PROFIL KELURAHAN - Beranda – PPID Kota...
Transcript of PROFIL KELURAHAN - Beranda – PPID Kota...
1
PROFIL KELURAHAN Sejarah Singkat Kelurahan Bertais
Kelurahan Bertais adalah merupakan salah satu bagian wilayah Kecamatan Sandubaya yang merupan Kelurahan paling timur pada Wilayah Kota Mataram, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Barat, Provinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat. Sebelum tahun 1981 Kelurahan Bertais masih berstatus Desa yaitu pada tahun 1957 sebelum itu tahun 1893 masih berbentuk Pemusungan, yang bernama Pemusungan Bertais.
Menurut sumber yang dapat dipercaya menerangkan bahwa, saat terbentuknya pemusungan yang membawahi masyarakat yang menganut agama islam, berkedudukan dibawah distrik, sedangkan keperbekalan membawahi masyarakat yang menganut agama hindu, berkedudukan dibawah punggawa.
Dengan adanya sistem pemerintahan berdasarkan keagamaan pada saat itu, maka jelaslah bahwa sistem pemerintahannya bukanlah membawahi suatu wilayah tertentu melainkan berdasarkan masyarakatnya pada saat itu. Dengan demikian bertais yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama islam secara otomastis berbentuk pemusungan yang berkedudukan dibawah distrik, disebut distrik ampenan timur.
Seperti telah disebutkan diatas pemusungan bertais secara resmi terbentuk pada tahun 1893, bentuk pemerintahan pemusungan dengan pemusungan pertama adalah Amaq Dolah.
Sebagai tambahan uraian pada Bab ini yaitu sejarah awal dari sebelum dinamakan bertais sebagaimana nama yang dikenal sekarang ini, sebagaimana keterangan dari beberapa sumber yang dapat diakui kebenarannya dari informasi orang-orang terdahulu. Maka hingga sampai saat ini masih dapat diterima dan diakui kebenarannya oleh sebagian warga masyarakat mengenai nama-nama sebelum menjadi nama bertais.
Pada awalnya bernama “Alas Jerneng” “yang arti harpianya alas = Hutan yang subur, rimbun atau lebat, sedangkan Jerneng berarti jernih. Sehingga tercipta sebuah arti Hutan Subur yang Jernih. Kemudian karena manusia semakin banyak dan penemuan baru ditemukan. Maka alas Jerneng berubah nama menjadi “ Pelapak Nuntang ” yang arti katanya : Pelapak sama pelepah, sedangkan nuntang sama dengan miring, condong. Maka artinya pelepah yang condong miring.
Menurut sumber menerangkan bahwa arti kata-kata ini tidak merupakan arti sebenarnya sesuai dengan kata-katanya namun merupakan arti kiasan. Namun arti yang diterangkan oleh sumber menapsirkan bahwa, Bertais yang sekarang ini pada dahulu kala berada pada dua posisi yakni disebelah barat tanahnya menurun, ketimur tanahnya semakin naik, sehingga berada pada posisi miring atau condong.
Sebelum tahun 1976 Bertais merupakan salah satu bagian wilayah kecamatan Narmada. Pada waktu itu Statusnya masih Desa yang terdiri dari 8 ( Delapan ) Kampung : 1. Kampung Bertais
2. Kampung Karang Anyar
3. Kampung Karang Rundun
4. Kampung Montong Are
5. Kampung Lendang Lekong
6. Kampung Gerung Apitaik
7. Kampung Gerung Butun Timur
8. Kampung Gerung Butun Barat.
Karena perkembangan selanjutnya oleh pemerintah pada waktu itu diadakan
penyempurnaan batas pemerintahan yang dahulu sebelum tahun 1976 masih termasuk
wilayah Kecamatan Narmada, tetapi pada tahun 1976 masuk menjadi wilayah Kecamatan
Cakranegara, membawahi 6 (enam ) Kampung yakni :
2
1. Kampung Bertais
2. Kampung Gontoran Barat
3. Kampung Gerung Butun Barat
4. Kampung Gerung Butun Timur
5. Kampung Gerung Apitaik
6. Kampung Lendang Lekong.
Pada tahun 1981 sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor : 44
tahun 1981 Pemerintah mengadakan peningkatan status terhadap Desa-desa yang
berada dalam Kota se Nusa Tenggara Barat.
Demikian halnya dengan Desa Bertais diubah statusnya menjadi Kelurahan
Bertais.
Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor : 5 tahun 1981, kampung-
kampung yang berada dalam wilayah kota dimaksud disesuaikan untuk menjadi
lingkungan.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas dengan adanya peraturan pemerintah
nomor : 5 tahun 1980, kepala Desa yang desanya diubah menjadi Kelurahan diangkat
menjadi Pegawai negeri Sipil dengan sebutan Lurah serta Staf Desanya diangkat pula
menjadi Pegawai Negeri dengan sebutan Perangkat kelurahan dengan rincian sebagai
berikut :
1. Kepala Kelurahan
2. Sekertaris Kelurahan
3. Kepala Urusan Pemerintahan
4. Kepala Urusan Pembangunan dan Ekonomi
5. Kepala Urussan Kemasyarakatan
6. Kepala Urusan Keuangan
7. Kepala Urusan Umum
Sesuai dengan uraian terdahulu perlu di kemukakan disini mengenai pendahulu-pendahulu yang pernah menjabat sebagai pemusungan, Kepala Desa, Lurah di kelurahan Bertais. Dikelurahan Bertais sebagaimana keterangan-keterangan dari beberapa sumber pada saat ini :
1. Amaq Dolah, mulai menjabat dari tahun : 1893 hingga sampai tahun 1914.
2. Haji Zaenuddin, mulai menjabat dari tahun : 1914 samapai dengan tahun : 1929.
3. Sunting, sebagai pejabat sementara dari tahun : 1929 sehingga sampai tahun :
1930.
4. Haji Mustafa, mulai menjabat dari tahun : 1930 sampai dengan tahun : 1944.
5. D a m, mulai menjabat dari tahun : 1944 hingga sampai dengan tahun : 1956
6. Serinah, mulai menjabat dari tahun : 1956 sampai dengan tahun : 1961
7. Haji Muh. Yusuf, mulai menjabat dari tahun : 1961 sampai dengan tahun : 1967
8. Haji Ahmad Zaini, mulai menjabat dari tahun : 1967 hingga sampai tahun : 1972.
9. Mahrup, mulai menjabat dari tahun : 1972 hingga sampai tahun : 1975
10. Sanimah Al. A. Zaenuddin, mulai menjabat dari tahun : 1975 sampai dengan tahun
: 1990.
11. Haji Lalu Imam Safi’I, BA, mulai menjabat dari tahun : 1990 sampai dengan tahun :
1994.
12. Drs. A. Suhaimi, mulai menjabat dari tahun : 1994 sampai dengan tahun : 1998
13. Drs. H. Yuswadi, mulai menjabat dari tahun : 1998 sampai dengan tahun : 2001
14. H. Muh. Zaki, mulai menjabat dari tahun : 2001 sampai dengan tahun : 2012.
15. Drs. L. Muksan Jalaludin, nulai menjabat dari tahun : 2012 hingga sampai saat
sekarang.
3
FOTO KANTOR LURAH BERTAIS
Alamat : Jalan Sandubaya No. 36 Bertais
Profil Lurah
Nama Lurah : Drs. L. Muksan Jalaludin
Tempat Tgl Lahir : Lombok Barat, 19 September 1964
Agama : Islam
Pendidikan : S1 Ilmu Pemerintahan Universitas 45
Alamat : Lingk. Karang Jangkong Kel. Cakra Barat.
TMT Jabatan Lurah : 18 April 2012
Riwayat Pekerjaan :
1. CPNS Tahun 1986
2. PNS Tahun 1987
3. Kasi Kesamaptaan pada Bidang Pengembangan Kapasitas pada Satuan Polisi Pamong Praja
Prov. NTB Tahun 2008 (Eselon IV/a)
4. Mutasi ke Pemerintah Kota Mataram tanggal 18 April 2012
5. Lurah Bertais Kecamatan Sandubaya pada tanggal 18 April 2012 s/d sekarang
Prestasi Yang Diraih
1. Juara II Lomba Posyandu Tingkat Kota Mataram Tahun 2016
2. Juara I Tanaman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Kota Mataram Tahun 2016
3. Juara I Tanaman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2016
4. Juara II Lomba Kelurahan Terintegritas Tingkat Kota Mataram Tahun 2016
5. Juara Harapan II Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kota Mataram Tahun 2015
6. Juara II Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Kota Mataram Tahun 2015
7. Juara I Pelaksana Bina Keluarga Balita (BKB) Terbaik Tingkat Kota Mataram Tahun
2012
8. Juara Harapan V II Kader Lestari Tingkat Kota Mataram Tahun 2016
9. Juara I Lomba Lomba Masak Nasi Tumpeng Tingkat Kecamatan Sandubaya Tahun 2014
10. Juara III Lomba Kebersihan Lingkungan Tingkat Kota Mataram Tahun 2014
11. Juara I Lomba Bank Sampah Tingkat Kota Mataram Tahun 2015
12. Juara III Lomba P2WKSS Tingkat Kota Mataram Tahun 2015
4
GAMBARAN UMUM
Letak Geografis
Wilayah Kelurahan Bertais terletak di bagian Timur Kota Mataram ± 5 Km dengan
luas Wilayah Kelurahan Bertais adalah ± 238,572 Ha sehingga merupakan dataran yang
cukup baik untuk perumahan permukiman, dan perdagangan, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
Batas sebelah Utara : Kelurahan Selagalas
Batas sebelah Selatan : Kelurahan Desa Mekar Sari Lombok Barat
Batas sebelah Barat : Kelurahan Mandalika
Batas Sebelah Timur : Kelurahan Desa Gerimax Indah Lombok Barat
Dengan kodisi geografis batas Kelurahan Bertais arah Utara-Selatan 834’ – 40“ S Barat-
Timur 116 07’ 20” E, sedangkan luas wilayah seperti di atas telah diatur dalam suatu tata
ruang yang terdiri dari :
1. Lahan pertanian : 136,22 Ha
2. Pekarangan : 18,00 Ha
3. Pemukiman : 48,131 Ha
4. Kuburan : 3,03 Ha
5. Perkantoran : 2,15 Ha
6. Fasilitas umum : 26,39 Ha
7. Perkebunan : 6,03 Ha
Karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup membantu masyarakat dalam
melaksanakan segala aktivitasnya, apalagi dengan dibukanya jalan baru Jl. Imam Safi’I
maka akses ke berbagai tempat semakin mudah dijangkau, dengan jarak antara :
- Pemerintahan Kecamatan : ± 0,5 Km
- Pemerintahan Kota : ± 3 Km
- Pemerintahan Propinsi : ± 3 Km
- Pusat Perbelanjaan : ± 0,70 Km
Peta Kelurahan Bertais
5
TUPOKSI
Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah
kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Walikota melalui Camat.
Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan .
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kelurahan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan ;
b. penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota ;
c. penyelenggaraan urusan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
d. penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum ;
e. pengkoordinasi pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum;
f. pembinaan lembaga kemasyarakatan ;
g. penyelenggaraan pelayanan umum dan ketatausahaan.
RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor : 37/Pert./2008
LURAH
TUGAS POKOK FUNGSI
Memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan
1. Perumusan dan penetapan visi, misi dan program kerja Kelurahan.
2. Pengkoordinasian, penyusunan RKA/ DPA dan penetapan kinerja kelurahan.
3. Koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan tugas kelurahan dengan SKPD dan instansi terkait.
4. Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
5. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan masyarakat dan ketata-usahaan.
6. Pelaksanaan MPBM Tingkat Kelurahan. 7. Pembinaan koordinasi lembaga kemasyarakatan. 8. Pembinaan menejemen kepegawaian lingkup
kelurahan. 9. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada walikota
via camat. 10.Tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.
6
SEKRETARIS LURAH
TUGAS POKOK FUNGSI
Melaksanakan penyelenggaraan ketata-
usahaan dan memberikan pelayanan teknis
administratif kepada unit kerja pemerintah
kelurahan dan masyarakat.
1. Pengkoordinasian penyusunan rencana dan
program kerja kelurahan. 2. Penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan
RKA/DPA dan penetapan kinerja kelurahan. 3. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada
seluruh unit kerja lingkup kelurahan. 4. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk tata
laksana administrasi umum. 5. Pelaksanaan dan penjabaran kebijakan teknis
penyelenggaraan administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan.
6. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan SKPD terkait terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.
7. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas kelurahan.
8. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan perlengkapan.
9. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kesekretariatan.
10.Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
TUGAS POKOK FUNGSI
Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum
1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis
pengelolaan dan pelayanan administrasi pemerintahan, kependu-dukan, pertanahan serta Kamtib Umum.
3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum dengan SKPD dan instansi terkait.
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanahan serta kamtib umum.
5. Pelaksanaan pelayanaan administrasi pemerintahan, kependudukan, pertanah-an serta kamtib umum.
6. Fasilitasi terhadap penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan lingkup kelurahan.
7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.
7
KEPALA SEKSI FISIK,SARANA DAN PRASARANA
TUGAS POKOK FUNGSI
Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pembangun-an fisik, sarana dan prasarana
1. Penyusunan RKA dan Program Kerja Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dan pelayanan di bidang fisik, sarana dan prasarana.
3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang fisik, sarana dan prasarana, pemeliharaan fasilitas umum dengan skpd dan instansi terkait.
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang fisik, sarana dan prasarana.
5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan Walikota di bidang fisik, sarana dan prasarana.
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.
KASI KESOS DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TUGAS POKOK FUNGSI
Memimpin, mangatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat
1. Penyusunan RKA dan program kerja seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan dan pelayanan dibidang social dan pemberdayaan masyarakat dengan SKPD dan instansi terkait.
3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi dibidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
5. Penyiapan bahan koordinasi pelaksana-an MPBM.
6. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijak-an walikota di bidang soSial dan pemberdayaan masyarakat.
7. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi lembaga kemasyarakatan.
8. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.
9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.
8
KEPALA SEKSI PEREKONOMIAN
TUGAS POKOK FUNGSI
Memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bidang perekonomian
1. Penyusunan RKA dan Program Kerja
Seksi. 2. Penyiapan bahan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan dan pelayanan dibidang perekonomian.
3. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi di bidang perekonomian dan pemberdayaan ekonomi rakyat dengan SKPD dan instansi terkait.
4. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data bidang perekonomian.
5. Fasilitasi terhadap pelaksanaan kebijakan walikota di bidang perekonomian.
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi.
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan atasan.
9
STRUKTUR ORGANISASI
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH KELURAHAN BERTAIS KECAMATAN SANDUBAYA
LURAH
SEKRETARIS LURAH
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI FISIK, SARANA DAN PRASARANA
SEKSI
PEREKONOMIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
10
VISI MISI
Visi dan misi pemerintah Kota Mataram adalah sebagai berikut :
1. Visi : “Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius dan
Berbudaya”
Penjelasan makna kata kunci yang terkandung dalam visi adalah sebagai
berikut :
a. Masyarakat Kota Mataram adalah keseluruhan warga kota (citizen) yang
secara administrasi kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota
Mataram dengan segala konsekuwensi keberadaannya sebagai warga kota.
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai ilmu
pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan sosial budaya,
sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan budaya dan nilai-nilai
kearifan lokal masyarakat Mentaram.
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang menjunjung tinggi
nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan muammallah serta toleransi yang tinggi
antar ummat beragama dalam suasana harmonis dalam kerangka penciptaan
masyarakat madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai terciptanya keseimbangan antara kemajuan dan
religiusitas yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan,
menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai dengan
masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran hukum
berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta peraturan yang
berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
2. Misi :
a. Mewujudkan masyarakat perkotaan yang “AMAN” ditunjukkan dengan
stabilitas yang kondusif, saling berterima dalam suasana lingkungan yang
bersih dan indah untuk mencapai masyarakat yang maju, religius dan
berbudaya.
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan dan teknologi yang handal sehingga mampu meningkatkan daya
saing daerah.
c. Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal berdasarkan prinsip
pembangunan yang berkelanjutan.
d. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat berorientasi pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan
SPP(Standar Pelayanan Publik) berdasarkan prinsif-prinsif tata pemerintahan
yang baik (Good Governance).
11
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.
Visi dan misi tersebut diatas membawa konsekuensi bagi segenap SKPD
lingkup Pemerintah Kota Mataram untuk bergerak sebagai ujung tombak guna
mewujudkan harapan tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pelayanan
yang diembannya.
Sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kota Mataram, Kelurahan Bertais
melaksanakan visi dan misi sebagai berikut :
• Visi
“ Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kelurahan Yang Bersih, Taqwa,
Indah, Sehat dan Berseri”
• Misi
Visi tersebut dilaksanakan dalam beberapa Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat
2. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal
3. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Penguatan Lembaga Kemasyarakatan
5. Memelihara sarana dan prasarana Umum
6. Memelihara kualitas lingkungan berbasis masyarakat
PROGRAM KERJA/KEGIATAN
Rencana Kerja Kelurahan Bertais Tahun 2016 merupakan implementasi dari
misi Kelurahan yang disinergikan dengan misi Pemerintah Kota Mataram. Rencana
kerja ini merupakan rencana kerja dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan
Kelurahan dan masyarakat Kelurahan Bertais. Rencana Kerja Kelurahan Bertais
dapat diuraikan sebagai berikut :
Program Kerja Tahun Anggaran 2016
Program Kegiatan Ket.
Peningkatan pelayanan administrasi Kelurahan
- Pelaksanaan pelayanan satu pintu. - Pelayanan penyelesaian kasus/konflik pertanahan
Pemberdayaan masyarakat (bid kesehatan, kemananan,
ekonomi)
- Penyuluhan Narkoba - Penyuluhan Penyakit Demam Berdarah - Penguatan Posyandu - Penambahan modal bagi kelompok usaha - Pelatihan manajemen Koperasi Wanita - Penyuluhan Usaha Kecil Menengah
Peningkatan Sumber Daya Manuasia (SDM)
- Penyuluhan pemberdayaan perempuan - Pembinaan kader
Peningkatan Sarana dan pasarana
- Peningkatan sarana dan prasarana Posyandu - Perbaikan pos ronda - Pemugaran rumah kumuh
12
- Perbaikan jalan lingkungan - Perbaikan saluran/talud - Pemasangan PDAM gratis - Pemasangan listrik gratis
Pengembangan lembaga kemasyarakatan Kelurahan
- Pembinaan PKK - Pembinaan Karang Taruna - Pembinaan Lingkungan
Rencana Kerja Tahunan Kelurahan ini merupakan rencana yang bersifat
umum yang ingin dicapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Rencana kerja ini
diharapkan bisa terealisasi dengan bersinergi dengan dinas/instansi terkait dan
stakeholder yang ada di tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kota.
Program dan Kegiatan
Sumber penganggaran program dan kegiatan Kelurahan tahun 2016
adalah dari APBD melalui DPA SKPD Kelurahan Bertais. Ada 1 (satu) program
yang dilaksanakan dengan 5 kegiatan yaitu :
NO PROGRAM NO KEGIATAN SASARAN
Peningkatan kapasitas kelurahan
1 Peningkatan kapasitas kelurahan dan Masyarakat Kelurahan
Meningkatnya kapasitas Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
2 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Kelurahan
Meningkatnya kualitas sumber daya manusia(SDM) masyarakat
3 Peningkatan Sarana dan Prasarana (Sapras) Masyarakat Kelurahan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana umum
4 Pemberdayaan ekonomi Rakyat (PER) Masyarakat Kelurahan
Terlaksananya pemberdayaan ekonomi rakyat dengan baik
4 Pemberdayaan Pemerintahan Umum Kelurahan
Terlaksananya pemberdayaan pemerintahan umum dengan baik dan lancar
Permasalahan yang dihadapi
Dalam pelaksanaan program kerja dan kegiatan, tentunya tidak luput dari
berbagai kendala, baik faktor intern maupun ekstern. Adapun kendala yang dihadapi
dalam pelaksanaan program adalah sebagai berikut :
1. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas
dan kewajiban utamanya
2. Pelaksanaan koordinasi dengan SKPD lintas sektor yang belum maksimal
13
3. Masih lemahnya sistem penyimpanan dan sumber informasi data (arsip)
4. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan
5. Masih lemahnya kelembagaan lingkungan maupun RT sehingga koordinasi
dengan Kelurahan belum maksimal.
DATA MONOGRAFI
DATA MONOGRAFI KELURAHAN BERTAIS KECAMATAN SANDUBAYA
TAHUN 2016
A. POTENSI UMUM 1. Luas Wilayah Desa/Kelurahan : 138,572 ha/m2 2. Batas Wilayah Desa/Kelurahan
Batas Desa/kelurahan Kecamatan
Sebelah utara Kelurahan Selagalas Sandubaya
Sebelah selatan Desa Mekar Sari Narmada
Sebelah timur Desa Gerimax Indah Narmada
Sebelah barat Kelurahan Mandalika Sandubaya 3. Jarak Pusat Pemerintahan Kelurahan dengan
a. Ibu Kota Kecamatan : 0,5 km 5 menit/jam b. Ibu Kota Kabupaten/Kota : 3 km 15 menit/jam c. Ibu Kota Provinsi : 3 km 15 menit/jam
B. DATA PENDUDUK 1. Jumlah Penduduk : 10.702 orang 2. Menurut Jenis Kelamin
2.1 Laki-Laki : 5.398 orang 2.2 Perempuan : 5.304 orang
3. Jumlah Kepala Keluarga : 2,896 orang 4. Penduduk Menurut Agama
4.1. Islam : 9,450 orang
4.2. Kristen : 59 orang
4.3. Katholik : 37 orang
4.4. Hindu : 1.139 orang
4.5. Budha : 17 orang
5. Penduduk Menurut Usia 5.1. 0-5 tahun : 1.098 orang
5.2. 6-15 tahun : 2.307 orang
5.3. 16-60 tahun : 5.911 orang
5.4. 60 tahun keatas : 1.386 orang
6. Penduduk Menurut Mata Pencaharian 6.1 Petani : 66 orang
6.2 Buruh Tani : 24 orang
6.3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 602 orang
6.4. Pengrajin Industri Rumah tangga : 87 orang
6.5. Pedagang : 294 orang
6.6. Peternak : 173 orang
6.7. Nelayan : - orang
6.8. Montir : 21 orang
6.9. Dokter : 6 orang
6.10. Bidan : 4 orang
14
6.11. Perawat : 18 orang
6.12. Pembantu Rumah Tangga : 113 orang
6.13. TNI : 14 orang
6.14. Polri : 46 orang
6.15. Pensiunan PNS/TNI/POLRI : 115 orang
6.16. Dosen : 32 orang
6.17. Karyawan Swasta : 1.380 orang
6.18. Buruh Bangunan : 529 orang
7. Penduduk Menurut Pendidikan 7.1 Belum Sekolah : 1.273 orang 7.2 Tidak Tamat SD : 101 orang 7.3 Tamat SD/sederajat : 755 orang 7.4 Tamat SLTP/sederajat : 882 orang
7.5 Tamat SLTA/ sederajat : 2.037 orang 7.6 Tamat Akademi/Sederajat : 290 orang 7.7 Tamat Perguruan Tinggi : 1.088 orang 7.8 Buta Huruf : - orang
8 Jumlah penduduk Per Lingkungan
Data Jumlah Penduduk per Lingkungan Tahun 2016
No. Lingkungan RT Jumlah KK
JUMLAH JIWA
LK. PR. TOTAL
1 Bertais Selatan 5 443 848 787 1,635
2 Bertais Daye 6 658 1,439 1,785 3,224
3 Gontoran Barat 6 556 912 771 1,683
4 Butun Indah 5 510 787 758 1,545
5 Pengempel Indah 3 245 596 519 1,115
6 Karang Rundun 7 484 816 684 1,500
JUMLAH 32 2,896 5,398 5,304 10,702
C. SARANA SOSIAL DAN BUDAYA 1. Sarana Ibadah
a. Masjid : 6 Buah b. Musholla : 20 Buah c. Pura : 1 Buah d. Gereja : - Buah
e. Wihara : 1 Buah
2. Sarana Kesehatan a. Rumah Sakit Umum : - Buah b. Puskesmas : - Buah c. Poskesdes : 1 Buah d. Posyandu : 7 Buah
3. Sarana Pendidikan a. PAUD : 1 Buah b. TK/RA : 1 Buah c. SD : 5 Buah d. SMP : 1 Buah e. SMA : - Buah f. Perguruan Tinggi : - Buah
15
POTENSI WILAYAH Potensi yang ada di masing-masing Lingkungan di Kelurahan Bertais
No.
Nama Lingkungan
Potensi
Ket
1. Bertais Selatan - Budidaya Ikan Air Tawar - Jajanan Pasar - Pertokoan - Perbengkelan - Peternak Ayam Bangkok
2. Bertais Daye - Peternak Itik Petelur - Industri Kripik Ubi - Ternak Ayam Buras - Industri Roti
3. Gontoran Barat - Peternak Sapi - Budidaya Ikan Krambe - Peternak Itik Petelur
4. Butun Indah - Budidaya Ikan Krambe - Peternak Itik Petelur - Peternak Sapi
5. Pengempel Indah - Pertanian - Peternak Sapi - Usaha Kelontong
6. Karang Rundun - Kerajinan Bambu - Pedagang Kaki Lima - Usaha Kelontong - Pedagang Buah - Pertanian