PROFIL INVESTASI KABUPATEN KEPAHIANG...KAB. KEPAHIANG, BENGKULU 39172 PHONE (0732) 3930035 EMAIL...
Transcript of PROFIL INVESTASI KABUPATEN KEPAHIANG...KAB. KEPAHIANG, BENGKULU 39172 PHONE (0732) 3930035 EMAIL...
PROFIL INVESTASI
KABUPATEN KEPAHIANG
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
KEPAHIANG REGENCY
KOMPLEK PERKANTORAN KELOBAK DESA KELOBAK, KEC. KEPAHIANG
KAB. KEPAHIANG, BENGKULU 39172
PHONE (0732) 3930035
EMAIL [email protected]
WEBSITE www.dpmptsp.kepahiangkab.go.id
DPMPTSP KABUPATEN KEPAHIANG
1
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
VISI:
Terwujudnya Kabupaten Kepahiang yang Maju,
Mandiri, dan Sejahtera
MISI:
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Kepahiang yang sehat, cerdas,
terampil, dan produktif yang dilandasi nilai-
nilai keimanan dan ketaqwaan
2. Meningkatkan efektivitas pemerintah daerah
dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
3. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas
infrastruktur
4. Mengembangkan perekonomian Kabupaten
Kepahiang yang berdaya saing, berkeadilan,
dan memberdayakan ekonomi kerakyatan
5. Mendorong peningkatan penerimaan pajak
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
serta meningkatkan penerimaan pajak daerah
dan pendapatan asli daerah lainnya
2
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
3
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas
perkenan dan rahmat-Nya, sehingga Buku Profil Investasi yang mencakup potensi
investasi di Kabupaten Kepahiang ini dapat disusun tepat waktu dan sesuai dengan
perencanaannya.
Penerbitan Buku Profil Investasi Kabupaten Kepahiang ini merupakan salah satu
upaya yang dilakukan oleh DPMPTSP Kabupaten Kepahiang sebagai media informasi
yang memberikan gambaran dan kondisi potensi untuk pengembangan sumber daya alam
di Kabupaten Kepahiang. Peluang investasi beserta potensinya yang disajikan dalam
buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan serta memancing calon investor dan pelaku
usaha untuk menanamankan modalnya di Kabupaten Kepahiang.
Kami menyadari bahwa buku yang diterbitkan ini belum dapat dikategorikan
sempurna. Untuk itu pada masa yang akan dating, setiap tahun secara berkala akan
dilakukan perbaikan dan updating data-data yang ditampilkan sehingga buku ini akan
semakin baik.
Akhirnya, semoga Buku Profil Investasi Kabupaten Kepahiang ini dapat menjadi
bahan pendukung bagi pelaku usaha serta bermafaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
M. SALIHIN, M.Si
Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP
Kabupaten Kepahiang
4
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
DAFTAR ISI Visi & Misi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Tahun 2016-2021 ………………………………………………………………………………
Peta Kabupaten Kepahiang …………………………………………………………………………………………………………………………
Sambutan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kepahiang ……………………………………..
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Selamat Datang (Pendahuluan) ………………………………………………………………………………………………………………………..
Profil Kabupaten Kepahiang ………………………………………………………………………………………………………………………..
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Geografis ………………………………………………………………………………………...
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Topografi ………………………………………………………………………………………..
GAMBARAN UMUM KEPAHIANG : Kondisi Demografi ……………………………………………………………………………………….
POTENSI PELUANG INVESTASI 1. Sektor Pertanian ………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Sektor Perkebunan ……………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Sektor Peternakan ………………………………………………………………………………………………………………………………..
4. Sektor Perikanan …………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Sektor Pertambangan …………………………………………………………………………………………………………………………….
6. Sektor Pariwisata …………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Sektor Industri & Perdagangan …………………………………………………………………………………………………………………
SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG INVESTASI KAB. KEPAHIANG 1. Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu ………………………………………………………….
2. Sarana Transportasi di Kabupaten Kepahiang …………………………………………………………………………………………………
3. Sarana Perbankan di Kabupaten Kepahiang …………………………………………………………………………………………………...
4. Prasarana Listrik dan Air Pendukung Investasi ………………………………………………………………………………………………..
5. Sarana Telekomunikasi dan Teknologi Informasi ………………………………………………………………………………………………
Hal.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
16
19
24
26
43
53
58
60
61
62
63
5
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
SELAMAT DATANG
Kabupaten Kepahiang terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan
yang merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Bengkulu. Provinsi
Bengkulu adalah salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera dan merupakan
bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejarah Kabupaten Kepahiang pada zaman perjuangan melawan kolonial
pernah menjadi ibukota Kabupaten Rejang Lebong yang disebut Afdeling
Rejang Lebong. Namun, pada Tahun 1956 Kota Curup ditetapkan sebagai
ibukota Kabupaten Rejang Lebong. Maka sejak itu, peran Kepahiang mulai
memudar dan Kota Kepahiang ditetapkan sebagai ibukota kecamatan, bagian dari
wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Perjuangan awal kemandirian Kabupaten Kepahiang di mulai ketika era
Reformasi. Dengan adanya undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang lazim
disebut dengan undang-undang Otonomi Daerah, masyarakat Kepahiang sepakat
mengusulkan daerah ini menjadi kabupaten baru. Namun, perjuangan
memekarkan Kepahiang tak semulus yang diharapkan. Kabupaten Rejang Lebong
(kabupaten induk) keberatan untuk melepaskan kepahiang, karena daerah ini
merupakan wilayah paling potensial di Rejang Lebong. Dengan kesabaran dan
kerja keras serta diplomasi yang intensif, akhirnya pada 7 Januari 2004 Kepahiang
diresmikan sebagai kabupaten otonom. Peresmian itu dikukuhkan berdasarkan
undang-undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lebong
dan Kabupaten Kepahiang di Provinsi Bengkulu.
Ditunjuk sebagai Kepala Daerah pertama (caretaker) Kabupaten Kepahiang
adalah Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M., yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 131.28-8 Tahun 2004, pada 6
Januari 2004, tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepahiang, Provinsi
Bengkulu.
Dengan berjalannya waktu kini Kabupaten Kepahiang telah berusia 15
tahun di Tahun 2019 dan telah berkembang dengan pesat di berbagai bidang,
seperti bidang wisata, ekonomi, dan perdagangan.
6
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Luas : 66.500 Ha (665 km2)
Wilayah Administrasi : 8 Kecamatan, 105 Desa dan 12 Kelurahan
Jumlah Penduduk : 134.938 Jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 0,92%
Pertumbuhan PDRB : 5,23%
Pendapatan Perkapita : Rp26.970.000
Struktur Perekonomian : Pertanian, Perkebunan, Pariwisata
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) : 66,7%
7
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Batas-batas wilayah administratif Kabupaten Kepahiang, sebagai berikut:
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Curup, Kecamatan Sidang
Kelingi dan Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Lahat
Provinsi Sumatera Selatan.
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten
Bengkulu Utara.
4. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten
Bengkulu Utara dan Bermanni Ulu, Kabupaten Rejang Lebong.
Secara geografis, Kabupaten Kepahiang terletak antara 101° 55‘ 19″ sampai
dengan 103°01‘ 29″ Bujur Timur dan 02°43‘ 07″ sampai dengan 03°46‘ 48″ Lintang
Selatan. Daerah ini, terbagi dalam kawasan budi daya seluas 48.177,69 hektar
(72,45 persen) dan kawasan hutan seluas 18.322,31 hektar (27,55).
8
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Pada umumnya, topografi Kabupaten Kepahiang
terdiri atas daerah dataran tinggi, yang merupakan gugusan
Pegunungan Bukit Barisan. Tak heran, letak wilayah ini
antara lain berada pada ketinggian 350 meter hingga lebih
1.200 meter dari permukaan laut, yang dirinci sebagai
berikut:
1. Area Berbukit, meliputi daerah seluas 19.030 hektar
(28,20 persen).
2. Area Bergelombang sampai Berbukit, meliputi daerah
seluas 270.065 hektar (40,70 persen).
3. Area Datar sampai Bergelombang, meliputi daerah
seluas 20.405 hektar (31,10 persen).
Karena sebagian besar wilayah Kabupaten Kepahiang
berupa pegunungan, maka sebagian besar pula wilayahnya
mempunyai drainase yang bagus, yakni tidak tergenang air
seluas 62.766 hektar atau 94,42 dari total luas wilayah
Kepahiang. Sedangkan yang tergenang air sepanjang tahun
hanya 925 hektar atau 1,39 persen dan sisanya sebanyak
2.789 hektar atau 4,19 persen kadang-kadang tergenang.
Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia,
Kabupaten Kepahiang juga beriklim tropis dengan curah
hujan rata-rata 233,5 milimeter/bulan, dengan jumlah
bulan kering selama tiga bulan, sementara bulan basah
sembilan bulan. Kelembaban nisbi rata-rata 85,21% dan
suhu harian rata-rata 23,87°C, dengan suhu maksimum
29,87°C dan suhu minimum 19,65°C.
9
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Penduduk Kabupaten Kepahiang pada tahun 2017 mencapai
134.938 jiwa, sedangkan pada tahun 2016 mencapai 133.703 jiwa.
Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Kepahiang pada tahun
2017 sebesar 104. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 104 penduduk laki-laki. Dari 8 kecamatan
yang ada di Kabupaten Kepahiang rasio jenis kelamin tertinggi
adalah di Kecamatan Muara Kemumu dan Seberang Musi yaitu
112. Sedangkan rasio jenis kelamin terendah ada di Kecamatan
Kepahiang, Ujan Mas, dan Merigi yaitu 102.
Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata tahun 2016-2017
sebesar 0,92 persen, dengan tingkat kepadatan rata-rata 203 jiwa
tiap kilometer persegi.
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kepahiang tahun 2017
sebanyak 74.103 orang sedangkan tingkat pengangguran sebesar
2,94 persen. Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga
Kerja Kabupaten Kepahiang, jumlah pencari kerja yang terdaftar
pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015,
hanya sebanyak 160 orang, yang sebagian besar dari tamatan
SLTA.
10
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
11
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Kepahiang yang terletak di dataran tinggi mempunyai
iklim sejuk, sehingga membuat hasil pertanian tumbuh dengan
baik. Karena hal ini, Kabupaten Kepahiang memiliki sektor
pertanian yang patut diperhitungan terutama, tanaman pangan,
seperti padi, jagung, tanaman holtikultura, dan tanaman palawija
lainnya.
Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian
Kabupaten Kepahiang karena merupakan sektor utama yang
memberikan peranan besar dalam pembentukan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) pada Tahun 2017 peranan sektor
pertanian terhadap PDRB Kabupaten Kepahiang adalah 41,49%
(angka sangat sementara). Dengan nilai nominal 1.510 milyar
rupiah (atas dasar harga berlaku).
12
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Luas Panen dan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Kepahiang
No Kecamatan Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
Padi Sawah Padi Ladang Padi Sawah Padi Ladang
1 Muara Kemumu 282,0 9,0 1.220,0 17,0
2 Bermani Ilir 1.257,0 50,0 5.437,0 95,0
3 Seberang Musi 519,0 50,0 2245,0 94,0
4 Tebat Karai 2.522,0 75,0 10.909,0 141,0
5 Kepahiang 1.687,0 25,0 7.297,0 47,0
6 Kabawetan 497,0 63,0 2.150,0 119,0
7 Ujan Mas 2.836,0 10,0 12.268,0 19,0
8 Merigi 1.313,0 0 5.680,0 0
Total Kepahiang 10.913,0 282,0 47.206,0 523,0 Sumber: BPS Kabupaten Kepahiang
Kawasan pertanian tanaman pangan sebagian besar menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten
Kepahiang dengan total luas area 9.300Ha (luas panen). Tanaman pangan di Kabupaten Kepahiang
terkonsentrasi di Kecamatan Ujan Mas (2.398,26Ha), Kecamatan Tebat Karai (2.046,39Ha), dan
Kecamatan Kepahiang (1.494,18Ha). Luas panen padi sawah di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2016
mencapai 10.913Ha dengan produksi sebesar 282Ha dan 532 ton GKG.
13
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Tanaman Sayuran menurut Kecamatan di Kabupaten Kepahiang (Kuintal)
Kawasan ini mencakup areal seluas 2.504 hektar yang menyebar
di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Kepahiang. Tanaman
holtikultura yang ada di Kabupaten Kepahiang, meliputi
beberapa tanaman sayuran dan buah-buahan.
No. Kecamatan
Jenis Sayuran
Bawang
Merah Cabai Kentang Kubis Petsai
Bawang
Daun
1 Muara Kemumu 0 1.260,0 1.385,0 1.070,0 1.090,0 955,0
2 Bermani Ilir 0 3.003,0 0 0 0 565,0
3 Seberang Musi 0 1.760,0 0 0 0 0
4 Tebat Karai 0 1.047,0 0 0 0 0
5 Kepahiang 0 2.174,0 0 0 1.195,0 1.900,0
6 Kabawetan 15,0 3.264,0 11.343,0 5.076,0 3.265,0 5.662,0
7 Ujan Mas 0 4.295,0 120,0 0 3.000,0 6.278,0
8 Merigi 0 2.828,0 0 2.385,0 3.193,0 1.578,0
Total Kab. Kepahiang 15,0 19.631,0 12.848,0 8.531,0 11.743,0 16.938,0
Sumber: BPS Kabupaten Kepahiang
14
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Buah-Buahan menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Kepahiang (Kuintal)
No. Kecamatan Jenis Buah
Mangga Durian Jeruk Pisang Pepaya Nanas Salak
1 Muara Kemumu 0 4.800,0 0 6.800,0 1.550,0 1.550,0 0
2 Bermani Ilir 130,0 856,0 5.501,0 2.587,0 951,0 0 2,0
3 Seberang Musi 0 6.550,0 500,0 6.272,0 582,0 4,0 0
4 Tebat Karai 146,0 1.742,0 2.004,0 3.795,0 2.094,0 0 0
5 Kepahiang 0 790,0 585,0 5.944,0 8.964,0 0 31,0
6 Kabawetan 0 0 2.950,0 1.217,0 87,0 0 0
7 Ujan Mas 0 71,0 1.342,0 1.540,0 12.025,0 0 640,0
8 Merigi 5,0 0 0 4.800,0 4.200,0 9,0 0
Total Kab. Kepahiang 281,0 14.809,0 12.882,0 32.955,0 30.453,0 1.563,0 673,0
Sumber: BPS Kabupaten Kepahiang
15
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Secara keseluruhan hasil produksi palawija di Kabupaten
Kepahiang di tahun 2015 mengalami variasi jika dibandingkan
dengan tahun 2014. Jumlah produksi palawija pada tahun 2015
dimana jumlah produksi terbanyak dihasilkan oleh tanaman
jagung yaitu sebesar 4.491 ton.
Tabel: Produksi Palawija menurut Kecamatan di Kabupaten Kepahiang (ton)
No. Kecamatan
Jenis Palawija
Jagung Kedelai Kacang
Tanah
Kacang
Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
1 Muara Kemumu 321,0 74,0 8,0 0 88,0 120,0
2 Bermani Ilir 426,0 106,0 16,0 0 22,0 40,0
3 Seberang Musi 167,0 186,0 12,0 0 307,0 500,0
4 Tebat Karai 120,0 87,0 8,0 0 132,0 140,0
5 Kepahiang 541,0 22,0 24,0 0 964,0 1.059,0
6 Kabawetan 546,0 26,0 85,0 0 460,0 2.418,0
7 Ujan Mas 278,0 130,0 10,0 0 438,0 140,0
8 Merigi 2.092,0 65,0 27,0 0 438,0 520,0
Total Kab. Kepahiang 4.491,0 696,0 190,0 0 2.849,0 4.937,0
Sumber: BPS Kabupaten Kepahiang
16
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sektor perkebunan juga tak kalah potensialnya untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Dukungan luas wilayah dan kondisi lahan di Kabupaten Kepahiang terhadap komoditas tanaman perkebunan
menjadikan wilayah ini banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Komoditi andalan yang dihasilkan antara
lain, kopi dan lada dan menjadi primadona perkebunan rakyat. Pada tahun 2017, komoditas tersebut mempunyai
produksi masing-masing 13.464,59 ton dan 1.216,65 ton, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.
Luas lahan perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang berkisar pada 29.402 hektar. Jenis kopi yang
banyak diusahakan di Kabupaten Kepahiang adalah jenis robusta dan arabika, dengan komposisi 75% perkebunan
kopi robusta dan 25% perkebunan kopi arabika. Selain itu, di Kabupaten Kepahiang telah lama pula di kelola jenis
kopi luwak dengan produksi 40 kg/bulan atau kurang lebih 480 kg/tahun.
Tabel: Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten
Kepahiang (ton) Tahun 2017
No. Kecamatan Jenis Tanaman
Karet Kelapa Kelapa Sawit Kopi Lada Kakao
1 Muara Kemumu 0 61,50 22,00 5.244,82 3,05 23,69
2 Bermani Ilir 34,50 19,72 133,50 1.008,15 675,50 5,90
3 Seberang Musi 2,10 2,62 617,00 1.102,84 428,78 0
4 Tebat Karai 0 92,24 278,00 1.474,11 68,22 6,98
5 Kepahiang 12,70 26,02 40,00 1.422,95 2,40 130,00
6 Kabawetan 0 25,40 19,50 2.221,62 27,60 0,60
7 Ujan Mas 0 30,50 144,00 699,80 9,00 2,80
8 Merigi 0 34,29 0 290,30 4,10 4,45
Total Kab. Kepahiang 49,30 292,29 1.254,00 13.464,59 1.218,65 174,42
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
17
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Jika dipandang dari jenis tanahnya, selain tanaman kopi yang sudah dulu ada, maka kakao merupakan
komoditas perkebunan yang paling potensial untuk dikembangkan di masa depan. Apalagi, mengingat lahan yang
tersedia masih sangat luas. Untuk itu, perlu upaya dan langkah konkrit dari pemerintah kabupaten untuk
mengundang investor baik dari dalam maupun luar negeri, agar mereka tertarik menanamkan modalnya di daerah ini.
Di samping pengembangan produk perkebunan itu sendiri juga berpeluang bagi pengembangan industri hilirnya
(agroindustri). Sayangnya, bidang ini belum ada yang digarap oleh investor dan ini sebetulnya menjadi sebuah
peluang besar yang menjanjikan.
Namun, dari semua komoditas perkebunan tersebut, saat ini baru kopi dan teh (baik teh hijau atau teh hitam)
yang secara ekonomi sudah bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat Kepahiang. Sebab, kedua komoditas ini pernah
menjadi tulang punggung perekonomian bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas
perekonomian ketika musim panen kopi tiba, terlebih bila harganya cenderung naik. Tanaman perkebunan terutama
komoditas kopi merupakan tanaman perkebunan rakyat, sementara perkebunan teh dikelola oleh perusahaan swasta
dengan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Tabel: Harga Produsen Komoditi Perkebunan Rakyat di Kabupaten Kepahiang (Rupiah/kg) Tahun 2016-2017
No. Jenis Tanaman Tahun
2016 2017
1 Kopi Robusta 22.500 22.500
2 Kopi Arabika 26.000 26.000
3 Cengkeh 85.000 0
4 Kelapa 3.000 3.500
5 Karet 8.000 5.000
6 Kapuk 17.000 21.000
7 Kayu Manis 7.500 0
8 Lada Putih 125.000 0
9 Lada Hitam 75.000 67.500
10 Kemiri 30.000 44.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
18
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kopi luwak memang terkenal akan rasanya
yang enak dan aroma kopinya yang khas selain
mempunyai manfaat yang tersembunyi. Sesuai
namanya kopi luwak adalah kopi yang terbuat dari
biji kopi yang diambil dari sisa-sisa makanan luwak
yang keluar bersama kotoran luwak atau lebih
dikenal dengan musang kelapa. Biji kopi yang keluar
bersama kotoran luwak ini ternyata justru
menimbulkan aroma dan rasa yang khas jika
dibandingkan dengan kopi lain pada umumnya hal
ini disebabkan karena biji kopi melewati saluran
pencernaan luwak sehingga proses fermentasi adalah
berasal dari enzim dan bakteri yang terkandung di
dalam perut luwak yang menghasilkan biji kopi yang
telah terfermentasi dengan sempurna. Enzim
tersebut juga mampu mengurangi kadar protein yang
terdapat di dalam biji kopi, sehingga rasa pahitnya
pun tidak seperti rasa pahit kopi biasa. Di
Kabupaten Kepahiang telah lama di kelola jenis kopi
luwak dengan produksi 40 kg/bulan atau kurang
lebih 480 kg/tahun. Namun, pengelolaan kopi luwak
ini menghadapi kendala dalam hal produksi dan
pemasaran. Dengan terus merosotnya hasil produksi
serta terkendala pemasaran, kopi luwak ini butuh
pengelolaan yang lebih profesional.
19
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kawasan pengembangan peternakan dapat tetapkan
untuk seluruh wilayah administrasi kabupaten dengan sentra
kawasan peternakan berada di Kecamatan Kabawetan dan
Kecamatan Ujan Mas.
Tak kalah menjanjikannya bagi investor adalah
peluang dari sektor peternakan. Di bidang usaha peternakan,
meliputi ternak ayam petelur, ayam pedaging, kambing, sapi
potong, kerbau, domba, babi, dan peternakan itik, entok, dan
angsa. Untuk masuk skala agribisnis, Pemerintah Kabupaten
Kepahiang telah mengembangkan jenis-jenis ternak
unggulan, seperti sapi unggul, kambing unggul, serta rusa
unggul, dengan cadangan areal pengembangan seluas 1.000
hektar. Peternakan unggul ini bermitra langsung dengan
masyarakat setempat.
Khusus peternakan rusa, dicari indukan spesifik rusa
unggul dari Kebun Raya Bogor (Istana Bogor), NTT, dan
Papua. Sesuai visi daerah ini—mengedepankan unsur
pariwisata—maka budidaya pengembangan ternak rusa
unggul didesain khusus, misalnya ada ranch yang luas
dengan rusa-rusa bebas berkeliaran di dalamnya, sehingga
unsur wisata akan kental nuansanya dalam pengembangan
ternak unggul tersebut. Sekarang perternakan rusa unggul ini
terwujud dan berlokasi langsung di halaman Pemda
Kabupaten Kepahiang.
20
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Populasi Ternak menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Kepahiang Tahun 2017
No. Kecamatan Jenis Tanaman
Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi
1 Muara Kemumu 0 8 0 0 328 0 0
2 Bermani Ilir 0 29 0 0 772 0 0
3 Seberang Musi 0 27 0 0 856 15 0
4 Tebat Karai 0 12 0 0 393 0 0
5 Kepahiang 0 76 31 0 603 0 0
6 Kabawetan 118 1.079 24 0 3.062 0 0
7 Ujan Mas 0 85 0 0 681 0 8
8 Merigi 0 89 0 0 585 0 0
Total Kab. Kepahiang 118 1.385 55 0 7.290 15 8
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Populasi Unggas menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Kepahiang Tahun 2017
No. Kecamatan Jenis Unggas
Ayam Kampung Ayam Petelur Ayam Pedaging Itik/Itik Manila Angsa
1 Muara Kemumu 67.941 0 0 986 43
2 Bermani Ilir 71.736 0 0 142 19
3 Seberang Musi 59.650 0 0 465 68
4 Tebat Karai 53.420 0 0 486 42
5 Kepahiang 161.094 0 0 564 74
6 Kabawetan 53.990 1.200 0 911 87
7 Ujan Mas 67.853 0 0 1.899 47
8 Merigi 53.027 905 393.040 306 51
Total Kab. Kepahiang 588.711 2.105 393.040 5.759 431
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
21
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Telur (Butir) dan Susu Murni (Liter) di Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2017
Rincian Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Jenis Telur
Telur Itik 645.714 771.428 514.285 44.000 38.280
Telur Ayam Ras 34.666 400.000 666.666 28.000 0
Telur Ayam Buras 371.800 420.000 400.000 32.000 178.000
Susu Murni 15.000 75.000 13.775.551 15.200 25.800
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Daging (Ton) dan Kulit Ternak (Lembar) di Kabupaten Kepahiang Tahun 2014-2017
Rincian Tahun
2014 2015 2016 2017
Daging
Kambing/Domba 18,31 25,78 33,00 48,71
Sapi 62,83 61,85 79,56 48,71
Kerbau 28,12 5,62 17,00 12,00
Ayam Kampung 12,18 10,44 18,00 24,12
Ayam Ras Petelur Afkir 0,25 0 18,00 21,03
Ayam Pedaging 73,08 63,80 59,00 61,00
Itik 19,80 6,00 9,00 9,00
Kulit
Kambing/Domba 2.127 3.017 3.344 3.125
Sapi/Kerbau 848 675 827 881
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
22
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Ternak dan Unggas di Kabupaten Kepahiang (Rupiah/ekor) Tahun 2015-2017
No. Jenis Ternak dan Unggas Tahun
2015 2016 2017
1 Sapi Bali 10.000.000 10.500.000 12.000.000
2 Sapi Brahman 16.000.000 17.000.000 16.000.000
3 Sapi Perah 20.000.000 22.000.000 25.000.000
4 Kerbau 18.000.000 18.000.000 18.000.000
5 Kambing 2.000.000 2.500.000 2.500.000
6 Kelinci 100.000 100.000 100.000
7 Ayam Kampung 80.000 80.000 80.000
8 Ayam Petelur 40.000 45.000 40.000
9 Ayam Pedagang 40.000 40.000 40.000
10 Itik 40.000 40.000 40.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Telur (Rupiah/butir) dan Susu Murni (Rupiah/liter) di Tingkat Produsen di
Kabupaten di Kepahiang Tahun 2014-2017
No. Jenis Ternak Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Telur Itik 2.000 2.000 2.000 2.500
2 Telur Ayam Ras 1.000 1.000 1.200 1.500
3 Telur Ayam Kampung 1.000 1.000 2.000 2.000
4 Susu Murni 6.000 6.000 8.000 9.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
23
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
No. Jenis Ternak dan Unggas Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Sapi 100.000 120.000 120.000 120.000
2 Kerbau 100.000 120.000 120.000 120.000
3 Kambing 80.000 80.000 80.000 80.000
4 Ayam Kampung 70.000 70.000 70.000 75.000
5 Ayam Ras Petelur 45.000 45.000 50.000 45.000
6 Ayam Pedaging 45.000 45.000 45.000 45.000
7 Itik 60.000 60.000 60.000 55.000
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Kulit Ternak di Tingkat Produsen di Kabupaten di Kepahiang (Rupiah/Kg)
Tahun 2014-2017
No. Jenis Ternak Tahun
2014 2015 2016 2017
1 Sapi 20.000 20.000 20.000 20.000
2 Kerbau 20.000 20.000 20.000 20.000
3 Kambing 10.000 10.000 10.000 10.000
4 Kuda 10.000 10.000 0 0
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang
Tabel: Harga Produsen Daging di Kabupaten Kepahiang (Rupiah/Kg) Tahun 2014-2017
24
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sektor perikanan merupakan peluang besar dan sangat menjanjikan bagi
daerah ini, meskipun hingga kini belum optimal digarap. Jika dibandingkan
kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang boleh
dibilang lebih beruntung dalam hal sektor perikanan. Sebab, semua kecamatan
yang terdapat di Kabupaten Kepahiang memiliki potensi perikanan yang
cukup menjanjikan secara ekonomis, walaupun dengan nilai yang berbeda-
beda. Hasil-hasil perikanan daerah ini meliputi jenis ikan patin, mas, nila,
udang, tawes, mujair, lele, dan lain-lain. Sayangnya, sampai sekarang, sektor
perikanan yang ada masih dalam skala bisnis kecil dan lebih banyak bertumpu
pada kegiatan penangkapan (di sungai dan waduk) ketimbang budidaya (di
sawah, kolam air tenang dan air deras), serta belum ada bisnis yang
dikembangkan dalam skala lebih besar. Padahal, jika digarap secara serius
dengan sentuhan tenaga profesional di bidang perikanan, dipastikan sektor ini
sangat menjanjikan.
Karakteristik alam Kabupaten Kepahiang yang banyak dialiri sungai-
sungai, termasuk adanya waduk PLTA Sungai Musi, sangat mendukung
pengembangan sektor perikanan. Karena itu, tak berlebihan jika kemudian
Pemerintah Kabupaten Kepahiang mencanangkan program, yakni
menggerakkan seluruh rumah tangga petani dan nelayan dengan difasilitasi
Pemerintah Kabupaten sebagai tulang punggung (prime mover) suksesnya
pengembangan sektor perikanan.
Untuk tahap pertama, ditargetkan produksi ikan segar, terutama ikan
patin, mencapai 20-40 ton perhari. Untuk mendukung pengembangan sektor
perikanan tersebut agar berkembang maju, dinamis, dan menjadi andalan
daerah, maka secara bertahap akan dibangun:
1. Pabrik pakan ikan;
2. Pabrik pengolahan ikan;
3. Pabrik pupuk; yang juga membutuhkan adanya investor yang masuk.
25
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Kepahiang (ton) Tahun 2016-2017
No. Kecamatan Perikanan Laut Perairan Umum Jumlah
2016 2017 2016 2017 2016 2017
1 Muara Kemumu 0 0 6,88 0,91 6,88 0,91
2 Bermani Ilir 0 0 9,05 3,51 9,05 3,51
3 Seberang Musi 0 0 13,35 2,64 13,35 2,64
4 Tebat Karai 0 0 6,38 1,60 6,38 1,60
5 Kepahiang 0 0 18,15 19,32 18,15 19,32
6 Kabawetan 0 0 3,95 0,69 3,95 0,69
7 Ujan Mas 0 0 43,45 41,95 43,45 41,95
8 Merigi 0 0 2,85 5,33 2,85 5,33
Total Kab. Kepahiang 0 0 104,06 75,98 104,06 104,06
Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang
Tabel: Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Kepahiang (ton) Tahun 2017
No. Kecamatan Kolam Air
Deras
Kolam Air
Tenang
Keramba
Jaring Apung Mina Padi Jumlah
1 Muara Kemumu 0 50 0 0 50
2 Bermani Ilir 0 140 0 0 140
3 Seberang Musi 0 250 0 0 250
4 Tebat Karai 0 214 0 40 254
5 Kepahiang 439 732 0 31 1.202
6 Kabawetan 0 70 0 0 70
7 Ujan Mas 0 90 2.265 0 2.355
8 Merigi 0 8 0 0 8
Total Kab. Kepahiang 439 1.554 2.265 71 4.329 Sumber: Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kepahiang
26
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Untuk sektor pertambangan, mungkin karena minimnya informasi, maka tak banyak pihak investor yang menyadari bahwa di bumi Kepahiang ternyata
juga banyak memiliki kandungan bahan tambang dan mineral. Jenis bahan tambang dan mineral yang ada di wilayah ini meliputi emas, batubara, tembaga,
andesit/basalt, obsidian, batu apung, pasir vulkanik hingga energi geotermal. Hingga kini, kekayaan bahan tambang dan mineral itu masih banyak
berupapotensi belaka yang tersimpan di dalam perut bumi. Dengan kata lain, belum dieksploitasi secara optimal untuk kepentingan masyarakat dan
Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Saat ini, di wilayah Kabupaten Kepahiang baru terdapat lokasi pertambangan galian pasir, yang sudah diusahakan. Sayangnya, belum ada penelitian khusus
menyangkut berapa sesungguhnya potensi sumber daya mineral yang ada di Kabupaten Kepahiang. Karena itu, diperlukan kajian komprehensif guna
mengetahui bagaimana potensi dan prospek pengusahaan bahan galian, dan lokasi lahan usaha tambang, salah satunya disusun dengan memanfaatkan
teknologi Geografic Information System/Sistem Informasi Geografis (SIG).
27
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
28
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi
Lokasi Potensi Sumber
Daya/ Kuantitas
Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya
Energi Mineral
Golongan A
• Batubara
Ds. Taba Padang
– Lubuk Saung
Kec. Seberang
Musi
(Desa Bayung,
Desa Air Pesi,
Desa Talang
Sawah, dan
sekitarnya)
Luas penyebaran
ditemukannya
endapan batubara
kira-kira 6000 ha ,
sebagian masuk
dalam kawasan hutan
lindung ,tebal lapisan
batubara 0,6 m
(Lihat Peta)
TM = 17,63% adb
IM = 11,83% adb
Ash = 14,96% adb
VM = 38,52% adb
FC = 35,11% adb
TS = 0,49% adb
GCV = 5492 Kcal/Kg adb
Untuk Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (GCV = 4500 – 5500 Kcal/Kg)
Untuk proses pembakaran pada
berbagai macam industri semen,
pupuk, dll (GCV = 5500 – 7000
Kcal/Kg)
Untuk Peleburan Baja (GCV diatas
7000 Kcal/Kg), dan kegunaan
lainnya.
Hasil Penyelidikan
Pendahuluan
Dinas ESDM Kab.
Kepahiang
Tahun 2006
Ds. Tanjung
Alam
Kec. Ujan Mas
Luas penyebaran
endapan batubara
kira-kira 600 ha,
dengan tebal lapisan
pabubara 0,5 m,
masuk kawasan
hutan lindung
(Lihat Peta)
TM = 29,94% adb
IM = 12,93% adb
Ash = 27,47% adb
VM = 32,15% adb
FC = 27,45% adb
TS = 2,53% adb
GCV = 3671 Kcal/kg adb
29
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kenampakan singkapan (outcropt) batubara (brown coal) yang
ditemukan di Desa Bayung dengan ketebalan 0,5 m. Singkapan
batubara di Desa Bayung ditemukan pada koordinat geografis
S 03° 43” 40.2” dan E 102° 36’ 15.97”.
Kenampakan singkapan (outcropt) batubara (brown coal) di Desa Talang
Sawah dengan ketebalan 0,6 m. Di Desa Talang Sawah singkapan batubara
ditemukan pada koordinat geografis S 03° 45” 08.8” dan E 102° 41’ 11.8”.
30
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kenampakan singkapan (outcropt) batubara (brown coal) pada Lokasi Pengamatan (LP) 1 di Desa Tanjung
Alam dengan ketebalan bersih 0,65 m. Lokasi Pengamatan (LP) 1 yang terletak pada anak sungai Air
Lanang pada koordinat geografis S 03° 31’ 30,5’’ dan E 102° 26’ 97,2’’.
Kenampakan
singkapan (outcropt)
batubara (brown coal)
pada Lokasi
Pengamatan (LP) 2
yang berjarak kira-kira
75 m ke arah Selatan
dari LP 1 dengan
ketebalan 0,40 m, pada
koordinat geografis
S 03° 31’ 32, 1’’ dan
E 102° 26 ’ 96,5’’.
31
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya
Energi Non Mineral
Panas Bumi
(Geothermal)
Air Sempiang
(Kec. Kaba
Wetan) dan
Desa Bayung
(Kec. Seberang
Musi)
Potensi geothermal
dengan luas daerah
prospek terduga (A) = 14
km2, temperatur bawah
permukaan 250°C dan
temperatur cut-off 180oC,
maka potensi energi panas
bumi di daerah lereng
selatan Gunung Kaba
adalah:
190 Mwe
(Lihat Peta)
Pemanfaatan tidak langsung untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP)
Pemanfaatan langsung: pemanas
ruangan; aquaculture; agriculture;
pengeringan biji-bijian,
bawang,kopra; pencucian wool;
pemandian air panas dll.
Berdasarkan hasil
penelitian/riset panas
bumi Dinas ESDM
Kab. Kepahiang
bekerjasama dengan
BPPT Jakarta Thn
2008. Badan Geologi,
Dep. ESDM RI
Jakarta Thn 2010 dan
2011 (Belum selesai)
32
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Energi panas bumi (geothermal) adalah
energi yang berasal dari aktivitas dapur
magma di dalam perut bumi yang keluar ke
permukaan bumi berupa: sumber air panas,
fumarol, kolam lumpur panas, dan air
mendidih (boiling water).
Manifestasi panas bumi di Kabupaten
Kepahiang ditemukan di desa Air Sempiang,
Kecamatan Kaba Wetan terletak pada
koordinat S 03° 33.274’ dan E 102°36.752’
dengan ketinggian 1.290 m dan ditemukan
berupa mata air panas, fumarol, air mendidih
(boiling water) dan kolam lumpur dengan
temperatur 95-97°C yang lokasinya merupakan
merupakan morfologi Kerucut Gunungapi
bagian selatan Puncak Bukit Kaba.
Manifestasi lainnya ditemukan di Desa
Bayung, kecamatan Seberang Musi, terletak di
sebelah tenggara Kota Kepahiang dengan jarak
sekitar 12 km. Posisi geografis terletak pada
koordinat S 03° 43.165’ dan E 102° 36.570’
dengan ketinggian 510 m (dpl). Manifestasi
panas bumi ini berupa mata air panas yang
terletak di dataran sempit antara dua bukit,
berupa kolam berukuran 5x10 m, temperatur
terukur 51°C dan pH 6-7. Manifestasi yang
ditemukan di Desa Bayung ini kemungkinan
berbeda sistem panas bumi dengan maifestasi
yang ditemukan di desa Air sempiang.
33
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Berdasarkan hasil penyelidikan yang telah
dilakukan sejak tahun 2007 sampai dengan tahun
2012, maka dapat diketahui hasil sebagai berikut:
1. Sistem panas bumi di daerah Kepahiang
merupakan sistem panas bumi di daerah vulkanik
relief tinggi (high terrain).
2. Daerah Air Sempiang merupakan system upflow dan
daerah Babakan Bogor merupakan outflow pada
sistem panas bumi Kepahiang.
3. Total luas area prospek daerah panas bumi yang
masuk wilayah Kepahiang terbagi dua lokasi
dengan total luas potensi 24 km2 .
4. Sumber panas berasal dari aktivitas vulkanik
Gunung Kaba.
5. Batuan penudung berasal dari alterasi argilik-
argilik lanjut dan produk lava muda di sekitar
Airpanas Sempiang di daerah Bukit Itam dengan
kedalaman yang tidak dapat diketahui.
6. Kedalaman top reservoir tidak diketahui namun
reservoir kemungkinan berada pada produk Kaba
tua.
7. Estimasi potensi energi panas bumi terduga di
wilayah Kabupaten Kepahiang yang ditentukan
dengan menggunakan metode volumetrik (Lump
Parameter) dengan menggunakan asumsi tebal
reservoir = 2 km, recovery factor = 50%, faktor
konversi = 10%, dan lifetime = 30 tahun, luas
daerah prospek terduga (A) = 14 km2, temperatur
bawah permukaan 250°C, dan temperatur cut-off
180°C adalah sebesar 194 Mwe.
34
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Potensi panas bumi (geothermal) di Desa Bayung Kecamatan Seberang Musi
manifestasinya ditemukan berupa kolam air panas di sawah, bau belerang dari
pembusukan, air tidak berwarna, tidak berasa, terletak pada koordinat UTM zona
48 S dengan x = 234477 mT dan y = 9588526 mS dengan ketinggian 560 m dpl.,
temperatur air panas 58,8 °C, temperatur udara 31,1 °C, pH = 7,60 dan debit 1,0
l/detik, daya hantar listrik 920 μS/cm. Ion balance (IB = 3,71%), konsentrasi
senyawa kimia terlarut dalam satuan mg/l diantaranya: SiO2 = 170,62; Na = 132,90;
K = 28,60; Mg = 10,44; Ca = 123,97; Fe = 0,06; B = 3,84; HCO3 =39,60; Cl = 126,09;
SO4 = 139,09; As = 0,50; F = 2,00; Li= 0,04; sedangkan Al, NH4,dan CO3 tidak
terdeteksi.
Manifestasi potensi panas bumi lainnya ditemukan di sekitar jalan Bengkulu
– Kepahiang yaitu di sekitar perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah dan
Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang
pada koordinat (228,811 mT; 9,594,818 mS) dengan elevasi 650 mdpl.
35
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan B
• Emas
Kec. Seberang
Musi
Dari Penyelidikan Umum yg
dilakukan PT. Aneka
Tambang pada daerah seluas
6000 ha diperoleh hasil indikasi
ditemukannya emas di daerah
hulu A. Simpang Jernih
(Sekitar Bkt Dendan)
mineralisasi emas berasosiasi
dg urat kuarsa kristalin lebar
zona 0,5 – 1,5 m dan panjang
200 m.
(Lihat Peta)
Au = 0,1 – 0,13 ppm
Ag = 7 – 69 ppm
Cu = 240 – 666 ppm
Pb = 547 ppm – 0,12 %
Zn = 677 ppm – 0,19 %
Hasil ini
mengindikasikan bahwa
mineralisasinya sudah
berada pada zona base
metal dan potensi
mineralisasi high
gradenya kecil serta
berada pada lingkungan
hutan lindung.
Untuk berbagai macam
jenis perhiasan.
Hasil Penyelidikan
Umum PT. Aneka
Tambang Tahun 2002
36
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan C
(Mineral Industri)
• Kaolin/Bentonit
Ds. Tebat
Monok
Kec.
Kepahiang
Ditemukan di kawasan hutan
lindung di sepanjang jalan raya
Bengkulu – Kepahiang mulai
tapal batas Bengkulu Utara
dan Kepahiang di sebelah kiri
dan kanan jalan sepanjang
lebih dr 1 km
(Lihat Peta)
- Untuk industri keramik
(lebih dari 60 % produksi
kaolin dunia), industri
kertas, cat, kosmetik,
farmasi, pestisida, dll
Hasil Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang, Tahun
2005
• Lempung Kec. Tebat
Karai
Ditemukan di sekitar Kantor
Camat Tebat Karai dengan
sumber daya tereka 1.200.000
BCM
(Lihat Peta)
SiO2 = 62 – 75 %
Al2O3 = 20,68 %
Fe2O3 = 6,7 %
CaO = 0,75 %
MgO = 0,12 %
TiO2 = 0,4 %
Untuk pembuatan keramik,
bata dan gerabah
Laporan Hasil
Penelitian Direktorat
Tata Lingkungan
Geologi dan Kawasan
Pertambangan,
Tahun 2004
37
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan C
(Mineral Industri)
• Obsidian
Ds Batu
Bandung (Kec.
Muara
Kemumu) dan
ds. Keban
Agung (Kec.
Bermani Ilir)
Jumlah sumber daya tereka
20.000.000 ton
(Lihat Peta)
SiO2 = 63,5 %
Al2O3 = 13 %
Fe2O3 = 8,7 %
CaO = 5,92 %
MgO = 0,37 %
TiO2 = 0,45 %
Na2O = 0,28 %
K2O = 1,87 %
H2O = 0,72 %
LOI = 2,52 %
Untuk batu hiasan
(ornament), bahan dasar
industri keramik buatan,dan
bahan dasar industri kaca
Hasil Survey Kanwil
DESDM Prop.
Bengkulu, Tahun
1994
• Batu Apung Desa Muara
Langkap,
Kembang seri,
Keban Agung,
Pagar Agung,
Limbur Lama,
Limbur Baru
( Kec. Bermani
Ilir)
Jumlah sumber daya terekam
30.000.000 m3
(Lihat Peta)
SiO2 = 63,15 %
Al2O3 = 13,70 %
Ti2O3 = 8,87 %
CaO = 5,92 %
MgO = 0,65 %
K2O = 1,94 %
H2O = 1,7 %
LOI = 4,25 %
Digunakan sebagai bahan
penggosok, bahan ringan
(non reaction), campuran
bahan bangunan konstruksi
ringan, bahan pengisi, bahan
isolator temperatur tinggi,
rendah dan akustik,
campuran lumpur pemboran,
dan bahan saringan (filter)
Hasil survey Kanwil
DESDM Provinsi
Bengkulu Tahun 2000
dan Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Th 2005
38
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan C
(Mineral Industri)
• Tras
Ds. Pagar
Agung
(Kec. Bermani
Ilir)
Penyebaran cukup luas
dengan ketebalan 20 m dan
jumlah sumber daya
terekam 40.000.000 ton
Digunakan untuk campuran
pembuatan Portland Puzzolan
Cement (PPC), pembuatan semen
tras kapur untuk bahan bata
cetak (batako), campuran
pembuatan beton, campuran
plester, serta sebagai tanah urug
Hasil Survey
Kanwil DESDM
Prop. Bengkulu,
Tahun 1994
Lempung Obsidian Tras Apung Kaolin
39
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan C
(Mineral Bahan
Bangunan)
• Andesit/Basalt
Pagar Gunung,
Surau Baru (Kec.
Kepahiang)
Penanjung Panjang
( Kec. Tebat Karai)
Embong Sido ( Kec.
Bermani Ilir )
Ditemukan juga di
ds. Tebat Monok
(Kec. Kepahiang)
Jumlah sumber daya
tereka 5.167.000 BCM
Jumlah sumber daya
tereka 12.500.000 BCM
Jumlah sumber daya
tereka 17.500.000 BCM
(Lihat Peta)
Kegunaan terutama untuk
bahan bangunan (agregate)
dan batu hias (ornament)
Laporan Hasil
Penelitian Direktorat
Tata Lingkungan
Geologi dan Kawasan
Pertambangan Tahun
2004 dan
Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Tahun
2005
• Pasir Vulkanik Ds. Tebat Monok
(Kec. Kepahiang)
dan Ds. Lubuk
Penyamun, Ds.
Bukit Barisan (Kec.
Merigi)
Penyebaran cukup luas
pada morfologi yang datar
dengan ketebalan lapisan
pasir vulkanik 5 – 15 m
(Lihat Peta)
Digunakan untuk campuran
pembuatan beton, plester
pasangan dan pasir urug
Hasil Penyelidikan
DPE Kab. Rejang
Lebong Tahun 2002
dan Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Th 2005
40
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber Daya/
Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Non
Energi Mineral
Golongan C
(Mineral Bahan
Bangunan)
• Pasir – Kerakal
(sirtu)
Babakan Bogor,
Tebat Monok ( Kec.
Kepahiang), Lubuk
Penyamun (Kec.
Merigi)
Jumlah sumber daya
tereka di Babakan Bogor
11.250 BCM
Potensi di lokasi lainnya
ditemukan di sepanjang
Sungai Musi
(Lihat Peta)
Digunakan untuk
campuran pondasi
bagunan gedung,
jembatan, dll. serta
untuk perkerasan jalan
Laporan Hasil Penelitian
Direktorat Tata
Lingkungan Geologi dan
Kawasan Pertambangan
Tahun 2004 dan
Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Th 2005
Andesit/basalt Pasir Vulkanik Sirtu Andesit/basalt
41
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
No. Kecamatan
Jenis Bahan Galian
Pasir Kerikil-Kerakal Koral-Batu
Gunung
1 Muara Kemumu 0 0 0
2 Bermani Ilir 0 0 2
3 Seberang Musi 1 1 0
4 Tebat Karai 0 0 3
5 Kepahiang 1 1 0
6 Kabawetan 0 0 0
7 Ujan Mas 1 1 0
8 Merigi 6 0 0
Total Kab. Kepahiang 9 3 5 Sumber: Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Kepahiang
Tabel: Jumlah Lokasi Tambang Menurut Jenis Bahan Galian di Kabupaten Kepahiang Tahun 2019
42
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Rekapitulasi Data Potensi Energi dan Pertambangan Kabupaten Kepahiang
Jenis Sumber Daya
Mineral dan Energi Lokasi
Potensi Sumber
Daya/ Kuantitas Kualitas Kegunaan Keterangan
Sumber Daya Air
• Air Permukaan
Air Musi di Kecamatan
Ujan Mas
Nanti Agung (Kec Tebat
Karai), Temdak (Kec.
Seberang Musi), Muara
Langkap, Talang Sawah,
Talang Tigo (Kec. Bermani
Ilir)
Air Punggur (Muara
Kemumu)
Berpotensi
menghasilkan listrik 3
x 70 MW
Ditemukan potensi
air terjun dengan
ketinggian 10 – 30 m
Digunakan sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA)
Dapat digunakan sebagai
Pembangkit Listrik Tenaga
Mokro Hidro (PLTMH) dan
obyek wisata
Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Tahun
2005
• Air Bawah
Tanah
West Kust (Kec.
Kepahiang)
Ditemukan sumber
mata air bersih
Digunakan untuk pembuatan
air minum dalam kemasan.
Penyelidikan
Pendahuluan Dinas
PUHUBTAM Kab.
Kepahiang Tahun
2005
43
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Laksana kemilau mutu manikam nan elok
mempesona, namun belum terasah. Begitulah, barangkali
analogi untuk menggambarkan elok asrinya alam serta
daya pikat pesona keindahan yang membalut “bumi
sehasen” Kepahiang. Pesona yang diharapkan menjadi
salah satu andalan obyek wisata masa depan yang sangat
menjanjikan. Sudah sepatutnya kita bersyukur, karena
Tuhan telah menganugerahi wilayah ini dengan kemilau
pesona alam dan khazanah seni budaya yang luar biasa.
Bayangkan, daerah ini memiliki ragam potensi daya tarik
wisata yang tiada ternilai, baik meliputi wisata alam, seni
dan budaya, yang tetap terpelihara apik sejak dulu hingga
sekarang.
Tapi, yang paling menonjol dari semuanya itu
adalah obyek wisata alamnya yang sangat menjanjikan.
Pancaran sinar mentari sepanjang tahun, gugusan bukit-
bukit menghijau dengan hamparan tanaman teh dan
kopi, hutan alam yang masih segar nan asri, gemericik air
mengalir dari sungai-sungai yang jernih, gemuruh deru air
terjun dan beragam flora dan fauna yang unik serta khas,
menambah sempurnanya karunia Tuhan terhadap
kekayaan alam daerah ini.
Potensi pariwisata di Kabupaten Kepahiang terbagi
dalam beberapa kategori, yaitu: Wisata alam, Wisata
petualangan, dan Wisata seni budaya.
44
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sebagai daerah dataran tinggi dan bergunung-
gunung, kawasan Kabupaten Kepahiang ternyata
potensial untuk pengembangan perkebunan teh. Kini,
sudah ada dua perusahaan swasta, masing-masing PT
Trisula Ulung Mega Surya mengelola areal tanam 275
hektar dan PT Sarana Mandiri Mukti dengan areal
tanam 650 hektar. Area perkebunan teh ini lokasinya
terletak sekitar delapan kilometer dari pusat kota
Kepahiang, tepatnya di Kecamatan Kabawetan. Jalan
menuju kawasan ini sebagian besar sudah diaspal, meski
di beberapa wilayah masih terdapat jalan yang masih
rusak dan perlu perbaikan segera. Di lokasi ini, para
pengunjung disuguhi segarnya udara pegunungan serta
hamparan panorama alam perkebunan teh yang luas
menghijau.
45
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Danau Suro terletak di Desa Suro
Kecamatan Ujan Mas. Danau ini merupakan
pembendungan Sungai Musi yang digunakan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA).
46
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
CURUG EMBUN
Wilayah Kabupaten Kepahiang merupakan
deretan konfigurasi pesona alam nan menakjubkan.
Setidaknya, terdapat beberapa obyek wisata air terjun
yang menawarkan keindahan dan keajaiban tanah
pegunungan, di mana semuanya itu akan membawa
imajinasi dan kenangan yang tak terlupakan. Hal ini
bisa ditelusuri dari kian bergairahnya pengunjung
saban akhir pekan, baik itu wisatawan lokal dan
domestik. Wisata pesisir air terjun di Kepahiang ini
menjadi alternatif pilihan bagi wisata remaja dan
keluarga.
Beberapa air terjun yang terkenal dan sering
dikunjungi masyarakat, antara lain: Air Terjun Curug
Embun, Air Terjun Sengkuang, Air Terjun Bukit
Hitam, Air Terjun Curug Terambon, dll.
SENGKUANG
CURUG TERAMBON
BUKIT HITAM
47
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Bunga Raflesia (Rafflesia Arnoldi) adalah ikon
bagi daerah Kabupaten Kepahiang, bahkan Provinsi
Bengkulu. Bahkan, bunga nan elok dengan dominasi
warna merah bintik-bintik dan biasa tumbuh liar di
dalam hutan ini menjadi trade mark bagi wilayah
Kepahiang. Lokasi penyebaran bunga ini terdapat
hampir di semua wilayah Kecamatan Kepahiang, tapi
yang terbanyak di wilayah Tebat Monok dan Pagar
Gunung. Bunga ini sejenis tumbuhan parasit daerah
tropis, termasuk suku Rafflesiaceae, memiliki hijau
daun, berbatang pendek di atasnya, dan hanya
terdapat satu bunga yang dapat tumbuh sangat besar
dengan diameter sekitar satu meter (KBBI, 2001).
Konservasi flora Amorphophallus di Wisata
Hutan Tropis yang ditawarkan oleh Kabupaten
Kepahiang terletak di Desa Tebat Monok. Kawasan
yang masih masuk daerah Hutan Lindung ini
menyimpan kekhasan yang bernilai tinggi yaitu
merupakan daerah habitat flora langka Amorphophallus
(Kibut) dan Raflesia Arnoldi.
48
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Kehadiran taman kota yang memanfaatkan bekas Lapangan Santoso, sekarang ini masih mempercantik Kota Kepahiang yang memang menyandang motto
Asri Laksana Emas dan Intan (ALAMI). Taman kota ini biasa dikenal dengan Taman Santoso.
Sedangkan Bukit Jupi terletak di Desa Tebat Monok yang memiliki luas 7.829 hektar dan tinggi 865 meter. Bukit Jupi banyak menyimpan kekayaan flora
dan fauna di dalamnya. Bukit Jupi menjadi lebih istimewa dikarenakan adanya land mark KEPAHIANG ALAMI yang berdiri megah di atasnya, hingga terlihat
dari Kota Kepahiang.
49
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Berkunjung ke Waduk PLTA Sungai Musi yang terletak di Desa
Ujan Mas Atas Kab. Kepahiang, dengan kapasitas 3x70 Mega Watt ini,
selain melihat secara langsung pembangkit listrik bertenaga air yang
mampu menyuplai listrik ke wilayah Sumatera Bagian Selatan
(Sumbagsel), Bangka Belitung (Babel), Sumatera Barat (Sumbar), dan
Riau, juga dikelilingi panorama alam waduk nan indah mempesona. Di
kawasan ini, wisatawan akan disuguhi berbagai flora khas wilayah
Kepahiang dengan panorama alam sekitar waduk yang masih asri. Pada
sisi lain, wisatawan juga dapat melihat secara langsung aktivitas
keseharian para nelayan tradisional daerah ini yang tengah menangkap
ikan di perairan waduk.
50
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Komplek perkantoran di Kabupaten
Kepahiang, menyajikan panorama nan indah
dikarenakan berlokasi di lahan yang tinggi.
Terlebih pada bangunan Kantor Bupati dan
Gedung DPRD Kabupaten Kepahiang yang
mengusung gaya bangunan di Eropa yang megah
menambah asri pemandangan di sekitar areal
Komplek Perkantoran di Kabupaten Kepahiang.
Gaya bangunan yang sama juga terlihat
pada bangunan Rumah Sakit Umum daerah
Kepahiang dan Rumah Dinas Bupati Kepahiang.
51
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Di antara hamparan kawasan berbukit dan konfigurasi alam pegunungan nan
menghijau, Kepahiang menyimpan potensi sumber air panas yang menjanjikan. Hingga
saat ini, yang sudah teridentifikasi dan berpeluang untuk dikembangkan sebagai obyek
wisata adalah sumber air panas di kawasan Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan,
Kepahiang. Jika wisatawan dapat meluangkan waktunya mengunjungi kawasan
sumber air panas dengan kepulan uap hangat yang menyehatkan ini, maka dipastikan
muncul perasaan kagum terhadap anugerah Tuhan yang tiada ternilai ini. Sayangnya,
karena lokasi sumber air panas yang cukup jauh di areal perbukitan dengan perjalanan
yang mendaki, maka diperlukan penyediaan sarana dan fasilitas jalan yang memadai.
52
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Penduduk Kabupaten Kepahiang terdiri dari suku bangsa Rejang sebagai suku
asli dan paling dominan diikuti suku lainnya seperti dari Palembang, Serawai, Jawa,
Sunda, Padang, Batak, Aceh, dan beberapa suku lainnya. Budaya dan adat-istiadat
yang dominan adalah Budaya Rejang, sebagai populasi terbesar yang mendiami wilayah
ini, yang dapat dirinci berikut ini:
1. Jenis tari-tarian:
Meliputi tari sekapur sirih, tari kejei, tari gigih, tari mendulah, tari semambe cupik,
tari petik kopi, tari panen padi, tari bujang semulen mengilih padi.
2. Jenis lagu-lagu daerah:
Meliputi lagu gritan, lagu mambak, lagu nyerambeak, lagu merjung.
3. Jenis kebudayaan lain yang dominan:
Meliputi batik jang, bugei (rumah adat), penan suhet, sihet, rikung (tulisan daerah),
ketuk rajo, kapak batu kalsidian, dan cakup keringen.
53
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Sektor industri di Kabupaten Kepahiang umumnya merupakan usaha industri skala kecil yang diusahakan secara tradisional dan turun-temurun.
Lokasinya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang dalam bentuk sentra-sentra industri kecil. Kontribusi bidang industri pengolahan dalam
perekonomian Kabupaten Kepahiang relatif rendah. Hal ini terungkap dari relatif kecilnya peranan sektor industry pengolahan dalam PDRB Kepahiang.
Selama kurun waktu 2014-2017 peranan sector industry pengolahan dalam PDRB kurang dari 8% per tahun. Industri yang berkembang saat ini lebih banyak
didominasi industri dari hasil-hasil produk pertanian dan kehutanan. Kendatipun demikian, industri lainnya seperti logam, mesin, dan kimia, juga berkembang
meski dalam porsi yang sedikit.
54
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Komoditas industri kecil yang sudah
dikembangkan antara lain meliputi jenis:
• Makanan, minuman, dan tembakau.
• Barang kayu dan hasil hutan lainnya.
• Kertas dan barang cetakan.
• Alat angkutan, mesin, dan peralatan lainnya.
• Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran
Kegiatan ekonomi dalam bidang perdagangan, hotel dan restoran, bertumpu pada hasil-hasil pertanian dalam arti luas, industri, dan pariwisata.
Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran, ini terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Kepahiang sebesar 9,31 persen (2004). Produk unggulan
komoditas ekspor daerah ini antara lain meliputi produk perkebunan teh. Ada pun negara-negara tujuan ekspor teh asal Kepahiang adalah Taiwan, Cina, dan
lain-lain. Sayangnya, aktivitas perdagangan ekspor menunjukkan fluktuasi naik turun dari tahun ke tahun, baik dalam volume maupun nilai ekspor. Hal ini
disebabkan adanya beberapa permasalahan umum yang dihadapi sektor perdagangan di Kabupaten Kepahiang, yakni:
1. Kegiatan perdagangan umumnya bertumpu pada hasil-hasil pertanian dalam arti luas, yang sebagian bersifat musiman. Sehingga kurang bisa menjamin
kontinuitas pasokan kebutuhan di pasar.
2. Barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang strategis yang dikonsumsi masyarakat Kabupaten Kepahiang sebagian besar masih didatangkan dari
daerah lain seperti minyak goreng, gula pasir, pupuk, semen, tekstil, besi beton, dan lain-lain. Akibatnya, kebutuhan akan barang-barang tersebut sangat
bergantung pada sarana angkutan.
3. Peranan pedagang kecil belum maksimal dalam menunjang pembangunan daerah karena terbatasnya pengetahuan, keterampilan, dan modal.
55
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Tabel: Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Menurut Kelompok Komoditi di Kabupaten Kepahiang Tahun 2016
No. Kelompok Komoditi Perusahaan Tenaga Kerja Nilai Produksi (000 rupiah)
1 Makanan, Minuman, dan Tembakau 172 593 29.533.050
2 Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki 29 104 819.000
3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 47 184 1.302.500
4 Kertas dan Barang Cetak 4 23 40.000
5 Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet 0 0 0
6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 2 5 10.000
7 Logam Dasar, Besi, dan Baja 20 66 219.400
8 Alat Angkutan, Mesin, dan Peralatan 27 101 731.900
9 Barang Lainnya 2 5 59.500
Total Kabupaten Kepahiang 303 1.081 32.715.350
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kepahiang
Tabel: Nilai Investasi dan Biaya Produksi Menurut Kelompok Komoditi di Kabupaten Kepahiang (000 rupiah) Tahun 2016
No. Kelompok Komoditi Nilai Investasi Biaya Produksi
1 Makanan, Minuman, dan Tembakau 1.122.900 2.455.393
2 Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki 1.221.000 430.100
3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 1.079.605 701.750
4 Kertas dan Barang Cetak 80.000 17.600
5 Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet 0 0
6 Semen dan Barang Galian Bukan Logam 9.900 5.500
7 Logam Dasar, Besi, dan Baja 92.500 78.730
8 Alat Angkutan, Mesin, dan Peralatan 262.500 359.500
9 Barang Lainnya 12.300 31.200
Total Kabupaten Kepahiang 3.880.705 4.079.773
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kepahiang
56
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Desa Tebat Monok di Kabupaten Kepahiang
adalah sentra jajanan buah-buahan unggulan di
Kabupaten Kepahiang yang didatangkan dari
warga sekitar Kabupaten Kepahiang. Selain itu
juga di pasarkan kerajinan berupa parang,
samurai, dan senjata tajam lainnya di daerah ini.
Tabel: Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Kepahiang Tahun 2013-2017
Sarana Perdagangan Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Pasar Umum 1 1 1 1 1
Pasar Desa 12 13 14 14 20
Toko … … … … 8
Kios … … … … 518
Warung 3 3 3 3 549
Rumah Makan 45 50 60 65 70
Sumber: Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Kepahiang
57
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG INVESTASI KAB. KEPAHIANG
1. Pelayanan Perizinan DPM-PTSP 2. Transportasi 3. Perbankan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Telekomunikasi dan Teknologi Informasi
58
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
MOTTO :
Melayani dengan SEHASEN - “Sepenuh Hati, Setulus Niat”
59
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
VISI:
Terwujudnya Realisasi dan Iklim Investasi yang Kondusif serta Penyelenggaraan Perizinan yang Profesional dan Prima
MISI:
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan kelembagaan, profesionalisme aparatur dan sarana prasarana
2. Meningkatkan ketersediaan informasi dan promosi potensi daerah guna mendukung investasi yang berkelanjutan
3. Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan perizinan yang transparan dan akuntabel berbasis IT
4. Meningkatkan Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, dan Kerjasama di Bidang Investasi.
60
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
Pada tahun 2014, panjang jalan di Kabupaten Kepahiang adalah sepanjang 708,18 km. Sebesar 7,94% merupakan jalan provinsi, 92,06% merupakan jalan
kabupaten dan tidak ada jalan Negara. Dari panjang jalan tersebut 77,58% kondisi jalannya baik dan yang lainnya beraneka kondisi jalan.
Untuk menggunakan sarana tranportasi udara, kita dapat mengaksesnya dengan menuju ke pusat kota Provinsi Bengkulu yang berjarak +50,7 km dengan
waktu tempuh kurang lebih 1 jam 20 menit dari Kabupaten Kepahiang. Di sana terdapat Bandar Udara Fatmawati yang dapat melayani penerbangan ke Jakarta
dan beberapa kota lain di Indonesia.
61
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
62
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang
PLTA MUSI
63
Profil Investasi Kabupaten Kepahiang