Pro Kontra Terhadap Penyidikan Oleh Satpol PP

2
Pro Terhadap Penyidikan Satpol PP - Sejarah Satpol PP - Amanat UU 32/2004 yang mengamanatkan pembentukan Satpol PP didaerah , PP 6/2010 - wewenang satpol PP - Penjelasan Penyidikan dalam Kuhap dengan penyidikan oleh Satpol PP - perda dapat memuat sanksi yang menghukum seseorang kurungan maksimal 6 bulan (137 UU Pemda) - efektifitas dan efisiensi penyidikan oleh satpol pp (karena Khusus TP atas Perda) - dalam melaksanakan tugasnya Satpol PP tetap berkoordinasi dengan Polri - Teori Hans Kelsen dan Austin

Transcript of Pro Kontra Terhadap Penyidikan Oleh Satpol PP

Page 1: Pro Kontra Terhadap Penyidikan Oleh Satpol PP

Pro Terhadap Penyidikan Satpol PP

- Sejarah Satpol PP- Amanat UU 32/2004 yang mengamanatkan pembentukan Satpol PP didaerah , PP 6/2010- wewenang satpol PP- Penjelasan Penyidikan dalam Kuhap dengan penyidikan oleh Satpol PP- perda dapat memuat sanksi yang menghukum seseorang kurungan maksimal 6 bulan (137 UU

Pemda)- efektifitas dan efisiensi penyidikan oleh satpol pp (karena Khusus TP atas Perda)- dalam melaksanakan tugasnya Satpol PP tetap berkoordinasi dengan Polri- Teori Hans Kelsen dan Austin

Page 2: Pro Kontra Terhadap Penyidikan Oleh Satpol PP

Kontra terhadap Penyidikan oleh satpol pp

- Penjelasan Penyidikan- Banyaknya kasus yang melihatkan Satpol PP dalam melaksanakan tugas- Kontras mencatat tindakan Satpol PP dalam melaksanakan ketertiban (penggusuran) 90%

berakhir ricuh dan puncaknya tragedi Priok- tidak adanya pengawasan terhadap Satpol PP dalam melaksanakan Tugas dan hak impunitas

dalam melaksanakan tugas- tumpang tindih dengan kepolisian- pemborosan Anggaran (perbandingan alokasi dana untuk satpol dengan dana pendidikan dan

kesehatan di DKI)- rekruitmen yang tidak jelas dan cenderung miltteristik- kewenangan penyidikan Satpol PP hanya ada dalam Peraturan Pemerintah padahal dalam

KUHAP harus melalui Undang-undang karena termasuk Penyidik pegawai negeri sipil, sehingga ada ketidak sinkronan, KUHAP dengan PP

- Pengangkatan PPNS satpol PP tidak jelas oleh siapa- solusi revisi PP 6/2006