Produksi Part 1

29
PENGGUNAAN PERALATAN PRODUKSI

Transcript of Produksi Part 1

Page 1: Produksi Part 1

PENGGUNAAN PERALATAN PRODUKSI

Page 2: Produksi Part 1

PENGGUNAAN PERALATAN PRODUKSI

Penanganan dan penggunaan peralatan Produksi memerlukan pengetahuan, pengalaman dan penghayatan atau seri yang baik.

Beberapa peralatan penting adalah :- Kamera- Lighting- Audio- Video tape Recording (VTR)- Editing- Visual Effects- EFP/OB Van SNG- Production Control Room

Page 3: Produksi Part 1

PENGETAHUAN DASAR TENTANG KAMERA

Pengertian :

Alat untuk menangkap dan merekam gambar pada suatu lembaran potret ke lembaran film

Berasal dari kata camera obscura yang berarti 'ruang gelap

Kamera

Page 4: Produksi Part 1

PENGETAHUAN DASAR TENTANG KAMERA

1. Dokumentasi sebuah peristiwa supaya lebih meyakinkan sebuah informasi yang tertafsir.2. menyatukan berbagai persepsi yang berbeda.3. Mengingat kembali peristiwa yang terjadi.4. Menimbulkan efek emosional ke penonton.

Fungsi :

Page 5: Produksi Part 1

BERDASARKAN PEMAKAIAN CAMERA DI BEDAKAN MENJADI 3 YAITU :

Camera Fotografi :Menghasilkan gambar diam (still picture)

Cth : foto keluarga/ foto untuk kalender

Camera Flem :Menghasilkan gambar bergerak (montion picture)Cth : berupa gambar bergerak yang

dapat di tonton di bioskop.

Camera Televisi :Menghasilkan gambar bergerak (montion picture)

Cth : camera ini di gunakan untuk memproduksi acara televisi baik berita atau pun non berita.

Page 6: Produksi Part 1

TUGAS PENTING CAMERAMAN :

1. Mengoperasikan kamera untuk Sooting live atau taping program, baik di

dalam maupun di luar studio.2. Mengikuti instruksi director/pengarah acara untuk memperoleh gambar sesuai script.3. Memberikan saran ke Director untuk pengambilan gambar terbaik.4. Bertanggung awab untuk pemeliharaan

kamera agar tetap siap operasi.5. Membuat laporan tertulis/lisan bila ada

kerusakan pada kamera.

Page 7: Produksi Part 1

TUGAS PENTING CAMERAMAN :

6. Bertanggung jawab terhadap kualitas gambar, komposisi dan lensa.7. Selalu menggunakan istilah teknik dalam operasional Produksi.8. Bekerjasama dengan baik bersama semua crew produksi.9. Melakukan pengepakan kamera set untuk teransportasi bila aan melakukan shooting di luar kot/negeri.10. Instruksi kerja untuk kameraman dapat dilihat di manual Divis Teknik.

Page 8: Produksi Part 1

LIGHTING

Pengenalan Dasar Pencahayaan Dalam Fotografi :

Cahaya

Unsur yang paling penting dan utama untuk menciptakan sebuah gambar, image atau foto. 

Pencahayaan yang diatur dengan baik akan mampu memperlihatkan hasil yang berbentuk dua dimensi (foto) menjadi seakan tiga dimensi. Cahaya dapat menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya foto sebagai contoh dalam semua film horor atau thriller..mahluk yang menyeramkan selalu diberi penyinaran dari bawah..sehingga penonton me 'rasa' seram. 

Page 9: Produksi Part 1

PENCAHAYAAN DI STUDIO 

Standard pencahayaan dalam studio

Elektronik flash

menggantikan lampu continuous atau tungsten lighting

Page 10: Produksi Part 1

MAKSUD DAN TUJUAN :

1. Lighting bertujuan agar hasil kamera Tv menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi. Tingkat pencahayaan harus tepat untuk lensa kamera yang digunakan, sehingga gambar bisa diexpose dengan benar

dan menciptakan ilusi tiga dimensi pada gambar datar.2. Lighting diposisikan yang cocok untuk berbagai posisi kamera.3. Posisi lighting disesuaikan dengan scenery,

kamera dan possi sound oom agar tidak menghalangi talent dalam membaca

prompter, mendegradasi make-up dll.4. Menimbulkan impact visual yang menarik dan meningkatkan daya tarik subyek.5. Mengesankan suasana yang tepat dan terlihat asli/natural dengan mengesankan waktu sesuai hari dan cuaca sesuai script.6. Menentukan focus dan daya tarik pemirsa.

Page 11: Produksi Part 1

Keuntungan yang didapat dari Elektronik Flash adalah : 

PENCAHAYAAN DI STUDIO 

Dingin tidak mengeluarkan panas dan cahaya silau secara terus menerus yang mengganggu Kecepatan Tinggi sekitar 1/100 hingga 1/500 second sehingga dapat membekukan gerak Karena suhu warna flash yang berkisar antara 5500K s/d 5700K maka sesuai dengan suhu warna Film Daylight yaitu 5500K 

Page 12: Produksi Part 1

MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH 

Alat untuk mengukur kekuatan sinar atau menetukan bukaan diafragma :

1. Flash MeterAlat untuk mengukur

diafragma yang dibutuhkan atau EV (Eksposure Value) dari Flash. 

2.Polaroid Film Alat pengukur yang paling akurat

dibandingkan Flash Meter tetapi masih menggunakan metode lama yaitu trial and error, semakin lama jam terbang seorang fotografer studio dia akan semakin dapat mengira eksposure yang pas dan semakin akrab sang fotografer dengan peralatan lightingnya semakin mudah dalam mengukur pencahayaan dengan tepat. 

Page 13: Produksi Part 1

MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH 

3. Dengan adanya kemajuan tehnologi

Digital, maka kamera digital pun bisa menjadi cara yang akurat untuk membaca pencahayaan flash, sama halnya seperti film Polaroid. 

LANJUTAN

Page 14: Produksi Part 1

PEREKAM KASET VIDEO ATAU VCR (VIDEO CASSETTE RECORDER)

Peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara/ audio dan gambar/ video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder)

Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. 

Page 15: Produksi Part 1

SECARA UMUM, PEREKAM KASET VIDEO (VCR)

menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: 

Format VHS dari RCA dan JVC

Jenis tape VHS yang baru yaitu tipe T-180 dengan kecepatan rekam yang lebih lambat (kualitas gambar sedikit kurang bagus) mampu merekam video selama 9 jam secara terus menerus

Page 16: Produksi Part 1

SECARA UMUM, PEREKAM KASET VIDEO (VCR)

Format Betamax dari Sony

Perusahaan Sony menyatakan bahwa kualitas format Betamax ini lebih bagus jika dibandingkan dengan rekaman VHS, dan mempromosikan bersama-sama dengan peralatan rekaman Betacam.

Page 17: Produksi Part 1

SECARA UMUM, PEREKAM KASET VIDEO (VCR)

Bersama-sama dengan perusahaan elektronik Grundig dan perusahaan LOEWE, Phillips memproduksi kaset format V2000 ini, dan mampu merekam video selama 4 jam. Namun karena persaingan yang tinggi, jenis format V2000 ini sekarang tidak populer lagi.

Format V2000 dari Phillips

Page 18: Produksi Part 1

BEBERAPA KEGUNAAN

1. Kualitas dari program yang direkam hamper setara dengan video original2. Hasil rekaman dapat segera di replay

tanpa melalui proses pendahuluan apapun. Pada beberapa peralatan telah dilengkapi dengan monitor untuk memeriksa kualitasnya.3. Videotape dapat direproduksi berkali-

kali tanpa penurunan kualias.4. Hasil rekaman dapat dihapus total atau dipilih dan dapat dipkai untuk rekaman berikutnya.5. Videotape mudah diedit.

Page 19: Produksi Part 1

BEBERAPA KEGUNAAN

6. Videotaping memudahkan scheduling. Program dapat direkam dalam saat yang memungkinkan serta dapat diputar ulang bila dinginkan.7. Berbagai effects video dapat direkam dan diperiksa seketika.8. Film-film cinema dapat ditransfer

ke film video untuk diberi tabahan title/kata-kata, penambahan music atau effects.9. Director dapat membuat off-line editing sebelum dilakukan post-production final editing.

Page 20: Produksi Part 1

EDITING FILM / SEKILAS TENTANG EDITING

Pengertian

pekerjaan memotong-motong dan merangkai (menyambung) potongan-potongan gambar sehingga menjadi film berita yang utuh dan dapat dimengerti

Tujuan dasar proses editing adalah menyajikan suatu cerita dengan rangkaian yang jelas kepada penonton.

Page 21: Produksi Part 1

EDITING TERBAGI DUA

Linier editing

proses editing secara langsung dari kaset (pita) ke kaset (Pita) dengan menggunakan media VTR ke VTR (Video Tape Recorder). Jadi VTR yang satu untuk media playback (tempat kita memilah milah gambar) dan VTR yang satunya lagi untuk media perekam hasil gambar yang kita pilah pilah tadi

Page 22: Produksi Part 1

Non Linier Editing (NLE)

proses editing yang menggunakan media digital seperti computer. Proses ini tidak langsung seperti Linier Editing, karena audio video yang ada di kaset pita harus di transfer dulu ke Hardisk computer (proses transfer ini biasa disebut Capture). Setelah tahap Capture baru kita bisa melakukan tahap proses editing.

Page 23: Produksi Part 1

- “moment” yang dipilih untuk berpindah dari satu adegan ke adegan lainnya.- “bagaimana” membuat perpindahan

(cut, mix) dan “kecepatan” dari perpindahan.- “maksud” dari adegan-adegan dan

“durasi”- Memelihara kesinambungan gambar

dan audio yang bagus, mengkombinasikan gambar yang dishoot ditempat dan waktu yang berbeda, walaupun dengan single kamera.

MEKANISME EDITING BERHUBUNGAN

Page 24: Produksi Part 1

SOFTWARE VIDEO EDITING 

Microsoft Movie Maker : Ini adalah perangkat lunak editing gratis yang datang diinstal pada PC baru dengan system operasi Windows.

Apple iMovie : Software ini bawaan Mac, dan menawarkan banyak pilihan untuk foto, video, audio editing, dll

Adobe Premiere Elements : Ini adalah salah satu software editing video rumahan terbaik.

Jumpcut : Ini adalah sebuah aplikasi berbasis web dan sekarang telah menjadi bagian dari keluarga Yahoo.

Adobe Premiere Pro/CS : Anda dapat memanipulasi video dan audio dalam waktu singkat dan tanpa batas.

Page 25: Produksi Part 1

SOFTWARE VIDEO EDITING Pinnacle Studio Ultimate Version 12 : mendukung pengeditan

HD, dan dengan pembakar disc Blu-Ray anda dapat menggunakan software ini untuk mengedit dan penulis film ke dalam format HD.

Sony Vegas Pro : dilengkapi dengan disc Blu-Ray profesional authoring fitur dan Vegas Pro Workflow yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kebutuhan penyuntingan mereka stasiun.

Avid Liquid 7 ; Ini memiliki SD kuat dan editor video yang memungkinkan Anda memasukkan pengolahan suara, DVD authoring dan efek real time. 

Final Cut Pro 7 : anyak film-film Hollywood telah diedit menggunakan software ini. Anda dapat dengan mudah dapat mencampur file video format dan resolusi yang berbeda tanpa harus menghabiskan waktu perekaman file ini. Software ini memiliki alat yang luas untuk koreksi warna dan penyaringan. Anda juga dapat pergi melalui top 10 foto terbaik editing software gratis, belajar tentang perangkat lunak editing terbaik untuk foto.

Page 26: Produksi Part 1

MIXER AUDIO

untuk mencampur sinyal audio dari berbagai sumber. 

Contoh penggunaan mixer audio pada suatu konser musik. Sumber sinyal audio

Page 27: Produksi Part 1

MIXER AUDIO

Dapat berasal dari mikropon, gitar listrik, drum set, keyboard, kaset, CD, dan sumber lainnya. Berbagai sumber ini memiliki amplitudo yang berbeda.

karakteristik bunyi yang berbeda pula, sehingga setiap sumber bunyi memerlukan pengaturan volume, frekuensi, dan pengaturan lainnya.

 Keluaran mixer audio berupa sinyal audio yang merupakan hasil gabungan dari berbagai sumber. 

Page 28: Produksi Part 1

AUDIO

Dalam produksi televisi yang merupakan media audio visual, audio memgang peran sangat mendasar.

Kualitas suara yang baik sesuai dengan scenery yang diatur da ditata dengan sempurna melalui peralatan teknologi seoptomal mungkin merupakan daya tarik bagi pemirsa.

Page 29: Produksi Part 1

AUDIO

Peralatan audio harus di set sedemikian rupa agar serasi degan audio level yang dikhendaki. Apabila terlalu keras akan menyebabkan penyimpangan berlebiha sehingga menghasilkan nada berlebihan yang palsu dan sumbang.