Profil Kecamatan Banyuputih

download Profil Kecamatan Banyuputih

of 24

description

wilayah pesisir

Transcript of Profil Kecamatan Banyuputih

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatNya kami

    dapat menyelesaikan penyusunan buku Profil Kecamatan Banyuputih,

    Kabupaten Situbondo. Kecamatan Banyuputih merupakan satu dari 10

    (sepuluh) kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan Inventarisasi Wilayah

    Pesisir Tahun 2015 di Provinsi Jawa Timur.

    Penyusunan buku profil ini merupakan tugas yang diberikan

    olehMenteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik

    Indonesia melalui Direktorat Wialayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah

    Tertentu Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia kepada Kantor

    Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur.Adapun pelaksanaan

    penyusunan buku ini dibiayai melalui anggaran yang tertuang dalam DIPA

    Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun

    Anggaran 2015.

    Buku ini berisi tentang profil Kecamatan Banyuputih di Kabupaten

    Situbondo, meliputi gambaran sekilas tentang kondisi umum, kondisi

    pemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (P4T), kondisi

    fisik wilayah dan data kependudukan. Buku profil merupakan resume dari

    laporan akhir yang berisi penyampaian beberapa hasil kegiatan yang sudah

    dilakukan.

    Kami sangat menyadari bahwa buku profil yang kami susun jauh dari

    sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya baik

    secara lisan maupun tertulis. Besar harapan kami, buku yang disusun ini dapat

    berguna dalam menentukan kebijakan pengaturan dan penataan pertanahan

    yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

    Surabaya, Desember 2015

    KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

    PROVINSI JAWA TIMUR

    H. MUCHTAR, SH., MM. NIP. 19600325 198203 1 001

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

    DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii

    DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iv

    BAB IGAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO ......................... 1

    I.1. Deskripsi Letak, Luas dan Batas Administrasi ................................... 1

    I.2. Kondisi Alam ..................................................................................... 2

    I.3. Jumlah Kecamatan ............................................................................ 2

    BAB II KECAMATAN BANYUPUTIH ...................................................................... 6

    II.1. Deskripsi Umum ................................................................................ 6

    II.2. Penguasaan Tanah ............................................................................ 8

    II.4. Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. ........................................... 13

    II.5. Data Pendukung ............................................................................. 18

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1. Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Situbondo ........................... 2

    Tabel 1.2. Jumlah Desa dan Kelurahan per Kecamatan di Kabupaten Situbondo

    ........................................................................................................... 2

    Tabel 2.1. Luas Wilayah per Desa di Kecamatan Banyuputih ............................ 6

    Tabel 2.2. Luas Penguasaan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih ........... 9

    Tabel 2.3. Luas Pemilikan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih ............. 11

    Tabel 2.4. Penggunaan Tanah di Kecamatan Bnyuwangi ................................ 15

    Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 18

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. 1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Situbondo ........................ 5

    Gambar 2. 1. Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih ..................... 7

    Gambar 2. 2. Penguasaan Tanah oleh Perorangan ............................................ 8

    Gambar 2. 3. Penguasaan tanah oleh Instansi Pemerintah ............................... 8

    Gambar 2. 4. Penguasaan tanah oleh Badan Hukum ......................................... 9

    Gambar 2. 5. Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih ....................... 10

    Gambar 2. 6. Peta Pemilikan Tanah Kecamatan Banyuputih ........................... 12

    Gambar 2. 7. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih ........................... 13

    Gambar 2. 8. Mangrove di Kecamatan Banyuputih ......................................... 14

    Gambar 2. 9. Pesisir Kecamatan Banyuputih ................................................... 14

    Gambar 2. 10. Pemanfaatan wilayah pesisir untuk Obyek Wisata .................. 16

    Gambar 2. 11. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih ..................... 17

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 1

    BAB I

    GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO

    I.1. Deskripsi Letak, Luas dan Batas Administrasi

    Kabupaten Situbondo merupakan kabupaten yang terletak di

    pantai Utara Jawa Timur bagian Timur, di wilayah yang lebih dikenal

    dengan "Daerah Tapal Kuda". secara administratif memiliki batas-

    batas sebagai berikut :

    - Sebelah Utara Laut Jawa;

    - Sebelah Timur Selat Bali;

    - Sebelah Selatan Kabupaten Banyuwangi, dan Bondowoso;

    - Sebelah Barat Kabupaten Probolinggo.

    Dengan wilayah seluas 130.340,81 Ha, Kabupaten Situbondo

    terdiri dari 17 kecamatan, 141 desa dan 4 kelurahan. dua kelurahan

    terletak di Kecamatan Situbondo, yaitu Kelurahan Dawuhan dan

    Patokan, dua kelurahan terletak di Kecamatan Panji, yaitu

    Kelurahan Ardireja dan Mimbaan. Kecamatan dengan jumlah desa

    terbanyak adalah Kecamatan Besuki sebanyak 19 desa, sedangkan

    kecamatan dengan jumlah desa terkecil adalah Kecamatan

    Banyuputih sebanyak 5 desa, yang juga merupakan kecamatam

    dengan luas Wilayah terbesar seluas 39.740,34 Ha. Sedangkan

    kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Besuki

    seluas 2.747,58 Ha. Tabel jumlah desa dan luas wilayah per

    kecamatan disajikan dalam Tabel 1. sedangkan sebaran spasial

    administrasi kecamatan Kabupaten Situbondo disajikan

    padaGambar 1.1.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 2

    Tabel 1. 1. Luas Wilayah Kecamatan di kabupaten situbondo

    No KECAMATAN JUMLAH DESA/KEL

    LUAS (Ha)

    %

    1 ARJASA 8 18.394,21 11.04

    2 ASEMBAGUS 10 22.639,19 13.58

    3 BANYUGLUGUR 7 6.658,46 4.00

    4 BANYUPUTIH 5 39.740,34 23.85

    5 BESUKI 10 2.737,32 1.64

    6 BUNGATAN 7 6.859,07 4.12

    7 JANGKAR 8 7.520,29 4.51

    8 JATIBANTENG 8 10.497,38 6.30

    9 BANYUPUTIH 10 5.332,32 3.20

    10 KENDIT 7 11.190,76 6.72

    11 MANGARAN 6 4.003,09 2.40

    12 MLANDINGAN 7 5.452,35 3.27

    13 PANARUKAN 8 6.043,30 3.63

    14 PANJI 12 4.406,01 2.64

    15 SITUBONDO 6 3.071,27 1.84

    16 SUBOH 8 3.141,04 1.88

    17 SUMBERMALANG 9 8.962,51 5.38

    Jumlah 136 166.648,91 100,00 Sumber : Kabupaten Situbondo Dalam Angka Tahun 2015

    I.2. Kondisi Alam

    I.2.1. Kondisi Topografi

    Secara umum keadaan alam Kabupaten Situbondo terbagi atas

    dua bagian besar. Pertama, daerah di bagian utara yang berupa

    dataran rendah dan pantai. Bagian terendah dari kawasan ini adalah

    dataran Panarukan, Mangaran dan Banyuputih. Kedua, daerah di

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 3

    bagian selatan yang berupa lereng pegunungan. Daerah tertinggi di

    kawasan ini terletak di kecamatan Arjasa yang merupakan lereng utara

    gunung Raung; Sesudah itu kawasan Sumbermalang yang merupakan

    lereng pegunungan Argopuro dengan puncak gunung Rengganis.

    Karena daerah Situbondo secara geografis berupa dataran rendah dan

    pantai, maka di daerah itu temperatur tahunannya cukup panas yakni

    antara 24,7 C - 27,9C.

    I.2.2. Kondisi Tanah

    Kabupaten Situbondo berada pada ketinggian 0 1.250 m

    diatas permukaan laut. Keadaan tanah menurut teksturnya, pada

    umumnya tergolong sedang 96,26%, tergolong halus 2,75% dan

    tergolong kasar0,99%. Drainase tanah tergolong tidak tergenang

    99,42% , kadang tergenang 0,05% dan selalu tergenang 0,53%. Jenis

    tanah daerah ini berjenis antara lain alluvial, resogol, gleysol,

    grumosol, mediteran, latosol serta andosol.

    I.2.3. Klimatologi

    Temperatur rata rata di wilayah Situbondo berkisar 24,7 C

    27,9 C dengan ratarata curah hujan antara 994 mm 1.503 mm per

    tahunnya sehingga daerah ini menurut Klasifikasi Iklim Schmidt dan

    Fergusson tergolong daerah kering.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 4

    I.2.4. Kondisi Geologi

    Kabupaten Situbondo merupakan perpaduan antara daerah rendah

    di sebelah utara dan daerah perbukitan di sebelah selatan dengan kemiringan

    lereng yang terjal. Kondisi geologi didominasi oleh Formasi Batuan Gunungapi

    Ringgit dan Batuan Gunungapi Argopuro dengan litologi terdiri dari lava,

    breksi gunungapi dan tuff. Lapisan permukaan terdiri dari litologi endapan

    koluvial yang umumnya sudah melapuk. Lapukan tersebut menghasilkan

    bongkah-bongkah batuan yang mudah lepas karena rekatan antar fragmen

    batuan sangat lemah. Kondisi morfologi dan geologi tersebut membuat

    Kabupaten Situbondo menjadi daerah yang mempunyai tingkat kerentanan

    terhadap bahaya gerakan massa tanah yang cukup tinggi.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 5

    Gambar 1. 1. Peta Wilayah Administrasi KABUPATEN SITUBONDO

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 6

    BAB II

    KECAMATAN BANYUPUTIH

    II.1. Deskripsi Umum

    Kecamatan Banyuputih terletak di pesisir timurKabupaten Situbondo

    yang juga merupakan ibukota Kabupaten Situbondo.Kecamatan Banyuputih

    memiliki batas-batas :

    - Sebelah Utara : Selat Madura;

    - Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi;

    - Sebelah Selatan : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi;

    - Sebelah Barat : KecamatanAsembagus.

    Kecamatan Banyuputih memiliki luas7,219,902 Ha, terdiri dari 5 Desa:

    Tabel 2. 1. Luas Wilayah per Desa di Kecamatan Banyuputih

    No Desa Luas (Ha) %

    1 BANYUPUTIH 1,280,157 17.73095

    2 SUMBERANYAR 1,673,480 23.17871

    3 SUMBEREJO 1,710,055 23.6853

    4 SUMBERWARU 808,808 11.20248

    5 WONOREJO 1,747,401 24.20256

    Total 7,219,902 100

    Sumber : Pengolahan Data Tahun 2015berdasarkan Data Spasial dari Badan Informasi Geospasial Tahun 2010

    Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih disajikan pada Gambar 2.1.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 7

    Gambar 2. 1. Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 8

    II.2. Penguasaan Tanah

    Penguasaan tanah adalah hubungan hukum antara orang per orang,

    kelompok orang, instansi pemerintah dengan tanah, atau badan hukum

    dengan tanah. Penguasaan tanah di Kecamatan Banyuputih sebagian besar

    adalah tanah-tanah dikuasai oleh Peroranganyang mencapai 88,24% atau

    seluas 6.370,48Ha.

    Gambar 2. 2. Penguasaan Tanah oleh Perorangan

    Penguasaan terkeciladalah penguasaan olehBadan Hukum yaitu

    seluas 7.369 Ha (0,10%). Sisanya adalah tanah yang dikuasai oleh Instansi

    Pemerintah dan Kelompok Masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

    pada tabel 2.2.

    Gambar 2. 3. Penguasaan tanah oleh Instansi Pemerintah

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 9

    Gambar 2. 4. Penguasaan tanah oleh Badan Hukum

    Tabel 2. 2. Luas Penguasaan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih

    NO DESA Badan Hukum

    Instansi Pemerintah

    Kelompok Masyarakat

    Perorangan Total %

    1 BANYUPUTIH 3,031 1,268 2,477 1,273,382 1,280,157 17.73

    2 SUMBERANYAR

    58,602 1,423 1,613,455 1,673,480 23.18

    3 SUMBEREJO 555 173,852 919 1,534,729 1,710,055 23.69

    4 SUMBERWARU 2,229 247,374 1,309 557,897 808,808 11.20

    5 WONOREJO 1,554 311,332 43,491 1,391,025 1,747,401 24.20

    Total 7,369 792,428 49,619 6,370,487 7,219,902 100

    % 0.10 10.98 0.69 88.24 100.00

    Sumber : Hasil PengolahanData, Tahun 2015.

    Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih dapat dilihat pada gambar

    berikut:

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 10

    Gambar 2. 5. Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 11

    II.3. Pemilikan Tanah

    Sebagian besar pemilikan tanah di Kecamatan Banyuputih diperolehj

    melalui pendaftaran tanah sporadik, sehingga bidang tanah yang telah

    terdaftar letaknya menyebar. Klasifikasi pemilikan tanah campuran yang

    terdiri dari tanah terdaftar dan tanah belum terdaftar di Kecamatan

    Banyuputih seluas2,421,241.33Ha (33,54 %). Tanah yang sudah terdaftar

    seluas4,798,661.00Ha (66,46%), yaitu hak atas tanah yang dimiliki

    perorangan/badan hukum/instansi pemerintah yang telah terdaftar pada

    kantor pertanahan setempat.Untuk lebih jelasnya data pemilikan tanah

    disajikan dalam tabel berikut :

    Tabel 2. 3. Luas Pemilikan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih

    No Desa Belum Terdaftar Terdaftar Total %

    1 BANYUPUTIH 47,043.04 1,233,114.42 1,280,157.46 17.73

    2 SUMBERANYAR 1,023,298.92 650,181.25 1,673,480.18 23.18

    3 SUMBEREJO 766,759.75 943,295.69 1,710,055.44 23.69

    4 SUMBERWARU 416,318.56 392,489.49 808,808.04 11.20

    5 WONOREJO 167,821.07 1,579,580.15 1,747,401.22 24.20

    Total 2,421,241.33 4,798,661.00 7,219,902.33

    % 33.54 66.46 -

    Sumber : Hasil PengolahanData, Tahun 2015.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 12

    Gambar 2. 6. Peta Pemilikan Tanah Kecamatan Banyuputih

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 13

    II.4. Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.

    Penggunaan tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang

    merupakan bentukan alami, maupun buatan manusia (PP Nomor 16 Tahun

    2004). Kecamatan Banyuputih merupakan kecamatan paling timur yang

    berbatasan langsung dengan kabupaten Banyuwangi.Tingginya aktivitas

    penduduk menyebabkan bervariasinya jenis penggunaan tanah di Kecamatan

    Banyuputih. Penggunaan tanah paling dominan adalah untuk perkampungan

    jarang yaitu seluas 2,034,022.43Ha (28,17%), yang pemanfaatannya juga

    sangat beragam, misalnya untuk rumah tinggal, toko, bengkel, jasa, dll. Jenis

    penggunaan tanah yang paling sedikit adalah rawa seluas 42.92 Ha (0,001%).

    Gambar 2. 7. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih

    Selain itu di Kecamatan Banyuputih juga memiliki variasi penggunaan

    tanah berupa kehutanan, antara lain Hutan Belukar 555.233,18 (7,69 %) dan

    Taman Nasional Baluran 35.013,79 Ha (0,48 %), Taman Nasional Baluran

    memiliki beberapa obyek dan daya tarik wisata alam yang cukup beragam,

    terdiri dari kombinasi berbagai bentang alam mulai dari ekosistem laut hingga

    pegunungan, savana, dan keanekaragaman jenis satwa dan tumbuhan.

    Beberapa daerah di Taman Nasional Baluran yang sering dikunjungi

    wisatawan dan masyarakat untuk berbagai keperluan terutama yang

    dimanfaatkan sebagai daerah tujuan wisata antara lain: Gua Jepang, Curah

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 14

    Tangis, Sumur Tua, Evergreen Forest, Bekol, Bama, Manting, Dermaga,

    Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air

    Tawar, Batu Numpuk, Pandean, dan Candi Bang. Adapun wisatawan yang

    berkunjung ke Taman Nasional Baluran meliputi wisatawan domestik dan

    wisatawan mancanegara. Dari berbagai obyek wisata yang ada di Taman

    Nasional Baluran sebagian telah dikembangkan menjadi produk wisata, antara

    lain Gua Jepang, Curah Tangis, Visitor Centre, Candi Bang, Savana Semiang,

    Savana Bekol, Evergreen Forest Bekol, dan Pantai Bama.

    Gambar 2. 8. Perkampungan pesisir di Kecamatan Banyuputih

    Gambar 2. 9. Pesisir Kecamatan Banyuputih

    Jenis penggunaan tanah secara detail dapat dilihat pada tabel berikut :

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 15

    Tabel 2. 4. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih

    No Penggunaan Tanah Luas (Ha) %

    1 Emplasemen Tetap 309.48 0.004

    2 Fasilitas Kesehatan 428.06 0.006

    3 Fasilitas Pendidikan 69,097.94 0.957

    4 Fasilitas Peribadatan 18,643.86 0.258

    5 Gosong 9,846.45 0.136

    6 Hutan Belukar 555,233.18 7.690

    7 Industri Aneka Kimia dan Serat 6,229.16 0.086

    8 Industri Aneka Pangan 4,331.21 0.060

    9 Kebun Campuran 81,847.91 1.134

    10 Lapangan Olah Raga 1,668.83 0.023

    11 Laut Dangkal 97,418.28 1.349

    12 Mercusuar 388.50 0.005

    13 Pasir Pantai 981.90 0.014

    14 Pemakaman Umum 29,306.09 0.406

    15 Pergudangan

    72.97 0.001

    16 Perkampungan Jarang 2,034,022.43 28.172

    17 Perkampungan Padat 1,959,289.64 27.137

    18 Perkantoran 16,315.17 0.226

    19 Perkebunan Besar 29,889.16 0.414

    20 Rawa 42.92 0.001

    21 Sawah Irigasi 2x Padi/Tahun + Palawija 2,122,516.03 29.398

    22 SPBU 156.72 0.002

    23 Sungai 32,263.49 0.447

    24 Taman Nasional Baluran 35,013.79 0.485

    25 Tambak 22,009.98 0.305

    26 Tegalan/Ladang 92,579.17 1.282

    Total 7,219,902.33 100

    Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015

    Pemanfaatan Tanah adalah kegiatan untuk mendapatkan nilai

    tambah tanpa mengubah wujud fisik penggunaan tanahnya. (PP Nomor 16

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 16

    Tahun 2004). Oleh karena itu jenis pemanfaatan tanah dijumpai berasosiasi

    dengan jenis penggunaan tanah. Pada umumnya perkampungan padat

    dimanfaatkan untuk tempat tinggal, toko, bengkel, warung, jasa, dll.

    Pemanfaatan tanah pada tanah pertanian berupa sawah dengan tanaman

    padi dan juga tumpangsari.Selain itu di daerah pesisir juga dimanfaatkan

    sebagai obyek wisata. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih dapat

    dilihat pada Gambar 2.10.

    Gambar 2. 10. Pemanfaatan wilayah pesisir untuk Obyek Wisata

    Pantai Bama adalah salah satu pantai dengan hamparan pasir

    putih yang terletak 3 km dari Savana Bekol, dan dikelilingi oleh hutan

    mangrove sebagai habitat berbagai jenis burung dan satwa primata. Di

    tempat ini kita dapat menikmati indahnya sunrise dan atraksi kera abu-

    abu yang sedang memancing menggunakan ekornya di pantai pada

    pagi hari.

    Selain kera abu-abu (Macaca fascicularis), di sekitar Pantai

    Bama pengunjung dapat menemukan satwa lutung (Trachypitecus

    auratus), biawak (Varanus salvator), dan aneka jenis burung.Selain

    panorama darat, Pantai Bama menyimpan keindahan panorama

    bawah air yang menawan. Aneka terumbu karang dan ikan hias dapat

    ditemui disini.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 17

    Gambar 2. 11. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 18

    II.5. Data Pendukung

    II.5.1. Kependudukan

    Jumlah penduduk di Kecamatan Banyuputih sebanyak 55.613 jiwa,

    terdiri dari penduduk perempuan sebanyak 28.035 jiwadan penduduk laki-laki

    sebanyak25.578 jiwa. Kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah

    Kelurahan Sumberejo sejumlah 19.552 jiwa dan kelurahan dengan jumlah

    penduduk terkecil adalah Kelurahan Banyuputihsejumlah 4.898 .Jumlah

    penduduk di Kecamatan Banyuputih secara rinci disajikan dalam tabel berikut

    :

    Tabel 2. 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

    No. D e s a Laki-laki Perempuan Jumlah Sex

    Ratio 1

    1 Banyuputih 2369 2529 4898 93.67

    2 Sumberejo 9614 9938 19552 96.73

    3 Sumberanyar 8109 7978 16087 81.09

    4 Sumberwaru 4195 4191 8386 100.09

    5 Wonorejo 3291 3399 6690 96.82

    J u m l a h 27 578 28 035 55 613 98.37

    Sumber : Badan Pusat Statistik Kecamatan Banyuputih Dalam Angka Tahun 2013

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 19

    II.5.2. Sosial Ekonomi

    a. Fasilitas Pendidikan

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo dalam buku Kecamatan

    Banyuputih Dalam Angka Tahun 2014 menyajikan data bahwa fasilitas

    pendidikan yang ada di Kecamatan Banyuputihsudah sangatmemadai. Untuk

    memenuhi kebutuhan pendidikan penduduk, diKecamatan Banyuputih telah

    tersedia SD, MI, SMP, MTs, SMA,dan MA. Jumlah fasilitas pendidikan di

    Kecamatan Banyuputih sebanyak 8 TK,25 SD/MI, 8 SMP/MTs, dan 7 SMA/MA.

    Sedangkan jumlah murid apabila dibandingkan dengan tahun2013 akan

    terlihat bahwa untuk SD sederajat naik sebanyak 0,26 persen, tingkat SMP

    sederajat Naik 0,668 persen dan untuk tingkat SMU relative sama dengan

    tahun lalu.

    Disamping dana BOS pemerintah juga menyediakan beasiswa bagi

    siswa SD/MI. Pada tahun 2013 tercatat siswa yang menerima beasiswa

    dikecamatan Banyuputih sebanyak 7310 siswa.

    b. Fasilitas Kesehatan

    Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Banyuputih relatif cukup

    memadai,Pelayanan kesehatan diKecamatan Banyuputih meliputi Puskesmas

    sebanyak 1 unit, Puskesmas Pembantu 5 unit dan Puskesmas Keliling 2 unit.

    Sarana kesehatan Posyandu terdapat 55 buah yang tersebar diseluruh desa

    diKecamatan Banyuputih. Sedangkan para medis yang ada antara lain dokter 2

    orang, bidan 22 orang dan mantra kesehatan 26 orang

    Penyakit yang terbanyak diderita oleh masyarakatK ecamatan

    Banyuputih adalah Penyakit lain sebanyak 17.810 kasus dan yang paling

    sedikit adalah Infeksi Penyakit khusus sebanyak 1.049 kasus.

  • Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015 20

    c. Fasilitas Peribadatan

    Dibidang keagamaan maka dapat terlihat bahwa mayoritas

    penduduk diKecamatan Banyuputih adalah agama Islam (93,71%)

    sedangkan lainnya adalah Protestan dan Budha.Untuk melakukan ibadah

    bagi umat Islam terdapat 294 Masjid , 114 Langgar dan 105 Musholla.

    Sedangkan pondok pesantren ada 8 buah yang tersebar di 4desa.

    Banyaknya pernikahan yang tercatat di KUA tahun 2013 adalah sebanyak

    490 pasangan,sedangkan talak, cerai dan rujuk tercatat 29 pasangan.