Processor DNA

2
Nama : Fransiskus Xaverius A H NIM : 14/363140/TK/41383 Prodi : Teknologi Informasi Processor DNA Pada saat ini, kita dapat lihat banyak produsen chip atau chip maker yang berlomba untuk mengembangkan Processor yang cepat dan hemat sumber daya atau power. Namun jika mereka masih menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya, maka akan sulit untuk mencapai processor yang sangat cepat. Berbagai terobosan untuk menggantikan silicon terus dilakukan, namun belum ada teknologi yang terealisasi untuk membuat processor berbahan selain silicon yang dapat melakukan komputasi dengan lebih cepat dan hemat daya serta luas. Sehingga disini diperkenalkan Processor DNA, yaitu processor yang menggunakan bahan baku protein yang terdapat dalam makhluk hidup. Ide processor DNA ini pertama kali diajukan oleh Leonard Adleman, yang merupakan seorang pakar komputasi dari Universitas of Southern California pada tahun 1994. Setelah memberikan ide tersebut, Leonard Adleman membuktikan bahwa Processor DNA tersebut dapat dibuat, hal itu dibuktikan dengan pembuatan sebuah komputer sederhana berbahan dasar DNA untuk menyelesaikan persoalan matematika kompleks, yaitu Hamilton Path. Jadi kita mencari rute terpendek antar sejumlah kota atau lebih dikenal dengan “Travelling Salesman”. Setelah itu, banyak para Ilmuwan dan ahli – ahli Komputasi yang mengembangkan Processor DNA, namun fungsinya masih terbatas. Meskipun demikian, berbagai penelitian masih dilakukan hingga kini, karena Processor DNA memiliki keunggulan yang sangat baik, yaitu DNA dapat menjadikan komputer lebih kecil lagi, karena dengan DNA yang berukuran 1 cm kubik akan dapat menyimpan 10 terrabyte data serta melakukan 10 triliun komputasi per detik. Kemdian Processor DNA mampu melakukan perhitungan secara parallel. Melihat potensi yang sangat besar di processor DNA, maka banyak ilmuwan dari berbagai Universitas di dunia yang berlomba – lomba mengembangkan teknologi DNA untuk melakukan berbagai komputasi serta bahan untuk pembuatan chip dan processor modern yang sangat cepat dan tentunya dengan luas yang lebih kecil dari

description

Prosessor

Transcript of Processor DNA

Page 1: Processor DNA

Nama : Fransiskus Xaverius A H NIM :

14/363140/TK/41383 Prodi : Teknologi

Informasi

Processor DNAPada saat ini, kita dapat lihat banyak produsen chip atau chip maker yang berlomba untuk

mengembangkan Processor yang cepat dan hemat sumber daya atau power. Namun jika mereka masih menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya, maka akan sulit untuk mencapai processor yang sangat cepat. Berbagai terobosan untuk menggantikan silicon terus dilakukan, namun belum ada teknologi yang terealisasi untuk membuat processor berbahan selain silicon yang dapat melakukan komputasi dengan lebih cepat dan hemat daya serta luas. Sehingga disini diperkenalkan Processor DNA, yaitu processor yang menggunakan bahan baku protein yang terdapat dalam makhluk hidup. Ide processor DNA ini pertama kali diajukan oleh Leonard Adleman, yang merupakan seorang pakar komputasi dari Universitas of Southern California pada tahun 1994. Setelah memberikan ide tersebut, Leonard Adleman membuktikan bahwa Processor DNA tersebut dapat dibuat, hal itu dibuktikan dengan pembuatan sebuah komputer sederhana berbahan dasar DNA untuk menyelesaikan persoalan matematika kompleks, yaitu Hamilton Path. Jadi kita mencari rute terpendek antar sejumlah kota atau lebih dikenal dengan “Travelling Salesman”. Setelah itu, banyak para Ilmuwan dan ahli – ahli Komputasi yang mengembangkan Processor DNA, namun fungsinya masih terbatas. Meskipun demikian, berbagai penelitian masih dilakukan hingga kini, karena Processor DNA memiliki keunggulan yang sangat baik, yaitu DNA dapat menjadikan komputer lebih kecil lagi, karena dengan DNA yang berukuran 1 cm kubik akan dapat menyimpan 10 terrabyte data serta melakukan 10 triliun komputasi per detik. Kemdian Processor DNA mampu melakukan perhitungan secara parallel.

Melihat potensi yang sangat besar di processor DNA, maka banyak ilmuwan dari berbagai Universitas di dunia yang berlomba – lomba mengembangkan teknologi DNA untuk melakukan berbagai komputasi serta bahan untuk pembuatan chip dan processor modern yang sangat cepat dan tentunya dengan luas yang lebih kecil dari processor atau chip yang berbahan dasar silicon. Dengan potensi DNA yang besar itu, maka rencananya Processor DNA akan diwujudkan untuk beberapa tugas penting yang membutuhkan kemampuan komputasi yang tinggi, yaitu cracking kode rahasia atau pemecah sandi, kemudian berbagai digital rendering yang membutuhkan komputer dengan kecepatan yang tinggi.

Sitasi :

Ken Ndaru. “Komputer DNA Masa Depan Komputasi” 31 Mei. Indosains.net. <http://indosains.net/article/komputer-dna-masa-depan-komputasi > 08 September 2015Bonsor, Kevin.  "How DNA Computers Will Work"  17 November 2000.  HowStuffWorks.com. <http://computer.howstuffworks.com/dna-computer.htm>  08 September 2015.