PROFIL 2011

download PROFIL 2011

of 62

Transcript of PROFIL 2011

DRS. HAJAJI, M.Pd.I

PROFIL

Dalam Dimensi Kepegawaian

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASINJl. Pulau Laut No.24 Banjarmasin Telp / Fax. 0511-3353586

TAHUN 2011

@opyright by apui

A. PENGANTAR Biodata Penulis: Nama : Drs, Hajaji, M.Pd.I, NIP. 196707041995031001 Tempat Tanggal lahir : Kota Waringin Barat , 4 Agstus 1967, Pangkat/Gol. Ruang Pembina (IVa), Jabatan Kasubbag Tata Usaha, Unit Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin, Pendidikan terakhir S2 Manajemen Pendidikan IAIN Antasari Banjarmasin. Alamat Jl Trans Kalimantan Komp. Keruwing Indah Blok D Rt. 18 No.16 Batola Telp. 0511 - 4311075 Bismillah, Alhamdulillah, Was Shalaatu Wassalamuala Rasulillah. Dengan mengucap puji sukur kepada Allah SWT atas selesainya penyusunan Buku Profil Dalam Demensi Kepegawaian Tahun 2011, Shalawat dan Salam kepada Junjungan Tercinta Rasulullah SAW, Sahabat, Kerabat dan Pengikutnya hingga Hari Akhir. Buku Profil Dalam Dimensi Kepegawaian Tahun 2011 merupakan upaya untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada Para Pembaca mengenal lebih jauh Kementerian Agama khususnya Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dari sudut pandang kepegawaian, sebagaimana judulnya maka profil kali ini lebih banyak membahas hal-hal yang menyangkut dengan kepegawaian. Data dan Informasi kepegawaian merupakan alat yang mampu digunakan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berlangsung dan untuk menentukan kebijakan di masa yang akan datang. Informasi Kepegawaian dapat dijadikan masukan dan referensi dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan di bidang kepegawaian, selain itu dapat juga dijadikan bahan dokumentasi penting akibat adanya perubahan. Buku Profil Tahun 2011 merupakan profil tahun ke- 3 yang sebelumnya telah disusun profil tahun 2009 dan profil tahun 2010, Buku profil berisi tentang sejarah, visi misi, dimensi kepegawaian dan data data yang berhubungan dengan Kantor Kementeran Agama Kota Banjarmasin Disadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat perbaikan sangat diharapkan. Walau jauh dari sempurna, mudah-mudahan Buku Profil ini dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak terkait yang memerlikan. Banjarmasin, 17 Oktober 2011 Penulis, Drs. Hajai, M.Pd.I

Buku Profil 2011

2

@opyright by apui

B. SAMBUTAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN Assalamualaikum Wr. Wb. Bismillah, Alhamdulillah, Was Shalaatu Wassalamuala Rasulullah. Maha Suci Allah, Segala Puji hanyalah untuk-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya, Allah Maha Besar dan tidak ada daya kekuatan kecuali atas ijin-Nya. Shalawat dan Salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, besrta para Sahabat hingga akhir nanti. atas nama Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Banjarmasin, saya menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kasubbag Tata Usaha atas segala usaha dan upayanya dalam penyusunan Buku Profil Dalam Dimensi Kepegawaian Tahun 2011 . Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin perlu dikenal secara luas oleh berbagai pihak baik internal maupun pihak terkait. Untuk itu, Buku Profil ini dipandang mampu memberikan informasi dan pengetahuan kepada Para Pembaca untuk lebih jauh mengenal Kementerian Agama khususnya Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dari sudut pandang kepegawaian. Saya berharap kedepannya Buku Profil dalam dimensi yang lain semisal dari sudut pandang seksi urais, peka pontren, penamas, mapenda atau yang lainnya dapat dibuat. Mudah-mudahan Buku Profil ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, dan menjadi amal ibadah kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Buku Profil ini, dan semoga Kita Semua mendapatkan Keridhaan dari Allah SWT. Amin Wassalamualaikum Banjarmasin, 18 Oktober 2011 Plt. Kepala,

Drs. H. Muh. Sufyan Helmi, MAP NIP 19560429 197703 1 001

Buku Profil 2011

3

@opyright by apui

C. P E T A W I L A Y A H K O T A B A N J A R M A S I N

Buku Profil 2011

4

@opyright by apui

D. STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN AGAMA RI

Buku Profil 2011

5

@opyright by apui

E. STRUKTUR ORGANISASI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. KALSEL (TIPOLIGI 1-A)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nama H. Abdul Halim H. Ahmad, LC Drs. H. Mahrus Drs. H. M. Ilyas, M.Ag Drs. H. Syukeriansyah Drs. H. Nor Fahmi, MM H. Murjani Malik, S.Sos, MAP Drs. H. Amal Fathullah, M.Pd.I Hendri Juni, S.Pak Drs. Andreas Nua Drs. Marcedes I Gede Astana, S.Sos

Jabatan Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalsel Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat & Wakaf Kepala Bidang Mapenda Kepala Bidang Pekapontren Kepala Bidang Penamas Pembimbing Masyarakat Kristen Pembimbing Masyarakat Katolik Pembimbing Masyarakat Hindu Pembimbing Masyarakat Budha

Buku Profil 2011

6

@opyright by apui

F. STRUKTUR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN

1. N a m a NIP Jabatan 2. N a m a NIP Jabatan 3. N a m a NIP Jabatan 4. N a m a NIP Jabatan 5. N a m a NIP Jabatan 6. N a m a NIP Jabatan 7. N a m a NIP Jabatan 8. N a m a NIP JabatanBuku Profil 2011

: DR. H. Ahmadi H. Syukran, MM. : 19601011 198903 1001 : Kepala Kankemenag Kota Banjarmasin : Drs. Hajaji, M.Pd.I : 19670704 199503 1001 : Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Drs. H. Muh. Sufyan Helmi, MAP : 19560429 197703 1 001 : Kepala Seksi Urusan Agama Islam : Drs. H. Najwan Noor, M.Pd. : 19670210 199203 1006 : Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah : Burhan Noor, S. Pd.I : 19760129 199803 1 001 : Kepala Seksi Mapenda : Dra. Hj. Kasniah : 19611108 198603 2003 : Kepala Seksi Pekapontren : Dra. Hj. Mariani, SH, M. Ag. : 19660504 199403 2002 : Kepala Seksi Penamas : Drs. Agif Fauzi, M. Pd.I : 19620712 199203 1002 : Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf 7

@opyright by apui

G.

DAFTAR ISI

hal

A. PENGANTAR ii B. SAMBUTAN KEPALA KANTOR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN iii C. PETA WILAYAH KOTA BANJARMASIN .. iv D. STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN AGAMA RI .. v E. STRUKTUR ORGANISASI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. KALSEL .vi F. STRUKTUR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN vii G. DAFTAR ISI . viii BAB I SEJARAH A. B. C. D. E. F. BAB II Sejarah Kementerian Agama1 Menteri Agama dari masa ke masa ... 4 Sejarah Kementerian Agama Kota Banjarmasin ....5 Sekilas Peran Banjarmasin dimasa Lalu ..................................................6 Asal Nama Banjarmasin ........................................................................ 8 Geografis Kota Banjarmasin ................................................................... 9

VISI DAN MISI A. Visi, Misi dan Tujuan Kementerian Agama RI ........................................11 B. Visi, Misi dan Tujuan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin .....................................................................................14

BAB III

DIMENSI KEPEGAWAIAN i. Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri Sipil ..20 ii. Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi ...22

BAB IV BAB V

DATA DAN FOTO KEGIATAN .....47 KESIMPULAN ..58

Buku Profil 2011

8

@opyright by apui

BAB I SEJARAH G. Sejarah Kementerian Agama Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Hal tersebut tercermin baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara. Di lingkungan masyarakat-terlihat terus meningkat kesemarakan dan kekhidmatan kegiatan keagamaan baik dalam bentuk ritual, maupun dalam bentuk sosial keagamaan. Semangat keagamaan tersebut, tercermin pula dalam kehidupan bernegara yang dapat dijumpai dalam dokumen-dokumen kenegaraan tentang falsafah negara Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan buku Repelita serta memberi jiwa dan warna pada pidato-pidato kenegaraan. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional semangat keagamaan tersebut menjadi lebih kuat dengan ditetapkannya asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa sebagai salah satu asas pembangunan. Hal ini berarti bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral dan etik pembangunan. Secara historis benang merah nafas keagamaan tersebut dapat ditelusuri sejak abad V Masehi, dengan berdirinya kerajaan Kutai yang bercorak Hindu di Kalimantan melekat pada kerajaan-kerajaan di pulau Jawa, antara lain kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, dan kerajaan Purnawarman di Jawa Tengah. Pada abad VIII corak agama Budha menjadi salah satu ciri kerajaan Sriwijaya yang pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri Lanka, Thailand dan India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur dibangun sebagai lambang kejayaan agama Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga membangun sekolah tinggi agama Budha di Palembang yang menjadi pusat studi agama Budha se-Asia Tenggara pada masa itu. Bahkan beberapa siswa dari Tiongkok yang ingin memperdalam agama Budha lebih dahulu beberapa tahun membekali pengetahuan awal di Palembang sebelum melanjutkannya ke India. Menurut salah satu sumber, Islam mulai memasuki Indonesia sejak abad VII melalui para pedagang Arab yang telah lama berhubungan dagang dengan kepulauan Indonesia tidak lama setelah Islam berkembang di jazirah Arab. Agama Islam tersiar secara hampir merata di seluruh kepulauan nusantara seiring dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Perlak dan Samudera Pasai di Aceh, kerajaan Demak, Pajang dan Mataram di Jawa Tengah,

Buku Profil 2011

9

@opyright by apui

kerajaan Cirebon dan Banten di Jawa Barat, kerajaan Goa di Sulawesi Selatan, kerajaan Tidore dan Ternate di Maluku, kerajaan Banjar di Kalimantan, dan lain-lain. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda banyak raja dan kalangan bangsawan yang bangkit menentang penjajah. Mereka tercatat sebagai pahlawan bangsa, seperti Sultan Iskandar Muda, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Agung Mataram, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung Tirtayasa, Sultan Hasanuddin, Sultan Goa, Sultan Ternate, Pangeran Antasari, dan lain-lain. Pola pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut diatas pada umumnya selalu memiliki dan melaksanakan fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi pemerintahan umum, hal ini tercermin pada gelar "Sampean Dalem Hingkang Sinuhun" sebagai pelaksana fungsi pemerintahan umum. 2. Fungsi pemimpin keagamaan tercermin pada gelar "Sayidin Panatagama Kalifatulah." 3. Fungsi keamanan dan pertahanan, tercermin dalam gelar raja "Senopati Hing Ngalogo." Pada masa penjajahan Belanda sejak abad XVI sampai pertengahan abad XX pemerintahan Hindia Belanda juga "mengatur" pelayanan kehidupan beragama. Tentu saja "pelayanan" keagamaan tersebut tak terlepas dari kepentingan strategi kolonialisme Belanda. Dr.C. Snuck Hurgronye, seorang penasehat pemerintah Hindia Belanda dalam bukunya "Nederland en de Islam" (Brill, Leiden 1911) menyarankan sebagai berikut: "Sesungguhnya menurut prinsip yang tepat, campur tangan pemerintah dalam bidang agama adalah salah, namun jangan dilupakan bahwa dalam sistem (tata negara) Islam terdapat sejumlah permasalahan yang tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan agama yang bagi suatu pemerintahan yang baik, sama sekali tidak boleh lalai untuk mengaturnya." Pokok-pokok kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda di bidang agama adalah sebagai berikut: 1. Bagi golongan Nasrani dijamin hak hidup dan kedaulatan organisasi agama dan gereja, tetapi harus ada izin bagi guru agama, pendeta dan petugas misi/zending dalam melakukan pekerjaan di suatu daerah tertentu. 2. Bagi penduduk pribumi yang tidak memeluk agama Nasrani, semua urusan agama diserahkan pelaksanaan dan perigawasannya kepada para raja, bupati dan kepala bumiputera lainnya. Berdasarkan kebijaksanaan tersebut, pelaksanaannya secara teknis dikoordinasikan oleh beberapa instansi di pusat yaitu:

Buku Profil 2011

10

@opyright by apui

1. Soal peribadatan umum, terutama bagi golongan Nasrani menjadi wewenang Departement van Onderwijs en Eeredienst (Departemen Pengajaran dan Ibadah) 2. Soal pengangkatan pejabat agama penduduk pribumi, soal perkawinan, kemasjidan, haji, dan lainlain, menjadi urusan Departement van Binnenlandsch Bestuur (Departemen Dalam Negeri). 3. Soal Mahkamah Islam Tinggi atau Hofd voor Islamietische Zaken menjadi wewenang Departement van Justitie (Departemen Kehakiman). Pada masa penjajahan Jepang kondisi tersebut pada dasarnya tidak berubah. Pemerintah Jepang membentuk Shumubu, yaitu kantor agama pusat yang berfungsi sama dengan Kantoor voor Islamietische Zaken dan mendirikan Shumuka, kantor agama karesidenan, dengan menempatkan tokoh pergerakan Islam sebagai pemimpin kantor. Penempatan tokoh pergerakan Islam tersebut merupakan strategi Jepang untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung cita-cita persemakmuran Asia Raya di bawah pimpinan Dai Nippon. Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia sudah berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh dan pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya. Perjuangan gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman kolonial Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke II. Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan UUD 1945. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila lainnya mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan sekaligus memberi makna rohaniah terhadap kemajuan-kemajuan yang akan dicapai. Berdirinya Departemen Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan kecuali berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas juga sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Ketentuan juridis tentang agama tertuang dalam UUD 1945 BAB E pasal 29 tentang Agama ayat 1, dan 2: 1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Dengan demikian agama telah menjadi bagian dari sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus nasional dan konvensi dalam_praktek kenegaraan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Buku Profil 2011

11

@opyright by apui

H. Menteri Agama dari masa ke masaNo. Nama 1 2 3 4 5 6 H.M. Rasjidi K.H. Fathurrahman Kafrawi K.H. Masjkur K.H. Wahid Hasyim KH. Fakih Usman K.H. Muhammad Ilyas Periode Jabatan 14-11-1945 s.d. 12-03-1946 12-03-1946 s.d. 02-10-1946 02-10-1946 s.d. 03-07-1947 11-11-1947 s.d. 29-01-1948 29-01-1948 s.d. 04-08-1949 20-12-1949 s.d. 06-09-1950 03-04-1952 s.d. 30-07-1953 12-08-1955 s.d. 25-03-1956 24-03-1956 s.d. 09-04-1957 09-04-1957 s.d. 10-07-1959 10-07-1959 s.d. 18-02-1960 18-02-1960 s.d. 06-03-1962 06-03-1962 s.d. 13-11-1963 13-11-1963 s.d. 27-08-1964 27-08-1964 s.d. 28-03-1966 28-03-1966 s.d. 25-07-1966 25-07-1966 s.d. 17-10-1967 17-10-1967 s.d. 06-06-1968 06-06-1968 s.d. 28-03-1973 28-03-1973 s.d. 29-03-1978 29-03-1978 s.d. 19-03-1983 19-03-1983 s.d. 21-03-1988 21-03-1988 s.d. 17-03-1993 17-03-1993 s.d. 16-03-1998 16-03-1998 s.d. 21-05-1998 21-05-1998 s.d. 23-10-1999 23-10-1999 s.d. 09-08-2001 09-08-2001 s.d. 20-10-2004 20-10-2004 s.d. 22-10-2009 22-10-2009 . Sekarang

7

K.H. Muhammad Wachid Wahab

8

K.H. Sjaifuddin Zuchri

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

KM. KH. Mohammad Dachlan H.A. Mukti Ali Alamsyah Ratu Perwiranegara Munawir Sjadzali Tarmizi Taher Quraish Shihab M. Malik Fajar KH. M. Tolchah Hasan Said Agil Husin Al Munawar Muh. Maftuh Basyuni SuryaDharma Ali

Buku Profil 2011

12

@opyright by apui

I.

Sejarah Kementerian Agama Kota Banjarmasin

Pada tanggal 3 Januari 1946 telah berdiri Departemen Agama RI (sekarang Kementerian Agama), Pada tahun 1947 di Banjarmasin berdiri Kantor Urusan Agama Kota Praja Banjarmasin. Tahun 1962 didirikan Kantor Pendidikan Agama Kota Praja Banjarmasin, Kemudian Kantor Penerangan Agama Kota Praja Banjarmasin serta Kantor Dinas Pendidikan Agama Kota Praja Banjarmasin Sejalan dengan perkembangan, Departemen Agama dalam menghadapi volume kerja yang semakin membesar, dimana jawatan-jawatan di daerah bukan saja dikoordinir, tetapi perlu dibimbing, dibina dan dikembangkan secara langsung, intensif dan terarah, maka dikeluarkan Keputusan Menteri Agama RI No,36 tahun 1972 yang menyempurnakan struktur organisasi, tugas dan wewenang instansi Departemen Agama di daerah-daerah. Atas dasar keputusan tersebut, maka di Kalimantan Selatan yang selama ini hanya ada perwakilan Departemen Agama Provinsi, didirikanlah perwakilan Kabupaten/Kotamadya. Selanjutnya tugas dan wewenang perwakilan yang sebelumnya hanya sebagai koordinator, maka berdasarkan Keputusan Menteri Agama No.36 tahun 1972, perwakilan Departemen Agama tidak saja sebagai koordinator tapi sebagai pembina dan pembimbing terhadap jawatan-jawatan agama itu dan berubah menjadi Inspeksi Policy, kebijaksanaan baik teknis maupun administratif manjadi tanggung jawab pada perwakilan, sedangkan inspeksi hanya sebagai pelaksana teknis. Kemudian dengan adanya Keppres No.44,45 tahun 1974 yang diikuti lagi keluarnya KMA No.18 tahun1975, maka terjadi lagi perubahan nama perwakilan itu menjadi Kantor Wilayah untuk tingkat Provinsi, Kantor Departemen untuk Tingkat Kabupaten/Kotamadya dan Kantor Urusan untuk Tingkat Kecamatan, sedangkan Inspeksi menjadi Bidang Pembimbing dan pada Kandepag Kabupaten/Kotamadya petugas teknis tersebut menjadi Seksi dan Penyelenggara Bimbingan. Nama tersebut tetap berlaku hingga sekarang, perkembangan selanjutnya KMA No.18 Tahun 1975 diadakan lagi perubahan/penyempurnaan dengan keluarnya KMA No.45 Tahun 1981 antara lain memperjelas tentang tugas pokok dan fungsi Departemen Agama di daerah. Selanjutnya terjadi lagi perubahan dari KMA No.43 tahun 1981 dengan keluarnya KMA No.373 Tahun 2002 yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen agama Kabupaten/Kotamadya. Sesuai dengan KMA No.373 Tahun 2002 pasal 82, Kantor Departemen Agama Kota Banjarmasin mempunyai tugas, melaksanakan tugas pokok dan fungsi Departemen Agama dalam wilayah Kabupaten/Kotamadya berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Provinsi dan peraturanBuku Profil 2011

13

@opyright by apui

perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan fungsi Kantor Departemen Agama Kota Banjarmasin sebagaimana disebutkan dalam KMA No.373 tahun 2002 pasal 83. Kemudian susunan organisasi Kantor Departemen Agama Kota Banjarmasin sebagaimana tersebut dalam KMA No.373 tahun 2002 masuk dalam katagori Tipologi 1 A yang terdiri dari : Sub bagian Tata Usaha, Seksi Urusan Agama Islam, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Pada sekolah Umum, Seksi Pendidikan Keagamaan dan pondok Pesantren, seksi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, Penyelenggara zakat dan wakaf, serta kelompok jabatan fungsional. Nama Pejabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut : 1. H. ABDUL MADJID SALMAN (19701973) 2. DRS. H. MASUD DJUHRI (19731984) 3. H. SAH SJUKRAN AM, BA (19841986) 4. DRS. H. ISMAIL AHMAD (19861991) 5. DRS. H. MUHAMMAD H. HUSAINI (19911997) 6. DRS. H. M. RUSLI (19972002) 7. DRS. H. ABU BAKAR KABI (20022003) 8. DRS. H. DARUL QUTHNI (20032005). 9. DRS. H. GUPRAN ISMAIL (20052009). 10. DR. H. AHMADI H. SYUKRAN, MM (2009 Sekarang). J. Sekilas Peran Banjarmasin dimasa Lalu Kehidupan di Kota Banjarmasin memang tidak terpisahkan dari Sungai Barito dan beserta anak-anak sungainya. Sejak dahulu Banjarmasin memegang peranan strategis dalam lalu lintas perdagangan antar pulau, karena terletak di pertemuan antara sungai Barito dan Sungai Martapura yang luas dan dalam. Terletak 22 km dari laut Jawa, sungai sungai tersebut tentunya dapat dilayari kapal besar sehingga kapal-kapal Samudera dapat merapat hingga Kota Banjarmasin. Pada zaman Belanda, Banjarmasin menjadi pelabuhan masuk dan keluar bagi seluruh daerah aliran Sungai Barito dan merupakan pelabuhan transito untuk kapal kapal yang datang dari Singapura dan Jawa, ke pantai timur Kalimantan. Barang-barang hasil hutan seperti rotan, damar, kapur barus, karet, telur itik, buah-buahan, barang anyaman rotan, serta batu-batuan permata dan berlian. Barang yang masuk dari Jawa dan Singapura terdiri dari beras, ikan asin, barang-barang pecah belah, minyak tanah, garam, besi dan lain-lain. Sedangkan industri yangBuku Profil 2011

14

@opyright by apui

berkembang milik warga Eropa yang terdiri di Banjarmasin pada waktu itu terdiri dari Pabrik Es, galangan kapal kecil milik Borneo Industri Mij dan Perdagangan yang dikelola oleh Borneo Soernatra Handel Mij, Heiinnenman & Co, dan Kantor Cabang dari Javasche Bank en Factorij. Pada masa itu, Banjarmasin mempunyai pelayaran yang teratur dan langsung dengan sampit, Kotabaru, Samarinda, Martapura, Marabahan, Negara, Amuntai, Buntok, Muara Teweh dan Kuala Kapuas serta di luar Kalimantan dengan Surabaya dan Singapura. Kawasan Banjarmasin awalnya sebuah perkampungan bernama "Banjarmasih" (terletak di Bagian utara Banjarmasin). Tahun 1606 pertama kali VOC-Belanda mengunjungi Banjarmasin, saat itu masih terletak di muara sungai Kuin. Kota-kota yang terkenal di pulau Kalimantan pada awal abad ke-18 adalah Borneo (Brunei City), rmata, Marudo, Bendamarfin (Banjarmasin), dan Lava (Lawai). Tahun 1747, VOC-Belanda memperoleh Pulau Tatas (Banjarmasin bagian Barat) yang menjadi pusat Banjarmasin semenjak saat itu hingga ditinggalkan Belanda tahun 1809. Tahun 1812 Inggris menduduki Banjarmasin dan menyerahkannya kembali kepada Belanda tahun 1817. Daerah Banjar Lama (Kuin) dan Banjarmasin bagian Timur masih tetap menjadi daerah pemerintahan pribumi di bawah Sultan Banjar yang berkedudukan di keraton Martapura (istana kenegaraan) hingga diserahkan pada tanggal 14 Mei 1826. Tahun 1849, Banjarmasin (Pulau Tatas) menjadi ibukota Divisi Selatan dan Timur Borneo. Saat itu rumah Residen terletak di Kampung Amerong berhadap-hadapan dengan Istana pribadi Sultan di Kampung Sungai Mesa yang dipisahkan oleh sungai Martapura. Pulau Tatas yang menjadi daerah hunian orang Belanda dinamakan kotta-blanda. Ditetapkan dalam Staatblaad tahun 1898 no. 178, kota ini merupakan Onderafdeeling Banjarmasin en Ommelanden (1898-1902), yang merupakan bagian dari Afdeeling Bandjermasin en Ommelanden (Banjarmasin dan daerah sekitarnya). Tahun 1918, Banjarmasin, ibukota Residentie Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo mendapat Gemeente-Raad. Pada 1 Juli 1919, Deean gemeente mulai berlaku beranggotakan 7 orang Eropa, 4 Bumiputra dan 2 Timur Asing. Pada tahun 1936 ditetapkan Ordonantie pembentukan Gouvernementen Sumatra, Borneo en de Groote-Oost (Stbld. 1936/68). Borneo Barat dan Borneo Selatan-Timur menjadi daerah Karesidenan dan sebagai Gouvernementen Sumatra, Borneo en de Groote-Oost yang pusat pemerintahannya adalah Banjarmasin. Tahun 1938, otonomi kota Banjarmasin ditingkatkan dengan Stads Gemeente Banjarmasin karena Banjarmasin sebagai ibukota Gouvernemen Borneo. Tanggal 16 Februari 1942, Jepang menduduki Banjarmasin, kemudian dibentuk pemerintahan pendudukan bagi Borneo & kawasan Timur di bawah Angkatan Laut Jepang. Tanggal 17 September 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu (tentara Australia) yang memasuki Banjarmasin. Tanggal 1 Juli 1946 H. J. van Mook menerima daerah Borneo en de Groote-Oost dari tentara pendudukanBuku Profil 2011

15

@opyright by apui

Sekutu dan menyusun rencana pemerintahan federal melalui Konferensi Malino (16-22 Juli 1966) dan Konferensi Denpasar (7-24 Desember 1946) yang memutuskan pembentukan 4 negara bagian yaitu Jawa, Sumatera, Borneo (Netherlands Borneo) dan Timur Besar (Negara Indonesia Timur), namun pembentukan negara Borneo terhalang karena ditentang rakyat Banjarmasin. Tahun 1946 Banjarmasin sebagai ibukota Daerah Banjar satuan kenegaraan sebagai daerah bagian dari Republik Indonesia Serikat. Kotapradja Banjarmasin termasuk ke dalam Daerah Banjar, meskipun demikian Daerah Banjar tidak boleh mencampuri hak-hak dan kewajiban rumah-tangga Kotapradja Banjarmasin dalam daerahnya sendiri. K. Asal Nama Banjarmasin Asal mula nama Kota Banjarmasin berasal dari sejarah panjang Kota Banjarmasin. Pada saat itu dikenal nama Istilah Banjarmasih. Sebutan ini diambil dari nama salah seoarang Patih yang sangat berjasa dalam pendirian Kerajaan Banjar, yaitu Patih Masih, yang berasal dari Desa Oloh Masih yang dalam bahasa Ngaju berarti orang Melayu atau Kampung Orang Melayu. Desa Oloh Masih inilah yang kemudian menjadi Kampung Banjarmasih Patih Masih bersama dengan beberapa Patih lainnya sepakat mengangkat Pangeran Samudera mejadi Raja. Pangeran Semudera ini adalah seorang Putera Kerajaan Daha yang terbuang dan mengasingkan diri di desa Oloh Masih. Sejak itu terbentuklah kerajaan Banjar. Pangeran Samudera kemudian menaklukkan Muara Bahan dan kerajaan kecil lainnya serta jalur-jalur sungai sebagai pusat perdagangan pada waktu itu. Kemajuan kerajaan Banjar ini tentu saja mengusik kekuasaan Pangeran Tumenggung, raja Daha yang juga Paman dari Pangeran Samudera. Sehingga terjadi penyerbuan oleh Daha. Peperangan yang berlarut-larut menyebabkan Pangeran Samudera terdesak, dan meminta Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam pertama dan terbesar di Nusantara. Demak bersedia membantu kerajaan Banjar, dengan syarat raja dan rakyatnya masuk Islam. Pengeran Samudera setuju dan tentara Demak datang bersama Khatib Dayan yang kemudian mengislamkan rakyat Banjar. Sejak itu Pangeran Samudera berganti nama menjadi Sultan Suriansyah. Dengan bantuan Demak, Banjar menyerbu Daha dan mengalahkannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Desember 1526, sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai : Hari kemenangan Pangeran Samudera, dan cikal bakal Kerajaan Islam Banjar Penyerahan kerajaan Daha kepada kerajaan Banjar. Hari Jadi Kota Bandjarmasih sebagai ibukota kerajaan baru yang menguasai sungai dan daratan Kalimantan Selatan.

Sampai dengan tahun 1664 surat-surat dari Belanda ke Indonesia untuk kerajaan Banjarmasin masih menyebut Kerajaan Banjarmasin dalam ucapan Belanda Bandzermash. Setelah tahun

Buku Profil 2011

16

@opyright by apui

1664 sebutan itu berubah menjadi Bandjarmassin, dan pertengahan abad 19, sejak jaman jepang kembali disebut Bandjarmasin atau dalam ejaan baru bahas Indonesia menjadi Banjarmasin. Nama lain kota Banjarmasin adalah kota Tatas diambil dari nama pulau Tatas yaitu delta yang membentuk wilayah kecamatan Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah yang dahulu sebagai pusat pemerintahan Residen Belanda L. Geografis Kota Banjarmasin Letak : Kota Banjarmasin terletak pada 3,15 sampai 3,22 Lintang Selatan dan 114,32 Bujur Timur, ketinggian tanah berada pada 0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah digenangi air pada saat pasang. Kota Banjarmasin berlokasi di sisi timur sungai Barito. Letak Kota Banjarmasin nyaris di tengah-tengah Indonesia.Kota Banjarmasin dibelah oleh sungai Martapura dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.Menurut data statistik 2001 dari seluruh luas wilayah Kota Banjarmasin yang kurang lebih 72 Km ini dapat dipersentasikan bahwa peruntukan tanah saat sekarang adalah lahan tanah pertanian atau 3.111,9 ha, perindustrian 278,6 ha, jasa 443,4 ha dan pemukiman adalah 3.029,3 ha, dan lahan perusahaan seluas 336,8 ha. Perubahan dan perkembangan wilayah terus terjadi seiring dengan pertambahan kepadatan penduduk dan kemajuan tingkat pendidikan serta penguasaan ilmu pengetahuan teknologi. Total Wilayah Kota Banjarmasin + 72.00 km2 terdiri dari : Banjarmasin Selatan luas 20,18 km2, Banjarmasin Timur luas 11,54 km2, Banjarmasin Barat 13,37 Km2, Banjarmasin Tengah 11,66 km2, dan Banjarmasin Utara 15,25 km2 Tanah : Tanah aluvial yang didominasi struktur lempung adalah merupakan jenis tanah yang mendominasi wilayah Kota Banjarmasin. Sedangkan batuan dasar yang terbentuk pada cekungan wilayah berasal dari batuan metaforf yang bagian permukaan ditutupi oleh kerakal, kerikil, pasir dan lempung yang mengendap pada lingkungan sungai dan rawa.Penggunaan tanah di Kota Banjarmasin Tahun 2003 untuk lahan pertanian seluas 2.962,6 Ha, Industri 278,6 Ha, Perusahaan 337,3 Ha, Jasa 486,4 Ha dan Tanah Perumahan 3.135,1 Ha. Dibandingkan dengan data tahun-tahun sebelumnya lahan pertanian cenderung menurun, sementara untuk lahan perumahan mengalami perluasan sejalan dengan peningkatan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan penduduk.[20]Luas optimal Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebuah kota adalah 30% dari luas kota. Banjarmasin hanya memiliki 10 sampai 12 % RTH saja.

Buku Profil 2011

17

@opyright by apui

Iklim : Kota Banjarmasin beriklim tropis dimana angin muson barat bertiup dari Benua Asia melewati Samudera Hindia menimbulkan musim hujan, sedangkan angin dari Benua Australia adalah angin kering yang berakibat adanya musim kemarau.Curah hujan yang turun rata-rata per tahunnya adalah kurang lebih 2.400 Mm dengan fluktuasi tahunan berkisar antara 1.6003.500 Mm, jumlah hari hujan dalam setahun kurang lebih 150 hari dengan suhu udara yang sedikit bervariasi sekitar 26 C.Kota Banjarmasin termasuk wilayah yang beriklim tropis. Angin Muson dari arah Barat yang bertiup akibat tekanan tinggi di daratan Benua Asia melewati Samudera Hindia menyebabkan terjadinya musim hujan, sedangkan tekanan tinggi di Benua Australia yang bertiup dari arah Timur adalah angin kering pada musim kemarau. Hujan lokal turun pada musim penghujan, yaitu pada bulan-bulan November April. Dalam musim kemarau sering terjadi masa kering yang panjang. Curah hujan tahunan rata-rata sampai 2.628 mm dari hujan pertahun 156 hari. Suhu udara rata-rata sekitar 25 C - 38 C dengan sedikit variasi musiman. Fluktuasi suhu harian berkisar antara 74-91 % sedangkan pada musim kemarau kelembabannya rendah yaitu sekitar 52% yang terjadi pada bulan-bulan Agustus, September dan Oktober. Masyarakat : Masyarakat Kota Banjarmasin secara garis besar terdiri dari 2 (dua) kelompok yaitu: Masyarakat Pribumi dan Pendatang. Kaum pribumi adalah suku Banjar yang merupakan mayoritas dari total penduduk provinsi Kalimantan Selatan. Suku Banjar terdiri dari Suku Banjar Pahuluan dan Suku Banjar Batang Banyu. Kaum Pendatang terdiri dari suku Jawa, Madura, Bajau, Bugis, Cina dan Arab. Budaya dan tradisi orang Banjar adalah hasil asimilasi selama berabad-abad. Budaya tersebut dipengaruhi oleh kepercayaan Islam yang dibawa oleh pedagang Arab dan Persia. Banjarmasin yang berpenduduk sekitar 615.570 jiwa dikenal taat pada ajaran agama. Sebagaimana agama yang diakui di Indonesia, semua agama ada di Banjarmasin seperti Islam, Budha, Hindu, Katolik, Protestan, dan Khong Hu Tsu. Agama yang pemeluknya terbesar di sini adalah agama Islam. Pengaruh agama Islam di Kota Banjarmasin sangat kuat terhadap segala aspek kehidupan social dan budaya masyarakat termasuk bidang ekonomi, hukum, dan politik. Oleh karena itu, sikap dan persepsi masyarakat terhadap berbagai masalah sangat ditentukan oleh pendekatan-pendekatan Islami yang menjadi pedoman peri kehidupan pemeluknya. Hal ini ditandai dengan banyaknya langgar (mushalla) serta Mesjid yang sangat ,mudah dijumpai seluruh pelosok kota. Sendi sendi islami juga tercermin dengan banyaknya acara bernuansa islami seperti meriahnya peringatan hari hari besar islam, Maulid Nabi Muhammad SAW dan semaraknya Pasar Wadai Ramadhan. Walaupun Islam menjadi mayaoritas di Kota ini, akan tetapi toleransi antar umat beragama tetap terjalin dengan harmonis. Ini ditunjukkan dengan tidak pernah adanya konflik yang bernuansa agama di Kota ini.

Buku Profil 2011

18

@opyright by apui

BAB II VISI DAN MISI Berdasarkan PP Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang telah disempurnakan dengan PP Nomor 62 Tahun 2005 Pasal 63, Departemen Agama mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang keagamaan. Sebelum menjabarkan visi, misi, dan tujuan strategis Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin maka dipandang perlu untuk diketahui visi, misi, tujuan dan sasaran stategis Kementerian Agama RI iii. Visi, Misi dan Tujuan Kementerian Agama RI Visi : Visi Kementerian Agama adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN . Misi : Sejalan dengan visi di atas, Kementerian Agama memiliki misi untuk: 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. 3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. 4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. 5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa. Tujuan : Adapun Tujuan jangka panjang pembangunan bidang agama yang hendak dicapai oleh Kementerian Agama adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sasaran Strategis Tahun 2010 2014 : Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada, dan sinergi dengan visi, misi dan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan, maka Kementerian Agama menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam periode 2010-2014 menurut lima bidang prioritas, yaitu : kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, penyelenggaraan ibadah haji dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

1. Bidang Kehidupan BeragamaBuku Profil 2011

19

@opyright by apui

Sasaran strategis bidang kehidupan beragama adalah terwujudnya suatu kondisi keberagamaan masyarakat yang dinamis dan mampu mendukung percepatan pembangunan nasional, yang ditandai dengan, antara lain: a. Meningkatnya pemahaman dan perilaku keagamaan umat beragama yang seimbang, moderat dan inklusif. b. Meningkatnya motivasi dan partisipasi umat beragama dalam pembangunan nasional. c. Menurunnya aliran sempalan dan tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama. d. Meningkatnya kualitas pribadi umat beragama yang berakhlak mulia dan beretika. e. Meningkatnya harkat dan martabat umat beragama dalam membangun jati diri bangsa. f. Meningkatnya peran umat beragama dalam membangun harmoni antar peradaban. g. Meningkatnya pemberdayaan potensi ekonomi keagamaan. h. Menguatnya sinergi kebijakan dalam pengelolaan potensi ekonomi keagamaan. i. Meningkatnya akses umat beragama terhadap sumberdaya ekonomi keagamaan dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejateraan umat beragama. j. Meningkatnya peran dan kualitas penyuluh agama. k. Meningkatnya pelayanan administrasi keagamaan sesuai dengan SPO (Standar Prosedur Operasional). 2. Bidang Kerukunan Umat Beragama Sasaran strategis bidang kerukunan umat beragama adalah terwujudnya kehidupan harmoni intern dan antar umat beragama sebagai pilar kerukunan nasional yang ditandai dengan, antara lain: a. Meningkatnya dialog dan kerjasama antar umat beragama dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. b. Meningkatnya peran Indonesia dalam dialog lintas agama di dunia Internasional. c. Meningkatnya harmoni intern dan antar umat beragama. d. Berdirinya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di setiap Kabupaten/Kota. e. Berkembangnya pemahaman keagamaan masyarakat berwawasan multikultural, gender, dan HAM. f. Tersedianya program siaga dini pencegahan konflik umat beragama. 3. Bidang Raudhatul Athfal, Madrasah, Perguruan Tinggi Agama, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Sasaran strategis bidang raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan adalah terwujudnya pelayanan pendidikan yang merata, bermutu dan berdaya saing, serta mampu memperkuat jati diri bangsa, yang ditandai dengan, antara lain:Buku Profil 2011

20

@opyright by apui

a. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini berbasis keagamaan yang bermutu (RA, BA, TA, TPA, TPQ dan sejenisnya). b. Meningkatnya akses masyarakat terhadap Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Pesantren Salafiyah Ula dan Pesantren Salafiyah Wustho yang bermutu. c. Meningkatnya akses masyarakat terhadap Madrasah Aliyah (MA) dan pesantren salafiyah ulya bermutu. d. Terwujudnya Madrasah Aliyah bertaraf internasional di setiap provinsi. e. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi agama f. Meningkatnya mutu dan daya saing pendidikan tinggi agama. g. Tersedianya mahad al jamiah pada Perguruan Tinggi Islam Negeri. h. Tercapainya Standar Nasional Pendidikan (SNP) bagi satuan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. i. Tersedianya Mahad Aly pada pondok pesantren j. Tersedianya layanan pendidikan nonformal (Paket A, B, dan C) serta pendidikan vokasional pada pondok pesantren k. Meningkatnya mutu pengelolaan dan layanan pendidikan pesantren dan pendidikan diniyah. l. Meningkatnya mutu pendidikan agama di sekolah. m. Meningkatnya mutu, profesionalitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan. n. Meningkatnya mutu pengelolaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. o. Terwujudnya pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat. p. Tersedianya layanan pendidikan madrasah satu atap dan pesantren terpadu di wilayah perbatasan atau daerah khusus. q. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. 4. Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji Sasaran strategis penyelenggaraan ibadah haji adalah tercapainya tingkat kepuasan jamaah dalam berbagai bidang pelayanan dan pengelolaan dana haji untuk sebesarbesarnya bagi kesejahteraan umat, yang ditandai dengan, antara lain: a. Terwujudnya jemaah haji mandiri b. Terwujudnya petugas profesional dan dedikatif

Buku Profil 2011

21

@opyright by apui

c. Terwujudnya standar pelayanan minimal pada seluruh komponen pelayanan haji d. Terwujudnya sistem informasi yang handal e. Terwujudnya dukungan manajemen yang menyeluruh dalam penyelenggaraan haji f. Tersedianya peraturan perundang-undangan yang memadai g. Meningkatnya pengelolaan dana haji 5. Bidang Tata Kelola Kepemerintahan Sasaran strategis bidang tata kelola kepemerintahan adalah terwujudnya penyelenggaraan birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel, serta tersedianya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional, yang ditandai dengan: a. Terwujudnya reformasi birokrasi secara menyeluruh baik di instansi pusat maupun daerah. b. Meningkatnya jumlah aparatur yang mengikuti diklat dengan siklus minimal 5 (lima) tahunan. c. Terwujudnya laporan keuangan Kementerian Agama dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) d. Terwujudnya struktur organisasi instasi pusat dan instansi vertikal Kementerian Agama yang sesuai dengan tuntutan perkembangan. e. Menurunya jumlah dan nilai temuan hasil pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat Jenderal. f. Meningkatnya recovery, revaluasi, pemanfaatan, dan kualitas pengelolaan aset. g. Terbangunnya rintisan e-government dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelayanan. h. Meningkatnya kualitas aparatur sumberdaya manusia melalui sistem rekrutmen, penempatan dan pembinaan yang profesional. i. Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi yang efektif dan efisien. j. Meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian sebagai basis kebijakan. k. Terbangunnya citra positif Kementerian Agama sebagai institusi Pemerintah yang bersih dan berwibawa. iv. Visi, Misi dan Tujuan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin Visi : Visi Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dirumuskan sebagai berikut Terwujudnya masyarakat Kota Banjarmasin yang Agamis, Cerdas, Mandiri dan Toleran. Misi : Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin memiliki Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

Buku Profil 2011

22

@opyright by apui

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan Urusan Agama Islam Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan ibadah Haji dan Umrah Meningkatkan kualitas pendidikan agama pada Madrasah dan Sekolah Umum Meningkatkan bimbingan dan pembinaan Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan agama pada masyarakat Meningkatkan kualitas pengelolaan Zakat dan Wakaf. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama

Rencana Strategis Tahun 2010-2014 : Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin sangat menyadari pentingnya pelayanan, pembinaan dan perlindungan kehidupan beragama. Dengan pemikiran tersebut, Kantor Kemenag Kota Banjarmasin telah menyusun rencana strategis tahun 2010-2014 yang berfokus pada upaya melakukan peningkatan kualitas kehidupan beragama yang meliputi langkah dan upaya sebagai berikut : 1. Tata kelola pemerintahan yang baik, berupa kelancaran gaji dan tunjangan pegawai, pembinaan penyusunan dan pelaksanaan anggaran, pembinaan SDM, pembinaan SAI dan BMN, pembinaan hasil tindak lanjut serta harmonisasi hubungan masyarakat dan keprotokolan. 2. Peningkatan pelayanan kehidupan umat beragama, meliputi pelayanan nikah dan rujuk, pembinaan keluarga sakinah, pangan halal, hisab rukyat, ibadah social dan pengembangan kemitraan umat. 3. Peningkatan pelayanan Haji, berupa peningkatan pelayanan pendaftaran haji yang dikembangkan dengan system online dan peningkatan bimbingan dan pembinaan haji dan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) di Kota Banjarmasin. 4. Penataan lembaga zakat dan wakaf, berupa pembinaan pengelolaan zakat & wakaf, dan memperkuat status hukum tanah wakaf. 5. Peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama pada masyarakat berupa upaya meningkatkan peran Penyuluh Agama dalam meyakinkan masyarakat untuk melaksanakan ajaran agamanya, bantuan kegiatan Masjid dan TPQ serta Majelis Talim. 6. Peningkatan kualitas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Umum berupa pendataan, pembinaan dan monitoring madrasah, evaluasi ujian, pembinaan guru PAI, penyaluran bantuan BOS MI/MTs Swasta 7. Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, berupa pendataan, bimbingan dan pembinaan pondok pesantren/madrasah diniyah, penyaluran, monitoring dan evaluasi penggunaan BOS Madin 8. Efektivitas forum kerukunan umat beragama, berupa peningkatan kinerja operasional forum kerukunan dan penyaluran bantuan untuk meningkatkan peran FKUB. Tujuan Stategis : Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.Buku Profil 2011

23

@opyright by apui

Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya dalam kurun waktu 1 s.d 5 tahun kedepan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemempuan yang dimiliki. Lebih dari itu perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi. Tujuan Stategis dimaksud adalah sebaga berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran Meningkatnya kualitas pelayanan dan pembinaan Urusan Agama Islam Meningkatnya kualitas pelayanan dan bimbingan ibadah Haji dan Umrah Meningkatnya kualitas Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum Meningkatnya kualitas Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan agama pada masyarakat Meningkatnya kualitas pengelolaan Zakat dan Wakaf. Meningkatnya kualitas kerukunan umat beragama

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah : 1. Tercapainya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa 2. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran 3. Tercapainya kualitas pelayanan dan pembinaan Urusan Agama Islam 4. Tercapainya kualitas pelayanan dan bimbingan ibadah Haji dan Umrah 5. Tercapainya kualitas Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum 6. Tercapainya kualitas Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren 7. Tercapainya kualitas pemahaman dan pengamalan agama pada masyarakat 8. Tercapainya kualitas pengelolaan Zakat dan Wakaf. 9. Tercapainya kualitas kerukunan umat beragama Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran. 1. Kebijakan a. Menyiapkan tersedianya SDM yang berkualitas, pengelolaan sarana prasarana yang baik dan pelayanan pemerintahan yang prima; b. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana perkantoran; c. Mengupayakan terlaksananya pelayanan dan pembinaan yang berkualitas di bidang Urusan Agama Islam; d. Mengupayakan terlaksananya pelayanan dan bimbingan Ibadah haji dan umrah yang berkualitas; e. Menyiapkan tersedianya siswa madrasah yang berkualitas dan guru pendidikan agama yang professional;Buku Profil 2011

24

@opyright by apui

f. Mengupayakan terlaksananya pembinaan Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren yang baik dan bermutu; g. Mengupayakan agar masyarakat mampu memahami dan mengamalkan agama secara baik, benar dan optimal; h. Mengupayakan terlaksananya pengelolaan zakat dan wakaf secara professional, transpsaran dan akuntabel; i. Mengupayakan terpeliharanya kerukunan umat beragama. 2. Program a. Program Peningkatan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, yaitu : 1. Pengelolaan Gaji, Tunjangan-tunjangan dan Vakasi 2. Keperluan sehari-hari perkantoran 3. Pengelolaan dana perjalanan biasa dan perjalanan tetap 4. Belanja langganan daya dan jasa 5. Pengadaan pakaian Satpam Kantor 6. Pembinaan hasil temuan pemeriksaan 7. Pembinaan pelaksanaan DIPA dan penyusunan anggaran 8. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan 9. Kerjasama antar Instansi/lembaga terkait 10. Pengadaan alat pengolahan data 11. Rapat koordinasi dan evaluasi semester 12. Penyelenggaraan kearsipan 13. Pembinaan administrasi kepegawaian 14. Pengelolaan BMN 15. Pembinaan SAI dan BMN 16. Operasional perkantoran dan pimpinan b. Program peningkatan sarana dan prasarana perkantoran, yaitu : 1. Pemeliharaan Gedung Kantor dan KUA 2. Pemeliharaan kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 3. Pengadaan alat pengolah data c. Program peningkatan kualitas pelayanan dan pembinaan Urusan Agama Islam, yaitu : 1. Pembinaan keluarga sakinah 2. Sosialisasi pangan halal 3. Pembinaan dan bimbingan ibadah social 4. Melaksanakan rukyatul hilal 5. Operasional KUA 6. Pengelolaan NR pada KUA dan Kantor d. Program peningkatan kualitas pelayanan dan bimbingan ibadah haji dan umrah, yaitu :

Buku Profil 2011

25

@opyright by apui

1. Bimbingan dan pembinaan haji dan petugas haji 2. Pelayanan ibadah haji e. Program peningkatan kualitas madrasah dan pendidikan agama pada sekolah umum, yaitu : 1. Monitoring dan Evaluasi BOS 2. Peningkatan mutu pendidikan agama 3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian madrasah 4. Pembinaan dan pendataan madrasah swasta 5. Pembinaan pendidikan agama pada sekolah umum f. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu : 1. Bantuan tunjangan fungsional guru non PNS 2. Bantuan tunjangan profesi guru non PNS g. Manajemen pelayanan pendidikan, yaitu : 1. Pembinaan dan pelayanan pontren 2. Koordinasi monitoring dan evaluasi pendidikan 3. Pengembangan system iformasi manajemen h. Program peningkatan pembinaan pendidikan keagamaan dan pontren, yaitu : 1. Percetakan/penggandaan operasional pekapontren 2. Penyusunan dan pengolahan data kuantitatif dan kualitatif profil ponpes 3. Pembinaan ponpes dan madin 4. Rapat koordinasi ponpes 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ponpes 6. Pengembangan kurikulum mata pelajaran umum pada madrasah salafiah 7. Pembuatan insrtrumen mutu pengajaran pada salafiah/ponpes i. Program peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama pada masyarakat, yaitu : 1. Pembinaan majelis taklim 2. Monitoring dan pembinaan pemberdayaan mesjid 3. Pembinaan penyuluh agama 4. Pembinaan pendidikan Al-Quran 5. Pembinaan dan monitoring kegiatan TPQ/TPSQ 6. Bantuan block grant untuk operasional TPQ/TPSQ 7. Bantuan block grant untuk kegiatan mesjid j. Program peningkatan pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf, yaitu : 1. Pembinaana dan penyuluhan zakat 2. Pembinaan dan penyuluhan wakaf produktif 3. Pendataan tanah wakaf

Buku Profil 2011

26

@opyright by apui

k. Program peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, yaitu : 1. Pembinaan forum kerukunan umat beragama 2. Koordinasi lintas agama

Buku Profil 2011

27

@opyright by apui

BAB III DIMENSI KEPEGAWAIAN Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tidak terlepas dari kesempurnaan pegawai negeri yang beriman, bertaqwa, profesional, jujur, loyal, berdidikasi tinggi, taat asas, dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KK). Oleh karena itu, keberadaan pegawai negeri di Indonesia dirasakan semakin penting sehingga pemerintah telah berupaya dengan sungguh-sungguh untuk merumuskan dalam suatu kerangka perundang-undangan yang semakin lama semakin sempurna. Pemerintah telah berupaya mengatur dan menyempurnakan ketentuan kepegawaian khususnya bagi pegawai negeri sejak Indonesia merdeka. Hal ini dapat dilihat dalam perundang-undangan, yaitu KUHP, UU No. 18/1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepegawaian, UU Nomor 8/1974 yang disempurnakan dengan UU Nomor 43/1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kedudukan Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat memiliki tugas pokok menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan Keberhasilan suatu unit kerja/organisasi dapat dilihat pada kualitas sumber daya / pegawai yang ada didalamnya, untuk meningkatkan kualitas pegawai, pembinaan dilakukan secara terus menerus dalam rangka meningkatkan disiplin. Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan PNS untuk mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peratran perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. A. Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Kewajiban dan Larangan PNS adalah sebagai berikut : Kewajiban (pasal 3), setiap PNS wajib : Mengucapkan sumpah/janji PNS; Mengucapkan sumpah/janji jabatan; Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; 4. Mentaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab; 6. Menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan martabat PNS; 1. 2. 3.

Buku Profil 2011

28

@opyright by apui

7. Mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan; 8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan; 9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara; 10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan, atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan dan materiil; 11. Masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja; 12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan; 13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan sebaik-baiknya; 14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat; 15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas; 16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier, dan 17. Mentaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Larangan (pasal 4), setiap PNS dilarang : 1. Menyalahgunakan wewenang; 2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain; 3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk Negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional 4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing; 5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barangbarang bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga milik Negara secara tidak sah; 6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara; 7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan; 8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya; 9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya; 10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani; 11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;Buku Profil 2011

29

@opyright by apui

12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara : a. Ikut serta sebagai pelaksana kampanye; b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;dan/atau d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas Negara; 13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara : a. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. 14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai fotocopy Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan; dan 15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara : a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah; b. Menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. B. Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Susunan Organisasi : susunan organisasi Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin sebagaimana tersebut dalam Pasal 86 ayat (2) KMA Nomor 373 tahun 2002 sebagai berikut : Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Urusan Agama Islam, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum, Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren, Seksi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan Kelompok Jabatan Fungsional

Buku Profil 2011

30

@opyright by apui

Tugas: Berdasarkan KMA Nomor 373 Tahun 2002 Pasal 82, tugas Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin adalah melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah Kabupaten/Kota berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi : Berdasarkan KMA Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/kota, maka Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin termasuk dalam tipologi 1-A, selanjutnya selain tugas tersebut diatas juga Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin sebagaimana disebutkan dalam Pasal 83 KMA Nomor 373 tahun 2002 mempunyai fungsi: a. Perumusan visi, misi, serta kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama di Kabupaten/Kota; b. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan dibidang bimbingan masyarakat Islam, pelayanan haji dan umrah, pengembangan zakat dan wakaf, pendidikan agama dan keagamaan, pondok pesantren, pendidikan agama Islam pada masyarakat dan pemberdayaan masjid, urusan agama, pendidikan agama, bimbingan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu serta Budha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi keagamaan; d. Pelayanan dan bimbingan dibidang kerukunan umat beragama; e. Pengkajian perencanaan, pengendalian dan pengawasan program; f. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Departemen Agama di Kabupaten/Kota. Adapun uraian tugas pejabat structural di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin sebagaimana tersebut dalam pasal 87 s.d 109 KMA Nomor 373 tahun 2002 sebagai berikut : 1. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis dan administrasi perencanaan dan informasi keagamaan, kepegawaian dan ortala, keuangan dan IKN, Humas dan Kerukunan Hidup Umat Beragama, ketatausahaan dan kerumahtanggaan kepada seluruh organisasi dan/atau satuan kerja di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota. Pegawai Negeri Sipil pada Sub Bagian Tata Usaha : NO 1 2 NAMA DR. H. Ahmadi H. Syukran, MM Drs. Hajaji, M.Pd.I NIP 196010111989031001 196707041995031001 JABATAN Kepala Kankemenag Kasubbag TU 31

Buku Profil 2011

@opyright by apui

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2.

Zainah Rinjani Sahrida, S.Sos Hj. Eny Romlah, BA Hj. Muslina, BA Abdul Gapur, SHIBernardus Dwi Prasetiyo, S.Kom

Dra. Hj. Mursinah A M. Suhud, SE Sarifuddin Wahyudi, SE Zainab Adi Saputra, S.Fil.I Adnan Mahadian, SE Mahbub Inayatullah, S.Sos Said Ahmad Sitti Masmudah Setiaty Gt. Abdul Nasir M. Aminuddin, SH Arief Rahman Hakim

195904151985032003 196511201990031003 197309071994032001 195904051984032002 196304201990032001 198011262005011004 198512152011011012 196404231989032002 197812101998031003 196508081989031004 197303282005011006 196106011989112001 198208122005011002 198801222010011009 197701302005011009 196410171990011001 196701101988032001 195808311980032003 196603261987031002 196810092007011031 196606271989031003

Arsiparis Analis Kepegawaian Pelaksana TU Kepeg Pelaksana TU Kepeg Pelaksana TU Kepeg Pelaksana TU Kepeg Pranata Komputer Pelaksana TU Keu Pelaksana TU Keu Pelaksana TU Keu Pelaksana TU Keu Pelaksana TU Keu Pelaksana TU Keu Penata Lap Keu Pelaksana TU Umum Pelaksana TU Umum Pelaksana TU Umum Pelaksana TU Umum Pelaksana TU UmumPelaksana TU Humas Pelaksana TU Humas

Seksi Urusan Agama Islam mempunyai tugas melakukan pelayanan dan bimbingan di bidang kepenghuuan, keluarga sakinah, pangan halal, ibadah sisial serta pengembangan kemitraan umat. Pegawai Negeri Sipil pada Seksi Urais : NAMA Drs. H. Muh. Sufyan Helmi, MAP H. Rustam Nawawi, S.Ag, M.Pd.I H. Herman, S.Sos H. Sarbini Muchtar, S.Pd.I Dra. Noor Wahida Hj. Norhayati Sakrani NIP 195604291977031001 197307121997031001 196702011989111001 196612261986031002 196201011993032004 196604271989022001 196511011991031003 JABATAN Kepala Seksi Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

NO 1 2 3 4 5 6 7

Buku Profil 2011

32

@opyright by apui

a. NO 1 2 3 4 5 6 b. NO 1 2 3 4 5 c. NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pegawai Negeri Sipil pada KUA Kec. Bjm Utara : NAMA Drs. H.M. Arifin HM Fahmi Amruzi, S.Sos Dra. Fatimah Rahmat Andy Wahyudi, S.Ag Hj. Raudatul Jannah Ayub Khan, S.Fil.I NIP 196001021992031001 195905121981031004 196301171994022001 197704272002121003 196603271989022001 198004042009011014 JABATAN Kepala KUA Pelaksana Pelaksana Wakil PPn Pelaksana Pelaksana

Pegawai Negeri Sipil pada KUA Kec. Bjm Selatan : NAMA Syamsuri, S.Ag Dra. Hj. Norhamidah Nor Aida A. Rustam Nor H. Asd, BA NIP 197604192005011002 196804241991012001 196107101989032002 196309091993021001 195707131992031002 JABATAN Kepala KUA Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pegawai Negeri Sipil pada KUA Kec. Bjm Timur : NAMA Drs. M. Yuseran Drs. H. Hasan Basri Dra. Hj. Nailah Drs. H. Mahali Hadian Noor, M. Ag Barkatsiah Siti Rahimah, SE Hj. Khairiawati Ramita, SAP H. Mahdi Rahmat, BA NIP 196312091993031002 196001011991011001 195812311989032007 195802071994031001 196908271997031002 196505111990032002 198010012000122001 195812181993032001 197011122005012004 195903241985031004 JABATAN Kepala KUA Wakil PPn Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Buku Profil 2011

33

@opyright by apui

d. NO 1 2 3 4 5 6 7 e. NO 1 2 3 4 5 6 7 3.

Pegawai Negeri Sipil pada KUA Kec. Bjm Barat : NAMA Drs. H. Aziz Nazar Dra. Hj. Jannatul Aliyah Dra. Laila Majdah Drs. Ahmad Syarkani Userani, S.Ag Ahmad Syarwani Annisah NIP 196708181994031003 196408191996032001 196306171993022001 195803101994021001 195805051993021001 196605051987031004 197901062009012005 JABATAN Kepala KUA Pelaksana Pelaksana Wakil PPn Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Pegawai Negeri Sipil pada KUA Kec. Bjm Tengah : NAMA Ismail, S.Ag Siti Bulkis, S.Ag H. Ahmad Kusyairi Ideris, SHI Bartini, S.Sos Marmorita, SE Zainul Erfan, SS NIP 197107121996031001 196712151998032001 195512021986031003 195906031993021001 196610231989112001 196606062005012002 198008222009121004 JABATAN Kepala KUA Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Calon Penghulu

Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai tugas melakukan pelayanan dan pembinaan di bidang penyuluhan haji dan umrah, bimbingan jamaah dan petugas, dokumen perjalanan haji, serta pembinaan KBIH dan Pasca Haji. Pegawai Negeri Sipil pada Seksi Penyelenggaraan Haji & Umrah : NAMA Drs. H. Najwan Noor, M.Pd Drs. H. Syamsuddin Dra. Muhijrah Baiturrahman, S.Ag Hj. Dahliana, BA Sa'diyah, SH Yuliana, SE NIP 196702101992031006 195912011991031004 196408151993022001 196907101997031007 195806081992032001 196702202003122001 198307222005012012 JABATAN Kepala Seksi Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

NO 1 2 3 4 5 6 7

Buku Profil 2011

34

@opyright by apui

4.

Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum, mempunyai tugas melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang kurikulum, ketenagaan, kesiswaan, sarana, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta supervise dan evaluasi pada Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tsanawiyah, dan pendidikan Agama Islam pada pra sekolah, sekolah umum tingkat dasar dan menengah pertama serta sekolah luar biasa. Pegawai Negeri Sipil pada Seksi Mapenda : NAMA Burhan Noor, S.Pd.I Fauziah Rusdiana Sufyan Mawaddah Asrina, SHI Dewi Meisye Widyaningsih H. Surahman. S NIP 197601291998031001 196107071987032004 196212231989032002 198106082005012007 197805101998032002 197608031998031003 JABATAN Kepala Seksi Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

NO 1 2 3 4 5 6 5.

Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren mempunyai tugas melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang pendidikan keagamaan, pendidikan salafiah, kerjasama kelembagaan dan pengambangan potensi pondok pesantren, pengembangan santri dan pelayanan pondok pesantren pada masyarakat Pegawai Negeri Sipil pada Seksi Peka Pontren : NAMA Dra. Hj. Kasniah Drs. H. Jamhuri Herlina, SH Hj. Sabariah, S.Pd Dra. Rahmida Reza, SE NIP 196111081986032003 196104221989031002 196711281989112001 195912201993022001 196409301992032002 197903142011011004 TEMPAT TUGAS Kepala Seksi Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Evalausi Program

NO 1 2 3 4 5 6 6.

Seksi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid, mempunyai tugas melakukan pelayanan dan bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan dibidang Pendidikan Al-Quran dan Musabaqah Tilawatl Quran, Penyuluhan dan Lembaga Dakwah, Siaran dan Tamaddun, Publikasi Dakwah dan hari Besar Islam serta Pemberdayaan Mesjid

Buku Profil 2011

35

@opyright by apui

Pegawai Negeri Sipil pada Seksi Penamas : NAMA Dra. Hj. Mariani, SH, M.Ag Drs. H. Khairil Fuadi, MAP Hj. Rabibah, S.Ag Dra. Hj. Fauziah Dra. Fachriyah Syafwani, S.Ag NIP 196605041994032002 196302021991031007 195902131982032002 196302281995032001 196405122000032003 197407032006041003 TEMPAT TUGAS Kepala Seksi Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

NO 1 2 3 4 5 6 7.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf mempunyai tugas menyelenggarakan pemberian pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat dibidang pembinaan lembaga dan pengembangan zakat dan wakaf Pegawai Negeri Sipil pada Penyelenggara Zakat dan Wakaf : NAMA Drs Agif Fauzi HG, M.Pd.I Drs. H. Ahd. Humaidi Hj. Rusdiana, SE Noorhidayah Shofia Noorhayani, SE Yuliannoor Hidayat, SE Ridha Aini, SE NIP 196207121992031002 195602031989031001 196306261986032004 195809301985042001 197405132006042002 197307272006041003 197306232006041012 TEMPAT TUGAS Kepala Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

NO 1 2 3 4 5 6 7 8. a.

Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas dalam jabatan fungsional sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku Jabatan Fungsional Penyuluh Agama (Pokjaluh). Penyuluh Agama adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan bimbingan keagamaan dan penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama : NAMA Muhlidi, S.Ag NIP 196910282007011026 TEMPAT TUGAS Penyuluh Agama Islam

NO 1

Buku Profil 2011

36

@opyright by apui

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 b.

Yasmina Hikmah, S.Ag Kiptiyah, S.Ag Dra. Hamsinah, M.Pd.I Drs. H. Rahmana, M.Fil.I Siti Husniah, SHI Hj. Salasiah, S.Ag Hairunnisa, S.Ag Rusydah Fahriani Rahmaniah Ahmad Humaidi Hj. Faridah Ariani, S.Ag Haryadi, S.Ag Noorbaiti, S.Ag Nurul Hamidi, S.Ag Hj. Siti Rukayah, S.Ag Taufikurrahman Yuliati, S.Ag Yurdiani, S.Ag Yurdiana, S.Ag Ilham Mulyadi, S.Ag H. Asfiani Norhasani, LC Drs. Salahuddin Abdi Hikmatullah, S.Ag M. Mahalli, S.Ag Agustina Bate, S.Ag

197211112000122001 197510182000032004 196906102001122001 196711172000031001 198104222003122002 197004212005012007 197207031997032005 197102172007012014 197204222007012018 197206242007102028 197208032007101001 197604042009012004 197508152009011012 197511092009102001 197508302009011008 197102072009102001 197611022009101002 197112152009102001 197611122009012003 197305142009012004 196808152007011052 197303302002121006 196808102007011061 197203242000031001 197306052007101002 196608012000032004

Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Islam Penyuluh Agama Katolik

Pengawas Sekolah Pendidikan Agama (Pokjawas) Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah. Pengawas Pendidikan Agama adalah Pengawas Sekolah yang dimaksud dalam Keputusan Menpan No.118/1996 yaitu Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara 37

Buku Profil 2011

@opyright by apui

penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawaan pendidikan agama di sekolah umum dan di madrasah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 c. NAMA Drs. H. Herman Drs. Arifinsyah Dra. Siti Murni Drs. Ahd. Husaini, M.Pd Hj. Faridah. HS, BA Dra. Norhasanah Dra. Hj. Najmi Hadriani, MA Drs. H. Bahruddin M. Azidinnoor, S.Pd.I Siti Latifah, S.Pd.I Hj. Hafifah JF, S.Pd.I H. Muhammad, S.Pd.I Idram, S.Pd Drs. H. Rusdiansyah, M.Pd Ach. Ruyani, S.Pd.I Salafudin Fitri, S.Ag, M.Pd Heny Widiawati, S.Pd Hj. Zuhriyah, S.Pd Sukriani, S.Pd, M.Pd NIP 195501011982031008 195709061986031007 196105081986032005 196309101991031003 195307311981032002 196104151993022001 195912211992032001 196204131995031001 195405211982031002 196104021987032002 195603011982032001 195908011985031006 195403101980031005 196204041991021001 196403181997031001 197012271994021001 197208061998032002 197408062002122001 197803152005011006 JABATAN Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah

Jabatan Fungsional Guru (K3MI, K3MTs, K3MA) Guru adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pendidikan dengan tugas utama mengajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah termasuk taman kanak-kanak atau membimbing peserta atau membimbing peserta didik pada oendidikan dasar dan menengah : NAMA Drs. Norhabidin, M.Ag NIP TEMPAT TUGAS

NO 1

196312141998021001 MAS Irtiqaiyah

Buku Profil 2011

38

@opyright by apui

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Rusmini, S.Ag Abrori, S.Pd.I Megawati, S.Pd Risnawati, S.Pd Desy Arnita Dewi, S.Pd, M.Sc Zainal Ilmi, M.Ag Gusti Surian, S.Ag Drs. H. Nordin Rahmani Adnani Mahlina Dra. Naimah Dina Hartanti Maulina, S.Pd Ernaliana, S.Pd Dewi Saptorini Wenni Milliana, S.Pd Hj. Taswiana, S.Ag Dra. Hj. Murni Sukriani, S.Pd Rusliana, S.Pd Ida Nursanti Maulida Rakhmi, S.Pd Dra. Hj. Rosywati Hasyim Drs. Hairuddin Hj. Muchsinah Diniyah, BA Ratna Dewi Siti Aisyah, S.Pd Hj. Rahmi Hasanah, S.Ag Dewi Sarastuti, S.Pd Drs. M. Thaha Zakaria Rini Aprianti, S.Pd Priyanta, S.Pd Qatrinnida Hj. Rasyidah, BA

197302051997032001 195408051981031002 197305201999032001 197008271999032003 197912012001122002 196908121998031009 197512142002121003 195809051994031001 1976051620071002 197504122007101004 197906082007102004 196804151994032004 198104042007102002 197812202003122002 197905122005012010 198106272005012006 197712282001122003 196606061999032004 196101251992032001 197803152005011006 197210232002122003 197003032003122001 197702212005012004 195407131981032004 195611021993031001 195404051982032001 197504252005012007 197108181997032002 197105121996032003 198009052005012009 196304241993021001 197704042000122008 197306062005011008 197201211998032002 195708121982032001

MAS Irtiqaiyah MAS Irtiqaiyah MAS Irtiqaiyah MAS Irtiqaiyah MAS Irtiqaiyah MAS PP Al-Istiqamah MAS PP Al-Istiqamah MAS PP Al-Istiqamah MAS Siti Mariam MAS Siti Mariam MAS Siti Mariam MAS SMIP 1946 MAS SMIP 1946 MAS Muhammadiyah MAS Muhammadiyah MTs Muhammadiyah MTs Muhammadiyah MTs Muhammadiyah MTs Muhammadiyah MTs Muhammadiyah MTs Muh 3 Al-Furqan MTs Muh 3 Al-Furqan MTs Muh 3 Al-Furqan MTs Muh 3 Al-Furqan MTs Muh 3 Al-Furqan MTs Kebun Bunga MTs Kebun Bunga MTs Kebun Bunga MTs Kebun Bunga MTs Kebun Bunga MTs Al-Ikhwan MTs Al-Ikhwan MTs Al-Ikhwan MTs Al-Ikhwan MTs Al-Ikhwan

Buku Profil 2011

39

@opyright by apui

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

Dra. Hj. Unaizah Hanafi Jamilah, S.Pd.I Suhrawardi Hj. Lili Rahmini Dra. Afifah Dra. Hj. Ramilda Hj. Mawarni, BA Vera Noviana Asyrar Muhaimin, S.Pd.I Dra. Lailati Mulyanti Muliyani, S.Pd Najiah Widad Dra. Hj. Nana Mairi Fitriyah, S.Pd Dra. Hj. Siti Purnamasari Aidil Adha Dra. Rosyhanawati Dra. Hj. Misiana M. Abd. Wahid, S.Ag Nor Hasanah Rumaynah, S.Pd Ihsan Nasuhi, S.Pd Aulia Irani, S.Pd Drs. Bahri Dra. Hj. Rahmawati Hj. Hasna Kaderi, BA Hj. Noor Thaibah Satria Maharini, S.Pd Drs. Mukari Rahmat, S.Pd.I Ali Parhan, S.Ag Lini Khalisa, S.Ag Irwan Rispiannoor, S.Pd.I M. Syahrani

195411201986032002 197209011997032004 197707052006041021 196712122005012007 196812011997032003 196501221993932991 196006201993022001 197905132005012003 198004262007101001 195904071994032001 197412192001122004 198010052005012007 198005122007102002 196505041994032004 197510072005012008 196412301991022002 196704061994031004 195408271983032001 196412021991022001 197206052005011007 195605081979032002 197312192005012003 197901132005011005 150320444 196705112005011005 196808151991032003 195304031981032001 195201051977032001 197005102005012011 196706042006041001 196302101998031001 197207071999031005 197808072007012026 197712312005011014 195606121982031005

MTs SMIP 1946 MTs SMIP 1946 MTs SMIP 1946 MTs SMIP 1946 MTs SMIP 1946 MTs Al-Mudakkir MTs Al-Mudakkir MTs Al-Mudakkir MTs Al-Mudakkir MTs Al-Gazaliyah MTs Al-Gazaliyah MTs Al-Gazaliyah MTs Al-Gazaliyah MTs Siti Mariam MTs Nor Aini MTs Nor Aini MTs Mua'limat Yp MTs Mua'limat Yp MTs Sultan Suriansyah MTs Sultan Suriansyah MTs An-Nuriyah MTs An-Nuriyah MTs Al-Mawahib MTs Al-Mawahib MTs Nurul Islam km.5 MTs Nurul Islam Km.5 MTs Nurul Islam Km.5 MTsS Nurul Islam Yp MTs PP Al-Istiqamah MTs Bina Taqwa MTs P. Antasari MTs Al-Abadiyah MTs Babussalam MTs Al-Huda MIS Darunnasihin

Buku Profil 2011

40

@opyright by apui

72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106

Husin Anshari, S.Ag Humaidi Syarif, S.Pd M. Amanullah Muhammad Juhri H. Syurkani, S.Pd.I Jumiyati, S.Pd.I Norhidayah Siti Jaleha, S.Pd.I Muhammad Zuhaidie, A.Ma Barkatullah Amin, A.Ma Jahri Fadli Hj. Rohani Dra. Siti Jamilah Asiah Karmila Yanti, A.Ma St Mu' tiah Muniah, S.Pd Rizkiah Hasma, S.Pd Hernani Hj. Muslimah Muhammad Syarif Busyairi Yusuf Rahmadi, S.Ag Suarni, A.Ma Normaidah Hikmah Zamaluddin, S.Pd.I Zainab Juhriah Junaidi Masdiana Taufiq Rahman Khairunnisa Hasan Basri Nurul Masruni Husna Mai Sadah, S.Ag Irma Sari Yulianti

197006082000031004 197508292005011006 197004012005011006 197805232007101003 195407061981021002 197203111997032002 197510102005012015 197406052000012002 197209162005011006 197408202005011006 196804242007011049 195707071982032004 196703172006042011 195203121981032001 197903152005012007 196801012000122002 197912162007102006 196902131991012001 195609131982032001 198407202005011002 196706302005011001 195403301984061001 196706222005012001 198202152005012002 198102162005011003 197210021997032005 196203082001122001 196502021997031005 196201031992032002 197809262006041002 197301192000032003 198303102005011003 198206102005012012 197105061991012001 197107271992032001

MIS Darunnasihin MIS Darunnasihin MIS Darunnasihin MIS Darunnasihin MIS Ash-Shobirin MIS Ash-Shobirin MIS Ash-Shobirin MIS Ash-Shobirin MIS MIKA MIS MIKA MIS MIKA MIS MIKA MIS Mujahirin km 6 MIS Muhajirin km 6 MIS Muhajirin km 6 MIS Al-Muhajirin MIS Al-Muhajirin MIS Al-Muhajirin MIS Babussalam MIS Babussalam MIS Babussalam MIS Khadijah MIS Khadijah MIS Khadijah MIS Sulamuttaufiq MIS Sulamuttaufiq MIS Sulamuttaufiq MIS Ahmad Denan MIS Ahmad Denan MIS Ahmad Denan MIS TPI Keramat MIS TPI Keramat MIS TPI Keramat MIS Nurul Islam km 5 MIS Nurul Islam km.5

Buku Profil 2011

41

@opyright by apui

107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141

Ainul Muniroh Hj. Gusti Nurul Aidah Dra. Kartinah M. Ruslan, S.Pd.I Jamaluddin, S.Pd.I Ratna Sari Zuardi Atmadinata, A.Ma H. Yusuf Hifni, S.Pd.I Maslansyah Hj. Nurul Haida Khotiatin Masfah Yanti Syafruddin Noor Syamsudin Siti Aminah Mariatul Kiftiah, S.Pd Nurhayati Zaini, S.Pd.I Suhaimi, S.Pd Nurul Jannah Hj. Afdaliah Hj. Khamsiah, A.Ma Hj. Husnul Khatimah Hj. Rupaidah Hj. Noorkamah Hairina, S.Pd.I Noorhasanah Gusti Hasanah Zulkifli, S.Ag Rijawati, S.Pd.I Kamaliah, S.Ag Hamdiah, S.Pd.I Nisa Hayati, S.Pd.I Nordiana Noor Aina

197109011999032005 197004211991012001 196611021992032002 196208111983031005 196806161997031001 197108212003122002 198305112005011004 196701191987031002 19730204200501006 195612251982032002 197508102009012002 197408092007012024 195705041982031003 197805072005011007 196602101990012001 196402151991032002 196506051987032004 197201051995031001 197002241999031002 197009151990012001 195210201979032003 195601011980032002 196306151991032004 195411301979032003 195206031984032001 198106192005012011 198104252007102005 195707211982032004 196809012006041009 195905281987022001 197501102005012001 197606021998032001 197409241997032001 197407052007102003 196401011989032005

MIS An-Nuriah MIS An-Nuriah MIS An-Nuriah MIS Al-Aman MIS Al-Aman MIS Al-Aman MIS Darul Ulum MIS Darul Ulum TT MIS Darul Ulum TT MIS Darul Ulum MIS Darul Ulum MIS Darul Istiqamah MIS Darul Istiqamah MIS Ar-Raudhah MIS Ar-Raudhah MIS Al-Ashriyah MIS Al-Ashriyah MIS Norahman MIS Norahman MIS Muhammadiyah MIS Muhammadiyah MIS Darun Najah MIS Darun Najah MIS Al-Musyawarah MIS Al- Musyawarah MIS Al- Musyawarah MIS Al-Inayah MIS Al-Inayah MIS Sei Baru MIS Sei Baru MIS Darut Khairat MIS Darul Khairat MIS Nurul Islam Yp 1 MIS Nurul Islam Yp 1 MIS Nurul Islam Yp 2

Buku Profil 2011

42

@opyright by apui

142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 d.

Yusrani Nor Amaliyani, S.Pd.I Hasniah Abdul Hafiz, A.Ma Sumiati, S.Ag Nurhayati Norhasanah, A.Ma Nuryani Fahdiy Arisandiy Nurlaila Anisah, A.Ma Muhammad Rifani, S.Pd Saripudin, S.Pd Siti fauziah Anwar, A.Ma Sirajuddin M. Jurmansyah, S.Pd.I Hj. St. Habibah Supiani, S.Ag Dra. Hj. Nurjannah

197002042005011008 150304561 198107172005012012 198004032005011004 196806151996032002 197205112005012005 198104252007102005 195202111977032001 197805052005011009 197908212005012010 197512252005011005 197208152005011009 197802202007102003 196402091991021002 197306192007011022 197006262007011020 195505211980032001 197109182005011005 196410271989032005

MIS Nurul Islam Yp 2 MIS Mujahidin 1 MIS Mujahidin 2 MIS Mujahidin 2 MIS Nurul Fata 1 MIS Nurul Fata 2 MIS Muh 3 Al-Furqan MIS Al-Hamid MIS Raudhatul Ulum MIS Nuruddin I MIS Darul Falah MIS Darut Taqwa MIS Darul Huda MIS Siti Mariam MIS Musyawarah MIS Istiqlal MIS Nurul Huda MIS Nurul Huda Mntuil MIS Al-Qalam

Pegawai Negeri Sipil / Guru Agama pada Sekolah Umum : NAMA Hadijah, S.Ag H. Helmi Ardi, M.Pd Mewangi, S.Th Narmin Dra. Samsinah M. Huzairin, S.Ag Drs. Bakir Kasmawati Fatimah, S.Ag Sabdiana, S.Ag Ernistina Bebhe Soa, S.Ag Sondang Dameria Hutagaol NIP 197304082007012024 196708131998031004 197109232001122001 196706142000031003 196801152002122001 197008172005011009 196904102005011005 197108122005012007 197506112005012007 197401192003122003 197511272005012004 197001132000032005 TEMPAT TUGAS SMU 1 SMU Sabilal Muhtadin SMA Kristen SMAN 8 SMP 6 SMP 15 SMP 8 SMP NU SMPN 4 SMP 6 SMP Marsudiwiyata SMP Kristen

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Buku Profil 2011

43

@opyright by apui

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Isran, S.Pak Paulus Dra. Mus' idah Drs. Syahbani Siti Maimunah, S.Ag Muhammad Yunus, S.Ag Khairi, S.Ag Noorsaidah Supian, S.Pd Hj. Halimatus sa'diyah Hairunnisa Rahimah, S.Ag Hamisah Kurniati Zainab Drs. Ahmad Sauqi Anwar, S.Pd.I Pahrul Syahrul, S.Pd.I Sopia Normawati Yusdianto Kuwat Suhardi, S.Pak Rusmiati Sutarna Agustinus Yatiman Latifah, S.Pd.I Siti Aisyah, A.Ma Nurlaela Maulida Siti Fatimah

197001262003121001 196701182001121002 196806272005012007 196612302000031004 197503252005012003 197107082005011004 197102252005011005 197006072005012008 197907052005011009 196605042000032002 197210152005012007 197507312005012005 150349029 195509121983032003 196203121987032003 196609111996031001 196801012001121003 196905252005011007 196909182000031003 197312122000032003 196705162000122001 198006102006041029 196611052000121001 196812122000031004 197002062006042006 196312131994031002 196912042003121003 197007272005012007 197505132005012005 197404132005012002 197209092005012004

SMP 6 SMP 6 SDN Pemurus Luar 2 SDN Teluk Tiram SD Muhammadiyah 8 SDN Karang Mekar 1 SDN Mantuil 2 SDN Pasar Lama 9 SDN Pekapuran Raya 3 SDN Pemurus Dalam 1 SDN Kelayan Dalam 3 SDN Sungai Bilu I SD Muhammadiyah 14 SD Muhammadiyah 15 SD P Antasari SD Sabilal Muhtadin SDN Basirih SDN Kuin Utara I SDN Mantuil SDK Santa Maria SDN Belitung Selatan 4 SDN Gadang I SD Telaga Biru I SDN Belitung Selatan 4 SDN Kebun Bunga 5 SD Kristen SDN Belitung Selatan RA/BA Al-Ikhlas RA Nurul Ulum RA Samudera Raya RA Ranu Pemurus

Buku Profil 2011

44

@opyright by apui

e.

Pegawai Negeri Sipil pada Madrasah Negeri : NAMA Drs.H.Abdurrachman. M.Pd Dra.Hj. Ainun Jariah Dra. Nor Ikhsan Dra. Nurmiati Hirsa Purwanto, S.Ag Dra. Hj. Maslahah Dra. Hj. Wasilah Dra. Mis Ambrah Rini Amini S, S.Pd, M.Pd Drs. Anwar Hj. Noor Amaliah, S.Pd Maisyarah. S.Pd. Drs. Syahran, S.Pd Dra. Rasuna Ilda Ruhama, S.Pd Pribadi Purna, S.Pi Hj.Hairunnisawati, S.Ag. Mariani, S.Ag Fakhrunnisa, S.Pd. Gt. Nuardi, S.Pd Rina Arisyanti, S.Pd. Dalilah, S.Pd Karlianor Arief, S.Ag Abdurrahimi, S.Pd Ida Rosalina, S.Pd. Achyat Nasrullah,S.Ag Nazarwaty, S.Pd Muhammad Fakhri, S.Ag Imam Tuharudin Drs. H. Usamah Mahmudah, S.Sos Hj. Fatimah NIP 196512151995031003 195206231980032001 195709291980032002 196103021983022001 196009101985031008 196210111991022001 196605171993032002 196311221994032003 197004231995032004 196512311995031013 196904231995032002 196803251995032001 196501031992031002 195506091994032001 196810021995032001 196708061998021006 197107292000032001 197004201998033003 197601012003122002 197012242005012013 197504102005012013 197610012005012005 197809142005011004 198006102005011007 196804012006042016 197303302007100000 197503032007012035 197701042006041005 197803032005011006 196505121989031003 196602121989022001 150226623 TEMPAT TUGAS MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Buku Profil 2011

45

@opyright by apui

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

Rusdiati St. Nor Asiah Mukhlis Herlina S.AP Halidi Drs.H.Bakhruddin Noor Dra. Hj. Salmah Dra. Hj. Hafifah Dra. Hj. Norfajriah Sitti Rostina, M.Pd

196411091989022002 196706231990022001 196202251987031003 197505171998032001 19850814 2009011008 195311171979031001 195401171982032002 195804051986032001 196508291991032002 196609191994032004 Dra. Hj. Endang Pertiwi, S.Pd 196704291992032003 Drs. H. M. Sayuti, S.Pd 196203101990031001 Muhammad Asmo Sujarwo, S.Pi 196606171997021003 Dra. Hj. Marfu'ah 195611121986032001 Dra. Hj. Faridah Abdullah 196108181992032001 Drs. Syakrani 196005141994031002 Minasari, S.Pd 196805221997032002 Dra. Bardiah 196710101996032001 Dra. Nani Alwajidah, M.Pd 196503121992032003 Budi Astuti, M.Ed 197006211980032001 Drs. Moch. Faruk M.Si 196607281996031002 Yusfita Kumala Dewi, S.Pd 197203201997032002 Siti Rahmi, S.Pd 197209261998032003 Ummi Salamah, S.Pd 196606211998032001 Hj. Ermina, S.Pd 196902161998032002 Arbandiah, S.Pd 196711201998032002 Fathiah, S.Ag, S.Pd.I 197102161998032001 Dra. Endah Sumarini 196809071994032006 Dra. Erny Rahmadiyani 196802151993032003 Drs. Said Ahmad, S.Pd 196410061993031001 Rahmaniar Emilian Noor, S.Pd 196912061995012004 Nadjmah Husnayani, SP 197110191990032003 Bahrani, M.Ag 196806151990031003 Basuki Bahdi, S.Pd 196709102000031003 Dra. Darmalina Nadeak 195907211999032001

MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 1 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin

Buku Profil 2011

46

@opyright by apui

68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102

Imam Kasturi, S.Pd Sandy Guswan C, S.Pd Achmad Sjamsuri, S.Pd Taufikurrahman, S.Pd.I Hj. Nany Zuraida, S.Pd Ervina Rahmadayanti, SP Irny Herliani, S.Pd Nazila Rahmatina, S.Pd Hamidah, S.Ag Abdul Rasid, S.Pd Mardiah Hayati, S.Pd Rabiatussa'diah, S.Pd Hasbie Wayhie, S.Pd Muhammad Toriq, S.Pd Tajaruddin, S.Pd Agustiono Hj. Rahmah Zayadi Rahmat Hj. Dahliana Siti Ramnah, S.Pd Heriannoor, SAP Drs. Adnan Drs. H. Fadelian Hafizi Djusnie, S.Pd Dra. Hj. Bastiah Maseran, S.Pd Drs. Iriansyah Wisdina Kartini, Sp.D Dra. Hj. Eka Rini Puji Astuti Rahim Miftahuddin, S.Pd Drs. M. Yani Drs. Toto Sunarto Khairi, S.Pd Khairiah, S.Ag Lailatul Isnainah, S.Ag

197204041999031003 197608012001121002 196802062002121001 197904232005011003 197610152005012005 197410072005012004 197415062005012009 198107192005012009 197103072006042020 150 390 178 198304062009012012 197901112003122001 197905312007101003 196710021994031000 197704282005011005 195604291985031000 150 231 801 196305201988011001 196505071988032002 197907022006042002 197802091998031004 196601011992031000 195409041985101000 195408221986031001 195506011983032006 195506151990021001 196208311997031000 196404211995122003 196501061994032002 196501011997021003 196605081994121005 196702061994031005 196703231995031001 197009041998032001 197108291996032001

MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 2 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin MAN 3 Banjarmasin

Buku Profil 2011

47

@opyright by apui

103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137

Hj.Noor Rida Yuliani, S.Ag Hj. Normaliana, S.Pd Chairunnisa, M.Pd Rustamiah, S.Pd Rakhmat Noor, M.Si Yasmin, S.Pd Azizah Yuzzintani, M.Pd Hamdani, S.Pd Rahmi Budiarti, S.Pd Abdul Haris, S.Pd Abdul Gani, S.Ag Taufiqinoor, S.Ag Khairul Anami, S.Ag Chairudinur, S.Pd Sakinah, S.Pd Kasmawati, SE Ahmad Suriadi Elly Latipah Hj. Heriyati Noor Ainah Drs. H. M. Adenan, MA Dra. Hj. Norjannah Dra. Hj. Aslamiah Dra. Siti Zubaidah Dra. Hj. Haridatul Baiyah Drs. Baktiansyah Siti Noorjannah, S.Pd.I Dra. Hj. Nurul Hasanah Arpiah. M.Pd Dra.Hj. Chara Yossa Dewi Dra. Ely Rosita Dra. Winda Novana Tp Asiah, S.Pd Suhanta, M.Pd Hj. Roosilawati Hasanah, S.Pd

197107041997032003 197206281997032002 197304271992022001 197001051997032002 197310122000121002 197305212001121001 197712062002122002 197504012005011011 197808012005012008 198001042005011005 197203202007101000 19731909200701100