PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf ·...

191
PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA CILEGON TAHUN 2012 TAHUN 2011

Transcript of PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf ·...

Page 1: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

PROFIL KESEHATAN

DINAS KESEHATANPEMERINTAH KOTA CILEGON

TAHUN 2012

TAHUN 2011

Page 2: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

i

Profil Kesehatan Kota Cilegon merupakan sarana penyaji data dan

informasi kesehatan yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil

pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan

kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan

minimal di bidang kesehatan dan pencapaian indikator Millenium

Development Goals bidang kesehatan, dengan tersedianya data

kesehatan diharapkan dapat mengidentifikasi ada-tidaknya serta besaran

kesenjangan mengenai kondisi , kebutuhan,dan persoalan yang dihadapi

terkait dengan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam

pembangunan bidang kesehatan.

Profil kesehatan ini juga menyajikan data / informasi kesehatan

yang relative lengkap, meliputi derajat kesehatan, upaya kesehatan,

sumber daya kesehatan dan data umum serta lingkungan yang terkait

dengan kesehatan yang menggambarkan “potret” status kesehatan

masyarakat dan faktor -faktor yang mempengaruhi, dari suatu wilayah,

dalam satu kurun waktu tertentu. Data profil kesehatan dibuat dengan

berbagai bentuk: tercetak dan digital.

Penyusunan Data Profil Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011 ini,

berasal dari profil puskesmas di Kota Cilegon, dan pemegang program di

Dinas kesehatan Kota Cilegon, Badan Pusat Statistik Kota Cilegon,

Rumah Sakit yang ada di Kota Cilegon, dan instansi terkait lainnya, juga

data yang berasal dari program evaluasi dan perencanaan program

sebagai koordinator penyusunan Profil Kesehatan Kota Cilegon bersama-

sama dengan seluruh program terkait di Dinas Kesehatan berupaya

menyusun bersama-sama, baik narasi maupun lampiran.

Profil kesehatan Tahun 2011 ini diupayakan disusun dengan

tampilan yang lebih menarik, dan “eye-catching” yang bertujuan

memudahkan para pembaca dalam menggunakannya. Dalam Profil

KATA PENGANTAR

Page 3: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

ii

Kesehatan Kota Cilegon ini diupayakan diselesaikan dalam waktu yang

relative cepat dan data sudah tersaji dengan responsive gender yang

sudah diedarkan pada akhir 2010, namun mengingat ketersediaan data

belum terkompilasi dengan baik, maka belum seluruh data yang tersaji

berupa lampiran data berbasis gender, dengan tersedianya data yang

responsive gender, diharapkan dapat mengidentifikasi ada tidaknya, serta

besaran kesenjangan mengenai kondisi, kebutuhan, dan persoalan yang

dihadapi laki – laki dan perempuan terkait dengan akses, partisipasi,

control dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan.

Analisis diupayakan semaksimal mungkin, tidak hanya deskriptif,

tetapi juga analisis komparatif, analisis kecenderungan, analisis hubungan

. Profil kesehatan harus menarik, narasi dikombinasi dengan bentuk-

bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi

poligon, line diagram, bardiagram, pie diagram, scater diagram, pictogram,

dan peta.

. Penyajian “Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011” ini masih terdapat

keterbatasan, saran dan kritik yang membangun serta peran aktif dari

pemegang program sangat kami harapkan untuk meningkatkan mutu /

kualitas buku Profil Kesehatan Kota Cilegon dimasa yang akan datang.

PENYUSUN

Page 4: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

iii

Puji Syukur kita Panjatkan kehadirat Allah SWT , atas limpahan rahmat

dan karuniaNya sehingga buku profil kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011

Yang merupakan Profil Kesehatan yang ke-delapan dan merupakan edisi

Data Terpilah ini dapat tersusun.

Buku Profil Kesehatan Kota Cilegon ini diharapkan akan menjadi acuan

bagi pemegang program kesehatan di sarana pelayanan kesehatan baik

di Puskesmas dan jaringannya maupun para pemegang program di

Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

Ada beberapa program yang sudah mencapai target, adapula yang belum

tercapai, dimana tahun anggaran berikutnya akan menjadi target prioritas

agar tujuan pembangunan kesehatan yaitu untuk meningkatkan derajat

kesehatan yang setinggi – tingginya dapat terwujud.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan profil

kesehatan ini, semoga data – data yang tersaji dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Kepala Dinas KesehatanKota Cilegon

Hj Suminar.SE

SAMBUTAN

Page 5: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

iv

KATA PENGANTAR iSAMBUTAN iiiDAFTAR ISI ivDAFTAR LAMPIRAN viLAMBANG KESEHATAN xiiPETA WILAYAH xivVISI MISI DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON xv

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 5

2.1 Keadaan Penduduk 5

2.2 Lingkungan Sosial Ekonomi 12

2.3 Keadaan Pendidikan 16

2.4 Keadaan Lingkungan 20

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1 Mortalitas 30

3.2 Morbiditas 36

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar 52

4.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan 70

4.3 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 73

4.4 Upaya Kesehatan Kerja 82

DAFTAR ISI

Page 6: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

v

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1 Sarana Kesehatan 84

5.2 Tenaga Kesehatan 87

5.3 Pembiayaan Kesehatan 89

BAB VI PENUTUP 91

Page 7: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

vi

Tabel .1 Luas Wilayah,Jumlah Desa/Kelurahan, JumlahPenduduk, Jumlah Rumah Tangga dan KepadatanPenduduk Menurut Kecamatan

Tabel .2 Jumlah Penduduk menurut Jenis kelamin, Kelompokumur, Rasio beban tanggungan, Rasio bebantanggungan , Rasio jenis kelamin dan kecamatan

Tabel .3 Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dankelompok umur

Tabel .4 Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atasyang melek huruf menurut Jenis Kelamin danKecamatan.

Tabel .5 Persentase penduduk laki-laki dan perempuanberusia 10 tahun ke atas menurut tingkat pendidikantertinggi yang ditamatkan dan Kecamatan

Tabel .6 Jumlah kelahiran menurut Jenis Kelamin, Kecamatandan Puskesmas

Tabel.7 Jumlah kematian bayi dan balita menurut JenisKelamin , Kecamatan dan Puskesmas.

Tabel.8 Jumlah Kematian Ibu menurut kelompok umur,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel .9 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (NonPolio) menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.10 Jumlah kasus baru TB Paru dan kematian akibat TBParu menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Page 8: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

vii

Tabel .11 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB ParuBBTA+ menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel .12 Jumlah kasus dan kesembuhan TB Paru BTA+menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.13 Penemuan kasus Pneumonia Balita menurut JenisKelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel .14 Jumlah kasus baru HIV, AIDS, dan Infeksi menularseksual lainnya menurut Jenis Kelamin, Kecamatandan Puskesmas

Tabel .15 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV-AIDSmenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel .16 Kasus diare yang ditangani menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel .17 Jumlah kasus baru kusta menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.18 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 19 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kustamenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 20 Persentase penderita kusta selesai berobat menurutJenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel 21 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah denganimunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatandan Puskesmas

Tabel 22 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah denganimunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatandan Puskesmas – Lanjutan

Page 9: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

viii

Tabel. 23 Jumlah kasus DBD menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 24 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut JenisKelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 25 Penderita Filariasis ditangani menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 26 Bayi dengan Badan Lahir Rendah menurut JenisKelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 27 Status gizi Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatandan Puskesmas

Tabel. 28 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolongoleh Tenaga Kesehatan, dan pelayanan kesehatanibu nifas menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel. 29 Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamilmenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 danFe3 menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel. 31 Jumlah dan persentase ibu hamil dan neonatal risilotinggi /komplikasi ditangani menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.32 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita,dan ibu nifas menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel.33 Proporsi peserta KB Aktif Menurut jenis Kontrasepsi,Kecamatan, dan Puskesmas

Page 10: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

ix

Tabel. 34 Proporsi peserta KB Aktif menurut jenis Kontrasepsi,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 35 Jumlah peserta KB Baru dan KB Aktif menurutKecamatan, dan Puskesmas

Tabel. 36 Cakupan Kunjungan Neonatus menurut JenisKelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 37 Cakupan kunjungan bayi menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 38 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Kecamatandan Puskesmas

Tabel.39 Cakupan imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayimenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 40 Cakupan imunisasi BCG dan Polio pada bayi menurutJenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.41 Jumlah Bayi yang diberi ASI eksklusif menurut JenisKelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 42 Pemberian Makanan Pendamping ASI anak usia 6-23Bulan dari Keluarga Miskin menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 43 Cakupan pelayanan anak balita eksklusif menurutJenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 44 Jumlah Balita ditimbang menurut Jenis Kelamin,Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 45 Cakupan Balita gizi buruk yang mendapat perawatanmenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Page 11: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

x

Tabel. 46 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD danSetingkat menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel. 47 Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dansetingkat menurut Jenis Kelamin, Kecamatan danPuskesmas

Tabel. 48 Cakupan pelayanan kesehatan Usia Lanjut menurutJenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 49 Persentase Sarana Kesehatan dengan kemampuanpelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level I

Tabel. 50 Desa/Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jammenurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 51 Jumlah penderita dan kematian KLB menurut jenisKLB

Tabel. 52 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jeniskelamin, Kecamatan, dan Puskesmas

Tabel. 53 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jeniskelamin, Kecamatan, dan Puskesmas (Lanjutan)

Tabel.54 Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan

Tabel. 55 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan prabayarmenurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.

Tabel.56 Cakupan pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin(dan hampir miskin) menurut strata sarana kesehatan,Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.

Tabel. 57 Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin(dan hampir miskin) menurut strata sarana kesehatan,Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Page 12: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xi

Tabel. 58 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap, dankunjungan gangguan jiwa disarana pelayanankesehatan

Tabel.59 Angka kematian pasien di Rumah Sakit

Tabel. 60 Indikator kinerja pelayanan diRumah Sakit

Tabel. 61 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersihdan Sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 62 Persentase Rumah Sehat menurut Kecamatan danPuskesmas

Tabel. 63 Persentase Rumah/Bangunan bebas jentik nyamukaedes menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel.64 Persentase Keluarga menurut jenis sarana air bersiyang digunakan, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 65 Persentase keluarga menurut sarana air minum yangdigunakan, Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 66 Persentase keluarga dengan kepemilikan saranasanitasi dasar menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel. 67 Persentase Tempat umum dan pengelolaan makanan(TUPM) sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 68 Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannnyamenurut Kecamatan dan Puskesmas

Tabel. 69 Ketersediaan obat menurut jenis obat

Tabel. 70 Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurutkepemilikan

Page 13: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xii

Tabel. 71 Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuanLabkes dan memiliki 4 spesialisasi dasar

Tabel. 72 Jumlah Posyandu menurut strata Kecamatan, danPuskesmas

Tabel. 73 Upaya kesehatan Bersumber Daya Masyarakat(UKBM) menurut Kecamatan

Tabel. 74 Jumlah tenaga medis di sarana di Sarana Kesehatan

Tabel. 75 Jumlah tenaga keperawatan di Sarana Kesehatan

Tabel.76 Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di SaranaKesehatan

Tabel. 77 Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi disarana kesehatan.

Tabel. 78 Jumlah tenaga tekhnisi medis dan fisioterapisdisarana kesehatan

Tabel.79 Anggaran kesehatan Kabupaten/Kota

Page 14: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xiii

Keterangan :

1. Lambang hijau terletak di dalam bunga wijaya kusuma denganlima daun mahkota makna pancakarsa husada yangmelambangkan tujuanpembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem KesehatanNasional

2. Bunga Wijaya Kusuma ditopang oleh lima daun berwarna hijaumelambangkan pancakarsa husada pada hakikatnya adalahpenjabaran makna Pembangunan kesehatan

3. Bunga Wijaya kusuma dengan lima daun mahkota berwarnaputih dan

LAMBANG KESEHATAN

Page 15: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xiv

kelopak daun berwarna hijau mempunyai maknamelambangkan pengabdian luhur

4. Palang Hijau melambangkan Pelayanan Kesehatan

5. Logo yang bertuliskan “ Bakti Husada” adalah pengabdiandalam upaya kesehatan Paripurna

5. Bentuk garis bulat telur melambangkan kebulatan tekad,keterpaduan dengan berbagai unsur dalam masyarakat

Page 16: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xv

BATAS UTARA : Kec. Bojonegara Kab.SerangBATAS SELATAN : Kec. Mancak dan Anyer Kab. SerangBATAS BARAT : Selat Sunda

PETA WILAYAH KOTA CILEGON

Page 17: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

xvi

BATAS TIMUR : Kec.Kramat Watu Kab. Seran

VISI :“Masyarakat Cilegon sehat, peduli, Mandiri dan

Berkeadilan”

MISI :1. Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat melalui pemberdayaanmasyarakat, termasuk swasta danmadani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat denganmenjamin tersedianya upaya kesehatanparipurna, merata, bermutu, berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataansumber daya kesehatan.

VISI & MISI DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON

Page 18: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 1

Visi Dinas Kesehatan Kota Cilegon adalah “ Masyarakat Cilegon

Sehat, Peduli, Mandiri dan Berkeadilan”. Sedangkan Misi Dinas

Kesehatan untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui

peningkatan peran serta masyarakat menuju masyarakat

madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin

terselenggaranya akses dan mutu jaringan pelayanan

kesehatan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sarana kesehatan.

Dalam implementasi Visi dan Misi Dinas Kesehatan

tersebut,sangat dibutuhkan adanya data dan informasi. Menurut WHO,

dalam Sistem Kesehatan selalu harus ada subsistem informasi yang

mendukung subsistem lainnya, tidak mungkin subsistem lain dapat

bekerja tanpa didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan. Sebaliknya

Sistem Informasi Kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus

bersama subsistem lain.

Kita sadari bahwa sistem informasi kesehatan yang ada

saat ini masih jauh dari kondisi ideal, yaitu belum mampu menyediakan

data dan informasi kesehatan yang evidence based sehingga belum

mampu menjadi alat manajemen kesehatan yang efektif. Berbagai

masalah klasik masih dihadapi dalam penyelenggaraan sistem

informasi kesehatan. Di antaranya adalah kegiatan pengelolaan

data dan informasi belum terintegrasi dan terkoordinasi dalam

satu mekanisme kerjasama yang baik. Adanya "overlapping" kegiatan

dalam pengumpulan dan pengolahan data, di mana masing-masing

Puskesmas mengumpulkan datanya sendiri-sendiri dengan berbagai

instrumennya baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit.

Penyelenggaraan sistem informasi kesehatan itu sendiri masih belum

BAB I PENDAHULUAN

Page 19: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 2

dilakukan secara efisien, masih terjadi redundant data, duplikasi

kegiatan, dan tidak efisiennya penggunaan sumber daya. Hal ini

sebagai akibat dari adanya sistem informasi kesehatan yang ada saat

ini masih terfragmentasi.

Situasi demikian menimbulkan tersendatnya pendistribusian

informasi terutama dari sumber data di Puskesmas maupun di Rumah

Sakit yang mengakibatkan terjadinya krisis informasi . Di samping itu,

adalah terhambatnya aliran komunikasi data baik dari sumber data di

daerah ke pengguna di pusat atau sebaliknya, serta terhambatnya aliran

komunikasi data antar pengguna atau bahkan tertutupnya sumber

informasi untuk diakses oleh pengguna lain sehingga menyebabkan

sulitnya memperoleh informasi yang memadai (lack of informations).

Situasi yang demikian pada akhirnya menyulitkan dalam pengambilan

keputusan berdasarkan evidence based.

Satu-satunya alat yang dimiliki Dinas Kesehatan adalah

adanya Profil Kesehatan Kota Cilegon, yang berisi data tahunan dari

hasil pembangunan kesehatan. Sedangkan pembangunan kesehatan

adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan masyarakat

dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka

harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi

masyarakat.

Penyajian Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011, yang berasal

dari profil kesehatan puskesmas ini selain sebagai alat ukur

sampai dimana capaian indikator pembangunan kesehatan setiap

Kecamatan dibanding target nasional bahkan target MDG

(Millenium Development Goal), juga disajikan dalam bentuk peringkat

dari tiap indikator, sehingga puskesmas dapat mengetahui dimana

posisinya dalam setiap indikator pembangunan kesehatan dibandingkan

Page 20: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 3

puskesmas lainnya. Dalam penyajiannya, diusahakan untuk ditampilkan

berbagai data dan informasi yang menjawab Visi dan Misi serta

berbagai data dan informasi yang menjelaskan tentang reformasi

Birokrasi, dengan menggunakan indikator yang sesuai.

Untuk kelancaran proses Penyusunan Profil Kesehatan Kota

Cilegon yang merupakan salah satu produk dari berhasilnya sistem

informasi kesehatan yang terintegrasi, di masa mendatang maka,

strategi pertama yang perlu dilakukan adalah penguatan kebijakan

dan perencanaan di bidang sistem informasi kesehatan. Penguatan

kebijakan sistem informasi kesehatan dilakukan dengan menyusun

aturan-aturan yang menjamin sistem informasi kesehatan dapat

diselenggarakan dengan baik. Pada pasal 168 Undang-undang

Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan telah diamanatkan bahwa

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan diatur dalam peraturan

pemerintah

Profil Kesehatan Indonesia 2011 ini terdiri atas 5 (Lima) bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang

diterbitkannya Profil Kesehatan Indonesia 2011 ini serta

sistimatika penyajiannya.

Bab II Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk. Dengan telah

selesai dan dipublikasikannya hasil sensus penduduk 2011

yang diselenggarakan oleh BPS, maka kami masukkan data

jumlah penduduk tahun 2011. Bab ini juga menyajikan

tentang gambaran umum, yang meliputi: kependudukan,

perekonomian, pendidikan, dan lingkungan fisik; serta

perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan.

Bab III Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang

hasil-hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun

2011 yang mencakup tentang angka kematian, angka

Page 21: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 4

kesakitan, umur harapan , dan status gizi masyarakat.

Bab IV Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang

upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh

bidang kesehatan sampai tahun 2011, untuk

tercapainya dan berhasilnya program-program

pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang

upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi

pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pencapaian

pelayanan kesehatan rujukan, pencapaian upaya

pencegahan dan pemberantasan penyakit, dan upaya

perbaikan gizi masyarakat.

Bab V Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini

menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang

kesehatan sampai tahun 2011. Gambaran tentang keadaan

sumber daya mencakup tentang keadaan tenaga, sarana

kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

Page 22: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 5

2.1. Keadaan Penduduk2.1.1. Situasi Wilayah dan Batas – batas

Kota Cilegon merupakan kota otonomi yang secara yuridis

dibentuk berdasarkan UU No. 15/1999 tanggal 27 April 1999

tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, status Kota

Administrasi Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon .

Sebagai Kota yang berada di ujung barat Pulau Jawa, Kota Cilegon

merupakan pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau

Jawa dengan Pulau Sumatera.

Secara geografis, Kota Cilegon terletak pada koordinat

5º52’24” - 6º04’o7” Lintang Selatan dan 105º54’05” - 106º05’11”

Bujur Timur yang dibatasi Oleh :

● Sebelah Utara berbatasan dengan Kec Pulo Ampel dan

Bojonegara Kab.Serang.

● Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Mancak dan Kec.

Anyar Kabupaten Serang

• ● Sebelah Barat berbatasan dengan selat sunda

● Sebelah Timur berbatasan dengan Kec.Kramatwatu dan

Waringin Kab.Serang

Dengan Luas Wilayah 175,50 Km², Kota Cilegon terbagi kedalam

( delapan ) Kecamatan sebanyak 43 Kelurahan. Secara umum

keadaan morfologi Kota Cilegon terbagi atas tiga kelompok besar

yaitu:

1. Morfologi Mendatar

2. Morfologi Perbukitan

BAB II GAMBARAN UMUM DANPERILAKU

Page 23: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 6

3. Morfologi Perbukitan Terjal

Morfologi dataran pada umumnya terdapat diwilayah timur

Kota dan wilayah pantai barat Kota. Morfologi perbukitan landai

sedang terdapat di wilayah tengah kota. Sedangkan morfologi

perbukitan terjal terdapat di sebagian wilayah utara dan sebagian

kecil wilayah selatan Kota.

Wilayah dataran merupakan wilayah yang mempunyai

ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut sampai

wilayah pantai yang mempunyai ketinggian 0 - 1,0 meter diatas

permukaan laut. Wilayah perbukitan terletak pada wilayah yang

mempunyai ketinggian minimum 50 meter di atas permukaan laut.

Dibagian utara Kecamatan Pulomerak, wilayah puncak Gunung

Gede memiliki ketinggian maksimum 551 meter.

TABEL.1Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi

Ketinggian Kota Cilegon

NOINTERVAL

KETINGGIANLUAS WILAYAH

(Ha)%

1 0 – 25 M 8.175 Ha 46.582 26 – 100 M 6.357 Ha 36.223 101 – 575 M 3.018 Ha 17.20

2.1.2 Wilayah AdministrasiSecara administrasi Pemerintah Kota Cilegon terdiri dari 8

wilayah Kecamatan, dan 43 wilayah Kelurahan. Meliputi :

Kecamatan Cilegon memiliki 5 kelurahan

Kecamatan Jombang memiliki 5 kelurahan

Kecamatan Cibeber memiliki 6 kelurahan

Kecamatan Citangkil memiliki 7 kelurahan

Kecamatan Ciwandan memiliki 6 kelurahan

Sumber : Cilegon Dalam Angka 2010

(Bappeda)

Page 24: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 7

Kecamatan Pulomerak memiliki 4 kelurahan

Kecamatan Grogol memiliki 4 kelurahan

Kecamatan Purwakarta memiliki 6 kelurahan

2.1.3 KependudukanA. Jumlah dan Distribusi Penduduk

Berdasarkan hasil Estimasi penduduk Dinas Kesehatan

Kota Cilegon tahun 2011, jumlah penduduk Kota Cilegon

sebesar 378.886 orang, yang terdiri dari 194,096 laki-laki dan

184,790 perempuan dengan rasio jenis kelamin 95

( Lampiran 2 ) Secara nasional, rasio jenis kelamin penduduk

Indonesia tahun 2010 sebesar 101, yang artinya jumlah

penduduk laki-laki satu persen lebih banyak dibandingkan

jumlah penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk

kota cilegon tahun 2011 berdasarkan data dari Badan Pusat

Statistik Kota Cilegon sebesar 95 yang artinya jumlah penduduk

laki – laki lima persen lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuai atau setiap 90 perempuan terdapat 95 laki

– laki. Jumlah Penduduk menurut Jenis kelamin dan kelompok

umur dapat dilihat pada tabel 2 dan gambar 1 berikut ini :

Page 25: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 8

TABEL. 2Jumlah Menurut Jenis Kelamin & Kelompok Umur

Kota Cilegon Tahun 2011

NO

KELOMPOKUMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUA

N1 2 3 4 5

1 0 - 4 19,674 18,186 37,8602 5 - 9 19,083 17,808 36,8913 10 - 14 18,877 18,151 37,0284 15 - 19 18,168 17,928 36,0965 20 - 24 18,816 18,427 37,2436 25 - 29 19,163 18,905 38,0687 30 - 34 17,526 17,334 34,8608 35 - 39 16,333 15,402 31,7359 40 - 44 14,253 13,187 27,440

10 45 - 49 11,208 9,919 21,12711 50 - 54 8,398 7,164 15,56212 55 - 59 5,592 4,289 9,88113 60 - 64 3,100 3,126 6,22614 65 - 69 1,953 2,166 4,11915 70 - 74 1,040 1,497 2,53716 75+ 912 1,302 2,214

JUMLAH 194,096 184,790 378,886

Sumber : Data BPS Kota Cilegon 2011

Cilegon

Page 26: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 9

Gambar 1Piramida Penduduk Kota Cilegon tahun 2011

Dari gambar 1 di atas terlihat bahwa ciri penduduk Kota Cilegon

bersifat ekspansive karena sebagian besar penduduk berada dalam

kelompok umur muda. Jumlah penduduk laki-laki dan wanita di tiap

golongan umur hampir sama. Penduduk laki-laki Kota Cilegon paling

banyak berada di kelompok umur 0-4 tahun sedangkan wanita paling

banyak berada pada golongan umur 25-29 tahun sedangkan jumlah

penduduk paling sedikit berada pada golongan umur 75 + tahun baik

penduduk laki-laki maupun wanita.

Berdasarkan distribusi penduduk menurut jenis kelamin dan

kelompok umur maka kita memperoleh gambaran sebagai berikut :

Page 27: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 10

TABEL. 3Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

Tahun 2011

NO

KECAMATAN

LUASWILAY

AH( KM² )

JUMLAHPENDUDUK

KEPADATANPENDUDUK

per km2

L P Total1 Pulomerak 19,86 22,261 21,296 43,557 2193

2 Grogol 23,38 19,992 18,991 38,893 1667

3 Purwakarta 15,29 20,165 18,758 38,923 2546

4 Jombang 11,55 31,328 29,785 61,113 5291

5 Cibeber 21,49 23,860 23,287 47,147 2194

6 Cilegon 9,15 20,360 19,561 39,921 4363

7 Citangkil 22,98 33,706 32,119 65,825 2864

8 Ciwandan 51,81 22,424 20,993 43,417 838

TOTAL 175,51 194,096

184,790 37,8886 2159

Sumber : BPS, 2011

Penduduk Kota Cilegon berdasarkan data dari BPS Kota Cilegon

memiliki jumlah penduduk sebesar 37,8886 jiwa yang tersebar di 8

kecamatan dengan luas wilayah 175,51 km2 dan kepadatan penduduk

sebesar 2159 Jiwa per km2. Dari tabel 3 nampak bahwa Kecamatan

Citangkil menempati urutan pertama dalam jumlah penduduk terbesar

namun berada di posisi ketiga untuk luas wilayah, sedangkan Ciwandan

menempati urutan pertama yang memiliki luas wilayah terbesar namun

berada di urutan kelima untuk jumlah penduduk terbesar. Kecamatan

yang memiliki kepadatan penduduk yang paling besar berdasarkan Data

dari Badan Pusat Statistik Kota Cilegon adalah kecamatan Jombang yakni

Page 28: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 11

sebesar 5291 Jiwa per km2 sedangkan yang paling rendah berada di

kecamatan Ciwandan yang hanya sebesar 838 Jiwa per km2.

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang

sering digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah rasio

beban ketergantungan. Rasio beban ketergantungan adalah angka yang

menunjukan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif

( Umur dibawah 15 tahun dan 65 tahun keatas ) dengan banyaknya orang

yang termasuk umur produktif ( umur 15 – 64 tahun ). Semakin tinggi rasio

beban tanggungan semakin tinggi pula umur nonproduktif yang

ditanggung oleh umur produktif.

TABEL. 4Jumlah Penduduk dengan angka beban ketergantungan

Menurut jenis kelamin dan kelompok usia produktif dan nonproduktif di Kota Cilegon Tahun 2011

NO USIALAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

%

1 0-14 Tahun 57,634 54,145 111,779 29,50

2 15-64 132,557 125,681 258,238 68,16

3 65 Tahun keatas 3905 4965 8870 2,34

JUMLAH 194,096 184,791 378,886 100

ANGKA BEBANTANGGUNGAN ( % )

51,23 48,77 50

Dari Tabel diatas terlihat bahwa komposisi penduduk Kota Cilegon

menurut kelompok umur yang berusia muda ( 0-14 Tahun ) sebesar 29.50

% dan yang berusia produktif ( 15 – 64 Tahun ) sebesar 2,34 % . Dengan

demikian maka Angka Beban Tanggungan Kota Cilegon sebesar 50 %.

Page 29: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 12

Dengan demikian 100 orang Penduduk Kota Cilegon yang masih produktif

akan menanggung 50 orang yang belum / sudah tidak produktif

lagi.Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban

tanggungan laki – laki sedikit lebih besar dari angka beban tanggungan

perempuan yaitu 51,23 % untuk laki – laki dan 48,77 % untuk perempuan.

Gambar 2 berikut ini menunjukan angka beban tanggungan

berdasarkan Kecamatan. Kecamatan dengan presentase beban

tanggungan lebih tinggi adalah Kecamatan Cilegon ( 70.39 % ) dan

terendah adalah Kecamatan Cibeber ( 31.36 % ).

Gambar 2Angka Beban Tanggungan berdasarkan Kecamatan di Kota

Cilegon Tahun 2011

0

20

40

60

80

Pulomerak Grogol Purwakarta Jombang Cibeber Cilegon Citangkil Ciwandan

Angka Beban Tanggungan ( % )

Rincian Angka Beban Tanggungan berdasarkan Kecamatan dapat

dilihat di lampiran tabel 2

2.2 LINGKUNGAN SOSIAL EKONOMIKemiskinan menjadi isu yang cukup menyita perhatian bebagai

kalangan termasuk kesehatan.Keterjangkauan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi. Kemiskinan juga

63.35

46.04

67.74

52.7

31.26

70.39

55.1951.2

01020304050607080

Pulo

mer

akGr

ogol

Purw

ak...

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngkil

Ciw

anda

n

Angka BebanTanggungan ( % )

Page 30: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 13

menjadi hambatan besar dalam pemenuhan kebutuhan tehadap makanan

yang sehat sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh yang dapat

berdampak pada kerentanan untuk terserang penyakit – penyakit tertentu

Untuk mengetahui tingkat pengangguran, dilakukan Survei Angkatan

Kerja Nasional (Sakernas). Sakernas merumuskan konsep

pengangguran sebelum tahun 2001 sebagai angkatan kerja yang

tidak bekerja/tidak mempunyai pekerjaan dan sedang mencari

pekerjaan. Sejak tahun 2001 konsep pengangguran menjadi angkatan

kerja yang tidak bekerja/tidak mempunyai pekerjaan, yang mencakup

angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan

usaha, tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin

mendapatkan pekerjaan/putus asa (sebelumnya dikategorikan

sebagai Bukan Angkatan Kerja) dan yang punyapekerjaan tetapi

belum mulai bekerja (sebelumnya dikategorikan sebagai Bekerja).

Persentase pengangguran terbuka adalah perbandingan antara

jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja. Pengangguran

terbuka disini didefinisikan sebagai orang yang sedang mencari

pekerjaan atau yang sedang mempersiapkan usaha atau juga yang

tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin lagi

mendapatkan pekerjaan, termasuk juga mereka yang baru mendapat

kerja tetapi belum mulai bekerja. Pengangguran terbuka tidak

termasuk orang yang masih sekolah atau mengurus rumah tangga.

Menurut Sakernas, definisi operasional Angkatan Kerja adalah

penduduk usia kerja yang bekerja atau punya pekerjaan namun

sementara tidak bekerja, dan penganggur. Sementara Bekerja menurut

definisi Sakernas adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang

dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan

atau keuntungan, paling sedikit satu jam (tidak terputus) dalam seminggu

yang lalu. Kegiatan itu termasuk juga kegiatan pekerja tak dibayar yang

membantu dalam suatu usaha atau kegiatan ekonomi.

Page 31: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 14

Situasi ketenagakerjaan di Kota Cilegon pada tahun 2010

menunjukkan terjadinya peningkatan angkatan kerja dibandingkan dengan

tahun sebelumnya.Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional

(Sakernas) 2010, persentase angkatan kerja tercatat sebesar 65,60

persen. Sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah sektor

perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi yaitu sebesar 26.90

persen. Diikuti sektor industri sebesar 23.76 dan sektor jasa-jasa 17.67

persen. Berdasarkan Data Sakernas BPS Tahun 2008 – 2010 ada

penurunan angka pengangguran. Hal ini disebabkan bertambahnya

lapangan kerja pada sektor kemasyarakatan seperti jasa pertukangan,

Persentase target, realisasi dan proyeksi ekonomi makro daerah kota

cilegon tahun 2010 - 2012 dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 5.Persentase target, realisasi,dan proyeksi ekonomi makro

daerah kota cilegon tahun 2010 – 2012

No Indikator2010 2011 2012

Target Realisasi Proyeksi Proyeksi

1 Laju pertumbuhanekonomi ( % ) 5.15 5.69 5.26 5.44

2 PDRB ADHK ( juta ) 12.20 12.23 12.8 13.5

3 Investasi( Rp.Trilyun)

4.9 5 5 6

4 Laju inflasi tahunan ( % )5 7.13 3.1 3.1

5 Jumlah Rumah TanggaSasaran 15.961 15.961 14.368 12.779

6 Indeks PembangunanManusia 74.99 75.05 75.6 75.9

7 TingkatPembangunanTerbuka ( TPT ) ( % ) 18.26 19.84 16.4 14.9

Pembangunan ekonomi diupayakan mampu mendorong kemajuan

baik fisik, social, mental dan spiritual diseluruh wilayah kota cilegon.

Page 32: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 15

Kemiskinan menjadi isu yang cukup menyita berbagai kalangan termasuk

kesehatan. Kemiskinan juga menjadi hambatan besar dalam pemenuhan

kebutuhan terhadap makanan yang sehat sehingga dapat melemahkan

daya taha tubuh yang dapat berdampak pada kerentanan untuk terserang

penyakit tertentu.

Pada Tahun 2011, Jumlah penduduk miskin sebanyak 91.867, tidak

terjadi perubahan dari tahun sebelumnya Presentase Penduduk miskin

tahun 2010 di sajikan pada gambar 3 berikut ini .

Gambar 3.Jumlah penduduk miskin Kota Cilegon Tahun 2011

Mengkaji kondisi perekonomian tentu saja tidak terlepas dari tingkat

inflasi, inflasi dan pertumbuhan perekonomian saling berkaitan , Apabila

tingkat inflasi tinggi sudah dipastikan akan mempengaruhi laju

pertumbuhan ekonomi, Tabel 6 dibawah ini menjelaskan Laju

Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon atas dasar

harga konstan menurut lapangan usaha tahun 2009 – 2010.

11.938 8.985 6.669 14.761 8.102 9.102 16.412 15.897

91.867

0

50

100

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

Page 33: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 16

Tabel 6Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Cilegon

Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan UsahaTahun 2009-2010

Lapangan Usaha 2009 20101.Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan

Pertanian 0.76 0.86

2.Pertambangan dan Penggalian 4.65 4.883.Industri Pengolahan 2.43 3.414.Listrik, Gas dan Air Bersih 1.72 2.125.Bangunan 5.11 5.396.Perdagangan, Hotel dan Restoran 15.40 15.517.Pengangkutan dan Komunikasi 5.22 5.738.Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 11.81 10.629.Jasa-jasa 12.99 12.67

Jumlah 4.83 5.69

2.3 .Keadaan Pendidikan

Kondisi Pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap

ditelaah Dalam mengukur tingkat Pembangunan Manusia Suatu Negara.

Melalui Pengetahuan , Pendidikan berkontribusi terhadap perubahan

Perilaku Kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh Tingkat

Pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat

Page 34: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 17

Tabel 7.Jumlah Tingkat Pendidikan Penduduk

Kota Cilegon Tahun 2011

No Tingkat Pendidikan Jumlah1 2 3 4 5

L p Total1234567

Tidak/belum sekolahBelum tamat SD

SD/MISMP/MTS

SMA/SMK/MAAK/Diploma

D4/S1

17.24325.86924.01926.50649.82093207838

18.58927.99025.51927.73749.54112.3297557

36.17153.85749.95854.771

100.09521.73915.470

Total 141.746 308.631 332.061

Dari tabel 7 terlihat mayoritas penduduk Kota Cilegon

menyelesaikan pendidikan sampai dengan Sekolah Menengah Atas,

secara garis besar perkembangan pendidikan di Kota Cilegon

menunjukan adanya peningkatan. Hal ini nampak dari semakin baiknya

tingkat pendidikan masyarakat yang di tandai dengan semakin

meningkatnya pendapatan perkapita penduduk Kota Cilegon, maupun

penambahan sarana dan prasarana pendidikan yang menyebar di seluruh

kecamatan.

Sumber : Profil Puskesmas SeKota Cilegon 2012

Page 35: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 18

Tabel 8.Jumlah Sekolah Negeri & Swasta

Di Kota Cilegon Tahun 2011

SEKOLAH TK SD SLTP SMU SMK PT

NEGERI 9 147 11 5 3 0

SWASTA 65 24 23 12 10 11

JUMLAH 74 171 34 17 13 11Sumber Data : Cilegon Dalam Angka 2011

Berdasarkan tabel 8 diatas, terlihat bahwa jumlah sekolah dasar

adalah yang terbanyak di Kota Cilegon. Hal ini berbanding lurus dengan

jumlah siswa usia sekolah dasar yang juga menjadi terbanyak jumlahnya.

Untuk sekolah lanjutan, baik tingkat pertama ataupun yang atas jumlahnya

masih belum banyak, karena sebagian warga Cilegon memilih

melanjutkan pendidikannya diluar kota seperti Serang dan Tangerang.

2.3.1 Indeks Pembangunan Manusia ( IPM )Secara umum Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon

pada periode 2008-2010 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2008

capaian IPM Kota Cilegon sebesar 74,94. Pada tahun 2009, capaian IPM

bergerak naik mencapai 74,99 dan pada 2010 kembali meningkat menjadi

75,29. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas penduduk sudah semakin

membaik seiring dengan membaiknya perekonomian Kota Cilegon.

Peningkatan IPM Kota Cilegon tidak terlepas dari peningkatan

komponen-komponen pembentuknya yaitu angka harapan hidup, angka

melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan tingkat daya beli. Angka harapan

hidup penduduk pada 2010 mencapai 68,58 tahun meningkat bila

dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 68,53 tahun. Sementara itu,

angka melek huruf Kota Cilegon meningkat 0,01 persen dari 98,71 persen

pada tahun 2009 menjadi 98,72 persen pada 2010. Sementara itu Rata-

Page 36: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 19

rata lama sekolah penduduk Kota Cilegon pada tahun 2010 sebesar 9,67

tahun artinya tingkat pendidikan penduduknya setara dengan lulus SLTP.

Sedangkan kemampuan daya beli masyarakat Kota Cilegon pada 2010

sudah mencapai Rp. 645,4 ribu.

Tabel 9Indeks Pembangunan Manusia

Kota Cilegon dan Komponennya Tahun 2006 -2009

TahunAngka

Harapan Rata - rata Angka Melek Pengeluaran IPMHidup Lama sekolah Huruf Riil Kapita ( % )

2006 68.4 9.64 98.7 631.6 74.1

2007 68.45 9.64 98.7 635.4 74.43

2008 68.49 9.64 98.7 641.75 74.49

2009 68.53 9.66 98.7 641.88 74.99

2010 68.58 9.67 98.7 645.4 75.29Sumber Data : BPS Kota Cilegon 2011

Dari Tabel 9 diatas tampak bahwa Pendapatan perkapita Kota

Cilegon setiap tahunnya semakin meningkat. Dari Kabupaten / Kota dii

Provinsi Banten Kota Cilegon IPM Kota Cilegon menempati peringkatt

kedua setingkat dibawah Kota Tangerang Selatan.

Untuk meningkatkan Indikator Pendidikan dan Indikator Kesehatan

Pemerintah Kota Cilegon telah Memprioritaskan dan melaksanakan

program Pendidikan dan kesehatan yang murah ( bahkan gratis ). Dalam

Bidang kesehatan, Pemerintah Kota Cilegon telah berusaha

meningkatkan pelayanan kesehatan dengan Meningkatkan Program

Jaminan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas ) dan Jaminan Kesehatan

Daerah ( Jamkesda ), selain program kesehatan yang bersifat kuratif,

Pengembangan yang bersifat Preventif perlu diberdayakan, agar

masyarakat semakin memahami pola hidup sehat yang pada gilirannya

akan meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat.

Page 37: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 20

2.4. Keadaan LingkunganLingkungan merupakan salah satu Variabel yang kerap mendapat

perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan Masyarakat. Bersama

dengan factor perilaku , Pelayanan Kesehatan dan Genetik,Lingkungan

menentukan baik buruknya status Derajat Kesehatan Masyarakat. Sanitasi

lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup

perumahan, pembuangan kotoran, Penyediaan air bersih dan sebagainya

( Notoadmojo,2003 )

Untuk menggambarkan keadaan Lingkungan akan disajikan

Indikator – Indikator Seperti Persentase Rumah Sehat,Persentase Rumah

Tangga memiliki Akses Air Bersih,Persentase Keluarga dengan

Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar.

1.Rumah SehatRumah adalah tempat tinggal bagi suatu keluarga yang berfungsi

sebagai tempat perlindungan untuk member keamanan , tempat istirahat,

tempat menjalin hubungan antar anggota keluarga,tempat pengembangan

anak, penyediaan makanan keluarga termasuk mandi, mencuci dan

sebagainya.

Rumah sehat merupakan rumah yang dapat memberikan rasa

nyaman bagi penghuninya, sehingga mereka dapat hidup dan beraktifitas

secara optimal. Ciri – ciri rumah sehat anatara lain ;

- Lantai tidak tembus air dan bersih

- Memiliki jendela dan lubang angin permanen

- Halaman bersih dan rapi

- Memiliki sarana air bersih, jamban, saluran limbah, tempat sampah

- Memiliki pohon pelindung atau peneduh.

Berdasarkan laporan dari seksi kesehatan lingkungan persentase

rumah sehat kota Cilegon disajikan pada Gambar Berikut :

Page 38: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 21

Gambar 4Persentase Rumah Sehat menurut Kecamatan Kota Cilegon Tahun

2011

65.574.5 78.2

64.8 60.6 66.274.1

84.571.3

0102030405060708090

Pulo

mer

ak

Grog

olPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

kota

Gambar diatas dapat dilihat persentase rumah sehat Kota Cilegon

sebesar 77.3 % dari rumah yang diperiksa sebanyak 78.975 rumah terjadi

peningkatan dari tahun 2010 sebesar 71.3% dari jumlah rumah yang

diperiksa sebanyak 74.558.

2.Pemakaian Air Bersih

Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan

tidak ada rasa, tetapi tidak boleh diminum sebelum disterilisasi agar

kuman didalamnya mati.

Jumlah Pemakaian Air Bersih Rumah tangga perkapita sangat

terkait dengan resiko Kesehatan Masyarakat yang terkait dengan

Hygiene. Resiko Kesehatan masyarakat pada Kelompok yang akses

terhadap air bersih rendah dikategorikan sebagai mempunyai resiko tinggi

Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Lingkungan Bidang P2PL

Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2010, Persentase Keluarga yang

mempunyai Akses Air bersih disajikan pada Tabel 10 berikut ini.

Pulo

mer

akGr

ogol

Purw

akar

taJo

mba

ngCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kilCi

wan

dan

kota

Rumah sehat

65.9 74

.3 86.9

85.6

74.8 83

.785

.761

.4 77.3

020

40

60

80

100

Page 39: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 22

Tabel 10Persentase Keluarga Memiliki Akses Air bersih

No Kecamatan% Akses Air Bersih

Ledeng SPT SGL Lainnya Jumlah

1 Pulomerak 28.3 1.42 22.5 3.2 56.6

2 Grogol 11.2 0 9.9 0 74.9

3 Purwakarta 26.6 0 11.9 54.3 92.9

4 Jombang 9.2 0 12.9 21.9 44.0

5 Cibeber 20.2 0.83 15.2 26.9 63.2

6 Cilegon 28.6 0 19.8 48.0 96.4

7 Citangkil 23.8 0.25 57.2 0 81.3

8 Ciwandan 8.7 0. 45.7 0 54.4

Total 18.1 0.29 29.7 22.6 66.1Sumber Data : Bidang P2PL Dinkes Kota Cilegon Tahun 2011

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100.033 keluarga

yang diperiksa 66.1% yang memiliki akses air bersih, terjadi peningkatan

dari tahun sebelumnya dari 95.711 Keluarga yang diperiksa 65.3 % yang

memiliki akses air bersih .

3.Persentase Sumber Air minum terlindung yang digunakan

Saat ini sudah banyak berita tentang keringnya sumber air

diberbagai daerah karena musim kemarau yang masih panjang. Kita tau

bahwa air merupakan unsur kehidupan yang sangat dibutuhkan tubuh

manusia. Air yang sehat dan aman yang masuk di dalam tubuh akan

membuat tubuh juga sehat.

Indonesia dikarunia sumber daya alam yang melimpah termasuk

air, tetapi kita sering terlena dengan cara menggunakan air termasuk

mengelolanya. Tetapi jaman sudah berubah, polusi air tanah makin

banyak terjadi, musim kemarau dan penghujan yang tidak teratur dan

Page 40: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 23

pengelolaan air tanah yang makin buruk menyebabkan sumber air aman

berkurang.

Kondisi ini kemungkinan akan lebih parah lagi karena hampir 58%

rumahtangga di Indonesia menggunakan air minum dari sumur, baik

sumur bor/pompa, terlindung, atau tak-terlindung (Susenas, 2007). Juga

masih ada sekitar 6% rumahtangga memanfaatkan air sungai atau danau

untuk sumber airnya. Jika terjadi polusi air atau polusi lainnya yang

menyebabkan tidak sehatnya sumber air minum maka bisa dibayangkan

kondisi kesehatan masyarakat kedepan.

Pengelolaan air tanah oleh masyarakat juga merupakan salah satu

penyebab pencemaran air minum. Mungkin saja masyarakat tahu bahwa

sumber air minum harus jauh dari tempat pembuangan tinja, tetapi

sebagian besar rumahtangga hanya mempunyai luas tanah yang sempit

sehingga persyaratan air minum aman diabaikan. Berdasarkan statistik

sumber air minum aman dari Susenas BPS, sejak 2001 umumnya ada

peningkatan penggunaan air aman untuk kelompok rumahtangga

berdasar kesejahteraannya. Air minum aman disini antara lain: air

kemasan, air leding/PDAM (meteran/eceran), sumur bor, sumur & mata air

terlindung yang jarak terhadap pembuangan tinja lebih dari 10 meter. Baru

separo rumahtangga di Indonesia menggunakan air minum aman ini.

Peningkatan yang cukup signifikan terjadi di 20% rumahtangga kelompok

terkaya, dimana pada 2007 sudah 74.4% rumahtangga menggunakan air

minum aman. Jadi akhirnya hampir setengah rumah tangga sangat rentan

dengan penggunaan air minum yang tidak sehat.

Akhirnya pengelolaan sumber air minum merupakan tanggung

jawab semua pihak, pemerintah dan swasta yang mempunyai sumber

modal harus membuat kebijakan yang lebih bersifat massal, sedangkan

masyarakat harus menjaga lingkungan minimal di sekitar rumah untuk

menyelamatkan sumber air yang aman.

Page 41: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 24

Gambar 5SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG

65.9 77

.1

62.8

55.5 61.4

83

66.4

63.4

65.3

0102030405060708090

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciwa

ndan

Kota

Berdasarkan Gambar 5 diatas dapat dilihat bahwa persentase

keluarga yang sudah menggunakan sumber air minum terlindung

sebanyak 64.8% dari 100.033 keluarga yang diperiksa, terjadi penurunan

dari tahun sebelumnya sebanyak 65.3 % dari jumlah 95.711 yang

diperiksa sumber air minumnya.

4.Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar.

a. Jamban Keluarga

Hingga saat ini belum dijumpai adanya definisi jamban di tingkat

peraturan pemerintah dalam sistem perundangan di Indonesia. Dengan

demikian tidak ada pula istilah itu dalam tatanan undang-undang. Bisa jadi

dengan akan dirampungkannya rencana undang-undang (RUU) tentang

Air Limbah Permukiman maka definisi jamban, kakus, WC, toilet, atau

apapun nama lainnya akan terwadahi secara formal dalam sistem regulasi

di Indonesia.

Di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 16/2008

tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem

56.6 74

.9 92.9

44 63.2 96

.4

81.3

54.4 64.8

020406080

100120

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciwa

ndan

Kota

Page 42: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 25

Pengelolaan Air Limbah Permukiman tidak disebutkan adanya istilah

jamban. Namun di dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana

Wilayah nomor 534/2001 tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal

disebutkan adanya sarana sanitasi individual dan komunal berupa jamban

beserta MCK-nya. Lebih jauh lagi di dalam buku Keputusan Menteri

Kesehatan nomor 852/2008 tentang Strategi Nasional Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat disebutkan bahwa jamban sehat adalah fasilitas

pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan

penyakit. Cukup menarik karena disebutkan di dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional nomor 24/2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana untuk Sekolah disebutkan adanya fasilitas jamban yang harus

disediakan sekolah sebagai tempat untuk buang air besar dan/atau air

kecil. Jamban harus mempunyai dinding, atap, dst yang disediakan untuk

peserta didik pria, wanita, dan guru. Lebih menarik lagi adalah Standar

Toilet Umum Indonesia dari Kementerian Negara Kebudayaan dan

Pariwisata tahun 2004 yang justru tidak menyebutkan sama sekali istilah

jamban dan menggantinya dengan ruang buang air besar (WC) dan ruang

buang air kecil (urinal). Toilet dalam hal ini mencakup pembuangan dan

pengolahan limbahnya, baik secara setempat (on-site) ataupun terpusat

(off-site). Tidak kalah menariknya adalah istilah tempat buang air besar

(bukan jamban) yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik di dalam

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) guna mendapatkan informasi

tentang kepemilikan dan kualitas fasilitas BAB tersebut.

Adanya ketidaksamaan istilah tentang jamban ini tentu saja tidak

akan mengganggu proses masyarakat untuk membuang hajatnya. Namun

ketidakseragaman istilah ini sangat menggambarkan ketidakseriusan

penanganan sanitasi di lapangan. Buruknya pelayanan publik tentang

sanitasi ini dapat dilihat dari hasil SUSENAS itu sendiri. Kepemilikan

tempat buang air besar secara nasional menurut SUSENAS 2007 baru

59,86%. Dari 59,86% itupun yang mempunya kloset tipe leher angsa-pun

Page 43: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 26

baru 71,5%. Di dalam laporan tersebut tidak disebutkan bagaimana

sebenarnya kualitas dari tempat buang air besar yang ada di lapangan.

Dari 59,86% itupun baru 49,13% yang memiliki tangki septik. Lagi-lagi

tidak disebutkan bagaimana pula sebenarnya kualitas dari tangki septik

yang ada di lapangan.

Berdasarkan data dari Sie Kesling Bidang P2PL Dinkes Cilegon

Persentase Rumah Tangga yang memiliki jamban sendiri di Kota Cilegon

sebesar 62 % dan dinyatakan 100% sehat untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 6 dibawah ini :

Gambar 6Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Jamban Sehat

di Kota Cilegon Tahun 2011

62.7

62.2

8141

.2 58.8

85.6

72.6

62.8 62

0

20

40

60

80

100

PULO

MER

AKGR

OGOL

Purw

akar

taJo

mba

ngCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kilCi

wanda

nKo

ta

% memiliki jamban% Sehat

Page 44: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 27

b. Tempat Sampah

Sampah telah menjadi masalah yang serius, apalagi dengan

demam Global Warming yang sangat hyper, setiap orang mulai berlomba

lomba mengurangi sampah--terutama sampah plastik yang sulit untuk

diuraikan. Kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya

perlahan lahan menjadi budaya baru, sekitar beberapa tahun yang lalu

kita masih sering melihat orang membuang sampah seenaknya ke jalan

dari dalam mobil, ataupun dengan bebasnya membuang sampah ke got

tanpa ada perasaan bersalah. Tapi kini, orang orang sudah sadar betul

akan arti sampah, dan banyak dari orang orang tersebut yang rela

menyimpan sampah di dalam tas ataupun memegang sampahnya sampai

mereka menemukan tempat sampah.

Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan memang

bagus dan layak diikuti demi menjaga kelestarian kota . Tetapi tanpa

disadari, sampah yang kita simpan sementara perlahan menjadi

"permanen", coba dichek tasnya, apakah ada bungkus permen atau

bungkus rokok, atau "sampah kecil" lainnya yang lupa dibuang ke tempat

sampah? Belum lagi tempat sampah kecil yang eksis di dalam mobil

ataupun di kamar, apakah rutin dibuang?atau malah sudah menumpuk

sampai menyulitkan kita untuk membuang sampah baru kesitu dan

akhirnya berceceran disekitarnya. Kebiasaan menumpuk sampah bisa

berbahaya bagi kesehatan karena akan mengundang kuman, virus

penyakit beserta koleganya. Jangan sampai tujuan baik anda untuk

menjaga kebersihan malah merugikan kesehatan anda, mari kita

membuang sampah pada tempatnya dan secara rutin membersihkan

tempat sampahnya.

Persentase Rumah Tangga yang memiliki Tempat sampah di Kota

Cilegon tahun 2011 sebesar 55 % dari 100.033 keluarga yang diperiksa

Page 45: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 28

dan 100 % memenuhi syarat.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 7 dibawah ini :

Gambar 7Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Tempat

sampahdi Kota Cilegon Tahun 2011

c. Pengelolaan air limbahAir limbah adalah air bekas dari kamar mandi, tempat cuci dan

dapur, tidak termasuk air dari jamban / WC. Air limbah juga mengandung

kuman yang diantaranya kuman – kuman tersebut dapat menyebabkan

penyakit sehingga air limbah menjadi sumber penularan penyakit.

Sarana pembuangan air limbah yang sehat yaitu yang dapat

mengalirkan air dari sumbernya ( dapur, kamar mandi ) ketempat

penampungan air limbah dengan lancar tanpa mencemari lingkungan dan

tidak dapat dijangkau serangga dan tikus. Rumah yang membuang air

limbahnya diatas tanah terbuka tanpa adanya saluran pembuangan air

limbah akan membuat kondisi lingkungan disekitar rumah menjadi tidak

sehat. Akibatnya menjadi kotor, becek, menyebarkan bau tidak sedap dan

dapat menjadi tempat berkembang biak serangga terutama nyamuk.

62.846.8

78.1

40.9 51.876.4 68.7

39.255

0

20

40

60

80

Pulo

mer

ak

Grogo

lPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibe

ber

Cileg

on

Cita

ngki

lCi

wanda

n

Kota

Page 46: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 29

Persentase Rumah Tangga yang memiliki Pengelolaan air limbah di

Kota Cilegon sebesar 57 % terjadi penurunan dari tahun sebelumnya

sebesar 94.7 %, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8

dibawah ini :

Gambar 8Persentase Rumah Tangga dengan Pengelolaan air limbah

di Kota Cilegon Tahun 2011

62.352.4

60.1

41.2

56.9

78.371.6

48.557

020

4060

80Pu

lom

erak

Grog

olPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

lCi

wan

dan

Kota

Page 47: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 30

3.1.Derajat KesehatanDerajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor – faktor tersebut tidak hanya berasal dari sector kesehatan seperti

pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,

melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan , lingkungan

social, keturunan dan faktor lainnya.

Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui

angka morbiditas, mortalitas, dan status gizi. Pada bab ini situasi derajat

kesehatan di Kota Cilegon digambarkan melalui Angka Kematian Bayi

( AKB ), Angka Kematian Balita ( AKABA ), Angka Kematian Ibu ( AKI ),

dan angka morbiditas beberapa penyakit.

A. MORTALITASMortalitas adalah Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu

dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu. Berikut ini

adalah angka kematian pada Bayi, Balita,ibu,angka kematian kasar, dan

Umur Harapan Hidup.

1. Angka Kematian Bayi ( AKB )Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi ( AKB ) Adalah

banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang

dinyatakan dalam 1000 Kelahiran hidup pada tahun yang sama. Angka

Kematian Bayi merupakan salah satu indikator yang paling sensitif untuk

menentukan derajat kesehatan suatu daerah. Dari laporan jumlah

BAB III SITUASI DERAJATKESEHATAN

Page 48: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 31

kematian bayi yang disampaikan dari masing-masing Puskesmas, dapat

diperkirakan bersumber dari fasilitas pelayanan kesehatan (facility based)

dan dari laporan masyarakat atau kader (community based).

Pada tahun 2011 AKB Kota Cilegon menempati 0.01 % dari jumlah

penduduk dengan jumlah kematian sebanyak 38 Bayi atau 4.84 / 1000

KLH terjadi penurunan jumlah kasus dari 43 bayi atau 6.16 / 1000 KLH.

Tabel 11.Angka Kematian Bayi

Kota Cilegon

KOTA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011CILEGON 34,33 33,1 25,0 18,00 7,52 2.31 6.16 4.84

Tabel 12.Perbandingan Estimasi Angka Kematian Bayi (IMR)

Tahun 2002 s/d 2017

WILAYAH 2002 2007 2012 2017

BANT EN 59,5 56,59 54,96 54,05

INDONESIA 43,52 41,01 39,47 38,52

Dari jumlah kematian seluruh bayi tersebut dengan penyebab

kematian paling banyak di Kecamatan Pulomerak dengan jumlah 10 Bayi

terdiri dari 5 bayi Laki – laki dan 5 Bayi perempuan dan penyakit yang

menyebabkan kematian bayi adalah BBLR, Asfiksia, dll.

Dari Hasil Pelaporan dari 8 Puskesmas se Kota Cilegon dan hasil

Pelacakan di 4 Rumah Sakit ternyata semua kematian Neonatus, Bayi dan

Balita di Kota Cilegon Meninggal di Rumah sakit.

Sumber : BPS Propinsi Banten

Sumber : Bidang Bina YanKes Dinkes Kota

Cilegon 2009

Page 49: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 32

Berdasarkan Data dari Seksi Pelayanan Dasar Bidang Pelayanan

Kesehatan, Persentase Kematian bayi disajikan Pada Gambar 7 berikut

ini.

Gambar 9.Persentase Kematian Bayi di Kota Cilegon Tahun 2011

2.Angka Kematian Balita (AKABA)Angka Kematian Anak Balita (0-4 th) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai umur 5 tahun yang dinyatakan sebagai

angka per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian anak balita

merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara

kelahiran dan sebelum umur 5 tahun

Millenium Development Goals ( MDGs ) menetapkan nilai

normative AKABA yaitu sangat tinggi dengan nilai > 140, tinggi dengan

nilai 71-140, sedang dengan nilai 20-70 dan rendah dengan nilai < 20.

AKABA di Kota Cilegon tahun 2011 sebesar 46 atau 5.86 per 1000

KLH terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 5.58 per 1000

KLH atau 39 kasus kematian. angka ini didapat berdasarkan data

kematian balita yang dilaporkan.

10

03

94

82 2

38

05

10152025303540

Pulo

mer

akGr

ogol

Purw

akar

taJo

mba

ngCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kil

Ciw

anda

nKo

ta

Kematian bayi

Page 50: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 33

Gambaran Persentase Kematian Neontal, Bayi dan Balita di sajikan

pada gambar 10 berikut ini.

Gambar 10.Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita di Kota Cilegon Tahun

2011

3.Kematian Ibu Bersalin (AKI)Angka Kematian Ibu ( AKI ) juga menjadi salah satu indicator

penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat . AKI

menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu sebab

kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya ( tidak

termasuk kecelakaan atau kasus insidentil ) selama kehamilan ,

melahirkan dan dalam masa nifas ( 42 hari setelah melahirkan ) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait

dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara

umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan.

Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan

indicator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

8

9 29 NeonatusbayiBALITA

Page 51: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 34

Pertolongan persalinan salah satu indikator dari pemanfaatan

pelayanan kesehatan adalah pertolongan persalinan jadi indikator ini

sangat penting dalam menilai persalinan yang aman di daerah pedesaan

pada umumnya pertolongan persalinan ditolong oleh dukun terlatih.

Kematian ibu hamil bisa disebabkaban oleh kekurangan gizi,

melahirkan, keguguran bias juga disebabkan oleh Suspect Ruptura Uteri,

Perdarahan, Partus lama, Resiko Tinggi akibat umur, eklamasi, serta Post

Sectio.

Rasio kematian ibu melahirkan di Kota Cilegon tidak dapat

dilakukan perhitungannya karena angka kelahiran di Kota Cilegon kurang

dari 100.000 kelahiran hidup, namun demikian bila diasumsikan maka

angka AKI Kota Cilegon tahun 2011 adalah 76.50 atau 6 kasus kematian

dari 7843 KLH, terjadi penurunan dart tahun 2010 adalah 121 atau 9

kasus kematian dari 6982 KLH , Gambaran AKI per 100.000 KLH di Kota

Cilegon Tahun 2008 - 2011 disajikan pada Gambar 11 berikut ini

Gambar 11AKI / 100.000 KLH Kota Cilegon

4. Umur harapan hidup waktu lahirAngka Harapan Hidup Waktu lahir adalah salah satu indikator

derajat kesehatan yang digunakan secara luas. Di kota Cilegon, angka ini

diperoleh secara tidak langsung melalui estimasi yang dilakukan oleh

BPS. Angka Harapan Hidup waktu lahir mencerminkan umur seorang bayi

baru lahir yang diharapkan hidup. Tinggi rendahnya umur harapan hidup

206.5

114 12176.5

0

50

100

150

200

250

2008 2009 2010 2011

Page 52: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 35

menggambarkan taraf hidup suatu Negara. Dengan melihat angka UHH

dan angka kematian bayi, maka derajat ditentukan indeks mutu hidup atau

indeks pembangunan manusia suatu daerah secara lengkap.

Tabel 13.Estimasi Angka Harapan Hidup menurut Provinsi, 2000-2025

Propinsi

Periode2000-2005

(2002)

2005-2010

(2007)

2010-2015

(2012)

2015-2020

(2017)

2020-2025(2022)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

BANTEN 64.6 67.3 69.4 70.9 71.9

Upaya untuk meningkatkan UHH menjadi 70 tahun merupakan hal

penting yang perlu dicermati melalui upaya-upaya peningkatan kegiatan

program yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat seperti

penurunan resiko kesakitan, pada keluarga rentan, trend penyakit

degeneratif dan tidak menular, serta peningkatan kesehatan pra usila

yang dapat hidup produktif dan mandiri.

Umur Harapan Hidup (UHH) dipengaruhi oleh masih tingginya

Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB). Semakin

tinggi jumlah kematian bayi maka makin rendah Umur Harapan Hidup.

Berdasarkan data dari BPS Kota Cilegon UHH Kota Cilegon dapat

dilihat pada table 14 berkut ini.

Sumber : www.datastatistik-indonesia.com\

Page 53: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 36

Tabel 14UHH Kota Cilegon

Kota Periode2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Cilegon 68.53 68.58 68.62 68.67 68.71 68.76 68.80 68.84

Sumber Data: BPS Kota Cilegon

3.2.MORBIDITAS

1. Pola 10 Penyakit terbanyakAngka kesakitan penduduk diperoleh dari data yang berasal dari

masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi

morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota

Cilegon serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang

diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

Pola 10 Penyakit Terbanyak pada pasien Rawat Jalan di

Puskesmas Tahun 2011 menunjukkan pasien yang paling banyak

berkunjung adalah Pasien dengan penyebab gangguan system

pernafasan.

Tabel 15

10 Besar Penyakit di Puskesmas 2010NO KODE PENYAKIT JENIS PENYAKIT JUMLAH

1 2 3 41 J06 Infeksi Saluran Nafas Akut 83,0992 L30 Dermatitis Lainnya 29,1533 J02 Faringitis Akut 21,3234 K29 Gastritis & Duodenitis 20,3515 J00 Nasofaringitis Akut 20,1096 R05 Batuk 19,3007 R51 Sakit Kepala 16,5228 A091 Diare & Gastroenteritis 13,3069 M13 Artritis Lainnya 11,577

10 M791 Myalgia 11,469J U M L A H T O T A L 246,209

Page 54: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 37

Gambar 12Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Kota Cilegon

2. Penyakit menulara. Malaria

Malaria adalah penyakit Infeksi yang disebabkan oleh parasit

( Plasmodium ) yang ditularkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi

( vector-born-disease ) . Pada tubuh manusia parasit membelah diri dan

bertambah banyak di dalam hati dan kemudian menginfeksi sel darah

merah.

Malaria merupakan salah satu penyakit yang Upaya pengendalian

dan penurunan kasusnya merupakan komitmen Internasional dalam

Millenium Development Goals ( MDGs ).

Penyakit Malaria menyebar cukup merata diseluruh kawasan

Indonesia, namun paling banyak dijumpai di luar wilayah Jawa-Bali,

bahkan di beberapa tempat dapat dikatakan sebagai daerah endemis

malaria. Menurut hasil pemantauan program diperkirakan sebesar 35%

penduduk Indonesia tinggal di daerah endemis Malaria.

Jumlah penderita klinis malaria di Kota Cilegon tahun 2011 tidak

ditemukan. Adapun bentuk peran serta masyarakat yang diharapkan

83099

291532132320351

20109

19300

1652213306 11577 1169

J06

L30

J02

K29

J00

R05

R51

A091

M13

M791

`

Page 55: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 38

dalam upaya pencegahan malaria antara lain melalui : (1) kepatuhan

minum obat anti malaria agar setiap penderita dapat minum obat secara

tuntas, (2) pencegahan gigitan nyamuk melalui pemakaian kelambu,

pemasangan kasat kasa di rumah, pemakaian obat gosok penolak

nyamuk (repellent), pemakaian baju tebal dan (3) pencegahan terjadinya

sarang nyamuk malaria melalui pembersihan lumut di tempat-

tempat/bagian rumah yang lembab, pencegahan terbentuknya genangan

air, memelihara ikan pemakan jentik di genangan air serta pencegahan

terbentuknya sarang nyamuk.

b. TB Paru

WHO memperkirakan pada saat ini, Indonesia merupakan negara

penyumbang kasus TB terbesar ke-3 di dunia, yang setiap tahunnya

diperkirakan terdapat penderita baru TB menular sebanyak 262.000 orang

(44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan 140.000 orang diperkirakan

meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut diyakini, apalagi bila

dikaitkan dengan kondisi lingkungan perumahan, sosial ekonomi

masyarakat, serta kecenderungan peningkatan penderita HIV/AIDS di

Indonesia saat ini.

Di Kota Cilegon sendiri, menurut laporan Puskesmas, jumlah

penderita klinis sebanyak 323 orang terdiri dari 176 Laki – laki dan 147

perempuan. Menurut laporan tersebut penderita yang dinyatakan positif

menderita TB Paru tercatat sebanyak 362 orang terdiri dari 228 Laki – laki

dan 134 perempuan dan keseluruhan penderita tersebut sudah diobati

dan mencapai Angka kesembuhan sebanyak 86.20% dari semua kasus

BTA Positif yang diobati.Wilayah kerja Puskesmas yang terbanyak

penderitanya adalah Puskesmas Jombang yakni sebesar 130 penderita

klinis dan 56 penderita yang sudah dinyatakan positif.

Page 56: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 39

Berdasarkan Laporan dari Seksi Pemberantas dan Pengendalian

Penyakit Tahun 2010, jumlah Kasus TB Paru dengan BTA (+ ) disajikan

pada Gambar 13, berikut ini :

Gambar 13Jumlah Kasus TB Paru BTA (+) di Kota Cilegon Tahun 2011

c. HIV & AIDS

HIV ( Human Immune Deficiency Syndrome ) adalah virus

( retrovirus ) yang menginfeksi sel-sel system immunologi sehingga

merusak system kekebalan manusia. HIV dapat ditularkan dari satu orang

ke orang lain melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi

HIV, misalnya melalui hubungan seksual, tranfusi darah, penggunaan

jarum suntik yang terkontaminasi, dan penularan dariibu ke anak yang

dilahirkan atau disusui.

Peningkatan kasus HIV terjadi setiap tahunnya. Sampai dengan

Desember 2010. Pengidap HIV sebanyak 42 Kasus 16 kasus dan AIDS

sebanyak 12 kasus, kasus terbanyak terjadi di kecamatan Pulomerak dan

dari keseluruhan jumlah kasus tersebut 4 orang dinyatakan meninggal.

0%

50%

100%

KESEMBUHAN 65 23 25 52 54 57 61 61 350

BTA + 58 36 43 56 24 43 55 47 362

KLINIS 51 3 32 130 26 26 18 37 323

Pulomera

Grogol

Purwakart

Jombang

Cibeber

Cilegon

Citangkil

Ciwandan

kota

Page 57: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 40

gambar 14Jumlah kasus HV/AIDS Kota Cilegon Tahun 2011

d. Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA )

Penyakit ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang

salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung

( saluran atas ) hingga Alveoli ( saluran bawah ) termasuk jaringan

Adneksanya, seperti sinus,rongga telinga tengah dan pleura ( selaput

paru ). Penyakit ISPA yang menjadi focus program kesehatan adalah

Pneumonia,karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian

anak. Pneumonia adalah proses Infeksi Akut yang mengenai jaringan paru

( alveoli ). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, Virus maupun jamur.

Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak- anak usia

kurang dari 2 tahun.Usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau yang memiliki

masalah kesehatan ( malnutrisi, Gangguan Immunologi ).

Jumlah kasus pneumonia pada balita di Kota Cilegon Tahun 2011

sebanyak 378 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 283

kasus. . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:

42

12

225

HIVAIDSIMS

Page 58: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 41

Gambar 15Jumlah Kasus Pneumonia Balita Kota Cilegon Tahun

2011

24

69

3

245

27

2

120

0

20

40

60

80

100

120

Pulom

erak

Grogo

lPur

wakar

taJo

mban

gCib

eber

Cileg

onCit

angk

ilCiw

anda

ne. Kusta

Kusta atau Lepra adalah Penyakit Infeksi yang disebabkan oleh

bakteri Mycobacterium Leprae.Bila tidak ditangani dengan baik ,Kusta

menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, syaraf,

Anggota gerak dan mata.

Jika ditinjau dari situasi global, Indonesia merupakan negara

penyumbang jumlah penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan

Brazil. Masalah ini diperberat dengan masih tingginya stigma di kalangan

masyarakat dan sebagian petugas. Akibat dari kondisi ini, sebagian besar

penderita dan mantan penderita kusta dikucilkan sehingga tidak

mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang berakibat

pada meningkatnya angka kemiskinan.

Tahun 2011 penderita kusta sebanyak 25 orang dengan penderita

PB 5 orang dan MB 25 orang terjadi penurunan kasus dari tahun 2010

sebanyak 43 orang dengan penderita PB sebanyak 5 orang dan penderita

MB sebanyak 38 orang, Penderita Kusta yang paling banyak tercatat

139

95

10 23 20 24 22 45

378

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Pulom

erak

Grogo

lPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibeb

erCil

egon

Citan

gkil

Ciwan

dan

Kota

Page 59: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 42

berada di wilayah Puskesmas Jombang sebanyak 7 penderita. Jumlah

kasus kusta di Kota Cilegon pada tahun 2011 dapat dilihat pada gambar

16 berikut ini.

Gambar 16Jumlah kasus kusta tahun 2008 – 2011.

010203040506070

2008 2009 2010

f. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Difteri, Pertusis, Tetanus, campak, polio dan hepatitis B merupakan

penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit-

panyakit ini timbul karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya imunisasi. Di Kota Cilegon pada tahun 2011 data yang

diterima dari laporan bulanan puskesmas tentang penyakit menular yang

dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) hanya terdapat penyakit tetanus

dan campak, Tetanus adalah penyakit akut yang disebabkan bacillus

Clostridium tetani,yang masuk ke tubuh melalui luka. Tetanus Neonatorum

( Tetanus pada bayi baru lahir ) merupakan penyakit tetanus yang masih

terjadi di Negara berkembang yang disebabkan oleh pemotongan tali

pusat dengan alat yang tidak steril. Menurut laporan dari sie Surveilans

bidang P2PL angka kejadian Tetanus Neonatorum tidak ada kasus.

Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan

kejadian luar biasa (KLB). Sepanjang tahun 2011 di Cilegon, jumlah kasus

campak sebanyak 122 kasus, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya

0

10

20

30

40

50

60

70

2008 2009 2010 2011

Page 60: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 43

sebanyak 59 kasus. kasus yang paling banyak terjadi pada tahun 2011 di

wilayah kerja Puskesmas Purwakarta dengan jumlah kasus sebanyak 30

kasus.

g. Penyakit Potensi KLB / Wabah

Ada beberapa penyakit yang berpotensi KLB/Wabah yang sering

terjadi di Indonesia. Diantaranya adalah Demam Berdarah ( DBD ), Diare

dan Chikungunya. DBD dapat mengakibatkan kematian, demikian juga

diare.

1) Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue dan

ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. . umumnya menyerang anak

dibawah 15 Tahun .akan tetapi dapat juga menyerang orang dewasa

Tingginya mobilitas penduduk, kurang efektifnya Fogging Fokus

dengan Fogging sebelum penularan, belum memasyarakatnya

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta masih rendahnya angka

bebas jentik (ABJ) merupakan kondisi yang menyebabkan DBD masih

merupakan masalah di Kota Cilegon.

Pada tahun 2011 Angka kesakitan penyakit Demam Berdarah

Dengue (DBD) sebesar 285 kasus atau 75.48 per 100.000 penduduk.

Angka ini mengalami penurunan dari tahun lalu yang sebesar 281 per

100.000. Kasus DBD pada tahun 2011 ini paling banyak terjadi di wilayah

kerja Puskesmas Cilegon sebanyak 49 Penderita.

Page 61: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 44

Gambar 17Jumlah Kasus DBD Kota Cilegon Tahun 2011

Gambar 18Jumlah kasus DBD /100.000 Penduduk dari Tahun 2008 – 2011

41

21 33 45 35 49 47

15

286

050

100150200

250300

Pulo

mer

akGr

ogol

Purw

akar

taJo

mba

ngCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kil

Ciw

anda

n

Kota

0

50

100

150

200

250

300

2008 2009 2010 2011

Page 62: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 45

2). Diare

Diare dapat didefinisikan sebagai perubahan konsistensi faeces

selain dari frekuensi buang air besar. Dikatakan diare apabila faeces lebih

berair dari biasanya. Diare dapat juga didefinisikan sebagai bila buang air

besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak

berdarah dalam waktu 24 jam.sementara diare yang berdarah dinamakan

disentri.

Gambar 19Jumlah Kasus Diare Kota Cilegon

Sumber : Data Bidang P2PL Dinkes Kota Cilegon

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa perkembangan penderita

penyakit Diare di Kota Cilegon mengalami siklus turun naik periode tahun

2006 - 2011. Pada tahun 2011 jumlah sebanyak 15838 kasus dan 100%

tertangani, angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya

sebanyak 14667 kasus.

3.Penyakit Tidak menular

Penyakit Tidak Menular adalah penyakit kronik atau bersifat kronik

menahun atau berlangsung lama, tapi ada juga yg kelangsungannya

mendadak (misalnya saja keracunan), sementara yang berlangsung lama

misalnya penyakit kanker, tubuh yang terpapar unsur kimia dan lain-lain

15166

17353

16196 16332

14667

15838

1300013500140001450015000155001600016500170001750018000

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Page 63: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 46

Penyakit tidak menular adalah Penyakit non-Infeksi karena penyebabnya

bukan mikroorganisme, namun tidak berarti tidak ada peranan

mikroorganime dalam terjadinya penyakit tidak menular misalnya luka

karena tidak diperhatikan bisa terjadi infeksi.. Penyakit tidak menular

adalah Penyakit degeneratif karena berhubungan dengan proses

degenerasi (ketuaan). Dan Penyakit Tidak Menular adalah New

comminicable disease karena dianggap dapat menular melalui gaya

hidup, gaya hidup dapat menyangkut pola makan, kehidupan seksual dan

komunikasi global. Pengertian-pengertian dasar ini harus difahami dengan

baik. Intinya atau subtansinya dalam epidemiologi penyakit tidak menular

adalah ditemukannya penyebab dalam hal ini atau yang dipakai adalah

istilah ditemukannya FAKTOR RESIKO sebagai faktor penyebab.

Berdasarkan Data dari Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Cilegon

Tahun 2011, Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular dapat dilihat pada

Tabel 16, Berikut ini

Tabel 16Jumlah Penyakit Tidak Menular Di Kota Cilegon Tahun 2011

No Nama PenyakitTotal

Laki-laki Perempuan Total1 Hipertensi 953 1784 27372 Penyakit jantung koroner 26 46 723 Stroke 30 38 684 Diabetes Melitus 447 670 11175 Kanker leher rahim 0 6 66 Kanker Payudara 0 21 217 PPOK 52 30 828 Ashma 288 347 6359 Osteoporosis 23 32 55

10 Gagal ginjal kronik 32 35 6711 Kecelakaan lalu lintas

darat291 230 521

Sumber Data : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011.

Page 64: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 47

3.3. STATUS GIZI

Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini masih

memperhatinkan.karena tingginya angka kematian ibu, bayi dan balita

serta rendahnya tingkat kecerdasan yang berakibat pada rendahnya

produktifitas, pengangguran, kemiskinan dan akan menghambat

pertumbuhan ekonomi.hal ini mendasari masalah gizi menjadi salah satu

faktor penting penentu Mellinium Development Goals .

Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi kurang antara lain

faktor ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asupan gizi keluarga

dan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan. Perbaikan gizi

masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat yang ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi

kurang menjadi setinggi – tingginya 20 %,tidak ada kasus kretin baru dan

tidak ada kasus xeroftalmia pada balita.Upaya perbaikan gizi diarahkan

pada pencapaian sasaran yaitu seluruh keluarga Sadar Gizi ( Kadarzi ).

Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan

kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor predisposisi

yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung juga dapat

menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status

gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang

menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.

Berikut ini akan disajikan gambaran mengenai status gizi

masyarakat antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),

status gizi balita, ASI Ekslusif, Kecamatan Bebas Rawan Gizi dan Garam

Beryodium sebagaimana diuraikan berikut ini :

1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan

salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal

dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena

prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intra

Page 65: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 48

Uterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan

tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang, banyak BBLR

dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan

menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada

saat hamil.

Di Kota Cilegon, tercatat bahwa jumlah bayi dengan berat badan

lahir rendah sebanyak 188 orang ( 2,4 % dari total bayi lahir hidup )terjadi

peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 62 orang ( 1,09 % dari total

bayi lahir hidup )

Gambar 20Persentase BBLR Kota Cilegon Tahun 2011

2. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara

penilaian status gizi pada Balita adalah dengan anthropometri yang diukur

melalui indeks Berat Badan menurut umur (BB/U) atau berat badan

terhadap tinggi badan (BB/TB). Kategori yang digunakan adalah : gizi

lebih (zscore>+2 SD); gizi baik (z-score-2 SD sampai +2 SD); gizi kurang

(z-score<-2 SD sampai -3 SD) dan gizi buruk (z-score<-3 SD).

268 12

5526 32

14 15

188

0

50

100

150

200

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngkil

Ciw

anda

n

Kota

Page 66: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 49

Di Kota Cilegon, untuk menanggulangi masalah gizi atau untuk

memperoleh gambaran perubahan tingkat konsumsi gizi di tingkat rumah

tangga dan status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan

seperti Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG) dan Pemantauan Status Gizi

(PSG) di seluruh kecamatan. Hasil laporan Sie. Gizi pada tahun 2011 dari

31.323 Balita yang ditimbang didapatkan 0.90 % anak dinyatakan gizi

lebih, 95.55 % gizi baik, 6.07 % gizi kurang dan 0.70% Gizi buruk.

Gambar 21Persentase status gizi BALITA di kota cilegon tahun 2011

3.ASI Ekslusif

Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif

selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat

ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya.

ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi

selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi

tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum

menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat

pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran.

0.9

95.55

6.07 0.7

Gizi lebihGizi baikGizi kurangGizi buruk

Page 67: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 50

Capaian ASI Ekslusif di Kota Cilegon pada Tahun 2011 sebesar

14,3 % terjadi penurunan dari tahun 2010 sebesar 17.8 %. berdasarkan

laporan dari Sie Pelayanan Kesehatan Dasar Bidang Bina Pelayanan

Kesehatan Dinkes Kota Cilegon. Data ini memiliki catatan kemungkinan

bias, hal ini disebabkan karena data yang didapat adalah potret keadaan

pada saat pengumpulan data saat itu dan yang lalu saja. Ada

kemungkinan bayi-bayi tersebut diberi makanan pendamping setelah

pengumpulan data.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 22 berikut ini :

Gambar 22Jumlah capaian ASI eksklusif dikota cilegon tahun 2011

4. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Kota Cilegon berdasarkan laporan Sie. Perbaikan Gizi bidang Bina

Pelayanan Kesehatan untuk tahun 2011 dari 43 kecamatan yang ada

seluruhnya sudah termasuk kecamatan bebas rawan gizi.

25.6

18.1

11.25.821.1

12.9

1.9

27.3

Page 68: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 51

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mancegah dan menanggulangi timbulnya

masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat

mencakup upaya – upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan,

pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,

Penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat

kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan

minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan

berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat serta swasta,untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.

Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya – upaya promosi

kesehatan,pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan

rawat inap,pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan kepada

perorangan.

BAB IV SITUASI UPAYAKESEHATAN

Page 69: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 52

4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapakan

sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi. Berbagai

pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

A.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Seorang ibu mempunyai peranan yang sangat besar didalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang di

alami seorang ibu yang sedang hamil mempengaruhi kesehatan janin

dalam kandungannya hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan

anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan dan perawatan bayi

baru lahir yang diberikan disemua jenis fasilitas pelayanan kesehatan ,

dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan

kesehatan swasta.

Dalam rangka pelayanan kesehatan ibu dan anak dilakukan (1)

pelayanan ANC/pemeriksaan ibu hamil, (2) imunisasi, (3) pertolongan

persalinan, (4) penanggulangan penyakit-penyakit penyebab kematian, (5)

deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang anak, dan (6) usaha

kesehatan sekolah.

a). Pelayanan kesehatan ibu hamil ( K1 & K4 )

Pelayanan antenatal merupakan kesehatan oleh tenaga kesehatan

untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan

standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan

Kebidanan ( SPK ). Sedangkan tenaga kesehatan yang berkompeten

Page 70: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 53

memberikan pelayanan antenatal yang berkompeten memberikan

pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter spesialis,

kebidanan, bidan dan perawat.

Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat

badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi ( ukur

lingkar lengan atas ), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin

dengan denyut jantung janin ( DJJ ), skrining status imunisasi tetanus

dan memberikan imunisasi tetanus toksoid ( TT ) bila diperlukan,

pemberian tablet zat besi, test laboratorium ( rutin dan khusus ),

tatalakksana kasus, serta temu wicara ( konseling ) , termasuk

perencanaan persalinan pencegahan komplikasi ( P4K ) , serta KB pasca

persalinan.

Cakupan pelayanan Antenatal Care (ANC) disebut lengkap apabila

dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. dapat

dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat

akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit

empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali

pada triwulan dua, dan dua kali pada triwulan ketiga.

. Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kota

Cilegon pada tahun 2011 berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas

Kesehatan Kota Cilegon sebesar 107.6% terjadi peningkatan dari tahun

sebelumnya sebesar 105.6%. Angka capaian ini belum merupakan K1

murni melainkan jumlah kunjungan pertama ibu hamil (kontak pertama).

Untuk meningkatkan cakupan K1, perlu adanya sosialisasi terutama bagi

ibu hamil untuk memeriksakan diri ke Puskesmas.

Cakupan K4 berdasarkan rekapan PWS-KIA Dinas Kesehatan Kota

Cilegon pada tahun 2011 adalah 90.8% terjadi peningkatan dari tahun

sebelumnya sebesar 83.5 %. Berdasarkan data dari Seksi Pelayanan

Kesehatan Dasar Bidang Pelayanan Kesehatan K1 Murni, Akses K1 dan

K4 dapat dilihat pada gambar 23 berikut ini :

Page 71: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 54

Gambar 23

Persentase K1 & K4 Murni Kota Cilegon Tahun 2011

Selain mengupayakan Peningkatan cakupan K4,harus diupayakan

pula peningkatan kualitas K4 yang sesuai sesuai standar. Salah satu

yang di gunakan antenatal yang menjadi standar kualitas adalah

pemberian zat besi (Fe) 90 Tablet dan Imunisasi TT (Tetanus Toksoid ).

Pemberian Tablet Besi pada ibu hamil di Kota Cilegon pada tahun 2011

sebesar 151.1% untuk Fe1 dan 92.23% untuk Fe3. Bila membandingkan

antara cakupan Fe3 dengan K4 terdapat selisih sebesar 1.4%.

Gambar 24Bumil mendapat 30 & 90 Tablet Fe

112.2

84.6

103.5

85.9

117.1

97.1100.5

77.4

108.997.6

118.2

97.8100.295

109

94.4107

90.8

0

20

40

60

80

100

120Pu

lom

erak

Grog

olPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

K1

K4

0

50

100

150

Fe 1 94.18 97.37 117.6 95.98 111.3 118.2 96.81 109 105.1

Fe 3 76.12 85.81 96.9 86.1 103.3 97.77 95.79 95.79 92.23

Pulo Grog Purw Jomb Cibeb Cilego Citan Ciwan Kota

Page 72: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 55

Perkiraan jumlah ibu hamil yang risiko tinggi di suatu wilayah

adalah sebesar 20%, semakin besar cakupan berarti semua ibu hamil

yang berisiko dapat diketahui sehingga dapat diambil langkah-langkah

antisipasi kemungkinan terjadinya kematian. Tetapi apabila cakupan

kurang dari 20% berarti ada ibu hamil yang berisiko tinggi dalam

kehamilannya tidak terdeteksi dan kemungkinan menjadi penyebab

kematian ibu maternal.

Dalam pelayanan ANC ibu hamil akan diberikan imunisasi TT

sebagai upaya perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan terjadinya

Tetanus pada waktu persalinan. Oleh karena itu pemberian imunisasi TT

merupakan suatu keharusan pada setiap ibu hamil.

Pemberian Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Cilegon pada

tahun 2011 sebesar 25.5% untuk TT1 dan 27.4%, 28.0% untuk TT3, 15.7

% untuk TT4, 13.6% untuk TT5 dan 81.7% untuk TT2. untuk lebih jelasnya

untuk cakupan persentase TT dapat dilihat pada gambar 25 berikut ini :

Gambar 25Cakupan pemberian imunisasi TT Tahun 2011

TT 113%

TT 214%

TT315%

TT48%

TT57%

TT2+43%

Sumber : Sie. Pelayanan Kesehatan Dasar Bidang Bina Pelayanan Kesehatan 2011

Page 73: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 56

b). Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi

Kebidanan

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang

berkontribusi besar terhadap kematian ibu di Indonesia. Kematian saat

bersalin dari 1 minggu pertama diperkirakan 60 % dari seluruh kematian

ibu . Sedangkan dalam target MDG’S, salah satu upaya yang harus

dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka

kematian ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015

dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 ( SKRT ) , serta

meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90

% pada tahun 2015 dari 40.7 % pada tahun 1992 ( BPS ). Pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang

aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi

kebidanan.

Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga profesional (dokter spesialis

kebidanan, dokter umum, dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih

dan tidak terlatih). Dari data Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Bidang

Bina Pelayanan Kesehatan didapat dari total 8097 ibu melahirkan pada

tahun 2011 ini hanya ada 95.8% atau 7755 orang yang dicatat ditolong

oleh tenaga kesehatan.

Gambar 26 di bawah ini memperlihatkan cakupan persalinan yang

ditolong oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.

Page 74: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 57

Gambar 26Linakes Kota Cilegon Tahun 2008 – 2011

c). Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada

ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas

minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu 1)kunjungan nifas

pertama ( KF1 ) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2)kunjungan

nifas ke-2 ( KF2 ) dilakukan minggu ke-2 setelah persalinan; dan

3)Kunjungan nifas ke-3 ( KF3 ) dilakukan setelah minggu ke-6 setelah

persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat

dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan pada

kunjungan bayi.

Pelayanan kesehatan pada ibu nifas yang diberikan meliputi : 1)

pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan

lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya ;3) pemeriksaan payudara

dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan ; 4) pemberian kapsul vitamin A 200.000

IU sebanyak dua kali ( 2x24 jam ) ; dan 5) pelayanan KB pasca

persalinan.

0

100

200

2008 63.6 85.6 71.5 86.2 75.9 92.7 80.5 56.8 76.4

2009 65.1 90.9 98 84 92.2 87.8 94.4 65.6 84.4

2010 82.6 90.4 82.9 94.5 78 96.3 86.9 89.2 87.8

2011 93.2 92.7 101.3 92.5 93.9 98.4 93.2 104.5 95.8

Pulomerak

GrogolPurwakarta

Jombang

Cibeber

CilegonCitangk

ilCiwand

anKota

`

Page 75: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 58

Gambar berikut ini menyajikan persentase ibu nifas yang mendapat

pelayanan kesehatan pada tahun 2011 sebesar 95.1% terjadi peningkatan

dari tahun 2010 sebesar 83.1%.

Gambar 27

Pelayanan Kesehatan pada Ibu Nifas Tahun 2011

d). Penanganan komplikasi obstetric dan neonatal

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di

desa dan puskesmas , ibu hamil yang memiliki resiko tinggi ( resti ) dan

memerlukan pelayanan kesehatan , karena terbatasnya kemampuan

dalam memberikan pelayanan , maka kasus tersebut perlu dilakukan

upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai

Resti / komplikasi adalah keadaan penyimpamgan dari normal,

yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun

bayi. Resti/komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8gr%, tekanan darah tinggi

( Sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklampsia,

perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia

94.290.3

9690.9

93.996.1

93.7

107.7

95.1

80859095

100105110

Pulo

mer

akGr

ogol

Purw

akar

taJo

mba

ngCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kil

Ciw

anda

n

Kota

Page 76: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 59

kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi

berat/sepsis , dan persalinan premature.

Gambar 28 memperlihatkan cakupan komplikasi kebidanan

menurut kecamatan pada tahun 2011. Kota Cilegon sudah mencapai

cakupan kebidanan sebesar 92.1% terjadi peningkatan dari tahun

sebelumnya sebesar 80 % kecuali kecamatan kecamatan citangkil dan

kecamatan Cilegon.

Gambar 28

Cakupan komplikasi kebidanan menurut kecamatan

e). Kunjungan Neonatal

Bayi sampai umur kurang satu bulan ( 28 hari ) merupakan

golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan yang paling

tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut

antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan dan pelayanan kesehatan pada Neonatus ( 0-28 hari ) minimal

tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3-7 hari,

dan hari ke 8- 28 hari.

84 88

170

141

96

75

32

90 92.1

020406080

100120140160180

Pulomerak

Grogol

Purwaka

rta

Jombang

Cibeber

Cilego

n

Citangk

il

Ciwandan

Kota

Page 77: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 60

Dalam melaksanakan pelayanan neonatal , petugas kesehatan

disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan

konseling perawatan bayi dan ibu . Pelayanan tersebut meliputi kesehatan

neonatal dasar ( tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian

ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata,tali

pusat, kulit dan pemberian imunisasi ); pemberian vitamin K ; Manajemen

Terpadu Balita Muda ( MTBM ) ; dan penyuluhan perawatan neonatus

dirumah menggunakan buku KIA.

Pencapaian target pelayanan kesehatan bayi berdasarkan laporan

rutin tahun 2011 yaitu cakupan kunjungan neonatal pertama ( KN 1)

sudah mencapai target yang diharapkan sebesar 101.7% terjadi

peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 101.7% dan kunjungan

neonatal 3 kali ( KN lengkap ) sebesar 95.5 %. Gambar 27

memperlihatkan cakupan kunjungan neonatal pertama ( KN1 ) dan

kunjungan neonatal lengkap ( KN 4 ) menurut kecamatan di kota

cilegon tahun 2011

Gambar 29Cakupan KN1 DAN KN Lengkap Tahun 2011

Pulomerak

Grogol

Purwakarta

Jombang

Cibebe

r

Cilegon

Citangk

il

Ciwandan

KOTA

CILE…

KN1 99. 99 105 97. 99. 102 98. 112102KN lengkap 92. 96. 104 96. 99. 101 97. 112 99.TARGET 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Page 78: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 61

f). Pelayanan kesehatan pada bayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 29

hari – 11 bulan disarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu,

puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah,

posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui

kunjungan petugas kesehatan. Setiap bayi memperoleh pelayanan

kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29

hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan

1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan

meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan

Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)

bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini mengukur

kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga

kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Pada tahun 2011 cakupan pelayanan kesehatan bayi sebesar 97.7%

terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 95%, sementara

target SPM Kesehatan yang harus dicapai pada tahun 2011 sebesar

90%. Jadi pelayanan kesehatan bayi dikota cilegon sudah mencapai

target . Cakupan pelayanan kesehatan pada bayi pada tahun 2011 dapat

dilihat pada gambar 30 berikut ini :

Gambar 30Cakupan pelayanan kesehatan bayi tahun 2011

94.4 94.5104

93.3 96.6 98.8 97.2106

97.7

859095

100105110

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

Page 79: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 62

g). Pelayanan kesehatan pada Balita

Pada tahun 2011 cakupan pelayanan kesehatan anak balita

(1 - 4 tahun) sebesar 59.8%, terjadi peningkatan dari tahun 2010 sebesar

43.8%, sementara target yang harus dicapai 70%. Cakupan pelayanan

kesehatan anak balita dapat dilihat pada gambar 31 berikut ini :

Gambar 31

Pelayanan Kesehatan Balita tahun 2011

h). Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat

Berbagai data menunjukkan bahwa masalah kesehatan anak usia

sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya

berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan

sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia

sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman

penglihatan dan masalah gizi. Gambar 30 memperlihatkan persentase

murid SD kelas satu yang mendapat pelayanan kesehatan di kota cilegon

sebesar 81.4, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 37.6 %.

79.148.9 54.1 54.7 58.1 59.4 69.8

49.3 59.8

0102030405060708090

Pulm

erak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

Page 80: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 63

Gambar 32

Persentase murid SD Kelas 1 SD Setingkat mendapat yankes

B.Pelayanan Keluarga Berencana ( KB )

Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya

antara 15 - 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran

atau menjarangkan kelahiran,wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan

untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan

keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang

menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan

jeniskontrasepsi yang digunakan akseptor. Proporsi wanita umur 15-49

tahun berstatus menikah (pasangan usia subur/PUS) yang aktif

menggunakan/memakai alat KB dapat dilihat pada gambar 33 berikut ini :

98

100

9210011

15

100

100 Pulomerak

Grogol

Purwakarta

Jombang

Cibeber

Cilegon

Citangkil

Ciwandan

Page 81: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 64

Gambar 33

Proporsi peserta KB Aktif menurut jenis kontrasepsi

Berdasarkan metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan

menurut kecamatan adalah alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD)

sebesar 50 % , paling banyak digunakan di kecamatan cilegon dengan

persentase 12.5 % . sementara untuk persentase terendah pemakaian

IUD adalah 2.% di kecamatan ciwandan.

Sedangkan Proporsi peserta KB baru tahun 2011 dapat dilihat

pada gambar 34 berikut ini :

Gambar 34Proporsi peserta KB baru ( MKJP ) tahun 2011

Gambar 34

0

50

100

150

Non MKJP 77.3 88.5 81 87.4 90.7 77.6 89.9 111.2

MKJP 22.7 11.5 19 12.6 9.3 22.4 10.1 4

Pulomera

Grogol

Purwakart

Jombang

Cibeber

Cilegon

Citangkil

Ciwandan

6.6

0.14.5

4.5

Page 82: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 65

Gambar 35Proporsi peserta KB baru ( Non MKJP ) tahun 2011

Dari keseluruhan peserta KB baru selama tahun 2011, penggunaan

kontrasepsi yang tertinggi adalah suntik. Kontrasepsi ini memang cukup

menjadi primadona masyarakat karena selain praktis juga cepat dalam

mendapatkan pelayanan, sedangkan kontrasepsi untuk pria yaitu MOP

dan Kondom adalah kontrasepsi yang paling sedikit digunakan. Hal ini

disebabkan kebanyakan pria (bapak) masih beranggapan bahwa urusan

KB adalah urusan ibu-ibu. Untuk jenis kontrasepsi obat vaginal

pencapaiannya memang tidak signifikan, karena kontrasepsi ini tidak

masuk dalam kontrasepsi program Keluarga Berencana.

C.Pelayanan Imunisasi

Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang

penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,

Hepatitis B, Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih

banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik

dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui

imunisasi.Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh,

maka sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut

dengan antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk

25.410.6

6.6

SuntikPilKondom

Page 83: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 66

antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai "pengalaman."

Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah

mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga

pembentukan antibodi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam

jumlah yang lebih banyak. Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit

yang dianggap berbahaya, dilakukan tindakan imunisasi atau vaksinasi.

Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak

terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan

menimbulkan akibat yang fatal. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi

aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang

sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh

memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi Polio atau

Campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah

antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya

adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang

mengalami luka kecelakaan. Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi

yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibodi

dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya

antibodi terhadap Tetanus dan Campak.

1. Imunisasi Dasar pada Bayi

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar

Lengkap) pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4

dosis Hepatitis B, dan 1 dosis Campak. Di antara penyakit pada balita

yang dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyebab utama

kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan

faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa

tujuan yang disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah

satunya adalah mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar

90%. Target tersebut sejalan dengan target Renstra Kemenkes RI yang

menetapkan target cakupan imunisasi campak 90% pada tahun 2014. Di

Page 84: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 67

seluruh negaraASEAN dan SEARO, imunisasi Campak diberikan pada

bayi umur 9-11 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan

kepada bayi di antara imunisasi wajib lainnya. Pada tahun 2010, di kota

cilegon telah mencapai cakupan imunisasi campak sebesar 102.04 %.

Dengan demikian Kota cilegon telah mampu mencapai target imunisasi

campak yang telah ditetapkan oleh WHO dan target Renstra Kementerian

Kesehatan RI tahun 2014. Cakupan imunisasi campak dapat dilihat pada

gambar 36 berikut ini :

Gambar 36Cakupan imunisasi campak tahun 2011

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap

pada bayi (0 -11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran desa/kelurahan

dengan ≥ 80% jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan

imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Target UCI tahun 2011

adalah 98%. Sedangkan standar pelayanan minimal menetapkan target

99.196.9

102.1

90.6

95.7 96

102

107.8

98.6

80859095

100105110

Pulo

mer

akGr

ogol

Jom

bang

Purw

akar

taCi

bebe

rCi

lego

nCi

tang

kil

Ciw

anda

nko

ta

Page 85: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 68

100% desa/kelurahan UCI pada tahun 2011 untuk setiap kabupaten/kota.

persentase desa/kelurahan UCI di kota cilegon tahun 2011 sudah

mencapai 100 %.

Idealnya, seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar

sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit

yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun

kenyataannya, sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar secara

lengkap. Anak-anak inilah yang disebut dengan drop out imunisasi.

Imunisasi DPT1- Hb adalah jenis imunisasi yang pertama kali diberikan

pada bayi. Sebaliknya, imunisasi campak adalah imunisasi dasar yang

terakhir diberikan pada bayi. Diasumsikan bayi yang mendapat imunisasi

campak telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Untuk itu maka

angka drop out imunisasi bayi dapat diketahui dengan perhitungan yang

didasarkan atas persentase penurunan cakupan imunisasi campak

terhadap cakupan imunisasi DPT1-Hb. Selama enam tahun terakhir,

angka drop out nasional paling rendah terjadi pada tahun 2005 yaitu 1,4%.

Angka drop out di Kota cilegon tahun 2011 sebesar 4.0 %, kecamatan

dengan angka drop out terendah adalah kecamatan purwakarta dan yang

tertinggi adalah kecamatan jombang. Hal tersebut dapat dilihat pada

Gambar 37. Rincian tentang angka drop out menurut kecamatan.

Gambar 37DO rate pada bayi tahun 2011

0.11.4 0.9

8.8

1.8

6.37.1

1.5

4

0

2

4

6

8

10

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Jom

bang

Purw

akar

ta

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

Page 86: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 69

2.Imunisasi pada ibu hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang

disebut Clostridium tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru

lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali

pusat. Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di

Indonesia.

Akan tetapi masih banyak calon ibu di masyarakat terutama yang tinggal

di daerah terpencil berada dalam kondisi yang bisa disebut masih "jauh"

dari kondisi steril saat persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan risiko

ibu maupun bayinya terkena tetanus. Maternal and Neonatal Tetanus

Elimination (MNTE) merupakan program eliminasi tetanus pada neonatal

dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk

mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan

persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang

tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan surveilans. Beberapa

permasalahan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur

yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai

dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum

seragam, dan cakupan imunisasi TT2 hampir sama dengan cakupan K4.

Dari Gambar 38 terlihat keadaan cakupan imunisasi TT pada ibu hamil

tahun 2011

GAMBAR 38CAKUPAN TT pada ibu hamil tahun 2011

25.5

27.4

2115.713.6

81.7

TT1TT2TT3TT4TT5TT2+

Page 87: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 70

4.2.Pelayanan kesehatan rujukan

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah

peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi

penduduk miskin di kelas III di rumah sakit , cakupan pelayanan gawat

darurat, dan lain – lain.

1.Indikator pelayana kesehatan di rumah sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya

dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana , mutu dan

tingkat efisiensi pelayanan . Beberapa indicator standar terkait dengan

pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain

pemanfaatan tempat tidur ( Bed Occupancy Rate / BOR ), rata – rata lama

hari perawatan ( Length of Stay / LOS ), rata – rata tempat tidur dipakai

( Bed Turn Over / BTO ) , rata – rata selang waktu pemakain tempat tidur

( Turn of Interval / TOI ), persentase pasien keluar yang meninggal

( Gross Death Rate / GDR ) dan persentase pasien keluar pasien keluar

yang meninggal ≥ 48 jam perawatan ( Net Death Rate/ NDR ).

Berdasarkan pelaporan dari rumah sakit , tingkat pemanfaatan

tempat tidur ( BOR ) di rumah sakit umum daerah kota cilegon cenderung

meningkat setiap tahunnya, akan tetapi pada tahun 2011 ini mengalami

penurunan sebesar 75% dari 78% pada tahun 2010 , tetapi angka

tersebut sudah mencapai angka ideal yang diharapkan ( 60 % - 85 % ).

BTO adalah pemakaian tempat tidur pada satu periode ( biasanya

satu tahun ) berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu

tertentu. Idealnya dalam satu tempat tidur dipakai rata – rata 40 – 50 kali.

Sedangkan LOS adalah rata – rata lama rawat ( hari ) seorang pasien.

Indikator ini disamping memberikan tingkat efisiensi, juga dapat

menggambarkan mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis

Page 88: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 71

tertentu dapat dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut.

Secara umum nilai LOS yang ideal adalah 6-9 hari. Nilai LOS di RSUD

Kota Cilegon tahun 2011 adalah 5.0, terjadi penurunan dari tahun

sebelumnya sebesar 5.1 hari dan angka ini belum mencapai angka ideal.

Indikator pelayanan rumah sakit yang lain adalah TOI. TOI adalah

rata – rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah digunakan

sampai saat digunakan sampai saat digunakan kembali ( rata – rata lama

tempat tidur kosong antar pasien satu dengan pasien berikutnya ).

Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. TOI RSUD

Kota Cilegon Tahun 2011 mencapai 5.0 hari, angka tersebut sudah

mencapai ideal.

GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita

keluar dari rumah sakit . Pada GDR, tidak melihat berapa lama pasien

berada dirumah sakit dari masuk sampai meninggal. Nilai ideal GDR

adalah < 45 per 1000 pasien keluar. Pada tahun 2011 angka GDR

mencapai 30 kematian per 1000 pasien keluar dan angka ini sudah

mencapai nilai yang ideal..

NDR adalah angka kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per

1000 pasien keluar . Indikator ini memeberikan gambaran mutu pelayanan

di rumah sakit. Asumsinya jika pasien meninggal setelah mendapatkan

perawatan 48 jam berarti ada faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat

dengan kondisi meninggalnya pasien. Namun jika pasien meninggal

kurang dari 48 jam masa perawatan , di anggap faktor keterlambatan

pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien

meninggal. Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1000 pasien keluar.

NDR RSUD Kota Cilegon tahun 2011 mencapai 16.6 per 1000 pasien

keluar.

Page 89: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 72

Tabel 17 berikut ini menggambarkan capaian indicator RSUD &

RSKM Kota Cilegon tahun 2011.

Rumah SakitINDIKATOR

BOR LOS TOI GDR NDR

RSUD 75.0 5.0 2.0 3.2 30

RSKM 54.72 4.43 2.90 9.9Sumber:RSUD&RSKM Kota Cilegon

2.Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Tujuan penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat

( Jamkesmas ) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hamper miskin agar

tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui

Jaminan Pemeliharaan kesehatan Masyarakat diharapkan dapat

menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan

balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya

kasus – kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Program ini

telah berjalan lima tahun , dan telah memberikan banyak manfaat bagi

peningkatan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan hamper

miskin dipuskesmas dan jaringannya serta pelayanan di rumah sakit.

Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun ini jumlah sasaran

Jamkesmas dikota cilegon sebanyak 91.867 jiwa. Gambar berikut ini

menyajikan cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin tahun

2011.

Page 90: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 73

Gambar 39Cakupan kunjungan rawat jalan masyarakat miskin tahun 2011

Pemberi Pelayanan Kesehatan ( PPK ) jamkesmas terdiri dari

pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan tingkat lanjut.

Pemberi Pelayanan Kesehatan dasar jamkesmas adalah seluruh

puskesmas dan jaringannya ( Pustu, Polindes/Poskesdes, Pusling ) yang

berjumlah 8 Puskesmas terdiri dari 5 puskesmas non perawatan dan 3

puskesmas perawatan. Sedangkan pemberi pelayanan kesehatan

jamkesmas tingkat lanjut hanya ada 1 unit yaitu di Rumah Sakit Umum

Daeah Kota Cilegon dengan jumlah kunjungan rawat jalan sebesar 56216

orang dan kunjungan rawat inap sebanyak 12210 orang.

4.3.Pencegahan dan pemberantasan penyakit

A.Pencegahan penyakit polio

Pada tahun 1988, siding ke-41 WHA ( Word Health Assembly )

telah menetapkan program eradikasi polio secara global ( global polio

eradication intiative ) yang ditujukan untuk mengeradikasi penyakit polio

0

20000

40000

60000

80000

100000

MASKIN 12421 10567 7011 12624 8138 10539 16192 14375 91867

RAWAT JALAN 12659 8772 11491 8575 2459 15305 19034 7144 85439

Pulomerak

GrogolPurwak

artaJomba

ngCibebe

rCilegon

Citangkil

Ciwandan

Kota

Page 91: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 74

pada tahun 2000 . Kesepakatan ini diperkuat oleh siding Word Summit

For Children pada tahun 1989, di mana Indonesia turut menandatangani

kesepakatan tersebut. Eradikasi dalam hal ini bukan sekedar mencegah

terjadinya penyakit polio , melainkan mempunyai arti yang lebih luas lagi ,

yaitu menghentikan terjadinya transmisi virus polio liar di seluruh dunia.

Pengertian Eradikasi polio adalah apabila tidak ditemukan virus

polio liar indigenous selama 3 tahun berturut – turut disuatu region yang

dibuktikan dengan surveilans AFP yang sesuai standar sertifikasi . Dasar

pemikiran eradikasi polio adalah :

1. Manusia satu – satunya reservoir dan tidak ada longterm carrier

pada manusia

2. Sifat virus polio yang tidak tahan lama hidup di lingkungan

3. Tersedianya vaksin yang mempunyai efektifitas > 90 % dan mudah

dalam pemberian

4. Layak dilaksanakan secara operasional.

Di kota cilegon pada tahun 2011 ditemukan kasus AFP ( Non Polio )

sebanyak 6 kasus dengan AFP rate sebesar 2.00, sedangkan untuk AFP

( Polio ) diKota Cilegon tidak ditemukan, AFP (Polio ) ini disebabkan virus

polio liar. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah

dilakukan melalui gerakan imunisasi polio . Upaya ini juga ditindak lanjuti

dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus –

kasus Acute Flaccid Paralysis ( AFP ) Kelompok umur < 15 tahun dalam

kurun waktu tertentu , untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar

yang berkembang dimasyarakat dengan pemeriksaan specimen tinja dari

kasus AFP yang dijumpai. Berdasarkan kegiatan surveilans di kota

cilegon, kasus AFP pada penduduk < 15 tahun tahun 2011 diperoleh

gambaran seperti gambar 40 berikut ini

Page 92: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 75

Gambar 40Kasus AFP (Non Polio ) di Kota Cilegon tahun 2011

B.Pengendalian TB Paru

Tujuan utama pengendalian TB paru adalah : 1) menurunkan

insidens TB paru pada tahun 2015 ; 2) menurunkan prevalensi TB Paru

dan angka kematian akibat TB paru menjadi setengahnya pada tahun

2015 di bandingkan tahun 1990 ; 3) sedikitnya 70 % kasus TB paru BTA +

terdeteksi dan di obati melalui program DOTS ( Directly Observed

Treatment Shortcource Chemotherapy ) atau pengobatan TB – Paru

dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat ( PMO ) ;

dan 4 ) sedikitnya 85 % tercapai SUCCES RATE

DOTS adalah strategi penyembuhan TB paru jangka pendek

dengan pengawasan secara langsung . Dengan menggunakan strategi

DOTS , maka proses penyembuhan TB Paru dapat berlangsung secara

cepat. DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita

TB Paru agar menelan obatnya secara teratur sesuai ketentuan sampai

dinyatakan sembuh. Strategi DOTS memberikan angka kesembuhan yang

tinggi , dapat mencapai angka 95 % . Strategi DOTS direkomendasikan

oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB Paru.

10

21

01 1

0

6

01234567

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cileg

on

Cita

ngkil

Ciwan

dan

Kota

Page 93: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 76

Upaya pemerintah dalam menanggulangi TB Paru dalam

menanggulangi TB Paru setiap tahunnya semakin menunjukkan kemajuan

. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya jumlah penderita yang ditemukan

dan disembuhkan setiap tahun.

Gambar 41 memperlihatkan persentase TB Paru BTA + dan angka

success rate pada tahun 2011

C.Pengendalian penyakit ISPA

Program Pemberantasan Penyakit ISPA membagi penyakit ISPA

dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia .

Pneumonia dibagi atas dasar derajat beratnya penyakit yaitu Pneumonia

berat dan Pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rhinitis,

faringitis, tonsillitis dan penyakit jalan nafas bagian atas lainnya

digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar

penyakit jalan nafas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi

antibiotik. Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada

0

200

400

BTA + diobati 61 24 20 51 28 48 41 33 306

Kesembuhan(%) 94.2 95.8 53.2 80 72.2 98.2 91.9 92.4 86.2

Pegobatan lengkap(%) 1 4 23 6 22 0 6 3 11

Succes Rate 96 100 77 86 94 98 92 95 92

Pulomera

k

Grogol

Purwakart

a

Jombang

Cibeber

Cilegon

Citangkil

Ciwandan

Kota

Page 94: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 77

balita. Bila ditemukan harus diobati dengan demikian angka penemuan

kasus pneumonia juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.

Angka penemuan penderita pneumonia pada balita yang ditangani

di kota cilegon hingga saat ini belum mencapai target, seperti pada

gambar 42 berikut ini:

Gambar 42Persentase Pneumonia balita dikota cilegon yang ditangani

Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia masih

rendah, hambatan yang ditemui dalam meningkatkan cakupan

pneumnonia balita di puskesmas yaitu :

1. Tenaga terlatih tidak melaksanakan MTBS /Tatalaksana Standar

ISPA dipuskesmas

2. Pembiayaan ( Logistik dan operasional ) terbatas

3. Pembinaan ( bimbingan tekhnis, monitoring dan evaluasi ) secara

berjenjang masih sangat kurang.

4. ISPA merupakan pandemic yang dilupakan / tidak prioritas

sedangkan masalah ISPA marupakan maslah yang multisektoral.

4.7

15.3

3.7 3.6

0.5

6.13.5

10.6

3.7

02468

1012141618

Pulo

mer

ak

Grog

ol

Purw

akar

ta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

l

Ciw

anda

n

Kota

Page 95: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 78

5. Gejala Pneumonia sukar dikenali oleh orang awam maupun tenaga

kesehatan yang tidak telatih.

D.Penanggulangan Penyakit HIV / AIDS dan PMS

Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan

penyakit HIV/ AIDS disamping ditujukan pada penanganan penderita yang

ditemukan juga diarahkan pada upayapencegahan melalui penemuan

penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan konseling.

Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS

terhadap donor darah , pemantauan pada kelompok beresiko penderita

Penyakit Menular Seksual ( PMS ) seperti Wanita Penjaja Seks ( WPS ) ,

penyalah guna obat dengan suntikan ( IDUs) , penghuni Lapas ( Lembaga

Pemasyarakatan ) atau sekali dilakukan penelitian pada kelompok

beresiko rendah seperti ibu rumah tangga dan sebagainya. Hasil

pelaksanaan surveilans HIV/AIDS menurut kecamatan terlihat pada tabel

18 berikut ini :

Tabel 18

Cakupan penemuan penderita HIV/AIDS dikota Cilegon tahun 2011

NO KECAMATAN

JUMLAH KASUS BARUJUMLAH

KEMATIANAKIBAT AIDSH I V A I D S

INFEKSIMENULARSEKSUALLAINNYA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+

P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PULOMERAK 2 2 4 1 1 2 29 131 166 0 1 1

2 GROGOL 1 1 2 0 0 0 0 0 10 0 0 0

3 PURWAKARTA 5 1 6 1 0 1 3 0 3 0 0 0

4 JOMBANG 8 6 14 1 0 1 11 10 21 0 0 0

5 CIBEBER 1 2 3 0 0 0 6 4 10 0 0 0

Page 96: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 79

6 CILEGON 3 5 8 2 2 4 3 6 9 2 2 4

7 CITANGKIL 1 2 3 1 1 2 11 5 16 1 0 1

8 CIWANDAN 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 1

JUMLAH(KAB/KOTA) 22 20 42 7 5 12 63 162 225 3 4 7

E.Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) merupakan salah satu

penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan

kematian dalam waktu singkat . Penyakit ini merupakan penyakit menular

yang sering menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ) di Indonesia.

Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu : 1)

Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vector; 2)

diagnosis dini dan pengobatan dini ; dan 3) peningkatan upaya

peningkatan pemberantasan vector penular penyakit DBD . Upaya

pemberantasan vector ini yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk

( PSN ) dan pemberantasan jentik berkala . Keberhasilan kegiatan PSN

antara lain dapat di ukur dengan Angka Bebas Jentik ( ABJ ) . Apabila

ABJ lebih atau sama dengan 95 % diharapkan penularan DBD dapat

dicegah atau dikurangi.

Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah

Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) melalui 3M plus ( Menguras,

Menutup dan Mengubur ) plus menabur larvasida , penyebaran ikan pada

tempat penampungan air serta kegiatan – kegiatan lainnya yang dapat

mencegah / memberantas nyamuk Aedes berkembang biak.

Angka Bebas Jentik sebagai tolak ukur upaya pemberantasan

vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam

Page 97: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 80

mencegah DBD . Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD

yang berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu

alternative pendekatan baru.

Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik

oleh petugas kesehatan maupun juru / kader pemantau jentik ( Jumantik /

Kamantik ) . Pengembangan system surveilans vector secara berkala

perlu terus dilakukan terutama dalam kaitannya perubahan iklim dan pola

penyebaran kasus. Gambar 43 berikut ini

Gambar 43Persentase rumah / bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut

kecamatan dikota cilegon tahun 2011

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

% 88.89 92.74 93.01 86.46 58.28 88.98 86.46 91.5 86.36

Jumlah 8797 6660 7061 8186 3914 7401 12655 7635 62309

Pulomera

k

Grogol

Purwakart

a

Jombang

Cibeber

Cilegon

Citangkil

Ciwandan

Kota

Page 98: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 81

F.Pengendalian penyakit malaria

Di Indonesia meningkatnya jumlah penderita malaria dan terjadinya

kejadian luar biasa malaria sangat berkaitan erat dengan beberapa hal

sebagai berikut : 1) Adanya perubahan lingkungan yang berakibat

meluasnya tempat perindukan nyamuk penular malaria; 2) Mobilitas

penduduk yang cukup tinggi ; 3) Perubahan iklim yang menyebabkan

musim hujan lebih panjang dari musim kemarau; 4) Krisis ekonomi yang

berkepanjangan memberikan dampak pada daerah – daerah tertentu

dengan adanya masyarakat yang mengalami gizi buruk sehingga lebih

rentan untuk terserang malaria; 5) Tidak efektifnya pengobatan karena

terjadinya Plasmodium falciparum resisten klorokuin dan meluasnya derah

resisten, serta 6) Menurunnya perhatian dan kepedulian masyarakat

terhadap upaya penanggulangan malaria secara terpadu.

Pengendalian malaria digalakkan melalui gerakan masyarakat yang

dikenal dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau “ Gebrak Malaria

“ telah dicetuskan pada tahun 2000 . Gerakan ini merupakan embrio

pengendalian malaria yang berbasis kemitraan dengan berbagai sektor

dengan slogan “ Ayo Berantas Malaria “

g.Pengendalian Penyakit Kusta

Untuk menilai kinerja petugas dalam penemuan kasus penyakit

kusta , digunakan angka proporsi cacat tingkat II ( cacat akibat kerusakan

syaraf dan cacat terlihat ) . Tingginya proporsi cacat tingkat II

menunjukkan keterlambatan dalam penemuan kasus atau dengan kata

lain kinerja petugas yang rendah dalam menemukan kasus serta

pengetahuan masyarakat yang rendah.

Penderita cacat tingkat II pada tahun 2011 sebanyak 23% terjadi

peningkatan dari tahun 2010 sebanyak 18.52 %, seperti yang terlihat

pada gambar 44 berikut ini :

Page 99: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 82

Gambar 44

Persentase kusta cacat tingkat 2 di kota cilegon tahun 2011

200

29 33

0

100

022 23

0

50

100

Pulomerak Purwakarta Cibeber Citangkil Kota

East

h.Pengendalian Penyakit Filariasis

Kegiatan tatalaksana kasus klinis filariasis harus dilakukan pada

semua penderita . Tatalaksana ini bertujuan untuk mencegah atau

mengurangi kecacatan dan agar penderita mandiri merawat diri . Setiap

penderita mempunyai status rekam medis di puskesmas dan

mempunyai kunjungan dari petugas kesehatan minimal 6 kali setahun.

4.4.Upaya Kesehatan Kerja

Upaya Kesehatan Kerja adalah penyerasian antara kapasitas kerja,

beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja

secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat

disekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal

( UU Kesehatan tahun 1992 Pasal 23 ). Upaya Kesehatan Kerja ini

bertujuan untuk

Program UKK yang dilaksanakan di Kota Cilegon dilaksanakan

secara lintas sektoral dengan melibatkan para pengusaha serta

pemerintah daerah. Tujuannya menciptakan kesadaran masyarakat

Page 100: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 83

tentang etika kesehatan kerja termasuk di lingkungan kerja. “Program

UKK bukan hanya pengembangan kesehatan secara umum saja, tapi

secara khusus baik informal dan formal.

Pos UKK di Kota Cilegon Tahun 2011, dapat dilihat pada tabel19

berikut ini :

Tabel 19Pos UKK di Kota Cilegon Tahun 2011

NO KECAMATAN NAMA POS UKK JENISUSAHA

JUMLAHPEKERJA

1 Pulomerak HARAPAN SEHAT Genteng 20

2 Grogol MAKMUR Emping 20

3 Purwakarta GARDA KENCANA TukangOjeg

20

EMPING Emping 50

4 Jombang GARDA KENCANA TukangOjeg

20

PASUKANKUNING

Pengangkutsampah

150

5 Cibeber HARAPAN SEHAT Genteng 20

6 Cilegon PAHLAWANCAKAR BUMI

Pemulung 60

KASUR Kasur 20

7 Citangkil PEDARINGANJAYA

Emping 20

DELAY JAYA Tempe 13

DEWI MULYA Keripik 7

8 Ciwandan KRIUK SARAI Kerupuk 21

JUMLAH 13 13 451

Page 101: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 84

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung

dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang

diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab

ini, Sumber daya kesehatan dibahas dengan menyajikan gambaran

keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan.

5.1.SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi :

puskesmas, rumah sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat ( UKBM ), serta instansi pendidikan tenaga kesehatan.

1.Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas

merupakan salah satu unit pelaksana tekhnis Dinas Kabupaten / Kota.

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan

terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya

kesehatan wajib ( basic six ) dan beberapa upaya kesehatan pilihan

yang disesuaikan dengan kondisi , kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan

inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki

fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan berwawasan kesehatan; 2) pusat

pemberdayaan masyarakat; 3 ) pusat pelayanan kesehatan masyarakat

primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan primer.

Jumlah puskesmas di Kota Cilegon sebanyak 8 unit, dengan rincian

jumlah puskesmas perawatan sebanyak 3 unit dan puskesmas non

BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN

Page 102: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 85

perawatan 5 unit. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui

keterjangkauan penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas

per 100.000 penduduk. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan

puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya , puskesmas

didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa puskesmas pembantu

( pustu ) . Jumlah pustu tahun 2011 sebanyak 8 unit.

2.Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat

kuratif dan rehabilitative. Rumah Sakit juga berfungsi sebagai pelayanan

kesehatan rujukan.

Pada tahun 2011 jumlah rumah sakit di Kota Cilegon sebanyak 5

unit, yang terdiri atas rumah sakit umum berjumlah 1 unit dan rumah sakit

khusus ( RSK ) sebanyak 3 unit, dan rumah sakit yang dikelola oleh

swasta sebanyak 1 unit.

3.Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dilakukan

dengan menerapkan berbagai pendekatan , termasuk di dalamnya

dengan melibatkan potensi masyarakat. Langkah tersebut tercermin

dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat ( UKBM ) . UKBM di antaranya terdiri dari Pos Pelayanan

Terpadu ( Posyandu ), Pos Kesehatan Desa ( Poskedes ) di Desa Siaga,

Tanaman Obat Keluarga ( Toga ), dan Pos Obat Desa

Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan

mengakar dimasyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya,

posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu

kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaiakan gizi, imunisasi

Page 103: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 86

dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan

perkembangannya , posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu

posyandu pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu

mandiri. Pada tahun 2011 terdapat 358 posyandu , dengan demikian

maka rasio posyandu terhadap jumlah balita adalah 0.92 per 100 balita.

Informasi jumlah posyandu menurut kecamatan di Kota Cilegon tahun

2011 dapat dilihat pada gambar 45 berikut ini :

Gambar 45Jumlah Posyandu menurut kecamatan di Kota Cilegon tahun 2011

0

10

20

30

40

50

Pratama Purnama PosyanduAktif

strata posyandu

Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya

masyarakat yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan

penyediaan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa,

dengan kata lain salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan . Kegiatan utama poskesdes

yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini ( Surveilans perilaku beresiko,

lingkungan dan maslah kesehatan lainnya), penanganan

kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta

pelayanan kesehatan . Pelayanan yang diberikan poskesdes juga

10.61

49.1634.92

5.31 12.5 PratamaMadyaPurnamaMandiriPosyandu Aktif

Page 104: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 87

mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA . Poskesdes

merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga. Rasio

poskesdes terhadap desa di kota cilegon pada tahun 2011 sebesar 34.88

Berikut ini menyajikan jumlah poskesdes menurut kecamatan di Kota

Cilegon tahun 2011

Gambar 46

Jumlah Poskesdes menurut kecamatan di kota cilegon tahun 2011

5.2.TENAGA KESEHATAN

Data Sumber Daya Masyarakat Kesehatan ( SDM Kesehatan )

yang terkumpul dari 8 Puskesmas belum sepenuhnya menggambarkan

SDM Kesehatan secara lengkap, di karenakan :

1. Belum semua puskesmas mendapatkan data SDM Kesehatan dari

semua desa / kelurahan yang ada diwilayahnya

2. Dinas Kesehatan Kota Cilegon belum memiliki data SDM

Kesehatan secara lengkap, terutama data dari rumah sakit khusus

dan klinik kesehatan swasta yang ada di Kota Cilegon

3. Belum ada sistem yang handal yang mengatur manajemen

pengumpulan data SDM di Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

1 2 3 31 1 2 2

15

02468

10121416

Pulo

mer

ak

Grog

olPu

rwak

arta

Jom

bang

Cibe

ber

Cile

gon

Cita

ngki

lCi

wan

dan

Kota

Page 105: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 88

A.Tenaga kesehatan di Puskesmas

Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan

kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan

sumber daya manusia yang dimiliki , terutama ketersediaan tenaga

kesehatan. Pada Tahun 2011 jumlah tenaga kesehatan di Dinkes Kota

Cilegon sebanyak 406 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel 20 berikut ini :

Tabel 20

Keadaan pegawai dinkes kota cilegon tahun 2011

No Profesi Jumlah1 Dokter umum 302 Dokter Gigi 213 SKM 334 Apoteker 65 Bidan 1206 Perawat 1307 Perawat gigi 88 Sanitarian 149 Nutrisionist 1810 Assisten Apoteker 911 Analis 1012 Rekam medis 7

Total 406

B.Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah Kota Cilegon

Rumah Sakit yang merupakan merupakan unit pelayanan

kesehatan rujukan yang dikelola oleh pemerintah Kota Cilegon hanya ada

1 unit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon. Kinerjanya juga

sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki.

Jumlah tenaga kesehatan pada tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 21

berikut ini:

Page 106: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 89

Tabel 21

Jumlah Tenaga Kesehatan RSUD Kota Cilegon Tahun 2011

No Profesi Jumlah1 Dokter Spesialis 242 Dokter Umum 373 Dokter Gigi 24 Bidan 305 Perawat 1866 Apoteker 97 Ass. Apoteker 208 Sanitarian 59 Nutrisionist 1110 SKM 711 Analis 1812 Penata Rontgen 1413 Anasthesi 314 Fisiotherapis 6

Total 372

5.2.PEMBIAYAAN KESEHATAN

Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam

menjalankan pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan .

Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah dan pembiayaan

kesehatan bersumber dari masyarakat. Berikut ini uraian anggaran

kesehatan yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan Kota Cilegon pada

tahun 2011.

Page 107: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 90

TABEL 22

Anggaran Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011

NO SUMBER BIAYA

ALOKASIANGGARANKESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 34,551,188,142

2 APBD PROVINSI3 APBN :

- Dana Dekonsentrasi 600,000,000

- Dana Alokasi Khusus (DAK) -

- JAMKESMAS 1,200,000,000- BOK

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI(PHLN) -

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 34,551,188,142 100.0

TOTAL APBD KAB/KOTA 913,958,578,073

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 3.78ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 91.19

Page 108: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 91

6.1.KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, sehingga

penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan

sebagai masukan dalam pengambilan keputusan.

Kami sadari, sistem informasi kesehatan yang ada pada saat ini masih

belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara

optimal, sehingga kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil

Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011 belum sesuai dengan harapan.

Untuk perbaikan ke depan terhadap substansi penyajian dari Profil

Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2011 ini dibutuhkan adanya komitmen

bersama, keseriusan dan dukungan dari segala pihak khususnya unit-unit

di lingkungan yang ada di wilayah Kota Cilegon penyajian Profil

Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Cilegon ini baik substansi penyajian

menjadi lebih baik dan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga

tujuan agar Profil Kesehatan dapat menjadi salah satu sumber data dan

informasi dapat tercapai.

Betapapun, Profil Kesehatan Kota Cilegon ini belum mendapat

apresiasi yang memadai karena belum dapat menyajikan data dan

informasi yang sesuai dengan harapan, namun paket sajian ini merupakan

BAB VIPENUTUP

Page 109: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 92

satu-satunya publikasi data dan informasi di jajaran kesehatan yang relatif

paling lengkap sehingga kehadirannya selalu ditunggu.

B.SARAN

1. Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada

pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal.

Hal tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan

penanganan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan

tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan

secara terus menerus sesuai dengan perkembangan

pembangunan daerah.

2. Penyusunan buku Profil kesehatan Kota Cilegon tahun 2011 ini

telah diupayakan untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,

baik dari segi kualitas data maupum analisisnya. Namun disadari

pula dalam penyusunan buku Profil kesehatan ini masih ditemui

banyak hambatan terutama dikarenakan pada tahun 2011 Profil

kesehatan disusun dengan menggunakan format data yang

responsive gender, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya

sehingga banyak tabel-tabel yang belum terisi dengan pemilahan

gender. Oleh karena itu untuk penyusunan Profil Kesehatan di

tahun-tahun mendatang diharapkan format tidak selalu berubah

tetapi tetap mengakomodir kebutuhan data dan informasi guna

evaluasi dan perencanaan tahunan kegiatan pembangunan

kesehatan.

3. Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan

pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan

validitas data dan tidak selalu terulang adanya data-data yang

tidak akurat atau “aneh”.

4. Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung

validitas serta keakuratan data Profil kesehatan.

Page 110: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Profil Kesehatan Kota Cilegon 2011 Page 93

5. Perlu dibuat suatu software data base untuk keperluan

penyusunan profil kesehatan

Semoga Buku Profil Kesehatan Tahun 2011 ini dapat bermanfaat.

Kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan Buku Profil

Kesehatan pada tahun-tahun mendatang.

Page 111: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA CILEGONTAHUN 2011

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9,00 101 PULOMERAK 19,86 0 4 4 43.557 10.629 4,10 2160

2 GROGOL 23,38 0 4 4 38.983 9.605 4,06 1648

3 PURWAKARTA 15,29 0 6 6 38.923 9.746 3,99 2501

4 JOMBANG 11,55 0 5 5 61.113 14.792 4,13 5225

5 CIBEBER 21,49 0 6 6 47.147 10.918 5,00 2169

6 CILEGON 9,15 0 5 5 39.921 9.609 4,15 4313

7 CITANGKIL 22,98 0 7 7 65.825 15.354 4,29 2826

8 CIWANDAN 51,81 0 6 6 43.417 9.087 4,78 818

JUMLAH (KOTA) 175,51 0 43 43 378.886 89.740 4,22 2.159

Sumber: BPS Kota Cilegon Tahun 2011

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

Page 112: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 PULOMERAK 43.557

2 GROGOL 38.983

3 PURWAKARTA 38.923

4 JOMBANG 61.113

5 CIBEBER 47.147 2.225 4.901 12.300 12.200 480 32.006 2.425 5.100 12.707 12.807 501 33.540 31,26 95

6 CILEGON 39.921 2.682 4.853 9.190 2.387 427 19.539 3.115 4.803 9.225 2.344 433 19.950 70,39 98

7 CITANGKIL 65.825

8 CIWANDAN 43.417

JUMLAH (KOTA) 378.886

Sumber: BPS Kota Cilegon Tahun 2010

RASIOBEBANTANG

GUNGAN

RASIOJENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

Page 113: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 19.674 18.186 37.8602 5 - 9 19.083 17.808 36.8913 10 - 14 18.877 18.151 37.0284 15 - 19 18.168 17.928 36.0965 20 - 24 18.816 18.427 37.2436 25 - 29 19.163 18.905 38.0687 30 - 34 17.526 17.334 34.8608 35 - 39 16.333 15.402 31.7359 40 - 44 14.253 13.187 27.440

10 45 - 49 11.208 9.919 21.12711 50 - 54 8.398 7.164 15.56212 55 - 59 5.592 4.289 9.88113 60 - 64 3.100 3.126 6.22614 65 - 69 1.953 2.166 4.11915 70 - 74 1.040 1.497 2.53716 75+ 912 1.302 2.214

Sumber: BPS Kota Cilegon Tahun 2011

CILEGON2011

378.886JUMLAH

194.096 184.790

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 114: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH MELEKHURUF % JUMLAH MELEK

HURUF % JUMLAH MELEKHURUF %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 PULOMERAK

2 GROGOL

3 PURWAKARTA

4 JOMBANG

5 CIBEBER 2.550 2.492 97,73 2.564 2.510 97,89 5.114 5.002 97,81

6 CILEGON

7 CITANGKIL

8 CIWANDAN

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2011

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 115: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KOTA CILEGONTAHUN 2011

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/ MTsSMA/SMK/MA

AK/DIPLOMA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PULOMERAK

2 GROGOL

3 PURWAKARTA

4 JOMBANG

5 CIBEBER 180 100 3.133 4.378 5.756 1.366 768 15.681 141 140 3.400 4.123 5.200 1.938 443 15.385 321 241 6.533 8.501 10.956 3.304 1.211 31.067

6 CILEGON

7 CITANGKIL

8 CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

NO KECAMATAN

Sumber : Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2011

Page 116: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 9

KOTA CILEGONTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUSAFP (NON POLIO)

AFP RATE(NON POLIO)

1 2 3 4 5 61 PULOMERAK PULOMERAK 0 1

2 GROGOL GROGOL 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 2

4 JOMBANG JOMBANG 0 1

5 CIBEBER CIBEBER 0 0

6 CILEGON CILEGON 0 1

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 1

8 CIWANDAN CIWANDAN 0 0

JUMLAH (KOTA) 111.205 6 2,00

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 117: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 6

KOTA CILEGONTAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK 888 0 888

2 GROGOL GROGOL 795 0 795

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 838 5 843

4 JOMBANG JOMBANG 1.213 3 1.216

5 CIBEBER CIBEBER 958 3 961

6 CILEGON CILEGON 839 3 842

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.318 3 1.321

8 CIWANDAN CIWANDAN 994 0 994

JUMLAH (KOTA) 7.843 17 7.860ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)

Sumber: Puskemas Sekota Cilegon Tahun 2010

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP +MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

Page 118: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANPEREMPUAN

BALITAANAKBALITA BAYI ANAK

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAKBALITA BALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN

Page 119: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIRHIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

Page 120: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 10

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21

1 PULOMERAK PULOMERAK 43.064 62 50 112 76 43 119 138 93 231 260 2 1 3

2 GROGOL GROGOL 38.494 25 14 39 15 15 30 40 29 69 101 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 38.284 47 31 78 48 36 84 95 67 162 204 0 1 1

4 JOMBANG JOMBANG 60.291 147 100 247 125 73 198 272 173 445 410 5 1 6

5 CIBEBER CIBEBER 46.414 39 22 61 24 29 53 63 51 114 131 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 19.539 19.920 39.461 43 32 75 40 36 76 83 68 151 190 0 0 0

7 CITANGKIL CITANGKIL 64.930 50 31 81 47 34 81 97 65 162 125 3 1 4

8 CIWANDAN CIWANDAN 42.407 57 28 85 55 49 104 112 77 189 200 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 373.345 470 308 778 430 315 745 900 623 1.523 208 10 5 15

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! 208,4 91,5 102,2 95,8 209,3 197,8 204,5 0,0 0,0 13,7 7,3

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN

Page 121: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PULOMERAK PULOMERAK 46 24 25 49 34 24 58 34 24 58

2 GROGOL GROGOL 41 1 2 3 24 12 36 24 12 36

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 41 20 12 32 25 18 43 25 18 43

4 JOMBANG JOMBANG 65 69 61 130 33 23 56 33 23 56

5 CIBEBER CIBEBER 50 15 11 26 16 8 24 16 8 24

6 CILEGON CILEGON 26 16 42 14 12 26 26 17 43 26 17 43

7 CITANGKIL CITANGKIL 69 8 10 18 36 19 55 36 19 55

8 CIWANDAN CIWANDAN 45 23 14 37 34 13 47 34 13 47

JUMLAH (KOTA) 399 174 147 321 228 134 362 228 134 362

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

TB PARUANGKA PENEMUAN

KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

Page 122: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2010

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 PULOMERAK PULOMERAK 43 26 69 40 93 25 96,2 65 94,20 1 2 0 0,0 1 1 41 25 66 96

2 GROGOL GROGOL 12 12 24 12 100 11 91,7 23 95,80 0 0 1 8,0 1 4 12 12 24 100

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 23 24 47 9 39 16 66,7 25 53,20 7 30 4 16,7 11 23 16 20 36 77

4 JOMBANG JOMBANG 45 20 65 36 80 16 80,0 52 80,00 3 7 1 5,0 4 6 39 17 56 86

5 CIBEBER CIBEBER 9 9 18 5 56 8 88,9 13 72,20 4 44 0 0,0 4 22 8 17 94 94

6 CILEGON CILEGON 32 23 55 32 100 22 88,0 54 98,20 0 0 0 0,0 0 0 32 22 54 98

7 CITANGKIL CITANGKIL 38 24 62 34 89 23 95,8 57 91,90 0 0 0 0,0 0 6 34 23 57 92

8 CIWANDAN CIWANDAN 41 25 66 39 95 22 88,0 61 92,40 1 2 1 0,0 2 3 40 23 63 95

JUMLAH (KAB/KOTA) 243 163 406 207 85 143 87,7 350 86,20 16 7 7 4,0 23 6 223 150 373 92

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN (SUCCESSRATE/SR)P L + P

KESEMBUHANL L + P

PENGOBATAN LENGKAPL P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

Page 123: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PULOMERAK PULOMERAK 4.306 431 139 32,3

2 GROGOL GROGOL 3.849 385 95 24,7

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 3.829 383 10 2,6

4 JOMBANG JOMBANG 6.029 603 23 3,8

5 CIBEBER CIBEBER 4.641 464 20 4,3

6 CILEGON CILEGON 3.946 395 24 6,1

7 CITANGKIL CITANGKIL 6.493 649 22 3,4

8 CIWANDAN CIWANDAN 6.241 424 45 10,6JUMLAH (KOTA) 39.334 3.734 378 10,1

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 124: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 14

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PULOMERAK PULOMERAK 2 2 4 1 1 2 29 137 166 0 1 1

2 GROGOL GROGOL 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 5 1 6 1 0 1 3 0 3 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 8 6 14 1 0 1 11 10 21 0 0 0

5 CIBEBER CIBEBER 1 2 3 0 0 0 6 4 10 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 3 5 8 2 2 4 3 6 9 2 2 4

7 CITANGKIL CITANGKIL 1 2 3 1 1 2 11 5 16 1 0 1

8 CIWANDAN CIWANDAN 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KOTA) 22 20 42 7 5 12 63 162 225 3 4 7

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

Page 125: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 15

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTDC CILEGON 3.224 541 3.765 3.224 85,63 541 14,37 3.765 100,00 12 0,37 2 0,37 14 0,37

JUMLAH 3.224 541 3.765 3.224 85,63 541 14,37 3.765 100,00 12 0,37 2 0,37 14 0,37

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA

L PPOSITIF HIV

L + P L

Page 126: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 PULOMERAK PULOMERAK 43.064 1.770 891 960 1.851 105

2 GROGOL GROGOL 38.494 1.582 950 1.100 2.050 130

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 38.284 1.573 1.194 1.282 2.476 157

4 JOMBANG JOMBANG 60.291 2.478 906 1.078 1.984 80

5 CIBEBER CIBEBER 46.414 1.908 772 775 1.547 81

6 CILEGON CILEGON 39.461 1.622 650 728 1.378 85

7 CITANGKIL CITANGKIL 64.930 2.669 704 833 1.537 58

8 CIWANDAN CIWANDAN 42.407 1.743 1.520 2.002 3.522 202

JUMLAH (KOTA) 373.345 15.345 7.587 16.345 107

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

Page 127: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PULOMERAK PULOMERAK 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 3 0 3 4 0 4 5 0 5

2 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 4 2 6 4 2 6 4 3 7

5 CIBEBER CIBEBER 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 3 3

6 CILEGON CILEGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 2 3 2 2 4

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

8 CIWANDAN CIWANDAN 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 0 1 1 2 1 1 2 2 3 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 2 4 6 2 3 5 1 1 2 10 9 19 11 9 20 14 13 27

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK 7,23

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH

Page 128: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 18

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK 5 - 5 2 40 - 0 2 40 1 20 0 0 1 20

2 GROGOL GROGOL - 1 1 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA - - - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 4 3 7 - 0 - 0 0 0 1 14 1 14 2 29

5 CIBEBER CIBEBER - 3 3 - 0 - 0 0 0 0 1 33 1 33

6 CILEGON CILEGON 2 2 4 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 CITANGKIL CITANGKIL 1 1 2 - 0 - 0 0 0 1 50 1 50 2 100

8 CIWANDAN CIWANDAN 2 3 5 - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KOTA) 14 13 27 2 40 - 0 0 0 0 11 3 11 6 22

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

P L+PCACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P

Page 129: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK 1 0 1 4 1 5 5 1 6

2 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 0 1 1 4 2 6 4 3 7

5 CIBEBER CIBEBER 0 0 0 0 2 2 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 1 0 1 2 1 3 3 1 4

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 0 0 1 1 2 1 3 4

8 CIWANDAN CIWANDAN 0 2 2 1 1 2 1 3 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 12 8 20 14 11 25ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,7

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

Page 130: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2010 2009L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 PULOMERAK PULOMERAK 2 3 5 1 20 3 60 4 80 6 2 8 2 67 1 34 3 100

2 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 0 0 1 100

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4 2 6 0 0 0 0 0 0

5 CIBEBER CIBEBER 0 1 1 0 0 1 100 1 100 3 5 8 3 60 2 40 5 100

6 CILEGON CILEGON 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 4 8 2 34 2 67 4 100

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 0 0 2 100 2 100

8 CIWANDAN CIWANDAN 1 2 3 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 1 100 1 100

JUMLAH (KOTA) 4 7 11 1 20 4 80 5 90 20 19 39 8 65 8 68 16 100

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010 13,64

L + PRFT MB

L PL PPENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB

L + P

Page 131: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 CIBEBER CIBEBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 CIWANDAN CIWANDAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-

GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

Page 132: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 22

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 PULOMERAK PULOMERAK 15 11 26 0 0 0 0 4 1 5

2 GROGOL GROGOL 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 20 10 30 0 0 0 0 12 4 16

4 JOMBANG JOMBANG 7 6 13 0 0 0 0 7 2 9

5 CIBEBER CIBEBER 8 8 16 0 0 0 0 9 9 18

6 CILEGON CILEGON 10 8 18 0 0 0 0 20 3 23

7 CITANGKIL CITANGKIL 6 9 15 0 0 0 0 8 1 9

8 CIWANDAN CIWANDAN 2 1 3 0 0 0 0 1 1 2

JUMLAH (KOTA) 68 54 122 0 0 0 0 61 21 82

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 133: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK 19 22 41 2 0 2 10,5 0,0 4,9

2 GROGOL GROGOL 11 10 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 18 15 33 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 JOMBANG JOMBANG 20 25 45 0 1 1 0,0 6,7 2,2.

5 CIBEBER CIBEBER 21 14 35 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 CILEGON CILEGON 28 21 49 0 1 1 0,0 4,8 2,0

7 CITANGKIL CITANGKIL 21 26 47 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 CIWANDAN CIWANDAN 9 6 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KOTA) 147 139 286 2 2 4 10,5 5,8 3,0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 134: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 24

KOTA CILEGONTAHUN 2011

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

NIHIL

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

Page 135: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PULOMERAK PULOMERAK 0 0 0 0 0 0

2 GROGOL GROGOL 0 0 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0

5 CIBEBER CIBEBER 0 0 0 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 0 0 0 0 0 0

7 CITANGKIL CITANGKIL 0 0 0 0 0 0

8 CIWANDAN CIWANDAN 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 136: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 26

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 137: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

GIZI LEBIHL

NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANGBALITA

GIZI BAIKL PL P PL+P

GIZI BURUKL+P

GIZI KURANGL L+PL+PP

Page 138: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASCILEGON2011

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONGNAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PULOMERAK PULOMERAK 980 1.090 111,2 829 84,6 936 872 93,2 936 882 94,2

2 GROGOL GROGOL 874 905 103,5 751 85,9 833 772 92,7 833 752 90,3

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 871 1.020 117,1 846 97,1 830 841 101,3 830 797 96,0

4 JOMBANG JOMBANG 1.367 1.374 100,5 1.058 77,4 1.309 1.211 92,5 1.309 1.190 90,9

5 CIBEBER CIBEBER 1.054 1.148 108,9 1.029 97,6 1.007 946 93,9 1.007 946 93,9

6 CILEGON CILEGON 896 1.059 118,2 876 97,8 855 841 98,4 855 822 96,1

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.473 1.476 100,2 1.400 95,0 1.407 1.311 93,2 1.407 1.318 93,7

8 CIWANDAN CIWANDAN 969 1.056 109,0 915 94,4 920 961 104,5 920 991 107,7

JUMLAH (KOTA) 8.484 9.128 107,6 7.704 90,8 8.097 7.755 95,8 8.097 7.698 95,1

Sumber: Sie YanKesDas Tahun 2010

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KOTATAHUN

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

Page 139: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PULOMERAK PULOMERAK 980 399 40,7 315 32,1 268 27,3 232 23,7 186 19,0 1.001 102,1

2 GROGOL GROGOL 874 9 1,0 93 10,6 309 35,4 152 17,4 149 17,0 703 80,4

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 871 385 44,2 386 44,3 134 15,4 77 8,8 114 13,1 711 81,6

4 JOMBANG JOMBANG 1.367 273 20,0 240 17,6 184 13,5 154 11,3 124 9,1 702 51,4

5 CIBEBER CIBEBER 1.054 333 31,6 258 24,5 237 22,5 120 11,4 122 11,6 737 69,9

6 CILEGON CILEGON 896 26 2,9 147 16,4 359 40,1 191 21,3 124 13,8 821 91,6

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.473 407 27,6 416 28,2 416 28,2 323 21,9 261 17,7 1.442 97,9

8 CIWANDAN CIWANDAN 969 333 34,4 468 48,3 468 48,3 86 8,9 78 8,0 814 84,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.484 2.165 25,5 2.323 27,4 2.375 28,0 1.335 15,7 1.158 13,6 6.931 81,7

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 140: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA CILEGONTAHUN 2011

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 PULOMERAK PULOMERAK 980 923 94,18 746 76,12

2 GROGOL GROGOL 874 851 97,37 750 85,81

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 871 1.024 117,57 844 96,90

4 JOMBANG JOMBANG 1.367 1.312 95,98 1.177 86,10

5 CIBEBER CIBEBER 1.054 1.173 111,29 1.089 103,32

6 CILEGON CILEGON 896 1.059 118,19 876 97,77

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.473 1.426 96,81 1.411 95,79

8 CIWANDAN CIWANDAN 969 1.056 108,98 932 96,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 8484 8.824 105,05 7.825 92,23

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 141: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 31

KOTA CILEGONTAHUN 2011

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 PULOMERAK PULOMERAK 980 196 164 84

2 GROGOL GROGOL 874 175 154 88

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 871 174 211 121

4 JOMBANG JOMBANG 1.367 273 337 123

5 CIBEBER CIBEBER 1.054 211 119 56

6 CILEGON CILEGON 896 179 311 174

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.473 295 93 32

8 CIWANDAN CIWANDAN 969 194 174 90

JUMLAH (KOTA) 8.484 1.697 1.563 92,1

Sumber: Sie YanKesDas Tahun 2010

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMILRISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

Page 142: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

Tabel 32

KOTA CILEGONTAHUN 2011

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaiakan Gizi Tahun 2010

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPATJUMLAH

L P

Page 143: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 33

KOTA CILEGONTAHUN 2011

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON

DOM % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber : Sie Yankesdas Tahun 2010

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

%MKJP +

NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 144: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 34

KOTA CILEGONTAHUN 2011

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie YanKesdas Tahun 2010

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP+ NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 145: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie YanKesdas Tahun 2010

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 146: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Kesus dan Rujukan Tahun 2010

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

Page 147: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Kesus dan Rujukan Tahun 2010

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

Page 148: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 38

KOTA CILEGONTAHUN 2011

1 2 3 4 5 61 PULOMERAK PULOMERAK 4 4 100,0

2 GROGOL GROGOL 4 4 100,0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 6 6 100,0

4 JOMBANG JOMBANG 5 5 100,0

5 CIBEBER CIBEBER 6 6 100,0

6 CILEGON CILEGON 5 5 100,0

7 CITANGKIL CITANGKIL 7 7 100,0

8 CIWANDAN CIWANDAN 6 6 100,0

JUMLAH (KOTA) 43 43 100,0

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

Page 149: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PULOMERAK PULOMERAK 889 882 99,2 871 98,0 881 99,1 0,1

2 GROGOL GROGOL 795 781 98,2 750 94,3 770 96,9 1,4

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 794 818 103,0 825 103,9 811 102,1 0,9

4 JOMBANG JOMBANG 1.243 1.235 99,4 1.196 96,2 1.126 90,6 8,8

5 CIBEBER CIBEBER 957 933 97,5 924 96,6 916 95,7 1,8

6 CILEGON CILEGON 815 834 102,3 828 101,6 782 96,0 6,3

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.339 1.502 112,2 1.450 108,3 1.396 104,3 7,1

8 CIWANDAN CIWANDAN 873 955 109,4 925 106,0 941 107,8 1,5

JUMLAH (KOTA) 7.705 7.940 103,0 7.769 100,8 7.623 98,9 4,0

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

Page 150: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK 889 880 99 874 98,31

2 GROGOL GROGOL 795 786 99 766 96,35

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 794 809 102 821 103,40

4 JOMBANG JOMBANG 1.243 1.218 98 1.199 96,46

5 CIBEBER CIBEBER 957 938 98 929 97,07

6 CILEGON CILEGON 815 831 102 818 100,37

7 CITANGKIL CITANGKIL 1.339 1.434 107 1.427 106,57

8 CIWANDAN CIWANDAN 873 936 107 955 109,39JUMLAH (KOTA) 7.705 7.832 102 7.789 101,09

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

Page 151: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

Page 152: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 42

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 153: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 43

KOTA CILEGONTAHUN 2011

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 154: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

L+P

BALITABGM

L+P L PDITIMBANG BB NAIK

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS P BALITA YANG ADA

LL+P

Page 155: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Perbaikan Gizi Tahun 2010

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH

Page 156: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 46

KOTA CILEGONTAHUN 2011

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK 1.012 1.012 100

2 GROGOL GROGOL 606 606 100

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 962 885 92

4 JOMBANG JOMBANG 1.481 1.481 100

5 CIBEBER CIBEBER 1.177 1.177 100

6 CILEGON CILEGON 632 623 99

7 CITANGKIL CITANGKIL 930 930 100

8 CIWANDAN CIWANDAN 1.317 1.317 100

JUMLAH (KOTA)CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANL P L + P

Page 157: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 47

KOTA CILEGONTAHUN 2011

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie YanKesdas Tahun 2010

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL

Page 158: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 48

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Sie Kesus dan Rujukan Tahun 2010

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 159: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 49

CILEGON2011

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 4 4 100,00

4 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3 100,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 -

JUMLAH (KOTA) 8 8 100,00

Sumber: Sie Kesus dan Rujukan Tahun 2010

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTATAHUN

Page 160: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKOTA CILEGON

TAHUN 2011

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Rubella 1 1 700 690 1.390 4 4 8 0,75 0,75 1,50 0 0 0 - - -

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2011

JUMLAHDESA

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAHKEC

Page 161: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

JUMLAH

RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24JAM %

1 2 3 4 5 6 7 81 PULOMERAK PULOMERAK 4 1 1 1 100

2 GROGOL GROGOL 4 0 0 0 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 6 0 0 0 0

4 JOMBANG JOMBANG 5 0 0 0 0

5 CIBEBER CIBEBER 6 0 0 0 0

6 CILEGON CILEGON 5 0 0 0 0

7 CITANGKIL CITANGKIL 7 0 0 0 0

8 CIWANDAN CIWANDAN 6 0 0 0 0

JUMLAH (KOTA) 43 1 1 1 100

Sumber: Sie Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Tahun 2010

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHANKECAMATAN

Page 162: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 52

KOTA CILEGONTAHUN 2011

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH ( KOTA)

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

Page 163: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA CILEGON

TAHUN 2011

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDANJUMLAH (KAB/ KOTA)

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

Page 164: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 54

KOTA CILEGON2011

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATANPENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 51 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

SUB JUMLAH I1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

Page 165: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 55

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)PERSENTASE (KOTA)

Sumber: Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK ASKESNO KECAMATAN

Page 166: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 56

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

P L + PL P L + P L P L + P L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA

3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

Page 167: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 57

KOTA CILEGONTAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 PULOMERAK PULOMERAK

2 GROGOL GROGOL

3 PURWAKARTA PURWAKARTA

4 JOMBANG JOMBANG

5 CIBEBER CIBEBER

6 CILEGON CILEGON

7 CITANGKIL CITANGKIL

8 CIWANDAN CIWANDAN

JUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIENMASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

Page 168: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 58

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11I PUSKESMAS1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN

SUB JUMLAH I1 RSUD CILEGON 56.216 12.2102 RSKM CILEGON 182.311 13.2613

SUB JUMLAH IIJUMLAH (KOTA)JUMLAH PENDUDUK KOTACAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber: Puskesmas dan RS Sekota Cilegon Tahun 2010

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 169: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 59

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD CILEGON UMUM 217 5.509 6.701 12.210 206 160 366 96 107 203 37,4 23,9 30,0 17,4 16,0 16,6

2 RSKM CILEGON SWASTA 232 13.261 158 67 11,92 5,6

Sumber: Puskesmas dan RS Sekota Cilegon Tahun 2010

KOTA

GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI

KOTA CILEGON TAHUN 2010

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAHTEMPATTIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 170: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 60

KOTA CILEGONTAHUN 2011

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUARMATI

PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 RSUD CILEGON UMUM 217 12.210 366 203 59.405 75,0 5,0 2,0

2 RSKM CILEGON SWASTA 232 13.261 158 67 46.337 54,72 4,43 2,90

Sumber: Puskesmas dan RS Sekota Cilegon Tahun 2010

JUMLAH HARIPERAWATAN BOR LOS TOI

KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSbJUMLAHTEMPATTIDUR

JUMLAH PASIEN

Page 171: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 59

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD CILEGON UMUM 217 5.509 6.701 12.210 206 160 366 96 107 203 37,4 23,9 30,0 17,4 16,0 16,6

2 RSKM CILEGON SWASTA 232 13.261 158 67 11,92 5,6

Sumber: Puskesmas dan RS Sekota Cilegon Tahun 2010

KOTA

GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI

KOTA CILEGON TAHUN 2010

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAHTEMPATTIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 172: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 60

KOTA CILEGONTAHUN 2011

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUARMATI

PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 RSUD CILEGON UMUM 217 12.210 366 203 59.405 75,0 5,0 2,0

2 RSKM CILEGON SWASTA 232 13.261 158 67 46.337 54,72 4,43 2,90

Sumber: Puskesmas dan RS Sekota Cilegon Tahun 2010

JUMLAH HARIPERAWATAN BOR LOS TOI

KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSbJUMLAHTEMPATTIDUR

JUMLAH PASIEN

Page 173: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 81 PULOMERAK PULOMERAK 10.650 10.640 99,9 9.232 86,8

2 GROGOL GROGOL 9.600 9.102 94,8 7.309 80,3

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 9.750 9.156 93,9 7.035 76,8

4 JOMBANG JOMBANG 10.400 10.400 100,0 7.755 74,6

5 CIBEBER CIBEBER 10.900 9.235 84,7 7.795 84,4

6 CILEGON CILEGON 9.600 7.382 76,9 6.661 90,2

7 CITANGKIL CITANGKIL 13.565 12.698 93,6 9.481 74,7

8 CIWANDAN CIWANDAN 9.100 9.321 102,4 5.323 57,1

JUMLAH (KOTA) 83.565 78.714 94,2 60.591 77,0

Sumber : Puskesmas Sekota Cilegon Tahun 2010

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 174: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH YANGADA

JUMLAH YANGDIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 PULOMERAK PULOMERAK 9.130 6.013 65,9 6.013 100,0

2 GROGOL GROGOL 7.954 7.954 100,0 5.909 74,3

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 8.089 8.148 100,7 7.032 86,3

4 JOMBANG JOMBANG 11.180 11.180 100,0 9.572 85,6

5 CIBEBER CIBEBER 9.235 9.235 100,0 6.910 74,8

6 CILEGON CILEGON 8.520 8.520 100,0 7.135 83,7

7 CITANGKIL CITANGKIL 13.332 13.332 100,0 11.427 85,7

8 CIWANDAN CIWANDAN 11.535 8.427 73,1 7.085 84,1JUMLAH (KOTA) 78.975 72.809 92,2 61.083 83,9

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

Page 175: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 63

KOTA CILEGONTAHUN 2011

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA( I TAHUN )

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 PULOMERAK PULOMERAK 10.067 9.896 98,30 8.797 88,89

2 GROGOL GROGOL 7.188 7.181 99,90 6.660 92,74

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 8.200 7.592 92,59 7.061 93,01

4 JOMBANG JOMBANG 19.096 9.468 49,58 8.186 86,46

5 CIBEBER CIBEBER 6.756 6.716 99,41 3.914 58,28

6 CILEGON CILEGON 8.451 8.318 98,43 7.401 88,98

7 CITANGKIL CITANGKIL 14.741 14.637 99,29 12.655 86,46

8 CIWANDAN CIWANDAN 9.407 8.344 88,70 7.635 91,50

JUMLAH ( KOTA) 83.906 72.152 85,99 62.309 86,36

Sumber: Sie Pemberantas dan Pengendalian Penyakit Tahun 2010

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAHRUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Page 176: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 64

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 PULOMERAK PULOMERAK 11.294 11.294 100,0 - - 3.198 28,3 160 1,42 2.544 22,5 129 1,1 - 0,0 357 3,2 6.388 56,6

2 GROGOL GROGOL 9.938 9.938 100,0 - - 1.109 11,2 - 0,0 981 9,9 - 0,0 - 0,0 5.350 0,0 7.440 74,9

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 8.571 8.571 100,0 - - 2.279 26,6 - 0,0 1.023 11,9 - 0,0 13 0,2 4.651 54,3 7.966 92,9

4 JOMBANG JOMBANG 24.114 24.114 100,0 - - 2.216 9,2 - 0,0 3.120 12,9 - 0,0 8 0,0 5.270 21,9 10.614 44,0

5 CIBEBER CIBEBER 11.114 11.114 100,0 - - 2.250 20,2 92 0,83 1.692 15,2 - 0,0 - 0,0 2.987 26,9 7.021 63,2

6 CILEGON CILEGON 8.344 8.344 100,0 - - 2.390 28,6 - 0,0 1.649 19,8 - 0,0 - 0,0 4.005 48,0 8.044 96,4

7 CITANGKIL CITANGKIL 15.374 15.374 100,0 - - 3.654 23,8 39 0,25 8.799 57,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 12.492 81,3

8 CIWANDAN CIWANDAN 11.284 11.284 100,0 - - 986 8,7 - 0,0 5.157 45,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.143 54,4

JUMLAH (KOTA) 100.033 100.033 100,0 - - 18.082 18,1 291 0,29 24.965 25,0 129 1,1 21 0,0 22.620 22,6 66.108 66,1

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGAYANG ADA

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRBERSIHNYA

%KELUARGADIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYA

Page 177: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 65

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 311 PULOMERAK PULOMERAK 11.294 - 0,0 - 0,0 3.198 28,3 - 0,0 160 0,0 2.544 22,5 129 1,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 357 3,2 6.388 56,6

2 GROGOL GROGOL 9.938 - 0,0 - 0,0 1.109 0,0 - 0,0 5.341 0,0 981 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9 0,0 7.440 74,9

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 8.571 - 0,0 - 0,0 2.279 26,6 - 0,0 4.651 54,3 1.023 11,9 - 0,0 13 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 7.966 92,9

4 JOMBANG JOMBANG 24.114 - 0,0 - 0,0 2.216 9,2 - 0,0 5.270 21,9 3.120 12,9 - 0,0 8 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.614 44,0

5 CIBEBER CIBEBER 11.114 - 0,0 - 0,0 2.250 20,2 - 0,0 2.777 25,0 1.692 15,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 302 2,7 7.021 63,2

6 CILEGON CILEGON 8.344 - 0,0 - 0,0 2.390 28,6 - 0,0 3.368 40,4 1.649 19,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 637 7,6 8.044 96,4

7 CITANGKIL CITANGKIL 15.374 - 0,0 - 0,0 3.654 23,8 - 0,0 39 0,3 8.799 57,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 12.492 81,3

8 CIWANDAN CIWANDAN 11.284 - 0,0 - 0,0 986 8,7 - 0,0 - 0,0 5.157 45,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.143 54,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 100.033 - 0,0 - 0,0 18.082 18,1 - 0,0 21.606 21,6 24.695 25,0 129 0,1 21 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.305 1,3 64.782 64,8

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

MATA AIR TAKTERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERANLEDINGECERAN POMPA SUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK

TERLINDUNGMATA AIR

TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHKELUARGADIPERIKSASUMBER

AIRMINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGANSUMBER AIR MINUM

TERLINDUNG

Page 178: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 66

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 PULOMERAK PULOMERAK 11.294 11.294 100,0 7.084 62,7 7.084 100,0 11.294 100,0 7.091 62,8 7.091 100,0 11.294 100,0 7.041 62,3 7.041 100,0

2 GROGOL GROGOL 9.938 9.938 100,0 6.183 62,2 6.183 100,0 9.938 100,0 4.653 46,8 4.653 100,0 9.938 100,0 5.204 52,4 5.204 100,0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 8.571 8.571 100,0 6.940 81,0 6.940 100,0 8.571 100,0 6.692 78,1 6.692 100,0 8.571 100,0 5.148 60,1 5.148 100,0

4 JOMBANG JOMBANG 24.114 24.114 100,0 9.927 41,2 9.927 100,0 24.114 100,0 9.853 40,9 9.853 100,0 24.114 100,0 9.940 41,2 9.940 100,0

5 CIBEBER CIBEBER 11.114 11.114 100,0 6.537 58,8 6.537 100,0 11.114 100,0 5.755 51,8 5.755 100,0 11.114 100,0 6.323 56,9 6.323 100,0

6 CILEGON CILEGON 8.344 8.344 100,0 7.142 85,6 7.142 100,0 8.344 100,0 6.371 76,4 6.371 100,0 8.344 100,0 6.534 78,3 6.534 100,0

7 CITANGKIL CITANGKIL 15.374 15.374 100,0 11.159 72,6 11.159 100,0 15.374 100,0 10.559 68,7 10.559 100,0 15.374 100,0 11.009 71,6 11.009 100,0

8 CIWANDAN CIWANDAN 11.284 11.284 100,0 7.085 62,8 7.085 100,0 11.284 100,0 4.427 39,2 4.427 100,0 11.284 100,0 5.476 48,5 5.476 100,0

JUMLAH (KOTA) 100.033 100.033 100,0 62.057 62,0 62.057 100,0 100.033 100,0 55.401 55,0 55.401 100,0 100.033 100,0 55.675 57,0 56.675 100,0

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGADIPERIKSA

KELUARGAMEMILIKI

PUSKESMAS JUMLAHKELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGAMEMILIKI SEHATKELUARGA

DIPERIKSAKELUARGADIPERIKSA

Page 179: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 67

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

ADA

JUM

LAH

DIP

ERIK

SA

JUM

LAH

SEH

AT

% S

EHAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 PULOMERAK PULOMERAK 12 12 100 100 1 1 1 100

2 GROGOL GROGOL 2 2 100 100 - - - 0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 3 1 33 100 - - - 0

4 JOMBANG JOMBANG 6 6 100 100 2 2 1 50

5 CIBEBER CIBEBER 1 1 100 100 - - - 0

6 CILEGON CILEGON - - - 0 1 1 1 100

7 CITANGKIL CITANGKIL - - - 0 - - - 0

8 CIWANDAN CIWANDAN 1 1 100 100 1 1 1 100

JUMLAH (KOTA) 25 23 92 100 5 5 4 80

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

Page 180: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 PULOMERAK PULOMERAK 22 22 100 42 42 100 83 83 100 59 59 100 51 51 100 257 257 100,0

2 GROGOL GROGOL 14 14 100 47 35 75 89 15 17 13 13 100 9 9 100 172 86 50,0

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 18 18 100 50 50 100 33 14 42 26 19 73 - - - 127 101 79,5

4 JOMBANG JOMBANG 104 95 91 96 61 64 60 32 53 163 11 7 47 30 64 470 229 48,7

5 CIBEBER CIBEBER 33 19 58 59 59 100 102 11 11 22 11 50 - - - 216 100 46,3

6 CILEGON CILEGON 5 4 80 44 44 100 57 57 100 12 3 25 2 2 100 120 110 91,7

7 CITANGKIL CITANGKIL 46 46 100 85 85 100 118 118 100 14 14 100 - - - 264 264 100,0

8 CIWANDAN CIWANDAN 5 5 100 62 62 100 84 10 12 24 11 46 2 2 100 177 90 50,9

JUMLAH (KOTA) 247 223 90,3 485 438 90,3 626 340 54 333 141 42 111 94 85 1.803 1.237 68,6

Sumber: Sie Kesling Tahun 2010

PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASIPENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANANKESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

Page 181: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 69

KOTA CILEGONTAHUN 2011

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN

TINGKATKECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASETINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 71 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 70.098 2.889 24 1352 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 8.096 416 19 1083 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 521 27 19 1074 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 423 22 19 1075 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 3 -6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 12.489 443 28 1577 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 137 7 20 1098 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 19 2 10 539 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 11.515 45 256 142210 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 145 5 29 16111 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 190 6 32 17612 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 212 4 53 29413 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 2.186 66 33 18414 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 156 3 52 28915 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 22.242 1.313 17 9416 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1.717.700 65.023 26 14717 Kloroquin tablet Tablet - -18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 202 12 17 9419 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 2.652 95 28 15520 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 6.617 102 65 36021 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 1.460 31 47 26222 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 40 1 40 22223 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 6.873 299 23 12824 Multivitamin Sirup Botol 10.373 624 17 9225 Garam Oralit Bungkus 154.615 4.689 33 18326 OAT Kat 1 Pkt 976 53 18 10227 OAT Kat 2 Pkt 40 3 13 7428 OAT Kat 3 Pkt29 OAT Kat Sisipan Pkt 10 1 10 5630 OAT Kat Anak Pkt 113 7 16 9031 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 80 3 27 14832 Salep 2-4 Pot 1.817 39 47 25933 Infus set dewasa Kantong 650 26 25 13934 Infus set anak Kantong 1.114 54 21 115

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

Sumber : Sie Farmasi dan Peralatan Kesehatan Tahun 2010

Page 182: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKOTA CILEGON

TAHUN 2011

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 22 RUMAH SAKIT JIWA3 RUMAH SAKIT BERSALIN 1 14 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 3 35 PUSKESMAS PERAWATAN6 PUSKESMAS NON PERAWATAN7 PUSKESMAS KELILING 8 88 PUSKESMAS PEMBANTU 8 89 RUMAH BERSALIN 8 8

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 46 4611 PRAKTIK DOKTER BERSAMA12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 9 914 POSKESDES15 POSYANDU16 APOTEK 50 5017 TOKO OBAT 7 718 GFK19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL

Sumber: Sie Pendayagunaan Tenaga dan Sarana Kesehatan Tahun 2011

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 183: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 71

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100 1 100

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100 4 100

4 PUSKESMAS 8 8 100 8 100

JUMLAH (KOTA) 13 13 100 13 100

Sumber: Sie Pendayagunaan Tenaga dan Sarana Kesehatan Tahun 2010

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

Page 184: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 72

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 PULOMERAK PULOMERAK 6 11,32 27 50,94 17 32,08 3 5,66 53 14,80 53 14,80

2 GROGOL GROGOL 9 21,95 15 36,95 17 41,46 0 0,00 41 11,45 41 11,45

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 0 0,00 2 5,41 34 91,89 1 2,70 37 10,34 37 10,34

4 JOMBANG JOMBANG 1 2,33 27 62,79 10 23,26 5 11,63 43 12,01 43 12,01

5 CIBEBER CIBEBER 2 4,35 42 91,30 2 4,35 2 4,35 46 12,85 46 12,85

6 CILEGON CILEGON 7 18,92 19 51,35 5 13,51 6 16,22 37 10,34 37 10,34

7 CITANGKIL CITANGKIL 8 13,11 37 60,66 14 22,95 2 3,28 61 17,04 61 17,04

8 CIWANDAN CIWANDAN 5 12,50 7 17,50 28 70,00 0 0,00 40 11,17 40 11,17

38 10,61 176 49,16 125 34,92 19 5,31 358 12,50 358 12,50

Sumber: Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KOTA)

POSYANDUPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDUAKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

Page 185: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 73

KOTA CILEGONTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PULOMERAK PULOMERAK 4 4 100 2 50 1 53

2 GROGOL GROGOL 4 4 100 1 25 2 41

3 PURWAKARTA PURWAKARTA 6 6 100 4 67 3 37

4 JOMBANG JOMBANG 5 5 100 5 100 3 43

5 CIBEBER CIBEBER 6 6 100 6 100 1 46

6 CILEGON CILEGON 5 5 100 2 40 1 37

7 CITANGKIL CITANGKIL 7 7 100 6 86 2 61

8 CIWANDAN CIWANDAN 6 6 100 6 100 2 40

JUMLAH (KOTA) 43 43 100 32 74 15 358

Sumber: Sie Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Tahun 2010

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

DESA/KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS

Page 186: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 74

KOTA CILEGONTAHUN 2011

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 PUSKESMAS1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN9 UPTD JPKM

10 UPTD P2KP

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)1 RSUD CILEGON2 RSKM CILEGON3 RSIA KURNIA4 RSIA KASIH INSANI5 RSIA MUTIARA BUNDA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDKINSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KOTAJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

Page 187: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 75

KOTA CILEGONTAHUN 2011

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PUSKESMAS - - - - - -1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN9 UPTD JPKM

10 UPTD P2KP

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)1 RSUD CILEGON2 RSKM CILEGON3 RSIA KURNIA4 RSIA KASIH INSANI5 RSIA MUTIARA BUNDA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDKINSTITUSI DIKNAKES/DIKLATDINAS KESEHATAN KOTAJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA JUMLAH

Page 188: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 76

KOTA CILEGONTAHUN 2011

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZIAPOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I PUSKESMAS1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)1 RSUD CILEGON2 RSKM CILEGON3 RSIA KURNIA4 RSIA KASIH INSANI5 RSIA MUTIARA BUNDA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDKINSTITUSI DIKNAKES/DIKLATDINAS KESEHATAN KOTAJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

Page 189: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 77

KOTA CILEGONTAHUN 2011

TENAGA KESMAS TENAGASANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 PUSKESMAS1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN9 JPKM

10 P2KPSUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 RSUD CILEGON2 RSKM CILEGON3 RSIA KURNIA4 RSIA KASIH INSANI5 RSIA MUTIARA BUNDA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDKINSTITUSI DIKNAKES/DIKLATDINAS KESEHATAN KOTAJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMASa

D-III KESMASb

Page 190: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 78

KOTA CILEGONTAHUN 2011

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PUSKESMAS1 PULOMERAK2 GROGOL3 PURWAKARTA4 JOMBANG5 CIBEBER6 CILEGON7 CITANGKIL8 CIWANDAN9 JPKM

10 P2KPSUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 RSUD CILEGON2 RSKM CILEGON3 RSIA KURNIA4 RSIA KASIH INSANI5 RSIA MUTIARA BUNDA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRASIO TERHADAP 100.000 PDDKINSTITUSI DIKNAKES/DIKLATDINAS KESEHATAN KOTAJUMLAH (KOTA)

Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010Sumber: Sie Subbag Umum dan Kepegawaian Tahun 2010

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPISJUMLAH

NO UNIT KERJA

Page 191: PROFIL KESEHATAN - dinkes.cilegon.go.iddinkes.cilegon.go.id/download/438988645profil_2012.pdf · bentuk penyajian lain, seperti tabel, grafik – histogram/bar chart, frekuensi poligon,

TABEL 79

KOTA CILEGONTAHUN 2011

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

a. Belanja Langsung 14.242.681.602b. Belanja Tidak Langsung 20.308.506.540

2 APBD PROVINSI -

3 APBN :

- Dana Dekonsentrasi 600.000.000

- Dana Alokasi Khusus (DAK) -

- JAMKESMAS 1.200.000.000

- BOK

- Lain-lain (sebutkan)

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

34.551.188.142 100,0

913.958.578.073

3,78

Sumber: Subbag Keuangan Tahun 2010

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN