Produk Kelompok I Final 14112013.docx

download Produk Kelompok I Final  14112013.docx

of 93

Transcript of Produk Kelompok I Final 14112013.docx

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    1/93

    OPTIMALISASI FUNGSI GRANAT MORTIR 60 MM LONG RANGE (LR)

    MENJADI GRANAT LATIHAN PRAJURIT TNI AD

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakan Ma!ala".

    Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu

    negara kepulauan yang kaya dengan sumber daya alam, memilikiluas daratan sebesar 1.922.570 km2 dengan posisi yang terletak

    pada ! "# $11!0%&"', 95!()$1*1!*5&() dengan 17.50* pulau

    besar dan ke+il yang terbentang sepanang -.977 mil diperlukan

    adanya pengamanan ilayah, disesuaikan dengan kondisi alam di

    berbagai daerah. 'ebagian besar ilayah daratan di Indonesia

    memiliki kontur tanah yang didominasi oleh pegunungan dengan

    ketinggian dataran yang ber/ariasi sehingga membutuhkan alatpengamanan ilayah yang sesuai dengan kondisi alam tersebut.

    leh karena itu, Indonesia sangat memerlukan lutsista

    pertahanan ilayah yang praktis eisien dengan didukung oleh

    kemampuan praurit yang terampil dan handal untuk menghadapi

    berbagai potensi an+aman yang ada. 'alah satu lutsista yang

    dapat digunakan untuk mendukung pertahanan ilayah dan sesuai

    dengan segala kondisi medan3+ua+a adalah senata mortir.

    4ada saat ini terdapat beberapa ma+am senata mortir yang

    digunakan di satuan tempur setingkat (rigade3(atalyon )NI ,

    salah satu diantaranya adalah enis mortir 0 mm "R yang telah

    digunakan dalam operasi tempur maupun kegiatan latihan

    gabungan yang melibatkan berbagai satuan3angkatan. 6eskipun

    senata granat mortir dapat memberikan hasil yang +ukup signiikan

    untuk digunakan di medan pertempuran yang memiliki kontur tanahberbukit3pegunungan maupun hutan. namun granat mortir 0 "R

    sebagai amunisi senata mortir, dianggap sudah tidak eekti lagi

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    2/93

    2

    untuk digunakan dalam kegiatan latihan maupun operasi tempur,

    dikarenakan ketepatan dan akurasi dalam menembak sasaran

    menurun. al ini )erbukti dari hasil yang diperolehmelalui beberapa

    kali ui +oba yang dilakukan oleh 4usseni, islitbangad dan

    itpalad.

    8ranat 6ortir 0 mm yang digunakan di satuan )NI saat

    ini dibagi menadi dua katagori yaitu 8ranat 6ortir 0 mm "R hasil

    reno/asi tahun 2009 s.d 2011 dan 8ranat 6ortir 0 mm "R yang

    belum direno/asi. (erdasarkan 'urat )elegram irpalad Nomor

    ')3%932012 tanggal 7 gustus 2012 tentang larangan penggunaan

    8ranat mortir 0 mm "R yang belum direno/asi untuk digunakan

    dalam kegiatan latihan taktis maupun teknis, maka 8ranat 6ortir 0

    mm tersebut masih tersimpan di gudang pusat munisi serta

    gudang munisi daerah dan tidak dapat digunakan lagi. #ntuk itu

    diperlukan solusi pemanaatan materiil tersebut sebagai sarana

    latihan sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuanpraurit )NI di satuan maupun di lembaga pendidikan.

    (erdasarkan latar belakang diatas, kami men+oba

    melaksanakan penelitian tentang OPTIMALISASI FUNGSI

    GRANAT MORTIR 60 ## LR MENJADI GRANAT LATIHAN

    PRAJURIT TNI AD. iharapkan hasil penelitian tersebut dapat

    memberikan manaat bagi peningkatan kemampuan dan

    keterampilan praurit dalam menggunakan granat mortir di medan

    latihan maupun dalam operasi tempur yang sesungguhnya.

    B. Per#a!ala"an

    1. Identiikasi 6asalah

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    3/93

    3

    ari uraian latar belakang permasalahan dapat di$

    identiikasi beberapa permasalahan sebagai berikut

    a. #ntuk mendukung tugas pertahanan, masih diperlukan

    lutsista yang eekti dan sesuai dengan kondisi ilayah.

    b. danya lutsista yang kurang berkualitas akibat adanya

    penurunan kemampuan3eektiitas dalam penggunaan.

    +. "arangan penggunaan granat mortir 0 mm "R yang

    belum direno/asi, akan berdampak pada proses

    pemusnahan3disposal.

    d. (elum optimalnya kegiatan latihan dengan

    menggunakan senata mortir di satuan dan lembaga

    pendidikan.

    e. 8ranat mortir 0 mm "R yang sudah tidak dibekalkan

    pada satuan pengguna, masih bisa di

    optimalkan3dimodiikasi untuk kegiatan latihan bagi

    praurit.

    $. Rendahnya intensitas latihan dengan menggunakan

    senata mortir dapat berakibat pada terbatasnya

    pengetahuan praurit terhadap prosedur 3tata +ara

    penggunaan granat mortir.

    2. Rumusan 6asalah.

    a. (agaimana konsep perubahan3modiikasi granat mortir

    0 mm "R untuk dapat digunakan menadi sarana yang

    aman sebagai granat latihan :

    b. (agaimana +ara mengatasi kesulitan praurit )NI

    dalam berlatih menembak 6ortir :

    +. (agaimana model granat latihan yang akan dibuat :

    -. 4embatasan 6asalah.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    4/93

    4

    a. 4enelitian tentang optimalisasi ungsi granat mortir 0

    mm "R menadi granat latihan praurit )NI terutama

    pada konsep perubahan3modiikasi granat melalui

    penonaktian ungsi u;e, pengeluaran detonator, isian

    pokok dan isian dorong sehingga aman untuk digunakan

    dalam latihan bagi praurit3sisa di lembaga pendidikan.

    b. 4enelitian tentang optimalisasi ungsi granat mortir 0

    mm "R menadi granat latihan prauriti )NI terutama

    pada konsep 6odel3esain granat latihan untukmengatasi masalah minimnya dukungan granat mortir

    sehingga menunang peningkatan latihan menembak

    praurit )NI .

    %. T&'&an an Man$aat Peneltan.

    1. )uuan 4enelitian.

    )uuan penelitian adalah untuk mengoptimalkan ungsi

    granat mortir 0 mm "R yang sudah tidak bisa digunakan

    satuan pemakai menadi granat latihan praurit )NI .

    2. 6anaat 4enelitian.

    a. 6emberikan manaat bagi satuan3lembaga pendidikan

    dalam meningkatkan kemampuan3keterampilan praurit

    dalam mengoperasionalkan senata mortir melaluikegiatan latihan, sehingga diharapkan dapat teruud

    peningkatan proesionalisme dalam pelaksanaan tugas.

    b. 6emberikan sumbangan pemikiran kepada

    satuan3lembaga pendidikan dalam pemanaatan munisi

    yang semula tidak berguna dan menunggu proses

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    5/93

    5

    pemusnahan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    6/93

    6

    9. (ooster adalah bahan peledak penghan+ur atau bahan

    peledak yang mudah penyalaannya dan mudah didetonasi.

    10. (ahan peledak adalah bahan kimia yang bersiat labil baik

    +ampuran maupun tunggal bila mendapat umpan yang tepat

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    7/93

    7

    1. )inauan )entang 'enata 6ortir.

    6ortir merupakan salah satu enis senata bantuan tembakansatuan (atalyon Inanteri yang bentuknya sederhana sehingga

    dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan +epat.

    alam kondisi mendesak3darurat senata tersebut dapat dibaa

    oleh praurit se+ara perorangan maupun dipasang diatas

    kendaraan tempur untuk selanutnya diarahkan ke

    tempat3daerah3sasaran sesuai ren+ana penembakan yang telah

    ditentukan. 4ada umumnya mortir terbuat dari bahan material

    ringan namun mampu memberikan tembakan yang besar dengan

    tepat pada sasaran dalam angkauannya. 'alah satu model senata

    mortir adalah senata mortir produksi 4). 4indad seperti pada

    8ambar 2.1.

    8ambar 2.1 6odel senata mortir produksi 4). 4indad

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    8/93

    8

    dari sebuah tabung pelontar yang dapat diatur dengan sudut

    ele/asi antara *5 s.d %5 deraat dari tanah. 4engaturan sudut yang

    semakin tinggi akan menghasilkan tembakan dengan arak lebih

    pendek dan sebaliknya pengaturan sudut ele/asi yang pendek

    akan menghasilkan arak tembak lebih auh. 6unisi mortir memiliki

    isian dasar yang ke+il dan tidak menggunakan cartridge, untuk

    pendorong tambahan menggunakan bahan +in+in propelan yang

    dilekatkan pada sirip mortir tersebut. 4roses penembakan

    dilakukan dengan memasukan granat mortir ke dalam tabung

    pelontar, selanutnya ketika men+apai dasar tabung maka

    penggalak pada ekor granat akan menekan pen pemukul pada

    dasar tabung sehingga mampu meledakan isian dasar serta

    menimbulkan tekanan besar yang mampu melontarkan granat

    keluar tabung dengan kekuatan maksimal. Ilustrasi proses

    penembakan senata mortir dapat dilihat pada 8ambar 2.2 berikut

    ini.

    8ambar 2.2 4roses penembakan senata mortir

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    9/93

    9

    lebih auh. 4ada aal pembuatannya

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    10/93

    10

    8ambar 2.-(eberapa ma+am enis munisi granat mortir

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    11/93

    11

    memberikan kestabilan selama bergerak serta dapat meningkatkan

    akurasi tembakan.

    8ambar 2.* 8ranat mortir dengan sirip sebagai alat keseimbangan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    12/93

    12

    8ambar 2.5 6ortir 4roduksi 4ran+is 8ambar 2. 8ranat 6ortir %1 mm

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    13/93

    13

    8ambar 2.7 86 120 mm > 8ambar 2.% 86 120 mm >4roCimity u;e 6 7-* u;e

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    14/93

    14

    8ambar 2.9 )ank dengan senata mortir di atas atap.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    15/93

    15

    8ambar 2.10 4engggunaan 6ortir dalam perang Konstantinopel

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    16/93

    16

    4ada tahun 17- 6enno (aron /an Eoehoorn berhasil

    men+iptakan 6ortir enis 4umhart /on 'teyr yang dapat diangkut dari

    satu tempat ke tempat lain dengan mudah. 6ortir ini digunakan

    pertama kali oleh Fa+obite 1719 pada pertempuran 8len 'hiel

    sebagai senata pasukan pemerintah yang dapat memberikan

    keuntungan besar dibanding senata lain di daratan >ropa pada

    aktu itu. 6ortir hasil +iptaan Eoehorn dibuat dengan berat sekitar

    1%0 kilogram

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    17/93

    17

    8ambar 2.1- 4enggunaan 6ortir dalam parit perlindungan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    18/93

    18

    6ortir uga digunakan oleh kelompok pemberontak untuk

    menyerang instalasi militer maupun meneror arga sipil,

    sebagaimana dilakukan oleh pemberontak )entara Republik Irlandia

    selama tahun 1970 s.d 1990. 6ortir yang digunakan merupakan hasil

    rakitan sendiri dengan menggunakan pipa baa kaliber -20 mm

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    19/93

    19

    2= 4enembakan tidak langsung.

    4enembakan dilakukan untuk sasaran yang

    auh dan tidak dapat dilihat oleh pelayan pu+uk

    karena medan yang tertutup dan terlindung oleh

    hutan atau bukit. #ntuk itu, dalam penembakan

    mortir tidak langsung diperlukan bantuan peninau

    depan yang bertugas memantau akurasi3ketepatan

    perkenaan sesuai sasaran yang telah ditentukan.

    'elain itu perlu adanya perhitungan a;imut, ele/asi

    dan isian granat untuk dapat mengarahkan

    atuhnya granat pada sasaran yang tepat.

    (eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

    penembakan granat motir se+ara tidak langsung,

    yaitu

    a= Kemampuan3kemahiran pelayan pu+uk dalam

    melaksanakan penembakan sesuai dengan

    sasaran tembak yang ditentukan.

    b= (antuan peninau depan dalam memberikan

    inormasi tentang posisi dan arah tembakan

    yang harus dilakukan agar mengenai sasaran

    dengan tepat.

    += Kemampuan pimpinan tembakan dalam

    menghitung a;imut, ele/asi dan isian granat

    sesuai dengan arak sasaran.

    8ranat mortir dalam operasi tempur

    digunakan sebagai senata bantuan yang dapat

    ditembakan diatas pasukan inanteri untuk

    menghan+urkan sasaran3musuh pada saat gerak

    mau. engan bantuan tembakan tersebut, akan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    20/93

    20

    memudahkan pasukan yang berada digaris depan

    dalam menghan+urkan musuh, serta merebut

    sasaran sesuai target operasi yang ditentukan.

    #ntuk itu dalam pengoperasian senata mortir

    diperlukan perhitungan a;imut dan ele/asi yang

    teliti dan tepat, sehingga penggunaan mortir tidak

    berdampak pada atuhnya korban pada pasukan

    sendiri.

    8ambar 2.15. 4elayan pu+uk dan pimpinan tembakanmenyiapkan mortir.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    21/93

    21

    tersebut hanya dapat ditembakan namun tidak

    menimbulkan ledakan karena u;e dan isian granat telah

    dikeluarkan. engan latihan tersebut dapat diperoleh

    adanya

    1= Realisme yang mendekati +ara menembak mortir

    sesungguhnya.

    2= apat dilakukan dengan memanaatkan

    lahan3lapangan yang ada disekitar satuan lembaga

    pendidikan.

    -= 4enghematan aktu dan biaya latihan.

    8ranat mortir latihan hanya dapat digunakan untuk

    latihan prosedur3tata +ara penembakan dan tidak

    gunakan untuk ketepatan menembak sasaran, hal ini

    disebabkan sebaran atuhnya granat yang tidak akurat,

    karena isian dorongnya sudah dikosongkan dan diganti

    dengan peluru

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    22/93

    22

    pengoperasian dan mampu dilayani oleh satuan

    ke+il tanpa mengurangi gerakannya.

    -= apat digunakan pada satuan Inanteri, "intas

    #dara dan Ka/aleri bila dipasang di atas kendaraan

    tempur3)ank.

    b. Karakteristik Khusus.

    1= 6ortir 0 mm "ong Range memiliki laras li+in,

    pengisian dari atas dapat berputar men+apai -0

    deraat.

    2= 6ortir ini +ukup dilayani oleh dua orang, bila

    keadaan darurat dapat dilayani satu orang.

    -= (entuk munisinya yang stream lineJ, dapat

    memberikan kesetabilan dalam lintasannya.

    *= 6emiliki alat bidik sederhana dan tepat, alat bidik

    ini tetap pada posisinya selama dalam

    penembakan.

    5= 'emua gigi$giginya terlindung dari debu.

    = 6ampu memberikan tembakan dalam umlah yang

    besar dengan tepat sasaran.

    7= Farak +apai maksimum *000 m.

    %= 'udut ele/asi berkisar antara %00 mil sampai

    dengan 1500 mil dan dapat memberikan tembakan

    pada sasaran dengan sudut yang tinggi se+ara

    eekti pada lereng yang +uram atau di belakang

    bukit.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    23/93

    23

    9= 6ortir 0 mm "ong Range terdiri dari bagian$bagian

    besar antara lain

    a= "aras.

    "aras terbuat dari tabung baa

    +ampuran yang lubangnya dihaluskan dengan

    toleransi yang sangat ke+il. "aras bagian

    belakang diberi ulir yang dihubungkan

    dengan ekoran dimana ulir tersebut berungsi

    sebagai penahan kebo+oran gas dorong.

    isepanang laras diberi garis putih untuk

    memudahkan pengarahan laras ke arah yang

    dikehendaki. (ila mortir disiapkan untuk

    menembak, garis putih tersebut harus selalu

    menghadap ke atas.

    8ambar 2.1. "aras 6ortir

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    24/93

    24

    memudahkan pelepasan granat dari atas

    laras. itengah$tengah ekoran terdapat

    sebuah pena pemukul yang dapat dilepas dan

    diganti3ditukar dengan yang baru .

    b= "andasan.

    "andasan motir berbentuk segi tiga

    bulat, disediakan untuk landasan laras.

    ngker kisi$kisi pada bagian baahnya

    untuk men+egah landasan berpindah

    pada saat mortir ditembakkan. (ola$bola

    dasar berungsi sebagai titik putar dari

    laras. 'ebuah gantungan dipasang pada

    bagian atas untuk pemasangan tali

    pembaa.

    8ambar 2.17. "andasan 6ortir

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    25/93

    25

    += Kuda$kuda.

    Kuda$kuda terdiri dari bagian$bagian

    sebagai berikut

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    26/93

    26

    ele/asi semuanya tertutup untuk

    men+egah masuknya debu. 8igi$gigi

    ele/asi ini digerakkan dengan engkol

    tengah.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    27/93

    27

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    28/93

    28

    arak yang diinginkan dengan +ara

    menaikan dan menurunkan laras hingga

    instrumen alat bidik gelombang udara

    berada di tengah.

    4roses pelepasan instrumen alat

    bidik dari mortir dilakukan dengan

    memutarkan tuas kun+inya 90 deraat

    ditekan dan langsung dapat dikeluarkan.

    #ntuk melepaskan instrumen alat bidik,

    putar kun+i 90 deraat dan masukkan

    kakinya ke dalam dudukan dan lepaskan

    tuas tersebut.

    +. ata )eknis 6ortir 0 mm "ong Range.

    1= Kaliber 0 mm.

    2= 4anang laras seluruhnya 9*0 mm-= (erat total 1% kg.

    *= (erat laras dan ekoran % kg

    5= (erat kuda$kuda *,5 kg.

    = (erat landasan 5,5 kg.

    7= (erat alat bidik 1.1 kg.

    %= >le/asi *0 deraat s.d79 deraat.

    9= )ra/erse tanpa mengubah kuda$kuda

    10= 4ada ele/asi 50 deraat 100 mil.

    11= 4ada ele/asi 70 deraat 1*0 mil.

    12= Farak +apai 6aksimum *000 m

    6inimum 200 m

    1-= Fumlah tembakan 20 butir3menit

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    29/93

    29

    1= (erat.

    a= (erat seluruhnya 1,% kg

    b= (erat (adan 1,1 kg

    += (erat isian 0,-- kg

    d= (erat u;e 6 111 0,20 kg

    2= #kuran

    a= 4anang seluruhnya -51 mm

    b= 4anang badan 175 mm

    += ata (alistik

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    30/93

    30

    d. 'etelah gaya setba+k berakhir pen batang pelun+ur

    kembali pada kedudukannya membebaskan rotor, rotor

    berputar searah arum am sesuai gigi$gigi yang ada

    pada rotor, rotor berhenti berputar setelah rotor yang

    tidak bergigi menyentuh pen pembatas perputaran rotor

    berungsi untuk meluruskan kedudukan pena pukul

    berhadapan lurus dengan penggalak.

    4roses inilah yang disebut proses penaaman

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    31/93

    31

    8ambar 2.20 4raurit menyiapkan mortir dalam latihan penembakan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    32/93

    32

    demikian pemusnahan3disposal ini merupakan kebiakan

    yang kurang tepat, mengingat alokasi anggaran yang sangat

    besar untuk pengadaan lutsista tersebut. 'edangkan

    upaya pemanaatan senata3munisi yang sudah habis masa

    penggunaannya masih bisa dilakukan.

    -. 6enyikapi hal tersebut, diperlukan solusi yang tepat melalui

    proses modiikasi 3perubahan granat mortir 0 mm "R yang

    tidak digunakan menadi munisi latihan bagi praurit.

    *. Kerangka 4enelitian.

    In/entarisasi data

    4emilihan data

    >/aluasi data dannalisa

    6odiikasi 4rototipe

    bser/asiDaan+ara

    4engambilan sampel8ranat

    4roses Ran+angan6odel

    nalisa dan >/aluasi

    8ranat 6ortiruntuk

    kegiatan latihan

    8ambar 2. 21. Kerangka 4enelitian

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    33/93

    33

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. ,akt& an Te#-at Peneltan. 4enelitian tentang

    ptimalisasi @ungsi 8ranat 6ortir 0 mm "R 6enadi 8ranat

    "atihan 4raurit )NI dilaksanakan selama -

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    34/93

    34

    ata primer diperoleh melalui aan+ara langsung kepada

    nara sumber se+ara mendalam

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    35/93

    35

    Inventarisasi data

    Pemilihan data

    Studi literatur

    Analisa hasil rancangan model

    esain dan !em"uatan rancangan model

    #valuasi model

    Pemilihan sam!el granat mortir 60 mm $%

    Pele!asan &om!onen

    Pengam"ilan'!em"ersihan isian !o&o&

    Pem"uatan (u)e !engganti dan &amar munisi 5*56 mm

    +erang&ai &om!onen

    Prototi!e model granat latihan

    8ambar -.1. isualisasi 4enelitian

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    36/93

    36

    BAB I/

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

    A. De!kr-! Oek Peneltan.

    Kegiatan obser/asi penelitian tentang ptimalisasi 8ranat

    6ortir 0 mm "R menadi granat latihan, dilaksanakan di 8udang

    4usat 6unisi I

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    37/93

    : SOLARCELL = 74

    unit

    : DVR = 10UNIT

    173,6

    60 H

    37

    pemakaman umum dan sebelah timur berbatasan

    dengan sungai Eiharalang. 6enempati areal tanah

    seluas 17.- terdiri dari gudang penyimpanan

    munisi sebanyak -9 8udang serta - (engkel

    4emeliharaan.

    8ambar *.1. 4eta Instalasi 8upusmu I itpalad

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    38/93

    38

    8udang 4usat 6unisi I irektorat 4eralatan

    ngkatan arat adalah badan pelaksana itpalad

    yang bertugas menyelenggarakan ungsi utama

    meliputi pembekalan, pemeliharaan dan in/entarisasi

    munisi tingkat pusat serta ungsi organisasi militer

    yang meliputi pengamanan operasi latihan,

    pembinaan personel, logistik dan pembinaan teritorial

    terbatas. alam pelaksanaan kegiatan operasional

    satuan 8upusmu I berpedoman kepada program

    kera dan anggaran itpalad, serta kebiakan

    Komando tas. #ntuk penyelenggarakan ungsi

    pengamanan, hukum, disiplin dan tata tertib

    berpedoman kepada kebiakan 4angdam III3'l.

    8ambar *. 2. 6arkas 8upusmu I itpalad

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    39/93

    39

    1= Kegiatan penerimaan munisi hasil

    pengadaan dari pusat

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    40/93

    40

    8ambar.*.-Kegiatan penyusunan ulang munisi

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    41/93

    41

    8ambar *. 5. 4roses renoasi munisi

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    42/93

    42

    8ambar *.. 4elaksanaan ui +oba munisi

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    43/93

    43

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    44/93

    44

    8ambar *. 9. 6arkas 4usdikpal Kodiklat )NI

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    45/93

    45

    d. 'usunan rganisasi1= >selon pimpinan.

    a= Komandan 4usat 4endidikan 4eralatan,

    disingkat anpusdikpal.

    b= Dakil Komandan 4usat 4endidikan 4eralatan,

    disingkat Dadanpusdikpal.

    2= >selon pembantu pimpinan.

    a= Kepala 'eksi perasi 4endidikan, disingkat

    Kasiopsdik.

    b= Kepala 'eksi 4engkaian dan 4engembangan

    4endidikan, disingkat Kasiianbangdik.

    += Kepala 'eksi 4engamanan dan perasi,

    disingkat Kasipamops.

    d= Kepala 'eksi dministrasi dan "ogistik,

    disingkat Kasiminlog.

    -= >selon pelayanan.

    a= Komandan Kompi 6arkas, disingkat ankima.

    b= Kepala 'ekretariat, disingkat Kaset.

    += Kepala epo lat Instruksi, disingkat

    Kadoalins.

    *= >selon pelaksana.

    a= Kepala epartemen 4engetahuan 6iliter

    #mum dan 'istem 4rosedur 4eralatan,

    disingkat Kadeppengmilum dan 'isdurpal.

    b= Kepala epartemen )eknologi 'enata ptik

    dan lat 4eralatan Khusus, disingkat

    Kadeptekat ptik dan lpalsus.

    += Kepala epartemen )eknologi 6unisi,

    disingkat Kadeptekmu.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    46/93

    46

    d= Kepala epartemen )eknologi Kendaraan,

    disingkat Kadeptekran.

    e= Kepala epartemen )eknologi dan 6ekanik,

    disingkat Kadeptekmek.

    = Kepala )im 8uru 6iliter34elatih disingkat

    Katim 8umil3)ih.

    g= Komandan 'atuan 4endidikan 4erira,

    disingkat ansatdikpal.

    h= Komandan 'atuan 4endidikan

    (intara3)amtama, disingkat anatdik (a3)a.

    i= Komandan 4eleton emonstrasi "atihan,

    disingkat antondemlat.

    B. De!kr-! Ha!l Peneltan.

    1. nalisis Kebiakan 4enghentian 4enggunaan 8ranat 6ortir 0

    mm "R.8ranat mortir 0 mm "R merupakan salah satu munisi

    yang sudah digunakan dalam berbagai kegiatan operasi

    militer maupun latihan di satuan3lembaga pendidikan. ari

    data yang ada, munisi tersebut telah diproduksi seak tahun

    190, dan sampai dengan sekarang umlah granat mortir 0

    mm "R yang tersimpan di gudang munisi pusat dan daerah

    berumlah %.%-*, umlah tersebut akan terus ditambah

    dengan munisi enis dan kaliber lain sesuai program

    pangadaan dari Komando tas. 'eiring bertambahnya

    aktu3masa penyimpanan granat mortir 0 mm "R se+ara

    langsung akan berdampak pada penurunan kualitas perangkat

    komponen serta eekti/itas dalam penggunaan.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    47/93

    47

    Kemauan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang

    alat utama sistem senata

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    48/93

    48

    danya keterbatasan aktu, tenaga dan anggaran,

    akan berpengaruh pada kemampuan untuk melaksanakan

    reno/asi granat mortir 0 mm "R se+ara keseluruhan, dengan

    demikian untuk meuudkan eisiensi dan eekti/itas

    penyimpanan dan pemeliharaan, maka munisi yang termasuk

    dalam kategori rusak berat akan dilakukan proses

    pemusnahan se+ara bertahap sesuai dengan perintah dan

    petunuk pimpinan.

    2. nalisis ptimalisasi 8ranat 6ortir 0 mm "R.ari data yang ada diketahui baha munisi granat

    mortir 0 mm "R yang belum dilaksanakan reno/asi dan tidak

    boleh dibekalkan untuk kegiatan latihan berumlah 2.22- butir,

    dengan banyaknya munisi yang sudah tidak digunakan dan

    menunggu proses pemusnahan, se+ara tidak langsung telah

    teradi pemborosan anggaran negara, mengingat

    materiil3lutsista tersebut belum dimanaatkan se+ara optimaluntuk meningkatkan kemampuan praurit. #ntuk itu sebagai

    alternati3solusi mengatasi hal tersebut adalah dengan

    melakukan upaya perubahan ungsi granat 0 mm "R yang

    sudah tidak digunakan menadi granat latihan, melalui proses

    modiikasi se+ara menyeluruh sehingga aman digunakan

    untuk sarana latihan praurit.

    4roses perubahan3modiikasi ungsi granat mortir 0 mm

    "R diharapkan dapat memberikan manaat serta daya guna

    yang lebih optimal bagi peningkatan kemampuan praurit

    dalam menggunakan senata mortir. engan demikian

    melalui kegiatan tersebut dapat dihindari adanya pemusnahan

    munisi yang masih bisa digunakan sebagai media3sarana

    latihan.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    49/93

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    50/93

    50

    untuk program latihan rutin di satuan dan lembaga pendidikan

    arang dilakukan, sehingga dari data yang ada diketahui

    baha banyak praurit 'atpur yang belum memahami

    ketentuan3prosedur penggunaan senata mortir. al tersebut

    teradi karena keterbatasan umlah granat mortir 0 mm "R

    yang khusus diperuntukan dalam latihan, dimana sebagian

    besar granat yang ada masih dalam bentuk munisi akti dan

    belum diubah menadi munisi latihan.

    4rosedur penggunaan granat 0 mortir mm "R dalamkegiatan latihan tidak sama dengan penggunaan

    munisi3peluru untuk latihan menembak senata ringan,

    mengingat granat mortir umlahnya terbatas dan program

    pengadaannya tidak dapat dilakukan dalam setiap tahun

    anggaran, sehingga munisi tersebut hanya digunakan dalam

    latihan tertentu dengan melibatkan personel pasukan dalam

    umlah besar. 'ebagai dampak dari rendahnya intensitaslatihan tersebut maka berpengaruh terhadap kemampuan

    praurit dalam memahami tata +ara penggunaan granat mortir,

    serta menimbulkan keraanan apabila dilibatkan dalam

    penugasan, mengingat pengoperasian granat mortir 0 mm

    "R memerlukan ketelitian dan ketepatan, sehingga

    penggunaannya harus sesuai ketentuan, agar tidak

    berdampak pada kerugian personel maupun meteriil.

    ptimalisasi granat mortir 0 mm "R

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    51/93

    51

    bila dirubah ungsinya menadi media latihan dalam kegiatan

    di satuan maupun di lembaga pendidikan.

    *. ptimalisasi ungsi 8ranat 6ortir 0 mm "R kti 6enadi

    8ranat "atihan.

    8ranat 6ortir 0 mm "ong Range

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    52/93

    52

    ptimalisasi ungsi granat mortir 0 mm "R menadi

    granat latihan merupakan salah satu upaya pemanaatan

    munisi yang sudah tidak dibekalkan kepada satuan pengguna,

    untuk diubah menadi munisi yang dapat digunakan dalam

    kegiatan latihan bagi praurit di satuan maupun di lembaga

    pendidikan. 8ranat mortir 0 mm "R yang masih tersimpan di

    8udang 4usat 6unisi I, II, III dan I itpalad dan 8udang

    6unisi aerah saat ini berumlah %.%-* butir, dengan

    perin+ian sebagai berikut

    a. Kondisi baik *%.%1- butir

    b. asil Reno/asi 10.19 butir

    +. asil Rekondisi 1- butir

    d. Rusak Ringan 7.*5 butir

    e. Rusak (erat 2.2-- butir

    Fumlah %.%-* butir

    (erdasarkan 'urat )elegram irpalad Nomor

    ')3%932012 tanggal 7 gustus 2012 tentang larangan

    penggunaan 8ranat mortir 0 mm "R yang belum direno/asi

    untuk digunakan dalam kegiatan latihan taktis maupun teknis,

    engan demikian dari data di atas dapat diketahui baha

    granat mortir 0 mm "R yang masih dalam k+n! ak1

    "a!l ren+2a! an rek+n! boleh digunakan dalam

    latihan, sedang 86 katagori rusak berat tidak diiinkan

    untuk dibekalkan dalam kegiatan latihan bagi satuan

    pengguna.

    engan banyaknya 86 0 mm "R

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    53/93

    53

    granat latihan melalui tahapan proses perubahan sebagai

    berikut

    a. 'ebelum dilaksanakan perubahan, langkah aal yang

    dilakukan adalah meneliti3menge+ek terlebih dahulu

    kondisi granat mortir dari mulai kepala sampai dengan

    ekor, apakah dalam kondisi baik3rusak ringan3rusak

    berat. 'etelah dilaksanakan penge+ekan, granat

    dibersihkan, selanutnya dilaksanakan tahap pelepasan

    seluruh bagian komponen dari mulai kepala sampaidengan ekor granat

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    54/93

    54

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    55/93

    55

    +. 'etelah detonator dan isian pokok pendorong dilepas

    dari badan granat, tindakan selanutnya adalah melepas

    @u;e

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    56/93

    56

    d. 4utar uze ke arah berlaanan dengan arum am

    sebagaimana memutar baut3sekrup.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    57/93

    57

    . 6elepas Kab (alistik pada uung uzedengan memutar

    berlaanan arah arum am. Kab (alistik adalah

    komponen granat yang berungsi untuk men+egah

    proyektil rekoset di sasaran.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    58/93

    58

    h. 'etelah melepas bagian @u;e, tahap berikutnya adalah

    membuka ekor granat dengan menggunakan kun+i

    pembuka, dengan diputar berlaanan arah arum am.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    59/93

    59

    melaksanakan pengeluaran isian pendorong dan isian

    tambahan yang terdapat di bagian ekor granat.

    . pabila tiga komponen kor= granat

    mortir sudah dilepas, kegiatan berikutnya adalahmengosongkan3membersihkan isian pokok yang terdapat

    dalam badan granat dengan dua +ara yaitu

    1= engan +ara dibakar pada suhu tinggi sehingga ;at

    kimia yang terdapat dalam badan granat keluar.

    Kelemahan dari +ara ini adalah hilangnya arna

    +at serta terhapusnya tulisan yang menunukkan

    spesiikasi3kaliber granat, sedang keuntungannya

    dari segi aktu lebih +epat.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    60/93

    60

    8ambar *.21. Isian pokok berupa serbuk )N) padabadan granat mortir.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    61/93

    61

    2= engan +ara direbus dalam air mendidih.

    Kelemahannya adalah memerlukan aktu lama,namun arna dan tulisan yang terdapat dalam

    granat akan tetap utuh3tidak hilang.

    -= 'eluruh rangkaian proses pelepasan dan

    pembersihan komponen granat mortir telah

    dilaksanakan.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    62/93

    62

    *= )ahap berikutnya adalah memasang kembali kom$

    ponen granat yang telah dilepas dan dikosongkan

    isinya sesuai dengan kedudukannya. gar beban

    granat sama dengan berat yang sesungguhnya,maka pada badan granat diisi pasir3semen dengan

    ukuran disesuaikan berat granat akti3asli sebelum

    dikosongkan. #ntuk isian pendorong diganti dengan

    munisi3peluru kaliber 5,5 mm sehingga arak

    angkauan tembakan hanya berkisar 50 s.d 125 m

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    63/93

    63

    5= 'eluruh komponen telah terpasang pada

    kedudukannya, selanutnya model3prototipe granat

    mortir latihan hasil optimalisasi3perubahan dari

    granat 0 mm "R siap untuk digunakan sebagai

    media latihan bagi praurit )NI .

    8ambar *.27 6odel 8ranat asil 6odiikasi.

    ,A+A%

    P#$-%-,A$ 5*56 ++

    .-/#AA A$-+-I-+

    ISIA P,,AA PASI%'S#+#

    8ambar *.2% 6odel granat mortir latihan hasil optimalisasi.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    64/93

    64

    BAB /

    PENUTUP

    A. *e!#-&lan

    ari analisis dan pembahasan penelitian tentang

    ptimalisasi ungsi granat mortir 0 mm "R menadi granat latihan

    praurit )NI di atas, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

    berikut

    1. 4ada penelitian ini telah dilakukan optimalisasi3perubahan

    ungsi granat mortir 0 mm "R menadi granat latihan praurit

    )NI , melalui proses pelepasan dan pembersihan seluruh

    komponen granat beserta isianya, serta pemasangan kembali

    berdasarkan ran+angan prototype yang telah diren+anakan.

    2. Kebiakan pelarangan penggunaan granat mortir 0 mm "R

    yang belum direno/asi untuk digunakan dalam kegiatan

    latihan, merupakan kebiakan yang tepat, mengingat dari segi

    akurasi3ketepatan perkenaan sasaran tembak sudah tidak

    eekti, sehingga dapat membahayakan keselamatan

    personel.

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    65/93

    65

    -. 8ranat mortir 0 mm "R yang belum direno/asi dan dilarang

    untuk dibekalkan pada satuan pengguna masih bisa

    dimanaatkan untuk sarana latihan praurit melalui proses

    perubahan3optimalisasi menadi granat latihan!

    *. Kegiatan pemusnahan3disposal granat mortir 0 mm "R yang

    sudah tidak digunakan perlu dikai ulang, mengingat munisi

    tersebut masih dapat dimodiikasi dan dimanaatkan untuk

    kegiatan latihan praurit.

    5. ptimalisasi3perubahan ungsi granat mortir 0 mm "R

    menadi granat latihan akan memberikan nilai manaat yang

    besar bagi peningkatan kemampuan praurit dalam

    menggunakan senata mortir.

    . 8ranat mortir 0 mm "R yang belum dilaksanakan reno/asi

    dapat diubah menadi granat latihan dengan +ara melepas dan

    mengganti komponen yang ada seperti u;e, isian pokok

    pendorong dan tambahan dll. 'elautnya dipasang kembali

    sesuai kedudukannya.

    7. Rendahnya intensitas penggunaan granat mortir 0 mm "R

    untuk kegiatan latihan menembak akan berpengaruh pada

    kemampuan praurit.

    (. Saran

    ari hasil kesimpulan di atas, beberapa rekomendasi yang

    dapat disarankan kepada pimpinan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    66/93

    66

    1. iperlukan kaian tentang pemanaatan munisi granat mortir

    0 mm "R yang sudah tidak dibekalkan kepada satuan

    pengguna, untuk diubah ungsinya menadi granat latihan

    melalui proses modiikasi.

    2. 4elaksanaan pemusnahan3disposal terhadap munisi yang

    sudah tidak digunakan harus diadikan sebagai alternati

    terkahir, apabila munisi tersebut benar$benar sudah tidak

    dapat dimanaatkan bagi peningkatan kemampuan praurit.

    -. isarankan agar kegiatan latihan penggunaan senata mortir,

    dapat diadikan sebagai program rutin bagi praurit di satuan

    maupun di lembaga pendidikan, sehingga melalui kegiatan

    tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan

    proesionalisme praurit.

    *. Protot"pe granat mortir 0 mm "R hasil

    optimalisasi3perubahan ungsi menadi granat latihan,

    diharapkan dapat diadikan sebagai model untuk

    dikembangkan lebih lanut oleh pihak$pihak terkait

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    67/93

    67

    DAFTAR PUSTA*A

    1. (uku 4etunuk )eknik )NI tentang 6ortir 0 mm dan 619,Nomor -1$02$21, 4engesahan 'urat Keputusan KasadNomor 'kep3%093III3 1997 tanggal gustus 1997

    2. (uku 4etunuk )eknik )NI tentang 6ortir 0 mm "ong RangeNomor -1$02$5- 4engesahan 'urat Keputusan Kasad Nomor 'kep3593I3 19%7 tanggal 20 Fanuari 19%7

    -. itpalad,

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    68/93

    68

    LAMPIRAN 5

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    69/93

    69

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    70/93

    70

    LAMPIRAN

    INSTRUMEN PENELITIAN

    @)R 4>R)NMN 4 K>8I)N DDNER "6RN8K 4>N>"I)IN '>RIK '#'F>6>N "I)(N8 )K. 6#4>R)NN ). 201-

    PADA GUDANG PUSAT AMUNISI (GUPUSMU) I DITPALAD1BANDUNG

    N 4>R)NMN K>)>RN8N

    1.

    2.

    -.

    *.

    5.

    (agaimana +ara kera 8ranat 6ortir 0 mm "R yangsaudara ketahui:

    (agaimana +ara kera 8ranat 6ortir 0 mmEommando yang saudara ketahui:

    da berapa enis 8ranat 6ortir 0 mm dan apakahada perbedaan atau +iri khusus dari masing$masingenis 8ranat 6ortir 0 mm tersebut:

    (agaimanakah proses mengamankan granat mortir0 mm "R dan granat mortir 0 mm Eomando yangsaudara ketahui:

    (agaimana menurut saudara perlu pembuatan

    tentang modiikasi granat mortir 0 mm untuk

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    71/93

    71

    .

    7.

    %.

    9.

    digunakan sebagai sarana latihan:

    alam pembuatan modiikasi granat ini bagaimanamenurut saudara kualiikasi personel yangdibutuhkan ataukah semua personel dapatmembuat granat modiikasi ini:

    pakah terdapat kendala yang saudara temukandalam pembuatan modiikasi granat mortir 0 mm:

    6ohon dielaskan mengapa munisi 5,5 mm yangdigunakan sebagai pendorong body granat:

    6enurut saudara bagaimanakah persyaratan granatlatihan yang baik dan apakah granat latihan dibuatini telah memenuhi persyaratan tersebut:

    5 7

    10.

    11.

    12.

    1-.

    1*.

    15.

    1.

    6enurut saudara untuk saat ini berapa granatkahyang diperlukan untuk latihan dalam suatu satpuratau lemdik:

    6ohon dielaskan tentang keuntungan dan kerugian

    dari penggunaan modiikasi granat mortir 0 mm "R:

    pakah dalam pembuatan modiikasi granat mortir 0mm "R ini menemukan kesulitan dalam pengadaanbahan bakunya:

    6enurut pengalaman saudara berapakah masa usiapakai dari granat modiikasi ini:

    alam pembuatan modiikasi granat apakah terdapatbahan isian peledak yang perlu dikeluarkan: pakah

    isian tersebut aman untuk digunakan kembali atauperlu didisposal:

    alam operasional granat modiikasi ini, setelahpenggunaan perlu dipasang munisi 5,5 mm kedalamgranat, apakah setiap personel dapat memasangmunisi kedalam granat modiikasi:

    6ohon masukan atau saran untuk pengembanganpenelitian granat mortir 0 mm "R menadi granatlatihan:

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    72/93

    72

    17.

    1%

    pakah tuuan dari pengadaan granat mortir 0 mm"R :

    'etuukah saudara ika granat mortir 0 mm yangsudah Rusak (erat dimodiikasi menadi granatlatihan praurit guna menambah rekuensi latihanpraurit:

    . PADA PUSAT PENDIDI*AN PERALATAN (PUSDI*PAL)*ODI*LAT TNI AD BANDUNG.

    NO

    PERTAN8AAN *ETERANGAN

    1.

    2.

    -.

    *.

    5.

    .

    7.

    %.

    6ohon dielaskan enis senata apa saa yangdigunakan dalam latihan praurit di 4usdikpal Kodiklat

    )NI

    6ohon dielaskan berapa enis senata mortir danenis apa yang digunakan untuk latihan:

    6ohon dielaskan bagaimana prosedur +ara keradari senata mortir 0 mm "R )ampella:

    da berapa program pendidikan atau kursus yangsedang beralan:

    apatkah saudara menunukkan kurikulumpendidikan atau silabus yang berkaitan denganmateri senata mortir:

    (erapa besar perbandingan antara teori dan praktekdari mata pelaaran senata mortir:

    6ohon dielaskan terdapat berapa enis pendidikanatau kursus yang mendapatkan materi senatamortir:

    pakah dukungan granat mortir untuk keperluan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    73/93

    73

    9.

    10.

    11.

    12.

    pendidikan atau kursus sudah men+ukupi:

    6ohon dielaskan bagaimanakah +ara mengatasikekurangan dukungan granat mortir:

    pakah granat mortir latihan diperlukan untukmendukung kegiatan 4roses (elaar 6engaar:

    6ohon dielaskan berapa kalikah rata rata saudaramelatih atau mendapat latihan dengan menggunakansenata granat mortir 0 mm taam:

    pakah kendala atau hambatan yang saudara temui

    dalam penggunaan senata taam pada saatpelaksanaan latihan:

    5 7

    1-

    1*

    .

    15.

    1.

    17.

    1%.

    6ohon dielaskan berapa kalikah menurut saudararekuensi latihan penembakan granat mortir 0 mmyang ideal:

    6ohon dielaskan pada proses atau bagian yang

    manakah dalam penembakan senata mortir yangdirasakan sangat penting sehingga men+iptakanketepatan menembak:

    6enurut saudara apakah perlu dibuatkan granatlatihan sebagai pengganti granat taam:

    6enurut saudara apakah granat modiikasi yangdibuat ini dapat menggantikan penggunaan granattaam sebagai granat latihan:

    6enurut saudara apakah granat modiikasi ini dapatmeningkatkan kemampuan penembakan mortir 0mm:

    6enurut saudara apakah praurit akan mudahmenggunakan granat modiikasi ini untuk berlatihdalam ketrampilan menembak:

    6enurut saudara apakah personel atau praurit tidakakan menemui kesulitan dalam memasang amunisi5,5 mm kedalam granat modiikasi:

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    74/93

    74

    19

    .

    20.

    21.

    6enurut saudara apakah lembaga pendidikan atausatuan akan menemui kesulitan dalam pengauan

    munisi 5,5 mm:

    6enurut saudara apakah modiikasi granat ini sudahmenggambarkan seperti granat mortir taam, sehinggadari segi psikologis pada saat latihan sudah sesuaidengan kondisi yang sebenarnya:

    PADA SERDI* SUSBAMONJATRI

    1 2 -

    1

    2

    -

    *

    pakah granat latihan diperlukan bagi serdik:

    pakah satuan tempur sering melakukan latihanmenembak mortir:

    (erikan saran dari para serdik berkaitan denganpembuatan granat latihan tersebut:

    'etuukah saudara ika granat mortir 0 mm "R yangsudah rusak (erat

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    75/93

    75

    DO*UMENTASI *EGIATAN OBSER/ASI DANPENGUMPULAN DATA PENELITIAN

    Ga#ar 5 9 Ibu ra. mbar 4ramudyanie, 6, 'i selaku osen4embimbing )ugas khir memberikan penelasan tentang ren+anaobser/asi penelitian kepada Kelompok 1 'usemen "itbang 6uda

    LAMPIRAN 3

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    76/93

    76

    Ga#ar 7 9 : Kelompok 1 didampingi osen 4embimbing )ugas khirIbu mbar 4ramudyanie, 6, 'i dalam kegiatan Daan+ara dan bser/asidi 8#4#'6# I itpalad.

    Ga#ar ; 9 6 6ayor Epl 'aum Kasituud 8upusmu I itpaladmemberikan penelasan tentang sistem kera 8ranat 6ortir 0 mm "Rkepada kelompok 1

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    77/93

    77

    Ga#ar < 9 = Kelompok 1 melaksanakan obser/asi di 4usdikpalKodiklat )NI

    Ga#ar > 9 50 Kelompok 1 melaksanakan obser/asi tentang bagianbesar senata mortir 0 mm "R di 4usdikpal Kodiklat )NI

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    78/93

    78

    ABSTRA*

    8ranat 6ortir 0 mm "R adalah salah satu enis senata bantuan

    tembakan yang biasa digunakan oleh (rigade3(atalyon Inanteri dalam

    operasi militer, latihan taktis3teknis tingkat satuan maupun latihan

    gabungan dengan melibatkan personel dalam umlah besar. 'ebagaimana

    kemampuan senata lintas lengkung pada umumnya, granat mortir 0 mm

    "R dapat digunakan untuk menghan+urkan dan melumpuhkan sasaran

    manusia maupun kubu$kubu pertahanan.

    4ada saat ini terdapat dua katagori 8ranat 6ortir 0 mm "R yang

    digunakan )NI yaitu 8ranat 6ortir 0 mm "R hasil reno/asi tahun

    2009 s.d 2011 dan 8ranat 6ortir 0 mm "R Nomor "ot. -3%9 yang belum

    direno/asi. (erdasarkan pertimbangan tersebut dalam rangka

    penyelenggaraan latihan gabungan antar ke+abangan tingkat

    ii

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    79/93

    79

    (rigade3(atalyon ) 2012, telah diterbitkan 'urat )elegram irpalad

    Nomor ')3%932012 tanggal 7 gustus 2012 tentang larangan penggunaan

    granat mortir 0 mm "R yang belum direno/asi untuk digunakan dalam

    kegiatan latihan taktis maupun teknis, karena dari hasil ui +oba yang

    dilaksanakan oleh 4usseni, itpalad dan islitbangad, munisi tersebut

    tidak memenuhi standar kemampuan akurasi3ketepatan yang diharapkan

    sehingga dapat membahayakan pasukan3personel.

    engan diterbitkanya ') irpalad tersebut maka saat ini terdapat

    2.2-- butir 8ranat 6 0 mm "R yang masih tersimpan di 8udang 4usat

    6unisi itpalad dan 8udang 6unisi aerah di seluruh Kodam yang tidak

    diiinkan untuk dibekalkan kepada satuan pengguna. #ntuk itu dalam

    rangka memanaatkan lutsista yang sudah tidak layak pakai, perlu

    pemikiran3solusi yang tepat untuk mengoptimalkan munisi tersebut

    sebagai media latihan guna meningkatkan kemampuan praurit di satuan

    maupun di lembaga pendidikan.

    4enelitian ini men+oba untuk mengoptimalkan ungsi granat mortir

    0 mm "R

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    80/93

    80

    *ATA PENGANTAR

    4ui dan syukur kami panatkan ke adirat llah 'D) yang telahmemberikan rahmat dan karunia$Nya sehingga kami dapat meyelesaikan)ugas khir ini dengan udul 4)I6"I''I @#N8'I 8RN) 6R)IR0 66 "R 6>NFI 8RN) ")IN 4RF#RI) )NI .J an semoga'halaat dan 'alam senantiasa ter+urah kepada Fununan kita ter+inta6uhammad 'D.

    4enulisan )ugas khir ini merupakan bagian akhir dari rangkaiankegiatan 4enelitian dan 4engembangan

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    81/93

    81

    direno/asi akan dimusnahkan3disposal dan diganti dengan munisi seenisyang memiliki kemampuan lebih baik. 8una menghindari proses

    pemusnahan3disposal tersebut, kami berupaya mengkai dan men+arisolusi terbaik dengan memanaatkan munisi granat mortir 0 mm "R yangsudah tidak digunakan untuk diubah ungsinya menadi granat latihan bagipraurit, sehingga lutsista yang tidak berguna akan dapat dioptimalkanserta dimanaatkan kembali sebagai sarana peningkatan kemampuan danketerampilan praurit dalam penggunaan senata mortir.

    alam penyusunan tugas akhir ini, kami menyadari baha masihbanyak kekurangan serta auh dari sempurna, untuk itu saran, kritik,masukan dan koreksi dari berbagai pihak sangat kami harapkan gunamenambah kesempurnaan naskah tugas akhir . 6elalui kesempatan ini

    tidak lupa kami mengu+apkan terima kasih yang sebesar$besarnyakepada

    1. (apak (rigen )NI 'oebroto, '.I.4., 6.6 selaku Kapusdiklat6anaemen 4ertahanan (adiklat Kemhan atas dukungan danarahan serta moti/asi selama penyusunan tugas akhir ini.

    2. Ibu ra. mbar 4ramudyanie, 6.'i selaku pembimbing atasdukungan dan bimbingan serta moti/asi selama penyunantugas akhir.

    -. (apak Kolonel In 6artono selaku Kepala Kursus 6anaemen"itbang )k. 6uda 4ertahanan ngkatan II ). 201- atasdukungan dan moti/asinya selama penyusunan tugas akhir.

    *. (apak Kolonel Epl 4uiyanto, '>., 66. anpusdikpal Kodiklat)NI yang telah memberikan asilitas penelitian, arahan,saran dan masukan kepada kami selama kegiatan obser/asipenelitian.

    5. (apak "etkol Epl #sman, Kepala 8udang 4usat 6unisi Iitpalad yang telah memberikan penelasan tentang data

    munisi 86 0 mm "R serta data lain yang kami perlukandalam penyusunan tugas akhir.

    . 'eluruh Didya Isara Kursus 6anaemen "itbang )k. 6uda4ertahanan II ). 201- yang telah memberikan saran danmasukan selama penyusunan tugas akhir ini.

    7. 'eluruh rekan peserta Kursus 6anaemen "itbang )k.6uda4ertahanan II ). 201- yang selalu memberikan semangatdan moti/asi selama pelaksanaan penelitian dan penyusunantugas akhir ini.

    v

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    82/93

    82

    'emoga bantuan yang telah diberikan dalam dukungan moril,material dan spiritual mendapat pahala dan limpahan re;eki serta idayah

    dari llah 'D) dan semoga karya tulis ini bermanaat bagi kita semua.min.

    DAFTAR ISI

    ">6(R 4>R'>)#F#N ............................................................. i(')RK ...................................................................................... iiK) 4>N8N)R ...................................................................... i/@)R I'I ................................................................................... /i@)R 86(R ........................................................................ /iii@)R "64IRN ...................................................................

    (( I 4>N#"#NOOOOOOOOOOOOOO. 1 "atar (elakang 4ermasalahanOOOOOOOO. 1( 4ermasalahanOOOOOOOOOOOOOOO. -

    1. Identiikasi 6asalahOOOOOOOOOO. -2. Rumusan 6asalahOOOOOOOOOO.. --. 4embatasan 6asalahOOOOOOOOO. *

    E )uuan dan 6anaat 4enelitianOOOOOOOO * 4engertian$4engertian OOOOOOOOOOO. 5

    (( II "N'N )>RI N K>RN8K4>6IKIRN OOOOOOOOOOOOOOOO

    7

    "andasan )eori OOOOOOOOOOOOOO 7

    Fakarta, Nopember 201-4enulis

    Kelompok I

    vi

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    83/93

    83

    1. )inauan )entang 6ortir .OOOOOOO 72. 'earah 4enggunaan 6ortir OOOOO... 1*

    -. 4enggunaan 8ranat 6ortir dalam perasi)empur dan "atihan OOOOOOOOO

    1%

    *. Karakteristk 6ortir 0 mm "R OOOOO 215. Eara Kera 8ranat 6ortir 0 mm "R O.... 29

    ( Kerangka 4emikiran OOOOOOOOOOOO -1

    (( III 6>)"8I 4>N>"I)IN OOOOOOOO -- Daktu dan )empat 4enelitian. OOOOOOO. --( 6etode 4enelitian OOOOOOOOOOOO.. --

    1. Instrumen 4enelitian OOOOOOOOOO --2. )eknik dan nalisis ata OOOOOOOO -*-. iagram lir 4enelitian OOOOOOO. -*

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    84/93

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    85/93

    85

    DAFTAR GAMBAR

    8ambar alaman

    2.1 6odel 'enata 6ortir 4roduksi 4). 4indatOOOOO..

    7

    2.2 4roses 4enembakan 'enata6ortirOOOOOOOO..

    %

    2.- (eberapa 6a+am Fenis 6unisi 8ranat 6ortirOOOO.

    10

    2.* 8ranat 6ortir dengan sirip sebagai alat

    keseimbangan

    11

    2.5 6ortir 4roduksi4eran+isOOOOOOOOOOOOO.

    12

    2. 8ranat 6ortier %1 mm 122.7 86 'tatus 120 mm > 4roCsinity

    @u;eOOOOOO1-

    2.% 86 'tatus 120 mm > 6 7-*@u;eOOOOOOO.

    1-

    2.9 )ank dengan senata mortir di atasatapOOOOOO..

    1*

    2.10 4enggunaan 6ortir dalam perang

    konstantiopelOOO.

    15

    2.11 6ortir 6odel 4umhart @on'teyrOOOOOOOOOO

    15

    2.12 6ortir 6odel 4umhart @on 'teyr digunakan dalamperang sipil di merikaOOOOOOOOOOOOOO

    1

    2.1- 4enggunaan 6ortir dalam paritperlindunganOOOO..

    17

    2.1* 6ortir Raksasa

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    86/93

    86

    -.1 Kerangka4enelitianOOOOOOOOOOOOOOOOO..

    -2

    -.2 isualisasiOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO...

    -5

    *.1 4eta Instalasi 8upusmu IitpaladOOOOOOOOO.

    -7

    *.2 6arkas 8upusmu IitpaladOOOOOOOOOOO...

    -%

    *.- Kegiatan penyusunan ulang munisiOOOOOOOO..

    -9

    *.* 4elaksanaan rokondisi munisi granat mortirOOOO...

    *0

    *.5 4roses reno/asi

    munisiOOOOOOOOOOOOOO

    *1

    *.*.7

    *.%*.9*.10*.11

    *.12

    8ambar

    *.1-*.1*

    *.15

    *.1

    *.17*.1%

    *.19*.20

    *.21

    *,22*.2-*.2*

    *.25

    4elaksanaan ui +oba munisiOOOOOOOOOOO.4roses disposal3pemusnahan munisi sebelumdiledakanOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO4roses disposal3pemusnahan munisi dengandiledakan6arkas 4usdikpal )NI OOOOOOOOOOOO.8ambar 86 0 mm "ROOOOOOOOOOOO..(entuk asli 86 0 mm "R sebelum dilaksanakanperubahanOOOOOOOOOOOOOOOOOOO..4roses 4elepasan etonator dan isian pokokpendoronggranatOOOOOOOOOOOOOOOO.

    etonator dilepas dari ekor

    granatOOOOOOOOO.4roses pelepasan u;e dengan menggunakan alatpenepitOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO@u;e dilepas dengan memutar komponen tersebutdari badan granat berlaanan arah arumamOOOOOOKomponen u;e yang sudah dilepas dari badangranat6elepas Kab (alistik pada uung u;e OOOOOO.Komponen peralatan di dalam u;e setelah kab

    balistik

    *2

    *2

    *-*-515-

    5*

    alaman

    5*

    55

    55

    5

    575%

    59

    59

    590

    ix

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    87/93

    87

    *.2

    *.27*.2%

    dilepasOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.

    6embuka ekor granat pada granat mortirOOOOOO(agian ekor yang sudah terlepas dari badan granatmortirOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO..Isian pokok berupa serbut )N) pada badan granatmortirOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO..4ersiapan proses pembakaran badan granat mortirasil 4embakaran badan granatmortirOOOOOOO.

    (agian badan granat mortir yang sudah dibersihkanOKomponen granat mortir yang sudah dilepas dan siapuntuk disusun kembali menadi granat latihanOOOO'imulasi proses pemasangan komponen granatsesuai dengan kedudukannyaOOOOOOOOOOOOOO6odel 8ranat hasil modiikasiOOOOOOOOOO.O6odel granat mortir latihan hasil optimalisasiOOOO.

    0

    112

    x

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    88/93

    88

    ABSTRA*

    8ranat 6ortir 0 mm "R adalah salah satu enis senata bantuan

    tembakan yang biasa digunakan oleh (rigade3(atalyon Inanteri dalam

    operasi militer, latihan taktis3teknis tingkat satuan maupun latihan

    gabungan dengan melibatkan personel dalam umlah besar. 'ebagaimana

    kemampuan senata lintas lengkung pada umumnya, granat mortir 0 mm

    "R dapat digunakan untuk menghan+urkan dan melumpuhkan sasaran

    manusia maupun kubu$kubu pertahanan.

    4ada saat ini terdapat dua katagori 8ranat 6ortir 0 mm "R yang

    digunakan )NI yaitu 8ranat 6ortir 0 mm "R hasil reno/asi tahun

    2009 s.d 2011 dan 8ranat 6ortir 0 mm "R Nomor "ot. -3%9 yang belum

    direno/asi. (erdasarkan pertimbangan tersebut dalam rangka

    penyelenggaraan latihan gabungan antar ke+abangan tingkat

    (rigade3(atalyon ) 2012, telah diterbitkan 'urat )elegram irpalad

    Nomor ')3%932012 tanggal 7 gustus 2012 tentang larangan penggunaan

    granat mortir 0 mm "R yang belum direno/asi untuk digunakan dalam

    kegiatan latihan taktis maupun teknis, karena dari hasil ui +oba yang

    dilaksanakan oleh 4usseni, itpalad dan islitbangad, munisi tersebut

    tidak memenuhi standar kemampuan akurasi3ketepatan yang diharapkan

    sehingga dapat membahayakan pasukan3personel.

    engan diterbitkanya ') irpalad tersebut maka saat ini terdapat

    2.2-- butir 8ranat 6 0 mm "R yang masih tersimpan di 8udang 4usat

    6unisi itpalad dan 8udang 6unisi aerah di seluruh Kodam yang tidak

    diiinkan untuk dibekalkan kepada satuan pengguna. #ntuk itu dalam

    rangka memanaatkan lutsista yang sudah tidak layak pakai, perlu

    pemikiran3solusi yang tepat untuk mengoptimalkan munisi tersebut

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    89/93

    89

    sebagai media latihan guna meningkatkan kemampuan praurit di satuan

    maupun di lembaga pendidikan.

    4enelitian ini men+oba untuk mengoptimalkan ungsi granat mortir

    0 mm "R

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    90/93

    90

    DAFTAR LAMPIRAN

    1 'urat )elegram irpalad Nomor ')3%932012 tanggal 7 gustus2012 4erihal ketentuan penggunaan granat mortir %1 mm '( dan0 mm "R )ampella.

    2 Instrumen 4enelitian

    - okumentasi Kegiatan bser/asi dan 4engumpulan data4enelitian

    xii

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    91/93

    91

    BADAN PENDIDI*AN DAN PELATIHAN *EMHANPUSAT MANAJEMEN PERTAHANAN

    OPTIMALISASI FUNGSI GRANAT MORTIR 60 MMLONG RANGE (LR) MENJADI GRANAT LATIHAN

    PRAJURIT TNI AD

    TUGAS A*HIR

    D!&!&n Ole"?

    *el+#-+k I

    5. Letk+l %t-. Dr!. S&ant+r+. Letk+l La&t (*H@,) 8&lantn1 S.H.7. Ma+r %-l. Te&" Nanan S.:. Ma+r %a'. Dr!. Nana Pratna;. Ma+r %3. Ir. S&"arn+k+6. Ma+r %a'. Rta Ra"a&1 S. P. Ma+r In$. S&ratn+50. Penata III@4 Paran1 S.E.1 M.M.

    *URSUS MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANTING*AT MUDA PERTAHANAN ANG*ATAN II TA. 057

    Jakarta1 N+-e#er 057

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    92/93

    92

    BADAN PENDIDI*AN DAN PELATIHAN *EMHANPUSAT MANAJEMEN PERTAHANAN

    LEMBAR PERSETUJUAN

    TUGAS A*HIR PENELITIANTENTANG

    OPTIMALISASI FUNGSI GRANAT MORTIR 60 MMLONG RANGE (LR) MENJADI GRANAT LATIHAN

    PRAJURIT TNI AD

    D!&!&n Ole"?

    Pe!erta S&!'e#en Ltan Tnkat M&a Perta"anan II TA. 057

    *el+#-+k I

    )elah diterima sebagai salah satu persyaratan pendidikan danmerupakan tugas akhir dari 4usat 4endidikan dan 4elatihan6anaemen 4ertahanan (adiklat Kemhan dalam4enyelenggaraan Kursus 6anaemen 4endidikan4engembangan )ingkat 6uda 4ertahanan ngkatan II ).

    201-

    6engetahui4>6(I6(IN8

    ra. 6(R 4R6#MNI>, 6.'i4embina )ingkat I 3 Ib NI4 1910227-2001

    i

  • 7/26/2019 Produk Kelompok I Final 14112013.docx

    93/93

    93