Produk Domestik Regional Bruto 29 Kabupaten Di Papua 2013

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

KABUPATEN / KOTA SE PROVINSI PAPUA

TAHUN 2013

Gross Regional Domestic Product (GRDP)

of Regencies in Papua Province

2013

Nomor Katalog/Catalog Number : 9302002.94

Nomor Publikasi/ Publication Number : 9400.1317

Ukuran Buku/Book Size: 21.10 cm x 29.74 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: xxvi + 146 halaman/pages

Naskah/Editor:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Papua

Regional Account and Statistics Analysis Division

BPS-Statistics of Papua Province

Gambar Kulit/Cover Figure:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Papua

Regional Account and Statistics Analysis Division


Diterbitkan Oleh/Published by:

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua


2013

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source

BPS PROVINSI PAPUA

i PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

KATA PENGANTAR

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Tahun

2013 merupakan kumpulan dari publikasi PDRB Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh masing-

masing Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota di provinsi Papua.

Dalam publikasi ini disajikan data PDRB 29 Kabupaten/Kota atas dasar harga berlaku dan

harga konstan 2000 yang mencakup tabel-tabel pokok PDRB setiap Kabupaten/Kota menurut

lapangan usaha. Selain tabel-tabel pokok berupa nilai PDRB, disajikan juga tabel turunan berupa

distribusi sektoral, indeks berantai, indeks harga implisit serta perbandingan antar

Kabupaten/Kota di Papua.

Penghitungan PDRB di masing-masing Kabupaten/Kota umumnya masih menghadapi banyak

kendala atas keterbatasan data/informasi yang tersedia. Untuk mencapai hasil yang lebih baik

usaha perbaikan terus dilakukan.

Kepada semua pihak yang berperan langsung maupun tidak langsung dalam pengumpulan

data, pengolahan, dan publikasi diucapkan terima kasih. Saran-saran selalu diharapkan untuk

perbaikan dan penyempurnaan isi dan bentuk publikasi ini.

Jayapura, 3 Oktober 2014

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

Ir.DIDIK KOESBIANTO, M.Si NIP. 196508091987021001

BPS PROVINSI PAPUA

ii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

PREFACE

The publication of 2013 Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Regencies in Papua

Province is a collection of publications published by BPS-Statistics of regencies within Papua province.

This publication presents GRDP data of 29 Regencies/Municipality at current price and 2000

constant price including main tables of GRDP of the Regencies/Municipality by industrial origin.

Besides, it also presents derivative tables namely distribution by sectors, chain indices, implicit price

indices as well as their comparison among Regencies/Municipality within Papua.

The limitation of data is of the challenges in estimating GRDP value in most of the regencies. The

improvement, therefore, is always attempted.

Lastly, I address my gratitude to all parties involved during the process of the accomplishment

of this publication and suggestions are always welcome to improve the quality of the publication.

Jayapura, 26 September 2013 HEAD OF BPS-STATISTICS OF PAPUA PROVINCE

Ir.DIDIK KOESBIANTO, M.Si NIP. 196508091987021001

BPS PROVINSI PAPUA

iii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

Daftar Isi/Contents

KATA PENGANTAR / PREFACE i

SEKILAS TENTANG PDRB/GRDP IN BRIEF ii-vii

DAFTAR ISI / LIST OF CONTENTS

viii-xix

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE :

1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota / GRDP at Current Prices by Regions and Manucipality 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

1

2.

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/ Kota / GRDP at Current Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

2

3. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota / GRDP at 2000 Constan Prices by Regions and Manucipality 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

3

4. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/ Kota / GRDP at 2000 Constant Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

4

5.

PDRB Per kapita Atas Dasar Harga berlaku menurut Kabupaten/Kota / Per capita GRDP at Current Prices by Region Manucapility 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

5

6. PDRB Per kapita Atas Dasar Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Per capita GRDP at Current Prices Without Mining by Region Manucapility 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

6

7. PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota / Per capita GRDP at 2000 Constant Prices by Region Manucapility 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

7

8. PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang menurut Kabupaten/Kota / Per capita GRDP at 2000 Constant Prices Without Mining by Region Manucapility 2009-2013 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

8

9. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota / Percentage Distribution GRDP at Current Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

9

BPS PROVINSI PAPUA

iv PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

10. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Percentage Distribution GRDP at Current Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

10

11. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota / Percentage Distribution GRDP at 2000 Constant Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

11

12. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Percentage Distribution GRDP at 2000 Constant Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

12

13. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate GRDP at Current Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

13

14. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate GRDP at Current Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

14

15. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate GRDP at 2000 Constant Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

15

16. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate GRDP at 2000 Constant Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

16

17. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate Per Capita GRDP at Current Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

17

18. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate per Capita GRDP at Current Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

18

19. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate Per Capita GRDP at 2000 Constant Prices by Regions and Manucipality 2009-2013

19

20. Laju Pertumbuhan PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota / Growth Rate per Capita GRDP at 2000 Constant Prices Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

20

21. Indeks Harga Implisit PDRB Menurut Kabupaten dan Kota/Implicit Prices Index of GDRP by region and Manucipality 2009-2013

21

22. Indeks Harga Implisit PDRB Tanpa Tambang Menurut Kabupaten dan Kota/Implicit Prices Index of GDRP Without Mining by Regions and Manucipality 2009-2013

22

BPS PROVINSI PAPUA

v PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

23. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Merauke / GRDP at Current Prices of Merauke Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

23

24. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Jayawijaya / GRDP at Current Prices of Jayawijaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

24

25. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Jayapura / GRDP at Current Prices of Jayapura Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

25

26. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Nabire / GRDP at Current Prices of Nabire Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

26

27. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Kabupaten Nabire / GRDP at Current Prices Without Mining of Nabire Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

27

28. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kepulauan Yapen / GRDP at Current Prices of Kepulauan Yapen Region 2002-2009(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

28

29. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Biak Numfor / GRDP at Current Prices of Biak Numfor Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

29

30. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Paniai / GRDP at Current Prices of Paniai Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

30

31. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Puncak Jaya / GRDP at Current Prices of Puncak Jaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

31

32 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Mimika / GRDP at Current Prices of Mimika Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

32

33. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Kabupaten Mimika / GRDP at Current Prices Without Mining of Mimika Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

33

34. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Boven Digoel / GRDP at Current Prices of Boven Digoel Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

34

35. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Mappi / GRDP at Current Prices of Mappi Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

35

36. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Asmat / GRDP at Current Prices of Asmat Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

36

37. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Yahukimo / GRDP at Current Prices of Yahukimo Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

37

38. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Pegunungan Bintang / GRDP at Current Prices of Pegunungan Bintang Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs

38

BPS PROVINSI PAPUA

vi PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

39. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tolikara / GRDP at Current Prices of Tolikara Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

39

40. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Sarmi / GRDP at Current Prices of Sarmi Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

40

41. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kerom / GRDP at Current Prices of Kerom Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

41

42. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Kabupaten Kerom / GRDP at Current Prices Without Minning of Kerom Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

42.

43. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Waropen / GRDP at Current Prices of Waropen Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

43.

44. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Supiori / GRDP at Current Prices of Supiori Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

44.

45 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Mamberamo Raya / GRDP at Current Prices of Memberamo Raya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

45

46. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Mamberamo Tengah / GRDP at Current Prices of Mamberamo Tengah Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

46.

47. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Yalimo / GRDP at Current Prices of Yalimo Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

47.

48. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Lani Jaya / GRDP at Current Prices of Lani Jaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

48.

49. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Nduga / GRDP at Current Prices of Nduga Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

49.

50. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Puncak / GRDP at Current Prices of Puncak Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

50.

51. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Dogiyai / GRDP at Current Prices of Dogiyai Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

51.

52. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Deiyai / GRDP at Current Prices of Deiyai Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

52.

53. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Intan Jaya / GRDP at Current Prices of Intan Jaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

53.

54. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Jayapura / GRDP at Current Prices of Jayapura Manucipality 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiah

54.

BPS PROVINSI PAPUA

vii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

55 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Merauke / GRDP at 2000 Constan Prices of Merauke Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

55

56. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Jayawijaya / GRDP at 2000 Constan Prices of Jayawijaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

56.

57. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Jayapura / GRDP at 2000 Constan Prices of Jayapura Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

57.

58. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Nabire / GRDP at 2000 Constan Prices of Nabire Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

58.

59. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Nabire Tanpa Tambang / GRDP at 2000 Constan Prices Without Mining of Nabire Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

59.

60 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Kepulauan Yapen / GRDP at 2000 Constan Prices of Kepulauan Yapen Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

60

61. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Biak Numfor / GRDP at 2000 Constan Prices of Biak Numfor Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

61.

62. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Paniai / GRDP at 2000 Constan Prices of Paniai Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

62.

63. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Puncak Jaya / GRDP at 2000 Constan Prices of Puncak Jaya Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

63.

64. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Mimika / GRDP at 2000 Constan Prices of Mimika Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

64.

65. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Mimika Tanpa Tambang / GRDP at 2000 Constan Prices Without Mining of Mimika Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

65.

66. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Boven Digoel / GRDP at 2000 Constan Prices of Boven Digoel Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

66.

67. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Mappi / GRDP at 2000 Constan Prices of Mappi Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

67.

68. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Asmat / GRDP at 56.2000 Constan Prices of Asmat Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

68.

69. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Yahukimo / GRDP at 2000 Constan Prices of Yahukimo Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

69.

BPS PROVINSI PAPUA

viii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

70. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Pegunungan Bintang / GRDP at 2000 Constan Prices of Pegunungan Bintang Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

70.

71. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Tolikara / GRDP at 2000 Constan Prices of Tolikara Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

71.

72. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Sarmi/GRDP at 2000 Constan Prices of Sarmi Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

72.

73. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Kerom / GRDP at 2000 Constan Prices of Kerom Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

73.

74. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Kabupaten Kerom / GRDP at 2000 Constan Prices Without Minning of Kerom Region 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

74.

75. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Waropen / GRDP at 2000 Constan Prices of Waropen Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

75.

76. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Supiori / GRDP at 2000 Constan Prices of Supiori Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

76.

77. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Mamberamo Raya / GRDP at 2000 Constan Prices of Memberamo Raya Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

77.

78. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Mamberamo Tengah / GRDP at 2000 Constan Prices of Mamberamo Tengah Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

78.

79. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Yalimo / GRDP at 2000 Constan Prices of Yalimo Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

79.

80. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Lani Jaya / GRDP at 2000 Constan Prices of Lani Jaya Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

80.

81.

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Nduga / GRDP at 2000 Constan Prices of Nduga Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

81.

82. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Puncak / GRDP at 2000 Constan Prices of Puncak Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

82.

83. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Dogiyai / GRDP at 2000 Constan Prices of Dogiyai Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

83.

84. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Deiyai / GRDP at 2000 Constan Prices of Deiyai Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

84.

BPS PROVINSI PAPUA

ix PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

85. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Intan Jaya / GRDP at 2000 Constan Prices of Intan Jaya Region 2009-2013 (Juta Rupiah /Million Rupiahs)

85.

86. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kota Jayapura / GRDP at 2000 Constan Prices of Jayapura Manucipality 2009-2013(Juta Rupiah /Million Rupiahs)

86.

87. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP at Current Prices by Regions and Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

87.


88.


89.


90.


91.

92. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP at Current Prices Without Mining by Regions and Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

92.


93.


94.


95.


96.

BPS PROVINSI PAPUA

x PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

97. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP at 2000 Constan Prices by Regions and Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

97.


98.


99.


100.


101.

102. Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP at 2000 Constan Prices Without Mining by Regions and Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

102.


103.


104.


105.


106.

107. Distribusi Persentase PDRB Dalam Jumlah 29 Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP to total GRDP of 29 Regions and Manucipality at Current Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

107.

BPS PROVINSI PAPUA

xi PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

108. Distribusi Persentase PDRB Dalam Jumlah 29 Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP to total GRDP of 29 Regions and Manucipality at Current Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

108.


109.

110. Distribusi Persentase PDRB Dalam Jumlah 29 Kabupaten/Kota Atas Dasa89r Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP to total GRDP of 29 Regions and Manucipality at Current Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

110.


111.

112. Distribusi Persentase PDRB Tanpa Tambang Atas Dasar harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution of GRDP Without Mining at Current Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

112.


113.


114.


115.


116.

117. Distribusi Persentase PDRB Dalam Jumlah 29 Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution GRDP to total GRDP of 29 Regions and Manucipality at 2000 Constan Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

117.

BPS PROVINSI PAPUA

xii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua


118.


119.


120.


121.

122. Distribusi Persentase PDRB Tanpa Tambang Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution of GRDP Without Mining at 2000 Constan Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin 2006 (Persen/Precent)

122.

123. Distribusi Persentase PDRB Tanpa Tambang Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution of GRDP Without Mining at 2000 Constan Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

123.


124.


125.

126. Distribusi Persentase PDRB Tanpa Tambang Atas Dasar harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution of GRDP Without Mining at 2000 Constan Prices by Regions/ Manucipality and Industrial Origin (Persen/Precent)

126.

127. Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Atas Dasar harga Berlaku Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Agriculture Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

127.

BPS PROVINSI PAPUA

xiii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

128. Laju Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku Menurut kabupaten dan Kota/ Growth Rate Mining and Quarying Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

128.

129. Laju Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Sub Sektor Pertambangan Menurut Kabupaten dan Kota/ Growth Rate Without Mining Sub Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

129.

130. Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Atas Dasar harga Berlaku Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Manufacturing Industries Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

130.

131. Laju Pertumbuhan Sektor Listrik dan Air Bersih Atas Dasar harga Berlaku Menurut Kabupaten dan Kota/ Growth Rate Electricity an Water Supply Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

131.

132. Laju Pertumbuhan Sektor Bangunan Atas Dasar harga Berlaku Menurut Kabupatendan Kota/ Growth Rate Construction Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

132.

133. Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran Atas Dasar harga Berlaku Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Trade Hotel and Restoran Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

133.

134. Laju Pertumbuhan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Atas Dasar harga Berlaku Menurut Kabupatendan Kota/ Growth Rate Transport and Comunication Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

134.

135. Laju Pertumbuhan Sektor Keuangan Persewaan dan jasa Perusahaan Atas Dasar harga Berlaku Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Finance, Rent of building and Bussines Service Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

135.

136. Laju Pertumbuhan Sektor Jasa-jasa Atas Dasar harga Berlaku Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Services Sector at Current Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

136.

137. Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupatendan Kota/ Growth Rate Agriculture Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

137.

138. Laju Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut kabupaten dan Kota/ Growth Rate Mining and Quarying Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

138.

BPS PROVINSI PAPUA

xiv PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

139. Laju Pertumbuhan Sektor Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga

Konstan 2000 Tanpa Sub Sektor Pertambangan Menurut kabupaten dan Kota/ Growth Rate Without Mining Sub Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

139.

140. Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Atas Dasar harga Konstan 2000 Menurut Kabupatendan Kota/ Growth Rate Manufacturing Industries Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

140.

141. Laju Pertumbuhan Sektor Listrik dan Air Bersih Atas Dasar harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten dan Kota/ Growth Rate Electricity an Water Supply Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

141.

142. Laju Pertumbuhan Sektor Bangunan Atas Dasar harga Konstan 2000 Menurut Kabupatendan Kota/ Growth Rate Construction Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

142.

143. Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten dan Kota/ Growth Rate Trade Hotel and Restoran Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

143.

144. Laju Pertumbuhan Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten dan Kota/ Growth Rate Transport and Comunication Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

144.

145. Laju Pertumbuhan Sektor Keuangan Persewaan dan jasa Perusahaan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Finance, Rent of building and Bussines Service Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

145.

146. Laju Pertumbuhan Sektor Jasa-jasa Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut kabupatendan Kota/ Growth Rate Services Sector at 2000 Constan Prices by Regions dan Manucipality 2009-2013 (Persen/Precent)

146.

BPS PROVINSI PAPUA

xv PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

SEKILAS TENTANG PDRB

Pendahuluan

Perencanaan pembangunan ekonomi, memerlukan bermacam data ststistik sebagai dasar berpijak

dalam menentukan strategi kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat.

Strategi kebijakan yang telah diambil pada masa-masa lalu perlu dimonitor dan dievaluasi hasil-

hasilnya. Berbagai data statistik yang bersifat kuantitatif diperlukan untuk memberikan gambaran

tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada

masa yang akan datang.

Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang

bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan

pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan melalui

pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan

lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat

meningkat disertai dengan pemerataan yang sebaik mungkin.

Untuk mengetahui tingkat perekonomian masyarakat, di antaranya perlu disajikan statistik

Pendapatan Nasional/Regional secara berkala, yang digunakan sebagai bahan perencanaan

pembangunan. Angka-angka pendapatan nasional/regional dapat dipakai juga sebagai bahan

evaluasi dari hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik

pemerintah pusat/daerah, maupun swasta.

Kerangka Dasar Ekonomi Regional

Apabila diperhatikan, transaksi ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-

hari, secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu: kelompok produsen

dan kelompok konsumen. Kelompok produsen menggunakan faktor produksi yang berasal dari

kelompok konsumen dan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kelompok konsumen

memiliki faktor produksi: tanah, tenaga, modal dan kewiraswastaan yang diberikan pada

BPS PROVINSI PAPUA

xvi PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

perusahaan dan menerima balas jasanya berupa sewa tanah, upah dan gaji, bunga modal dan

keuntungan. Balas jasa yang diterima ini disebut nilai tambah yang selanjutnya digunakan oleh

konsumen untuk membeli barang dan jasa dari produsen untuk dikonsumsi. Dua kelompok ini pada

hakekatnya adalah satu, yaitu masyarakat. Transaksi dari kedua kelompok ini yang satu merupakan

pemakai barang dan jasa, dan yang lain merupakan produsennya berkesinambungan sehingga

membentuk siklus perekonomian yang bisa membesar dan mengecil. Untuk melihat perputaran

perekonomian yang sederhana antara kelompok produsen dan konsumen (rumah tangga) di dalam

suatu perekonomian yang tertutup atau di dalam suatu daerah yang tidak melaksanakan transaksi

dengan daerah lain secara sederhana dapat digambarkan melalui Gambar 1 berikut:

Gambar 1

Siklus Perekonomian

Keterangan :

a) arus penyediaan faktor produksi;

b) arus balas jasa faktor produksi;

c) arus uang, yang dikeluarkan konsumen untuk konsumsi;

d) arus barang dan jasa yang dibeli konsumen

Gambar yang sederhana tersebut menunjukkan bahwa aliran barang dan jasa yang dihasilkan oleh

perusahaan akan sama dengan aliran uang yang diterima oleh rumahtangga, dan juga sama dengan

besarnya nilai uang yang dibelanjakan oleh rumahtangga. Gambaran tersebut merupakan

pengecualian dari perekonomian sehari-hari yang sebetulnya sangat rumit.

Pada kenyataannya, barang dan jasa yang digunakan baik untuk konsumsi maupun untuk

pembentukan modal, tidak semua berasal dari dalam negeri tetapi sebagian dari luar negeri.

Sebaliknya barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri tidak semuanya digunakan di dalam

a. Faktor-faktor Produksi (Tanah, Tenaga, Modal, Kewiraswastaan)

b. Barang dan Jasa (Arus Barang)

c. Pengeluaran Konsumsi (Arus Uang)

d. Balas Jasa Faktor Produksi (Upah, Bunga, Sewa Tanah, dan Keuntungan)

Dunia Usaha Rumah Tangga

BPS PROVINSI PAPUA

xvii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

negeri tetapi sebagian digunakan di luar negeri (diekspor) dimana hal ini akan dicerminkan dalam

perekonomian terbuka. Dalam hal pendapatan regional pengertian luar negeri juga termasuk luar

daerah. Demikian juga balas jasa faktor produksi, ada aliran keluar dan aliran masuk ke dalam

wilayah perekonomian. Dengan melihat siklus ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa

pendapatan regional adalah sebagai berikut:

a) kalau ditinjau dari segi produksi, disebut Produksi Regional, merupakan jumlah nilai tambah

[output input antara] yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang dimiliki oleh penduduk

suatu daerah dalam jangka waktu yang tertentu;

b) kalau dilihat dari segi pendapatan, disebut Pendapatan Regional (Regional Income) merupakan

jumlah pendapatan (balas jasa) yang diterima oleh faktor produksi di suatu daerah dalam

jangka waktu yang tertentu;

c) atau apabila ditinjau dari segi pengeluaran, disebut Pengeluaran Regional (Regional

Expenditure), merupakan jumlah pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh rumah tangga,

lembaga swasta nirlaba, pemerintah, pembentukan modal tetap, perubahan stok dan ekspor

neto suatu daerah dalam jangka waktu tertentu;

Dalam kenyataannya pendapatan yang dihasilkan masyarakat di suatu daerah belum tentu akan

dinikmati/digunakan oleh masyarakat tersebut, dan sebaliknya ada pendapatan yang dinikmati

oleh masyarakat daerah tersebut yang berasal dari daerah lainnya. Sehubungan dengan itu maka

timbullah aliran pendapatan (net factor income from abroad) dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Produktivitas daerah dicerminkan oleh produk domestik, sedangkan tingkat kesejahteraan

masyarakat dapat dilihat dari sudut penggunaan/pengeluarannya, setelah diperhitungkan aliran

pendapatan yang keluar masuk daerah tersebut.

Pengertian PDRB

PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung

menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan

menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada

suatu tahun tertentu sebagai tahun dasar. Dalam publikasi ini tahun dasar yang digunakan adalah

BPS PROVINSI PAPUA

xviii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

tahun 2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan

struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari

tahun ke tahun.

Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung angka-angka PDRB, yakni:

a. Pendekatan Produksi

PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit

produksi di wilayah suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Unit-unit

produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 (sembilan) lapangan usaha

(sektor) yaitu: 1. Pertanian, 2. Pertambangan dan penggalian, 3.Industri Pengolahan, 4. Listrik,

Gas dan Air Bersih, 5. Bangunan, 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran, 7. Pengangkutan dan

Komunikasi, 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, 9. Jasa- jasa termasuk jasa

pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub sektor.

b. Pendekatan Pendapatan

PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta

dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).

Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji (balas jasa tenaga kerja), sewa

tanah (balas jasa tanah), bunga modal (balas jasa modal) dan keuntungan (balas jasa

kewiraswastaan/enterpreneurship), semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak

langsung lainnya. Dalam definisi ini PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung

neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi).

c. Pendekatan Pengeluaran

PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi

rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, (2) konsumsi rumah tangga, (3) pembentukan

modal tetap domestik bruto, (4) perubahan stok, (5) ekspor neto (ekspor dikurangi impor).

Dalam pendekatan ini tidak dijelaskan tentang kepemilikan faktor produksi, apakah milik

penduduk wilayah tersebut atau bukan.

Secara konsep tiga pendekatan tersebut akan menghasilkan angka yang sama. Jadi, jumlah

pengeluaran akan sama dengan jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dan harus sama pula

BPS PROVINSI PAPUA

xix PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

dengan jumlah pendapatan untuk faktor-faktor produksi. PDRB yang dihasilkan dengan cara ini

disebut sebagai PDRB atas dasar harga pasar, karena di dalamnya sudah dicakup pajak tak

langsung neto.

Kegunaan Data PDRB

Data PDRB adalah salah satu indikator ekonomi makro yang dapat menunjukkan kondisi

perekonomian daerah dalam suatu periode tertentu (biasanya satu tahun). Manfaat yang dapat

diperoleh dari data ini antara lain sebagai berikut:

1. PDRB atas dasar harga berlaku (nominal) menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi

yang dihasilkan oleh suatu daerah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber

daya ekonomi yang besar, begitu juga sebaliknya;

2. PDRB harga konstan (riil) dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi

secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun;

3. Distribusi PDRB harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur perekonomian suatu

daerah dimana sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peran besar menunjukkan basis

perekonomian suatu daerah;

4. PDRB harga berlaku menurut penggunaan menunjukkan produk barang dan jasa yang

digunakan untuk tujuan konsumsi, investasi dan diperdagangkan dengan pihak luar negeri;

5. Distribusi PDRB menurut penggunaan menunjukkan peranan kelembagaan dalam

menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi;

6. PDRB penggunaan atas dasar harga konstan bermanfaat untuk mengukur laju pertumbuhan

konsumsi, investasi dan perdagangan luar negeri;

7. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai PDRB dan PDRB per

kepala atau per satu orang penduduk secara rata-rata;

8. PDRB dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan berguna untuk mengetahui pertumbuhan

nyata ekonomi perkapita penduduk suatu daerah.

BPS PROVINSI PAPUA

xx PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

Ringkasan Agregat PDRB

Dari uraian di atas, secara ringkas, diberikan konsep-konsep yang dipakai dalam Pendapatan

Regional sebagai berikut:

1) Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar (GRDP at market price), dikurangi

penyusutan akan sama dengan:

2) Produk Domestik Regional Neto atas dasar harga pasar (NRDP at market price), dikurangi

pajak tidak langsung neto akan sama dengan:

3) Produk Domestik Regional Neto atas dasar biaya faktor (NRDP at factor price), ditambah

pendapatan neto yang mengalir dari ke daerah lain/luar negeri akan sama dengan:

4) Pendapatan Regional (Regional Income)

5) Pendapatan perkapita diperoleh dengan membagi Pendapatan Regional dengan jumlah

penduduk pertengahan tahun.

BPS PROVINSI PAPUA

xxi PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

GRDP AT A GLANCE

Introduction

Economic development planning requires various statistical data as the base in determining the

strategies to produce policies in order to properly achieve development targets. The outcomes of

previous policy strategies need to be monitored and evaluated. Therefore, various statistical data are

the tools capturing the previous and recent fact or situation as well as estimating the goals expected in

the future.

Basically, economic development is a set of attempts and policies aim to improve the wellbeing of the

people, to broaden job opportunities, to equalize the income, to increase regional economic

relationship and to shift the economic activities from primary sectors to secondary and tertiary

sectors. In other words, the purpose of economic development is to elevate and equalize the welfare of

the society.

Specifically, statistics of national/regional income which is presented regularly can be used to observe

the level of societys economic which further will be useful in development planning. National/regional

income data can be useful in the evaluation of the outcomes of economic development that have been

undertaken by many parties, both central/local government and private institutions.

Basic Frame of Regional Economy

Economic transactions in society, basically, consist of two major groups: producers and consumers.

Group of producers uses production factor obtained from group of consumers and then this factor

production is used to produce goods and services. Consumers group has production factor of land,

labor, capital, and entrepreneurship that are given to companies and as the results gain the

compensations such as rent on land, wage, dividend, and profit. These compensations are attributed as

value added which further are used by consumers to purchase goods and services from the producers.

BPS PROVINSI PAPUA

xxii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

These two groups, actually, are the society per se. Transaction between these two groups in which one

group in one time is acting as the consumer of goods and services, while another one is the producer

and vice versa. This relationship persists in indefinitely and constructs an economic cycle that can

extend or shrink. Following figure shows a simple economic cycle between producer group and

consumer group (household) in a closed economy or in a region which does not conduct inter region

transaction:

Figure 1 Economic Cycle

Note:

a) flow of production factor provision;

b) flow production factor compensation;

c) money flow, spent by consumers to be consumed;

d) flow of goods and services purchased by consumers

This simple figure shows that goods and services flow produced by establishments equals to money

flow received by households and equal to the money spent by households as well. The real economic

activities, in fact, are much more complex than this description.

In reality, not all goods and services used for consumption and capital formation solely originated

from domestic but also from abroad. Moreover, not all goods and services produced in domestic are

used to fulfill domestic needs merely but also exported to fulfill the needs of other regions or countries.

This is so- called open economy. In regional income term, abroad is also meant as other regions.

Similarly, compensation on production factor also flows to and from an economic area. To conclude,

referring to the simple economic cycle above, regional income can be explained as follows:

a. Production Factors (Land, Labor, Capital, Entrepreneurship)

b. Goods and Services (Goods Flow)

c. Consumption Expenditure (Money Flow)

d. Compensation on Production Factor (Wage, Dividend, Rent on Land, Profit)

Establishments Households

BPS PROVINSI PAPUA

xxiii PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

a) in terms of production, it is called Regional Production, the aggregate of value added

[intermediate output input] produced by production units possessed by residents in a region

within a particular period of time;

b) in terms of income, it is called Regional Income, the total of income (compensation) received by

production factor in a region within a particular period of time;

c) or, in terms of expenditure, it is called Regional Expenditure, the aggregate of consumption

expenditure of households, private non-profit institutions, government, fixed capital formation,

change in inventory, and net export of a region within a particular period of time.

Income, generated by society in a region, in fact, is not entirely enjoyed by the society originated from

this region but it also benefits the society dwelling and working in the region but originated from

another region. Hence, this forms income flow among regions.

Productivity of a region reflected by domestic product, while the wellbeing level of the society can be

explained trough its use/expenditure, after income flow from and to this particular region has been

counted in.

The Significance of GRDP

GRDP at current price presents the value added of goods and services which is calculated by using

current price in a reference year, while GRDP at constant price is the value added of goods and services

calculated by using the price of a particular year which is attributed as base year. Recently, this

publication is using 2000 as the base year. The shift in an economy as well as its structure can be

observe d from GRDP at current price, whilst economic growth over years showed by GRDP at constant

price.

BPS PROVINSI PAPUA

xxiv PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

Three approaches in calculating GRDP values are as follows:

a. Production Approach

GRDP is the aggregate of value added of goods and services produced by various production units

in a region within a particular time (normally one year). Production units consist of nine

industrial origins (sectors): 1. Agriculture; 2. Mining and Quarrying; 3. Manufacturing Industry; 4.

Electricity and Water Supply; 5. Construction; 6. Trade, Hotel, and Restaurant; 7.Transportation

and Communication; 8. Financial, Ownership, and Business Services; 9. Services including

government services.

b. Income Approach

GRDP is the aggregate of compensation received by production factors involved in production

process in a region in a particular time (normally one year). The compensation of production

factor includes wage/salary (labor compensation), rent on land (compensation on land), dividend

(compensation on capita), and profit (compensation on entrepreneurship); in which income tax

and other direct taxes have not been deducted from these compensations. GRDP in this term also

covers depreciation and net indirect taxes (indirect taxes minus government subsidy).

c. Expenditure Approach

GRDP is the total of final demand consisted of: (1) households and non-profit institutions

consumption expenditure, (2) government consumption, (3) gross domestic fixed capital

formation, (4) change in inventory, (5) net export (export minus import). This particular

approach, however, does not explain the ownership of production factor whether it is owned by the

residents of the region or by the residents from other regions.

Basically, the calculations using these three approaches results in the same value. Thus, the total of

expenditure equal to final quantity of goods and services produced and also equal to the total of

production factors income. GRDP calculated by using these three approaches is called as GRDP at

market price since it covers net indirect taxes.

BPS PROVINSI PAPUA

xxv PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

The Use of GRDP

GRDP is of macroeconomic indicators presenting economic condition of a region in a particular period

of time (generally one year). The uses of GRDP are as follows:

1. GRDP at current price (nominal) explains the ability of economic resources produced by a region.

A big economic resources is reflected by its high value of GRDP and vice versa;

2. GRDP at constant price (real) presented annually can explain the overall and by sectors growths of

economy;

3. The distribution of GRDP at current price by sectors shows the economic structure of a region.

Sector with high contribution is considered to be the economic base of the region;

4. GRDP at current price by expenditure explains the uses of goods and services for consumption,

investment, and overseas trading;

5. The distribution of GRDP by expenditure shows the contribution of institutions/parties in utilizing

goods and services produced by various economic sectors;

6. GRDP by expenditure at constant price is used to measure the growth rates of consumption,

investment, and overseas trading;

7. GRDP and per capita GRDP at current price present the average values of GRDP and per head or

per person GRDP;

8. Per capita GRDP at constant price shows per capita real economic growth in a region.

BPS PROVINSI PAPUA

xxvi PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

The Aggregate of GRDP

In brief, some concepts used Regional Income, are as follows:

1) Gross Regional Domestic Product at market price minus depreciation equals to:

2) Net Regional Domestic Product at market price, minus net indirect taxes equals to:

3) Net Regional Domestic Product at factor price, plus net income flows to other regions/countries

equals to:

4) Regional Income

5) Per capita income is obtained by dividing Regional Income to the number of midyear population.

BPS PROVINSI PAPUA

1 PDRB Kabupaten/Kota se Provinsi Papua

Tabel 1: PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Termasuk Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (juta rupiah)/ Table 1: GRDP at Current Price Including Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (million rupiahs)

Kabupaten dan Kota/ Regencies and Municipality

2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 3.123.187,35 3.639.783,51 4,039,294.21 4,564,625.40 5.250.154,95

Jayawijaya 942.818,67 1.117.525,86 1,263,763.19 1,414,125.40 1.589.378,56

Jayapura 1.609.360,93 1.918.948,30 2,214,004.43 2,552,377.93 2.952.238,82

Nabire 1.567.825,13 1.840.287,57 2,055,947.02 2,348,360.88 2.736.274,50

Kepulauan Yapen 660.062,11 760.703,27 811,859.52 883,783.78 972.623,42

Biak Numfor 1.360.862,46 1.548.066,93 1,689,645.60 1,913,371.85 2.160.066,36

Paniai 423.396,38 468.014,23 519,673.43 581,615.05 635.580,39

Puncak Jaya 538.146,19 612.628,38 671,510.19 699,424.46 743.086,94

Mimika 52.537.996,80 56.308.160,18 45,424,841.55 40,607,613.06 46.905.655,89

Boven Digoel 1.326.002,92 1.564.941,89 1,795,432.70 2,045,041.87 2.290.147,68

Mappi 657.914,18 755.167,21 881,098.21 1,048,374.71 1.274.500,43

Asmat 521.394,20 619.893,53 703,819.94 840,251.31 953.285,08

Yahukimo 314.317,89 401.564,58 480,506.29 570,330.08 653.697,09

Peg. Bintang 532.304,70 643.493,10 727,766.30 832,911.04 950.493,05

Tolikara 386.399,15 498.230,78 561,927.89 598,574.17 645.744,38

Sarmi 602.433,94 718.097,62 853,580.93 1,013,719.88 1.199.661,17

Keerom 705.992,56 839.818,82 971,963.00 1,098,050.53 1.231.286,50

Waropen 237.435,36 297.631,11 369,860.05 452,704.84 539.473,26

Supiori 336.963,35 376.462,79 407,981.35 440,687.91 474.784,25

Mamberamo Raya 198.267,07 276.376,18 389,450.9 491,350.3 548.892,07

Mamberamo Tengah 101.510,09 149.464,33 208,693.3 271,873.8 316.818,19

Yalimo 102.956,90 146.320,44 200,228.9 246,793.0 285.149,99

Lanny Jaya 216.931,70 293.673,26 441,219.3 565,303.8 638.175,90

Nduga 107.122,23 148.982,30 208,310.7 269,120.0 308.109,88

Puncak 373.018,26 472.091,81 597,569.0 763,345.8 928.657,12

Dogiyai 455.548,94 544.938,13 612,033.2 677,127.6 763.693,98

Deiyai 196.341,23 226.935,73 281,342.3 319,522.9 343.675,44

Intan Jaya 148.672,95 186.715,44 246,350.5 292,608.6 328.752,85

Kota Jayapura 6.493.728,93 7.511.429,13 9,045,209.3 10,764,623.0 12.684.344,24

Jumlah Kabupaten dan Kota/Total of Regencies and

Municipality

76.778.912,58

84.873.611,51

78.674.883,20

79.167.613,04

91.304.402,37

Papua

76.886.679,01

87.733.417,07

76.501.341,08

77.396.091,70

93.136.604,41

Catatan/Note: Perbedaan antara jumlah PDRB 29 Kabupaten dan Kota dengan PDRB Provinsi Papua antara lain disebabkan oleh diskrepansi

statistik/The difference between the total of GDRP of 29 regencies and municipality and GRDP of Papua Province is due to statistical discrepancies.

r) angka perbaikan/revised figures *) angka sementara/preliminary figures

BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 2: PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (juta rupiah)/ Table 2: GRDP at Current Price Excluding Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (million rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 3.123.187,35 3.639.783,51 4.039.294,21 4.564.625,40 5.250.154,95

Jayawijaya 942.818,67 1.117.525,86 1.263.763,19 1.414.125,40 1.589.378,56

Jayapura 1.609.360,93 1.918.948,30 2.214.004,43 2.552.377,93 2.952.238,82

Nabire 1.393.451,92 1.658.643,00 1.866.836,86 2.149.322,43 2.526.647,21

Kepulauan Yapen 660.062,11 760.703,27 811.859,52 883.783,78 972.623,42

Biak Numfor 1.360.862,46 1.548.066,93 1.689.645,60 1.913.371,85 2.160.066,36

Paniai 423.396,38 468.014,23 519.673,43 581.615,05 635.580,39

Puncak Jaya 538.146,19 612.628,38 671.510,19 699.424,46 743.086,94

Mimika 2.218.571,35 2.889.284,59 3.279.364,04 3.723.576,88 4.255.286,96

Boven Digoel 1.326.002,92 1.564.941,89 1.795.432,70 2.045.041,87 2.290.147,68

Mappi 657.914,18 755.167,21 881.098,21 1.048.374,71 1.274.500,43

Asmat 521.394,20 619.893,53 703.819,94 840.251,31 953.285,08

Yahukimo 314.317,89 401.564,58 480.506,29 570.330,08 653.697,09

Peg. Bintang 532.304,70 643.493,10 727.766,30 832.911,04 950.493,05

Tolikara 386.399,15 498.230,78 561.927,89 598.574,17 645.744,38

Sarmi 602.433,94 718.097,62 853.580,93 1.013.719,88 1.199.661,17

Keerom 705.340,22 839.069,83 971.135,69 1.097.150,69 1.230.312,16

Waropen 237.435,36 297.631,11 369.860,05 452.704,84 539.473,26

Supiori 336.963,35 376.462,79 407.981,35 440.687,91 474.784,25

Mamberamo Raya 198.267,07 276.376,18 389.450,93 491.350,27 548.892,07

Mamberamo Tengah 101.510,09 149.464,33 208.693,32 271.873,76 316.818,19

Yalimo 102.956,90 146.320,44 200.228,91 246.792,99 285.149,99

Lanny Jaya 216.931,70 293.673,26 441.219,28 565.303,84 638.175,90

Nduga 107.122,23 148.982,30 208.310,71 269.120,02 308.109,88

Puncak 373.018,26 472.091,81 597.568,99 763.345,77 928.657,12

Dogiyai 455.548,94 544.938,13 612.033,18 677.127,63 763.693,98

Deiyai 196.341,23 226.935,73 281.342,27 319.522,93 343.675,44

Intan Jaya 148.672,95 186.715,44 246.350,55 292.608,64 328.752,85

Kota Jayapura 6.493.728,93 7.511.429,13 9.045.209,25 10.764.623,05 12.684.344,24


Municipality

26.284.461,58

31.272.342,35

36.339.468,21

42.083.638,56

48.443.431,82

Papua

26.567.253,56

31.574.514,87

36.640.557,43

41.687.029,16

48.210.862,11




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 3: PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Termasuk Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (juta rupiah)/Table 3: GRDP at 2000 Constant Price Including Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (million rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 1.401.387,09 1.526.762,82 1.607.891,72 1.725.052,33 1.901.777,65

Jayawijaya 477.474,92 528.396,13 567.896,18 610.548,80 660.230,52

Jayapura 793.496,68 896.586,34 985.591,29 1.091.322,81 1.201.467,61

Nabire 801.040,02 881.815,84 932.735,13 1.002.535,59 1.088.697,44

Kepulauan Yapen 349.126,44 372.573,55 384.997,95 401.928,72 422.522,29

Biak Numfor 823.671,09 886.391,75 922.495,35 989.582,41 1.045.679,45

Paniai 178.618,56 186.363,56 194.311,84 204.968,84 212.881,77

Puncak Jaya 210.514,52 224.822,93 237.140,77 241.162,98 248.516,99

Mimika 12.439.978,97 10.623.672,97 8.304.739,45 7.056.931,77 8.636.749,42

Boven Digoel 456.856,04 493.684,50 521.851,71 552.782,53 583.727,91

Mappi 271.317,40 297.590,31 325.365,82 359.884,15 402.470,81

Asmat 218.939,87 241.466,33 266.751,85 296.237,95 315.822,93

Yahukimo 153.417,64 174.182,96 193.270,54 209.478,29 221.107,71

Peg. Bintang 234.583,61 260.101,92 279.293,10 302.630,68 328.274,20

Tolikara 187.275,62 206.938,80 219.009,66 226.246,77 235.357,72

Sarmi 221.414,27 242.734,51 263.818,89 287.084,87 313.779,57

Keerom 321.394,38 352.310,79 387.312,85 418.671,03 450.724,27

Waropen 117.718,30 136.658,40 156.651,05 176.839,88 194.809,61

Supiori 118.113,78 125.952,07 131.454,00 138.453,04 145.000,57

Mamberamo Raya 84.126,73 107.751,16 143.813,33 176.235,85 191.859,77


Yalimo 53.539,73 67.151,68 83.987,85 98.434,16 110.456,01

Lanny Jaya 129.589,11 155.833,05 206.938,36 247.080,26 265.269,46

Nduga 55.677,09 70.079,02 90.859,81 110.450,53 124.463,89

Puncak 149.914,57 173.917,22 203.011,45 241.558,09 272.007,47

Dogiyai 226.366,75 252.018,93 270.816,63 287.343,80 306.498,38

Deiyai 103.588,22 114.643,01 131.954,31 140.482,04 147.324,65

Intan Jaya 72.112,15 84.731,13 104.822,91 116.540,31 125.376,33

Kota Jayapura 3.012.658,14 3.283.633,66 3.740.638,33 4.180.339,32 4.693.617,33


Municipality

23.720.253,37

23.073.923,71

21.957.392,39

21.995.294,83

24.963.147,01

Papua

23.138.444,49

22.400.088,73

21.207.818,39

21.436.173,85

24.616.649,43




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 4: PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (juta rupiah)/Table 4: GRDP at 2000 Constant Price Excluding Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (million rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 1.401.387,09 1.526.762,82 1.607.891,72 1.725.052,33 1.901.777,65

Jayawijaya 477.474,92 528.396,13 567.896,18 610.548,80 660.230,52

Jayapura 793.496,68 896.586,34 985.591,29 1.091.322,81 1.201.467,61

Nabire 680.026,96 757.293,40 806.444,47 873.744,38 873.744,38

Kepulauan Yapen 349.126,44 372.573,55 384.997,95 401.928,72 422.522,29

Biak Numfor 823.671,09 886.391,75 922.495,35 989.582,41 1.045.679,45

Paniai 178.618,56 186.363,56 194.311,84 204.968,84 212.881,77

Puncak Jaya 210.514,52 224.822,93 237.140,77 241.162,98 248.516,99

Mimika 1.088.956,90 1.313.557,68 1.402.652,10 1.526.177,18 1.526.177,18

Boven Digoel 456.856,04 493.684,50 521.851,71 552.782,53 583.727,91

Mappi 271.317,40 297.590,31 325.365,82 359.884,15 402.470,81

Asmat 218.939,87 241.466,33 266.751,85 296.237,95 315.822,93

Yahukimo 153.417,64 174.182,96 193.270,54 209.478,29 221.107,71

Peg. Bintang 234.583,61 260.101,92 279.293,10 302.630,68 328.274,20

Tolikara 187.275,62 206.938,80 219.009,66 226.246,77 235.357,72

Sarmi 221.414,27 242.734,51 263.818,89 287.084,87 313.779,57

Keerom 320.912,67 351.781,53 386.749,55 418.086,37 418.086,37

Waropen 117.718,30 136.658,40 156.651,05 176.839,88 194.809,61

Supiori 118.113,78 125.952,07 131.454,00 138.453,04 145.000,57

Mamberamo Raya 84.126,73 107.751,16 143.813,33 176.235,85 191.859,77


Yalimo 53.539,73 67.151,68 83.987,85 98.434,16 110.456,01

Lanny Jaya 129.589,11 155.833,05 206.938,36 247.080,26 265.269,46

Nduga 55.677,09 70.079,02 90.859,81 110.450,53 124.463,89

Puncak 149.914,57 173.917,22 203.011,45 241.558,09 272.007,47

Dogiyai 226.366,75 252.018,93 270.816,63 287.343,80 306.498,38

Deiyai 103.588,22 114.643,01 131.954,31 140.482,04 147.324,65

Intan Jaya 72.112,15 84.731,13 104.822,91 116.540,31 125.376,33

Kota Jayapura 3.012.658,14 3.283.633,66 3.740.638,33 4.180.339,32 4.693.617,33


Municipality

12.247.736,54

13.638.756,72

14.928.451,08

16.335.164,37

17.850.723,18

Papua

11.787.422,43

13.089.973,44

14.305.731,05

15.564.087,78

16.946.016,05




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 5: PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Termasuk Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (rupiah) / Table 5: Per capita GRDP at Current Price Including Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 16.414.847,36 18.447.871,57 20.017.712,85 22.171.183,37 25.003.119,09

Jayawijaya 5.167.148,99 5.652.091,40 6.351.270,93 7.032.161,07 7.826.174,04

Jayapura 14.643.200,28 17.000.348,21 19.334.763,48 21.913.525,88 24.852.796,27

Nabire 12.738.674,74 14.058.728,55 15.542.035,05 17.449.164,29 19.931.633,95

Kepulauan Yapen 8.164.639,49 9.098.668,39 9.550.164,92 10.202.056,85 11.029.102,07

Biak Numfor 10.930.446,56 12.115.190,51 12.988.381,79 14.452.322,28 15.991.015,40

Paniai 2.997.475,26 3.024.989,18 3.342.359,73 3.678.802,83 3.939.775,80

Puncak Jaya 5.705.899,36 6.006.042,78 6.401.675,83 6.488.047,16 6.634.112,45

Mimika 302.997.778,49 306.871.509,69 241.905.865,69 211.930.676,50 238.825.952,45

Boven Digoel 25.134.637,11 27.796.481,25 30.957.337,44 34.474.744,88 37.914.469,08

Mappi 8.253.743,86 9.175.563,33 10.437.944,54 12.131.298,81 14.481.972,03

Asmat 6.969.206,27 7.806.811,97 8.646.649,03 10.084.387,22 11.215.118,55

Yahukimo 1.959.587,83 2.423.139,07 2.848.187,31 3.323.446,91 3.733.577,17

Peg. Bintang 7.993.163,08 9.752.555,26 10.878.419,96 12.269.441,55 13.714.836,81

Tolikara 3.742.183,43 4.326.316,61 4.706.815,64 4.869.782,38 5.152.517,31

Sarmi 19.167.481,51 21.561.255,65 25.028.762,77 29.129.044,44 33.785.658,62

Keerom 14.908.826,34 17.130.566,88 19.484.463,93 21.656.520,03 23.782.865,18

Waropen 9.717.814,29 11.943.942,81 14.320.119,82 17.147.910,59 20.051.041,08

Supiori 21.626.554,94 23.543.638,85 25.001.921,03 26.366.394,11 27.967.969,35

Mamberamo Raya 11.106.154,45 14.947.332,77 20.528.750,97 25.189.699,14 27.755.464,48

Mamberamo Tengah 2.777.673,75 1.875.289,57 2.541.971,51 3.225.533,37 3.688.478,75

Yalimo 2.137.099,47 977.502,83 1.300.855,02 1.562.920,65 1.770.271,32

Lanny Jaya 1.604.868,68 7.401.194,46 10.810.753,49 13.498.826,03 14.950.122,94

Nduga 1.535.736,58 2.908.787,86 3.958.548,79 5.003.532,91 5.611.077,56

Puncak 4.179.335,78 5.031.258,00 6.213.027,54 7.787.653,28 9.293.448,32

Dogiyai 5.364.764,02 6.418.361,34 7.109.885,72 7.718.489,26 8.549.419,30

Deiyai 3.675.287,94 5.560.514,68 6.727.457,56 7.505.471,48 7.917.876,74

Intan Jaya 3.755.790,16 2.983.294,24 3.836.518,85 4.487.587,24 4.942.462,79

Kota Jayapura 25.903.628,95 29.013.979,43 34.418.997,37 40.121.442,15 46.540.537,47


Municipality

28.418.688,41

29.707.488,55

26.987.233,47

26.621.360,36

30.108.743,17

Papua 28.458.576,72

30.708.478,60

26.241.660,21

26.025.658,32

30.712.934,20




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 6: PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (rupiah) Table 6: Per capita GRDP at Current Price Excluding Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 16.414.847,36 18.447.871,57 20.017.712,85 22.171.183,37 25.003.119,09

Jayawijaya 5.167.148,99 5.652.091,40 6.351.270,93 7.032.161,07 7.826.174,04

Jayapura 14.643.200,28 17.000.348,21 19.334.763,48 21.913.525,88 24.852.796,27

Nabire 11.321.881,80 12.671.069,49 14.112.447,25 15.970.237,19 18.404.661,99

Kepulauan Yapen 8.164.639,49 9.098.668,39 9.550.164,92 10.202.056,85 11.029.102,07

Biak Numfor 10.930.446,56 12.115.190,51 12.988.381,79 14.452.322,28 15.991.015,40

Paniai 2.997.475,26 3.024.989,18 3.342.359,73 3.678.802,83 3.939.775,80

Puncak Jaya 5.705.899,36 6.006.042,78 6.401.675,83 6.488.047,16 6.634.112,45

Mimika 12.794.971,86 15.746.192,39 17.463.955,16 19.433.305,91 21.666.320,23

Boven Digoel 25.134.637,11 27.796.481,25 30.957.337,44 34.474.744,88 37.914.469,08

Mappi 8.253.743,86 9.175.563,33 10.437.944,54 12.131.298,81 14.481.972,03

Asmat 6.969.206,27 7.806.811,97 8.646.649,03 10.084.387,22 11.215.118,55

Yahukimo 1.959.587,83 2.423.139,07 2.848.187,31 3.323.446,91 3.733.577,17

Peg. Bintang 7.993.163,08 9.752.555,26 10.878.419,96 12.269.441,55 13.714.836,81

Tolikara 3.742.183,43 4.326.316,61 4.706.815,64 4.869.782,38 5.152.517,31

Sarmi 19.167.481,51 21.561.255,65 25.028.762,77 29.129.044,44 33.785.658,62

Keerom 14.895.050,53 17.115.287,60 19.467.879,35 21.638.772,57 23.764.045,51

Waropen 9.717.814,29 11.943.942,81 14.320.119,82 17.147.910,59 20.051.041,08

Supiori 21.626.554,94 23.543.638,85 25.001.921,03 26.366.394,11 27.967.969,35

Mamberamo Raya 11.106.154,45 14.947.332,77 20.528.750,97 25.189.699,14 27.755.464,48

Mamberamo Tengah 2.777.673,75 1.875.289,57 2.541.971,51 3.225.533,37 3.688.478,75

Yalimo 2.137.099,47 977.502,83 1.300.855,02 1.562.920,65 1.770.271,32

Lanny Jaya 1.604.868,68 7.401.194,46 10.810.753,49 13.498.826,03 14.950.122,94

Nduga 1.535.736,58 2.908.787,86 3.958.548,79 5.003.532,91 5.611.077,56

Puncak 4.179.335,78 5.031.258,00 6.213.027,54 7.787.653,28 9.293.448,32

Dogiyai 5.364.764,02 6.418.361,34 7.109.885,72 7.718.489,26 8.549.419,30

Deiyai 3.675.287,94 5.560.514,68 6.727.457,56 7.505.471,48 7.917.876,74

Intan Jaya 3.755.790,16 2.983.294,24 3.836.518,85 4.487.587,24 4.942.462,79

Kota Jayapura 25.903.628,95 29.013.979,43 34.418.997,37 40.121.442,15 46.540.537,47


Municipality

9.728.842,19

10.945.955,24

12.465.245,23

14.151.288,19

15.974.814,02

Papua 9.833.513,86

11.051.721,76

12.568.525,53

14.017.922,01

15.898.121,31




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 7: PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Termasuk Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (rupiah) Table 7: Per capita GRDP at 2000 Constant Price Including Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 7.365.409,97 7.738.241,67 7.968.301,67 8.378.880,65 9.056.946,64

Jayawijaya 2.616.817,12 2.672.460,07 2.854.065,15 3.036.136,31 3.251.005,85

Jayapura 7.219.841,46 7.943.038,36 8.607.107,61 9.369.588,40 10.114.300,22

Nabire 6.508.498,97 6.736.561,06 7.051.058,18 7.449.199,32 7.930.315,04

Kepulauan Yapen 4.318.520,16 4.456.301,57 4.528.854,85 4.639.709,12 4.791.208,35

Biak Numfor 6.615.725,76 6.936.912,53 7.091.263,30 7.474.639,05 7.741.186,31

Paniai 1.264.547,26 1.204.552,60 1.249.746,56 1.296.458,77 1.319.591,41

Puncak Jaya 2.232.060,15 2.204.103,13 2.260.722,75 2.237.091,91 2.218.703,60

Mimika 71.743.999,04 57.897.515,23 44.226.135,22 36.830.047,67 43.975.078,62

Boven Digoel 8.659.793,10 8.768.818,82 8.997.908,68 9.318.653,55 9.663.889,30

Mappi 3.403.763,66 3.615.833,24 3.854.451,51 4.164.409,99 4.573.220,12

Asmat 2.926.455,87 3.124.645,15 3.277.130,30 3.555.338,93 3.715.563,87

Yahukimo 956.469,10 1.059.343,43 1.145.605,62 1.220.679,04 1.262.852,04

Peg. Bintang 3.522.540,82 3.942.013,26 4.174.784,77 4.457.990,41 4.736.728,05

Tolikara 1.813.719,66 1.797.340,97 1.834.466,85 1.840.661,68 1.877.963,99

Sarmi 7.044.679,28 7.288.230,18 7.735.716,78 8.249.328,06 8.836.869,59

Keerom 6.787.058,77 7.187.123,17 7.764.270,19 8.257.322,58 8.705.946,58

Waropen 4.818.004,28 5.484.104,63 6.065.163,89 6.698.480,35 7.240.646,96

Supiori 7.580.629,09 7.876.927,49 8.055.766,89 8.283.657,06 8.541.503,94

Mamberamo Raya 4.712.453,96 5.827.537,21 7.580.693,18 9.034.955,93 9.701.646,76

Mamberamo Tengah 1.482.124,60 870.785,03 1.065.628,16 1.239.643,23 1.358.363,74

Yalimo 1.111.336,20 448.610,99 545.655,59 623.375,82 685.734,25

Lanny Jaya 974.813,58 3.904.807,41 5.070.403,14 5.900.001,55 6.214.291,51

Nduga 798.203,48 2.026.964,58 1.726.617,75 2.053.518,12 2.266.647,72

Puncak 1.679.658,63 1.850.202,83 2.219.741,10 2.464.375,51 2.722.089,07

Dogiyai 2.665.804,05 2.968.315,94 3.146.030,83 3.275.394,39 3.431.195,29

Deiyai 1.939.055,47 2.809.051,57 3.155.291,98 3.299.869,29 3.394.186,06

Intan Jaya 1.821.703,98 1.353.813,62 1.632.450,47 1.787.318,34 1.884.904,86

Kota Jayapura 12.017.560,25 12.683.509,05 14.233.946,10 15.580.781,75 17.221.503,05


Municipality

8.779.734,79

8.076.342,13

7.531.873,59

7.396.265,31

8.231.902,98

Papua 8.564.386,00

7.840.486,19

7.274.753,05

7.208.252,05

8.117.641,17




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 8: PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tanpa Tambang Menurut Kabupaten dan Kota Tahun 2009-2013 (rupiah)

Table 8: Per capita GRDP at 2000 Constant Price Excluding Mining by Regency and Municipality, 2009-2013 (rupiahs)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 7.365.409,97 7.738.241,67 7.968.301,67 8.378.880,65 9.056.946,64

Jayawijaya 2.616.817,12 2.672.460,07 2.854.065,15 3.036.136,31 3.251.005,85

Jayapura 7.219.841,46 7.943.038,36 8.607.107,61 9.369.588,40 10.114.300,22

Nabire 5.525.260,47 5.785.281,92 6.096.357,59 6.492.234,37 6.972.751,52

Kepulauan Yapen 4.318.520,16 4.456.301,57 4.528.854,85 4.639.709,12 4.791.208,35

Biak Numfor 6.615.725,76 6.936.912,53 7.091.263,30 7.474.639,05 7.741.186,31

Paniai 1.264.547,26 1.204.552,60 1.249.746,56 1.296.458,77 1.319.591,41

Puncak Jaya 2.232.060,15 2.204.103,13 2.260.722,75 2.237.091,91 2.218.703,60

Mimika 6.280.245,59 7.158.703,58 7.469.696,31 7.965.101,58 8.433.703,29

Boven Digoel 8.659.793,10 8.768.818,82 8.997.908,68 9.318.653,55 9.663.889,30

Mappi 3.403.763,66 3.615.833,24 3.854.451,51 4.164.409,99 4.573.220,12

Asmat 2.926.455,87 3.124.645,15 3.277.130,30 3.555.338,93 3.715.563,87

Yahukimo 956.469,10 1.059.343,43 1.145.605,62 1.220.679,04 1.262.852,04

Peg. Bintang 3.522.540,82 3.942.013,26 4.174.784,77 4.457.990,41 4.736.728,05

Tolikara 1.813.719,66 1.797.340,97 1.834.466,85 1.840.661,68 1.877.963,99

Sarmi 7.044.679,28 7.288.230,18 7.735.716,78 8.249.328,06 8.836.869,59

Keerom 6.776.886,24 7.176.326,35 7.752.977,87 8.245.791,48 8.694.261,13

Waropen 4.818.004,28 5.484.104,63 6.065.163,89 6.698.480,35 7.240.646,96

Supiori 7.580.629,09 7.876.927,49 8.055.766,89 8.283.657,06 8.541.503,94

Mamberamo Raya 4.712.453,96 5.827.537,21 7.580.693,18 9.034.955,93 9.701.646,76

Mamberamo Tengah 1.482.124,60 870.785,03 1.065.628,16 1.239.643,23 1.358.363,74

Yalimo 1.111.336,20 448.610,99 545.655,59 623.375,82 685.734,25

Lanny Jaya 974.813,58 3.904.807,41 5.070.403,14 5.900.001,55 6.214.291,51

Nduga 798.203,48 2.026.964,58 1.726.617,75 2.053.518,12 2.266.647,72

Puncak 1.679.658,63 1.850.202,83 2.219.741,10 2.464.375,51 2.722.089,07

Dogiyai 2.665.804,05 2.968.315,94 3.146.030,83 3.275.394,39 3.431.195,29

Deiyai 1.939.055,47 2.809.051,57 3.155.291,98 3.299.869,29 3.394.186,06

Intan Jaya 1.821.703,98 1.353.813,62 1.632.450,47 1.787.318,34 1.884.904,86

Kota Jayapura 12.017.560,25 12.683.509,05 14.233.946,10 15.580.781,75 17.221.503,05


Municipality

4.533.336,00

4.773.841,98

5.120.790,50

5.492.957,04

5.886.494,25

Papua 4.362.956,88

4.581.756,67

4.907.183,69

5.233.670,36

5.588.156,01




BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 9: Kontribusi Kabupaten dan Kota Terhadap Total PDRB Kabupaten dan Kota Atas Dasar Harga Berlaku Termasuk Tambang Tahun 2009-2013 (persen) / Table 9: Contribution of Regencies and Municipality to The Total GRDP of Regencies and Municipality at Current Price

Including Mining, 2009-2013 (per cent)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 4,07 4,29 5,13 5,77 5,75

Jayawijaya 1,23 1,32 1,61 1,79 1,74

Jayapura 2,10 2,26 2,81 3,22 3,23

Nabire 2,04 2,17 2,61 2,97 3,00

Kepulauan Yapen 0,86 0,90 1,03 1,12 1,07

Biak Numfor 1,77 1,82 2,15 2,42 2,37

Paniai 0,55 0,55 0,66 0,73 0,70

Puncak Jaya 0,70 0,72 0,85 0,88 0,81

Mimika 68,43 66,34 57,74 51,29 51,37

Boven Digoel 1,73 1,84 2,28 2,58 2,51

Mappi 0,86 0,89 1,12 1,32 1,40

Asmat 0,68 0,71 0,89 1,06 1,04

Yahukimo 0,41 0,47 0,61 0,72 0,72

Peg. Bintang 0,69 0,76 0,93 1,05 1,04

Tolikara 0,50 0,59 0,71 0,76 0,71

Sarmi 0,78 0,85 1,08 1,28 1,31

Keerom 0,92 0,99 1,24 1,39 1,35

Waropen 0,31 0,35 0,47 0,57 0,59

Supiori 0,44 0,44 0,52 0,56 0,52

Mamberamo Raya 0,26 0,33 0,50 0,62 0,60

Mamberamo Tengah 0,13 0,18 0,27 0,34 0,35

Yalimo 0,13 0,17 0,25 0,31 0,31

Lanny Jaya 0,28 0,35 0,56 0,71 0,70

Nduga 0,14 0,18 0,26 0,34 0,34

Puncak 0,49 0,56 0,76 0,96 1,02

Dogiyai 0,59 0,64 0,78 0,86 0,84

Deiyai 0,26 0,27 0,36 0,40 0,38

Intan Jaya 0,19 0,22 0,31 0,37 0,36

Kota Jayapura 8,46 8,85 11,50 13,60 13,89


Municipality 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Catatan/Note: r) angka perbaikan/revised figures *) angka sementara/preliminary figures

BPS PROVINSI PAPUA


Tabel 10: Kontribusi Kabupaten dan Kota Terhadap Total PDRB Kabupaten dan Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Tambang Tahun 2009-2013 (persen) / Table 10: Contribution of Regencies and Municipality to The Total GRDP of Regencies and Municipality at Current Price

Excluding Mining, 2009-2013 (per cent)


2009 2010 2011 2012r 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Merauke 11,88 11,64 11,12 10,85 10,84

Jayawijaya 3,59 3,57 3,48 3,36 3,28

Jayapura 6,12 6,14 6,09 6,07 6,09

Nabire 5,30 5,30 5,14 5,11 5,22

Kepulauan Yapen 2,51 2,43 2,23 2,10 2,01

Biak Numfor 5,18 4,95 4,65 4,55 4,46

Paniai 1,61 1,50 1,43 1,38 1,31

Puncak Jaya 2,05 1,96 1,85 1,66 1,53

Mimika 8,44 9,24 9,02 8,85 8,78

Boven Digoel 5,04 5,00 4,94 4,86 4,73

Mappi 2,50 2,41 2,42 2,49 2,63

Asmat 1,98 1,93 1,94 2,00 1,97

Yahukimo 1,20 1,29 1,32 1,36 1,35

Peg. Bintang 2,03 2,06 2,00 1,98 1,96

Tolikara 1,47 1,60 1,55 1,42 1,33

Sarmi 2,29 2,30 2,35 2,41 2,48

Keerom 2,68 2,68 2,67 2,61 2,54

Waro

Produk Domestik Regional Bruto 29 Kabupaten Di Papua 2013

Documents

Transcript of Produk Domestik Regional Bruto 29 Kabupaten Di Papua 2013