PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang...

53
i | Page PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

Transcript of PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang...

Page 1: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

i | P a g e

PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM

PROFESI INSINYUR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

Page 2: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

ii | P a g e

KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah

SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka kami dapat menyusun Profil Program

Akademik Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas

Muslim Indonesia (PSPPI-FTI UMI).

Sejak mendapatkan mandat penugasan pada tanggal 11 April 2016 dan diperolehnya izin

operasional pada tanggal 11 Januari 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Kemenristekdikti

terkait Pembukaan Prodi PSPPI-UMI maka hingga Juni 2018 telah berhasil meluluskan

insinyur sebanyak 202 (dua ratus dupuluh dua) yang terbagi atas 3 (tiga) angkatan. Ketiga

angkatan tersebut merupakan lulusan yang dihasilkan melalui proses akademik sebagaimana

dideskripsikan melalui Profil Program Akademik ini. Profil Program Akademik ini menjadi

pedoman dan landasan pelaksanaan PSPPI-FTI UMI dengan tujuan menghasilkan lulusan

insinyur sesuai regulasi dan standar mutu yang telah ditetapkan.

Dengan telah diterapkannya sistem pendidikan keinsinyuran sebagaimana yang diatur dalam

Profil Program Akademik PSPPI-FTI UMI ini, maka diharapkan dapat menjadi pedoman

bersama dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik, baik

mahasiswa maupun dosen. Selain itu diharapkan juga dapat menjadi standar penyelenggaraan

dalam upaya peningkatan sarana dan prasarana, serta sinergi kerjasama dengan Persatuan

Insinyur Indonesia, Kementerian terkait dan industri.

Pada akhirnya, semoga dengan dokumen Profil Program Akademik PSPPI- FTI UMI ini dapat

memberikan kontribusi yang positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan profesi

keinsinyuran di Indonesia.

Wallahu Waliyyut Tafiq Wal Hidayah

Makassar, 15 Juni 2018

Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur

Fakultas Teknologi Industri UMI

Ir. H. Zakir Sabara HW, S.T, M.T, IPM, ASEAN.Eng

Page 3: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

iii | P a g e

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

I. PROFIL PROGRAM PROFESI INSINYUR ................................................. 1

1. ISTILAH DAN PENGERTIAN .................................................................. 1

2. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN ............................................... 5

3. SEKILAS PROFESI INSINYUR UMI ....................................................... 6

4. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN PSPPI-UMI ....................................... 10

5. KOMPETENSI UMUM LULUSAN ........................................................ 11

6. KODE ETIK LULUSAN PSPPI UMI ...................................................... 12

7. CAKUPAN DISIPLIN TEKNIK KEINSINYURAN ................................... 13

II. PROGRAM AKADEMIK ........................................................................... 14

1. SISTEM KREDIT DAN SISTEM PENILAIAN ...................................... 14

2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ................................................. 15

3. KURIKULUM ........................................................................................ 17

4. PROGRAM PEMBELAJARAN ............................................................. 23

5. PROFIL DOSEN TETAP DAN MAJELIS PENILAI ............................... 37

6. PROFIL PEMBIMBING PRAKTIK KEINSINYURAN ............................. 38

7. KOLOKIUM .......................................................................................... 39

8. YUDISIUM DAN PENYUMPAHAN INSINYUR ..................................... 39

III. MANAJEMEN PSPPI UMI ....................................................................... 41

1. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................. 41

2. SARANA LABORATORIUM DAN TEMPAT PRAKTIK ......................... 42

3. PRASARANA ...................................................................................... 44

4. PERALATAN PENDUKUNG ............................................................... 45

5. PENJAMINAN MUTU ........................................................................... 45

B. PENDAFTARAN ONLINE ................................................................... 46

6. LAYANAN KEMAHASISWAAN ............................................................. 47

7. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI .............................................. 48

8. BIAYA ................................................................................................. 49

Page 4: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

1 | P a g e

I. PROFIL PROGRAM PROFESI INSINYUR

1. ISTILAH DAN PENGERTIAN

a. Profesi

Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua makna yaitu janji/ikrar dan

pekerjaan. Profesi adalah pekerjaaan atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan

keahlian intelektual tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang mandiri dalam praktiknya.

Dalam pengertian yang lain, profesi adalah kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian

tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang

memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari

manusia melalui penggunaan keterampilan dan keahlian dengan cara yang benar yang hanya

dapat dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas

mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya

disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang

profesi tersebut.

b. Profesional

Profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki

kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta

mendasari perbuatan.

Pengertian lain, profesional adalah orang yang hidup dengan cara mempraktekkan suatu

keterampilan atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya.

Terdapat 3 (tiga) hal pokok yang ada pada seorang profesional yaitu:

1. Skill, seorang professional harus benar-benar ahli di bidangnya

2. Knowledge, seorang profesional harus dapat menguasai pengetahuan, serta

minimal memiliki wawasan mengenai ilmu lain yang berkaitan dengan

bidangnya

3. Attitude, seorang profesional tidak hanya pintar akan tetapi harus memiliki etika

yang diterapkan di dalam bidangnya.

Page 5: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

2 | P a g e

c. Profesionalisme

Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen

dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas

profesionalnya

d. Keinsinyuran

Keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan kepakaran dan keahlian

berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah

dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan,

kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

e. Praktik Keinsinyuran

Praktik keinsinyuran adalah penyelenggaraan kegiatan keinsinyuran.

f. Insinyur

Insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang keinsinyuran. Insinyur

dalam melaksanakan profesinya menggunakan pengetahuan matematika dan pengetahuan

alam yang diperoleh dari pendidikan, pengalaman dan pelatihan untuk secara ekonomis

mengubah dan mengembangkan suatu bahan, energi dan berbagai sumberdaya yang berasal

dari alam menjadi produk lain demi kepentingan kesejahteraan, kenyamanan, kesehatan dan

keselamatan umat manusia.

g. Insinyur Asing

Insinyur asing adalah Insinyur yang berkewarganegaraan asing.

h. Profesi Insinyur

Profesi insinyur diatur oleh UU No 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran yang menyebutkan

bahwa insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang keinsinyuran.

i. Rekognisi Pembelajaran Lampau

Rekognisi Pembelajaran Lampau yang selanjutnya disingkat RPL adalah pegakuan atas

Capaian Pembelajran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal atau

informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal. Capaian pembelajaran

diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi dan/atau

akumulasi pengalaman kerja.

j. Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas

pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Page 6: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

3 | P a g e

k. Pendidikan Nonformal

Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

l. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

m. Ijazah

Ijazah adalah dokumen pengakuan prestasi belajar dan/atau penyesuaian suatu jenjang

pendidikan tinggu setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

n. Sertifikat Profesi Insinyur

Sertifikat Profesi Insinyur adalah dokumen kemampuan praktik profesi Insinyur yang diperoleh

lulusan Program Profesi Insinyur.

o. Insinyur Profesional

Insinyur Profesional atau Keinsinyuran adalah kegiatan teknik dengan menggunakan

kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan

keselamatan, kesehatan, kemaslahatan serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian

lingkungan.

p. Program Studi

Program studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajran yang memiliki kurikulum

dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi,

dan/atau pendidikan vokasi.

q. Program Profesi Insinyur

Program Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk

membentuk kompetensi Keinsinyuran.

r. Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

s. Uji Kompetensi Keinsinyuran

Uji Kompetensi Keinsinyuran adalah Proses penilaian kompetensi keinsinyuran yang secara

terukur dan objektif menilai capaian kompetensi dalam bidang keinsinyuran dengan mengacu

pada standar kompetensi Insinyur.

t. Sertifikat Kompetensi Insinyur

Sertifikat Kompetensi Insinyur adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Insinyur yang telah

lulus Uji Kompetensi.

Page 7: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

4 | P a g e

u. Surat Tanda Registrasi Insinyur

Surat Tanda Registrasi Insinyur adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur

Indonesia kepada Insinyur yang telah telah memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur dan diakui

secara hukum untuk melakukan Praktik Keinsinyuran.

v. Dosen

Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

w. Kualifikasi Akademik

Kualifikasi akademik adalah ijzah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh dosen

sesuai dengan jenis, jenjang, pendidikan formal di tempat penugasan.

x. Dewan Insinyur Indonesia

Dewan Insinyur Indonesia yang selanjutnya disingkat DII adalah lembaga yang beranggotakan

pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan keinsinyuran yang berwenang membuat

kebijakan penyelenggaraan Keinsinyuran dan pengawasan pelaksanaannya.

y. Persatuan Insinyur Indonesia

Persatuan Insinyur Indonesia yang selanjutnya disingkat PII, adalah organisasi wadah

berhimpun insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan keinsinyuran di Indonesia.

z. Menteri

Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.

Page 8: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

5 | P a g e

2. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN

a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2014 tentang UU Keinsinyuran.

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 780).

d. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

e. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.

11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran

g. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI).

h. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 35 Tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur.

i. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 26 Tahun 2016 tentang

Rekognisi Pembelajaran Lampau.

j. Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi

No. 1462/C/Kep/VI/2016 tentang Panduan Penyelenggaraan Program Studi Program

Profesi Insinyur.

k. Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No.12/KPT/I/2017

tentang Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur Program Profesi Pada

Universitas Muslim Indonesia di Makassar yang diselenggarakan oleh Yayasan Wakaf

UMI.

l. SK Rektor UMI Nomor 0351.a/H.33/UMI/IV/2016 tentang Penetapan Fakultas

Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia sebagai Penyelenggara Program

Studi Program Profesi Insinyur,

Page 9: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

6 | P a g e

3. SEKILAS PROFESI INSINYUR UMI

Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) sebagai amanat Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, merupakan upaya pemerintah mempercepat terciptanya

tenaga insinyur Indonesia yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki etika profesi serta

kualifikasi sesuai standar sertifikasi dalam waktu yang mendesak.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga insinyur, sesuai amanat undang-undang, maka

Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 11 April 2016 memberikan mandat penugasan

kepada 40 perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk melakukan pemenuhan syarat

pendirian dan izin penyelenggaraan. Penetapan UMI sebagai perguruan tinggi

penyelenggaraan PSPPI dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 12/KPT/I/2017 tentang Pembukaan Program

Studi Program Profesi Insinyur pada tanggal 11 Januari 2017 di Jakarta. Penerimaan mandat

penugasan dan izin operasional PSPPI diterima langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. Hj.

Masrurah Mokhtar, MA dan Ketua Yayasan H. Mokhtar Nurjaya, M.Si., di Kementerian

Ristekdikti di Jakarta. Dengan terbitnya SK Pendirian dan Operasional dari Pemerintah

Republik Indonesia, maka PSPPI UMI dinyatakan memenuhi syarat terakreditasi minimum.

Pengelolaan PSPPI UMI diamanahkan kepada Fakultas Teknologi Industri (FTI), sedangkan

fakultas terkait keinsinyuran di UMI antara lain Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Industri,

Fakultas Pertanian, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan dan Fakultas Ilmu Komputer. Pada

awal pelaksanaan di tahun 2017 hingga pertengahan 2018, PSPPI UMI dipimpin oleh Ir. H.

Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng yang juga Dekan FTI dan sebagai sekretaris

program studi dijabat oleh Ir. Taufik Nur, ST, MT, IPM, ASEAN Eng. Selanjutnya amanah

pengelolaan PSPPI FTI UMI untuk Periode 2018-2021 dilanjutkan oleh Ir. Andi Pawennari, MT,

IPU, ASEAN Eng (Wakil Dekan I FTI UMI Periode 2014-2018) dan Ir. Taufik Nur, ST, MT, IPM,

ASEAN Eng masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Prodi.

Program Profesi Insinyur diselenggarakan dengan 2 jalur, yaitu Jalur Reguler dan Jalur

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Jalur Regular melayani lulusan S1 Teknik atau Teknik

Terapan dan Rumpun Pertanian yang memiliki kecukupan pengalaman bekerja keinsinyuran

sebanyak 2 (dua) tahun, sedangkan Jalur RPL diperuntukkan untuk lulusan Program Studi

Teknik atau Teknik Terapan, dan Rumpun Pertanian yang memiliki pengalaman lebih dari 2

(dua) tahun setelah lulus pada tingkat S1. Lulusan dari Program S1 Sains dan Pendidikan

Page 10: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

7 | P a g e

Teknik juga dapat mengikuti PSPPI UMI dengan dengan beberapa ketentuan khusus sesuai

dengan Permenristekdikti dan Perdirjendikti. Peserta PSPPI UMI yang memenuhi syarat

kelulusan, selanjutnya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Insinyur (Ir.).

Kurikulum PSPPI yang dirancang sesuai dengan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 35 Tahun 2016, terdiri dari 24 SKS mata kuliah. Metode perkuliahan

Program Reguler dilaksanakan dengan muatan 70 % praktik di lapangan yang dikerjasamakan

dengan mitra industri dan 30% teori di kampus. PSPPI FTI UMI telah bekerjasama sama aktif

dengan pihak industri untuk mendukung pelaksanaan program magang bagi para peserta jalur

regular, antara lain PT. Eastern Pearl Flour Mills. Perusahaan Pengolahan Tepung Terigu

terbesar di Indonesia serta beberapa perusahaan industri dan konstruksi BUMN dan swasta.

Untuk Program RPL dapat ditempuh dengan mengajukan portofolio pengalaman keinsinyuran

lampau dalam bentuk isian Form Aplikasi Insinyur (FAIR), sebuah sistem penilaian yang

dikembangkan oleh PSPPI UMI. Aktivitas pengisian FAIR dilaksanakan secara mandiri dan

dapat dilakukan di tempat kerja.

Pembimbingan selain dapat dilakukan dengan tatap muka, juga dapat dilakukan dengan

kombinasi tatap muka dan daring/online. Metode online dilakukan melalui komunikasi pada

media email, google drive maupun melalui grup chat antara pembimbing dengan peserta

PSPPI sehingga peserta Jalur RPL dapat menyesuaikan aktivitas di PSPPI dengan pekerjaan

pada masing-masing lokasi kerja. Kerjasama dengan pihak pemerintah daerah dan berbagai

perusahaan industri maupun konstruksi telah dijalin PSPPI UMI sejak awal berdirinya dengan

melayani perekrutan peserta jalur RPL hingga ke daerah Papua dan Papua Barat. Untuk

peserta yang telah memiliki pengakuan Insinyur Profesional baik level Utama, Madya atau

Pratama, cukup menyetor Form Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) Persatuan Insinyur

Indonesia. Program andalan PSPPI UMI adalah Penyelenggaraan Kolokium Program Profesi

Insinyur, suatu program yang menampilkan seluruh peserta PSPPI untuk berbagi pengalaman

proyek keinsinyuran yang dikemas secara ilmiah dan diikuti oleh para praktisi industri dan

konstruksi. Hasil dari presentasi dibukukan dan dibagikan secara luas melalui laman web resmi

PSPPI FTI UMI.

PSPPI hingga pertengahan tahun 2019 telah melaksanakan kegiatan dengan 5 angkatan dan

menghasilkan sebanyak 375 insinyur dengan input mahasiswa berlatar belakang lebih dari 22

program studi keteknikan/pertanian/sains/pendidikan teknik yang berasal lebih dari 41

Perguruan Tinggi (PTN dan PTS) dengan sebaran dari seluruh wilayah Indonesia.

Page 11: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

8 | P a g e

Kepercayaan masyarakat pengguna lulusan semakin meningkat dengan dipercayakannya

lulusan PSPPI UMI menempati posisi penting pada berbagai instansi, lembaga, perusahaan

maupun lembaga pendidikan tinggi keteknikan. Kiprah prestasi alumni PSPPI UMI telah

membanggakan dengan dipercayakannya lulusan PSPPI UMI menempati posisi penting dalam

bidang keinsinyuran di pemerintahan dan dan industri yaitu Ir. Suparji sebagai Kepala Balai

Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ir. Sutopo sebagai Kepala Balai Pelaksanaan

Jalan di Maluku, Ir. Iswan Nur Baso sebagai Manajer Maintenance PT. EPFM, Ir. Muhardi

Mustafa sebagai Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Konawe Utara dan beberapa alumni

lainnya yang menempati posisi sebagai kepala dinas teknis Wilayah/Kabupaten/Kota dan

Manajer Perusahaan BUMN maupun swasta di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa

alumni juga menempati posisi sebagai pengambil kebijakan di beberapa daerah antara lain

sebagai Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD. Kiprah alumni tidak hanya di tingkat nasional

namun juga di level internasional seperti engineer di perusahaan migas di Timur Tengah.

Berbagai kontribusi PSPPI UMI untuk kemajuan keinsinyuran terus digulirkan

termasuk menjadi salah satu Inisiator Pendirian Forum Komunikasi Penyelenggara Program

Profesi Insinyur (Forkom PPPI). Kongres Pendirian Forkom PPPI dilaksanakan pada tanggal

25 November 2017 di Makassar, diamana PSPPI UMI bertindak sebagai tuan rumah. Pada

kongres tersebut ditetapkan Prof. Dr. Ir. Suryo Purwono, MASc, IPU, ASEAN Eng (UGM)

sebagai Ketua Umum, Ir. Taufik Nur, ST, MT, IPM, ASEAN Eng., Sekretaris Prodi PSPPI UMI

sebagai Sekretaris Jenderal, dan Dr. Ir. Endang Juliastuti, MS, IPM (ITB) sebagai Bendahara.

Kontribusi lainnya dalam kancah nasional, PSPPI UMI dipercayakan sebagai sebagai salah

satu perguruan tinggi yang menjadi narasumber penyusunan borang akreditasi Program

Profesi Insinyur oleh BAN PT bersama UGM, ITB, Petra Surabaya, ITS dan UNDIP.

Selain itu, PSPPI UMI juga menempati posisi strategis di kepengurusan nasional Persatuan

Insinyur Indonesia dimana menempatkan Dekan FTI UMI Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, ST, MT,

IPM, ASEAN Eng sebagai Pengurus Badan Pelaksana Program Profesi Insinyur (Bapel PPI)

dan Kordinator Wilayah Indonesia Timur Badan Kejuruan Kimia PII. Sekretaris PSPPI UMI, Ir.

Taufik Nur sebagai diamanahkan sebagai Kordinator Wilayah Sulawesi Bidang

Pengembangan Organisasi PII Pusat. Peran strategis lain pada Organisasi Badan Kerjasama

Perguruan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) dimana Ketua Majelis Penilai PSPPI UMI Dr. Ir. H.

Dirgahayu Lantara, MT, IPU, ASEAN Eng dipercayakan sebagai Ketua Bidang Pengembangan

Sarana dan Prasarana. serta posisi strategis lainnya di berbagai asosiasi profesi keinsinyuran

Page 12: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

9 | P a g e

di Indonesia. Saat ini sejumlah dosen PSPPI UMI dipercayakan sebagai sebagai Anggota

Majelis Penilai (Assesor) Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia pada beberapa

Badan Kejuruan.

Untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat, PSPPI UMI berkomitmen

terhadap kualitas melalui peningkatan pelayanan dan sarana prasarana, mutu dosen dan

pembimbing industri. PSPPI UMI telah memiliki 22 dosen bergelar ASEAN Engineer. Pada

tanggal 12-14 November 2018 di “Conference of ASEAN Federation Eengineering

Organization (CAFEO) 36” di Singapura dilantik 28 alumni PSPPI UMI yang terdiri atas dosen

dan pembimbing dari Industri sebagai penyandang gelar “ASEAN Engineer”. Jumlah 28 orang

ini melengkapi menjadi total 36 alumni PSPPI UMI yang terdiri dari dosen dan pembimbing

industri PSPPI UMI. Pada CAFEO sebelumnya yaitu CAFEO 34 di Filipina, PSPPI UMI

berhasil menyumbang 2 ASEAN Engineer dan 6 ASEAN Engineer di CAFEO 35 di Thailand.

Pada CAFEO 37 yang akan dilaksanakan pada awal bulan September 2019 di Jakarta

Indonesia, PSPPI UMI berkontribusi mengikutkan lebih dari 50 alumni PSPPI untuk menerima

gelar ASEAN Engineer dari Asean Federation Engineering Organization (AFEO). Memfasilitasi

para alumni dan khususnya juga pembimbing industri untuk mencapai level sertifikasi

internasional merupakan komitmen kuat untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan PSPPI

UMI. Usaha lain untuk mendukung pencapaian kompetensi untuk alumni adalah menjadi

PSPPI pelopor yang memfasilitasi pengakuan dan pencantuman gelar Profesi Insinyur (Ir.)

para alumninya untuk tercatat pada Badan Kepegawaian Nasional.

Untuk mendukung keberlanjutan, PSPPI UMI saat ini telah memiliki wadah organisasi yang

menghimpun para alumni untuk berkontribusi pada pengembangan PSPPI yaitu melalui Ikatan

Alumni Program Profesi Insinyur (IKA PPI) yang telah berdiri sejak awal 2019. IKA PPI FTI UMI

dipimpin oleh Ir. Irwan Bachri Syam, ST, IPM yang juga Wakil Bupati Luwu Timur.

PSPPI FTI UMI ikut andil dan turut mengukir sejarah pada dunia keinsinyuran Indonesia

dengan mewisuda pertama kali insinyur melalui Program Profesi Insinyur pada tanggal 7 Mei

2017 di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI di Makassar. Wisuda inilah yang menjadi wisuda

pertama Profesi Insinyur se-Indonesia dan dihadiri oleh Pimpinan Pusat Persatuan Insinyur

Indonesia dan Kordinator Kopertis Wilayah IX.

Page 13: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

10 | P a g e

4. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN PSPPI-UMI

VISI :

“Menghasilkan Insinyur yang Berintegritas, Adaptif dan Berdaya Saing Global

Berbasis Nilai-Nilai Islami pada tahun 2022”

Indikator realistis Visi:

a. Berintegritas; Insinyur yang mampu melakukan kegiatan keinsinyuran sesuai etika

profesi secara bertanggung jawab

b. Adaptif; Insinyur yang mampu menyelesaikan permasalahan keinsinyuran dengan

pendekatan monodisiplin dan multidisiplin

c. Berdaya Saing; Insinyur yang memiliki kompetensi keinsinyuran yang

komprehensif sehingga bisa bersaing secara global

d. Nilai-Nilai Islami; Insinyur yang berbudi pekerti luhur, peka dan peduli terhadap

lingkungan, berdedikasi dan berdaya juang tinggi, teguh dan tahan uji dan

senantiasa mendahulukan kepentingan umum.

MISI

a. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan profesi keinsinyuran yang lebih

berkualitas serta sesuai dengan perkembangan teknologi.

b. Mengembangkan kompetensi tenaga pengajar secara berkelanjutan dalam bidang

keinsinyuran.

c. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang

keinsinyuran yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat/pasar.

d. Mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan dunia usaha dunia industri,

asosiasi profesi, kementerian terkait, lembaga pendidikan keinsinyuran, alumni, dan

pemangku kepentingan lainnya,baik pemerintah maupun swasta yang bersinergi

dalam pencapaian tujuan bersama.

TUJUAN :

a. Mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap terhadap nilai

sosial budaya dalam praktek keinsinyuran.

b. Mampu melakukan komunikasi efektif dengan masyarakat, sejawat dan profesi lain

dalam upaya peningkatan kegiatan keinsinyuran.

Page 14: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

11 | P a g e

c. Mampu berperan dalam bidang keinsinyuran secara professional dan bertanggung

jawab berdasarkan standar praktik keinsinyuran dan kode etik profesi.

d. Mampu memberikan penanganan keinsinyuran sesuai dengan wewenangnya

e. Mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam praktik keinsinyuran.

SASARAN :

a. Terwujudnya insinyur yang berintegritas, adaptif dan berdaya saing global.

b. Terselenggaranya Kurikulum Berbasis KKNI yang didukung oleh SDM, sarana,

prasarana yang bermutu sesuai kebutuhan stakeholders.

c. Dihasilkannya insinyur yang mampu menerapkan konsep dan prinsip serta

keilmuan dan keterampilan yang mendasari professionalisme insinyur dalam

memberikan pelayanan yang bermutu tinggi sesuai dengan perkembangan IPTEK.

d. Dihasilkannya insinyur yang professional dalam melaksanakan kegiatan

keinsinyuran di berbagai bidang.

e. Dihasilkannya insinyur yang komunikatif dan mampu menjalin kerjasama dalam tim

keinsinyuran dengan memperhatikan kultur dan budaya setempat.

5. KOMPETENSI UMUM LULUSAN

Lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas

Muslim Indonesia (PSPPI-UMI) memiliki keterampilan umum sebagai berikut,

1. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan

memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja

profesinya,

2. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan

profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif,

3. Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat

bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya,

4. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang

dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat,

5. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui

pelatihan dan pengalaman kerja,

6. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis

Page 15: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

12 | P a g e

organisasi,

7. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah di bidang profesinya,

8. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan

masalah pekerjaan bidang profesinya,

9. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi

dan kliennya,

10. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode

etik profesinya,

11. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri,

12. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam

rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional

pada bidang profesinya, dan

13. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan

menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja

profesinya.

6. KODE ETIK LULUSAN PSPPI UMI

Kode Etik Lulusan PSPPI UMI merupakan pencerminan dari Kode Etik Insinyur

Indonesia, yaitu Catur Karsa dan Sapta Dharma Persatuan Insinyur Indonesia.

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA

CATUR KARSA (PRINSIP - PRINSIP DASAR) :

1. Mengutamakan keluhuran budi

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan

umat manusia

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesi keinsinyuran.

SAPTA DHARMA (TUJUH TUNTUNAN SIKAP) :

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya

Page 16: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

13 | P a g e

3. Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat

dipertanggungjawabkan

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan

dalam tanggung jawab tugasnya

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan

kemampuan masing-masing

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan

martabat profesi

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.

7. CAKUPAN DISIPLIN TEKNIK KEINSINYURAN

Bidang disiplin ilmu keteknikan untuk program keinsinyuran yang dilaksanakan pada Program

Studi Program Profesi Insinyur Universitas Muslim Indonesia adalah

1. Kebumian dan Energi

2. Rekayasa Sipil dan Lingkungan Terbangun

3. Industri

4. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

5. Pertanian dan Hasil Pertanian

6. Teknologi Kelautan dan Perkapalan

Page 17: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

14 | P a g e

II. PROGRAM AKADEMIK

1. SISTEM KREDIT DAN SISTEM PENILAIAN

a. Sistem Kredit

Proses pembelajaran pada Program Studi Program Profesi Insinyur menggunakan Sistem

Kredit Semester (SKS). Satuan Kredit Semester pada kegiatan Kuliah dan Praktik

Keinsinyuran berdasarkan perhitungan 1 (satu) SKS adalah kegiatan pendidikan yang

menggunakan waktu selama 170 menit per minggu per semester. Peserta PSPPI mengikuti 3

(tiga) macam kegiatan yaitu

1. Dalam bentuk kegiatan pengajaran terdiri atas tatap muka 50 menit, aktivitas

terstruktur sebnayak 60 menit dan aktivitas mandiri sebanyak 60 menit

2. Kegiatan tutorial atau seminar berupa kegiatan tatap muka sebanyak 100 menit dan

kegiatan mandiri sebanyak 70 menit

3. Kegiatan Praktik berupa aktivitas di laboratorium/studio kerja maupun workshop

sebanyak 170 menit.

Ketiga bentuk kegiatan tersebut di atas dapat dirancang untuk dikombinasikan.

b. Sistem Penilaian

Untuk mengukur kemampuan peserta PSPPI digunakan sistem penilaian yang mengacu pada

kesetaraan nilai angka, nilai mutu dan nilai konversi yang diterbitkan oleh Universitas Muslim

Indonesia. Nilai hasil evaluasi studi peserta dinyatakan dalam bentuk A, A-, B+, B, B-, C+, C, D

dan E. Selain nilai A sampai dengan E, maka digunakan pula nilai K(kosong) dan nilai T

(tunda/belum lengkap).

Unsur pendukung penilaian terdiri atas Tugas 40 %, Ujian Tengah Semester 30% dan Ujian

Akhir Semester 30%.

Kesetaraan nilai angka, nilai mutu dan nilai konversi untuk Program Profesi Insinyur dalam

tabel sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi

>85 A 4.00

81-85 A- 3.75

76-80 B+ 3.50

71-75 B 3.00

Page 18: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

15 | P a g e

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi

66-70 B- 2.75

61-65 C+ 2.50

51-60 C 2.00

45-50 D 1.00

<45 E 0.00

c. Syarat Kelulusan

Peserta dinyatakan lulus dari PSPPI UMI apabila

1. Telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian

pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh PSPPI dengan indeks prestasi kumulatif

(IPK) lebih besar atau sama dengan IPK 3.00 (tiga koma nol nol),

2. Telah lulus seluruh mata kuliah pada Program Studi Program Profesi Insinyur.

(Peraturan Menristekdikti No.44/2015; Bagian Kelima-Standard Penilaian Pembelajaran

Pasal 25 ayat 3)

2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Standar kompetensi dan capaian pembelajaran Program Studi Program Profesi Insinyur

Universitas Muslim Indonesia merujuk pada Kualifikasi Level 7 KKNI (Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia) untuk standar nasional dan Kriteria ABET 2000 (Accreditation Board

of Engineering and Technology) untuk standar internasional.

A. KUALIFIKASI BERDASARKAN LEVEL 7 KKNI

KEMAMPUAN KERJA :

Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas

dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab

bidang keahliannya, melalui proses Analisis dan Praktik

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI :

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang ke-

ilmuannya melalui pendekatan monodisiplin dan multidisiplin, yang bersifat Spesifik,

Teoritis, Teknis, serta menyertakan Rincian Aplikatifnya

KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN TANGGUNG JAWAB :

Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,

Page 19: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

16 | P a g e

dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk

menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi, dengan beberapa

kelompok profesi dalam satu bidang ilmu, merencanakan, melaksanakan, serta

mengendalikan

SIKAP & TATA NILAI :

Mengutamakan keluhuran budi dalam menjalankan profesinya dengan berlandaskan

pada Etika Profesi dan Nilai-Nilai Spiritual.

B. KUALIFIKASI BERDASARKAN KRITERIA ABET 2000

1. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan dan

keinsinyuran,

2. Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan

menafsirkan data/hasil uji,

3. Kemampuan rekayasa komponen,sistem atau prosesdengan memperhatikan aspek

ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, keselamatan, manufaktur dan ke-

berlanjutan,

4. Kemampuan mengidentifikasi, memformulasi dan memecahkan masalah-masalah

keinsi-nyuran,

5. Kemampuan berkerjasama dalam tim kerja multi disiplin,

6. Kemampuan interaksi sosial dan komunikasi efektif,

7. Pemahaman terhadap dampak penyelesaian keinsinyuran dalam sosial, lingkungan

dan global,

8. Kesadaran dan kemampuan untuk senantiasa belajar bagi peningkatan kemampuan,

9. Pemahaman terhadap permasalahan mutakhir,

10. Kemampuan menggunakan teknik-teknik, keterampilan dan peralatan moderen dalam

praktek keinsinyuran,

11. Ketaatan pada kode etik insinyur dan etika profesional.

Page 20: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

17 | P a g e

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN PSPPI – UMI

Capaian pembelajaran PSPPI FTI-UMI berdasarkan berdasarkan SK Dirjen Kelembagaan

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 1462/C/Kep/VI/2016, sebagai

berikut:

1. Mampu melakukan perencanaan keinsinyuran dengan memanfaatkan sumberdaya

dan melakukan evaluasi keinsinyuran secara komprehensif dengan memanfaatkan il-

mu pengetahuan dan teknologi,

2. Mampu memecahkan permasalahan keinsinyuran melalui pendekatan monodisiplin

dan multidisiplin,

3. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan keinsinyuran sesuai etika

profesi secara strategis dan akuntabel.

3. KURIKULUM

A. KERANGKA KURIKULUM

Berdasarkan kualifikasi kompetensi insinyur yang akan dihasilkan, baik berdasarkan standar

kualifikasi nasional maupun kualifikasi internasional maka ruang lingkup struktur kurikulum

PSPPI-FTI UMI mencakup sebagai berikut :

ASPEK KERANGKA PROFESI OUTCOMES

PROFESIONALISME Profesionalisme Insinyur 1. Profesionalisme keinsinyuran

2. Pemecahan masalah berdasarkan

pendekatan multidisiplin

3. Uraian kewajiban Insinyur sesuai UU

No 11/2014

4. Inovasi keinsinyuran dan kewirausa-

haan(entrepreneurship)

5. Keberpihakan insinyur terhadap

kepentingan nasional

6. Wawasan keinsinyuran global

7. Kriteria ABET tentang luaran

pembelajaran

8. Kode Etik & Etika Profesi

Pendekatan Multi Disiplin

PERAN NASIONAL Kewajiban Insinyur

Inovasi Keinsinyur dan

Entrepreneurship

Keberpihakan Nasional

NILAI UNIVERSAL/

GLOBAL

Wawasan Keinsinyuran Global

Kriteria ABET

Kode Etik dan Etika Profesi

Page 21: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

18 | P a g e

B. STRUKTUR KURIKULUM

NO NAMA MATA KULIAH KODE MK SKS RPS SAP BAHAN

EVALUASI

1 Kode Etik dan Etika Profesi

Insinyur 094.001.KE2 2

2 Profesionalisme 094.002.PI2 2

3 Keselamatan, Kesehatan,

Keamanan Kerja dan

Lingkungan

094.003.KK2 2

4 Praktik Keinsinyuran (12 SKS):

a. Filosofi Keinsinyuran di

Industri 094.004.FI2 2

b. Arah Perkembangan Industri

dan Status 094.004.AI2 2

c. Sistem Industri (Engineering) 094.005.SI2 2

d. Permasalahan Keinsinyuran 094.006.PK2 2

e. Tugas Mengatasi Masalah 094.007.TMM2 2

f. Penulisan Laporan Praktek

Keinsinyuran 094.008.PL2 2

5 Studi Kasus 094.009.SK4 4

6 Pemateri pada Seminar, Work-

shop, Diskusi 094.010.SWD2 2

TOTAL 24

C. DISTRIBUSI MATA KULIAH

Distribusi Mata Kuliah pada setiap semester sebagai berikut

Mata Kuliah di Semester 1

Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

094001KE2 Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur (Ethics and Engineering Ethics) 2

094003KK2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (Occupational

Health, Safety and Environment)

2

094002PI2 Profesionalisme Keinsinyuran (Engineering Professionalis 2

Jumlah SKS 6

Page 22: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

19 | P a g e

Mata Kuliah di Semester 2

Kode MK Nama Mata Kuliah SKS

Praktik Keinsinyuran (Engineering Practices) (12 sks)

094004FI2 Filosofi Keinsinyuran di Industri 2

094004AI2 Arah Perkembangan Industri dan Status 2

094005SI2 Sistem Industri (Engineering) 2

094006PK2 Permasalahan Keinsinyuran 2

094007TMN2 Tugas Mengatasi Masalah 2

094008PL2 Penulisan Laporan Praktik Keinsinyuran 2

094009SK2 Studi Kasus (Case Study) 4

094010SW2 Seminar, Lokakarya, dan/atau Diskusi (Seminar, Workshop, and

Discussion)

2

Jumlah SKS 18

Proses Pembelajaran

Sesuai dengan Capaian Pembelajaran PSPPI, proses pembelajaran Program Profesi Insinyur

melibatkan para praktisi, baik dari Industri Manufaktur maupun Sektor Konstruksi. Sektor Konstruksi

melibatkan Konsultan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawasan. Sektor Manufaktur dapat

pada perusahaan pengolahan maupun proses. Sektor Pemerintahan Birokrasi antara lain Dinas teknis

baik di tingkat vertikal (kementerian) maupun dinas teknis pada Propinsi/Kota/Kabupaten.

Proses pembelajaran dilakukan 70 persen di lapangan atau tempat kerja dengan pembimbing magang

dan maksimum 30 persen tatap muka di kelas dengan dosen pembimbing. Pembimbing magang

berasal dari praktisi yang diberikan tanggung jawab oleh instansi tempat magang untuk membimbing

peserta. PSPPI UMI telah bekerjasama dengan beberapa industri manufaktur dan konstruksi di

Sulawesi Selatan dengan memfasilitasi para supervisor maupun manajer untuk mengikuti Program

Profesi Insinyur dan Uji Kompetensi Insinyur Profesional pada Badan Kejuruan Persatuan Insinyur

Indoenesia hingga memperoleh kompetensi sertifikasi insinyur internasional, yaitu ASEAN Engineer.

Dosen pembimbing merupakan dosen-dosen yang berasal dari program studi keinsinyuran yang ada di

Universitas Muslim Indonesia, memiliki sertifikat insinyur professional dengan klasifikasi minimal Madya

(IPM) maupun dosen tamu yang berasal dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Secara berkala dosen

tamu dari PII bersama dosen pembimbing dari UMI memfasilitasi pertemuan tatap muka dalam bentuk

focus group discussion (FGD), kuliah tamu maupun kegiatan role play.

Proses pembelajaran di kelas terdiri dari 170 menit, dengan rincian 50 menit tatap muka, 60 menit

aktivitas terstruktur berupa tugas, dan 60 menit aktivitas mandiri. Proses praktik di lapangan terdiri dari

170 menit per minggu, sehingga aktivitas dilaksanakan minimal 4 jam per hari selama 14 minggu.

Page 23: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

20 | P a g e

ST

ST

ST

ST

ST

ST PS

PS

PS

PS

PS

PS

MagangInovasidiINDUSTRIMANUFAKTUR&ENERGI

MagangInovasidiPEMBANGUNANKONSTRUKSI&INFRASTRUKTUR

MagangInovasidiKONSERVASILINGKUNGAN&SDA

TEKNIKLINGKUNGANPERTANIANKEHUTANANPERTAMBANGANPERMINYAKANTEKNIKMETALURGI

Ir

Ir PS

PS

SIPILGEODESIPLANOLOGIKEBUMIANKELAUTAN

Ir

Ir

PS

PS

MESINELEKTROTEKNIKKIMIATEKNIKFISIKATEKNIKINDUSTRI

TEKNIKMATERIAL

Ir

Ir

PS

PS

BOBOT30% BOBOT70% BIDANGPROFESI

D. PRAKTIK KEINSINYURAN

ASPEK KERANGKA PRAKTEK

KEINSINYURAN OUTCOMES

PEMAHAMAN

INDUSTRI

Filosofi Industri 1. Filosofi keinsinyuran di Industri

2. Arah perkembangan industri dan status

3. Sistem industri (keinsinyurandan

jaringan kerja)

4. Permasalahan keinsinyuran

5. Tugas mengatasi masalah (melahirkan

inovasi)

6. Sumberdaya, engineering tools dan

standar yang digunakan

7. Kerjasama pelaksanaan tugas

kelompok multi disiplin

8. Penulisan laporan praktik keinsinyuran

Desain dan Prospek

Jaringan Kerja Industri

TUGAS INOVASI Peran IPTEK dan

Keinsinyuran

Menggagas Inovasi Untuk

Mengatasi Masalah/Situasi

Sumberdaya Inovasi

PENYELESAIAN

TUGAS

Kerjasama Multi Disiplin

Laporan Hasil, Saran dan

Argumentasi

PENGELOMPOKAN PRAKTIK KEINSINYURAN BERDASARKAN BIDANG PROFESI

Page 24: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

21 | P a g e

E. HUBUNGAN MATA KULIAH TERHADAP CAPAIAN KOMPETENSI KKNI LEVEL 7

No CAPAIAN KOMPETENSI KKNI LEVEL 7 MATA KULIAH

A B C D E F

Kemampuan Kerja (Keterampilan Khusus) :

1 Mampu melakukan riset dan mengambil ke-

putusan strategis dengan akuntabilitas dan

tanggung jawab penuh atas semua aspek

yang berada di bawah tanggung jawab bidang

keahliannya melalui Analisis dan Praktik

Penguasaan Pengetahuan :

2 Mampu memecahkan permasalahan sains,

teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmu-annya melalui pendekatan monodisiplin

dan multidisiplin yang bersifat Spesifik,

Teoritis, Teknis, serta menyertakan Rincian

Aplikatifnya

Keterampilan Umum (Kemampuan Manajerial dan Tanggung Jawab)

3 Mampu merencanakan dan mengelola

sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,

dan mengevaluasi secara komprehensif

kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS

untuk menghasilkan langkah-langkah

pengemba-ngan strategis organisasi dengan

beberapa kelompok profesi dalam satu bidang

ilmu, Merencanakan, Melaksanakan, serta

Mengendalikan

Sikap dan Tata Nilai :

4 Mengutamakan keluhuran budi dalam menja-

lankan profesinya dengan berlandaskan pada

Etika Profesi dan Nilai-Nilai Spiritual

Page 25: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

22 | P a g e

F. HUBUNGAN MATA KULIAH TERHADAP KUALIFIKASI BERDASARKAN KRITERIA

ABET 2000

No KRITERIA ABET 2000 MATA KULIAH

A B C D E F

1 Kemampuan menerapkan pengetahuan mate-

matika, ilmu pengetahuan & keinsinyuran

2 Kemampuan merancang dan melaksanakan

eksperimen (uji kembang), termasuk menga-

nalisis dan menafsirkan data/hasil uji

3 Kemampuan rekayasa komponen,sistem atau

proses dengan memperhatikan aspek ekono-

mi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan,

keselamatan, manufaktur dan keberlanjutan

4 Kemampuan mengidentifikasi, memformulasi

dan memecahkan masalah-masalah

keinsinyuran

5 Kemampuan berkerjasama dalam tim kerja

multi disiplin

6 Kemampuan interaksi sosial dan komunikasi

efektif

7 Pemahaman terhadap dampak penyelesaian

keinsinyuran dalam sosial, lingkungan dan

global

8 Kesadaran dan kemampuan untuk senantiasa

belajar bagi peningkatan kemampuan

9 Pemahaman terhadap permasalahan mutakhir

10 Kemampuan menggunakan teknik-teknik,

keterampilan dan peralatan moderen dalam

prak-tek keinsinyuran

11 Ketaatan pada kode etik insinyur dan etika

profesional

Keterangan :

A : Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur

B : Profesionalisme

C : Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan

D : Praktek Keinsinyuran

E : Studi Kasus

F : Pemateri pada Seminar, Workshop, Diskusi

Page 26: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

23 | P a g e

4. PROGRAM PEMBELAJARAN

A. PROGRAM REGULER

PERSYARATAN PESERTA (SK Dirjen Kelembagaan No.1462/C/Kep/VI/2016)

a. Syarat Umum:

1. Sehat jasmani, rohani, bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

2. Mendaftar untuk mengikuti pendidikan profesi insinyur

3. Sarjana bidang Teknik atau sarjana Terapan bidang Teknik

4. Sarjana Pendidikan bidang Teknik atau sarjana Sains

5. Telah memiliki pengalaman kerja dalam praktek keinsinyuran paling sedikit 2 (dua)

tahun

6. Memenuhi semua persyaratan dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh PSPPI UMI

b. Syarat Khusus (bagi sarjana Pendidikan bidang Teknik atau sarjana Sains) :

1. Telah melakukan program penyetaraan dengan sarjana bidang Teknik atau sarjana

Terapan bidang Teknik setelah berpengalaman kerja di bidang Keinsinyuran paling

sedikit selama 3 (tiga) tahun

2. Telah memiliki pengalaman kerja dalam Praktek Keinsinyuran sekurang- kurangnya 2

(dua) tahun

3. Pengalaman kerja di bidang Teknik dibuktikan dengan Surat Pernyataan dari masing-

masing lembaga tempat yang bersangkutan bekerja

B. PERSYARATAN SELEKSI MASUK :

1. Seleksi berkas dan kecukupan aktivitas keinsinyuran melalui CV Keinsinyuran

(berkas dapat didownload melalui website psppi UMI).

2. Wawancara

C. SYARAT KELULUSAN

1. Telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah pada PSPPI-UMI dengan IPK

kelulusan minimum 3.0,

2. Telah mencapai kemampuan bahasa inggris yang diukur dengan nilai TOEFL

minimum 450 atau IELTS yang setara,

3. Telah memenuhi syarat Yudisium dan Penyumpahan Insinyur

Page 27: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

24 | P a g e

D. SKS, PEMBELAJARAN DAN DURASI MASA STUDI

1. Sistem Kredit Semester bermuatan 24 SKS yang terdiri dari:

• Lebih dari 70% di lapangan atau tempat kerja dengan pembimbing magang

• Maksimum 30% tatap muka di kelas dengan dosen pembimbing/fasilitator

2. Proses pembelajaran:

• Tugas mandiri berupa laporan studi kasus keinsinyuran

• Tugas kelompok (Project/Problem based learning, Collaborative Based Lear-

ning, dsb)

• Penulisan laporan proyek dan presentasi

• Proposal kegiatan keinsinyuran

• Menghadiri Seminar/Kolokium

3. Durasi masa studi 2 (dua) semester,

4. Evaluasi dilakukan untuk memberikan nilai yang terdiri dari:

• Kehadiran/presensi

• Ujian

• Tugas-Tugas

• Presentasi Karya pada Kolokium Keinsinyuran PSPPI UMI

B. PROGRAM RPL (REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU)

PERSYARATAN PESERTA (SK Dirjen Kelembagaan No.1462/C/Kep/VI/2016) :

1. Sehat jasmani, rohani, bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

2. Mendaftar untuk mengikuti pendidikan profesi insinyur

3. Sarjana bidang Teknik atau sarjana Terapan bidang Teknik

4. Sarjana Pendidikan bidang Teknik atau sarjana Sains

5. Memiliki kualifikasi akademik sarjana bidang Teknik atau sarjana Terapan bi-

dang Teknik dan memiliki pengalaman kerja dalam Praktek Keinsinyuran

mencukupi 4 (tahun) tahun,

6. Kualifikasi akademik sarjana Pendidikan bidang Teknik atau sarjana Sains

yang telah melalui Penyetaraan dengan kualifikasi akademik sarjana bidang

Teknik atau sarjana Terapan bidang Teknik, serta memiliki pengalaman kerja

lebih dari 5 (lima) tahun.

Page 28: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

25 | P a g e

B. PERSYARATAN SELEKSI MASUK :

1. Seleksi berkas dan kecukupan aktivitas keinsinyuran melalui CV Keinsinyuran

2. Wawancara, untuk permintaan peserta, wawancara dapat dilakukan secara online.

C. SYARAT KELULUSAN

1. Telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah pada PSPPI-UMI dengan IPK

Kelulusan minimum 3.0

2. Memiliki nilai TOEFL yang dikeluarkan oleh Lembaga Bahasa UMI atau

lembaga/perguruan tinggi lain.

3. Telah memenuhi syarat Yudisium dan Penyumpahan Insinyur

D. SKS, PEMBELAJARAN DAN DURASI MASA STUDI

1. Sistem Kredit Semester bermuatan 24 SKS:

• Jumlah SKS yang diakui berdasarkan hasil penilaian RPL ditetapkan oleh

Perguruan Tinggi.

2. Proses pembelajaran:

• Peserta RPL yang dinyatakan memenuhi 24 sks, tidak berkewajiban mengikuti

kegiatan penambah pengetahuan berupa seminar, kuliah umum, diskusi

keinsinyuran, dan tugas kolokium.

• Tugas Kolokium merupakan rangkaian studi kasus dan laporan karya keinsiyuran

berupa abstrak dan presentasi pada seminar kolokium,

3. Durasi masa studi 1 (satu) semester,

4. Evaluasi Kecukupan SKS

• Penilaian pengakuan pengalaman/pembelajaran lampau untuk dikonversi ke

dalam 24 sks melalui pemeriksaan Form Aplikasi Insinyur (FAIR) /Form Aplikasi

Insinyur Profesional oleh tim penilai. Kekurangan SKS akan ditempuh melalui

cara regular.

C. PENYETARAAN

Sebagai syarat mengikuti Program Profesi Insinyur di Universitas Muslim Indonesia, calon

peserta dengan berlatar belakang Sarjana Pendidikan bidang Teknik dan Sarjana Sains

mengajukan penyetaraan kualifikasi akademik sarjana bidang teknik atau sarjana terapan

bidang teknik sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu

Page 29: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

26 | P a g e

Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor

1462/C/KEP/VI/2016 tentang Panduan Penyelenggaraan Program Studi Program Profesi

Insinyur. Penyetaraan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau.

1. Pengakuan Capaian Pembelajaran (CP) untuk disetarakan dengan kualifikasi

sarjana teknik atau teknik terapan yaitu pengakuan akumulasi CP yang diperoleh

dari pendidikan formal keinsinyuran atau nonformal keinsinyuran atau informal

keinsiyuran, dan pengalaman kerja keinsinyuran untuk memenuhi jenjang

kualifikasi SKKNI Level 6.

2. Memiliki pengalaman kerja keinsinyuran lebih dari 5 (lima) tahun.

Formulir Penyetaraan Sarjana Pendidikan bidang Teknik dan Sarjana Sains

terlampir.

D. PENILAIAN FORMULIR APLIKASI INSINYUR (FAIR) JALUR RPL

Rekognisi Pembelajaran Lampau Program Profesi Insinyur diatur berdasarkan

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014, Pasal 7 (3); bahwa Program Profesi Insinyur

dapat diselenggarakan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

dan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 35 Tahun 2016

Pasal 4 Ayat 3 dan 4 serta Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Nomor 26 Tahun 2016. Pengakuan Pembelajaran Lampau berdasarkan Peraturan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2016 adalah

Pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperioleh dari pendidikan

formal atau non formal atau informal dan/atau pengalaman kerja ke dalam

pendidikan formal. Proses pengakuan Capaian Pembelajaran Lampau, penilaiannya

menggunakan Formulir Aplikasi Insinyur atau Formulir Aplikasi Insinyur Profesional.

Penilaian isi Formulir Aplikasi Insinyur atau Formulir Aplikasi Insinyur Profesional

yang telah diisi oleh Peserta Program Profesi Insinyur melalui 2 (dua) tahapan, yaitu

tahapan penilaian kecukupan satuan kredit semester (SKS) dan tahapan penilaian

nilai mata kuliah sesuai dengan standar nilai Universitas Muslim Indonesia.

Page 30: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

27 | P a g e

E. BAKUAN DAN CARA PENILAIAN FORM APLIKASI INSINYUR (FAIR)

Isian Form Aplikasi Insinyur (FAIR) terdiri atas 5 bagian utama yang merupakan Capaian

Pembelajaran untuk Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau, yaitu:

1. Pendidikan Formal Keinsinyuran

Pendidikan Strata Satu dan Srata Lanjut; Pendidikan Singkat; dan Pelatihan Kerja

Formal.

2. Pendidikan Nonformal Keinsinyuran

Pembelajaran Mandiri dan Pembelajaran Sehubungan dengan Penugasan Kerja.

3. Pengalaman Kerja Keinsinyuran

Praktik Profesi Keinsinyuran pada Lembaga Formal; Praktik Profesi Keinsinyuran pada

Lembaga Non Formal; dan Studi Kasus Keinsinyuran.

4. Paparan Karya Tulis

Paparan dan Laporan Teknis Internal; Paparan pada Pertemuan Teknis; Penulisan

Makalah untuk Pertemuan Profesi; Penulisan untuk Majalah; Penulisan Buku; dan

Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur.

5. Kegiatan Penunjang Lain

Sebagai Pakar atau Narasumber; Sebagai Pengurus Organisasi Profesi atau Pimpinan

Lembaga dan Sebagai Penerima Tanda Jasa dan Award. Tabel, bakuan dan

kelengkapan Pengisian FAIR terlampir.

Justifikasi Penilaian Penyetaraan Capaian Pembelajaran dengan Materi Perkuliahan Program

Profesi Insinyur termasuk penetapan nilai akhir mata kuliah, sebagai berikut.

BORANG PENILAIAN BOBOT (%)

MATERI PERKULIAHAN PS PPI (sks)

Pendidikan formal dan pelatihan formal

20 -Kode etik dan etika profesi insinyur (2) -Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja dan Lingkungan (2 ) -Praktek Keinsinyuran (12): • Filosofi Keinsinyuran di Industri (2) • Arah perkembangan industri dan

Status (2)

Pendidikan nonformal atau Informal

10

Page 31: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

28 | P a g e

Pengalaman kerja praktik Keinsinyuran

50 • Sistem Industri (Engineering) (2) • Permasalahan Keinsinyuran (2) • Tugas mengatasi Masalah (2) • Penulisan laporan praktik keinsinyuran

(2) -Studi Kasus (4 sks)

Paparan dan karya tulis 10 Pemateri pada Seminar, Workshop, Diskusi (2)

Kegiatan penunjang 10 Profesionalisme (2 )

Tahapan penilaian Form Aplikais Insinyur (FAIR) sebagai berikut:

a. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen dan Tata Cara Pengisian:

Tim Penilai memeriksa kelengkapan berkas yang terdiri berupa form isian sesuai dengan

bakuan pengisian dan berkas pendukung berupa ijazah, sertifikat, surat tugas, dan dokumen

lainnya.

b. Justifikasi Kecukupan Satuan Kredit Semester Mata Kuliah, dengan proses penilaian

sebagai berikut:

1. Bobot Penilaian dan Justifikasi Pendidikan Formal dan Pelatihan Kerja Formal

Tim Penilai memeriksa kelengkapan isian CP berdasarkan tabel isian yang telah disediakan.

Tabel berisi nomor urut kegiatan; gelar yang diperoleh dan waktu kelulusan; jurusan dan

bidang studi; nama dan alamat perguruan tinggi atau lembaga pendidikan dan pelatihan;

jumlah sks yang ditempuh; judul tugas akhir/tesis/disertasi/tugas; nama

pembimbing/promotor/instruktur dan alamat (jika ada); kolom nilai. Selanjutnya Tim Penilai

melaksanakan proses penilaian berdasarkan Komponen Penilaian dan Tabel Rentang Nilai.

Bagian Pendidikan Formal dan Pelatihan Kerja Formal yang terdiri atas Pendidikan Strata Satu

dan Strata Lanjut dinilai dari waktu kelulusan pendidikan masing; Pendidikan Singkat dinilai

dari jumlah pendidikan singkat yang diikuti dan; Pelatihan Kerja Formal dinilai berdasarkan

jumlah pelatihan kerja formal yang diikuti.

1. Komponen Penilaian terdiri dari Waktu Kelulusan Pendidikan (tahun) dengan capaian

Pendidikan S1.

Waktu kelulusan S1 yang lebih dari 10 tahun memiliki poin 3. Waktu kelulusan antara

5-10 tahun memiliki poin 2 dan kelulusan di bawah 5 tahu dengan poin 1.

Waktu kelulusan S2 yang lebih dari 10 tahun memiliki poin 4. Waktu kelulusan antara

Page 32: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

29 | P a g e

5-9 tahun memiliki poin 3 dan kelulusan di bawah 5 tahun dengan poin 2.

Waktu kelulusan S1 yang lebih dari 10 tahun memiliki poin 4. Waktu kelulusan antara

5-9 tahun memiliki poin 3 dan kelulusan di bawah 5 tahu dengan poin 2.

2. Komponen Penilaian terdiri dari Jumlah Pendidikan Singkat .

Jumlah Pendidikan Singkat sejumlah 1 pendidikan, diberikan nilai 1.

Jumlah Pendidikan Singkat sejumlah 2-4 pendidikan, diberikan nilai 2.

Jumlah Pendidikan Singkat sejumlah 5-9 pendidikan, diberikan nilai 3.

Jumlah Pendidikan Singkat lebih dari 9 pendidikan diberikan nilai 4.

3. Komponen Penilaian terdiri dari Jumlah Pelatihan Kerja Formal.

Jumlah Pelatihan Kerja Formal sejumlah 1 pelatihan, diberikan nilai 1.

Jumlah Pelatihan Kerja Formal sejumlah 2-4 pelatihan, diberikan nilai 2.

Jumlah Pelatihan Kerja Formal l sejumlah 5-9 pelatihan, diberikan nilai 3.

Jumlah Pelatihan Kerja Formal lebih dari 9 pelatihan diberikan nilai 4.

- Justifikasi SKS Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kerja Formal

Justifikasi SKS yang diperoleh dari Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kerja Formal adalah

jumlah total nilai masing-masing komponen dan dikalikan dengan bobot persentase pada

Pendidikan dan Pelatihan Kerja Formal (20%).

Total nilai berasal dari total bobot nilai oleh tim penilai (A), kesesuaian dengan bidang kerja (B)

dengan nilai 1, dan kelengkapan dokumen (C) dengan nilai 1.

Sebagai contoh, jika peserta mendapatkan total nilai 20 (A), pekerjaan sesuai bidang kerja

mendapat nilai 1 (B) dan kelengkapan dokumen mendapat nilai 1 (C) maka total nilai untuk

Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kerja Formal mendapatkan total 22. Total nilai dikalikan

dengan 20% dan menghasilkan justifikasi nilai sebesar 4,4.

2. Bobot Penilaian dan Justifikasi Pendidikan Non Formal atau Informal

Tim Penilai memeriksa kelengkapan isian CP berdasarkan tabel isian yang telah disediakan.

Tabel berisi nomor urut kegiatan; bentuk kegiatan; waktu dan lama pelaksanaan; judul

materi/tugas; nama dan alamat instruktur; daftar referensi bacaan dan tabel nilai yang diisi oleh

majelis penilai. Selanjutnya Tim Penilai melakukan proses penilaian berdasarkan Komponen

Penilaian dan Tabel Rentang Nilai.

Page 33: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

30 | P a g e

Bagian Pendidikan Non Formal dan Informal terdiri atas Pembelajaran Mandiri; Pembelajaran

Mandiri terkait Penugasan Kerja.

1. Komponen Penilaian Pembelajaran Mandiri.

Jumlah Pembelajaran Mandiri sebanyak 1 kegiatan, diberikan poin 1.

Jumlah Pembelajaran Mandiri sebanyak 2-3 kegiatan, diberikan poin 2.

Jumlah Pembelajaran Mandiri sebanyak 4-6 kegiatan, diberikan poin 3.

Jumlah Pembelajaran Mandiri sebanyak 6-9 kegiatan diberikan poin 4.

Jumlah Pembelajaran Mandiri lebih dari 10 kegiatan diberikan poin 5.

2. Komponen Penilaian Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja.

Jumlah Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja sebanyak 1 kegiatan, diberikan

poin 1.

Jumlah Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja sebanyak 2-3 kegiatan,

diberikan poin 2.

Jumlah Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja sebanyak 4-6 kegiatan,

diberikan poin 3.

Jumlah Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja sebanyak 6-9 kegiatan

diberikan poin 4.

Jumlah Pembelajaran Mandiri terkait Penugasan Kerja lebih dari 10 kegiatan diberikan

poin 5.

- Justifikasi SKS Bagian Pendidikan Non Formal dan Informal

Justifikasi SKS yang diperoleh dari Pembelajaran Mandiri; dan Pembelajaran Mandiri terkait

Penugasan Kerja adalah jumlah total nilai masing-masing komponen dan dikalikan dengan

bobot persentase pada Pendidikan Non Formal dan Informal (10%).

Total nilai berasal dari total bobot nilai oleh tim penilai (A), kesesuaian dengan bidang kerja (B)

dengan nilai 1, dan kelengkapan dokumen (C) dengan nilai 1.

Sebagai contoh, jika peserta mendapatkan total nilai 10 (A), pekerjaan sesuai bidang kerja

mendapat nilai 1 (B) dan kelengkapan dokumen mendapat nilai 1 (C) maka total nilai untuk

Bagian Pendidikan Non Formal dan Informal mendapatkan total 12. Total nilai dikalikan

dengan 10% dan menghasilkan justifikasi nilai sebesar 1,2.

Page 34: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

31 | P a g e

3. Bobot Penilaian Pengalaman Kerja Keinsinyuran

Tim Penilai memeriksa kelengkapan isian CP berdasarkan tabel isian yang telah disediakan.

Tabel berisi nomor urut kegiatan; deskripsi praktik profesi keinsinyuran; waktu pelaksanaan;

nama dan alamat pelaksanaan; jabatan formal; uraian tugas keinsinyuran; tabel nilai yang diisi

oleh majelis penilai. Selanjutnya Tim Penilai melakukan proses penilaian berdasarkan

Komponen Penilaian dan Tabel Rentang Nilai.

Bagian Pengalaman Kerja Keinsinyuran terdiri atas Praktik Profesi Keinsinyuran pada

Lembaga Formal; Praktik Profesi Keinsinyuran pada Lembaga Informal; dan Studi Kasus

Keinsinyuran.

1. Komponen Penilaian Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal sebanyak 1-2 kegiatan,

diberikan poin 10.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal sebanyak 3-5 kegiatan,

diberikan poin 15.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal sebanyak 6-10 kegiatan,

diberikan poin 18.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal lebih dari 10 kegiatan

diberikan poin 20.

2. Komponen Penilaian Praktik Profesi Keinsinyuran pada Lembaga Informal.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Informal sebanyak 1-2 kegiatan,

diberikan poin 10.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Informal sebanyak 3-5 kegiatan,

diberikan poin 15.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Informal sebanyak 6-10 kegiatan,

diberikan poin 18.

Jumlah Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Informal lebih dari 10 kegiatan

diberikan poin 20.

Page 35: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

32 | P a g e

3. Komponen Penilaian Studi Kasus Keinsinyuran.

Jumlah Studi Kasus Keinsinyuran sebanyak 1-3 studi kasus, diberikan poin 2.

Jumlah Studi Kasus Keinsinyuran sebanyak 4-6 studi kasus, diberikan poin 4.

Jumlah Studi Kasus Keinsinyuran sebanyak 7-9 studi kasus, diberikan poin 6.

Jumlah Studi Kasus Keinsinyuran lebih dari 10 studi kasus, diberikan poin 10.

- Justifikasi SKS Bagian Pengalaman Kerja Keinsinyuran

Justifikasi SKS yang diperoleh dari Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga Formal;

Praktik Profesi Keinsinyuran Pada Lembaga informal dan Studi Kasus Keinsinyuran (50%).

Total nilai berasal dari total bobot nilai oleh tim penilai (A), kesesuaian dengan bidang kerja (B)

dengan nilai 1, dan kelengkapan dokumen (C) dengan nilai 1.

Sebagai contoh, jika peserta mendapatkan total nilai 33 (A), pekerjaan sesuai bidang kerja

mendapat nilai 1 (B) dan kelengkapan dokumen mendapat nilai 1 (C) maka total nilai untuk

Bagian Pengalaman Kerja Keinsinyuran mendapatkan total 35. Total nilai dikalikan dengan

50% dan menghasilkan justifikasi nilai sebesar 17,5.

4. Bobot Penilaian Paparan dan Karya Tulis

Tim Penilai memeriksa kelengkapan isian CP berdasarkan tabel isian yang telah disediakan.

Tabel berisi nomor urut kegiatan; topik karya tulis; judul; pemberi tugas; kedudukan dala

tulisan; nama promotor; tabel nilai yang diisi oleh majelis penilai. Selanjutnya Tim Penilai

melakukan proses penilaian berdasarkan Komponen Penilaian dan Tabel Rentang Nilai.

Bagian Paparan dan Karya Tulis terdiri atas Paparan atau Laporan Teknis Internal; Paparan

pada Pertemuan Teknis; Penulisan Makalah pada Pertemuan Profesi; Penulisan Buku; dan

Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur.

1. Komponen Penilaian Paparan atau Laporan Teknis Internal.

Jumlah Paparan atau Laporan Teknis Internal sebanyak 1-2 paparan, diberikan poin 1.

Jumlah Paparan atau Laporan Teknis Internal lebih dari 2 paparan, diberikan poin 2.

2. Komponen Penilaian Paparan atau Laporan dalam Pertemuan Teknis.

Jumlah Paparan atau Laporan pada Pertemuan Teknis sebanyak 1-2 paparan,

diberikan poin 1.

Page 36: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

33 | P a g e

Jumlah Paparan atau Laporan pada Pertemuan Teknis lebih dari 2 paparan, diberikan

poin 2.

3. Komponen Penilaian Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi.

Jumlah Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi sebanyak 1-2 karya tulis,

diberikan poin 1.

Jumlah Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi lebih dari 2 karya tulis, diberikan

poin 2.

4. Komponen Penilaian Penulisan Buku.

Jumlah Penulisan Buku sebanyak 1-2 buku, diberikan poin 1.

Jumlah Penulisan Buku lebih dari 2 karya tulis, diberikan poin 2.

5. Komponen Penilaian Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur.

Jumlah Pengajaran sebanyak 1-5 pengajaran, diberikan poin 1.

Jumlah Pengajaran lebih dari 5 pengajaran, diberikan poin 2.

- Justifikasi SKS Bagian Paparan dan Karya Tulis

Justifikasi SKS yang diperoleh dari Paparan atau Laporan Teknis Internal; Paparan pada

Pertemuan Teknis; Penulisan Makalah pada Pertemuan Profesi; Penulisan Buku; dan

Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur (10%).

Total nilai berasal dari total bobot nilai oleh tim penilai (A), kesesuaian dengan bidang kerja (B)

dengan nilai 1, dan kelengkapan dokumen (C) dengan nilai 1.

Sebagai contoh, jika peserta mendapatkan total nilai 33 (A), pekerjaan sesuai bidang kerja

mendapat nilai 1 (B) dan kelengkapan dokumen mendapat nilai 1 (C) maka total nilai untuk

Bagian Pengalaman Kerja Keinsinyuran mendapatkan total 10. Total nilai dikalikan dengan

10% dan menghasilkan justifikasi nilai sebesar 1.

5. Bobot Penilaian Kegiatan Penunjang Lain

Tim Penilai memeriksa kelengkapan isian CP berdasarkan tabel isian yang telah disediakan.

Tabel berisi nomor urut kegiatan; nama kegiatan penunjang; kedudukan dalam kegiatan

penunjang; lokasi/alamat kegiatan penunjang; periode/waktu kegiatan; tabel nilai yang diisi

oleh majelis penilai. Selanjutnya Tim Penilai melakukan proses penilaian berdasarkan

Komponen Penilaian dan Tabel Rentang Nilai.

Page 37: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

34 | P a g e

Bagian Paparan dan Karya Tulis terdiri atas Sebagai Pakar atau Narasumber; Pengurus

Organisasi Profesi atau Pimpinan Lembaga; dan sebagai Penerima Tanda Jasa atau Award.

1. Komponen Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli.

Jumlah kegiatan sebagai Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli sebanyak 1-2

kegiatan, diberikan poin 1.

Jumlah kegiatan sebagai Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli sebanyak 3-5

kegiatan, diberikan poin 2.

Jumlah kegiatan sebagai Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli sebanyak 6-10

kegiatan, diberikan poin 3.

Jumlah kegiatan sebagai Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli lebih dari10

kegiatan, diberikan poin 4.

2. Komponen Pengurus Organisasi/Lembaga.

Jumlah partisipasi sebagai Pengurus Organisasi/Lembaga sebanyak 1-2 organisasi,

diberikan poin 1.

Jumlah partisipasi sebagai Pengurus Organisasi/Lembaga sebanyak sebanyak 3-5

organisasi, diberikan poin 2.

Jumlah partisipasi sebagai Pengurus Organisasi/Lembaga sebanyak sebanyak 6-10

organisasi, diberikan poin 3.

Jumlah kegiatan sebagai Pakar/Narasumber/Pemberi Keterangan Ahli lebih dari 10

organisasi, diberikan poin 4.

3. Komponen Penerima Tanda Penghargaan/ Tand Jasa/Award.

Jumlah Tanda Penghargaan/ Tand Jasa/Award sebanyak 1-3, diberikan poin 1.

Jumlah Tanda Penghargaan/ Tand Jasa/Award lebih dari 3, diberikan poin 2.

Justifikasi SKS Bagian Kegiatan Penunjang Lain.

Justifikasi SKS yang diperoleh dari Sebagai Pakar atau Narasumber; Pengurus Organisasi

Profesi atau Pimpinan Lembaga; dan sebagai Penerima Tanda Jasa atau Award (10%).

Total nilai berasal dari total bobot nilai oleh tim penilai (A), kesesuaian dengan bidang kerja (B)

dengan nilai 1, dan kelengkapan dokumen (C) dengan nilai 1.

Page 38: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

35 | P a g e

Sebagai contoh, jika peserta mendapatkan total nilai 10 (A), pekerjaan sesuai bidang kerja

mendapat nilai 1 (B) dan kelengkapan dokumen mendapat nilai 1 (C) maka total nilai untuk

Bagian Pengalaman Kerja Keinsinyuran mendapatkan total 12. Total nilai dikalikan dengan

10% dan menghasilkan justifikasi nilai sebesar 1,2.

Total justifikasi SKS dari contoh di atas adalah 25 sks, dan melebihi jumlah SKS yang

ditetapkan yaitu 24 sks.

Peserta yang memenuhi angka kecukupan SKS sebanyak 24 SKS dinyatakan memenuhi

syarat untuk ditetapkan lulus dalam PSPPI. Terkait dengan hal tersebut, maka Majelis Penilai

merekomendasikan kepada peserta tidak perlu mengambil perkuliahan tambahan, sedangkan

peserta yang tidak memenuhi angka kecukupan SKS direkomendasikan untuk mengikuti

kegiatan perkualihan secara reguler. Kegiatan perkuliahan secara regular untuk peserta PSPPI

selanjutnya diatur khusus oleh Bagian Akademik.

Penetapan Nilai

Setelah penetapan kecukupan SKS, maka dilakukan pengukuran prestasi dan kemampuan

peserta berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Universitas Muslim Indonesia berupa nilai

(A, A-, B+, B). Range atau batasan nilai ditentukan oleh Dosen Pengampu.

Unsur penilaian sebagai berikut

1. Untuk Mata Kuliah Kode Etik dan Etika Profesi Insinyur (2 sks) dengan melaksanakan

sejumlah proyek dengan tingkat kepatuhan pada kode etik dan etika profesi

keinsinyuran berupa kegiatan atau aktivitas mengikuti aktivitas presentasi atau diskusi

studi kasus (nilai 40%), konfirmasi positif dari rekan sejawat atau atasan (nilai 40 %)

dan penilaian sikap (nilai 20%).

2. Untuk Mata Kuliah Keselamatan, Kesehatan dan keamanan Kerja dan Lingkungan (2

sks) dengan melaksanakan sejumlah proyek dengan minimum kecelakaan kerja.

Aktivitas berupa kegiatan atau aktivitas mengikuti aktivitas presentasi atau diskusi

studi kasus (nilai 40%), konfirmasi positif dari rekan sejawat atau atasan (nilai 40 %)

dan keberhasilan proyek tepat waktu dan tanpa terjadinya kecelakaan (nilai 20%).

3. Untuk Mata Kuliah Profesionalisme (2 sks) dengan melaksanakan sejumlah proyek

dengan kemampuan kepemimpinan dalam aktivitas proyek. Unsur penilaian berupa

kegiatan atau aktivitas mengikuti aktivitas presentasi atau diskusi studi kasus (nilai

40%), konfirmasi positif dari rekan sejawat atau atasan (nilai 40 %) dan keberhasilan

proyek tepat waktu dan tanpa terjadinya kecelakaan (nilai 20%).

Mata Kuliah Praktik Keinsinyuran (12 sks) yaitu:

Page 39: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

36 | P a g e

4. Untuk Mata Kuliah Filosofi keinsinyuran di Industri (2 sks) dengan melaksanakan

sejumlah proyek dengan pemahaman filosofi keinsinyuran. Unsur penilaian berupa

kompleksitas project yang dilaksanakan (nilai 40%), manfaat proyek untuk masyarakat

(nilai 40 %) dan keberhasilan penyelesaian proyek tepat waktu (nilai 20%).

5. Untuk Mata Kuliah Arah Perkembangan Industri dan Status (2 sks). Unsur penilaian

berupa update metode dan teknologi (nilai 40%), adaptif dengan lingkungan (nilai 40

%) dan penggunaan teknologi informasi dalam proyek (nilai 20%).

6. Untuk Mata Kuliah Sistem Industri (Engineering) (2 sks). Unsur penilaian berupa

kompleksitas permasalahan (nilai 40%), kemampuan mengendalikan pemangku

kepentingan (nilai 40 %) dan kemampuan kordinasi (nilai 20%).

7. Untuk Mata Kuliah Permasalahan Keinsinyuran (2 sks). Unsur penilaian berupa

kemampuan mengidentifikasi masalah yang mungkin dan akan terjadi serta

memberikan solusi (nilai 100%).

8. Untuk Mata Kuliah Tugas Mengatasi Masalah (2 sks). Unsur penilaian berupa

kemampuan penyelesaian masalah (nilai 70%), pelaksanaan serah terima pekerjaan

(nilai 30 %).

9. Untuk Mata Kuliah Penulisan laporan Praktik Keinsinyuran (2 sks). Unsur penilaian

berupa kemampuan membuat laporan proyek (nilai 60%), dan jumlah proyek (nilai 40

%).

10. Untuk Mata Kuliah Studi Kasus (4 sks). Unsur penilaian berupa pemenuhan mengikuti

presentasi dan diskusi studi kasus keinsinyuran (nilai 70%), dan kemampuan

membuat laporan studi kasus (nilai 30%).

11. Untuk Mata Kuliah Pemateri pada Seminar, Workshop, Diskusi (2 sks). Unsur

penilaian berupa pemenuhan mengikuti presentasi dan diskusi studi kasus

keinsinyuran (nilai 30%), pemateri atau presenter pada seminar, workshop dan diskusi

(nilai 40%), dan kemampuan mengorganisasi presentasi (nilai 20%).

Page 40: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

37 | P a g e

5. PROFIL DOSEN TETAP DAN MAJELIS PENILAI

NO NAMA NIDN PENDIDIKAN SARJANA &

PASCASARJANA

SERTIFIKASI INSINYUR

PROFESIONAL

1 Dr. Ir. H. A. Dirgahayu Lantara, MT.,IPU. ASEAN Eng.

09.030359.01

Profesi Insinyur UMI S1 FT UMI S2 ITB Bandung S3 UB Malang

Insinyur Profesional Utama

2 Ir. Andi Pawennari, MT.,IPU. ASEAN Eng.

09.100264.01 Profesi Insinyur UMI S1 Unisba S2 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Utama

3 Dr. Ir. Abd. Mail, MT.,IPM., ASEAN Eng.

09.150662.01

Profesi Insinyur UMI S1 FT UMI S2 ITS Surabaya S3 UB Malang

Insinyur Profesional Madya

4 Dr. Ir. Anis Saleh, MT.,IPM., ASEAN Eng.

09.061161.01

Profesi Insinyur UMI S1 FT UMI S2 ITB Bandung S3 Manajemen UMI

Insinyur Profesional Madya

5 Ir. H. Lambang Basri Said, S.T.,M.T.,PhD.,IPM.

09.120360.02

Profesi Insinyur UMI S1 FT UMI S2 ITB Bandung S3

Insinyur Profesional Madya

6 Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW.,ST.,MT.,IPM.,ASEAN Eng.

09.240575.02

Profesi Insinyur UMI S1 UMI S2 ITS S3 UB

Insinyur Profesional Madya

7 Dr. Ir. La Ifa, ST.,MT.,IPM. ASEAN Eng.

09.311270.01

Profesi Insinyur UMI S1 FTI UMI Makassar S2 ITS Surabaya S3 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Madya

8 Ir. H. Muhammad Nusran, MM.,Ph.D., IPM. ASEAN Eng.

09.120264.01

Profesi Insinyur UMI S1 UNHAS Makassar S2 STIE IPWIJA S3 Asia e University

Insinyur Profesional Madya

9 Ir. Muhammad Yakub, MT.,IPM. ASEAN Eng.

09.091160.01 Profesi Insinyur UMI S1 FT UMI S2 ITB

Insinyur Profesional Madya

10 Ir. Fitra Jaya, ST.,MT.,IPM., ASEAN Eng.

09.250969.01 Profesi Insinyur UMI S1 UMI Makassar S2 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Madya

11 Ir. Hj. Setyawati, ST.,MT.,Ph.D. IPM. ASEAN Eng.

09.280270.01

Profesi Insinyur UMI S1 UGM Yogyakarta S2 UGM Yogyakarta S3 UWA Australia

Insinyur Profesional Madya

12 Dr. Ir. Nurjannah, ST.,MT.,IPM., ASEAN Eng.

09.300769.01

Profesi Insinyur UMI S1 UMI Makassar S2 ITS Surabaya S3 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Madya

13 Ir. H. Syamsuddin Yani, MT.,Ph.D.,IPM. ASEAN Eng.

09.240769.01 Profesi Insinyur UMI S1 UMI Makassar S2 UGM Yogyakarta

Insinyur Profesional Madya

Page 41: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

38 | P a g e

S3 Curtin Uni, Australia

14 Dr. Ir. Andi Suryanto, ST.,MT.,IPM., ASEAN Eng.

09.100872.01

Profesi Insinyur UMI S1 UMI S2 ITS S3 ITS

Insinyur Profesional Madya

15 Dr. Ir. Rismawati Rasyid, ST.,MT. IPM., ASEAN Eng.

09.051071.02

Profesi Insinyur UMI S1 UMI S2 UGM S3 ITS

Insinyur Profesional Madya

16 Dr. Ir. Andi Alifuddin, IPM., ASEAN Eng.

09.290470.01

Profesi Insinyur UMI S1 UMI Makassar S2 UNHAS S3 UB

Insinyur Profesional Madya

17 Dr. Ir. Lamatinulu Ahmad, ST.,MT. IPM., ASEAN Eng.

09.080669.01

Profesi Insinyur UMI S1 UMI Makassar S2 ITS S3 UB

Insinyur Profesional Madya

18 Ir. Hj. Nurhayati Rauf, ST., MT.,IPM. ASEAN Eng.

09.210868.02

Profesi Insinyur UMI S1 FTI UMI S2 ITS Surabaya S3 PPs UMI

Insinyur Profesional Madya

19 Ir. H. Muhammad Dahlan, MT.,IPM. ASEAN Eng.

09.061166.01 Profesi Insinyur UMI S1 FTI UMI S2 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Madya

20 Ir. Hj. Rahmaniah Malik, S.Si.,MT.,IPM. ASEAN Eng..

09.301264.02

Profesi Insinyur UMI S1 FMIPA UNHAS S2 ITS Surabaya S3 PPs UMI

Insinyur Profesional Madya

21 Ir. Hasbi Bakri, ST.,MT. IPM., ASEAN Eng.

09.051075.05 Profesi Insinyur UMI S1 FT UNHAS S2 ITB

Insinyur Profesional Madya

22 Ir. Taufik Nur, ST.,MT.,IPM.,ASEAN Eng.

09.030381.05 Profesi Insinyur UMI S1 FT UNHAS S2 ITS Surabaya

Insinyur Profesional Madya

6. PROFIL PEMBIMBING PRAKTIK KEINSINYURAN

Pembimbing Praktik Keinsinyuran di Industri merupakan alumni PSPPI dan telah memiliki

kualifikasi insinyur professional Persatuan Insinyur Indonesia.

NO NAMA LEMBAGA PENDIDIKAN

TINGGI PENGALAMAN KERJA

1 Ir. Andi Iswan Nur, ST, MM,

IPM, ASEAN Eng

PT. EPFM S1 Teknik Elektro

Unhas/S2

Manajemen Unhas

Manajer Maintenance PT.

EPFM

2 Ir. Irfan Wijaya, ST, IPM,

ASEAN Eng

PT. EPFM S1 Teknik Industri

FTI UMI

Manajer Produksi PT. EPFM

3 Ir. Fadly, ST, IPM, ASEAN

Eng

PT. Yodya Karya

(Persero)

S1 Teknik Sipil UMI

S2 Teknik Sipil

Manajer Area PT. Yodya

Karya

Page 42: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

39 | P a g e

Unhas

4 Ir. Muhammad Ichsan, ST,

IPM

PT. BKI S1 Teknik

Perkapalan Unhas

Surveyor PT. BKI

5 Ir. Hatta SY, ST, MSP, IPM PT. Celebes Pratama

Konsultan

S1 Teknik Mesin

UMI

PT. Celebes Pratama

Konsultan

7. KOLOKIUM

Salah satu kegiatan unggulan PSPPI FTI UMI adalah Kolokium. Kolokium PSPPI UMI dengan

nama brand Professional Engineer Program Colloquium. Peserta PSPPI UMI pada setiap

Angkatan mengikuti kolokium dengan mempresentasikan hasil karya dalam bentuk power point

dan abstrak yang dibukukan dan didaftarkan nomor ISBN. Pembagian ruangan peserta dibuat

berdasarkan cluster keinsinyuran antara lain konstruksi, dan industri manufaktur. Praktisi dan

dosen PSPPI UMI memimpin presentasi pada setiap cluster dengan memberikan masukan

dan saran terkait presentasi yang diberikan.

Struktur Presentasi sebagai berikut:

1. Latar Belakang Proyek/Riset

2. Maksud dan Tujuan

3. Metodologi

4. Hasil dan Diskusi

5. Referensi

8. YUDISIUM DAN PENYUMPAHAN INSINYUR

Setiap mahasiswa PSPPI-UMI yang telah menyelesaikan proses pendidikannya wajib

mengikuti Prosesi Yudisium dan pengambilan sumpah Insinyur sebagai tanda bahwa yang

bersangkutan telah dinyatakan siap menyandang profesi Insinyur Indonesia dengan

senantiasa mengikuti Catur Karsa dan Sapta Dharma Persatua Insinyur Indonesia.

Pengambilan Sumpah Insinyur dilaksanakan oleh persatuan Insunyur Indonesia Bersama

dengan Pimpinan Universitas dan Dekan. Naskah Sumpah Insinyur ditandatangani oleh

lulusan yang disumpah dan diparaf oleh Dekan dan Pimpinan PII.

Page 43: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

40 | P a g e

9. WISUDA

Setiap mahasiswa PSPPI-UMI yang telah menyelesaikan proses pendidikannya wajib

mengikuti wisuda sebagai prosesi akhir bagi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan

profesi Insinyur di PSPPI-UMI. Wisuda di UMI dilaksanakan selama 2 (dua) kali dalam

setahun dengan periode I pada Bulan Mei atau Juni dan periode II pada Bulan November

atau Desember.

Wisuda dapat diikuti jika telah mengikuti Yudisium dan penyumpahan Insinyur serta

memenuhi persyaratan administrasi lainnya.

Page 44: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

41 | P a g e

III. MANAJEMEN PSPPI UMI

1. STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas

Muslim Indonesia berada di bawah struktur Fakultas Teknologi Industri, terdiri atas Ketua

Program dan Sekretaris Program Studi yang dibantu oleh staf.

Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI: Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, S.T., M.T., IPM, ASEAN

Eng

Wakil Dekan 1 FTI UMI: Ir. Hj. Setyawati, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng.

Wakil Dekan II FTI UMI: Dr. Ir. Hj. Rahmaniah Malik, S.Si., M.T., IPU, ASEAN Eng.

Wakil Dekan III FTI UMI: Ir. Hasbi Bakri, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng

Wakil Dekan IV FTI UMI: Dr. Yusri Muhammad Arsyad, Lc., MA

Manajemen PSPPI FTI UMI

Ketua Program Studi: Ir. Andi Pawennari, M.T, IPU, ASEAN Eng

Sekretaris Program Studi: Ir. Taufik Nur, S.T.., M.T., IPM, ASEAN Eng

Page 45: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

42 | P a g e

Staf PSPPI

Ir. Ridwan, S.T., IPP

Irmayanti, S.H.

Asmiati, S.H.

2. SARANA LABORATORIUM DAN TEMPAT PRAKTIK

Untuk mendukung kegiatan Pendidikan Profesi Insinyur disiapkan sarana pendukung antara

lain laboratorium dan tempat magang praktik. Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknik

memiliki Laboratorium 65 (enam puluh lima) laboratorium pendukung.

No Nama Laboratorium Program Studi

1 Struktur dan Bahan Lab. Teknik Sipil

2 Hidrolika Lab. Teknik Sipil

3 Transportasi Lab. Teknik Sipil

4 Mekanika Tanah Lab. Teknik Sipil

5 Ilmu Ukur Tanah Lab. Teknik Sipil

6 Jalan Raya Lab. Teknik Sipil

7 Pengujian Mesin Mesin Lab. Teknik Mesin

8 CNC/CAD/CAM Lab. Teknik Mesin

9 Pengujian Mesin Mesin Lab. Teknik Mesin

10 CNC/CAD/CAM Lab. Teknik Mesin

11 Proses Produksi Lab. Teknik Mesin

12 Material Teknik Lab. Teknik Mesin

13 Fenomena Dasar & Prestasi Mesin Lab. Teknik Mesin

14 Mekanika FluidaTerpakai Lab. Teknik Mesin

15 Mekanika Getaran & Akustik Lab. Teknik Mesin

16 Listrik Dasar Lab. Teknik Elektro

17 Telekomunikasi Lab. Teknik Elektro

18 Elektronika dan Digital Lab. Teknik Elektro

19 Mesin Mesin Listrik Lab. Teknik Elektro

20 Sistim Kendali Lab. Teknik Elektro

21 Transmisi & Tegangan Tinggi Lab. Teknik Elektro

22 Komputer Teknik Lab. Teknik Elektro

23 Kota dan Pemukiman Lab. Teknik Arsitektur

24 Studio Perancangan Lab. Teknik Arsitektur

26 Studio Akhir Lab. Teknik Arsitektur

27 Struktur dan Kontruksi Lab. Teknik Arsitektur

28 Interior Lab. Teknik Arsitektur

29 Sains dan Teknologi Arsitektur Lab. Teknik Arsitektur

30 Digital Arsitektur Lab. Teknik Arsitektur

Page 46: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

43 | P a g e

No Nama Laboratorium Program Studi

31 Lab. Pengolahan Limbah Lab. Teknik Kimia

32 Lab. Kimia Dasar Lab. Teknik Kimia

33 Lab. Pengantar Teknik Kimia Lab. Teknik Kimia

34 Lab. Riset Teknik Kimia Lab. Teknik Kimia

35 Lab. Operasi Teknik Kimia Lab. Teknik Kimia

36 Lab. Fisika Dasar Lab. Teknik Kimia

37 Lab. Teknologi Pengolahan Bio Massa Lab. Teknik Kimia

38 Lab. Komputasi Proses Lab. Teknik Kimia

39 Lab. Proses Kimia Lab. Teknik Kimia

40 Lab. Teknologi Pengelolahan Air Lab. Teknik Kimia

41 Lab. Perencanaan Tambang Lab. Teknik Pertambangan

42 Lab. Geomekanika Lab. Teknik Pertambangan

43 Lab. Ekonomi Mineral Lab. Teknik Pertambangan

44 Lab. Komputasi Lab. Teknik Pertambangan

45 Bank batuan Lab. Teknik Pertambangan

46 Lab. Mineral Optik Lab. Teknik Pertambangan

47 Lab. Pengeboroan dan Peledakan Lab. Teknik Pertambangan

48 Kampus Lapangan Lab. Teknik Pertambangan

49 Lab. Bahan Galian Lab. Teknik Pertambangan

50 Lab. Batuan Lab. Teknik Pertambangan

51 Lab. Geologi Dinamik Lab. Teknik Pertambangan

52 Lab. Ventilasi Tambang Lab. Teknik Pertambangan

53 Lab. Lingkungan Tambang Lab. Teknik Pertambangan

54 Lab. Proes Manufaktur Lab. Teknik Industri

55 Lab. Statistik Lab. Teknik Industri

56 Lab. Simulasi Industri Lab. Teknik Industri

57 Lab. Perencanaan Produksi Lab. Teknik Industri

58 Lab. Riset Lab. Teknik Industri

59 Lab. Terintegrasi Dasar Lab. Teknik Industri

60 Lab. Terintegrasi Umum Lab. Teknik Industri

61 Lab. Sistem Produksi Lab. Teknik Industri

61 Lab. Rantai Pasok Lab. Teknik Industri

63 Lab. APK Dan Ergonomi Lab. Teknik Industri

64 Lab. Terintegrasi Lanjut Lab. Teknik Industri

65 Lab. Komputasi Lab. Teknik Industri

Untuk tempat praktik magang, saat ini PSPPI FTI UMI telah bekerjasama dengan pihak

Industri untuk menyediakan tempat praktik magang.

Page 47: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

44 | P a g e

3. PRASARANA

Untuk menjamin aktivitas kegiatan pendidikan dapat berjalan dengan baik, prasarana berupa

kantor, ruang diskusi dan ruang pendukung lainnya.

NO JENIS PRASARANA &

PENUNJANG JUMLAH UNIT TOTAL LUAS (m3)

1 Kantor 1 72,0

2 Ruang Kelas Multimedia 3 120,0

3 Ruang Diskusi 3 444,3

4 Ruang Arsip 1 7,48

5 Auditorium 1 349,5

6 Ruang Diskusi 1 30,0

7 Aula PS 1 84,0

8 Perpustakaan Pusat 1 2.178,0

9 Perpustakaan Fakultas 1 66,3

10 Lounge 1 93,6

11 Masjid 1 900,00

12 Lapangan olahraga terpadu 1 730,00

13 Dapur 1 4,48

14 WC Mahasiswa 7 42,5

15 WC Prodi 5 28,5

16 WC Fakultas 3 14,5

17 Spanduk Centre 4 48

18 Papan Informasi 9 27

19 Tempat Parkir 1 730

20 Gazebo 4 90

21 Rumah Sakit Ibnu Sina 1 18.000

22 Rumah Sakit Pendidikan 1 17.646

23 Pesantren 1 193.860

24 Bank Sulselbar 1 47

25 Cabin Campus Canteen 1 250

Page 48: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

45 | P a g e

4. PERALATAN PENDUKUNG

Keberhasilan dan kelancaran aktivitas pendidikan salah satunya ditentukan oleh kesiapan

peralatan pendukung antara lain Multimedia Interactive Projector dan Wireless Internet untuk

mendukung kelancaran komunikasi dan pembimbingan online peserta PSPPI FTI UMI.

NO JENIS SARANA JUMLAH UNIT UNIT PENGELOLA

1 Multimedia Interactive

Projector

2 FTI-UMI

2 LCD Proyektor 1 PSPPI-UMI

3 Wifi Ukhuwah Net 12 Mbps UMI

4 Springer Nature Library 1 UMI

5 PC Komputer/ Laptop 25 PSPPI-UMI

6 Science Direct Library 1 UMI

7 Turnitin 100 akun UMI

8 Kursi dan Meja Kuliah 200 unit PSPPI-UMI

9 Soundsystem 2 set PSPPI-UMI

5. PENJAMINAN MUTU

A. SYARAT PENERIMAAN MAHASISWA

Peminat Program Profesi Insinyur Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar wajib

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Berlatar belakang Sarjana (S1) bidang teknik, sarjana terapan bidang teknik, sarjana

pendidikan bidang teknik, atau sarjana bidang sains, yang didapat dari perguruan tinggi

yang terakreditasi.

2. Mendaftar untuk mengikuti pendidikan profesi insinyur.

3. Sehat jasmani, rohani, bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

4. Telah memiliki pengalaman kerja dalam praktik bidang keinsinyuran paling sedikit 4

(empat) tahun untuk Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau dan mencukupi 2 (dua) tahun

untuk jalur Reguler, yang terhitung sejak lulus Pendidikan Sarjana S1.

5. Syarat khusus untuk sarjana pendidikan bidang teknik atau sains yaitu telah melakukan

program penyetaraan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik

Page 49: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

46 | P a g e

setelah berpengalaman kerja di bidang keinsinyuran paling sedikit 3 (tiga) tahun; atau

memiliki pengalaman kerja keinsinyuran lebih dari 7 (tujuh) tahun.

6. Aktif bekerja dan pengalaman kerja dibuktikan dengan surat keterangan dari

instansi/perusahaan/lembaga tempat yang bersangkutan bekerja.

7. Mengikuti Seleksi Wawancara dengan menyertakan Curriculum Vitae Lengkap dengan

Kegiatan Keinsinyuran

Bidang Aktivitas Keinsinyuran mencakup bidang:

Pendidikan dan pelatihan teknik/teknologi; penelitian, pengembangan, pengkajian dan

komersialisasi; konsultansi, rancang bangun dan konstruksi, teknik dan manajemen industri,

manufaktur, pengolahan dan proses produk; eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral;

penggalian, penanaman, peningkatan dan pemuliaan sumber daya alami; pembangunan,

pembentukan, pengoperasian dan pemeliharaan aset.

Peminat Program Profesi Insinyur UMI melaksanakan pendaftaran dengan menyertakan

dokumen-dokumen persyaratan sebagai berikut:

1. Formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap.

2. Mengisi Curriculum Vitae Keinsinyuran

3. Copy Ijazah S1.

4. Copy Transkrip S1.

5. Surat Keterangan Pengalaman Kerja dari Instansi/Perusahaan.

6. Copy KTP.

7. Surat Keterangan Berbadan Sehat untuk mengikuti kuliah Program Profesi Insinyur

UMI.

8. Pas Foto terbaru.

9. Bukti pelunasan biaya pendaftaran program.

10. Surat pernyataan kesediaan mengikuti Program Profesi Insinyur UMI dan Surat

pernyataan keaslian dokumen.

B. PENDAFTARAN ONLINE

Pendaftaran online dapat dilakukan melalui https://regppi.teknologiindustriumi.ac.id atau

dokumen disatukan dan diunggah dalam file terkompresi berekstensi ZIP serta dikirim ke

email: [email protected]

Page 50: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

47 | P a g e

PSPPI FTI UMI telah mengembangkan aplikasi pendaftaran yang disertai info lengkap

mengenai Program profesi Insinyur, tata cara pendaftaran, dan info kegiatan PSPPI yang

sedang berlangsung. Aplikasi pendaftaran dapat diunduh pada play store melalui phone

berbasis android dengan nama PPI UMI.

C. PENDAFTARAN OFFLINE

Calon peserta dapat menghubungi Bagian Pendaftaran PSPPI UMI Lt.1 Gedung Fakultas

Teknologi Industri Kampus UMI Jl. Urip Sumoharjo KM.05 Makassar, dengan membawa

kelengkapan dokumen (hardcopy) seperti pada persyaratan pendaftaran online dengan

tambahan pasfoto ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar. Untuk informasi silahkan hubungi CP

(WA/SMS): 08114119087, 082189870383, 081342522964

D. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Profesi Insinyur akan diumumkan

selanjutnya melalui Web PSPPI UMI di https://ppi.teknologiindustriumi.ac.id, dan di papan

pengumuman PS PPI UMI di Lt.1 Gedung Fakultas Teknologi Industri UMI.

E. SISTEM SELEKSI

Tim Seleksi Penerimaan Peserta Program Profesi Insinyur FTI UMI dibentuk oleh Dekan

Fakultas Teknologi Industri untuk menyeleksi pemenuhan persyaratan sebagai syarat

mengikuti PSPPI. Jika dibutuhkan, Tim Seleksi dapat melakukan wawancara untuk

memastikan kemampuan peserta untuk dapat menjalani kegiatan pendidikan.

6. LAYANAN KEMAHASISWAAN

a. Konseling Keinsinyuran

Pembimbingan pengisian Form Aplikasi Insinyur (FAIR) via grup media sosial

perangkatan yang beranggotakan mahasiswa dan dosen.

Pembimbingan pengisian FAIR via email [email protected] dan dikirim ke masing-masing

email mahasiswa PSPPI-UMI

Pembimbingan FAIR kepada mahasiswa sejak terdaftar sebagai mahasiswa PSPPI-UMI

sampai selesai

Page 51: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

48 | P a g e

Proses Pelaksanaan :

Mahasiswa mengkonsultasikan dan mendiskusikan tata cara pengisian FAIR dan dosen

akan menanggapi langsung.

Jawaban yang tidak dapat dijawab langsung oleh dosen akan dijawab via email

[email protected], khusus untuk layanan ini berlaku untuk jam kerja saja.

b. Peningkatan Kompetensi Keinsinyuran

Bentuk Kegiatan :

Kuliah Umum dari berbagai akademisi, praktisi, dan birokrat

Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Workshop Manajemen Energi

Kuliah Umum tentang Etika Profesi dan Tanggung Jawab Profesi Insinyur

Workshop penulisan studi kasus

Proses Pelaksanaan :

Semua mahasiswa semester berjalan mengikuti kegiatan tersebut tiap awal semester.

c. Pembinaan Softskill

Bentuk Kegiatan :

Mengadakan seminar tentang Kepemimpinan, Kepribadian, Keterampilan Berko-

munikasi, Kemampuan Presentasi Secara Efektif

Memfasilitasi mahasiswa mengikuti kegiatan AK3U

Proses Pelaksanaan Kegiatan :

Semua mahasiswa jalur RPL semester berjalan wajib mengikuti kegiatan tersebut jelang

akhir semester.

Semua mahasiswa diberikan keringanan biaya dalam mengikuti kegiatan AK3U

7. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

a. Perencanaan Pembelajaran

Rencana kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan tetap mengacu pada kalender

akademik UMI yang dipublikasikan melalui Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

Terpadu (SIMPADU-UMI).

Page 52: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

49 | P a g e

b. Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran

Proses pembelajaran Jalur Reguler dilakukan dalam bentuk Kuliah Tutorial di

kelas dengan strategi pembelajaran menggunakan Problem Based Learning,

Simulation, dan Case Study

Proses pembelajaran berbasis Modul dimana dosen bertindak sebagai fasilitator

Evaluasi hasil pembelajaran dalam bentuk :

a. Tugas Mandiri (laporan studi kasus keinsinyuran)

b. Tugas Kelompok (project based learning, problem based learning,

collaborative based learning, dsb.)

c. Penulisan Laporan Proyek dan Presentasi

d. Penulisan Proposal Kegiatan Keinsinyuran

e. Seminar dan Presentasi

Pelaksanakan proses pembelajaran Jalur RPL terdiri dari empat tahap yaitu:

a. Diseminasi tata cara pengisian FAIR

b. Pengisian FAIR oleh mahasiswa

c. Asistensi dan konsultasikepada Dosen selama pengisian FAIR

d. Penilain FAIR oleh Dosen (Majelis Penilai)

8. BIAYA

Program Profesi Insinyur Universitas Muslim Indonesia menyelenggarakan Pendidikan

Profesi Insinyur, meliputi biaya pendaftaran, SPP dan biaya wisuda.

Saat ini jalur yang dibuka adalah Jalur Umum, Jalur Kerjasama PII dan Jalur Internal

Dosen UMI.

a. PROGRAM REGULER (UMUM)

Biaya Registrasi/Pendaftaran Seleksi Program Profesi Insinyur FTI UMI sebesar

Rp.1.000.000 (satu juta rupiah).

Biaya Program Profesi Insinyur FTI UMI Jalur Rekognisi Pengalaman Lampau

(RPL) sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah). Biaya Program sudah

termasuk Pendaftaran Keanggotaan PII, Iuran 1 Tahun PII, Biaya Fasilitas

Pembimbingan Pengisian FAIP PII, Biaya minimum Sertifikasi Insinyur Profesional

PII, dan Biaya Merchandise PII. Biaya Pendidikan dapat diangsur selama

pelaksanaan program.

Page 53: PROFIL AKADEMIK PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI …...ii | P a g e KATA PENGANTAR Tiada kalimat yang terindah selain memanjatkan untaian kalimat puji dan syukur kepada Allah SWT karena

50 | P a g e

Biaya Wisuda sebesar Rp.1.700.000 (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan

dibayarkan pada saat pendaftaran wisuda.

b. PROGRAM KERJASAMA Persatuan Insinyur Indonesia – PII

Persatuan Insinyur Indonesia dan PSPPI UMI telah menandatangani secara Bersama

MOU untuk memfasilitasi para Insinyur Profesional (IPP/IPM/IPU) untuk mengikuti PSPPI

di FTI UMI dengan kemudahan pembiayaan dan opersional. Total Biaya Program sebesar

Rp. 6.750.000 (enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sudah termasuk biaya

pendaftaran, biaya program dan biaya Wisuda. Biaya tersebut dapat diangsur selama

pelaksanaan program.

c. PROGRAM KHUSUS STAF PENGAJAR DARI UMI

Dosen dalam lingkup Universitas Muslim Indonesia diberikan kemudahan pembayaran dan

operasional sebesar Rp. 5.500.000 (lima juta lima ratus ribu rupiah). Biaya tersebut sudah

termasuk biaya pendaftaran, biaya program dan Ijazah (tidak termasuk biaya wisuda).

Biaya dapat diangsur selama pelaksanaan program.

Biaya tersebut dapat dibayarkan melalui rekening berikut:

Nama Bank: Bank BRI Sungguminasa

Nomor Rekening: 0225-01-000679-56-4

Nama Rekening: Program Profesi Insinyur FTI UMI

Pembayaran dapat dilaksanakan dari seluruh cabang BRI atau Bank lain melalui teller

bank, transfer ATM, atau Internet Banking.

---------OOOOOOO---------