Presented by:WILDANUM

MUKHOLLADUN6308030004

PRODI TEKNIK PERMESINAN KAPALJURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2011

July 20 2011

Latar Belakang

Pada pengelasan akan terjadi cacat las jika proses las tidakdilakukan dengan prosedur yang benar. Pada root pengelasan jointube, cacat sangat sulit dilihat hanya dengan visual tanpamenggunakan alat. Cacat pada root bisa dideteksi menggunakanradiografi tes, tetapi terkadang radiografi tes tidak bisamendeteksi cacat las secara visual. Borescope adalah alat yangdigunakan untuk cek visual pada tempat yang tidak bisa dilihatdengan mata biasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipenggunaan Borescope pada cek visual root pengelasan. Kriteriaditerima atau tidak pengelasan tersebut juga dapat ditentukandengan Borescope.

11

Rumusan Masalah

» Bagaimana cara penggunaan alat Borescope?

» Bagaimana cara pengecekan root pengelasan menggunakanBorescope?.

» Bagaimana efektifitas penggunaan Borescope dan analisa gabungandengan RT

» Bagaimana kriteria diterima dan reject pengelasan root menggunakanBorescope?

2

Batasan Masalah

» Proses pengelasan adalah GTAW/TIG

» Joint type nya menggunakan Butt Weld (BW)

» Visual cek pengelasan hanya pada weld metal pada sisi dalam (inside) tube

» Penelitian dilakukan pada joint tube proyek Eemshaven di PT alstom Power ESI. sheet 31 dan sheet 32 dengan routing sheet yang telah dibuat pada proyektersebut

» Borescope yang digunakan adalah Olympus Iplex SAIIR

» Code yang dipakai untuk visual adalah BS EN ISO 5817.

3

Tujuan

» Mengetahui penggunaan Borescope dan bagian-bagian Borescope.

» Mengetahui cara pengecekan root pengelasan menggunakanBorescope.

» Mengetahui keefektifan penggunaan Borescope.

» Mengetahui accept criteria dan reject criteria root pengelasanmenggunakan Borescope.

» Mengetahui sebab dan pemecahan masalah cacat pada root secaravisual.

4

Flow Chart

5

Survey LapanganStudi Literatur

Persiapan Material

T-Piece Sheet 32

Pengujian ( Hardness Test, PMI) Raw Material

Preheating

Welding Process

Kesimpulan

Analisa

Visual Borescope

Ball Test

Persiapan FP

WorkShop Inspection

YES/Accept

NO/Reject

Y-Fitting Sheet 31

Start

Repair

AnalisaRadiographic Test

YES/Accept

Finish

NO/Reject

Welding Process

6

Sesuai dengan Welding Listpada routing sheet.

INSPEKSI

7

» Ball Test

» Visual Borescope

» Radiografi tes

Analisa Dan Pembahasan

Data Gambar Borescope dan Film Radiografi Join T-Piece Sheet 31 Panel 310 Front tube 21

8

Terdapat Cacat excess

Analisa Dan Pembahasan

Data Gambar Borescope dan Film Radiografi Join T-Piece Sheet 31 Panel 412 Left tube 27

9

Terdapat Cacat root concavity

Analisa Dan Pembahasan

Data Gambar Borescope dan Film Radiografi Join T-Piece Sheet 31 Panel 412 Left tube 16

10

Tidak terdapat cacat

Analisa Dan Pembahasan

Keefisienan borescope dapat dilihat dari tabel monitoring harian borescope.

11

Pada monitoring borescope disebutkan pada panel 213 Left terdapat 56 join tube

pada Y-fitting, terdapat 9 join yang tidak dapat diterima. Pada panel 214 Left terdapat

54 join tube pada Y-fitting, terdapat 7 join yang tidak dapat diterima. Dan pada panel

215 Left terdapat 50 join tube pada Y-fitting, terdapat 3 join yang tidak dapat diterima.

Dari 3 panel tersebut berarti ada 160 join dan 19 join tidak dapat diterima, hal ini

berarti borescope menurunkan setidaknya 11,87% cost untuk radiografi.

Kesimpulan

1) Borescope layak digunakan untuk inspeksi atau pengecekan secara

visual pada join root pengelasan;

2) Cek visual borescope sebelum radiografi efektif mengurangi cost

radiografi;

3) Cacat pengelasan terjadi karena kondisi pengelasan tidak mengikuti

welding prosedur specification (WPS) dan teknik pengelasan dari

welder yang kurang baik;

4) Borescope bisa berguna untuk memastikan pembacaan film radiografi

yang masih ragu-ragu.

12

Saran

1) Untuk menghindari adanya cacat pengelasan dan repair waktu diadakan

suatu pengujian, maka setiap pekerjaan jangan sampai lepas dari semua

prosedur yang sudah ditentukan;

2) Pengujian visual borescope sebaiknya dilakukan sebelum pengujian

radiografi, karena radiografi mempunyai cost yang lebih mahal;

3) Inspeksi atau pengecekan menggunakan borescope untuk join tube

harus memacu pada code atau standard yang dipakai

13

Terima Kasih