PROFIL FAKULTAS TEKNIK - nuni.mobi
Transcript of PROFIL FAKULTAS TEKNIK - nuni.mobi
PROFIL FAKULTAS TEKNIK
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (FT-UMM) didirikan sejak tahun 1978 Dengan nama Akademi Teknik Muhammadiyah yang
beralamat di Jl. Bendungan Sutami 188A (d.h. Jl. Sumbersari 188A). Sejak tahun 1992, Fakultas Teknik dipindahkan dari Kampus II ke Kampus III
UMM yang beralamat di Jl. Raya Tlogomas 246 Malang.
Visi Fakultas Teknik adalah menjadi Fakultas Teknik terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa dan seni berdasarkan
nilai-nilai Islam. Sedangkan misi Fakultas Teknik adalah: Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang teknologi dan rekayasa yang
bermutu dan inovatif; Menyelenggarakan penelitian bidang teknologi dan rekayasa yang bermutu, kreatif, inovatif dan berbasis industry;
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan hasil teknologi dan rekayasa
; Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat; Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan terhadap civitas akademika berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan ;
Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan fakultas secara profesional berdasar-kan nilai-nilai Islam.
FT-UMM dikelola oleh lebih dari 150 dosen dengan gelar Doktor, Magister, Profesor, peneliti dan profesional serta didukung tenaga administrasi dan
teknisi yang handal. Fakultas Teknik bertempat di Gedung Kuliah Bersama III (GKB 3) lantai 3 s/d lantai 6 yang terletak pada sisi sebelah utara
kampus dengan program studi sebagai berikut : (1) Teknik Mesin, (2) Teknik Sipil, (3) Teknik Elektro, (4) Teknik Industri, (5) Informatika, (6) D3
Teknik Elektronika dan (7) Program Profesi Insinyur.
Pada saat ini telah terakreditasi nasional BAN PT untuk Teknik Mesin terakreditasi A, Teknik Sipil terakreditasi B, Teknik Elektro terakreditasi B,
Teknik Industri terakreditasi A, Informatika terakreditasi A, D3 Teknik Elektronika terakreditasi B dan Program Profesi Insinyur terakreditasi BAIK.
Teknik Industri juga mendapat sertifikasi internasional dari IABEE.
Lokasi kampus yang terletak di Kota Malang yang sejuk, serta seluruh kelas sudah dilengkapi dengan ruang multimedia, 31 laboratorium, enam pusat
studi dan fasilitas pendukung lainnya, menjadikan Fakutas Teknik UMM menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan ke jenjang Strata 1 (S1) dan
Diploma 3 (D3).
Fasilitas dan Tenaga Pengajar yang mendukung, Fakultas Teknik UMM telah memperoleh prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dan
Internasional dengan menjadi Juara dan aktif menjadi peserta di beberapa Lomba seperti LKIP, Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), Kontes
Jembatan Indonesia (KJI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Mobil Hemat Energi dll. Selain mengembangkan diri dibidang keteknikan, Fakultas
Teknik aktif mengadakan kuliah tamu, pelatihan dan seminar untuk lebih mengembangkan mahasiswa sehingga menjadi lulusan yang mempunyai nilai
Keislaman dan profesional di bidangnya.
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Profil Program Studi
Program Studi Teknik Industri Program Studi Teknik Industri berada dibawah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) Malang. Program studi ini didirikan berdasarkan Keputusan Dirjen DIKTI Depdikbud No.53/DIKTI/Kep/1998, tertanggal
23 Februari 1998. Program Studi Teknik Industri UMM terakreditasi dengan predikat Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (Keputusan BAN-PT No. 7148/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2020, tanggal 10 November 2020, masa berlaku sampai
dengan 10 November 2025). Program Studi Teknik Industri menyediakan banyak kesempatan bagi para calon mahasiswa yang tertarik
untuk memenuhi tantangan yang dihadapi indutri saat ini. Peningkatan kompleksitas pada industri manufaktur dan jasa serta adanya
perluasan proses otomatisasi diperlukan adanya penguatan dan perbaikan pada proses pengambilan keputusan, upaya peningkatan
produktivitas,pengurangan biaya dan meningkatkan kualitas. Persaingan dunia kerja yang kompetitif saat ini membutuhkan para
pengambil keputusan yang dapat menerapkan matematika dan konsep dan teknik manajemen ilmiah untuk masalah-masalah teknis yang
timbul ada dunia industri.
No Mata Kuliah SKS Deskripsi mata Kuliah
Capaian Pembelajaran Lulusan Topik Informasi Dosen
1. Supply Chain Management
3 Mata Kuliah ini berisi tentang definisi SCM, cakupan dan fungsinya, trend dalam SCM, strategi Supply Chain, penggerak dan hambatan dalam Supply Chain, perancangan produk baru dalam perspektif SCM, merancang jaringan SCM, pengelolaan skala ekonomi pada Supply Chain, pengelolaan ketidakpastian dalam Supply Chain, safety
CPL 4. Menguasai prinsip dan issue
terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi
secara umum
CPL 7. Mampu merumuskan solusi
untuk masalah rekayasa kompleks pada
sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktorfaktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration)
CPL 9. Mampu meneliti dan
menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan
dengan melaksanakan riset, analisis,
interpretasi data dan sintesa informasi
untuk memberikan solusi
CPL 11. Mampu melakukan komunikasi
1. Integrating the
Supply Chain
2. Supply Chain
Demand Planning
3. Network Design in
Supply Chain
4. Inventory &
Transportation in
Supply Chain
5. Supply Chain
performance
6. Halal Supply Chain
7. Traceability
Technology dalam
Halal Supply Chain
Prof. Ilyas Masudin, ST., Mlog SCM., PhD
inventori, penentuan level ketersediaan optimal dalam Supply Chain, keputusan sourcing dalam Supply Chain, manajemen pengadaan, metode-metode pemilihan supplier, transportasi dalam Supply Chain, management pricing dan revenue, dan trend dalam Supply Chain.
baik secara tertulis maupun lisan yang
efektif
CPL 13. Mampu mengenali kebutuhan,
dan mengelola pembelajaran diri seumur
hidup
2. Ergonomi Industri
3 Ergonomi Industri bertujuan untuk desain interaksi bekerja untuk produktivitas industry yang tinggi dengan mempertimbangkan efektivitas, efisiensi, keselamatan dan kenyamanan. Kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa untuk meningkatkan proses atau peralatan kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip Ergonomi. Obyek dari diskusi terkait dengan peningkatan kualitas interaksi manusia dengan mempertimbangkan manusia, mesin, tenaga kerja,
CPL 7 : Mampu merumuskan solusi
untuk masalah rekayasa kompleks pada
sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration)
CPL 8 : Mampu merancang sistem
terintegrasi sesuai standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan
yang berlaku dengan
mempertimbangkan aspek kinerja dan
keandalan, kemudahan penerapan dan
keberlanjutan, serta memperhatikan
faktor-faktor ekonomi, sosial, dan
kultural
CPL 9 : Mampu meneliti dan
menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan
dengan melaksanakan riset, analisis
interpretasi data dan sintesa informasi
untuk memberikan solusi
CPL 11 : Mampu melakukan
komunikasi baik secara tertulis maupun
lisan yang efektif
CPL 14 : Mampu melakukan kerjasama
1. Pengertian dan
Ruang Lingkup
Biomekanika
2. Struktur rangka
Tulang belakang
3. Manual Material
Handling
4. Pemodelan
Biomekanika
5. Pemodelan
Biomekanika untuk
Tulang belakang
6. NIOSH-
Recommended
Weight Limit
Multytask Analysis
7. Metode-metode
analisis postur kerja
Dian Palupi Restuputri, ST.,MT
lingkungan, sistem dan organisasi. Ergonomi Industri melihat berbagai kemampuan manusia, keuntungan dan kerugian dalam meningkatkan interaksi kerja.
dalam sebuah kelompok kerja
3. Manajemen Kualitas Jasa
3 Mata kuliah
manajemen kualitas
jasa merupakan
mata kuliah yang
memberikan
berbagai
pemahaman tentang
manajemen jasa dan
teknik dalam
pengukuran kualitas
layanan jasa.
Pembahasan lebih
menitikberatkan
pada aspek-aspek
khusus manajemen
jasa. Dibahas pula
tentang perilaku
konsumen jasa,
bersaing pada pasar
yang kompetitif,
mengelola
penghantaran jasa
CPL 4 : Menguasai prinsip dan issue
terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi
secara umum
CPL 7 : Mampu merumuskan solusi
untuk masalah rekayasa kompleks pada
sistem terintegrasi dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan
(environmental consideration)
CPL 9 : Mampu meneliti dan
menyelidiki masalah rekayasa kompleks
pada sistem terintegrasi menggunakan
dasar prinsip-prinsip rekayasa dan
dengan melaksanakan riset, analisis
interpretasi data dan sintesa informasi
untuk memberikan solusi
CPL 11 : Mampu melakukan
komunikasi baik secara tertulis maupun
lisan yang efektif
CPL 14 : Mampu melakukan kerjasama
dalam sebuah kelompok kerja
1. Ruang Lingkup
Majamemen
Kualitas Jasa
2. Manajemen
Desain Jasa
3. Model ServQual
4. SERVPERF
5. Retail Service
Quality Model
6. Model Kano
7. Metode
Pengukuran
Kepuasan
Pelanggan
Shanty Kusuma Dewi.,ST.,MT
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
A. Profil Program Studi
Program Studi Teknik Mesin UMM berdiri tahun 1978 yang pada awalnya menyelenggarakan Program Sarjana Muda. Pada tahun 1981
memperoleh Status Terdaftar melalui SK No 094/0/1981. Penyelenggaraan Program Sarjana Strata 1 dilakukan pada tahun 1985 dengan
Status Terdaftar melalui SK No. 070/0/1985 tertanggal 18 Februari 1985, kemudian Status Disamakan diperoleh pada Tahun 1991. Status
Akreditasi A diperoleh pada Tahun 2018 berdasarkan SK. No. 875/BAN-PT/Akred/S/III/2018 tertanggal 27 Maret 2018.
Struktural Program Studi Teknik Mesin ini di bawah Fakultas Teknik bersama jurusan Teknik Sipil, Teknik Elektro Program studi Teknik
Elektro Strata 1 dan Diploma III Elektronika, Teknik Industri dan Informatika.
Kurikulum Program Studi Teknik Mesin, secara rutin (empat tahun sekali) ditinjau dan dikembangkan mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi (scientific vision), tuntutan pasar (market signal) dan mendengarkan masukan dari pengampu kepentingan/stakeholder.
Kurikulum sebelumnya adalah Kurikulum 2016 yang merupakan pengembangan dari Kurikulum 2012. Secara umum tidak banyak yang
berubah pada Kurikulum 2018 ini karena acuan utamanya masih sama yaitu Kurikulum Inti BKSTM. Namun demikian, Kurikulum 2018
ini disiapkan dalam rangka akreditasi IABEE. Untuk itu beberapa penyesuaian dilakukan untuk mengikuti kriteria IABEE.
Sejak berdirinya hingga saat ini Program Studi Teknik Mesin UMM telah menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan,
baik dari jumlah lulusan yang telah dihasilkan, jalur karir alumni yang sangat membanggakan, perkembangan atmosfir akademik yang
baik, perkembangan mutu dosen maupun perkembangan sarana dan prasarana yang terus meningkat. Kurikulum yang telah diterapkan
berdasar KKNI, kemudian pada tahun 2017 dirubah lagi dengan mengacu pada kurikulum KPT Dan semenjak tanggal April 2018 Prodi
Teknik Mesin menetapkan Kurikulum berdasar OBE (outcome Based Education) mengikuti persyaratan badan akreditasi internasional
IABEE (Indonesia Accreditation Board for Engineering Education) dan kurikulum tersebut diterapkan untuk mahasiswa Angkatan 2019.
Prodi Studi Teknik Mesin dengan mempertimbangkan potensi sumber daya nasional dan berdasar nilai-nilai kearifan atau kebutuhan dan
minat yang bersifat lokal, telah menetapkan 4 (empat) bidang minat sebagai berikut :
1. Production Manufacture Engineer
2. Energy Conversion Engineer
3. Design and Construction Engineer
4. Material Engineer
B. Keunggulan Program Studi
1. Memiliki keunggulan dalam pengembangan Energi Baru Terbayukan yaitu pembangkit mikrohidro (PLTMH) sebagai sarana
praktek dan riset mahasiswa
2. Memiliki keunggulan dalam pengembangan mobil hemat energi yang dikembangan di LSO Mekatronik yang biasa mengikuti
kompetisi KMHE dan Eco Sell Maraton
C. Profil Mata Kuliah MBKM NUNI Semester Genap T.A. 2020/2021
No. Nama Mata Kuliah Uraian
1. Manajemen Energi
a. SKS 3
b. Semester 6
c. Deskripsi Mata Kuliah Sedang dilengkapi
d. Capaian Pembelajaran
e. Topik Mata Kuliah
f. Nama Dosen Pengampu 1. Dr. Ach. Fauzan HS, MT,
2. Ir. Sudarman, MT,
3. Ir. Mulyono, MT
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Profil Program Studi
Program Studi (PS) Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri sejak tahun 2005 dengan Surat Keputusan
(SK) Pendirian nomor 647/D/T/2005 tertanggal 3 Maret 2005. Kemudian, ijin penyelenggaraannya diperpanjang berdasarkan SK
Penyelenggaraan nomor 7638/D/T/KVII/2011 tertanggal 13 Juni 2011. Pada tahun 2017, program studi berganti nomenklatur menjadi
Program Studi Informatika. Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang telah mendapatkan akreditasi dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat A pada tahun 2019 yang disahkan dengan terbitnya SK BAN-PT
No.4500/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2019. Secara struktural kelembagaan, PS Informatika UMM berada di bawah naungan Fakultas Teknik
beserta 4 (empat) program studi S1 yang lain, yakni Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Industri.
Program Studi Informatika mengalami perkembangan yang sangat pesat. Secara umum animo mahasiswa pendaftar dari tahun ke tahun
cukup tinggi dan menjadi salah satu program studi favorit di Universitas Muhammadiyah Malang. Pengembangan kurikulum disesuaikan
dengan kebutuhan keilmuan, kebutuhan pengguna lulusan dan minat mahasiswa dengan dikelola 4 (empat) bidang minat yaitu:
1. Rekayasa Perangkat Lunak
2. Game Cerdas
3. Sistem dan Keamanan dan Jaringan
4. Sains Data
Pengembangan laboratorium telah dilakukan sehingga tercapainya kebutuhan minimal untuk kegiatan praktikum mahasiswa dengan
tersedianya 6 (enam) ruang laboratorium. Program Studi Informatika telah dipercaya oleh berbagai pihak dalam pengembangan keilmuan,
hal ini dibuktikan dengan terbentuknya aliansi dan kemitraan antara Program Studi Informatika dengan berbagai pihak seperti:
1. Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (APTIKOM)
2. Indonesia Honeynet Project
3. Forum Group Diskusi Teknik (FGDT)
4. Data Science Indonesia (DSI)
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1 Rekayasa Kebutuhan
4 (M1) Mampu mengidentifikasi alat bantu merekayasa kebutuhan sistem perangkat lunak untuk elisitasi (M2) Mampu mengidentifikasi alat bantu merekayasa kebutuhan sistem perangkat lunak untuk spesifikasi dan mengelola requirement mengacu pada lingkungan perusahaan yang spesifik. (M3) Mampu menerapkan alat bantu merekayasa kebutuhan sistem perangkat lunak untuk elisitasi, spesifikasi dan mengelola requirement mengacu pada lingkungan perusahaan yang spesifik.
1. Pengertian Rekayasa
Kebutuhan
2. Jenis Kebutuhan Perangkat
Lunak Proses - proses dalam
Rekayasa Kebutuhan
3. Perspektif Pemangku
Kepentingan
4. Menemukan Pemangku
Kepentingan yang Tepat
5. Komponen dalam skenario
Parameter skenario yang baik
6. Elisitasi Kebutuhan
7. Langkah pengumpulan
kebutuhan
8. Teknik pengumpulan data
9. Pengertian dan tujuan analisis
kebutuhan
10. Tahapan dan aktivitas dalam
analisis kebutuhan
11. Perkakas bantu untuk analisis
kebutuhan
12. Pengertian spesifikasi
kebutuhan
13. Teknik dan metode spesifikasi
kebutuhan
14. Komponen dalam spesifikasi
kebutuhan
15. Template dokumen spesifikasi
kebutuhan
1. Wahyu Andhyka Kusuma, S.Kom, M.Kom 2. Evi Dwi Wahyuni, S.Kom, M.Kom
16. Perkakas bantu untuk
spesifikasi kebutuhan
17. Masalah dalam representasi
kebutuhan
18. Metode spesifikasi kebutuhan
yang SMART
19. Pengertian dan tujuan
verifikasi dan validasi
kebutuhan
20. Jenis dan teknik verifikasi dan
validasi kebutuhan
21. Prinsip dan aktivitas dalam
manajemen kebutuhan
22. Perubahan kebutuhan
23. Perkakas bantu untuk
manajemen perubahan
kebutuhan
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
A. Profil Program Studi
Program Studi (Prodi) S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1990. Prodi
Teknik Elektro UMM memiliki 26 dosen berpengalaman bergelar Doktor dan Master lulusan dalam dan luar negeri. Sampai saat ini Prodi
Teknik Elektro UMM sudah memiliki lebih-kurang 3000 alumni yang tersebar di berbagai pelosok tanah air dan mancanegara. Mereka
bekerja pada berbagai sektor di dalam negeri dan mancanegara sebagai tenaga profesional di berbagai sektor industri, konsultan, pegawai
BUMN, dosen, guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, politisi, dan lain sebagainya.
Pendidikan S1 Teknik Elektro UMM mengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2012, Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI No. 44 2015), dan Acuan Kurikulum
dari Forum Teknik Elektro Indonesia (FORTEI). Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran yang ingin dicapai diadaptasikan dengan
standar akreditasi internasional IABEE dan ABET. Bidang minat yang dimiliki yaitu: sistem tenaga, elektronika, dan telematika.
Pendidikan ditempuh sekurangnya dalam 7 semester (3.5 tahun) dan maksimum 14 semester (7 tahun) dengan gelar akademik Sarjana
Teknik (S.T.). Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh adalah 146 SKS, termasuk Praktek Kerja Nyata (PKN), Kuliah Kerja Nyata
(KKN), dan Skripsi. 112 SKS merupakan mata kuliah wajib, dan sisanya 34 SKS adalah mata kuliah pilihan bidang minat. 146 SKS yang
ditempuh ditunjang dengan 14 mata praktikum yang mendukung proses perkuliahan. Setiap tahun akademik terdiri semester ganjil dan
genap. Perkuliahan dikemas dalam konsep blended learning yang berbasis aplikasi pembelajaran dengan metode poly-synchronous.
B. Keunggulan Program Studi
1. Memiliki 2 Pembangkit Mikrohidro (PLTMH) di dalam kampus dan 2 lainnya di luar kampus sebagai tempat praktek dan riset
mahasiswa.
2. Memiliki keunggulan dalam pengembangan robot untuk aplikasi industri pangan, kesehatan, dan surveillance.
C. Profil Mata Kuliah MBKM NUNI Semester Genap T.A. 2020/2021
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1. Desain Pembangkit Mikrohidro
2 - Mahasiswa mampu menghitung Potensi Daya listrik Air
1. Potensi Energi Air
2. Desain Intake, Saluran
Pembawa, Forebay, Penstock,
1. Machmud Effendy, M.Eng. 2. Zulfatman, M.Eng. Ph.D. 3. Ir. Suwignyo, M.T.
(Semester 6) - Mahasiswa mampu mendesain komponen sipil PLTMh
- Mahasiswa mampu mendesain komponen mekanikal PLTMh
- Mahasiswa mampu mendesain komponen electrikal PLTMh.
dan Rumah Pembangkit
3. Desain Turbin dan Kopling
4. Desain kontrol ELC (Electronic
Load Controller), kontrol FLC
(Flow Load Controller), Sistem
Proteksi, dan sistem transmisi.
4. Ir. Ali Mochtar, M.T.
2. Desain Robot (Semester 6)
2 Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai konsep dasar robotika serta mampu merancang dan membuat sebuah robot sederhana untuk aplikasi tertentu.
1. Dasar-Dasar Robotika,
2. Teknik Perancangan Robot,
3. Sistem Kendali Robot,
4. Kinematik dan Dinamik Robot,
5. Teknik Pemrograman Robot,
6. Mobile Robot,
7. Robot Vision dan
8. Proyek Robotika.
1. Dr. Ir. Ermanu Azizul Hakim, M.T.
2. Inda Rusdia Sofiani, M.Sc. 3. Novendra Setiawan, M.T. 4. Khusnul Hidayat, M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Profil Program Studi
Program Studi Teknik Sipil berdiri sejak tahun 1981 di bawah naungan Fakultas Teknik. Kurikulum Prodi Teknik Sipil dirancang untuk mampu
merancang, melaksanakan, dan mengawasi bangunan ketekniksipilan dengan mempertimbangkan standar/code yang berlaku, aspek ekonomi, etika
profesi, keselamatan, kesehatan kerja, keberlanjutan dan berwawasan lingkungan, dan memahami kebutuhan belajar sepanjang hayat. Prodi Teknik
Sipil menghasilkan lulusan yang berkarier sebagai Konsultan Perencana atau Pengawas Bidang Teknik Sipil, Kontraktor Bidang Teknik Sipil,
Pengelola Proyek Infrastruktur, Wirausahawan Bidang Teknik Sipil serta Akademisi : Dosen & Peneliti Bidang Teknik Sipil dengan bergelar Sarjana
Teknik (S.T.).
Prestasi mahasiswa skala nasional yang pernah diraih yaitu beberapa kali juara Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan
Gedung Indonesia (KBGI) yang diselenggarakan Ditjen Dikti Kemdiknas, serta juara kompetisi keahlian teknik sipil lainnya yang diselenggarakan
berbagai perguruan tinggi baik nasional maupun internasional.
No Mata Kuliah SKS CPMK Topic Informasi
Dosen
1 Pengelolaan
Sampah 2 Mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan pengertian
sampah dan pengelolaannya
secara terpadu; menjelaskan, dan
menganalisis penanganan sampah
kota meliputi pewadahan,
pengumpulan, pemindahan, dan
pengangkutan sampah; mampu
menjelaskan, dan menganalisis
pengurugan sampah di TPA
meliputi perencanaan lahan urug
dan pengolahannya dengan
sanitary landfill
1. Pendahuluan: Terminologi Umum,
Terbentuknya Limbah Secara Umum,
Penggolongan Jenis Sampah,
Permasalahan Persampahan di Indonesia
2. Sumber, Karakteristik, dan Timbulan
Sampah: Sumber dan Timbulan Sampah,
Komposisi Sampah,
KarakteristikSampah, Metode
Pengukuran, SampahBerbahaya dari
Rumah Tangga
3. Penglolaan Sampah Melalui
Pengurangan: Konsep Minimasi Limbah,
Konsep Pengurangan, Pembatasan
Timbulan sampah, Guna-Ulang dan Daur-ulang Sampah, Potensi Daur Ulang
Dr. Ir. Samin,
MT
Sampah, Daur Ulang Sampah di
Indonesia, Peran Sektor Informal
4. Penanganan Sampah:
StakeholdersPengelola Sampah Kota,
Tingkat Pengelolaan, Daerah Pelayanan,
Teknik Operasional Pengelolaan
Sampah, Pengelolaan Sampah Terpadu,
Pengelolaan Sampah Regional,
5. Pewadahan, Pengumpulan, dan Transfer:
Pewadahan Sampah, Pengumpulan
Sampah, Beberapa Kriteria yang Berlaku
di Indonesia, Pemindahan Sampah,
Pengumpulan Sampah di Negara Maju
6. Pengangkutan Sampah: Pengangkutan
Sampah secara Umum, Metode
Pengangkutan Sampah, Operasional
Pengangkutan Sampah, Pola
Pengangkutan Sampah
7. Pengolahan Sampah: Pengolahan
Sampah Secara Umum, Pengomposan
(Composting), Insinerator, Instalasi
Waste-to-energy di Negara Industri,
Pirolisis dan Gasifikasi, Proses Termal
dengan Gasifikasi Plasma
8. Pengurugan Sampah: Pemrosesan Akhir
Sampah (TPA) Secara Umum,
Perkembangan Landfilling, Jenis
Landfil, Aplikasi landfill, Langkah
Kerekayasaan dalam Aplikasi
Pengurugan, Penyiapan Sarana dan
Prasarana, Pengoperasian landfilldi
TPA, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota di Indonesia
2 Manajemen
Proyek
Konstruksi
3 Mahasiswa mampu memahami dan
menerapkan konsep manajemen
proyek konstruksi, mulai dari
perencanaan proyek, menghitung
volume, anggaran biaya dan
penjadwalan proyek konstruksi, serta
menentukan siapa organisasi yang
terlibat di dalamnya dan memahami
proses pelelangan dan kontrak proyek
konstruksi dengan mengacu kepada
kode etik dan hukum undang-undang
proyek konstruksi
1. Manajemen konstruksi secara umum,
klasifikasi manajemen dan fungsi
manajemen
2. Identifikasi jenis-jenis proyek konstruks
dan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan
proyek
3. Perhitungan volume bangunan,
membuat analisa harga satuan dan
menghitung anggaran biaya proyek
4. Definisi penjadwalan, metode dalam
penjadwalan dan menyusun daftar item
pekerjaan, urutan pekerjaan dan waktu
pelaksanaan kegiatan
5. Jenis organisasi dalam proyek
konstruksi dan bentuk tipe organisasi
6. Jenis-jenis pelelangan dan Tata cara pelelangan Jasa Konstruksi
7. Jenis kontrak dan administrasi dalam proyek konstruksi
8. Definisi aspek hukum dalam
pembangunan, kebijakan dan aturan
perundangan terkait dalam
konstruksiTingkah laku.
Rini Febri
Utari,SPd.,MT
i
3 Kesehatan,
Keselamatan
Kerja (K3) dan
Lingkungan
2 Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar K3 dan Lingkungan
; konsep sumber hukum
ketenagakerjaan, keselamatan
kerja, peraturan sistem keamanan
pada proses pekerjaan, dan
perundangan keselamatan kerja ; melaksanakan dan mengatur
1. Konsep dasar K3 dan Lingkungan 2. Konsep sumber hukum ketenagakerjaan,
keselamatan kerja dan peraturan sistem
keamanan pada proses pekerjaan
3. Kesehatan dan keselamatan kerja pada
organisasi kerja, keselamatan kerja dan
undang-undang kesehatan kerja 4. Peraturan perundangan keselamatan kerja
Dr. Moh. Abduh, ST., MT.
kesehatan kerja pada organisasi
kerja, keselamatan kerja, undang-
undang kesehatan kerja, dan
kondisi kerja sesuai jenis
pekerjaan ; menerapkan sistem
manajemen Kesehatan,
Keselamatan Kerja (K3) dan
Lingkungan di industri konstruksi
dan menganalisis serta melakukan
observasi terkait bahaya-bahaya
yang mungkin terjadi
5. Kondisi kerja berdasarkan jenis pekerjaan
pada suatu organisasi kerja
6. Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan
Lingkungan industri Konstruksi
a. Jenis pekerjaan b. Peralatan berdasarkan pembagian kerja
c. Faktor dan jenis yang berpengaruh
terhadap bahaya K3L
7. Sistem Manajemen Kesehatan,
Keselamatan Kerja (SMK3) dan
Lingkungan
a. Latar belakang
b. Konsep dasar
c. Kerangka kerja
d. Elemen dasar SMK3L 8. Macam-macam bahaya di lingkungan
kerj dan observasi lapangan dalam K3L.