300 53,96 674 59,54

13 SIMO SIMO 384 298 682 384 100,00 298 100,00 682 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 402 664 1.066 402 100,00 664 100,00 1.066 100,00

15 KLEGO KLEGO I 271 304 575 271 100,00 304 100,00 575 100,00

KLEGO II 253 305 558 253 100,00 305 100,00 558 100,00

16 ANDONG ANDONG 497 692 1.189 497 100,00 692 100,00 1.189 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 151 142 293 151 100,00 142 100,00 293 100,00

KEMUSU II 201 263 464 201 100,00 242 92,02 443 95,47


WONOSEGORO II 251 306 557 221 88,05 299 97,71 520 93,36

19 JUWANGI JUWANGI 384 348 732 384 100,00 346 99,43 730 99,73

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.640 9.605 18.245 8.270 95,72 9.108 94,83 17.378 95,25

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 95,72 94,83 95,25

Sumber : Seksi Promkes, Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

TABEL 47

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

MURID SD DAN SETINGKAT


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 1.177 1.765 2.942 253 21,48 279 15,82 532 18,08

2 AMPEL AMPEL I 2.270 3.703 5.973 356 15,68 576 15,55 932 15,60

AMPEL II 1.069 1.745 2.814 225 21,02 206 11,82 431 15,32

3 CEPOGO CEPOGO 2.000 3.263 5.263 401 20,05 372 11,40 773 14,69

4 MUSUK MUSUK I 1.310 1.965 3.275 210 16,03 330 16,79 540 16,49

MUSUK II MUSUK II 1.012 1.457 2.469 315 31,16 413 28,32 728 29,49

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1.760 2.532 4.292 555 31,53 584 23,07 1.139 26,54

BOYOLALI II 1.252 2.042 3.294 172 13,74 251 12,29 423 12,84

BOYOLALI III 541 884 1.425 126 23,29 98 11,09 224 15,72

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.948 2.922 4.870 430 22,07 400 13,69 830 17,04

7 TERAS TERAS 1.696 2.442 4.138 1.178 69,45 1.605 65,73 2.783 67,25

8 SAWIT SAWIT I 661 1.034 1.695 522 78,97 969 93,75 1.491 87,99

SAWIT II 336 548 884 81 24,11 68 12,41 149 16,86

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1.325 2.161 3.486 1.210 91,32 2.023 93,61 3.233 92,74

BANYUDONO II 641 1.045 1.686 621 96,88 1.017 97,28 1.638 97,13

10 SAMBI SAMBI I 1.080 1.621 2.701 225 20,83 229 14,13 454 16,81

SAMBI II 486 793 1.279 113 23,29 112 14,10 225 17,59

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 2.630 3.785 6.415 1.523 57,89 1.925 50,87 3.448 53,75

12 NOGOSARI NOGOSARI 2.414 3.473 5.887 1.441 59,68 1.968 56,68 3.409 57,91

13 SIMO SIMO 2.105 3.157 5.262 743 35,28 793 25,13 1.536 29,19

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1.664 2.716 4.380 414 24,89 681 25,07 1.095 25,00

15 KLEGO KLEGO I 877 1.432 2.309 271 30,90 304 21,23 575 24,90

KLEGO II 941 1.536 2.477 345 36,71 433 28,16 778 31,41

16 ANDONG ANDONG 2.268 3.701 5.969 713 31,46 1.031 27,85 1.744 29,22

17 KEMUSU KEMUSU I 840 1.261 2.101 151 17,98 142 11,26 293 13,95

KEMUSU II 1.053 1.718 2.771 209 19,89 254 14,76 463 16,71

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 1.365 1.964 3.329 362 26,54 290 14,75 652 19,59

WONOSEGORO II 1.009 1.452 2.461 866 85,80 1.189 81,91 2.055 83,50

19 JUWANGI JUWANGI 1.974 3.221 5.195 384 19,45 346 10,74 730 14,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 39.704 61.338 101.042 14.415 36,31 18.888 30,79 33.303 32,96



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS

L

TABEL 48

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 312 276 588 250 80,00 207 75,00 457 77,65

2 AMPEL AMPEL I 152 127 279 129 85,00 89 70,00 218 78,17

AMPEL II 211 168 379 179 85,00 134 80,00 314 82,78

3 CEPOGO CEPOGO 285 257 542 78 27,37 154 59,92 232 42,80

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II 15.448 12.172 27.620 11.586 75,00 9.129 75,00 20.715 75,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1.135 1.907 3.042 1.022 90,00 1.716 90,00 2.738 90,00

BOYOLALI II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

BOYOLALI III 309 379 688 164 53,07 276 72,82 440 63,95

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1.925 2.091 4.016 197 10,23 543 25,97 740 18,43

7 TERAS TERAS 202 454 656 182 90,00 409 90,00 590 90,00

8 SAWIT SAWIT I 168 208 376 138 82,14 174 83,65 312 82,98

SAWIT II 72 81 153 43 60,00 57 70,00 100 65,29

9 BANYUDONO BANYUDONO I 1.551 1.737 3.288 73 4,71 427 24,58 500 15,21

BANYUDONO II 4 46 50 3 80,00 36,80 3 6,40

10 SAMBI SAMBI I 1.183 1.184 2.367 102 8,62 281 23,73 383 16,18

SAMBI II 857 897 1.754 643 75,00 628 70,00 1.271 72,44

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 5.569 5.959 11.528 205 3,68 478 8,02 683 5,92

12 NOGOSARI NOGOSARI 507 455 962 304 60,00 273 60,00 577 60,00

13 SIMO SIMO 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 2.534 2.625 5.159 120 4,74 352 13,41 472 9,15

15 KLEGO KLEGO I 822 1.186 2.008 55 6,69 149 12,56 204 10,16

KLEGO II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 ANDONG ANDONG 2.283 2.377 4.660 41 1,80 115 4,84 156 3,35

17 KEMUSU KEMUSU I 72 46 118 36 50,00 18 40,00 54 46,10

KEMUSU II 39 47 86 27 70,00 24 50,00 51 59,07

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 903 864 1.767 361 40,00 346 40,00 707 40,00

WONOSEGORO II 892 818 1.710 67 7,51 107 13,08 174 10,18

19 JUWANGI JUWANGI 64 77 141 26 40,00 31 40,00 56 40,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 37.499 36.438 73.937 16.031 42,75 16.116 44,23 32.147 43,48


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

BOYOLALI

2012

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 14 14 100,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!


Sumber : Seksi KDKR Dinkes Kab. Boyolali

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN

TAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 AFP 5 5 384 354 738 5 2 7 1,30 0,56 0,95 0 0 0 - - -

2 Diare 1 1 225 253 478 1 3 4 0,44 1,19 0,84 0 0 0 - - -

3 Leptospirosis 1 2 1541 1592 3.133 2 0 2 0,13 - 0,06 0 0 0 - #DIV/0! -

4 Keracunan Makanan 2 2 529 661 1.190 30 55 85 5,67 8,32 7,14 0 2 2 - 3,64 2,35

5 Difteri 2 2 1400 1462 2.862 2 0 2 0,14 - 0,07 0 0 0 - #DIV/0! -

6 Rabies 1 1 272 279 551 1 0 1 0,37 - 0,18 0 0 0 - #DIV/0! -

7 Campak 1 1 249 258 507 3 2 5 1,20 0,78 0,99 0 0 0 - - -

8 Suspek Anthrak 1 1 346 359 705 1 0 1 0,29 - 0,14 0 0 0 - #DIV/0! -


JUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC JUMLAH DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN

DESA/KELURAHAN

KLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SELO SELO 10 2 0,20 2 100,00

2 AMPEL AMPEL I 13 2 0,15 2 100,00

AMPEL II 7 0 0,00 0 #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO 15 0 0,00 0 #DIV/0!

4 MUSUK MUSUK I 12 0 0,00 0 #DIV/0!

MUSUK II MUSUK II 8 0 0,00 0 #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I 3 1 0,33 1 100,00

BOYOLALI II 3 0 0,00 0 #DIV/0!

BOYOLALI III 3 0 0,00 0 #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13 0 0,00 0 #DIV/0!

7 TERAS TERAS 13 0 0,00 0 #DIV/0!

8 SAWIT SAWIT I 7 1 0,14 1 100,00

SAWIT II 5 0 0,00 0 #DIV/0!

9 BANYUDONO BANYUDONO I 9 0 0,00 0 #DIV/0!

BANYUDONO II 6 0 0,00 0 #DIV/0!

10 SAMBI SAMBI I 9 1 0,11 1 100,00

SAMBI II 7 0 0,00 0 #DIV/0!

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 12 2 0,17 2 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 13 1 0,08 1 100,00

13 SIMO SIMO 13 1 0,08 1 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 16 1 0,06 1 100,00

15 KLEGO KLEGO I 7 0 0,00 0 #DIV/0!

KLEGO II 6 1 0,17 1 100,00

16 ANDONG ANDONG 16 0 0,00 0 #DIV/0!

17 KEMUSU KEMUSU I 6 0 0,00 0 #DIV/0!

KEMUSU II 7 2 0,29 2 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 11 0 0,00 0 #DIV/0!

WONOSEGORO II 7 0 0,00 0 #DIV/0!

19 JUWANGI JUWANGI 10 0 0,00 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 267 15 0,06 15 100,00


DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKECAMATAN

TABEL 52

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SELO SELO 12 28 40 41 49 90 0,29 0,57 0,44

2 AMPEL AMPEL I 16 22 38 20 39 59 0,80 0,56 0,64

AMPEL II 23 17 40 27 60 87 0,85 0,28 0,46

3 CEPOGO CEPOGO 52 37 89 41 77 118 1,27 0,48 0,75

4 MUSUK MUSUK I 30 23 53 29 44 73 1,03 0,52 0,73

MUSUK II 30 50 80 26 114 140 1,15 0,44 0,57


BOYOLALI II 10 6 16 11 28 39 0,91 0,21 0,41

BOYOLALI III 22 22 44 11 38 49 2,00 0,58 0,90


7 TERAS TERAS 57 87 144 38 100 138 1,50 0,87 1,04

8 SAWIT SAWIT I 38 48 86 15 41 56 2,53 1,17 1,54

SAWIT II 20 39 59 19 47 66 1,05 0,83 0,89


BANYUDONO II 39 55 94 23 50 73 1,70 1,10 1,29

10 SAMBI SAMBI I 7 6 13 7 10 17 1,00 0,60 0,76

SAMBI II 10 6 16 5 22 27 2,00 0,27 0,59



13 SIMO SIMO 34 49 83 28 127 155 1,21 0,39 0,54


15 KLEGO KLEGO I 21 25 46 43 63 106 0,49 0,40 0,43

KLEGO II 26 51 77 23 108 131 1,13 0,47 0,59

16 ANDONG ANDONG 16 20 36 27 58 85 0,59 0,34 0,42

17 KEMUSU KEMUSU I 5 - 5 4 14 18 1,25 0,00 0,28

KEMUSU II 13 12 25 26 44 70 0,50 0,27 0,36

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 25 31 56 54 131 185 0,46 0,24 0,30

WONOSEGORO II 15 14 29 22 104 126 0,68 0,13 0,23

19 JUWANGI JUWANGI 455 656 1.111 251 1.123 1.374 1,81 0,58 0,81

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.350 1.969 3.319 1.101 3.207 4.308 1,23 0,61 0,77


PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SELO SELO 23 0,0 23 100,00 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00

2 AMPEL AMPEL I 37 0,0 37 100,00 445 396 841 445 100,00 396 100,00 841 100,00 10 6 16 11 110,00 8 133,33 19 118,75

AMPEL II 17 0,0 17 100,00 1.198 1.100 2.298 1.198 100,00 2.298 208,91 3.496 152,13 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 CEPOGO CEPOGO 48 0,0 48 100,00 105 124 229 105 100,00 124 100,00 229 100,00 53 51 104 - 0,00 - 0,00 - 0,00

4 MUSUK MUSUK I 30 0,0 30 100,00 1.410 1.481 2.891 235 16,67 292 19,72 527 18,23 114 98 212 54 47,37 41 41,84 95 44,81

MUSUK II 20 0,0 20 100,00 2.026 1.854 3.880 2.026 100,00 1.854 100,00 3.880 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 BOYOLALI BOYOLALI I 19 0,0 19 100,00 2.093 2.069 4.162 2.093 100,00 2.069 100,00 4.162 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

BOYOLALI II 16 0,0 16 100,00 1.076 884 1.960 1.076 100,00 884 100,00 1.960 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

BOYOLALI III 9 0,0 9 100,00 116 108 224 116 100,00 108 100,00 224 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 42 0,0 42 100,00 430 400 830 430 100,00 400 100,00 830 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 TERAS TERAS 33 0,0 33 100,00 351 351 702 351 100,00 351 100,00 702 100,00 119 119 238 - 0,00 - 0,00 - 0,00

8 SAWIT SAWIT I 17 0,0 17 100,00 357 337 694 357 100,00 337 100,00 694 100,00 89 97 186 71 79,78 56 57,73 127 68,28

SAWIT II 10 0,0 10 100,00 1.372 1.301 2.673 1.372 100,00 1.301 100,00 2.673 100,00 126 169 295 126 100,00 169 100,00 295 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 24 0,0 24 100,00 2.476 2.392 4.868 2.476 100,00 2.392 100,00 4.868 100,00 24 33 57 - 0,00 - 0,00 - 0,00

BANYUDONO II 15 0,0 15 100,00 1.411 1.233 2.644 1.411 100,00 1.233 100,00 2.644 100,00 65 59 124 38 58,46 30 50,85 68 54,84

10 SAMBI SAMBI I 29 0,0 29 100,00 1.406 1.316 2.722 1.406 100,00 1.316 100,00 2.722 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

SAMBI II 19 0,0 19 100,00 2.448 1.836 4.284 2.448 100,00 1.836 100,00 4.284 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 49 0,0 49 100,00 646 1.120 1.766 646 100,00 1.120 100,00 1.766 100,00 443 636 1.079 458 103,39 693 108,96 1.151 106,67

12 NOGOSARI NOGOSARI 54 0,0 54 100,00 6.059 4.140 10.199 6.059 100,00 4.140 100,00 10.199 100,00 437 384 821 84 19,22 109 28,39 193 23,51

13 SIMO SIMO 55 0,0 55 100,00 222 217 439 222 100,00 217 100,00 439 100,00 193 195 388 175 90,67 164 84,10 339 87,37

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 39 0,0 39 100,00 61 63 124 61 100,00 63 100,00 124 100,00 61 63 124 61 100,00 63 100,00 124 100,00

15 KLEGO KLEGO I 23 0,0 23 100,00 - - 146 - #DIV/0! - #DIV/0! 146 100,00 - - 145 - #DIV/0! - #DIV/0! 96 66,21

KLEGO II 22 0,0 22 100,00 1.286 1.192 2.478 1.285 99,92 1.192 100,00 2.477 99,96 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 ANDONG ANDONG 52 0,0 52 100,00 396 470 866 396 100,00 470 100,00 866 100,00 347 422 769 283 81,56 367 86,97 650 84,53

17 KEMUSU KEMUSU I 16 0,0 16 100,00 1.097 1.005 2.102 1.097 100,00 1.005 100,00 2.102 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

KEMUSU II 20 0,0 20 100,00 2.772 2.772 5.544 2.772 100,00 2.772 100,00 5.544 100,00 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 28 0,0 28 100,00 99 98 197 99 100,00 98 100,00 197 100,00 30 25 55 30 100,00 25 100,00 55 100,00

WONOSEGORO II 18 0,0 18 100,00 1.078 1.178 2.251 147 13,64 195 16,55 342 15,19 68 84 152 - 0,00 - 0,00 - 0,00

19 JUWANGI JUWANGI 28 0,0 28 100,00 1.866 939 2.805 1.866 100,00 939 100,00 2.805 100,00 30 20 50 40 133,33 31 155,00 71 142,00

JUMLAH (KAB/ KOTA) 812 - 0,0 812 100,00 34.302 30.376 64.819 32.195 93,86 29.402 96,79 61.743 95,25 2.211 2.461 4.817 1.431 64,72 1.756 71,35 3.283 68,15


MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

NO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

TABEL 54

KABUPATEN BOYOLALI

2012

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 SELO SELO 172 1

2 AMPEL AMPEL I 161

AMPEL II 44 2

3 CEPOGO CEPOGO 344

4 MUSUK MUSUK I 54 2

MUSUK II 374

5 BOYOLALI BOYOLALI I 177

BOYOLALI II 482

BOYOLALI III 12 3

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 249 0

7 TERAS TERAS 428 0

8 SAWIT SAWIT I 137 23

SAWIT II 12 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 100 0

BANYUDONO II 668

10 SAMBI SAMBI I 62 0

SAMBI II 135 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 588

12 NOGOSARI NOGOSARI 361 2

13 SIMO SIMO 899 4

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 26

15 KLEGO KLEGO I 424

KLEGO II 72

16 ANDONG ANDONG 1.640

17 KEMUSU KEMUSU I 271 14

KEMUSU II 137 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 293

WONOSEGORO II 634

19 JUWANGI JUWANGI 110 0

Sub Jumlah I 9.066 51

1 Dinas Kesehatan

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.066 51


JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TAHUN

TABEL 55

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SELO SELO 13.248 13.844 27.092 151 158 309 7.173 7.495 14.668 4.489 4.690 9.179 11.812 12.344 24.156 48,9 89,2 89,2

2 AMPEL AMPEL I 22.102 22.818 44.920 793 818 1.611 696 719 1.415 8.091 8.354 16.445 8.391 8.662 17.053 17.971 18.553 36.524 81,3 81,3 81,3

AMPEL II 11.691 12.366 24.057 125 132 257 16 17 33 6.783 7.174 13.957 6.022 6.369 12.391 12.945 13.693 26.638 110,7 110,7 110,7

3 CEPOGO CEPOGO 26.354 27.227 53.581 275 285 560 39 41 80 9.666 9.986 19.652 8.654 8.940 17.594 18.634 19.252 37.886 70,7 70,7 70,7

4 MUSUK MUSUK I 17.763 18.907 36.670 321 341 662 29 30 59 6.737 7.171 13.908 4.378 4.659 9.037 11.464 12.202 23.666 64,5 64,5 64,5

MUSUK II MUSUK II 11.820 12.606 24.426 176 188 364 4.048 4.317 8.365 3.079 3.283 6.362 7.303 7.788 15.091 61,8 61,8 61,8

5 BOYOLALI BOYOLALI I 12.041 12.374 24.415 2.157 2.216 4.373 818 841 1.659 2.023 2.079 4.102 3.165 3.252 6.417 8.163 8.388 16.551 67,8 67,8 67,8

BOYOLALI II 10.292 10.343 20.635 127 128 255 15 16 31 2.320 2.331 4.651 1.672 1.680 3.352 4.134 4.155 8.289 40,2 40,2 40,2

BOYOLALI III 7.248 7.640 14.888 397 419 816 27 28 55 1.424 1.501 2.925 1.382 1.456 2.838 3.230 3.404 6.634 44,6 44,6 44,6

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 25.352 26.239 51.591 523 541 1.064 2.944 3.048 5.992 5.663 5.862 11.525 8.993 9.307 18.300 18.123 18.758 36.881 71,5 71,5 71,5

7 TERAS TERAS 23.054 23.182 46.236 899 903 1.802 3.247 3.265 6.512 5.567 5.597 11.164 5.124 5.152 10.276 14.836 14.918 29.754 64,4 64,4 64,4

8 SAWIT SAWIT I 10.083 10.299 20.382 712 728 1.440 157 161 318 2.356 2.406 4.762 2.702 2.759 5.461 5.927 6.054 11.981 58,8 58,8 58,8

SAWIT II 6.203 6.360 12.563 31 31 62 1.995 2.046 4.041 1.669 1.712 3.381 3.695 3.789 7.484 59,6 59,6 59,6

9 BANYUDONO BANYUDONO I 12.584 13.743 26.327 1.298 1.417 2.715 1.413 1.544 2.957 3.358 3.668 7.026 3.778 4.125 7.903 9.847 10.754 20.601 78,3 78,3 78,3

BANYUDONO II 9.209 9.500 18.709 326 336 662 131 136 267 2.763 2.850 5.613 1.769 1.824 3.593 4.989 5.146 10.135 54,2 54,2 54,2

10 SAMBI SAMBI I 15.471 15.521 30.992 607 608 1.215 2 2 4 4.895 4.911 9.806 6.781 6.803 13.584 12.285 12.324 24.609 79,4 79,4 79,4

SAMBI II 8.745 8.980 17.725 154 158 312 2.085 2.141 4.226 2.711 2.784 5.495 4.950 5.083 10.033 56,6 56,6 56,6

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 35.475 36.294 71.769 1.182 1.210 2.392 480 492 972 11.283 11.543 22.826 12.346 12.631 24.977 25.292 25.875 51.167 71,3 71,3 71,3

12 NOGOSARI NOGOSARI 29.897 31.356 61.253 1.097 1.151 2.248 8 9 17 9.677 10.149 19.826 11.719 12.291 24.010 22.501 23.600 46.101 75,3 75,3 75,3

13 SIMO SIMO 21.033 22.533 43.566 1.358 1.454 2.812 31 34 65 8.381 8.979 17.360 9.954 10.664 20.618 19.724 21.131 40.855 93,8 93,8 93,8

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 19.559 20.971 40.530 773 828 1.601 16 18 34 8.824 9.460 18.284 9.903 10.617 20.520 19.515 20.924 40.439 99,8 99,8 99,8

15 KLEGO KLEGO I 11.138 11.679 22.817 383 402 785 1 2 3 4.529 4.749 9.278 5.081 5.328 10.409 9.995 10.480 20.475 89,7 89,7 89,7

KLEGO II 11.549 11.730 23.279 117 119 236 4.805 4.880 9.685 5.626 5.715 11.341 10.548 10.714 21.262 91,3 91,3 91,3

16 ANDONG ANDONG 30.303 31.505 61.808 739 769 1.508 3 4 7 11.884 12.355 24.239 14.671 15.253 29.924 27.298 28.380 55.678 90,1 90,1 90,1

17 KEMUSU KEMUSU I 9.869 10.216 20.085 178 184 362 2 2 4 5.062 5.240 10.302 5.833 6.038 11.871 11.075 11.464 22.539 112,2 112,2 112,2

KEMUSU II 13.088 13.359 26.447 143 145 288 3.444 3.515 6.959 5.833 5.953 11.786 9.419 9.614 19.033 72,0 72,0 72,0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 16.131 16.625 32.756 280 288 568 2 2 4 9.099 9.377 18.476 7.279 7.501 14.780 16.659 17.169 33.828 103,3 103,3 103,3

WONOSEGORO II 10.951 11.237 22.188 135 139 274 7.419 7.613 15.032 6.173 6.334 12.507 13.727 14.086 27.813 125,4 125,4 125,4

19 JUWANGI JUWANGI 17.396 17.747 35.143 319 325 644 9 9 18 4.967 5.068 10.035 10.035 10.237 20.272 15.330 15.639 30.969 88,1 88,1 88,1

DOKTER KELUARGA 16.594 17.214 33.808 16.594 17.214 33.808

JUMLAH (KAB/KOTA) 469.649 487.201 956.850 32.368 33.637 66.005 10.091 10.415 20.506 166.320 172.818 339.138 179.206 186.025 365.231 387.985 402.895 790.880

PERSENTASE (KAB/KOTA) 6,89 6,90 6,90 2,15 2,14 2,14 35,41 35,47 35,44 553,66 553,03 553,34 0,00 0,00 0,00 82,61 82,70 82,65 82,61 82,70 82,65


JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESDA ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA

TABEL 56

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 SELO SELO 11.661 12.186 23.847 7.173 61,51 7.495 61,51 14.668 61,51 4.489 18,82 4.690 31,98 9.179 38,49 2.817 11,81 2.943 24,15 5.760 24,15 0,00 0,00 0,05

2 AMPEL AMPEL I 16.482 17.016 33.498 8.091 49,09 8.354 49,09 16.445 49,09 8.391 25,05 8.662 52,68 17.053 50,91 3.578 10,68 3.693 21,71 7.271 21,71 0,00 0,00 0,07

AMPEL II 12.804 13.544 26.348 6.783 52,97 7.174 52,97 13.957 52,97 6.022 22,85 6.369 45,64 12.391 47,03 7.007 26,59 7.411 54,72 14.418 54,72 0,00 0,00 0,00

3 CEPOGO CEPOGO 18.320 18.926 37.246 9.666 52,76 9.986 52,76 19.652 52,76 8.654 23,23 8.940 45,49 17.594 47,24 2.976 7,99 3.075 16,25 6.051 16,25 0,00 0,00 0,82

4 MUSUK MUSUK I 11.115 11.830 22.945 6.737 60,61 7.171 60,61 13.908 60,61 4.378 19,08 4.659 33,50 9.037 39,39 7.718 33,64 8.215 69,44 15.933 69,44 0,00 0,00 0,00

MUSUK II MUSUK II 7.127 7.600 14.727 4.048 56,80 4.317 56,80 8.365 56,80 3.079 20,90 3.283 39,25 6.362 43,20 2.254 15,31 2.404 31,63 4.658 31,63 0,00 0,00 0,09

5 BOYOLALI BOYOLALI I 5.188 5.331 10.519 2.023 39,00 2.079 39,00 4.102 39,00 3.165 30,09 3.252 79,28 6.417 61,00 7.205 68,49 7.404 138,88 14.609 138,88 0,00 0,00 0,00

BOYOLALI II 3.992 4.011 8.003 2.320 58,12 2.331 58,12 4.651 58,12 1.672 20,89 1.680 36,12 3.352 41,88 4.410 55,11 4.432 110,48 8.842 110,48 0,00 0,00 0,11

BOYOLALI III 2.806 2.957 5.763 1.424 50,75 1.501 50,75 2.925 50,75 1.382 23,97 1.456 49,79 2.838 49,25 4.241 73,60 4.471 151,17 8.712 151,17 0,00 0,00 2,34

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 14.656 15.169 29.825 5.663 38,64 5.862 38,64 11.525 38,64 8.993 30,15 9.307 80,76 18.300 61,36 7.562 25,36 7.827 51,60 15.389 51,60 0,00 0,00 0,00

7 TERAS TERAS 10.690 10.750 21.440 5.567 52,07 5.597 52,07 11.164 52,07 5.124 23,90 5.152 46,15 10.276 47,93 9.816 45,78 9.870 91,82 19.686 91,82 0,00 0,00 2,99

8 SAWIT SAWIT I 5.057 5.166 10.223 2.356 46,58 2.406 46,58 4.762 46,58 2.702 26,43 2.759 57,95 5.461 53,42 7.187 70,30 7.340 142,10 14.527 142,10 0,00 0,00 0,00

SAWIT II 3.665 3.757 7.422 1.995 54,45 2.046 54,45 4.041 54,45 1.669 22,49 1.712 42,36 3.381 45,55 5.218 70,30 5.350 142,39 10.568 142,39 0,00 0,00 1,42

9 BANYUDONO BANYUDONO I 7.136 7.793 14.929 3.358 47,06 3.668 47,06 7.026 47,06 3.778 25,30 4.125 58,72 7.903 52,94 9.419 63,09 10.287 132,00 19.706 132,00 0,00 0,00 3,30

BANYUDONO II 4.531 4.675 9.206 2.763 60,97 2.850 60,97 5.613 60,97 1.769 19,21 1.824 32,50 3.593 39,03 5.686 61,77 5.866 125,48 11.552 125,48 0,00 0,00 2,96

10 SAMBI SAMBI I 11.676 11.714 23.390 4.895 41,92 4.911 41,92 9.806 41,92 6.781 28,99 6.803 69,38 13.584 58,08 7.721 33,01 7.745 66,12 15.466 66,12 0,00 0,00 0,00

SAMBI II 4.796 4.925 9.721 2.085 43,47 2.141 43,47 4.226 43,47 2.711 27,89 2.784 65,88 5.495 56,53 10.528 108,30 10.810 219,50 21.338 219,50 0,00 0,00 0,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 23.629 24.174 47.803 11.283 47,75 11.543 47,75 22.826 47,75 12.346 25,83 12.631 55,34 24.977 52,25 10.266 21,48 10.504 43,45 20.770 43,45 0,00 0,00 0,04

12 NOGOSARI NOGOSARI 21.396 22.440 43.836 9.677 45,23 10.149 45,23 19.826 45,23 11.719 26,73 12.291 61,99 24.010 54,77 11.670 26,62 12.239 54,54 23.909 54,54 0,00 0,00 0,10

13 SIMO SIMO 18.335 19.643 37.978 8.381 45,71 8.979 45,71 17.360 45,71 9.954 26,21 10.664 61,43 20.618 54,29 12.328 32,46 13.207 67,24 25.535 67,24 0,00 0,00 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 18.726 20.078 38.804 8.824 47,12 9.460 47,12 18.284 47,12 9.903 25,52 10.617 58,07 20.520 52,88 14.833 38,23 15.904 79,21 30.737 79,21 0,00 0,00 0,17

15 KLEGO KLEGO I 9.610 10.077 19.687 4.529 47,13 4.749 47,13 9.278 47,13 5.081 25,81 5.328 57,43 10.409 52,87 8.286 42,09 8.688 86,22 16.974 86,22 0,00 0,00 0,04

KLEGO II 10.431 10.595 21.026 4.805 46,06 4.880 46,06 9.685 46,06 5.626 26,76 5.715 59,00 11.341 53,94 6.346 30,18 6.445 60,83 12.791 60,83 0,00 0,00 0,00

16 ANDONG ANDONG 26.555 27.608 54.163 11.884 44,75 12.355 44,75 24.239 44,75 14.671 27,09 15.253 62,93 29.924 55,25 6.012 11,10 6.251 22,64 12.263 22,64 0,00 0,00 0,00

17 KEMUSU KEMUSU I 10.895 11.278 22.173 5.062 46,46 5.240 46,46 10.302 46,46 5.833 26,31 6.038 58,61 11.871 53,54 3.812 17,19 3.947 34,99 7.759 34,99 0,00 0,00 0,16

KEMUSU II 9.276 9.469 18.745 3.444 37,12 3.515 37,12 6.959 37,12 5.833 31,12 5.953 85,55 11.786 62,88 8.526 45,48 8.702 91,91 17.228 91,91 0,00 0,00 0,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 16.377 16.879 33.256 9.099 55,56 9.377 55,56 18.476 55,56 7.279 21,89 7.501 40,60 14.780 44,44 11.166 33,58 11.508 68,18 22.674 68,18 0,00 0,00 0,02

WONOSEGORO II 13.592 13.947 27.539 7.419 54,58 7.613 54,58 15.032 54,58 6.173 22,42 6.334 42,14 12.507 45,42 11.823 42,93 12.132 86,99 23.955 86,99 0,00 0,00 0,06

19 JUWANGI JUWANGI 15.002 15.305 30.307 4.967 33,11 5.068 33,11 10.035 33,11 10.035 33,11 10.237 102,02 20.272 66,89 3.041 10,04 3.103 20,27 6.144 20,27 0,00 0,00 0,03

JUMLAH I 345.526 358.843 704.369 166.320 48,14 172.818 48,16 339.138 48,15 179.206 25,44 186.025 54,85 365.231 51,85 213.451 61,78 221.774 61,80 435.225 61,79 - 0,00 - 0,00 - 0,00

RS PPK RS SISMA MEDIKA 996

RS PKU AISYIYAH 2.067

RS UMI BAROKAH 193

RSUD SIMO 6.541

RSUD BANYUDONO 3.521

RSUD PANDAN ARANG 15.479

JUMLAH II 28.797

JUMLAH (KAB/KOTA) 345.526 358.843 704.369 166.320 48,14 172.818 48,16 339.138 48,15 179.206 25 186.025 54,85 365.231 51,85 213.451 61,78 221.774 61,80 435.225 61,79 - 0,00 - 0,00 28.797 4,09


P

JAMKESDA

L L + PLL + P P

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

L LL + P

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI

SARKES STRATA 1)

L + P

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

JUMLAH YANG ADAPELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN

MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

P

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

P

TABEL 57

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SELO SELO 11.661 12.186 23.847 44 0,16 6 0,05 50 0,21 0,00 0,00

2 AMPEL AMPEL I 16.482 17.016 33.498 101 0,22 44 0,26 145 0,43 0,00 0,00

AMPEL II 12.804 13.544 26.348 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

3 CEPOGO CEPOGO 18.320 18.926 37.246 81 0,15 28 0,15 109 0,29 0,00 0,00

4 MUSUK MUSUK I 11.115 11.830 22.945 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

MUSUK II MUSUK II 7.127 7.600 14.727 82 0,34 31 0,41 113 0,77 0,00 0,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 5.188 5.331 10.519 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

BOYOLALI II 3.992 4.011 8.003 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

BOYOLALI III 2.806 2.957 5.763 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 14.656 15.169 29.825 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

7 TERAS TERAS 10.690 10.750 21.440 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

8 SAWIT SAWIT I 5.057 5.166 10.223 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

SAWIT II 3.665 3.757 7.422 190 1,51 35 0,93 225 3,03 0,00 0,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 7.136 7.793 14.929 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

BANYUDONO II 4.531 4.675 9.206 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

10 SAMBI SAMBI I 11.676 11.714 23.390 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

SAMBI II 4.796 4.925 9.721 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 23.629 24.174 47.803 366 0,51 159 0,66 525 1,10 0,00 0,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 21.396 22.440 43.836 369 0,60 120 0,53 489 1,12 0,00 0,00

13 SIMO SIMO 18.335 19.643 37.978 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 18.726 20.078 38.804 532 1,31 270 1,34 802 2,07 0,00 0,00

15 KLEGO KLEGO I 9.610 10.077 19.687 162 0,71 82 0,81 244 1,24 0,00 0,00

KLEGO II 10.431 10.595 21.026 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

16 ANDONG ANDONG 26.555 27.608 54.163 235 0,38 83 0,30 318 0,59 0,00 0,00

17 KEMUSU KEMUSU I 10.895 11.278 22.173 264 1,31 79 0,70 343 1,55 0,00 0,00

KEMUSU II 9.276 9.469 18.745 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 16.377 16.879 33.256 344 1,05 72 0,43 416 1,25 0,00 0,00

WONOSEGORO II 13.592 13.947 27.539 124 0,56 38 0,27 162 0,59 0,00 0,00

19 JUWANGI JUWANGI 15.002 15.305 30.307 222 0,63 58 0,38 280 0,92 0,00 0,00

JUMLAH I 345.526 358.843 704.369 3.116 0,90 1.105 0,31 4.221 0,60 - 0,00 - 0,00

RS PPK RS SISMA MEDIKA 711

RS PKU AISYIYAH 984

RS UMI BAROKAH 242

RSUD SIMO 992

RSUD BANYUDONO 1.156

RSUD PANDAN ARANG 3.426

JUMLAH II 7.511

JUMLAH (KAB/KOTA) 345.526 358.843 704.369 3.116 0,90 1.105 0,31 4.221 0,60 - 0,00 - 0,00 7.511 1,1


CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

TABEL 58

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I. PUSKESMAS

1 SELO 11.284 7.188 18.472 374 133 507

2 AMPEL I 25.223 16.718 41.941 52 405 457 125 56 181

3 AMPEL II 16.304 14.807 31.111 40 3 43

4 CEPOGO 21.122 4.367 25.489 160 182 342

5 MUSUK I 21.197 6.851 28.048 34 36 70

6 MUSUK II 12.395 9.090 21.485 177 214 391 92 69 161

7 BOYOLALI I 37.029 26.325 63.354 104 50 154

8 BOYOLALI II 7.392 10.858 18.250 46 3 49

9 BOYOLALI III 13.161 12.721 25.882 70 51 121

10 MOJOSONGO 33.444 24.551 57.995 86 32 118

11 TERAS 44.914 17.716 62.630 171 333 504

12 SAWIT I 21.044 15.331 36.375 282 396 678

13 SAWIT II 15.460 13.467 28.927 474 433 907 27 24 51

14 BANYUDONO I 42.833 35.616 78.449 226 151 377

15 BANYUDONO II 19.038 14.650 33.688 202 433 635

16 SAMBI I 24.337 19.911 44.248 36 8 44

17 SAMBI II 7.486 18.178 25.664 121 132 253

18 NGEMPLAK 30.672 34.548 65.220 712 892 1.604 23 40 63

19 NOGOSARI 35.517 25.942 61.459 489 557 1.046 51 30 81

20 SIMO 37.299 16.185 53.484 131 146 277

21 KARANGGEDE 28.373 10.069 38.442 770 1.008 1.778 58 36 94

22 KLEGO I 6.024 8.977 15.001 218 258 476 96 6 102

23 KLEGO II 16.467 14.326 30.793 9 4 13

24 ANDONG 28.343 8.737 37.080 867 1.027 1.894 19 7 26

25 KEMUSU I 7.167 4.713 11.880 275 339 614 18 23 41

26 KEMUSU II 20.822 15.068 35.890 35 19 54

27 WONOSEGORO I 16.038 11.897 27.935 423 456 879 15 6 21

28 WONOSEGORO II 22.351 17.695 40.046 205 256 461 23 2 25

29 JUWANGI 20.834 9.046 29.880 930 960 1.890 13 2 15

SUB JUMLAH I 643.570 445.548 1.089.118 6.126 7.120 13.246 2.153 2.098 4.251

1 RSUD Pandan Anang 40.861 42.529 83.390 9.946 10.351 20.297 0

2 RSUD Banyudono 7.673 7.986 15.659 2.344 2.440 4.784 0

3 RSUD Simo 8.953 12.844 21.797 1.615 1.922 3.547 0

4 RS Umi Barokah 1.350 4.711 6.061 1.514 1.531 3.045 0

5 RS PKU Aisyiyah 6.177 7.546 13.723 2.914 3.561 6.475 2 2

6 RS Sisma Medika 4.949 6.443 11.392 989 1.369 2.358 0 0 0

7 RS dr. Oen Sawit 14.332 15.052 29.384 775 959 1.734 0

8 RS Asy Syifa 6.167 10.354 16.521 1.218 2.222 3.440 0

9 RSB Natalia 0 2.877 2.877 0 753 753 0

10 RS. Hidayah 3.001 3.021 2.362 2.362 1.950 4.312 0 0 0

SUB JUMLAH II 3.001 5.898 5.239 2.362 2.703 5.065 0 0 0

1 BP Amanda Cahya Kusuma 750 450 1.200 0 0

2 Klinik Budi Sehat 6.125 6.302 12.427 204 281 485 2 2 4

3 RB/BP Estu Utomo 6.134 5.564 11.698 406 389

4 BPPKU Muhammadiyah 303 367 670

5 BP Milla Husada 7.862 8.194 16.056 533 506 1.039

6 BP/RB Medika 4.180 5.341 9.521 280 325 605

7 BP Siti Barokah 2.370 3.332 5.702

8 RB Siti Barokah 1.788 1.788 76 99 175

9 BP Budi Sehat 6.125 6.302 12.427 204 281 485

10 Mulia Kasih 640 818 1.458 187 187

11 RB Harapan Bunda 334 627 961 329 329

12 RB An Nisa 1.012 9.503 10.515 1.105 1.105

13 BP Kondang Sehat 800 775 1.575 187 208 395

14 BP PMI Kab. Boyolali 1.838 2.272 4.110 0

SUB JUMLAH III 38.473 51.635 90.108 1.890 3.710 4.805 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 685.044 503.081 1.184.465 10.378 13.533 23.116 2.155 2.100 4.255

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 469.649 487.201 956.850 469.649 487.201 956.850

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 145,86 103,26 123,79 2,21 2,78 2,42

Sumber: Seksi KDKR Dinkes Kab. Boyolali, Rekam Medis RS, Laporan RB/BP

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 59

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD Pandan Arang RS Umum 288 9.582 9.974 19.556 135 141 276 124 131 255 1,41 14,11 14,11 12,93 13,14 13,04

2 RSUD Banyudono RS Umum 77 2.344 2.440 4.784 45 46 91 19 21 40 19,02 19,02 19,02 8,29 8,43 8,36

3 RSUD Simo RS Umum 63 1.738 1.809 3.547 24 25 49 14 15 29 13,81 13,81 13,81 8,11 8,24 8,18

4 RS Umi Brokah RS Umum 50 1.514 1.531 3.045 19 9 28 12 8 20 12,55 5,88 9,20 7,93 5,23 6,57

5 RS PKU Aisyiyah RS Umum 108 2.838 3.459 6.297 94 79 173 38 52 90 33,12 22,84 27,47 13,39 15,03 14,29

6 RS Sisma Medika RS Umum 56 772 956 1.728 27 32 59 13 7 20 34,97 33,47 34,14 16,84 7,32 11,57

7 RS dr.Oen Sawit RS Umum 30 775 959 1.734 20 26 46 4 5 9 25,81 27,11 26,53 5,16 5,21 5,19

8 RS Asy Syifa RS Umum 50 1.218 2.222 3.440 19 13 32 6 7 13 15,60 5,85 9,30 4,93 3,15 3,78

9 RSB Natalia RS Khusus 21 - 753 753 - - - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - -

10 RS Hidayah RS Umum 50 2.362 1.950 4.312 7 5 12 5 4 9 2,96 2,56 2,78 2,12 2,05 2,09

793 23.144 26.052 49.196 390 376 766 235 250 485 1,68 1,44 1,56 1,02 0,96 0,99


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RS

b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP

+ MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TABEL 60

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Pandan Arang RS Umum 288 19.556 276 255 77.157 73,40 3,95 1,43

2 RSUD Banyudono RS Umum 77 4.784 91 40 22.628 80,51 4,73 1,14

3 RSUD Simo RS Umum 63 3.547 49 29 14.262 62,02 4,02 2,46

4 RS Umi Brokah RS Umum 50 3.045 28 20 12.180 66,74 4,00 1,99

5 RS PKU Aisyiyah RS Umum 108 6.297 173 90 26.347 66,84 4,18 2,08

6 RS Sisma Medika RS Umum 56 1.728 59 20 10.715 52,42 6,20 5,63

7 RS dr.Oen Sawit RS Umum 30 1.734 46 9 4.186 38,23 2,41 3,90

8 RS Asy Syifa RS Umum 50 3.440 32 13 8.309 45,53 2,42 2,89

9 RSB Natalia RS Khusus 21 753 - - 2.126 27,74 2,82 7,36

10 RS Hidayah RS Umum 50 4.312 12 9 12.936 70,88 3,00 1,23

793 49.196 766 485 190.846 65,94 3,88 2,00


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH HARI

PERAWATANBOR LOS TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa

JENIS RSb

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

JUMLAH PASIEN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SELO SELO 8.277 8.277 100,0 4.482 54,15

2 AMPEL AMPEL I 11.852 8.296 70,0 4.804 57,91

AMPEL II 5.436 5.436 100,0 3.237 59,55

3 CEPOGO CEPOGO 15.801 11.852 75,0 7.292 61,53

4 MUSUK MUSUK I 10.229 9.080 88,8 7.548 83,13

MUSUK II MUSUK II 6.817 6.817 100,0 6.749 99,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 8.817 8.817 100,0 8.817 100,00

BOYOLALI II 7.214 6.876 95,3 5.638 82,00

BOYOLALI III 4.886 4.447 91,0 4.248 95,53


7 TERAS TERAS 12.070 11.043 91,5 10.892 98,63

8 SAWIT SAWIT I 5.904 2.200 37,3 1.639 74,50

SAWIT II 3.603 2.803 77,8 2.541 90,65

9 BANYUDONO BANYUDONO I 8.665 8.254 95,3 7.580 91,83

BANYUDONO II 4.648 4.616 99,3 4.041 87,54

10 SAMBI SAMBI I 8.964 8.964 100,0 5.360 59,79

SAMBI II 5.026 4.791 95,3 2.314 48,30



13 SIMO SIMO 10.351 10.174 98,3 6.684 65,70


15 KLEGO KLEGO I 2.242 1.948 86,9 1.207 61,96

KLEGO II 6.583 4.608 70,0 2.539 55,10

16 ANDONG ANDONG 14.851 6.959 46,9 2.755 39,59

17 KEMUSU KEMUSU I 4.943 4.943 100,0 888 17,96

KEMUSU II 7.228 6.885 95,3 3.590 52,14

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 9.775 8.860 90,6 7.148 80,68

WONOSEGORO II 6.612 5.955 90,1 2.947 49,49

19 JUWANGI JUWANGI 9.855 8.407 85,3 4.280 50,91

JUMLAH (KAB/KOTA) 268.203 225.480 84,1 164.195 72,82

RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIPERIKSA% DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT

% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8,00

1 SELO SELO 6.615 2.171 32,8 1.526 70,29

2 AMPEL AMPEL I 13.098 2.893 22,1 1.923 66,47

AMPEL II 4.623 2.267 49,0 1.439 63,48

3 CEPOGO CEPOGO 12.738 3.921 30,8 2.757 70,31

4 MUSUK MUSUK I 9.971 2.618 26,3 1.877 71,70

MUSUK II MUSUK II 5.081 1.706 33,6 1.028 60,26


BOYOLALI II 5.965 1.767 29,6 1.124 63,61

BOYOLALI III 3.467 - 0,0 - #DIV/0!


7 TERAS TERAS 11.040 3.312 30,0 2.097 63,32

8 SAWIT SAWIT I 4.309 1.424 33,0 988 69,38

SAWIT II 3.245 905 27,9 654 72,27


BANYUDONO II 5.111 1.583 31,0 1.089 68,79

10 SAMBI SAMBI I 6.492 2.701 41,6 1.762 65,24

SAMBI II 4.323 985 22,8 591 60,00



13 SIMO SIMO 10.917 3.249 29,8 1.997 61,47


15 KLEGO KLEGO I 6.091 1.839 30,2 1.155 62,81

KLEGO II 4.407 1.243 28,2 809 65,08

16 ANDONG ANDONG 11.352 4.127 36,4 2.961 71,75

17 KEMUSU KEMUSU I 5.755 1.152 20,0 794 68,92

KEMUSU II 6.496 1.876 28,9 1.245 66,36


WONOSEGORO II 4.729 1.221 25,8 797 65,27

19 JUWANGI JUWANGI 9.301 2.602 28,0 1.586 60,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 220.034 70.360 32,0 46.434 65,99

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Kab. Boyolali

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


RUMAH

TABEL 63

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SELO SELO 6.804 2.171 31,91 2.152 99,12

2 AMPEL AMPEL I 13.381 2.893 21,62 2.745 94,88

AMPEL II 4.903 2.267 46,24 2.189 96,56

3 CEPOGO CEPOGO 13.162 3.921 29,79 3.867 98,62

4 MUSUK MUSUK I 10.206 2.618 25,65 2.374 90,68

MUSUK II MUSUK II 5.278 1.706 32,32 1.566 91,79


BOYOLALI II 5.367 1.767 32,92 1.349 76,34

BOYOLALI III 3.598 - - - #DIV/0!


7 TERAS TERAS 11.349 3.312 29,18 2.976 89,86

8 SAWIT SAWIT I 4.435 1.424 32,11 1.202 84,41

SAWIT II 3.648 905 24,81 854 94,36


BANYUDONO II 5.374 1.583 29,46 1.396 88,19

10 SAMBI SAMBI I 6.705 2.701 40,28 2.244 83,08

SAMBI II 4.522 985 21,78 843 85,58



13 SIMO SIMO 11.439 3.249 28,40 2.904 89,38


15 KLEGO KLEGO I 6.309 1.839 29,15 1.574 85,59

KLEGO II 4.611 1.243 26,96 998 80,29

16 ANDONG ANDONG 11.829 4.127 34,89 3.813 92,39

17 KEMUSU KEMUSU I 6.023 1.152 19,13 1.007 87,41

KEMUSU II 6.661 1.876 28,16 1.658 88,38


WONOSEGORO II 4.992 1.221 24,46 1.038 85,01

19 JUWANGI JUWANGI 9.533 2.602 27,29 2.339 89,89

JUMLAH ( KAB/KOTA) 228.112 70.360 30,84 61.815 87,86


PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 64

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLA

H% JUMLAH %

JUMLA

H% JUMLAH % JUMLAH %

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 SELO SELO 7.733 2.171 28,07 - 0,00 1.892 87,15 - 0,00 - 0,00 279 12,85 - 0,00 - 0,00 2.171 100,00

2 AMPEL AMPEL I 12.207 2.893 23,70 - 0,00 551 19,05 98 3,39 1.663 57,48 387 13,38 - 0,00 194 6,71 2.893 100,00

AMPEL II 8.213 2.267 27,60 - 0,00 732 32,29 - 0,00 34 1,50 1.083 47,77 - 0,00 418 18,44 2.267 100,00

3 CEPOGO CEPOGO 13.874 3.921 28,26 - 0,00 2.057 52,46 - 0,00 52 1,33 1.142 29,13 - 0,00 670 17,09 3.921 100,00

4 MUSUK MUSUK I 9.967 2.618 26,27 - 0,00 564 21,54 - 0,00 19 0,73 231 8,82 1.064 40,64 740 28,27 2.618 100,00

MUSUK II MUSUK II 6.398 1.706 26,66 - 0,00 343 20,11 - 0,00 - 0,00 76 4,45 1.198 70,22 89 5,22 1.706 100,00

5 BOYOLALI BOYOLALI I 9.752 2.019 20,70 - 0,00 1.242 61,52 76 3,76 551 27,29 134 6,64 - 0,00 16 0,79 2.019 100,00

BOYOLALI II 6.701 1.767 26,37 - 0,00 862 48,78 - 0,00 846 47,88 - 0,00 - 0,00 59 3,34 1.767 100,00

BOYOLALI III 2.723 - 0,00 - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13.994 3.246 23,20 - 0,00 1.051 32,38 72 2,22 1.784 54,96 207 6,38 - 0,00 132 4,07 3.246 100,00

7 TERAS TERAS 11.983 3.312 27,64 - 0,00 559 16,88 341 10,30 2.117 63,92 259 7,82 - 0,00 36 1,09 3.312 100,00

8 SAWIT SAWIT I 5.904 1.424 24,12 - 0,00 12 0,84 56 3,93 1.305 91,64 51 3,58 - 0,00 - 0,00 1.424 100,00

SAWIT II 3.458 905 26,17 - 0,00 - 0,00 43 4,75 795 87,85 67 7,40 - 0,00 - 0,00 905 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 8.070 2.241 27,77 - 0,00 188 8,39 27 1,20 1.881 83,94 98 4,37 - 0,00 47 2,10 2.241 100,00

BANYUDONO II 5.704 1.583 27,75 - 0,00 42 2,65 55 3,47 1.309 82,69 177 11,18 - 0,00 - 0,00 1.583 100,00

10 SAMBI SAMBI I 10.596 2.701 25,49 - 0,00 159 5,89 29 1,07 1.368 50,65 764 28,29 - 0,00 381 14,11 2.701 100,00

SAMBI II 3.821 985 25,78 - 0,00 167 16,95 18 1,83 685 69,54 95 9,64 - 0,00 20 2,03 985 100,00

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 19.667 6.048 30,75 - 0,00 - 0,00 153 2,53 5.585 92,34 310 5,13 - 0,00 - 0,00 6.048 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 19.502 5.472 28,06 - 0,00 76 1,39 12 0,22 3.351 61,24 1.794 32,79 - 0,00 239 4,37 5.472 100,00

13 SIMO SIMO 11.683 3.249 27,81 - 0,00 312 9,60 67 2,06 2.016 62,05 552 16,99 - 0,00 302 9,30 3.249 100,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 11.805 3.795 32,15 - 0,00 376 9,91 47 1,24 2.091 55,10 821 21,63 - 0,00 460 12,12 3.795 100,00

15 KLEGO KLEGO I 6.607 1.839 27,83 - 0,00 452 24,58 13 0,71 984 53,51 158 8,59 - 0,00 232 12,62 1.839 100,00

KLEGO II 5.107 1.243 24,34 - 0,00 193 15,53 6 0,48 677 54,47 178 14,32 - 0,00 189 15,21 1.243 100,00

16 ANDONG ANDONG 14.904 4.127 27,69 - 0,00 231 5,60 57 1,38 3.521 85,32 197 4,77 - 0,00 121 2,93 4.127 100,00

17 KEMUSU KEMUSU I 5.022 1.152 22,94 - 0,00 262 22,74 2 0,17 147 12,76 176 15,28 - 0,00 565 49,05 1.152 100,00

KEMUSU II 6.551 1.876 28,64 - 0,00 297 15,83 3 0,16 589 31,40 172 9,17 - 0,00 815 43,44 1.876 100,00

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 8.558 1.977 23,10 - 0,00 74 3,74 3 0,15 782 39,55 168 8,50 - 0,00 950 48,05 1.977 100,00

WONOSEGORO II 4.957 1.221 24,63 - 0,00 113 9,25 - 0,00 645 52,83 239 19,57 - 0,00 224 18,35 1.221 100,00

19 JUWANGI JUWANGI 9.380 2.602 27,74 - 0,00 459 17,64 4 0,15 731 28,09 751 28,86 - 0,00 657 25,25 2.602 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 264.841 70.360 26,57 - 0,00 13.266 18,85 1.182 1,68 35.528 50,49 10.566 15,02 2.262 3,21 7.556 10,74 70.360 100,00


SGL MATA AIRPUSKESMAS

JUMLAH

KELUARG

A YANG

ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARG

A

DIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

TABEL 65

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 SELO SELO 7.733 2.171 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 113 5,20 - 0,00 - 0,00 166 7,65 - 0,00 2.005 92,35 113 5,20

2 AMPEL AMPEL I 12.207 2.893 - 0,00 - 0,00 551 19,05 - 0,00 98 3,39 1.634 56,48 82 2,83 - 0,00 29 1,00 305 10,54 - 0,00 276 9,54 2.365 81,75

AMPEL II 8.213 2.267 - 0,00 - 0,00 232 10,23 - 0,00 - 0,00 14 0,62 105 4,63 - 0,00 20 0,88 978 43,14 - 0,00 1.023 45,13 351 15,48

3 CEPOGO CEPOGO 13.874 3.921 - 0,00 - 0,00 141 3,60 - 0,00 - 0,00 46 1,17 151 3,85 - 0,00 6 0,15 991 25,27 - 0,00 2.737 69,80 338 8,62

4 MUSUK MUSUK I 9.967 2.618 - 0,00 - 0,00 362 13,83 - 0,00 - 0,00 19 0,73 134 5,12 1.064 40,64 - 0,00 97 3,71 - 0,00 1.076 41,10 515 19,67

MUSUK II MUSUK II 6.398 1.706 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 45 2,64 1.198 70,22 - 0,00 31 1,82 - 0,00 477 27,96 45 2,64

5 BOYOLALI BOYOLALI I 9.752 2.019 - 0,00 - 0,00 1.242 61,52 - 0,00 76 3,76 551 27,29 28 1,39 - 0,00 - 0,00 106 5,25 - 0,00 44 2,18 1.897 93,96

BOYOLALI II 6.701 1.767 - 0,00 - 0,00 862 48,78 - 0,00 - 0,00 816 46,18 - 0,00 - 0,00 30 1,70 - 0,00 - 0,00 59 3,34 1.678 94,96

BOYOLALI III 2.723 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13.994 3.246 - 0,00 - 0,00 1.051 32,38 - 0,00 72 2,22 1.773 54,62 39 1,20 - 0,00 11 0,34 168 5,18 - 0,00 171 5,27 2.935 90,42

7 TERAS TERAS 11.983 3.312 - 0,00 - 0,00 559 16,88 - 0,00 341 10,30 2.111 63,74 41 1,24 - 0,00 6 0,18 218 6,58 - 0,00 77 2,32 3.052 92,15

8 SAWIT SAWIT I 5.904 1.424 - 0,00 - 0,00 12 0,84 - 0,00 56 3,93 1.301 91,36 - 0,00 - 0,00 4 0,28 51 3,58 - 0,00 - 0,00 1.369 96,14

SAWIT II 3.458 905 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 43 4,75 792 87,51 - 0,00 - 0,00 3 0,33 67 7,40 - 0,00 - 0,00 835 92,27

9 BANYUDONO BANYUDONO I 8.070 2.241 - 0,00 - 0,00 188 8,39 - 0,00 27 1,20 1.878 83,80 - 0,00 - 0,00 3 0,13 98 4,37 - 0,00 47 2,10 2.093 93,40

BANYUDONO II 5.704 1.583 - 0,00 - 0,00 42 2,65 - 0,00 55 3,47 1.305 82,44 - 0,00 - 0,00 4 0,25 177 11,18 - 0,00 - 0,00 1.402 88,57

10 SAMBI SAMBI I 10.596 2.701 - 0,00 - 0,00 122 4,52 - 0,00 29 1,07 1.341 49,65 - 0,00 - 0,00 27 1,00 764 28,29 - 0,00 418 15,48 1.492 55,24

SAMBI II 3.821 985 - 0,00 - 0,00 59 5,99 - 0,00 18 1,83 675 68,53 - 0,00 - 0,00 10 1,02 95 9,64 - 0,00 128 12,99 752 76,35

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 19.667 6.048 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 153 2,53 5.579 92,25 - 0,00 - 0,00 6 0,10 310 5,13 - 0,00 - 0,00 5.732 94,78

12 NOGOSARI NOGOSARI 19.502 5.472 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 12 0,22 3.342 61,07 - 0,00 - 0,00 9 0,16 1.794 32,79 - 0,00 315 5,76 3.354 61,29

13 SIMO SIMO 11.683 3.249 - 0,00 - 0,00 226 6,96 - 0,00 67 2,06 2.008 61,80 - 0,00 - 0,00 8 0,25 552 16,99 - 0,00 388 11,94 2.301 70,82

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 11.805 3.795 - 0,00 - 0,00 78 2,06 - 0,00 47 1,24 2.079 54,78 - 0,00 - 0,00 12 0,32 821 21,63 - 0,00 758 19,97 2.204 58,08

15 KLEGO KLEGO I 6.607 1.839 - 0,00 - 0,00 61 3,32 - 0,00 13 0,71 979 53,24 - 0,00 - 0,00 5 0,27 158 8,59 - 0,00 623 33,88 1.053 57,26

KLEGO II 5.107 1.243 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 6 0,48 632 50,84 - 0,00 - 0,00 45 3,62 178 14,32 - 0,00 382 30,73 638 51,33

16 ANDONG ANDONG 14.904 4.127 - 0,00 - 0,00 43 1,04 - 0,00 57 1,38 3.512 85,10 - 0,00 - 0,00 9 0,22 197 4,77 - 0,00 309 7,49 3.612 87,52

17 KEMUSU KEMUSU I 5.022 1.152 - 0,00 - 0,00 198 17,19 - 0,00 2 0,17 141 12,24 - 0,00 - 0,00 6 0,52 176 15,28 118 10,24 511 44,36 341 29,60

KEMUSU II 6.551 1.876 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 3 0,16 582 31,02 - 0,00 - 0,00 7 0,37 172 9,17 251 13,38 861 45,90 585 31,18

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 8.558 1.977 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 3 0,15 776 39,25 - 0,00 - 0,00 6 0,30 168 8,50 279 14,11 745 37,68 779 39,40

WONOSEGORO II 4.957 1.221 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 637 52,17 - 0,00 - 0,00 8 0,66 239 19,57 157 12,86 180 14,74 637 52,17

19 JUWANGI JUWANGI 9.380 2.602 - 0,00 - 0,00 152 5,84 - 0,00 4 0,15 726 27,90 - 0,00 - 0,00 5 0,19 751 28,86 261 10,03 703 27,02 882 33,90

JUMLAH (KAB/KOTA) 264.841 70.360 - 0,00 - 0,00 6.181 8,78 - 0,00 1.182 1,68 35.249 50,10 738 1,05 2.262 3,21 279 0,40 9.828 13,97 1066 1,52 14.313 20,34 43.350 61,61


MATA AIR

TERLINDUNGLEDING METERAN LEDING ECERAN POMPA

SUMUR

TERLINDUNG

KELUARGA DENGAN

SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNGMATA AIR TAK

TERLINDUNGAIR SUNGAI

PENAMPUNGAN AIR

HUJAN

SUMUR GALIAN TAK

TERLINDUNG

JUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA

TABEL 66

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 SELO SELO 7.733 2.171 28,1 1.672 77,0 1.189 71,1 2.171 28,1 524 24,1 391 74,6 2.171 28,1 407 18,7 289 71,0

2 AMPEL AMPEL I 12.207 2.893 23,7 2.056 71,1 1.542 75,0 2.893 23,7 849 29,3 672 79,2 2.893 23,7 613 21,2 463 75,5

AMPEL II 8.213 2.267 27,6 1.495 65,9 966 64,6 2.267 27,6 621 27,4 481 77,5 2.267 27,6 399 17,6 274 68,7

3 CEPOGO CEPOGO 13.874 3.921 28,3 2.859 72,9 1.813 63,4 3.921 28,3 975 24,9 679 69,6 3.921 28,3 562 14,3 402 71,5

4 MUSUK MUSUK I 9.967 2.618 26,3 1.874 71,6 1.231 65,7 2.618 26,3 719 27,5 599 83,3 2.618 26,3 434 16,6 231 53,2

MUSUK II MUSUK II 6.398 1.706 26,7 1.201 70,4 804 66,9 1.706 26,7 323 18,9 198 61,3 1.706 26,7 177 10,4 94 53,1

5 BOYOLALI BOYOLALI I 9.752 2.019 20,7 1.518 75,2 1.057 69,6 2.019 20,7 1.132 56,1 997 88,1 2.019 20,7 692 34,3 496 71,7

BOYOLALI II 6.701 1.767 26,4 1.126 63,7 685 60,8 1.767 26,4 996 56,4 876 88,0 1.767 26,4 646 36,6 421 65,2

BOYOLALI III 2.723 - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13.994 3.246 23,2 2.275 70,1 1.429 62,8 3.246 23,2 1.628 50,2 1.101 67,6 3.246 23,2 975 30,0 569 58,4

7 TERAS TERAS 11.983 3.312 27,6 2.272 68,6 1.395 61,4 3.312 27,6 1.755 53,0 1.081 61,6 3.312 27,6 823 24,8 524 63,7

8 SAWIT SAWIT I 5.904 1.424 24,1 987 69,3 647 65,6 1.424 24,1 664 46,6 443 66,7 1.424 24,1 310 21,8 163 52,6

SAWIT II 3.458 905 26,2 574 63,4 372 64,8 905 26,2 307 33,9 226 73,6 905 26,2 178 19,7 92 51,7

9 BANYUDONO BANYUDONO I 8.070 2.241 27,8 1.455 64,9 903 62,1 2.241 27,8 1.319 58,9 954 72,3 2.241 27,8 571 25,5 165 28,9

BANYUDONO II 5.704 1.583 27,8 983 62,1 602 61,2 1.583 27,8 801 50,6 564 70,4 1.583 27,8 322 20,3 121 37,6

10 SAMBI SAMBI I 10.596 2.701 25,5 1.679 62,2 1.084 64,6 2.701 25,5 997 36,9 443 44,4 2.701 25,5 413 15,3 115 27,8

SAMBI II 3.821 985 25,8 682 69,2 425 62,3 985 25,8 321 32,6 122 38,0 985 25,8 117 11,9 47 40,2

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 19.667 6.048 30,8 4.080 67,5 2.597 63,7 6.048 30,8 1.929 31,9 911 47,2 6.048 30,8 664 11,0 198 29,8

12 NOGOSARI NOGOSARI 19.502 5.472 28,1 3.703 67,7 2.398 64,8 5.472 28,1 1.121 20,5 682 60,8 5.472 28,1 552 10,1 165 29,9

13 SIMO SIMO 11.683 3.249 27,8 2.348 72,3 1.610 68,6 3.249 27,8 1.499 46,1 997 66,5 3.249 27,8 669 20,6 207 30,9

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 11.805 3.795 32,1 2.665 70,2 1.686 63,3 3.795 32,1 1.151 30,3 719 62,5 3.795 32,1 574 15,1 214 37,3

15 KLEGO KLEGO I 6.607 1.839 27,8 1.321 71,8 824 62,4 1.839 27,8 976 53,1 462 47,3 1.839 27,8 305 16,6 112 36,7

KLEGO II 5.107 1.243 24,3 883 71,0 554 62,7 1.243 24,3 485 39,0 208 42,9 1.243 24,3 163 13,1 49 30,1

16 ANDONG ANDONG 14.904 4.127 27,7 2.943 71,3 1.947 66,2 4.127 27,7 1.787 43,3 975 54,6 4.127 27,7 758 18,4 157 20,7

17 KEMUSU KEMUSU I 5.022 1.152 22,9 675 58,6 422 62,5 1.152 22,9 246 21,4 96 39,0 1.152 22,9 94 8,2 37 39,4

KEMUSU II 6.551 1.876 28,6 1.089 58,0 605 55,6 1.876 28,6 282 15,0 104 36,9 1.876 28,6 98 5,2 43 43,9

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 8.558 1.977 23,1 1.262 63,8 769 60,9 1.977 23,1 565 28,6 215 38,1 1.977 23,1 198 10,0 77 38,9

WONOSEGORO II 4.957 1.221 24,6 685 56,1 376 54,9 1.221 24,6 249 20,4 79 31,7 1.221 24,6 63 5,2 19 30,2

19 JUWANGI JUWANGI 9.380 2.602 27,7 1.559 59,9 961 61,6 2.602 27,7 687 26,4 247 36,0 2.602 27,7 167 6,4 56 33,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 264.841 70.360 26,6 47.921 68,1 30.893 64,5 70.360 26,6 24.908 35,4 15.522 62,3 70.360 26,6 11.944 17,0 5.800 48,6


PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA

DIPERIKSAKELUARGA MEMILIKIPUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA

MEMILIKISEHAT

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA

TABEL 67

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

JU

ML

AH

YG

AD

A

JU

ML

AH

DIP

ER

IKS

A

JU

ML

AH

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 SELO SELO 1 1 1 100,00 3 1 - - 3 2 - - 39 12 8 66,67 46 16 11 68,75

2 AMPEL AMPEL I 1 1 1 100,00 24 13 11 84,62 3 1 1 100,00 20 13 9 69,23 48 28 17 60,71

AMPEL II - - - #DIV/0! 1 1 - - 2 1 - - 25 11 7 63,64 28 13 7 53,85

3 CEPOGO CEPOGO - - - #DIV/0! 3 3 2 66,67 4 2 - - 23 10 6 60,00 30 15 8 53,33

4 MUSUK MUSUK I - - - #DIV/0! 2 2 1 50,00 5 3 - - 38 13 8 61,54 45 18 9 50,00

MUSUK II MUSUK II - - - #DIV/0! 1 1 - - 1 1 - - 37 15 9 60,00 39 17 9 52,94

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1 1 1 100,00 38 18 17 94,44 5 2 2 100,00 105 45 29 64,44 149 46 49 106,52

BOYOLALI II 3 3 3 100,00 17 11 10 90,91 2 1 - - 34 21 13 61,90 56 16 26 162,50

BOYOLALI III 2 - - #DIV/0! 11 - - #DIV/0! 1 - - #DIV/0! 34 - - #DIV/0! 48 0 0 #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 1 1 - - 35 23 19 82,61 6 3 - - 82 33 21 63,64 124 31 40 129,03

7 TERAS TERAS 2 2 1 50,00 13 7 6 85,71 5 2 - - 40 19 13 68,42 60 18 20 111,11

8 SAWIT SAWIT I - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 1 1 - - 51 23 16 69,57 53 12 17 141,67

SAWIT II - - - #DIV/0! 3 2 1 50,00 1 1 - - 26 9 6 66,67 30 14 7 50,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I - - - #DIV/0! 32 16 14 87,50 5 3 1 33,33 38 14 9 64,29 75 24 24 100,00

BANYUDONO II - - - #DIV/0! 4 2 1 50,00 2 1 - - 47 15 9 60,00 53 23 10 43,48

10 SAMBI SAMBI I - - - #DIV/0! 3 2 1 50,00 2 1 - - 28 8 5 62,50 33 18 6 33,33

SAMBI II - - - #DIV/0! 1 1 - - 1 1 - - 26 7 4 57,14 28 13 4 30,77

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 2 2 2 100,00 16 9 8 88,89 4 2 - - 51 19 12 63,16 73 24 22 91,67

12 NOGOSARI NOGOSARI 1 1 - - 6 3 2 66,67 2 1 - - 34 11 7 63,64 43 21 9 42,86

13 SIMO SIMO - - - #DIV/0! 11 5 4 80,00 2 1 1 100,00 85 18 11 61,11 98 32 16 50,00

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 1 1 1 100,00 12 8 6 75,00 2 1 1 100,00 133 35 22 62,86 148 41 30 73,17

15 KLEGO KLEGO I - - - #DIV/0! 4 2 2 100,00 2 1 - - 103 28 19 67,86 109 38 21 55,26

KLEGO II - - - #DIV/0! 3 2 2 100,00 2 1 - - 62 15 9 60,00 67 21 11 52,38

16 ANDONG ANDONG - - - #DIV/0! 8 5 4 80,00 8 3 - - 145 41 27 65,85 161 54 31 57,41

17 KEMUSU KEMUSU I - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 - - 53 13 7 53,85 54 12 7 58,33

KEMUSU II - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 1 - - 51 12 5 41,67 53 13 5 38,46

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 3 1 - - 18 7 3 42,86 21 9 3 33,33

WONOSEGORO II - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 - - 19 5 2 40,00 20 8 2 25,00

19 JUWANGI JUWANGI - - - #DIV/0! 2 2 1 50,00 5 2 - - 70 16 7 43,75 77 18 8 44,44

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 13 10 76,92 254 140 113 80,71 83 42 6 14,29 1.517 488 303 62,09 1.869 613 429 69,98


PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SELO SELO 11 4 36,36 1 - - 46 19 41,30 132 67 50,76 27 6 22,22 197 71 36,04 414 167 40,34

2 AMPEL AMPEL I 15 7 46,67 - - #DIV/0! 47 32 68,09 232 138 59,48 23 7 30,43 320 98 30,63 637 282 44,27

AMPEL II 9 4 44,44 - - #DIV/0! 22 14 63,64 127 76 59,84 6 3 50,00 164 52 31,71 328 149 45,43

3 CEPOGO CEPOGO 17 13 76,47 - - #DIV/0! 72 37 51,39 331 201 60,73 31 13 41,94 428 81 18,93 879 345 39,25

4 MUSUK MUSUK I 16 11 68,75 1 - - 30 13 43,33 109 58 53,21 18 9 50,00 238 37 15,55 412 128 31,07

MUSUK II MUSUK II 8 4 50,00 - - #DIV/0! 22 11 50,00 72 41 56,94 9 3 33,33 122 39 31,97 233 98 42,06

5 BOYOLALI BOYOLALI I 17 9 52,94 - - #DIV/0! 76 35 46,05 134 79 58,96 39 12 30,77 290 63 21,72 556 198 35,61

BOYOLALI II 4 3 75,00 - - #DIV/0! 16 9 56,25 39 22 56,41 9 3 33,33 76 22 28,95 144 59 40,97

BOYOLALI III 5 - - - - #DIV/0! 25 - - 78 - - 6 - - 119 - - 233 - -

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 7 4 57,14 - - #DIV/0! 73 28 38,36 271 133 49,08 24 11 45,83 371 65 17,52 746 241 32,31

7 TERAS TERAS 13 9 69,23 - - #DIV/0! 59 41 69,49 237 20 8,44 36 17 47,22 181 36 19,89 526 123 23,38

8 SAWIT SAWIT I 10 7 70,00 - - #DIV/0! 21 12 57,14 98 49 50,00 17 6 35,29 145 25 17,24 291 99 34,02

SAWIT II 5 3 60,00 - - #DIV/0! 10 4 40,00 62 34 54,84 7 3 42,86 85 21 24,71 169 65 38,46

9 BANYUDONO BANYUDONO I 9 7 77,78 - - #DIV/0! 41 26 63,41 89 51 57,30 17 9 52,94 166 47 28,31 322 140 43,48

BANYUDONO II 11 7 63,64 - - #DIV/0! 32 15 46,88 65 37 56,92 13 7 53,85 97 23 23,71 218 89 40,83

10 SAMBI SAMBI I 10 6 60,00 - - #DIV/0! 32 18 56,25 127 46 36,22 12 5 41,67 183 20 10,93 364 95 26,10

SAMBI II 6 4 66,67 - - #DIV/0! 23 15 65,22 104 55 52,88 8 5 62,50 138 36 26,09 279 115 41,22

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 15 11 73,33 - - #DIV/0! 82 39 47,56 289 137 47,40 22 12 54,55 322 98 30,43 730 297 40,68

12 NOGOSARI NOGOSARI 15 10 66,67 - - #DIV/0! 72 41 56,94 322 151 46,89 20 11 55,00 384 73 19,01 813 286 35,18

13 SIMO SIMO 14 6 42,86 - - #DIV/0! 84 38 45,24 422 118 27,96 25 14 56,00 366 91 24,86 911 267 29,31

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 20 11 55,00 - - #DIV/0! 53 33 62,26 350 59 16,86 23 11 47,83 211 67 31,75 657 181 27,55

15 KLEGO KLEGO I 9 4 44,44 - - #DIV/0! 36 22 61,11 128 55 42,97 17 5 29,41 194 29 14,95 384 115 29,95

KLEGO II 7 3 42,86 - - #DIV/0! 46 19 41,30 72 29 40,28 6 2 33,33 105 35 33,33 236 88 37,29

16 ANDONG ANDONG 18 12 66,67 - - #DIV/0! 73 45 61,64 385 211 54,81 24 13 54,17 493 114 23,12 993 395 39,78

17 KEMUSU KEMUSU I 6 2 33,33 1 - - 31 18 58,06 107 38 35,51 8 3 37,50 156 23 14,74 309 84 27,18

KEMUSU II 5 2 40,00 - - #DIV/0! 26 13 50,00 142 55 38,73 9 3 33,33 186 28 15,05 368 101 27,45

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 9 2 22,22 - - #DIV/0! 58 16 27,59 124 43 34,68 10 3 30,00 206 27 13,11 407 91 22,36

WONOSEGORO II 7 1 14,29 - - #DIV/0! 21 8 38,10 89 26 29,21 8 2 25,00 121 21 17,36 246 58 23,58

19 JUWANGI JUWANGI 13 6 46,15 - - #DIV/0! 46 21 45,65 163 52 31,90 14 8 57,14 144 42 29,17 380 129 33,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 311 172 55,31 3 - - 1.275 642 50,35 4.900 2.081 42,47 488 206 42,21 6.208 1.384 22,29 13.185 4.485 34,02

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes

PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI

PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

TABEL 69

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-

RATA/ BULAN

TINGKAT

KECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASE

TINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 21.950 2.450 8,96 49,77

2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap - - #DIV/0! #DIV/0!

3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 1.107 62 17,85 99,19

4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 2.406 113 21,29 118,29

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul - - #DIV/0! #DIV/0!

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 8.550 809 10,57 58,71

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 107 9 11,89 66,05

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul - - #DIV/0! #DIV/0!

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 1.511 547 2,76 15,35

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 13.470 728 18,50 102,79

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 1.871 97 19,29 107,16

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 311 25 12,44 69,11

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab - - #DIV/0! #DIV/0!

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab - - #DIV/0! #DIV/0!

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 8.250 1.375 6,00 33,33

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 2.669.000 104.050 25,65 142,51

17 Kloroquin tablet Tablet - - #DIV/0! #DIV/0!

18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 3.819 344 11,10 61,68

19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab - 104

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 30.480 3.870 7,88 43,76

21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul - - #DIV/0! #DIV/0!

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul - - #DIV/0! #DIV/0!

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet - - #DIV/0! #DIV/0!

24 Multivitamin Sirup Botol 2.260 1.197 1,89 10,49

25 Garam Oralit Bungkus 103.100 3.557 28,99 161,03

26 OAT Kat 1 (FDC) Pkt 677 12 56,42 313,43

27 OAT Kat 2 (FDC) Pkt 33 1 33,00 183,33

28 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0! #DIV/0!

29 OAT Kat Sisipan (FDC) Pkt 49 - #DIV/0! #DIV/0!

30 OAT Kat Anak (FDC) Pkt 91 2 45,50 252,78

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet - - #DIV/0! #DIV/0!

32 Salep 2-4 Pot 6.936 360 19,27 107,04

33 Infus set dewasa Kantong 15.920 1.069 14,89 82,74

34 Infus set anak Kantong 5.800 288 20,14 111,88

35 Amoksisilin kaplet 500 mg Ktk @ 100 kaplet 13.896 990 14,04 77,98

36 Deksametason Inj 5 mg/ml – 1ml ktk @ 100 ampul 86 4 21,50 119,44

37 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 30 ampul 309 23 13,43 74,64

38 Kotrimoksazol tablet 480 mg Ktk @ 100 tab 2.396 152 15,76 87,57

39 Parasetamol Tablet 500 mg Ktk @ 100 tab 21.237 218 97,42 541,21

40 Vitamin B Kompleks Tablet Botol/1000 tab 488 33 14,79 82,15

41 Retinol 200.000 IU Botol/50 kapsul 5.467 228 23,98 133,21

42 Tablet Tambah darah Sachet @ 30 Tablet 76.365 1.402 54,47 302,60

43 OAT Kat 1 (Kombipak) Pkt 33 - #DIV/0! #DIV/0!

44 OAT Kat Anak (Kombipak) Pkt 1 - #DIV/0! #DIV/0!

45 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Ktk @ 100 Tablet 48 1 48,00 266,67

Sumber : Seksi Farmamin dan Perbekkes Dinkes Kab. Boyolali

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 6 9

2 RUMAH SAKIT JIWA -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 1 1

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 14

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 15

7 PUSKESMAS KELILING 36

8 PUSKESMAS PEMBANTU 44

9 RUMAH BERSALIN 7

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 13

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 261

13 PRAKTEK PENGOBATAN TRADISIONAL 46

14 POSKESDES 205

15 POSYANDU 1.787

16 APOTEK 80

17 TOKO OBAT -

18 GFK 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Boyolali

NO FASILITAS KESEHATAN

TABEL 71

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100,00 9 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 0,00

4 PUSKESMAS 29 29 100,00



NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 72

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SELO SELO 4 5,56 14 19,44 37 51,39 17 23,61 72 100,00 54 75,00

2 AMPEL AMPEL I 38 52,78 38 52,78 14 19,44 2 2,78 92 127,78 16 17,39

AMPEL II 4 5,56 14 19,44 18 25,00 0 0,00 36 50,00 18 50,00

3 CEPOGO CEPOGO 6 8,33 25 34,72 40 55,56 11 15,28 82 113,89 51 62,20

4 MUSUK MUSUK I 0 0,00 14 19,44 46 63,89 15 20,83 75 104,17 61 81,33

MUSUK II MUSUK II 14 19,44 21 29,17 16 22,22 0 0,00 51 70,83 16 31,37

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0,00 0 0,00 0 0,00 65 90,28 65 90,28 65 100,00

BOYOLALI II 3 4,17 22 30,56 16 22,22 8 11,11 49 68,06 24 48,98

BOYOLALI III 1 1,39 11 15,28 21 29,17 6 8,33 39 54,17 27 69,23

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 8 11,11 42 58,33 55 76,39 12 16,67 117 162,50 67 57,26

7 TERAS TERAS 4 5,56 25 34,72 57 79,17 7 9,72 93 129,17 64 68,82

8 SAWIT SAWIT I 8 11,11 17 23,61 17 23,61 2 2,78 44 61,11 19 43,18

SAWIT II 8 11,11 7 9,72 8 11,11 4 5,56 27 37,50 12 44,44

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0,00 13 18,06 28 38,89 22 30,56 63 87,50 50 79,37

BANYUDONO II 0 0,00 15 20,83 28 38,89 0 0,00 43 59,72 28 65,12

10 SAMBI SAMBI I 0 0,00 19 26,39 28 38,89 3 4,17 50 69,44 31 62,00

SAMBI II 30 41,67 9 12,50 1 1,39 0 0,00 40 55,56 1 2,50

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 16 22,22 30 41,67 43 59,72 27 37,50 116 161,11 70 60,34

12 NOGOSARI NOGOSARI 8 11,11 43 59,72 48 66,67 0 0,00 99 137,50 48 48,48

13 SIMO SIMO 0 0,00 7 9,72 37 51,39 50 69,44 94 130,56 87 92,55

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 6 8,33 24 33,33 34 47,22 8 11,11 72 100,00 42 58,33

15 KLEGO KLEGO I 3 4,17 14 19,44 20 27,78 2 2,78 39 54,17 22 56,41

KLEGO II 1 1,39 1 1,39 25 34,72 6 8,33 33 45,83 31 93,94

16 ANDONG ANDONG 20 27,78 61 84,72 6 8,33 2 2,78 89 123,61 8 8,99

17 KEMUSU KEMUSU I 2 2,78 25 34,72 0 0,00 0 0,00 27 37,50 0 0,00

KEMUSU II 0 0,00 30 41,67 4 5,56 5 6,94 39 54,17 9 23,08

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 4 5,56 27 37,50 7 9,72 12 16,67 50 69,44 19 38,00

WONOSEGORO II 2 2,78 19 26,39 3 4,17 10 13,89 34 47,22 13 38,24

19 JUWANGI JUWANGI 24 33,33 29 40,28 4 5,56 0 0,00 57 79,17 4 7,02

214 11,98 616 34,47 661 36,99 296 16,56 1.787 100,00 957 53,55

2,25


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU

AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 73

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9

1 SELO SELO 10 10 100,00 10 100,00 9 72

2 AMPEL AMPEL I 13 13 100,00 13 100,00 11 92

AMPEL II 7 7 100,00 7 100,00 6 36

3 CEPOGO CEPOGO 15 15 100,00 15 100,00 14 82

4 MUSUK MUSUK I 12 12 100,00 12 100,00 10 75

MUSUK II MUSUK II 8 8 100,00 8 100,00 7 51

5 BOYOLALI BOYOLALI I 1 2 3 100,00 3 100,00 1 65

BOYOLALI II 2 1 3 100,00 3 100,00 1 49

BOYOLALI III 3 3 100,00 3 100,00 2 39

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 11 2 13 100,00 13 100,00 10 117

7 TERAS TERAS 13 13 100,00 13 100,00 9 93

8 SAWIT SAWIT I 7 7 100,00 7 100,00 4 44

SAWIT II 5 5 100,00 5 100,00 3 27

9 BANYUDONO BANYUDONO I 9 9 100,00 9 100,00 7 63

BANYUDONO II 6 6 100,00 6 100,00 5 43

10 SAMBI SAMBI I 9 9 100,00 9 100,00 9 50

SAMBI II 7 7 100,00 7 100,00 5 40

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 12 12 100,00 12 100,00 8 116

12 NOGOSARI NOGOSARI 13 13 100,00 13 100,00 9 99

13 SIMO SIMO 13 13 100,00 13 100,00 9 94

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 16 16 100,00 16 100,00 14 72

15 KLEGO KLEGO I 7 7 100,00 7 100,00 5 39

KLEGO II 6 6 100,00 6 100,00 6 33

16 ANDONG ANDONG 16 16 100,00 16 100,00 13 89

17 KEMUSU KEMUSU I 6 6 100,00 6 100,00 3 27

KEMUSU II 7 7 100,00 7 100,00 4 39

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 11 11 100,00 11 100,00 10 50

WONOSEGORO II 7 7 100,00 7 100,00 5 34

19 JUWANGI JUWANGI 9 1 10 100,00 10 100,00 6 57

JUMLAH (KAB/KOTA) 261 6 267 100,00 267 100,00 205 1.787


UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESAPKD/POSKESD

ES

PUSKESMASKELURAHAN

4

DESA+KEL. SIAGA DESA +KEL. SIAGA AKTIFPOSYANDU

TABEL 74

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

Puskesmas ……… - - - - - -

1 SELO - 1 1 2 1 1 2 1 1

2 AMPEL I - 1 2 3 1 2 3 1 1

3 AMPEL II - 1 1 - 1 1 -

4 CEPOGO - 2 2 - 2 2 1 1

5 MUSUK I - 1 1 - 1 1 1 1

6 MUSUK II - 1 1 2 1 1 2 1 1

7 BOYOLALI I - 1 2 3 1 2 3 1 1

8 BOYOLALI II - 1 1 2 1 1 2 1 1

9 BOYOLALI III - 1 1 - 1 1 1 1

10 MOJOSONGO - 1 1 - 1 1 1 1

11 TERAS - 1 1 - 1 1 1 1

12 SAWIT I - 1 1 - 1 1 -

13 SAWIT II - 1 1 - 1 1 1 1

14 BANYUDONO I - 1 1 - 1 1 1 1

15 BANYUDONO II - 1 1 1 - 1 1 1

16 SAMBI I - 1 1 - 1 1 -

17 SAMBI II - 1 1 1 - 1 -

18 NGEMPLAK - 3 3 3 - 3 1 1

19 NOGOSARI - 1 2 3 1 2 3 1 1

20 SIMO - 1 1 - 1 1 1 1

21 KARANGGEDE - 1 2 3 1 2 3 1 1

22 KLEGO I - 2 2 - 2 2 1 1

23 KLEGO II - 1 1 1 - 1 1 1

24 ANDONG - 1 1 - 1 1 1 1

25 KEMUSU I - 1 1 - 1 1 1 1

26 KEMUSU II - 1 1 - 1 1 -

27 WONOSEGORO I - 1 1 2 1 1 2 1 1

28 WONOSEGORO II - 2 2 2 - 2 1 1

29 JUWANGI - 2 2 2 - 2 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 18 29 47 18 29 47 5 19 24

II. Rumah Sakit ………… - - - - - -

1 RS Pandan Arang 14 7 21 7 8 15 21 15 36 - 5 5

2 RS Banyudono 3 3 6 2 4 6 5 7 12 2 2 4

3 RS Simo 3 - 3 4 4 8 7 4 11 2 - 2

4 RS dr. Oen Sawit 8 1 9 4 4 8 12 5 17 - 1 1

5 RS Umi Barokah 7 1 8 4 1 5 11 2 13 - 1 1

6 RS PKU Aisyiyah 5 - 5 4 5 9 9 5 14 - 1 1

7 RS Karanggede Sismamadika 3 - 3 3 1 4 6 1 7 - - -

8 RS Asy Syifa Sambi 3 - 3 6 2 8 9 2 11 - 1 1

9 RS Hidayah - - - - 3 3 - 3 3 - - -

10 RSB Natalia 1 - 1 1 - 1 2 - 2 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 47 12 59 35 32 67 82 44 126 4 11 15

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 8 7 15 8 8 16 - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4,91 1,36 6,27 6,90 7,84 14,74 11,81 9,20 21,01 0,94 3,14 4,08

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 5 7 12 5 7 12 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 13 60 66 75 141 113 88 201 9 30 39

Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kab. Boyolali, Seksi Akreditasi Perijinan dan Akreditasi, Bag. Kepegawaian Akbid Estu Utomo, Bag. Kepegawaian RS & Lap. SDM Apotek b

termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI b

NO UNIT KERJA

TABEL 75

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas ………

1 SELO 4 8 12 1 1 1 5 6 1 1 2 6 8

2 AMPEL I 7 9 16 1 1 4 5 9 1 1 4 7 11

3 AMPEL II 2 8 10 1 1 1 1 1 1 3 0 3

4 CEPOGO 10 7 17 1 1 1 7 8 1 1 2 8 10

5 MUSUK I 2 11 13 - 2 1 3 1 1 3 1 4

6 MUSUK II 3 8 11 1 1 3 6 9 1 1 4 7 11

7 BOYOLALI I 2 2 4 - 2 2 4 2 2 2 4 6

8 BOYOLALI II 1 4 5 - 2 1 3 1 1 3 1 4

9 BOYOLALI III 3 2 5 1 1 2 2 1 1 2 2 4

10 MOJOSONGO 12 6 18 - 3 6 9 1 1 4 6 10

11 TERAS 6 9 15 1 1 3 3 1 1 0 5 5

12 SAWIT I 5 5 10 - 2 2 1 1 1 2 3

13 SAWIT II 4 2 6 - 4 4 8 1 1 4 5 9

14 BANYUDONO I 7 5 12 - 3 3 1 1 0 4 4

15 BANYUDONO II 5 2 7 - 3 3 1 1 0 4 4

16 SAMBI I 9 3 12 - 1 3 4 1 1 1 4 5

17 SAMBI II 3 6 9 1 1 2 1 3 1 1 2 3 5

18 NGEMPLAK 10 9 19 1 1 6 5 11 1 1 7 6 13

19 NOGOSARI 12 3 15 1 1 2 2 9 11 1 1 2 4 11 15

20 SIMO 10 5 15 - 3 3 1 1 1 3 4

21 KARANGGEDE 13 5 18 - 1 5 6 1 1 1 6 7

22 KLEGO I 6 4 10 1 1 3 6 9 1 1 5 6 11

23 KLEGO II 3 5 8 - 3 3 1 1 4 0 4

24 ANDONG 13 7 20 - 3 7 10 1 1 3 8 11

25 KEMUSU I 4 10 14 2 2 4 1 5 1 1 6 2 8

26 KEMUSU II 5 3 8 - 3 1 4 1 1 3 2 5

27 WONOSEGORO I 4 5 9 2 1 3 5 4 9 1 1 7 6 13

28 WONOSEGORO II 2 7 9 - 5 4 9 1 1 5 5 10

29 JUWANGI 4 8 12 1 1 6 7 13 1 1 7 8 15

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 171 168 339 13 5 18 67 106 173 10 21 31 90 132 222

II. Rumah Sakit ………… - - -

1 RS Pandan Arang 12 10 22 10 10 20 47 131 178 - 2 2 57 143 200

2 RS Banyudono - 13 13 4 1 5 9 36 45 - 1 1 13 38 51

3 RS Simo 4 9 13 3 - 3 10 29 39 - 1 1 13 30 43

4 RS dr. Oen Sawit - 6 6 - - - 4 24 28 1 - 1 5 24 29

5 RS Umi Barokah - 13 13 - 1 1 4 12 16 - - - 4 13 17

6 RS PKU Aisyiyah - 9 9 - 1 1 9 32 41 - - - 9 33 42

7 RS Karanggede Sismamadika - 9 9 1 1 2 2 8 10 - - - 3 9 12

8 RS Asy Syifa Sambi - 8 8 - - - 6 20 26 - - - 6 20 26

9 RS Hidayah - 3 3 - 4 - 4 - - - 4 0 4

10 RSB Natalia - 9 9 - 1 1 - 5 5 - - - 0 6 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 16 89 105 18 15 33 95 297 392 1 4 5 114 316 430

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 29 32 2 - 2 16 37 53 - - - 18 37 55

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 20,07 30,31 50,37 3,45 2,09 5,54 18,60 45,98 64,59 1,15 2,72 3,87 23,20 50,79 73,99

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 4 6 - - - - - 1 1 - 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 192 290 482 33 20 53 178 440 618 11 26 37 222 486 708

Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kab. Boyolali, Seksi Akreditasi Perijinan dan Akreditasi, Bag. Kepegawaian Akbid Estu Utomo, Bag. Kepegawaian RS & Lap. SDM Apotek

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

JUMLAH

BIDAN PERAWAT

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA PERAWAT GIGI b

TABEL 76

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI

a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I. PUSKESMAS - - - - - - - - - -

1 SELO - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

2 AMPEL I - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

3 AMPEL II - - - - - - 1 1 - 1 1

4 CEPOGO - 1 1 1 - 1 - 1 1 2 1 1 2

5 MUSUK I - - - - - - 1 1 - 1 1

6 MUSUK II - 1 1 1 - 1 - - - - -

7 BOYOLALI I - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

8 BOYOLALI II - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

9 BOYOLALI III - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

10 MOJOSONGO - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

11 TERAS - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1

12 SAWIT I - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

13 SAWIT II - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

14 BANYUDONO I - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

15 BANYUDONO II - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1

16 SAMBI I - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

17 SAMBI II - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

18 NGEMPLAK - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

19 NOGOSARI - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1

20 SIMO - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

21 KARANGGEDE - - - - - - 1 1 - 1 1

22 KLEGO I - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

23 KLEGO II - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

24 ANDONG 1 1 1 1 1 1 2 - 1 1 - 1 1

25 KEMUSU I - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1

26 KEMUSU II - - - - - - 1 1 - 1 1

27 WONOSEGORO I - 1 1 - 1 1 - 1 1 1 - 1

28 WONOSEGORO II - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

29 JUWANGI - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 5 20 25 6 20 26 - 2 2 9 18 27 9 20 29

II. Rumah Sakit ………… - - - - - - - - - -

1 RS Pandan Arang - 4 4 2 14 16 2 18 20 - 3 3 - 3 3 - 6 6

2 RS Banyudono - 3 3 - 5 5 - 8 8 - - - - 2 2 - 2 2

3 RS Simo 1 1 2 - 5 5 1 6 7 - - - 1 1 2 1 1 2

4 RS dr. Oen Sawit - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 1 1 - 1 1

5 RS Umi Barokah - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 1 1 - 1 1

6 RS PKU Aisyiyah - 1 1 - 6 6 - 7 7 - - - - 2 2 - 2 2

7 RS Karanggede Sismamadika - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1

8 RS Asy Syifa Sambi - 1 1 3 2 5 3 3 6 - - - - 1 1 - 1 1

9 RS Hidayah - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -

10 RSB Natalia - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 12 13 6 42 48 7 54 61 - 3 3 1 13 14 1 16 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 19 76 95 15 98 113 34 174 208 - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,19 9,30 11,50 2,72 16,72 19,44 4,91 26,02 30,93 1,15 3,87 5,02

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 - - 1 1 1 1 1 1 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 89 110 26 160 186 47 249 296 - 6 6 11 31 42 11 37 48


Keterangan : a termasuk S2 dan S3

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

TABEL 77

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas ……… - - - - - -

1 SELO - - - - - 1 1

2 AMPEL I - - - - - 1 1

3 AMPEL II - - - - - 1 1 2

4 CEPOGO - - - - - 1 1

5 MUSUK I - - - - - 1 1

6 MUSUK II - - - - - 1 1

7 BOYOLALI I - - - - - -

8 BOYOLALI II - - - - - 1 1 2

9 BOYOLALI III - - - - - -

10 MOJOSONGO - - - - - 1 1

11 TERAS - - - - - 1 1

12 SAWIT I - - - - - 1 1

13 SAWIT II - - - - - 2 2

14 BANYUDONO I - - - - - 1 1

15 BANYUDONO II - - - - - 1 1

16 SAMBI I - - - - - 1 1

17 SAMBI II - - - - - 1 1

18 NGEMPLAK 1 1 - - 1 1 1 1

19 NOGOSARI - - - - - 1 1

20 SIMO - - - - - 1 1

21 KARANGGEDE - - - - - 1 1

22 KLEGO I - - - - - 1 1

23 KLEGO II - - - - - 1 1

24 ANDONG - - - - - 1 1

25 KEMUSU I - - - - - 1 1

26 KEMUSU II - - - - - 1 1

27 WONOSEGORO I - - - - - 1 1

28 WONOSEGORO II - - - - - 1 1

29 JUWANGI 1 1 - - 1 1 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - 2 2 18 12 30

II. Rumah Sakit …………

1 RS Pandan Arang 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 1

2 RS Banyudono - - - - - - - - - 1 - 1

3 RS Simo - - - - - - - - - 1 1 2

4 RS dr. Oen Sawit - - - - - - - - - - - -

5 RS Umi Barokah - 1 1 - - - - 1 1 - - -

6 RS PKU Aisyiyah - - - - - - - - - - - -

7 RS Karanggede Sismamadika - - - - - - - - - - - -

8 RS Asy Syifa Sambi - - - - - - - - - - - -

9 RS Hidayah - - - - - - - - - - - -

10 RSB Natalia - 2 2 - - - - 2 2 - - -

- - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - - - 1 3 4 2 2 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,36 2,61 0,63 2,09 1,46 3,55

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 2 13 15 - 2 13 15 - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 6 13 3 1 4 10 7 17 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 24 34 3 1 4 13 25 38 20 14 34


Keterangan: a termasuk S2 dan S3

b termasuk D-I

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a

D-III KESMAS b

TABEL 78

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

I. PUSKESMAS - - - - -

1 SELO 2 2 - - - 1 1

2 AMPEL I 2 2 - - - -

3 AMPEL II 1 1 - - - -

4 CEPOGO 1 1 - - - -

5 MUSUK I 1 1 - - - -

6 MUSUK II 1 1 - - - -

7 BOYOLALI I 1 1 - - - 1 1

8 BOYOLALI II 1 1 - - - -

9 BOYOLALI III 1 1 - - - -

10 MOJOSONGO 1 1 - - - -

11 TERAS 1 1 - - - 1 1

12 SAWIT I 1 1 - - - 1 1

13 SAWIT II 1 1 - - - -

14 BANYUDONO I 1 1 - - - 1 1

15 BANYUDONO II 1 1 - - - -

16 SAMBI I 1 1 - - - 1 1

17 SAMBI II 1 1 - - - -

18 NGEMPLAK 1 1 - - - 1 1

19 NOGOSARI 1 1 - - - 1 1

20 SIMO 1 1 - - - 1 1

21 KARANGGEDE 1 1 - - - 1 1

22 KLEGO I 1 1 - - - -

23 KLEGO II 1 1 - - - -

24 ANDONG 1 1 - - - 1 1

25 KEMUSU I 1 1 - - - 1 1

26 KEMUSU II 1 1 - - - -

27 WONOSEGORO I 1 1 - - - -

28 WONOSEGORO II 1 1 - - - -

29 JUWANGI 1 1 - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 28 31 - - - - - - - - - 2 11 13

II. RUMAH SAKIT - - - - -

1 RS Pandan Arang 4 13 17 3 5 8 - - - 7 18 25 1 5 6

2 RS Banyudono 1 3 4 2 3 5 - - - 3 6 9 1 1 2

3 RS Simo 1 3 4 1 2 3 - - - 2 5 7 - 2 2

4 RS dr. Oen Sawit - 4 4 1 - 1 - - - 1 4 5 - 1 1

5 RS Umi Barokah - 4 4 - 1 1 - - - - 5 5 - 1 1

6 RS PKU Aisyiyah - 6 6 2 - 2 - - - 2 6 8 - - -

7 RS Karanggede Sismamadika - 4 4 1 - 1 - - - 1 4 5 1 - 1

8 RS Asy Syifa Sambi - 4 4 1 - 1 - - - 1 4 5 1 - 1

9 RS Hidayah - 2 2 - - - - - - - 2 2 1 - 1

10 RSB Natalia - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 43 49 11 11 22 - - - 17 54 71 5 10 15

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 8 11 1 - 1 - 4 8 12 - 3 3

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2,19 6,48 8,67 0,73 2,51 3,24

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 79 91 12 11 23 - - - 21 62 83 7 24 31


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

TABEL 79

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 88.963.361.000 85,46

a. Belanja Langsung 42.886.874.000

b. Belanja Tidak Langsung 46.076.487.000

2 APBD PROVINSI 42.824.000 0,04

3 APBN : 15.094.403.000 14,50

- Dana Dekonsentrasi 499.691.000 0,48

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 9.033.430.000 8,68

- ASKESKIN 3.028.832.000 2,91

- Lain-lain (sebutkan) 2.532.450.000 2,43

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

104.100.588.000 100,0

1.334.184.772.000

6,67

108.795,10


ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SELO 7 1 - 1 - - - 8 1 9 9 1 10 11,11 - 10,00 - - - 88,89 100,00 90,00 100 100 100

2 AMPEL 84 7 4 11 5 2 7 105 61 166 117 67 184 5,98 5,97 5,98 4,27 2,99 3,80 89,74 91,04 90,22 100 100 100

3 CEPOGO 6 - - - - - - 6 1 7 6 1 7 - - - - - - 100,00 100,00 100,00 100 100 100

4 MUSUK 21 4 - 4 - - - 20 9 29 24 9 33 16,67 - 12,12 - - - 83,33 100,00 87,88 100 100 100

5 BOYOLALI 152 11 4 15 2 - 2 122 58 180 135 62 197 8,15 6,45 7,61 1,48 - 1,02 90,37 93,55 91,37 100 100 100

6 MOJOSONGO 82 9 3 12 1 - 1 70 31 101 80 34 114 11,25 8,82 10,53 1,25 - 0,88 87,50 91,18 88,60 100 100 100

7 TERAS 62 4 1 5 1 - 1 62 23 85 67 24 91 5,97 4,17 5,49 1,49 - 1,10 92,54 95,83 93,41 100 100 100

8 SAWIT 13 2 - 2 - - - 10 15 25 12 15 27 16,67 - 7,41 - - - 83,33 100,00 92,59 100 100 100

9 BANYUDONO 88 13 6 19 5 1 6 84 34 118 102 41 143 12,75 14,63 13,29 4,90 2,44 4,20 82,35 82,93 82,52 100 100 100

10 SAMBI 32 4 1 5 1 - 1 30 13 43 35 14 49 11,43 7,14 10,20 2,86 - 2,04 85,71 92,86 87,76 100 100 100

11 NGEMPLAK 64 10 4 14 - - - 61 10 71 71 14 85 14,08 28,57 16,47 - - - 85,92 71,43 83,53 100 100 100

12 NOGOSARI 20 3 1 4 - - - 15 9 24 18 10 28 16,67 10,00 14,29 - - - 83,33 90,00 85,71 100 100 100

13 SIMO 51 8 2 10 - - - 50 16 66 58 18 76 13,79 11,11 13,16 - - - 86,21 88,89 86,84 100 100 100

14 KARANGGEDE 19 3 1 4 - - - 15 3 18 18 4 22 16,67 25,00 18,18 - - - 83,33 75,00 81,82 100 100 100

15 KLEGO 14 - - - - - - 15 3 18 15 3 18 - - - - - - 100,00 100,00 100,00 100 100 100

16 ANDONG 28 6 3 9 1 - 1 26 8 34 33 11 44 18,18 27,27 20,45 3,03 - 2,27 78,79 72,73 77,27 100 100 100

17 KEMUSU 9 1 - 1 - - - 8 2 10 9 2 11 11,11 - 9,09 - - - 88,89 100,00 90,91 100 100 100

18 WONOSEGORO 10 1 - 1 - - - 9 3 12 10 3 13 10,00 - 7,69 - - - 90,00 100,00 92,31 100 100 100

19 JUWANGI 8 - - - - - - 8 4 12 8 4 12 - - - - - - 100,00 100,00 100,00 100 100 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 770 87 30 117 16 3 19 724 304 1.028 827 337 1.164 3,63 8,90 10,05 1,93 0,89 1,63 87,55 90,21 88,32 100 100 100

176,089 69,17 121,65

TAHUN 2012

LUKA RINGAN JML

JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS

DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK

DIRINCI MENURUT KECAMATAN

JUMLAH KORBAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

KEJADIAN

KECELAKAAN

Sumber : Unit Lakalantas Satlantas Boyolali

% KORBAN

MATI LUKA BERAT

RASIO PER 100.000 PENDUDUK

JMLLUKA RINGANLUKA BERATMATI

TABEL 81

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

BOYOLALI

2012

JUMLAH DESA

SAMPEL

1 2 3 4 5 6

1 SELO SELO 10 10 8 80,00

2 AMPEL AMPEL I 13 13 12 92,31

AMPEL II 7 7 5 71,43

3 CEPOGO CEPOGO 15 15 15 100,00

4 MUSUK MUSUK I 12 #DIV/0!

MUSUK II 8 8 5 62,50

5 BOYOLALI BOYOLALI I 3 3 3 100,00

BOYOLALI II 3 #DIV/0!

BOYOLALI III 3 #DIV/0!

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 13 13 -

7 TERAS TERAS 13 13 11 84,62

8 SAWIT SAWIT I 7 #DIV/0!

SAWIT II 5 5 5 100,00

9 BANYUDONO BANYUDONO I 9 9 2 22,22

BANYUDONO II 6 6 6 100,00

10 SAMBI SAMBI I 9 9 9 100,00

SAMBI II 7 7 3 42,86

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 12 12 12 100,00

12 NOGOSARI NOGOSARI 13 #DIV/0!

13 SIMO SIMO 13 #DIV/0!

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 16 16 16 100,00

15 KLEGO KLEGO I 7 #DIV/0!

KLEGO II 6 6 4 66,67

16 ANDONG ANDONG 16 16 8 50,00

17 KEMUSU KEMUSU I 6 #DIV/0!

KEMUSU II 7 7 6 85,71

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 11 8 6 75,00

WONOSEGORO II 7 7 6 85,71

19 JUWANGI JUWANGI 10 10 5 50,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 267 200 147 73,50


KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH

DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

% DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KEL

Tabel 82

J U M L A H K A S U S

Gg. PPOK Asma Glau- Kata- Gg. Gg. Gg. KLL

Ca Ca Ca Ca Ca ID ND mental & Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial koma rak Fungsi Fungsi Prostat

Servik Mamae Hepar Paru Lain2 DM DM Perilaku Pekt. Kordis Essensial Lain HemoragikNon Hemoragik Hati Ginjal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 SELO SELO - 2 - - 14 - - - - 7 266 - 1 1 1 31 247

2 AMPEL AMPEL I 3 10 - 2 133 5 58 14 6 13 641 - 4 29 13 326 257

AMPEL II - 5 - - 3 - 5 - - - 272 - - 5 - 28 63

3 CEPOGO CEPOGO - 1 - - 217 - 17 - - 6 510 466 - - - 165 89

4 MUSUK MUSUK I - - - - - - - - - - - - - - - - -

MUSUK II - 3 2 3 10 5 - 2 - 15 - 9 - 3 - 5 14

5 BOYOLALI BOYOLALI I - 2 - - - - - 2 2 6 - 8 - - 2 4 12

BOYOLALI II - - - - - - - - - - - - - - - - -

BOYOLALI III - - - - 273 - - - - - 249 42 - - - 152 104

6 MOJOSONGO MOJOSONGO - 1 - - 282 - - - - - - 2.322 247 - - 936 212

7 TERAS TERAS 1 6 - 6 192 - 47 17 - - 1.276 609 3 14 44 280 102

8 SAWIT SAWIT I - 1 - - 51 12 292 7 9 122 254 12 - - 1 27 29

SAWIT II - - - - 152 22 169 - - 18 586 - - 10 83 124 297

9 BANYUDONO BANYUDONO I - 1 - - 21 - - - - - 188 1 - - - 43 31

BANYUDONO II - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 SAMBI SAMBI I 1 - - - 100 54 - - - - 308 76 - - 1 73 194

SAMBI II - - - - 29 3 140 - - - 17 528 - - - 86 80

11 NGEMPLAK NGEMPLAK - 13 - - 284 - 46 - - 44 - 670 - 80 6 169 331

12 NOGOSARI NOGOSARI 2 - - 2 151 9 28 2 - 7 142 354 3 1 2 113 224

13 SIMO SIMO - - 27 - 131 114 - - - - 137 261 7 7 - - 33

14 KARANGGEDE KARANGGEDE - 1 - - 14 - - 4 1 2 20 9 2 - - - 2

15 KLEGO KLEGO I - - - - 50 - 39 - - 27 70 - - - - 113 -

KLEGO II - - - - 9 - - - - - 169 - - - 38 68 26

16 ANDONG ANDONG - - - - 75 6 38 - - - 21 135 - 1 36 29 23

17 KEMUSU KEMUSU I - - - - 5 - - - - - 44 7 - - 1 8 7

KEMUSU II - 5 1 - 111 33 26 32 - 37 419 - - 98 36 84 35

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I - - - - - - - - - - - - - - - - -

WONOSEGORO II - - - - 12 - - 5 5 2 77 48 - - - 46 -

19 JUWANGI JUWANGI - - - - 4 - - - - 4 33 82 - - 1 16 7

7 51 30 13 0 2.323 263 905 85 23 310 5.699 267 249 265 2.926 0 0 0 0 0 2.419

Rumah Sakit

1 RS Pandan Arang

2 RS Banyudono

3 RS Simo

4 RSU Umi Barokah

5 RS PKU Aisyiyah

6 RSI Al Amin

7 RS Busro Sisma Medika

8 RS Dr. Oen sawit

9 RSB Natalia

10 RS Asyifa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 51 30 13 0 2.323 263 905 85 23 310 5.699 267 249 265 2.926 0 0 0 0 0 2.419

Sumber : Seksi Pemberantasan Penyakit Dinkes Kab. Boyolali

Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH TOTAL

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

No. Kecamatan Puskesmas / RSN e o p l a s m a

TABEL 83

PENDERITA LEPTOSPIROSIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SELO SELO 0 0 0 0 0 0

2 AMPEL AMPEL I 0 0 0 0 0 0

AMPEL II 0 0 0 0 0 0

3 CEPOGO CEPOGO 0 0 0 0 0 0

4 MUSUK MUSUK I 0 0 0 0 0 0

MUSUK II MUSUK II 0 0 0 0 0 0

5 BOYOLALI BOYOLALI I 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI II 0 0 0 0 0 0

BOYOLALI III 0 0 0 0 0 0

6 MOJOSONGO MOJOSONGO 0 0 0 0 0 0

7 TERAS TERAS 0 0 0 0 0 0

8 SAWIT SAWIT I 0 0 0 0 0 0

SAWIT II 0 0 0 0 0 0

9 BANYUDONO BANYUDONO I 0 0 0 0 0 0

BANYUDONO II 0 0 0 0 0 0

10 SAMBI SAMBI I 0 0 0 0 0 0

SAMBI II 0 0 0 0 0 0

11 NGEMPLAK NGEMPLAK 2 0 2 2 0 2

12 NOGOSARI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0

13 SIMO SIMO 0 0 0 0 0 0

14 KARANGGEDE KARANGGEDE 0 0 0 0 0 0

15 KLEGO KLEGO I 0 0 0 0 0 0

KLEGO II 0 0 0 0 0 0

16 ANDONG ANDONG 0 0 0 0 0 0

17 KEMUSU KEMUSU I 0 0 0 0 0 0

KEMUSU II 0 0 0 0 0 0

18 WONOSEGORO WONOSEGORO I 0 0 0 0 0 0

WONOSEGORO II 0 0 0 0 0 0

19 JUWANGI JUWANGI 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 0 2

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,43 0,00 0,21



PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2012 · sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil...

Documents

Transcript of PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2012 · sumber daya kesehatan dan capaian indikator hasil...