Procurement D

15
PROCUREMENT MANAGEMENT Oleh : Suratni Ginting STMT TRISAKTI Angkatan XXVIII/2014 Jakarta

Transcript of Procurement D

Page 1: Procurement D

PROCUREMENT MANAGEMENT

Oleh :Suratni Ginting

STMT TRISAKTI Angkatan XXVIII/2014

Jakarta

Page 2: Procurement D
Page 3: Procurement D

DEFINISI PROCUREMENT MANAGEMENT

Procurement Management : Manajemen yang mengatur tentang pengadaan barang

dan jasa Subagya M. Suganda, mengemukakan :

Pengadaan adalah segala kegiatan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. (termasuk didalamnya usaha untuk mempertahankan yang sudah ada dalam batas efisinesi).(Suganda, Manajemen Logistik, 1988 : 29)

Page 4: Procurement D

Sedangkan menurut Tjokroamidjojo, mengemukakan pengertian pengadaan sebagai berikut :

Pengadaan (Procurement) tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi atas pemilihan berbagai alternatif dengan berpedoman pada prinsip-prinsip mana yang paling praktis, hemat, sesuai dengan pembelian, pinjaman, penukaran, pembuatan, perbaikan. (Tjokroamidjojo, Pengantar Adminsitrasi Pembangunan, 1990 : 175).

Page 5: Procurement D

Tujuan Procurement Management

Memastikan agar proses pengadaan berjalan dengan lancar

sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat di

saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kualitas

yang tepat dan dengan harga yang tepat.

Page 6: Procurement D

Tugas Utama Manajemen Pengadaan

1 MERANCANG HUBUNGAN YANG TEPAT DGN SUPPLIER

2. MEMILIH SUPPLIER3. MEMILIH DAN MENGIMPLEMENTASIKAN

TEHNOLOGI YANG COCOK4. MEMILIKI DATA BARANG DAN DATA

SUPPLIER YANG DIBUTUHKAN5. MELAKUKAN PROSES PEMBELIAN6. MENGEVALUASI KINERJA SUPPLIER

Page 7: Procurement D

Secara Umum, tugas-tugas yang dilakukan mencakup :

1. Merancang hubungan yang tepat dengan supplier. Hubungan dengan supplier bisa bersifat kemitraan

jangka panjang maupun hubungan transaksional jangka pendek. Baik berupa model hubungan, relationship, berapa jumlah supplier.

Page 8: Procurement D

2. Memilih Supplier.

Kegiatan memilih supplier bisa memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit apabila supplier yang dimaksud adalah supplier Utama.

Kesulitan akan lebih tinggi kalau supplier-supplier yang akan dipilih berada di mancanegara (global suppliers).

Supplier-supplier Utama yang berpotensi untuk menjalin hubungan jangka panjang, proses pemilihan ini bisa melibatkan evaluasi awal, mengundang mereka untuk presentasi, kunjungan lapangan (site visit) dan sebagainya. Pemilihan supplier-supplier utama harus sejalan dengan strategi supply chain.

Page 9: Procurement D

3. Memilih dan mengimplentasikan teknologi yang cocok.

Kegiatan pengadaan selalu membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi yang sering digunakan adalah telepon dan fax.

Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan electronic procurement (e-procurement) yakni aplikasi pengadaan dengan sistem internet

Page 10: Procurement D

4. Memiliki Data Barang & Data Supplier Yang Dibutuhkan.

Bagian pengadaan harus memiliki data lengkap tentang item-item yang dibutuhkan maupun data tentang supplier-supplier mereka. Beberapa data supplier yang penting untuk dimiliki adalah nama dan alamat masing-masing supplier, item apa yang mereka pasok, harga per unit, lead time pengiriman, kinerja masa lalu, serta kualifikasi supplier termasuk juga kualifikasi seperti ISO.

Page 11: Procurement D

5. Melakukan proses pembelian.

Proses pembelian bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pembelian rutin dan pembelian dengan melalui tender atau lelang, (auction). Pembelian rutin dan pembelian dengan tender melewati prosesproses yang berbeda.

Page 12: Procurement D

6. Mengevaluasi kinerja supplier.

Hasil penilaian ini digunakan sebagai masukan bagi supplier untuk meningkatkan kinerja mereka. Kriteria yang digunakan untuk menilai supplier seharusnya mencerminkan strategi supply chain dan jenis barang yang dibeli.

Page 13: Procurement D

KESIMPULAN:Untuk bisa memperoleh barang – barang yang

di butuhkan dan sesuai dgn standarisasi yang ditetapkan oleh perusahaan maka :

Page 14: Procurement D

1. TETAP MEMPERTAHANKAN PRINSIP MANEGEMENT PROCURMENT YAITU

> KUALITAS > KUANTITAS WAKTU > ATURAN HARGA

2. PRESPEKTIF TOP MANAGEMENT : >TEPAT WAKTU > TEPAT HARGA > TRASPARANT > TEPAT JUMLAH > TEPAT KONTRAK > TEPAT JASA

Page 15: Procurement D

SEKIAN & TERIMAKASIH

SEMOGA BERMANFAAT