Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal...

47
Problematika Rukyatul Hilal Di Indonesia 2018

Transcript of Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal...

Page 1: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

ProblematikaRukyatul Hilal Di Indonesia

2018

Page 2: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Dialah yang menjadikan matahari bersinardan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nyamanzilah-manzilah (tempat-tempat) bagiperjalanan bulan itu, supaya kamumengetahui bilangan tahun dan perhitungan(waktu). Allah tidak menciptakan yangdemikian itu melainkan dengan hak. Diamenjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)kepada orang-orang yang mengetahui.(Yunus:5)

Page 3: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Sepenggal kisah Indahnya IslamPernah terjadi di masa Ibnu ‘Abbas (salah seorang sahabat Nabi yang terkemuka) di mana ada perbedaan penglihatan hilal di Madinah dan Syam. Syam berada di sebelah utara dari kota Madinah.

Jarak Madinah – Syam = Bali - Banten

Page 4: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Dari Kuraib, bahwa Ummu Fadhl bintu Al Haritspernah menyuruhnya untuk menemui Muawiyah diSyam, dalam rangka menyelesaikan suatu urusan.

Setibanya di Syam, saya selesaikan urusan yangdititipkan Ummu Fadhl. Ketika itu masuk tanggal 1ramadhan dan saya masih di Syam. Saya melihat hilalmalam jumat.

Kemudian saya pulang ke Madinah. Setibanya diMadinah sudah di akhir bulan, Ibnu Abbas bertanyakepadaku, “Kapan kalian melihat hilal?” tanya IbnuAbbas. Kuraib menjawab, “Kami melihatnya malamJumat.” “Kamu melihatnya sendiri?”, tanya IbnuAbbas. “Ya, saya melihatnya dan penduduk yang ada dinegeriku pun melihatnya. Mereka puasa dan Muawiyahpun puasa.” Jawab Kuraib.

Page 5: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Ibnu Abbas menjelaskan,

نراه أوثلثينن كملتىحنص وم نزال فلالسبتليلةرأيناه لكنا

“Kalau kami melihatnya malam Sabtu. Kami terusberpuasa, hingga kami selesaikan selama 30 hari ataukami melihat hilal Syawal.”

Kuraib bertanya lagi, “Mengapa kalian tidak mengikutirukyah Muawiyah dan puasanya Muawiyah?”

Jawab Ibnu Abbas,-وسلمعليههللاصلى-للارس ول أمرناهكذال

“Tidak, seperti ini yang diperintahkan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kami.” (HR.Muslim no. 1087).

Page 6: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

ILMUFALAK[ Ilmu Hisab Rukyah ]

KEGIATAN

MERUKYAH

KEGIATAN

MENGHISAB

MENENTUKAN

● Arah Qiblat

● Waktu Shalat

● Awal Bulan

● Gerhana

Page 7: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Secara Fiqh muncul 2 Mazhab Besar 1. Mazhab Hisab

2. Mazhab Rukyah

Hisab: perhitungan matematis dan astronomis untuk menentukan posisibulan dalam penetapan awal bulan kalender hijriyah

Rukyah: aktivitas mengamati visibilitas hilal (bulan sabit) yang nampakpertama kali setelah ijtima’ (bulan baru)

Page 8: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Di Indonesia, lebih Banyak

Mazhab Kejawen [ Aboge, Asapon ]

Mazhab Hisab Murni, ex Muhamadiyah.

Mazhab Rukyah Fi Wilayatul Hukmi, ex Nahdlatul Ulama.

Mazhab Rukyah Global, ex Hizbut Tahrir.

Mazhab Imkanurukyah, Pemerintah.

Page 9: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Imkanurrukyah di Indonesia ?

Prinsip Imkanurukyah:

hisab yang menyatakan hilal

mungkin bisa dilihat.

Di Indonesia tradisihilal terlihat dalam ketinggian 2 derajat

ke atas.

Disumpah oleh Hakim.

Di luar negeri di atas 5 derajat hilal terlihat

Page 10: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Berbagai Metode Hisab

Page 11: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Pengertian berbagai metode Hisab yang populer di Indonesia:

● Hisab Urfi: dalam bahasa arab, “Urfi” berartikebiasaan atau kelaziman. Sistem perhitungankalender yang didasarkan pada rata-rata Bulanmengelilingi Bumi dan ditetapkan secarakonvensional.

● Hisab Taqribi: dalam bahasa arab, “Taqrabu” berartipendekatan. Sistem hisab yang sudah menggunakankaidah-kaidah astronomis dan matematis, namunmenggunakan rumus-rumus yang sederhanasehingga hasilnya kurang teliti. Kitab HisabTaqribi: Sulamun Nayirayn, Fathur Rauful Manan, al-Qawaidul Falakiyah.

Page 12: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

● Hisab Hakiki: “Haqiqi” berarti realitas atau yangsebenarnya. Sistem hisab hakiki ini sudah mulaimenggunakan kaidah-kaidah astronomis danmatematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapidengan data-data astronomis terbaru sehinggamemiliki tingkat ketelitian standar. Kitab HisabHakiki: Hisab haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi’ah Al-mitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah Al-khuasial Wafiyah dsb.

● Hisab Hakiki Tahkiki: Sistem hisab ini memakaimetode perhitungan berdasarkan teori-teoriastronomi modern dan ilmu ukur segitiga bola sertaberdasarkan pengamatan baru. Kitab Hisab HakikiTahkiki: al-falakiyah Nurul Anwar.

Page 13: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Hisab Hakiki Kontemporer:Hisab yang berdasarkan astronomi modern,matematika kontemporer, dan menggunakanalat-alat elektronika modern (software) koreksi-koreksi posisi Bulan dan Matahari lebih kompleksdan lebih teliti.

Kitab Hisab Hakiki Kontemporer: Jean Meeus, NewComb, Astronomical Almanac, Mawaqit Ascrip.

Page 14: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Beberapa pengertian etimologis

Menurut Ahlul lughah, hilal (bulansabit) adalah bulan yang terlihat padamalam pertama (awal bulan) hinggamalam ketiga, malam berikutnya (ke-4 dan seterusnya) disebut qamar(bulan).

Dinamakan hilal karena orang-orang menyebutnyadengan suara keras (diumumkan kepada khalayak)ketika melihatnya pada malam pertama.

Page 15: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Ijtima’ (konjungsi geosentris): peristiwadimana bumi dan bulan berada di posisi bujurlangit yang sama, jika diamati dari bumi.

Ijtima terjadi setiap 29,531 hari sekali ataudisebut satu bulan sinodik.

Pada saat sekitar ijtima, bulan tidak dapatterlihat dari bumi, karena permukaan bulanyang nampak dari bumi tidak mendapatkansinar matahari, sehingga dikenal istilah bulanbaru.

… pengertian etimologis

Page 16: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Peristiwa ijtima’ merupakan bataspenentuan secara astronomis antarabulan kamariah yang sedangberlangsung dan bulan qamariahberikutnya.

Oleh karena itu, para ahli astronomiumumnya menyebut ijtimak ataukonjungsi (Conjunction) sebagai awalperhitungan bulan baru (New Moon).

Page 17: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Elongasi = 0KonjungsiElongasi = 180

oposisiElongasi = 90Kuadratur

Page 18: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Kondisi Hilal● Hilal di atas 2 0 :

Hilal insya Allah Aman[ NU, Muhammadiyah, Pemerintah = sama]

● Hilal di atas 0 0 - 2 0 : Hilal bermasalah [ Muhamadiyah dulu, NU akhir,

Pemerintah ? ]

●Hilal dibawah ufuk : Aman[ NU, Muhamadiyah, Pemerintah ]

= sama

Page 19: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

SIDANG ISBAT● BHR, NU, MUHAMADIYAH, PERSIS, AL-

IRSYAD, BMG, ASTRONOMI ITB, PLANETARIUM, PEMERINTAH [ URAIS DEPAG ] → MENAG

● KETETAPAN MUHAMADIYAH ?● IHBAR NU ?● SIAPA YANG BERHAK ?

Page 20: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

KASUS 1

Jika semua metode hisab sepakat menyatakan hilal masih di bawah ufuk, maka selalu hilal dilaporkan

tidak terlihat.

Page 21: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Jika semua sistem hisab hakiki bittahkik sepakat menyatakan hilal sudahdi atas ufuk, namun masih di bawah imkanurrukyah 2 derajat, sehinggaakan terjadi ikhtilaf. Seperti kasus Idul Fitri 1428 H , di mana ijtimaterjadi pada hari Kamis legi, 11 Oktober 2007 pukul 12. 02. 29 wib,tinggi hilal untuk Menara al-Husna MAJT cuma 00 10’ 52.15, maka adayang lebaran Jum’at Paing, 12 Okt 2007, ada yang Sabtu Pon, 13 Okt2007.

KASUS 2

Page 22: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Jika ahli hisab tidak sepakat. Sebagian menyatakanhilal di atas ufuk, sebagian lainnya menyatakandibawah ufuk, maka seringkali hilal dilaporkanterlihat. Kesaksian tersebut ditolak oleh yangberpendapat bahwa hilal masih di bawah ufuk.

KASUS 3

Page 23: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)
Page 24: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

HISAB AWAL RAMADHAN 1439 H

Page 25: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

HISAB AWAL RAMADHAN 1439 H

Page 26: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

HISAB AWAL SYAWAL 1439 H

Page 27: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

HISAB AWAL DZULHIJJAH 1439 H

Page 28: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

HISAB AWAL DZULHIJJAH 1439 H

Page 29: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)
Page 30: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

C. Menurut Hisab Wujudul Hilal

dianut oleh Muhammadiyah

( ijtima’ qabla al-ghurub)

Page 31: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)
Page 32: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)
Page 33: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

D. Memakai aplikasi Accurate Hijri Calculator (AHC) yang dikembangkan Abdul Ro’uf dari Fisika Universitas Brawijawa

Page 34: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

E. Menurut Software Starrynight Pro Plus 6.41

Page 35: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

F. Imkanur Rukyat MABIMS(Musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia,Malaysia, dan Singapura)

Page 36: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)
Page 37: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Secara bahasa, Imkanur Rukyat adalahmempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal.

Secara praktis, Imkanur Rukyat dimaksudkan untukmenjembatani metode rukyat dan metode hisab.

Terdapat 3 kemungkinan kondisi.1. Ketinggian hilal kurang dari 0 derajat. Dipastikan

hilal tidak dapat dilihat sehingga malam itu belummasuk bulan baru. Metode rukyat dan hisab sepakatdalam kondisi ini.

2. Ketinggian hilal lebih dari 2 derajat. Kemungkinanbesar hilal dapat dilihat pada ketinggian ini.Pelaksanaan rukyat kemungkinan besar akanmengkonfirmasi terlihatnya hilal. Sehingga awalbulan baru telah masuk malam itu. Metode rukyatdan hisab sepakat dalam kondisi ini.

Page 38: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Ini masalahnya ….3. Ketinggian hilal antara 0 sampai 2 derajat.

Kemungkinan besar hilal tidak dapat dilihat secararukyat. Tetapi secara metode hisab hilal sudah di atascakrawala.

Jika ternyata hilal berhasil dilihat ketika rukyat makaawal bulan telah masuk malam itu. Metode rukyatdan hisab sepakat dalam kondisi ini.

Tetapi jika rukyat tidak berhasil melihat hilal makametode rukyat menggenapkan bulan menjadi 30 harisehingga malam itu belum masuk awal bulan baru.

Dalam kondisi ini rukyat dan hisab mengambilkesimpulan yang berbeda.

Page 39: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

G. Pemerintah Arab Saudi

Pemerintah Saudi sudah memutuskan kalauhari Arofah akan jatuh pada Selasa, 22September 2015 dan ‘Idu Adha akan jatuh padaRabu, 23 September 2015.

Tetapi sebenarnya pemerintah Saudi akanmemutuskan kapan hari Arofah dan kapan hariRaya ‘Idul Adha adalah setelah memutuskankapan tanggal 1 Dzulhijjah 1436 H, dan itu akandiumumkan setelah pelaksanaan Rukyat Hilal diwilayah Saudi pada Ahad, 13 September 2015.

Page 40: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Berdasarkan berita terbaru, setelah tidak dapatmelihat hilal pada hari Ahad, pemerintah ArabSaudi akhirnya memutuskan bahwa hari IdulAdha adalah hari Kamis, 24 September 2015,sehingga hari arafahnya adalah hari Rabu, 23September 2015 .

Jadi menurut kalender Saudi, hari pertama IdulAdha jatuh pada 11 Dzulhijjah 1436 H

Aneh ?● 1) http://gulfnews.com/news/gulf/saudi-arabia/saudi-

panel-declares-first-day-of-eid-al-adha-1.1583097; 2) http://www.saudigazette.com.sa/index.cfm?method=home.regcon&contentid=20150913256565)

Page 41: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Hari Arafah 2018

Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya IdulAdha di Arab Saudi jatuh pada Selasa, 21 Agustus 2018. Namun, Indonesia baru akanmerayakan Idul Adha pada Rabu, 22 Agustus2018.

Mengapa berbeda?

Page 42: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

● Penetapan yang dilakukan Arab Saudi merupakan hasil pengamatan Tim RukyatulHilal di beberapa tempat, seperti di As-Sudair dan As-Syaqra. Mereka menyatakanberhasil melihat bulan atau rukyatul hilal.

● Mahkamah Ulya Arab Saudi pun sudahmengumumkan bahwa Minggu, 12 Agustus2018 adalah 1 Dzulhijjah 1439 H. Denganpenetapan ini, maka di Saudi, Hari Arafah 9 Dzulhijjah akan bertepatan pada Senin, 20 Agustus 2018.

Page 43: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

● Sementara, pemerintah Indonesia melaluiKementerian Agama berdasar hasil sidangisbat, menetapkan 1 Zulhijah 1439 H jatuhpada Senin, 13 Agustus 2018. Sehingga, hariraya Idul Adhadilaksanakan pada Rabu, 22 Agustus 2018.

● Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddinpun angkat bicara. Menurutnya, penetapanwaktu ibadah di Indonesia bersifat lokal, bukan global, mengikuti wilayatul hukmimencakup MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura).

Page 44: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

● Untuk ibadah, terutama salat dan puasa, kita merujuk pada waktu lokal, sehinggaperbedaan waktu, jam, termasuk hari, kitamengikuti wilayah di mana kita berada," ujar Lukman.

● Menurut Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, terdapat 92 lokasi rukyatul hilal, tempat melihat hilal, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari semua lokasitersebut, pelaku rukyatul hilal menyatakantidak melihat hilal atau posisinya masih di bawah ufuk.

Page 45: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Ketentuan FiqhHari itu (Arafah) adalah hari yang diketahuioleh manusia. Maka yang rojih dalam hal ini, puasa Arafah itu tanggal 9 Dzulhijjah, bukankarena jamaah Haji wukuf di Arafah

Page 46: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Puasa Arafah Berdasarkan Rukyat AtauWukuf?

Pakar fiqih, Dr. Ahmad ‘ain An-Najah, menjelaskan bahwa penentuan puasa Arafahberdasarkan rukyat hilal, bukan di hariwukufnya para jamaah haji.

Hadist Aisyah radiyallahu anha yang menyebutkan bahwa sesungguhnya hari Arafahadalah hari yang diketahui manusia.

Page 47: Problematika - kimia.unnes.ac.idkimia.unnes.ac.id/kasmui/pai/book/Problematika Rukyatul Hilal 2018.pdf · dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat)

Referensi● Abdul Karim MS. 2006. Mengenal Ilmu

Falak. Semarang: Indra Pustaka Media● Abu Yusuf Al-Atsary. 2006. Pilih Hisab atau

Ru’yah? Solo: Pustaka Darul Muslim● Ahmad Izzuddin. 2007. Fiqih Hisab Rukyat.

Jakarta: Penerbit Erlangga● Susiknan Azhari. 2007. Hisab & Rukyat.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar● Tono Saksono. 2007. Mengkompromikan

Rukyat & Hisab. Jakarta: Amythas Publicita