Print r.a.b

7

BAB II

VOLUME/KUBIKASI PEKERJAAN

Dalam menghitung (estimasi) biaya suatu bangunan, volume pekerjaan haruslah

dihitung dengan teliti karena volume pekerjaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap

perkiraan harga yang didapat. Volume suatu pekerjaan adalah perhitungan jumlah banyaknya

suatu pekerjaan dalam satu satuan atau sering juga disebut dengan kubikasi pekerjaan. Volume

suatu pekerjaan bukanlah volume yang sesungguhnya, melainkan jumlah volume bagian

pekerjaan dalam satu kesatuan.

Pekerjaan perhitungan volume dilakukan mulai tahap persiapan yakni pembersihan,

pemasangan bouwplank, pekerjaan tanah, pekerjaan batu, beton bertulang sampai pekerjaaan

akhir seperti pengecatan atau perlengkapan lainnya. Setiap jenis pekerjaan yang dihitungn,

mempunyai kaitan dengan pekerjaan yang lain sehingga perhitungan volume pekerjaan ini

haruslah seteliti mungkin.

Perhitungan volume haruslah mengikuti gambar bestek yang telah dibuat oleh

perencana sehingga kita akan mendapatkan data volume pekerjaan yang akan kita pergunakan

dalam mengestimasi biaya yang diperlukan. Perhitungan volume pekerjaan yang detail dapat

mengurangi resiko pembengkakan biaya dimana perhitungan volume dapat kita kaitkan dengan

bahan material yang akan kita gunakan sehingga pembiayaan dapat menjadi se-efisien dan

sekecil mungkin.

8

I. PEKERJAAN PONDASI

1. Permulaan

1.a. Pembersihan Lapangan

Panjang = ( 15 + 3 + 3 ) m = 21 m

Lebar = ( 22,5 + 3 + 3 ) m = 28,5 m

Luas = Panjang × Lebar

= 21 m × 28,5 m

Volume (I.1.a.) = 598,5 m2

1.b. Pemasangan Bouwplank

Panjang = ( 15 + 1 + 1 ) m = 17 m

Lebar = ( 22,5 + 1 + 1 ) m = 24,5 m

Keliling = 2 × (panjang + lebar)

= 2 × ( 17 + 24,5 )

Volume = 83 m

Ukuran papan bouwplank dimana ukuran biasa (3×25×400) dan tiang (5×7×100) dalam

satuan cm

Panjang tiang = 1,00 m

Jarak tiang ke tiang = 2,00 m

Banyak tiang = 83/2 = 41,5 ¿ 42

Panjang tiang = 42 x 1m = 42 m

Ukuran papan = (3×25×400) cm = (0,03×0,25×4) m

Ukuran tiang = (5×7×100) cm = (0,05×0,07×1) m

Volume papan = 83,00 × 0,03 × 0,25 = 0,6225m3

Volume tiang = 42 x 0,05 x 0,07 = 0,147 m 3

Jumlah = 0,7695 m3

Kayu terbuang 10% = 0,076925 m 3

Volume = 0,84645 m3

Volume = 0,84645 m3

9

1.c. Direksi Keet

Panjang = 5,00 m

Lebar = 3,00 m

Luas = 5 x 3 m = 15,00 m2

Volume (I.1.c) = 15,00 m2

1.d. Los Kerja

Panjang = 7,00 m

Lebar = 4,00 m

Luas = 7 x 4 m = 28,00 m2

Volume (I.1.c) = 28,00 m2

2. Pekerjaan Tanah

2.a Galian Tanah Pondasi Menerus

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

A – 2, 5 5,0A – 9, 16 8,0B – 2, 3 0,5B – 5, 9 7,0C – 2, 3 0,5C – 5, 6 1,5C – 8, 9 1,5C – 2, 8 10,5D – 9, 16 8,0E – 1, 2 2,5F – 12, 16 4,0G – 1, 2 2,5H – 2, 13 17,0I – 13, 16 3,0J – 7, 16 12,0K – 4, 7 7,0L – 7, 10 4,5L – 11, 15 3,0JUMLAH 98

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

1 – E, G 42 – A, B 12 – C, H 63 – B, C 24 – H, K 55 – A, D 45 – F, H 36 – B, D 37 – H, L 68 – B, D 39 – A, D 4

10 – D, H 5 10 – J, L 2

11 – H, L 612 – A, H 913 – H, J 414 – D, F 215 – J, L 216 – A, J 13

JUMLAH 84

10

Panjang sumbu (tegak + datar) = 98 + 84 = 182 m

Panjang galian tanah pondasi menerus = 182 m

Penampang galian

Perbandingan miring 5 : 1

Tinggi galian (h) = 0,75 m

X : 1 = 0,75 : 5

5X = 0,75

X =

0 ,755 = 0,15 m

Lebar galian atas = 1,00 + (2 x X)

= 1,00 + (2 x 0,15)

= 1,3 m

Luas penampang =

1,3+1. 002

x0 , 75= 0,8625 m2

Volume galian = 182 m x 0,8625 m2

= 156,975 m3

2.b Galian Tanah Pondasi Tapak

Jumlah pondasi tapak tipe I = 18 buah

Jumlah pondasi tapak tipe II (untuk tangga) = 1 buah

Penampang galian tipe I :

Tinggi galian = 1,65 m

Lebar galian = 1,2 m

Panjang galian = 1,2 m

Luas penampang = panjang x lebar

= 1,2 x 1,2

= 1,44 m2

Volume galian = jlh pondasi x luas tampang x tinggi

= 18 x 1,44 m2 x 1,65 m

= 42,768 m3

11

Penampang galian tipe II :

Tinggi galian = 1 m

Lebar galian = 0,93 m

Panjang galian = 0,93 m

Luas penampang = panjang x lebar

= 0,93 x 0,93

= 0,8649 m2

Volume galian = jlh pondasi x luas tampang x tinggi

= 1 x 0,8649 m2 x 1 m

= 0,8649 m3

Total volume galian pondasi tapak

= 42,768 m3 + 0,8649 m3

= 43,6329 m

Total volume galian pondasi total

= 156,975 m3 + 43,6329 m3

= 200,608 m 3

Urugan kembali 1/4 galian

Volume galian = 200,608 m3

Volume urugan = 1/4 x 200,608 m3

= 50,152 m 3

2.c Pasangan Pondasi Batu Kali/Batu Gunung

Urugan pasir bawah pondasi

Panjang urugan = panjang pondasi = 182 m

Perbandingan miring = 5 : 1

Tinggi = 5 cm = 0,05 m

X : 1 = 0,05 : 5

5X = 0,05

X =

0 ,055 = 0,01 m

2X = 0,020 m

12

Lebar atas = 1 + 0,020

= 1,020 m

Penampang urugan pasir =

1+1, 0202

x0 ,05

= 0,0505 m2

Volume = panjang x penampang

= 9,191 m 3

2.d Pasangan Pondasi Tapak

Urugan pasir bawah pondasi

Panjang = 1,2 m

Lebar = 1,2 m

Tinggi = 0,05 m

Volume = 1,2 m x 1,2 m x 0,05 m x 18

= 1,296 m3

Urugan pasir pondasi tapak untuk tangga

Panjang = 0,93 m

Lebar = 0.93 m

Tinggi = 0,1 m

Volume = 0,93 m x 0,93 m x 0,1 m x 1

= 0,0865 m3

Total volume urugan pasir pondasi tapak

= 1,296 m3 + 0,0865 m3

= 1,3825 m 3

2.e Aanstamping Batu Kali/ Batu Gunung

Aanstamping sumbu tegak + sumbu datar

Panjang =182 m

Penampang = 0,1 x 0,9 = 0,09 m2

Volume = 182 x 0,09

= 16,38 m 3

13

2.f Aanstamping Pondasi Tapak

Panjang = 1,2 m

Lebar = 1,2 m

Tinggi = 0,1 m

Volume = 1,2 m x 1,2 m x 0,1 m x 18

= 2,592 m3

Aanstamping pondasi tapak untuk tangga

Panjang = 0,93 m

Lebar = 0,93 m

Tinggi = 0,2 m

Volume = 0,93 m x 0,93 m x 0,2 m x 1

= 0,173 m3

Total volume aanstamping pondasi tapak

= 2,592 m3 + 0,173 m3

= 2,765 m 3

2.g Pondasi Batu Kali

Panjang = 182 m

Penampang =

0,9+042

x0,9= 0,585 m2 ¿ 0,6 m2

Volume = 182 x 0,6

= 109,2 m 3

II. PEKERJAAN BETON/DINDING

2.1 Pondasi Tapak

Bagian I :

Panjang = 1 m

Lebar = 1 m

Tinggi = 0,15 m

Volume = 1 m x 1 m x 0,15 m

= 0,15 m3

14

Bagian II :

Panjang = 1 m

Lebar atas = 0,25 m

Lebar bawah = 1 m

Tinggi = 0,15 m

Luas =

0 ,25+12

x0 , 15

= 0,09375 m2

Volume = 1 m x 0,09375 m2

= 0,09375 m3

Bagian III :

Panjang = 0,3 m

Lebar = 0,25 m

Tinggi = 1,2 m

Volume = 0,3x 0,25 1,2

= 0,09 m3

Volume pondasi tapak =18 x (0,15 + 0,09375 + 0,09)

= 6,0075 m3

Pondasi tapak untuk tangga

Bagian I :

Panjang = 0,93 m

Lebar = 0,93 m

Tinggi = 0,15 m

Volume = 0,93 m x 0,93 m x 0,15 m

= 0,130 m3

Bagian II :

Panjang = 0,93 m

Lebar atas = 0,25 m

Lebar bawah = 0,93 m

Tinggi = 0,15 m

Luas =

0 ,93+0 , 252

x 0 ,15

= 0,088 m2

15

Volume = 0,93 m x 0, 0888 m2

= 0,082 m3

Bagian III :

Panjang = 0,30 m

Lebar = 0,93 m

Tinggi = 0,40 m

Volume = 0,30 m x 0,93 m x 0,4 m

= 0,112 m3

Volume pondasi tapak = 0,130 + 0,082 + 0,112

= 0,324 m3

Total volume pondasi tapak = 6,0075 m3 + 0,324 m3

=6,331 m 3

Beton Sloof

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

A – 2, 5 5,0A – 9, 16 8,0B – 2, 3 0,5

B – 5, 9 7,0C – 2, 3 0,5C – 5, 6 1,5C – 8, 9 1,5C – 2, 8 10,5D – 9, 16 8,0

E – 1, 2 2,5F – 12, 16 4,0G – 1, 2 2,5H – 2, 13 17,0I – 13, 16 3,0J – 7, 16 12,0K – 4, 7 7,0L – 7, 10 4,5L – 11, 15 3,0JUMLAH 98

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

1 – E, G 42 – A, B 12 – C, H 63 – B, C 24 – H, K 55 – A, D 45 – F, H 36 – B, D 37 – H, L 68 – B, D 39 – A, D 4

10 – D, H 5 10 – J, L 2

11 – H, L 612 – A, H 913 – H, J 414 – D, F 215 – J, L 216 – A, J 13

JUMLAH 84

16

Panjang sumbu (tegak + datar) = 98 + 84 = 182 m

Panjang sloof = panjang urugan = 182 m

Penampang sloof = 0,25 x 0,3 = 0,075 m2

Volume = 182 x 0,075

= 13,65 m 3

PEMBESIAN SLOOF

Ukuran Penampang Sloof 0,25 x 0,30 = 0,075 m2

Panjang = 182 m

Volume = 182 x 0,075 = 13,65 m3

Keliling sengkang + bengkokan sepanjang 6 x diameter sengkang

= (0,17 + 0,22 + 0,17 + 0,22) + (6 x 0,008) x 2 = 0,876 m

Jumlah sengkang untuk 1 m’ = (100/15) + 1 = 8 buah

Maka panjangnya = 8 x 0,876 x 182 = 1275,456 m

Volume beton = 13,65 m3

1 m3 beton sloof dibutuhkan tulangan dengan berat = 1

13,65 x 2265,565 = 165,975 kg

Panjang (m) Berat (kg/m’) Berat (kg)

Jenis Ø14 Ø8 Ø14 Ø8 Ø14 Ø8

Tulangan

Pokok (m)1456 - 1,210 - 1761,76 -

Sengkang (m) - 1275,456 - 0,395 - 503,805

Berat Total (kg) = 2265,565

17

2. 2 Tiang Praktis/kolom (15/15)

Lantai 1

Tinggi = 3,65 m

Penampang = 0,15 x 0,15

= 0,0225 m2

Jumlah kolom = 34

Volume = 34 x 3,65 m x 0,0225 m2

= 2,792 m 3

Lantai 2

Tinggi = 3,30 m


= 0,0225 m2

Jumlah kolom = 14

Volume = 14 x 3,30 m x 0,0225 m2

= 1,039 m 3

Volume total = 2,792 + 1,039

= 3,831 m 3

Volume Tulangan Kolom Praktis

Tulangan Utama : 4D 14

Sengkang/ begel : D8 – 15

Panjang tulangan pokok

Lantai 1 = 4 D14 = 4 x 3,65 x 34 = 496,4 m

Lantai 2 = 4 D14 = 4 x 3,30 x 14 = 184,8 m

681,2 m

18

Panjang begel/ sengkang = K. sengkang + (6 x D sengkang) x 2

= (4 x 0,07) + (6 x 0,008) x 2

= 0,376 m

Jumlah sengkang untuk 1 m’ = (

10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah

Lantai 1 = 8 x 3,65 x 34 = 992,8 m

Lantai 2 = 8 x 3,30 x 14 = 369,6 m

1362,4 m

Total panjang sengkang = 0,376 x 1362,4

= 512,262 m

JenisPanjang (m) Berat (Kg/m’) Berat (Kg)

D 14 D 8 D 14 D 8 D 14 D 8

Tulangan

Pokok 681,2 - 1,210 - 824,252 -

Sengkang - 512,262 - 0,395 - 202,343

Berat Total 1026,595

Volume total kolom praktis = 3,831 m3

Maka, untuk 1 m3 beton kolom praktis membutuhkan tulangan dengan berat :

13 ,831

x 1026,595 = 267,970 Kg

2. 3 Kolom utama (30/30)

Lantai 1

Panjang = 3,65 m


= 0,09 m2

Jumlah kolom = 21

Volume = 21 x 3,65 m x 0,09 m2

= 6,899 m 3

19

Lantai 2

Panjang = 3,30 m


= 0,09 m2

Jumlah kolom = 15

Volume = 15 x 3,30 m x 0,09 m2

= 4,455 m 3

Volume total = 6,899 + 4,455

= 11,354 m 3

Volume Tulangan Kolom Utama

Tulangan Utama : 8 D14


Panjang tulangan pokok

Lantai 1 = 8 D 14 = 8 x 3,65 x 21 = 613,2 m

Lantai 2 = 8 D 14 = 8 x 3,30 x 15 = 396 m

1009,2 m


= (4 x 0,22) + (6 x 0,008) x 2

= 0,976 m


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah

Lantai 1 = 8 x 3,65 x 21 = 613,2 m

Lantai 2 = 8 x 3,30 x 15 = 396 m

1009,2 m

20

Total panjang sengkang = 0,976 x 1009,2

= 984,9792 m


D 14 D 8 D 14 D 8 D 14 D 8

Tulangan

Pokok 1009,2 - 1,210 - 1221,32 -

Sengkang - 984,9792 - 0,395 - 389,067

Berat Total 1610,199

Volume total kolom sruktural = 11,354 m3

Maka, untuk 1 m3 beton kolom utama membutuhkan tulangan dengan berat :

111 ,354

x 1610,199 = 141,818 Kg

2. 4 Ring balok

Ring Balok Lantai I

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

A – 9,16 8,0

B – 8,9 1,5

C – 8,9 1,5

D – 10,16 7,5

F – 12,16 4,0

H – 10,12 4,5

I – 13,16 3,0

J – 7,16 12,0

K – 5,7 3,0

L – 7,10 4,5

L – 11,15 3,0

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

16 – A,J 13,0

15 – J,L 2,0

14 – D,F 2,0

13 – H,J 4,0

12 – A,H 9,0

11 – J,L 2,0

Atas R.Tidur 4,0

10 – H,L 6,0

9 – A,D 4,0

7 – H,L 6,0

Panjang sumbu tegak = 52 m

Panjang sumbu datar = 52 m

21

Panjang balok = 52 m + 52 m

= 104 m

Penampang balok = 0,15 x 0,20 = 0,03

Volume balok = 104 x 0,03

= 3,12 m3

Volume Tulangan

Tulangan Utama : 4 D 12


Panjang tulangan pokok = 104 m


= (0,07 + 0,07 + 0,12 + 0,12) + (6 x 0,008) x 2

= 0,476 m


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah

Total panjang sengkang = 8 x 0,476 x 104

= 396,032 m


D 12 D 8 D 12 D 8 D 12 D 8

Tulangan

Pokok 416 - 0,888 - 369,408 -

Sengkang - 396,032 - 0,395 - 156,433

Berat Total 525,841

22

Volume ring balok = 3,12 m3

Maka, untuk 1 m3 beton balok latai membutuhkan tulangan dengan berat :

13 ,12

x 525,841 = 168,539 Kg

Ring Balok Lantai II 18/20

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

A – 2,6 5,0

B – 6,8 5,5

D – 1,6 5,0

D– 7,9 6,0

E – 2,9 12,5

G – 4,6 4,0

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

2 – A,B 1,0

2 – C,D 1,0

2 – D,E 5,0

4 – A,D 4,0

4 – E,G 5,0

6 – A,D 4,0

6 – E,G 5,0

7 – B,D 3,0

8 – B,E 8,0

9 – D,E 5,0

Panjang sumbu tegak = 38,0 m

Panjang sumbu datar = 41,0 m

Panjang balok = 38,0 m + 41,0 m

=79 m

Penampang balok = 0,18 x 0,20 = 0,036 m


= 2,844 m3

23

Volume Tulangan





= (0,1 + 0,1 + 0,12 + 0,12) + (6 x 0,008) x 2

= 0,536 m


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah


= 338,752 m


D 12 D 8 D 12 D 8 D 12 D 8

Tulangan

Pokok 316 - 0,888 - 280,608 -

Sengkang - 338,752 - 0,395 - 133,807

Berat Total 414,415



12 ,844

x 414,415 = 145,715 Kg

24

Ring Balok Lantai II 15/20

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

B – 2,3 0,5

C – 2,3 0,5

C – 6,7 1,5

Void 7,9 6,0

F – 6,7 1,5

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

3 – B,C 2,0

5 – D,E 5,0

6 – D,G 10,0




= 27 m

Penampang balok = 0,15 x 0,20 = 0,03 m


= 0,81 m3

Volume Tulangan





= (0,07 + 0,07 + 0,12 + 0,12) + (6 x 0,008) x 2

= 0,476 m

25


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah


= 102,816 m


D 12 D 8 D 12 D 8 D 12 D 8

Tulangan

Pokok 108 - 0,888 - 95,904 -

Sengkang - 102,816 - 0,395 - 40,612

Berat Total 136,516



10 ,81

x 136,516 = 168,538 Kg

Volume total ring balok = 3,12 m3 + 2,844 m3 + 0,81 m3

= 6,774 m 3

2. 5 Balok Lantai

Penampang balok 20/30

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

A – 2,6 5,0

B – 6,8 5,5

D – 2,9 12,5

E – 2,9 12,5

G – 4,6 4,0

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

2 – A,B 1,0

2 – C,D 1,02 – D,E 5,0

4 – A,G 14,0

6 – A,G 14,0

7 – B,D 3,0

8 – B,D 3,0

9 – D,E 5,0

26

Panjang = 85,5 m


= 0,06 m2

Volume = 85,5 m x 0,06 m2

= 5,13 m3

Volume Tulangan



Panjang tulangan pokok = 85,5 m


= (0,12 + 0,12 + 0,22 + 0,22) + (6 x 0,008) x 2

= 0,776 m


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah

Total panjang sengkang = 8 x 0,776 x 85,5

= 530,784 m


D 14 D 8 D 14 D 8 D 14 D 8

Tulangan

Pokok 684 - 1,210 - 827,64 -

Sengkang - 530,784 - 0,395 - 209,660

Berat Total 1037,3

Volume balok lantai = 5,13 m3


15 ,13

x 1037,3 = 202,203 Kg

27

Penampang balok 15/20

SUMBU TEGAK

SUMBU PANJANG (M)

C – 6,7 1,5

E – 6,7 1,5

B – 2,3 0,5

C – 2,3 0,5




= 6,0 m

Penampang balok = 0,15 x 0,20 = 0,03 m2

Volume balok = 6,0 m x 0,03 m2

= 0,18 m3

Volume Tulangan





= (0,07 + 0,07 + 0,12 + 0,12) + (6 x 0,008) x 2

= 0,476 m


10015 ) + 1 = 7,67 ≈ 8 buah

28Total panjang sengkang = 8 x 0,476 x 6

= 22,848 m

SUMBU MENDATAR

SUMBU PANJANG (M)

3 – B,C 2,0


D 12 D 8 D 12 D 8 D 12 D 8

Tulangan

Pokok 24 - 0,888 - 21,312 -

Sengkang - 22,848 - 0,395 - 9,025

Berat Total 30,337

Volume balok lantai = 0,18 m3


10 ,18

x 30,337 = 168,539 Kg

Total volume balok lantai = 5,13+ 0,18

= 5,31 m 3

2. 6 Plat Lantai (lantai II)

Luas lantai seluruhnya - luas void tangga = 87,5 - 12,5 = 75 m2

Luas plat lantai = 75 m2

Tebal plat lantai = 12 cm = 0,12 m

Volume plat lantai = 0,12 x 75

= 9 m 3

2. 7 Tangga

Bordes

Panjang = 1,87 m

Lebar = 1 m

Tebal Plat Bordes = 0,12 m

Penampang = 0,12 x 1 = 0,12 m2

29

Volume = 0,12 x 1,87

= 0,224 m 3

Anak Tangga

Panjang = 1,87 m

Lebar plat = 0,39 m

Tebal Plat Tangga = 0,15 m

Penampang = ½ (0,18 x 0,3) = 0,027 m2

= 0,15 x 0,39 = 0,059 m2

Jumlah = 21 buah

Volume = (21 x 0,027 x 1,87) + (21 x 0,059 x 1,87)

= 3,377 m 3

2.8 Beton Tak Bertulang

Beton cor 1: 2 : 3

Luas = penampang bak

= [2x ( 0,64+0,802

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)]= 0,1152 + 0,096 m2

= 0,2112 m2

Tinggi bak = 0,78 m

Volume penampang bak = 0,2112 m2 x 0,78 m

= 0,1647 m3

Volume beton alas bak mandi = (0,64 x 0,52) x 0,08

= 0,0266 m3

Total volume = 0,1913 m3

Volume 6 bak mandi (lantai I + lantai II)

Volume = 6 x 0,1913 m3

= 1,1478 m 3

30

2.9 Dinding

Lantai I

1.Uraian dinding sumbu tegak

1.1. Dinding L 7 – 15

A. Luas dinding L 7 – 15

Panjang = 3,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 3,00 x 3,65 = 10,95 m2

B. Luas dinding tiang beton

Tinggi = 3,65 m

Lebar = 1 x 0,15 = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,547 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 2,85

= 4,987 m2

D. Luas kusen

Luas = tipe V2

= 0,52 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 10,95 – (0,547 + 4,987 + 0,52)

= 4,896 m 2

1.2. Dinding K 2-7

A. Luas dinding K 2-7

Panjang = 7,10 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 7,10 x 3,65 = 25,915 m2

B. Luas tembok 1:2

Luas = 0,15 x 7,10 = 1,065 m2

31

C. Luas tembok 1: 4

Luas C = A – B

= 25,915 – 1,065

= 24,85 m 2

1.3. Dinding J 7-16

A. Luas dinding J 7-16

Panjang = 11,70 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 11,70 x 3,65 = 42,705 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = [(3 x 0,15) + (2 x 0,075)] = 0,60 m

Luas = 3,65 x 0,60 = 2,19 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 2,775)+(0,15 x 2,775)+(1,75 x 1,35)+

(1,75 x 0,35)+(0,15 x 1,35)

= 4,01 m2

D. Luas kusen dan pintu

Luas = 2 tipe J2 + 2 tipe J3 + tipe P1 + tipe P2

= 12,477 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 42,705 – (2,19 + 4,01 + 12,477)

= 24,028 m 2

1.4. Dinding I 13-16

A. Luas dinding I 13-16

Panjang = 3,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 3,00 x 3,65 = 10,95 m2

32


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,15) = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

C. Luas tembok 1 : 2

Luas = 1,75 x 1,7 = 2,975 m2

D. Luas pintu

Luas = tipe P2 = 2,356 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 10,95 – (1,095 + 2,975 + 2,356)

= 4,524 m 2

1.5. Dinding H 2-13

A. Luas dinding H 2-13

Panjang = 15,65 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 15,65 x 3,65 = 57,122 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,15) + (1 x 0,075) = 0,375 m

Luas = 3,65 x 0,375 = 1,369 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 0,7) + (0,15 x 5,4) + (0,15 x 5,975)

+ (1,75 x 1,2)

= 3,911 m2

D. Luas pintu

Luas = 2 tipe P2 = 4,712 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 57,122 – (1,369 + 3,911 + 4,712)

= 47,130 m 2

33

1.6. Dinding F 12-16

A. Luas dinding F 12-16

Panjang = 4,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 4,00 x 3,65 = 14,60 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2 x 0,15 = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 1,85) + (1,75 x 1,85)

= 3,515 m2

D. Luas tembok 1: 4

Luas D = A – (B + C)

= 14,60 – (1,095 + 3,515)

= 9,99 m 2

1.7. Dinding D 2-16

A. Luas dinding D2-16

Panjang = 12,75 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 12,75 x 3,65 = 46,538 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (5 x 0,15) + (1 x 0,15) = 0,825 m

Luas = 3,65 x 0,825 = 3,011 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 4,55) + (0,15 x 2,275) + (0,15 x 0,825) +

(0,15 x 0,85) + (1,75 x 1,85)

= 4,513 m2


Luas = 2 tipe J2 + tipe P1

= 5,925 m2

34

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 46,538 – (3,011 + 4,513 + 5,925)

= 33,089 m 2

1.8. Dinding C 2-3

A. Luas dinding C 2-3

Panjang = 0,20 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 0,20 x 3,65 = 0,73 m2

B. Luas tembok 1:2

Luas = 0,15 x 0,2

= 0,03 m2

C. Luas tembok 1: 4

Luas C = A – B

= 0,73 – 0,03

= 0,70 m 2

1.9. Dinding C 5-6

A. Luas dinding J – 2

Panjang = 1,5 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 1,5 x 3,65 = 5,475 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,547 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 5,475 – (0,547 + 2,362)

= 2,566 m 2

35

1.10. Dinding C 8-9


Panjang = 1,5 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 1,5 x 3,65 = 5,475 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,547 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x0,63 = 1,102 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 5,475 – (0,547 + 1,102 + 1,728)

= 2,098 m 2

1.11. Dinding B 5-9

A. Luas dinding B 5-9

Panjang = 2,625 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 2,625 x 3,65 = 9,581 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,075) m = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,548 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (1,75 x 1,275) + (1,75 x 1,275)

= 4,463 m2

D. Luas kusen

Luas = 2 tipe V1 = 0,614 m2

36

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 9,581 – (0,548 + 4,463 + 0,614)

= 3,956 m 2

1.12. Dinding A 2-16

A. Luas dinding A 2-16

Panjang = 12,55 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 12,55 x 3,65 = 45,808 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,15) + (2 x 0,075) = 0,45 m

Luas = 3,65 x 0,45 = 1,643 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 4,55) + (0,15 x 7,7) = 1,838 m2

D. Luas kusen

Luas = 2 tipe J4 = 6,062 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 45,808 – (1,643 + 1,838 + 6,062)

= 36,265 m 2

2. Uraian dinding sumbu datar

2.1. Dinding 16 A-J

A. Luas dinding 16 A-J

Panjang = 13,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 13,00 x 3,65 = 47,45 m2


37

Tinggi = 3,65 m

Lebar = 4 x 0,15 m = 0,60 m

Luas = 3,65 x 0,60 = 2,19 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = (0,15 x 3,85)+(0,15 x 2,85)+(0,15 x 2,85)

+(1,75 x 1,85)

= 4,67 m2

D. Luas kusen

Luas = 2 tipe J3 + tipe V1 = 4,503 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 47,45 – (2,19 + 4,67 + 4,503)

= 36,087 m 2

2.2. Dinding 15 J-L

A. Luas dinding 15 J-L

Panjang = 2,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 2,00 x 3,65 = 7,30 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2 x 0,075 m = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,547 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = 0,15 x 1,85 = 0,277 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 7,30 – (0,60 + 0,547 + 0,277)

= 6,476 m 2

38

2.3. Dinding 14 D-F

A. Luas dinding 14 D-F

Panjang = 2,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 2,00 x 3,65 = 7,30 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2 x 0,075 = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,547 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = 1,75 x 1,13 = 1,978 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 7,30 – (0,547 + 1,978 + 1,728)

= 3,047 m 2

2.4. Dinding 13 H-J

A. Luas dinding 13 H-J

Panjang = 4,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 4,00 x 3,65 = 14,6 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2x 0,15 = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 0,85) + (1,75 x 2,85)

= 6,475 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 14,6 – (1,095 + 6,475)

= 7,03 m 2

39

2.5. Dinding 12 A-H

A. Luas dinding 12 A-H

Panjang = 9,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 9,00 x 3,65 = 32,85 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (1 x 0,15) + (3 x 0,15)

= 0,60 m

Luas = 3,65 x 0,60 = 2,19 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (0,15 x 3,85)+(0,15 x 1,35)+(0,15 x 0,35)

+(0,15 x 0,85)

= 0,96 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1 : 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 32,85 – (2,19 + 0,96 + 2,356)

= 27,344 m 2

2.6. Dinding 11 H-L

A. Luas dinding 11 H-L

Panjang = 6,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 6,00 x 3,65 = 21,90 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2 x 0,15 = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

40

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 3,13) + (0,15 x 1,85)

= 5,755 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 21,90 – (1,095 + 5,755 + 1,728)

= 13,322 m 2

2.7. Dinding 9 A-D

A. Luas dinding 9 A-D

Panjang = 4,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 4,00 x 3,65 = 14,6 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 3 x 0,15 = 0,45 m

Luas = 3,65 x 0,45 = 1,643 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (0,15 x 0,85) + (0,15 x 0,85) + (1,75 x 1,85)

= 3,493 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 14,6 – (1,643 + 3,493)

= 9,464 m 2

2.8.Dinding 8 B-D

A. Luas dinding 8 B-D

Panjang = 3,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 3,00 x 3,65 = 10,95 m2

41


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,15) + (1 x 0,15) = 0,45 m

Luas = 3,65 x 0,45 = 1,643 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 1,625) + (0,15 x 0,625)

= 2,938 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 10,95 – (1,643 + 2,938)

= 6,369 m 2

2.9.Dinding 7 H-K

A. Luas dinding 7 H-K

Panjang = 4,70 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 4,70 x 3,65 = 17,155 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 1 x 0,15 = 0,15 m

Luas = 3,65 x 0,15 = 0,548 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (0,15 x 3,775) + (0,15 x 0,775)

= 0,683 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 17,155 – (0,548 + 0,683)

= 15,924 m 2

42

2.10. Dinding 6 B-D


Panjang = 3,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 3,00 x 3,65 = 10,95 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,075) + (1 x 0,15) = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 1,85) + (0,15 x 0,85)

= 3,365 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 10,95 – (1,095 + 3,365)

= 6,49 m 2

2.11. Dinding 5 A-D


Panjang = 4,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 4,00 x 3,65 = 14,6 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,30) + (1 x 0,15) = 0,75 m

Luas = 3,65 x 0,75 = 2,738 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (0,15 x 0,7) + (1,75 x 1,055)

= 1,951 m2

D. Luas pintu

Luas = tipe P2 + tipe P3

= 4,084 m2

43

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 14,6 – (2,738 + 1,951 + 4,084)

= 5,827 m 2

2.12. Dinding 3 B-C

A. Luas dinding 3 B-C

Panjang = 2,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 2,00 x 3,65 = 7,30 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = 2 x 0,15 = 0,30 m

Luas = 3,65 x 0,30 = 1,095 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = 0,15 x 1,7

= 0,255 m2

D. Luas tembok 1: 4


= 7,30 – (1,095 + 0,255)

= 5,95 m 2

2.13. Dinding 2 A-H

A. Luas dinding 2 A-H

Panjang = 6,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas = 6,00 x 3,65 = 21,9 m2


Tinggi = 3,65 m

Lebar = (2 x 0,15) + (2 x 0,30) = 0,90 m

Luas = 3,65 x 0,90 = 3,285 m2

44

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (0,15 x 0,7) + (0,15 x 0,7) + (0,15 x 3,2)

= 0,69 m2



= 6,559 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 21,9 – (3,285 + 0,69 + 6,559)

= 11,366 m 2

Lantai II

3. Uraian dinding sumbu tegak

3.1. Dinding A 2-6

A. Luas dinding A 2-6

Panjang = 4,70 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 4,70 x 3,30 = 15,51 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = 0,15 m

Luas = 3,30 x 0,15 = 0,495 m2

C. Luas kusen

Luas = tipe J4

= 3,031 m2

D. Luas tembok 1: 4

Luas C = A –(B + C)

= 15,51 –(0,495 + 3,031)

= 11,984 m 2

45

3.2. Dinding B 2-8

A. Luas dinding B 2-8

Panjang = 5,55 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 5,55 x 3,30 = 18,315 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = (1 x 0,075) + (1 x 0,15) = 0,225 m

Luas = 3,30 x 0,225 = 0,742 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 1,275

= 2,231 m2

D. Luas kusen

Luas = tipe V1 + tipe J4

= 3,338 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas D = A – (B + C + D)

= 18,315 – (0,742 + 2,231 + 3,338)

= 12,004 m 2

3.3. Dinding C 2-7


Panjang = 1,85 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 1,85 x 3,30 = 6,105 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = (1 x 0,15) + (1 x 0,075) = 0,225 m

Luas = 3,30 x 0,225 = 0,742 m2

46

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 0,55

= 0,962 m2

D. Luas pintu

Luas = tipe P3

= 1,728 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 6,105 – (0,742 + 0,962 + 1,728)

= 2,673 m 2

3.4. Dinding D 2-9

A. Luas dinding D 2-9

Panjang = 10,25 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 10,25 x 3,30 = 33,825 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = (1 x 0,15) + (1 x 0,075) = 0,225 m

Luas = 3,30 x 0,225 = 0,742 m2

C. Luas kusen

Luas = tipe J3 = 2,098 m2

D. Luas tembok 1: 4

Luas C = A – (B + C)

= 33,825 – (0,742 + 2,098)

= 30,985 m 2

47

3.5. Dinding E 4-9

A. Luas dinding E 4-9

Panjang = 10,6 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 10,6 x 3,30 = 34,98 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = 1 x 0,30 = 0,30 m

Luas = 3,30 x 0,30 = 0,99 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 1,275

= 2,231 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 34,98 – (0,99 + 2,231 + 2,356)

= 29,403 m 2

3.6. Dinding F 6-7

A. Luas dinding F 6-7

Panjang = 1,5 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 1,5 x 3,30 = 4,95 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = 1 x 0,15 = 0,15 m

Luas = 3,30 x 0,15 = 0,495 m2

C. Luas tembok 1:2

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

D. Luas pintu

Luas = tipe V1 = 0,307 m2

48

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 4,95 – (0.495 + 2,362 + 0,307)

= 1,786 m 2

3.7. Dinding G 4-6

A. Luas dinding G 4-6

Panjang = 3,7 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 3,7 x 3,30 = 12,21 m2

B. Luas kusen


C. Luas tembok 1: 4

Luas C = A –B

= 12,21 – 3,031

= 9,179 m 2

4. Uraian dinding sumbu datar

4.1. Dinding 9 D-E

A. Luas dinding 9 D-E

Panjang = 4,7 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 4,7 x 3,30 = 15,51 m2

B. Luas kusen

Luas = tipe V2 = 0,52 m2

C. Luas tembok 1: 4

Luas C = A – B

= 15,51 – 0,52

= 14,99 m 2

49

4.2. Dinding 8 B-D


Panjang = 2,7 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 2,7 x 3,30 = 8,91 m2

B. Luas tembok 1: 4

Luas B = Luas A

= 8,91 m 2

4.3. Dinding 7 B-F

A. Luas dinding 7 B-F

Panjang = 5,0 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 5,0 x 3,30 = 16,5 m2


Tinggi = 3,30 m

Lebar = 2 x 0,30 = 0,60 m

Luas = 3,30 x 0,60 = 1,98 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 1,85) + (1,75 x 1,85) = 6,475 m2

D. Luas pintu


E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 16,5– (1,98 + 6,475 + 2,356)

= 5,689 m 2

4.4. Dinding 6 A-G

A. Luas dinding 6 A-G

Panjang = 8,1 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 8,1 x 3,30 = 26,73 m2

50


Tinggi = 3,30 m

Lebar = 3 x 0,15 = 0,45 m

Luas = 3,30 x 0,45 = 1,485 m2

C. Luas tembok 1 :2

Luas = (1,75 x 0,975) + (1,75 x 1,775)

= 4,812 m2

D. Luas pintu

Luas = tipe P2+ tipe P3

= 2,356 + 1,728 = 4,084 m2

E. Luas tembok 1: 4

Luas E = A – (B + C + D)

= 26,73 – (1,485 + 4,812 + 4,084)

= 16,349 m 2

4.5. Dinding 5 D-E

A. Luas dinding 5 D-E

Panjang = 5,00 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 5,00 x 3,30 = 16,5 m2


Tinggi = 3, 30 m

Lebar = 2 x 0,075

= 0,15 m

Luas = 3,30 x 0,15 = 0,495 m2

C. Luas kusen dan pintu


= 2,703 + 3,855 = 6,558 m2

D. Luas tembok 1 : 4

Luas E = A – (B + C)

= 16,5 – (0,495 + 6,558)

= 9,447 m 2

51

4.6. Dinding 4 E-G

A. Luas dinding 4 E-G

Panjang = 4,7 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 4,7 x 3,30 = 15,51 m2

B. Luas kusen


C. Luas tembok 1: 4

Luas D = A – B

= 15,51 –3,031

= 12,479 m 2

4.7. Dinding 3 B-C

A. Luas dinding 3 B-C

Panjang = 2,0 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 2,0 x 3,30 = 6,60 m2

B. Luas tembok 1: 4

Luas B = Luas A

= 6,60 m 2

4.8.Dinding 2 A-D


Panjang = 1,4 m

Tinggi = 3,30 m

Luas = 1,4 x 3,30 = 4,62 m2

B. Luas tembok 1: 4

Luas B = Luas A

= 4,62 m 2

52

Daftar pasangan tembok menurut sumbu tegak dan sumbu datar

Lantai I

1. Sumbu tegak

No. Uraian

sumbu

Jumlah

luas

Luas

beton

Tembok

1 : 2

Tembok

1 : 4

Bidang

kusen

1.1 L 7 – 15 10,95 0,547 4,987 4,896 0,52

1.2 K 2-7 25,915 - 1,065 24,85 -

1.3 J 7-16 42,705 2,19 4,01 24,028 12,477

1.4 I 13-16 10,95 1,095 2,975 4,524 2,356

1.5 H 2-13 57,122 1,369 3,911 47,130 4,712

1.6 F 12-16 14,60 1,095 3,515 9,99 -

1.7 D 2-16 46,538 3,011 4,513 33,089 5,925

1.8 C 2-3 0,73 - 0,03 0,70 -

1.9 C 5-6 5,475 0,547 2,362 2,566 -

1.10 C 8-9 5,475 0,547 1,102 2,098 1,728

1.11 B 5-9 9,581 0,548 4,463 3,956 0,614

1.12 A 2-16 45,808 1,643 1,838 36,265 6,062

Total 275,849 12,592 34,771 194,092 34,394

53

2. Sumbu datar

No. Uraian

sumbu

Jumlah

luas

Luas

beton

Tembok

1 : 2

Tembok

1 : 4

Bidang

kusen

2.1 16 A-J 47,45 2,19 4,67 36,087 4,503

2.2 15 J-L 7,30 0,547 0,277 6,476 -

2.3 14 D-F 7,30 0,547 1,978 3,047 1,728

2.4 13 H-J 14,6 1,095 6,475 7,03 -

2.5 12 A-H 32,85 2,19 0,96 27,344 2,356

2.6 11 H-L 21,90 1,095 5,755 13,322 1,728

2.7 9 A-D 14,6 1,643 3,493 9,464 -

2.8 8 B-D 10,95 1,643 2,938 6,369 -

2.9 6 B-D 10,95 1,095 3,365 6,49 -

2.10. 7 H-K 17,155 0,548 0,683 15,924 -

2.11. 5 A-D 14,6 2,738 1,951 5,827 4,084

2.12. 3 B-C 7,30 1,095 0,255 5,95 -

2.13. 2 A-H 21,90 3,285 0,69 11,366 6,559

Total 228,855 19,711 33,49 154,696 20,958

Pasangan tembok 1 : 2

Luas = 34,771 m2 + 33,49 m2 = 68,261 m2

Tebal pasangan tembok = 0,12 m

Volume = 68,261 x 0,12 = 8,191 m3


Luas = 194,092 m2 + 154,696 m2

= 348,788 m2

Tebal pasangan bata = 0,12 m

Volume = 348,788 x 0,12

= 41,855 m3

54

Lantai 2

1. Sumbu tegak

No. Uraian

sumbu

Jumlah

luas

Luas

beton

Tembok

1 : 2

Tembok

1 : 4

Bidang

kusen

1.1. A 2-6 15,51 0,495 - 11,984 3,031

1.2. B 2-8 18,315 0,742 2,231 12,004 3,338

1.3. C 2-7 6,105 0,742 0,962 2,673 1,728

1.4. D 2-9 33,825 0,742 - 30,985 2,098

1.5. E 4-9 34,98 0,99 2,231 29,403 2,356

1.6. F 6-7 4,95 0,495 2,362 1,786 0,307

1.7. G 4-6 12,21 - - 9,179 3,031

Total 125,895 4,206 7,786 98,014 15,889

2. Sumbu datar

No. Uraian

sumbu

Jumlah

luas

Luas

beton

Tembok

1 : 2

Tembok

1 : 4

Bidang

kusen

2.1 9 D-E 15,51 - - 14,99 0,52

2.2 8 B-D 8,91 - - 8,91 -

2.3 7 B-F 16,5 1,98 6,475 5,689 2,356

2.4 6 A-G 26,73 1,485 4,812 16,349 4,084

2.5 5 D-E 16,5 0,495 - 9,447 6,558

2.6 4 E-G 15,51 - - 12,479 3,031

2.7 3 B-C 6,60 - - 6,60 -

2.8 2 A-D 4,62 - - 4,62 -

Total 110,88 3,96 11,287 79,084 16,549


Luas = 7,786 m2 + 11,287 m2 = 19,073 m2

Tebal pasangan tembok = 0,12 m

Volume = 19,073 x 0,12 = 2,289 m3

55


Luas = 98,014 m2 + 79,084 m2

= 177,098 m2

Tebal pasangan bata = 0,12 m

Volume = 177,098 x 0,12 = 21,252 m3

2.10 Luas Ruang Kusen

Lantai I

Sumbu DatarDinding 1 – E,G = 4,00 mDinding 2 – A,B = 1,00 mDinding 2 – C,H = 6,00 mDinding 3 – B,C = 2,00 mDinding 4 – H,K = 5,00 mDinding 5 – A,D = 4,00 mDinding 5 – F,H = 3,00 mDinding 6 – B,D = 3,00 mDinding 7 – H,L = 6,00 mDinding 8 – B,D = 3,00 mDinding 9 – A,D = 4,00 mDinding 10 – D,H = 5,00 mDinding 10 – J,L = 2,00 mDinding 11 – H,L = 6,00 mDinding 12 – A,H = 9,00 mDinding 13 – H,J = 4,00 mDinding 14 – D,F = 2,00 mDinding 15 – J,L = 2,00 mDinding 16 – A,J = 13,00 m

84,00 m

Panjang = 84,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas dinding sumbu datar

= 84,00 X 3,65

= 306,6 m2

56

1. Tipe J1 (2 buah)

Luas 1 = panjang x lebar x jumlah jendela

= 1,97 x 0,62 x 2

= 2,443 m2

Luas 2 = panjang x lebar x jumlah ventilasi x jumlah jendela

= 0,25 x 0,52 x 1 x 2

= 0,26 m2

Luas total = 2,703 m2

2. Tipe J3 (2 buah)


= 1,46 x 1,17 x 2

= 3,416 m2


= 0,25 x 0,52 x 3 x 2

= 0,780 m2


3. Tipe V1 (1 buah)

Luas = panjang x lebar x jumlah jendela

= 0,52 x 0,59 x 1

= 0,307 m2.

Luas kupingan jendela

= panjang x lebar x jumlah kupingan x jumlah jendela

= [(0,08 x 0,06 x 4) x (2 + 2 + 1)]

= 0,096 m2.

4. Tipe P1 (1 buah)

Luas 1 = panjang x lebar x jumlah pintu

= 2,31 x 1,50 x 1

= 3,465 m2

57

Luas 2 = panjang x lebar x jumlah ventilasi x jumlah pintu

= 0,52 x 0,25 x 3 x 1

= 0,39 m2


5. Tipe P2 (3 buah)

Luas = panjang x lebar x jumlah pintu

= 2,31 x 1,02 x 3

= 7,069 m2

6. Tipe P3 (3 buah)


= 2,16 x 0,80 x 3

= 5,184 m2

Luas kupingan pintu

= panjang x lebar x jumlah kupingan x jumlah pintu

= [(0,06 x 0,08 x 2) x (1 + 3 + 3)]

= 0,067 m2.

7. Pintu Garasi (1 buah)


= 2,36 x 4,92 x 1

= 11,611 m2


= 0,40 x 0,20 x 8 x 1

= 0,64 m2


Luas kusen

= 2,703 + 4,196 + 0,307 + 0,096 + 3,855 + 7,069 + 5,184 + 0,067 + 12,251

= 35,728 m2.

58

Luas dinding sumbu datar lantai I

= luas dinding sumbu datar – (luas kusen)

= 306,6 – 35,728

= 270, 872 m 2 .

Sumbu TegakDinding A – 2,5 = 5,00 mDinding A – 9,16 = 8,00 mDinding B – 2,3 = 0,50 mDinding B – 5,9 = 7,00 mDinding C – 2,3 = 0,50 mDinding C – 5,6 = 1,50 mDinding C – 8,9 = 1,50 mDinding D – 2,8 = 10,50 mDinding D – 9,16 = 8,00 mDinding E – 1,2 = 2,50 mDinding F –12,16 = 4,00 mDinding G – 1,2 = 2,50 mDinding H – 2,13 = 17,00 mDinding I – 13,16 = 3,00 mDinding J – 7,16 = 12,00 mDinding K – 4,7 = 7,00 mDinding L – 7,10 = 4,50 mDinding L – 11,15 = 3,00 m

98,00 m

Panjang = 98,00 m

Tinggi = 3,65 m

Luas dinding sumbu tegak

= 98,00 x 3,65

= 359,525 m2.

Luas ruang kusen

1. Tipe J2 (4 buah)


= 1,46 x 0,62 x 4

= 3,621 m2

59


= 0,25 x 0,52 x 1 x 4

= 0,52 m2


2. Tipe J3 (2 buah)


= 1,46 x 1,17 x 2

= 3,416 m2


= 0,25 x 0,52 x 3 x 2

= 0,780 m2


3. Tipe J4 (2 buah)


= 1,46 x 1,72 x 2

= 5,022 m2


= 0,25 x 0,52 x 4 x 2

= 1,04 m2


4. Tipe V1 (2 buah)


= 0,52 x 0,59 x 2

= 0,614 m2.

5. Tipe V2 (1 buah)

Luas = panjang x lebar x jumlah ventilasi x jumlah jendela

= 0,52 x 0,25 x 4 x 1

= 0,52 m2.

60



= [(0,08 x 0,06 x 4) x (4 + 2 + 2 + 2)]

= 0,192 m2.

6. Tipe P1 (2 buah)


= 2,31 x 1,50 x 2

= 6,93 m2


= 0,52 x 0,25 x 3 x 2

= 0,78 m2


7. Tipe P2 (4 buah)


= 2,31 x 1,02 x 4

= 9,425 m2

8. Tipe P3 (1 buah)


= 2,16 x 0,80 x 1

= 1,728 m2

Luas kupingan pintu


= [(0,06 x 0,08 x 2) x (2 + 4 + 1)]

= 0,067 m2.

Luas kusen

= 4,141 + 4,196 + 6,062 + 0,614 + 0,52 + 0,192 + 7,71 + 9,425 + 1,728 + 0,067

= 34,655 m2.

61

Luas dinding sumbu tegak lantai I

= luas dinding sumbu tegak – (luas kusen)

= 359,525 – 34,655

= 32 4,87 m 2 .

Lantai II

Sumbu DatarDinding 2 – A,B = 1,00 mDinding 2 – C,D = 1,00 mDinding 3 – B,C = 2,00 mDinding 4 – E,G = 5,00 mDinding 5 – D,E = 5,00 mDinding 6 – A,D = 4,00 mDinding 6 – E,G = 5,00 mDinding 7 – B,D = 3,00 mDinding 7 – E,F = 2,00 mDinding 8 – B,D = 3,00 mDinding 9 – D,E = 5,00 m

36,00 m

Panjang = 36,00 mTinggi = 3,30 m

Luas dinding sumbu datar = 36,00 x 3,30

= 118,8 m2.

Luas ruang kusen

1. Tipe J1 (2 buah)


= 1,97 x 0,62 x 2

= 2,443 m2


= 0,25 x 0,52 x 1 x 2

= 0,26 m2


62

2. Tipe J4 (1 buah)


= 1,46 x 1,72 x 1

= 2,511 m2


= 0,25 x 0,52 x 4 x 1

= 0,52 m2


3. Tipe V2 (1 buah)

Luas = panjang x lebar x jumlah ventilasi x jumlah jendela

= 0,52 x 0,25 x 4 x 1

= 0,52 m2.



= [(0,08 x 0,06 x 4) x (2 + 1 + 1)]

= 0,077 m2.

4. Tipe P1 (1 buah)


= 2,31 x 1,50 x 1

= 3,465 m2


= 0,52 x 0,25 x 3 x 1

= 0,39 m2


5. Tipe P2 (2 buah)


= 2,31 x 1,02 x 2 = 4,712 m2

63

6. Tipe P3 (1 buah)


= 2,16 x 0,80 x 1

= 1,728 m2

Luas kupingan pintu


= [(0,06 x 0,08 x 2) x (1 + 2 + 1)]

= 0,038 m2.

Luas kusen

= 2,703 + 3,031 + 0,52 + 0,077 + 3,855 + 4,712 + 1,728 + 0,038

= 16,664 m2.

Luas dinding sumbu datar lantai I

= luas dinding sumbu datar – (luas kusen)

= 118,8 – 16,664

= 102,1 36 m 2 .

Sumbu TegakDinding A – 2,6 = 5,00 mDinding B – 2,3 = 0,50 mDinding B – 6,8 = 5,50 mDinding C – 2,3 = 0,50 mDinding C – 6,7 = 1,50 mDinding D – 2,6 = 5,00 mDinding D – 7,9 = 6,00 mDinding E – 4,9 = 11,50 mDinding F – 6,7 = 1,50 mDindingG – 4,6 = 4,00 m

41,00 m

Panjang = 41,00 mTinggi = 3,30 m

64

Luas dinding sumbu tegak

= 41,00 x 3,30= 135,3 m2.

Luas ruang kusen

1. Tipe J3 (1 buah)


= 1,46 x 1,17 x 1

= 1,708 m2


= 0,25 x 0,52 x 3 x 1

= 0,39 m2


2. Tipe J4 (3 buah)


= 1,46 x 1,72 x 3

= 7,534 m2


= 0,25 x 0,52 x 4 x 3

= 1,56 m2


3. Tipe V1 (2 buah)


= 0,52 x 0,59 x 2

= 0,614 m2.



= [(0,08 x 0,06 x 4) x (1 + 3 + 2)]

= 0,115 m2.

65

4. Tipe P2 (1 buah)


= 2,31 x 1,02 x 1

= 2,356 m2

5. Tipe P3 (1 buah)


= 2,16 x 0,80 x 1

= 1,728 m2

Luas kupingan pintu


= [(0,06 x 0,08 x 2) x (1 + 1)]

= 0,019 m2.

Luas kusen

= 2,098 + 9,094 + 0,614 + 0,115 + 2,356 + 1,728 + 0,019

= 16,024 m2.

Luas dinding sumbu tegak lantai I

= luas dinding sumbu tegak – (luas kusen)

= 135,3 – 16,024

= 119, 276

66

2.11. Kusen

Kusen Pintu dan Jendela

Berdasarkan gambar kusen antara lain:

a. Tipe P1 = 4 buah

Panjang = 4 x (2 x 2,31 + 1 x 1,50) = 24,48 m

= 4 x 3 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 18,48 m

= 42,96 m

b. Tipe P2 = 10 buah

Panjang = 10 x (2 x 2,31 + 1 x 1,02) = 56,40 m

c. Tipe P3 = 6 buah

Panjang = 6 x (2 x 2,16 + 1 x 0,80) = 30,72 m

d. Tipe J1 = 8 buah

Panjang = 8 x (2 x 1,97 + 2 x 0,62) = 41,44 m

= 8 x 1 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 12,32 m

= 53,76 m

e. Tipe J2 = 4 buah

Panjang = 4 x (2 x 1,46 + 2 x 0,62) = 16,64 m

= 4 x 1 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 6,16 m

= 22,80 m

f. Tipe J3 = 5 buah

Panjang = 5 x (3 x 1,46 + 2 x 1,17) = 33,60 m

= 5 x 3 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 23,10 m

= 56,70 m

g. Tipe J4 = 6 buah

Panjang = 6 x (4 x 1,46 + 2 x 1,72) = 55,68 m

= 6 x 4 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 36,96 m

= 92,64 m

67

h. Tipe V1 = 5 buah

Panjang = 5 x (2 x 0,52 + 2 x 0,59) = 11,10 m

i. Tipe V2 = 2 buah

Panjang = 2 x 4 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 12,32 m

j. Pintu garasi = 1 buah

Panjang = 1 x (2 x 2,36 + 1 x 4,92) = 9,64 m

= 1 x 8 x (2 x 0,40 + 2 x 0,20) = 9,60 m

=19,24 m

Panjang kayu kusen Telinga kusen

1. Tipe P1 = 42,96 m 4 x 2 x 0,08 = 10,64 m

2. Tipe P2 = 56,40 m 10 x 2 x 0,08 = 1,6 m

3. Tipe P3 = 30,72 m 6 x 2 x 0,08 = 0,96 m

4. Tipe J1 = 53,76 m 8 x 4 x 0,08 = 2,56 m

5. Tipe J2 = 22,80 m 4 x 4 x 0,08 = 1,28 m

6. Tipe J3 = 56,70 m 5 x 4 x 0,08 = 1,6 m

7. Tipe J4 = 92,64 m 6 x 4 x 0,08 = 1,92 m

8. Tipe V1 = 11,10 m 5 x 4 x 0,08 = 1,6 m

9. Tipe V2 = 12,32 m = 12,16 m

10. Pintu garasi = 19,24 m

= 398,64 m

Panjang = 398,64 + 12,16 = 410,80 m

10 % kayu hilang = 41,08 m

= 451,88 m

Penampang kusen 6/13 cm

Volume = 451,88 x 0,06 x 0,13

= 3,525 m3

Volume = 3,525 m 3 .

68

Memeni Kayu Yang Menyentuh Pasangan

a) Tipe P1 = 4 x (2 x 2,31 + 1 x 1,50) = 24,48 m

= 4 x 3 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 18,48 m

= 42,96 m

b) Tipe P2 = 10 x (2 x 2,31 + 1 x 1,02) = 56,40 m

c) Tipe P3 = 6 x (2 x 2,16 + 1 x 0,80) = 30,72 m

d) Tipe J1 = 8 x (2 x 1,97 + 2 x 0,62) = 41,44 m

= 8 x 1 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 12,32 m

= 53,76 m

e) Tipe J2 = 4 x (2 x 1,46 + 2 x 0,62) = 16,64 m

= 4 x 1 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 6,16 m

= 22,80 m

f) Tipe J3 = 5 x (2 x 1,46 + 2 x 1,17) = 26,30 m

= 5 x 3 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 23,10 m

= 49,40 m

g) Tipe J4 = 6 x (2 x 1,46 + 2 x 1,72) = 38,16 m

= 6 x 4 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 36,96 m

= 75,12 m

h) Tipe V1 = 5 x (2 x 0,52 + 2 x 0,59) = 11,10 m

i) Tipe V2 = 2 x 4 x (2 x 0,52 + 2 x 0,25) = 12,32 m

j) Pintu garasi = 1 x (2 x 2,36 + 1 x 4,92) = 9,64 m

= 1 x 8 x (2 x 0,40 + 2 x 0,20) = 9,60 m

=19,24 m

69

Total panjang kayu kusen yang menyentuh pasangan = 373,82 m

Telinga kusen

1. Tipe P1 = 4 x 2 x 0,04 = 0,32 m2

2. Tipe P2 =10 x 2 x 0,04 = 0,80 m2

3. Tipe P3 = 6 x 2 x 0,04 = 0,48 m2

4. Tipe J1 = 8 x 4 x 0,04 = 1,28 m2

5. Tipe J2 = 4 x 4 x 0,04 = 0,64 m2

6. Tipe J3 = 5 x 4 x 0,04 = 0,80 m2

7. Tipe J4 = 6 x 4 x 0,04 = 0,96 m2

8. Tipe V1 = 5 x 4 x 0,04 = 0,80 m 2

= 6,08 m2

Luas kusen = 373,82 x 0,13

= 48,60 m2

Volume = 48,60 + 6,08

= 54,68 m 2

Bout bout/ angker

Tipe P1 = 4 x 4 = 16 buah

Tipe P2 =10 x 4 = 40 buah


Tipe J1 = 8 x 4 = 32 buah




= 172 buah

70

Berdasarkan daftar baja d = 16 mm, G = 1,58 kg/m

Jumlah bout angker = 168 buah

Panjang bout angker = 30 + 5

= 35 cm

Berat bout angker = 172 x 0,35 x 1,58

= 95,116 kg

III. PEKERJAAN KAP DAN ATAP

1. Kap dan Rangka Atap

a. Pekerjaan kuda-kuda (K1)

1. Ukuran 6/12

- Balok Makelar = 2,036 m

- Balok Sokong = 2 x 1,596 = 3,192 m

- Balok Skord = 3 x 1,324 + 1,64 = 5,612 m

- Balok Kaki kuda-kuda = 11,384 m

= 22,224 m

2 bh kuda- kuda = 2 x 22,224 = 44,448 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 2 x 12,876 = 25,752 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 2 x 20,032 = 40,064 m

Uraian volume :

- 6/12 = 44,448 x 0,06 x 0,12 = 0,32 m3

- 4/14 = 25,752 x 0,04 x 0,14 = 0,1442 m3

- 5/15 = 40,064 x 0,05 x 0,15 = 0,3004 m 3

= 0,7646 m3

10 % kayu hilang = 0,0765 m3

Volume = 0,8411 m 3

71

b.Pekerjaan kuda-kuda (K2)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 2 x 1,7 = 3,4 m

- Balok Skord = 2 x 0,95 = 1,9 m

- Balok Kaki kuda-kuda = 2 x 4,94 = 9,88 m

= 17,22 m

3 bh kuda- kuda = 3 x 17,22 = 51,66 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 3 x 2 x 4,18 = 25,08 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 3 x 2 x 5 = 30 m

Uraian volume :

- 6/12 = 51,66 x 0,06 x 0,12 = 0,3720 m3

- 4/14 = 25,08 x 0,04 x 0,14 = 0,1404 m3

- 5/15 = 30 x 0,05 x 0,15 = 0,225 m 3

= 0,7374 m3

10 % kayu hilang = 0,0737 m3

Volume = 0,8111 m3

c. Pekerjaan kuda-kuda (1/2 K2)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 1,7 m

- Balok Skord = 0,95 m


= 9,63 m

2 bh kuda- kuda = 19,26 m

72

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit 2 x 4,18 = 8,36 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint 2 x 5 = 10 m

Uraian volume :

- 6/12 = 19,26 x 0,06 x 0,12 = 0,1387 m3

- 4/14 = 8,36 x 0,04 x 0,14 = 0,0468 m3

- 5/15 = 10 x 0,05 x 0,15 = 0,075 m 3

= 0,2605 m3

10 % kayu hilang = 0,0261m3

Volume = 0,2866 m3

d.Pekerjaan kuda-kuda (K3)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 2 x 2 = 4 m

- Balok Skord = 2 x 1,2 = 2,4 m


= 19,61 m

2 bh kuda- kuda = 2 x 19,61 = 39,22 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 2 x 2 x 4,7 = 18,8 m

3. Ukuran 5/15


Uraian volume :

- 6/12 = 39,22 x 0,06 x 0,12 = 0,2824 m3

- 4/14 = 18,8 x 0,04 x 0,14 = 0,1052 m3

- 5/15 = 16 x 0,05 x 0,15 = 0,12 m 3

= 0,5076 m3

73

10 % kayu hilang = 0,0508 m3

Volume = 0,5584 m3

e. Pekerjaan kuda-kuda (1/2 K3)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 2 m



= 10,97 m

4 bh kuda- kuda = 4 x 10,97 = 43,88 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit 4 x 4,7 = 18,8 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint 4 x 4 = 16 m

Uraian volume :

- 6/12 = 43,88 x 0,06 x 0,12 = 0,3159 m3

- 4/14 = 18,8 x 0,04 x 0,14 = 0,1053 m3

- 5/15 = 16 x 0,05 x 0,15 = 0,12 m 3

= 0,5412 m3

10 % kayu hilang = 0,0541 m3

Volume = 0,5953 m3

f. Pekerjaan kuda-kuda (K4)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 2 x 1,87 = 3,74 m

- Balok Skord = 2 x 1,7 = 3,4 m


= 21,46 m

74

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 2 x 3,55 = 7,1 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 2 x 7 = 14 m

Uraian volume :

- 6/12 = 21,46 x 0,06 x 0,12 = 0,1545 m3

- 4/14 = 7,1 x 0,04 x 0,14 = 0,0398 m3

- 5/15 = 14 x 0,05 x 0,15 = 0,105 m 3

= 0,2993 m3

10 % kayu hilang = 0,0299 m3

Volume = 0,3292 m3

g.Pekerjaan kuda-kuda (1/2 K4)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 1,87 m



= 12,41 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 3,55 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 7 m

Uraian volume :

- 6/12 = 12,41 x 0,06 x 0,12 = 0,0894 m3

- 4/14 = 3,55 x 0,04 x 0,14 = 0,0199 m3

- 5/15 = 7 x 0,05 x 0,15 = 0,0525 m 3

= 0,1618 m3

10 % kayu hilang = 0,0162 m3

Volume = 0,178 m3

75

h.Pekerjaan kuda-kuda (K5)

1. Ukuran 6/12



- Balok Skord = 2 x 0,6 = 1,2 m

- Balok Kaki kuda-kuda = 2 x 3 = 6 m

= 10,47 m

3 bh kuda- kuda = 3 x 10,47 = 31,41 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 3 x 2 x 2,15 = 12,9 m

3. Ukuran 5/15


Uraian volume :

- 6/12 = 31,41 x 0,06 x 0,12 = 0,2262 m3

- 4/14 = 12,9 x 0,04 x 0,14 = 0,0722 m3

- 5/15 = 36 x 0,05 x 0,15 = 0,27 m 3

= 0,5684 m3

10 % kayu hilang = 0,0568 m3

Volume = 0,6252 m3

i. Pekerjaan kuda-kuda (K6)

1. Ukuran 6/12



- Balok Skord = 2 x 0,4 = 0,8 m

- Balok Kaki kuda-kuda = 2 x 2,5 = 5 m

= 8,67 m

76

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 2 x 1,5 = 3 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 2 x 4,5 = 9 m

Uraian volume :

- 6/12 = 8,67 x 0,06 x 0,12 = 0,0624 m3

- 4/14 = 3 x 0,04 x 0,14 = 0,016 m3

- 5/15 = 9 x 0,05 x 0,15 = 0,0675 m 3

= 0,1459 m3

10 % kayu hilang = 0,0146 m3

Volume = 0,1605 m3

j. Pekerjaan kuda-kuda (K7)

1. Ukuran 6/12


- Balok Sokong = 2 x 0,5 = 1 m

- Balok Skord = 2 x 0,3 = 0,6 m

- Balok Kaki kuda-kuda = 2 x 2 = 4 m

= 7,27 m

2. Ukuran 4/14

Balok Gapit = 2 x 1 = 2 m

3. Ukuran 5/15

Balok bint = 2 x 3 = 6 m

Uraian volume :

- 6/12 = 7,27 x 0,06 x 0,12 = 0,0523 m3

- 4/14 = 2 x 0,04 x 0,14 = 0,0112 m3

- 5/15 = 6 x 0,05 x 0,15 = 0,045 m 3

= 0,1085 m3

77

10 % kayu hilang = 0,0109 m3

Volume = 0,1194 m3

Volume total kuda- kuda = 4,5048 m3

Gording (6/10)

Panjang gording = 628,4667 m

Volume = 0,06 x 0,1 x 628,4667

= 3,7708 m3

10 % kayu hilang = 0,3771 m 3

Volume gording = 4,1479 m3

Nok gording (5/10)

Panjang nok gording = 36 m

Volume = 0,05 x 0,1 x 36

= 0,18 m3

10 % kayu hilang = 0,018 m 3

Volume nok gording = 0,198 m3

Ikatan angin (3/12)

Panjang ikatan angin = 3 m

Volume = 7 x 2 x 0,03 x 0,12 x 3

= 0,1512 m3

10 % kayu hilang = 0,0151 m 3

Volume ikatan angin = 0,1663 m3

2. Pekerjaan Atap

a. Volume atap K1 = 79,394 m2

b. Volume atap K2 = 35,025 m2

c. Volume atap ½ K2 = 22,2368 m2

d. Volume atap K3 = 104,8255 m2

e. Volume atap ½ K3 = 26,1 m2

f. Volume atap K4 = 65 m2

g. Volume atap ½ K4 = 10 m2

h. Volume atap K5 = 150,52 m2

i. Volume atap K6 = 26 m2

78

j. Volume atap K7 = 40,35 m2

Total volume atap = 558,9313 m2

3. Pekerjaan lisplank papan

Tinggi = 0,20 m

Panjang = 145,37 m

Volume lisplank = 145,37 x 0,20 = 29,074 m 2

4. Pekerjaan papan ruiter

Panjang = 168,78 m

Volume = 0,03 x 0,15 x 168,78 = 0,7595 m 3

5. Memeni sambungan kayu

Memeni sambungan kayu dan lubang diperkirakan sebagai berikut :

0,12 x 0,12 x 2 = 0,0288 m2

0,05 x 0,1 = 0,005 m2

0,03 x 0,12 = 0,0036 m 2

= 0,0374 m2

Untuk 1 buah kuda- kuda kurang lebih 15 sambungan

Untuk 19 kuda- kuda = 19 x 15 x 0,0374 = 10,659 m2

Volume = 10,659 m 2

6. Residu kuda-kuda

a. Penampang 6/12

Panjang = 213,584 m

Keliling = 0,36 m

Luas = 0,36 x 213,584 = 76,8902 m2

b. Penampang 4/14

Panjang = 125,342 m

Keliling = 0,36 m

Luas = 0,36 x 125,342 = 45,1231 m2

79

c. Penampang 5/15

Panjang = 168,064 m

Keliling = 0,4 m

Luas = 0,4 x 168,064 = 67,2256 m2

d. Penampang 6/10

Panjang = 628,4667m

Keliling = 0,32 m

Luas = 0,32 x 628,4667 = 201,1093 m2

e. Penampang 5/10

Panjang = 36 m

Keliling = 0,3 m

Luas = 0,3 x 36 = 10,8 m2

f. Penampang 3/12

Panjang = 3 m

Keliling = 0,3

Luas = 0,3 x 3

= 0,9 m2

Volume = 402,0482 m 2

7. Bout-bout Angker

Kuda- kuda 1

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m

Panjang bout = 30 cm =0,30 m

Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg

Banyak bout = 2 x 8 = 16 buah

Volume = 2 x 16 x 0,474 = 15,168 kg

Kuda- kuda 2

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m

Panjang bout = 30 cm = 0,30 m

80

Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg

Banyak bout = 18 buah

Volume = 3 x 18 x 0,474 = 25,596 kg

½ kuda- kuda 2

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m

Panjang bout = 30 cm = 0,30 m

Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 2 x 9 x 0,474 = 8,532 kg

Kuda- kuda 3

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 3 x 18 x 0,474 = 17,064 kg

½ kuda- kuda 3

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 4 x 9 x 0,474 = 17,064 kg

Kuda- kuda 4

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg

81


Volume = 18 x 0,474 = 8,532 kg

½ kuda- kuda 4

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 9 x 0,474 = 4,266 kg

Kuda- kuda 5

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 3 x 18 x 0,474 = 25,596 kg

Kuda- kuda 6

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


Volume = 18 x 0,474 = 8,532 kg

Kuda- kuda 7

D = 5/8’’ = 1,60 cm =16 mm

G bout = 1,58 kg/m


Berat 1 bout = 1,58 x 0,30 = 0,474 kg


82

Volume = 18 x 0,474 = 8,532 kg

Volume total baut = 138,882 kg

8. Memasang Atap

Luas memasang atap = luas memasang rangka atap

Volume ( III.Ib) = 558,9313 m2

9. Memasang Perabung

Panjang perabung = panjang papan ruiter

Panjang = 168,78 m

Volume = 0,03 x 0,15 x 168,78 = 0,7595 m3

IV. PEKERJAAN PLAFOND

5.1 Rangka Plafond Lantai I

Ruang 1

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 3 = 11,55 m

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

= 26,1 m = 21,25 m

Ruang 2

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 3 = 14,55 m

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 3 = 14,55 m

= 29,1 m = 29,1 m

Ruang 3

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 5 = 24,25 m

6/12 = 6,85 x 3 = 20,55 m

5/7 = 6,85 x 3 = 20,55 m

= 35,1 m = 44,8 m

83

Ruang 4

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 = 1,85 m

6/12 = 1,35 x 2 = 2,7 m

5/7 = 1,35 x 1 = 1,35 m

= 6,4 m = 3,2 m

Ruang 5

6/12 = 5,85 x 2 = 11,7 m

= 2,28 x 3 = 6,84 m

5/7 = 4,85 x 3 = 14,55 m

= 5,85 x 1 = 5,85 m

= 1,28 x 3 = 3,84 m

= 2,28 x 1 = 2,28 m

6/12 = 10,85 x 2 = 21,7 m

= 1,35 x 2 = 2,7 m

5/7 = 5,35 x 3 = 16,05 m

= 1,35 x 2 = 2,7 m

= 42,94 m = 45,27 m

Ruang 6

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 5 = 19,25 m

6/12 = 7,35 x 3 = 22,05 m

5/7 = 7,35 x 2 = 14,7 m

= 33,6 m = 33,95 m

Ruang 7

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 = 1,85 m

6/12 = 1,35 x 2 = 2,7 m

5/7 = 1,35 x 1 = 1,35 m

= 6,4 m = 3,2 m

84

Ruang 8

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 23,1 m = 15,4 m

Ruang 9

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

5/7 = 3,85 x 1 = 3,85 m

6/12 = 1,35 x 3 = 4,05 m

5/7 = 1,35 x 2 = 2,7 m

= 11,75 m = 6,55 m

Ruang 10

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 2 = 3,7 m

6/12 = 2,85 x 2 = 5,7 m

5/7 = 2,85 x1 = 2,85 m

= 9,4 m = 6,55 m

Ruang 11

6/12 = 2,85 x 2 = 5,7 m

5/7 = 2,85 x 2 = 5,7 m

6/12 = 2,85 x 2 = 5,7 m

5/7 = 2,85 x 2 = 5,7 m

= 11,4 m = 11,4 m

Ruang 12

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 2,85 x 1 = 2,85

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

85

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 2,85 x 1 = 2,85

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 21,1 m = 15,4 m

Ruang 13

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 2 = 1,85 m

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 = 1,85 m

= 7,4 m = 3,7 m

Ruang 14

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 2 = 1,85 m

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 = 1,85 m

= 7,4 m = 3,7 m

Ruang 15

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 23,1 m = 15,4 m

Ruang 16

6/12 = 4,85 x 2 = 9,7 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

6/12 = 2,35 x 3 = 7,05 m

5/7 = 2,35 x 3 = 7,05 m

= 16,75 m = 16,75 m

86

Ruang 17

6/12 = 2,85 x 3 = 8,55 m

5/7 = 2,85 x 2 = 5,7 m

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 16,25 m = 13,4 m

Ruang 18

6/12 = 1,85 x 3 = 5,55 m

5/7 = 1,85 x 2 = 3,7 m

6/12 = 4,35 x 2 = 8,7 m

5/7 = 4,35 x 1 = 4,35 m

= 14,25 m = 8,05 m

Daftar balok plafond lantai 1

PENJELASAN 6/12 (m) 5/7 (m)

1 26,1 21,25

2 29,1 29,1

3 35,1 44,8

4 6,4 3,2

5 42,94 45,27

6 33,6 33,95

7 6,4 3,2

8 23,1 15,4

9 11,75 6,55

10 9,4 6,55

11 11,4 11,4

12 21,1 15,4

13 7,4 3,7

14 7,4 3,7

15 23,1 15,4

16 16,75 16,75

17 16,25 13,4

18 14,25 8,05

JUMLAH 341,54 297,07

87

Volume 6/12 = 341,54 x 0,06 x 0,12 = 2,459088 m3

Volume 5/7 = 297,07 x 0,05 x 0,07 = 1,039745 m 3

= 3, 498833 m3

10 % kayu hilang = 0,35 m 3

Volume total = 3,848833 m3

5.2 Rangka Plafond Lantai II

Ruang 1

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 3 = 11,55 m

= 26,1 m = 21,25 m

Ruang 2

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 = 1,85 m

6/12 =1,35 x 2 = 2,7 m

5/7 = 1,35 x 1 = 1,35 m

= 6,4 m = 3,2 m

Ruang 3

6/12 = 2,85 x 3 = 8,55 m

5/7 = 2,85 x 2 = 5,7 m

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

= 16,25 m = 13,4 m

88

Ruang 4

6/12 = 1,85 x 2 = 3,7 m

5/7 = 1,85 x 1 =1,85 m

6/12 = 1,35 x 2 = 2,7 m

5/7 = 1,35 x 1 = 1,35 m

= 6,4 m = 3,2 m

Ruang 5

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 3 = 11,55 m

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

= 26,1 m = 21,25 m

Ruang 6

6/12 = 4,85 x 1 = 4,85 m

= 5,85 x 2 = 11,7 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

= 5,85 x 1 = 5,85 m

6/12 = 4,35 x 3 = 13,05 m

= 1,35 x 1 = 1,35 m

5/7 = 4,35 x 3 = 13,05 m

= 30,95 m = 28,6 m

Ruang 7

6/12 = 4,85 x 3 = 14,55 m

5/7 = 4,85 x 2 = 9,7 m

6/12 = 3,85 x 3 = 11,55 m

5/7 = 3,85 x 3 = 11,55 m

= 26,1 m = 21,25 m

89

Ruang 8

6/12 = 4,85 x 2 = 9,7 m

5/7 = 4,85 x 1 = 4,85 m

6/12 = 1,85 x 3 = 5,55 m

5/7 = 1,85 x 3 = 5,55 m

= 15,25 m = 10,4 m

Ruang 9

6/12 = 3,85 x 2 = 7,7 m

5/7 = 3,85 x 2 = 7,7 m

6/12 =2,35 x 3 = 7,05 m

5/7 =2,35 x 3 =7,05 m

= 14,75 m = 14,75m

Daftar balok plafond lantai 2

PENJELASAN

6/12 (m) 5/7 (m)

1 26,1 21,25

2 6,4 3,2

3 16,25 13,4

4 6,4 3,2

5 26,1 21,25

6 30,95 28,6

7 26,1 21,25

8 15,25 10,4

9 14,75 14,75

JUMLAH 168,3 137,3

Volume 6/12 = 168,3 x 0,06 x 0,12 = 1,21176 m3

Volume 5/7 = 137,3 x 0,05 x 0,07 = 0,48055 m 3

= 1,69231 m3

10 % kayu hilang = 0,169231 m 3


90

Total volume rangka plafond lantai 1 + lantai 2 = 3,848833 + 1,861541

= 5,710374 m3

≈ 5,71 m3

4. 3 Residu Rangka Plafond

Panjang kayu 6/2 = 509,84 m

Luas = 2 x (0,06 + 0,12) x 509,84

= 183,54 m2

Panjang kayu 5/7 = 434,37 m

Luas = 2 x (0,05 + 0,07) x 434,37

= 104,25 m2

Volume residu = 287,79 m2

Volume = 287,79 m2

4. 4 Memasang Plafond

a. Lantai I

Luas 1 = (4 x 5) – (0,5 x 2) = 19 m2

Luas 2 = 5 x 5 = 25 m2

Luas 3 = 5 x 7 = 35 m2

Luas 4 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 5 = [(5 x 11) + (1 x 1,5) + (1x1,5)] – 23,48

= 34,52 m2

Luas 6 = 4 x 9 = 36 m2

Luas 7 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 8 = 4 x 4 = 16 m2

Luas 9 = 4 x 1,5 = 6 m2

Luas 10 = 2 x 3 = 6 m2

Luas 11 = 3 x 3 = 9 m2

Luas 12 = (4 x 4) – (1 x 1) = 15 m2

Luas 13 = 2 x 2 = 4 m2

Luas 14 = 2 x 2 = 4 m2

91

Luas 15 = 4 x 4 = 16 m2

Luas 16 = 4 x 2,5 = 10 m2

Luas 17 = 3 x 4 = 12 m2

Luas 18 = 2 x 4,5 = 9 m2

Luas total plafond lantai I = 286 m2

b. Lantai II

Luas 1 = (4 x 5) – (2 x 0,5) = 19 m2

Luas 2 = (5 x 10,5) = 52,5 m2

Luas 3 = 5 x 4 = 20 m2

Luas 6 = 3 x 4 = 20 m2

Luas 4 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 5 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 7 = 5 x 2,5 = 12,5 m2

Luas total plafond lantai II = 130 m2

Volume pemasangan plafond = 416 m 2

V. PEKERJAAN PLESTERAN

5. 1. Plesteran

a. Lantai I

Plesteran dinding 1: 2

Sumbu tegak = 34,771 m2

Sumbu datar = 33,49 m 2

68,261 m2

Jumlah luas = 2 x 68,261 m2 = 136,522 m2

Pesteran dinding 1 : 4



348,788 m2

Jumlah luas = 2 x 348,788 m2 = 697,576 m2

92

b. Lantai II




19,073 m2

Jumlah luas = 2 x 19,073 m2 = 38,146 m2




177,098 m2

Jumlah luas = 2 x 177,098 m2 = 354,196 m2

5. 2 Turap Porselen

Kamar mandi Tipe 150 x 150 Lantai I

Jumlah = 2 buah

Dinding 5 B–C

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2- (0,15 + 0,075) – 0,8

= 0,975 m

Luas = 1,75 x 0,975 = 1,706 m2

Dinding C 5-6

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15

= 1,35 m

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

Dinding B 5-6

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 - (0,15 + 0,075)

= 1,275 m

Luas = 1,75 x 1,275 = 2,231 m2

93

Dinding 6 B-C

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2- 0,15

= 1,85 m

Luas = 1,75 x 1,85 = 3,237 m2

Bak mandi

Luas alas = 0,64 x 0,52 = 0,3328 m2

Luas dinding dalam = (2 x 0,70 x 0,52) + (2 x 0,70 x 0,64)

= 1,624 m2

Luas dinding luar = (2 x 0,78 x 0,68) + (2 x 0,78 x 0,80)

= 2,3088 m2

Luas bagian atas bak mandi

= [2x ( 0,64+0,82

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)] = 0,1152 + 0,096

= 0,2112 m2

Total luas bak mandi = 0,3328 + 1,624 + 2,3088 + 0,2112 = 4,4768 m2

Volume = 1,706 + 2,362 + 2,231 +3,237 + 4,4768

= 14,0128 m2

Volume 2 buah = 28,0256 m 2


Jumlah = 1 buah

Dinding 14 D-F

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2 – 0,15 – 0,8

= 1,05 m

Luas = 1,75 x 1,05 = 1,837 m2

94

Dinding F 14-16

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2- 0,15

= 1,85 m

Luas = 1,75 x 1,85 = 3,237 m2

Dinding 16 D – F

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2- 0,15

= 1,85 m

Luas = 1,75 x 1,85 = 3,237 m2

Dinding D 14-16

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2- 0,15

= 1,85 m

Luas = 1,75 x 1,85 = 3,237 m2

Bak mandi

Luas alas = 0,64 x 0,52 = 0,3328 m2


= 1,624 m2


= 2,3088 m2


= [2x ( 0,64+0,82

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)] = 0,1152 + 0,096

= 0,2112 m2


Volume = 1,837 + 3,237 + 3,237 + 3,237 + 4,4768

= 16,0248 m 2

95


Jumlah = 1 buah

Dinding 11 H-J

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 4 – 0,15 – 0,8

= 3,05 m

Luas = 1,75 x 3,05 = 5,337 m2

Dinding J 11-13

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15

= 1,35 m

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

Dinding 13 H – J

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 4- 0,3

= 3,7 m

Luas = 1,75 x 3,7 = 6,475 m2

Dinding H 11-13

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5-0,3

= 1,2 m

Luas = 1,75 x 1,2 = 2,1 m2

Bak mandi

Luas alas = 0,64 x 0,52 = 0,3328 m2


= 1,624 m2


= 2,3088 m2

96


= [2x ( 0,64+0,82

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)] = 0,1152 + 0,096

= 0,2112 m2


Volume = 5,337 + 2,362 + 6,475 + 2,1 + 4,4768

= 20,7508 m 2

Kamar mandi Tipe 200 x 150 Lantai II

Jumlah = 1 buah

Dinding 6 B-C

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2 – 0,15 – 0,075

= 1,775 m

Luas = 1,75 x 1,775 = 3,106 m2

Dinding C 6-7

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15 – 0,8

= 0,55 m

Luas = 1,75 x 0,55 = 0,962 m2

Dinding 7 B-C

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15

= 1,35 m

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

Dinding B 6-7

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15 – 0,075

= 1,275 m

Luas = 1,75 x 1,275 = 2,231 m2

97

Bak mandi

Luas alas = 0,64 x 0,52 = 0,3328 m2


= 1,624 m2


= 2,3088 m2


= [2x ( 0,64+0,82

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)] = 0,1152 + 0,096

= 0,2112 m2


Volume = 3,106 + 0,962 + 2,362 + 2,231 + 4,4768

= 13,1378 m 2

Kamar mandi Tipe 150 x 200 Lantai II

Jumlah = 1 buah

Dinding 6 E-F

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2 – 0,15 – 0,075 – 0,8

= 0,975 m

Luas = 1,75 x 0,975 = 1,706 m2

Dinding F 6-7

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 – 0,15

= 1,35 m

Luas = 1,75 x 1,35 = 2,362 m2

98

Dinding 7 E-F

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 2 – 0,15

= 1,85 m

Luas = 1,75 x 1,85 = 3,237 m2

Dinding E 6-7

Tinggi = 1,75 m

Lebar = 1,5 - 0,15 – 0,075

= 1,275 m

Luas = 1,75 x 1,275 = 2,231 m2

Bak mandi

Luas alas = 0,64 x 0,52 = 0,3328 m2


= 1,624 m2


= 2,3088 m2


= [2x ( 0,64+0,82

x 0,08)+2x ( 0,68+0,522

x0,08)] = 0,1152 + 0,096

= 0,2112 m2


Volume = 1,706 + 2,362 + 3,237 + 2,231 + 4,4768

= 14,0128 m 2

Volume total turap porselen = 28,0256 + 16,0248 + 20,7508 + 13,1378 +14,0128

= 91,9518 m 2

99

VI. PEKERJAAN LANTAI

6.1 Urugan di bawah lantai

a. Urugan tanah di bawah lantai

Di bawah lantai

Luas I = (4 x 5) – (0,5 x 2) = 19 m2

Tebal urugan tanah = 0,81 m

Volume = 15,39 m3

Luas II = 5 x 5 = 25 m2


Volume = 20,25 m3

Luas III = 5 x 7 = 35 m2


Volume = 26,6 m3

Luas IV = 2 x 1,5 = 3 m2


Volume = 2,28 m3

Luas Va (R. Keluarga) = (5x 5,5) + (1x 1,5) = 29 m2

Luas Vb (R. Makan) = (5x 5,5) + (1x 1,5) = 29 m2


Volume = 46,98 m3

Luas VI = 4 x 9 = 36 m2


Volume = 29,16 m3

100

Luas VII = 2 x 1,5 = 3 m2


Volume = 2,28 m3

Luas VIII = 4 x 4 = 16 m2


Volume = 12,96 m3

Luas IX = 4 x 1,5 = 6 m2


Volume = 4,56 m3

Luas X = 2 x 3 = 6 m2


Volume = 4,56 m3

Luas XI = 3 x 3 = 9 m2


Volume = 6,84 m3

Luas XII = (4 x 4) – (1 x 1) = 15 m2


Volume = 11,4 m3

Luas XIII = 2 x 2 = 4 m2


Volume = 3,04 m3

Luas XIV = 2 x 2 = 4 m2


Volume = 3,04 m3

101

Luas XV = 4 x 4 = 16 m2


Volume = 12,16 m3

Luas total = 255 m2


Di bawah lantai teras


Luas XVI = 4 x 2,5 = 10 m2

Luas XVII = 3 x 4 = 12 m2

Luas XVIII = 2 x 4,5 = 9 m2

Luas total = 31 m2

Volume = 31 x 0,76

= 23,56 m3

Total volume = 201,5 + 23,56

= 225,06 m3

b. Urugan pasir dibawah lantai

Di bawah lantai

Luas lantai = 255 m2

Tebal urugan pasir = 0,15 m

Volume = 255 x 0,15

= 38,25 m3

Di bawah lantai teras Luas lantai = 31 m2

Tebal urugan pasir = 0,15 m

Volume = 31 x 0,15

= 4,65 m3

102

Total volume = 38,25 + 4,65

= 42,9 m 3

6.2 Pasangan Keramik

a. Pasangan keramik 30 x 30

Luas lantai I

Luas 1 = (4 x 5) – (0,5 x 2) = 19 m2

Luas 2 = 5 x 5 = 25 m2

Luas 3 = 5 x 7 = 35 m2

Luas 5 = (5 x 11) + (1 x 1,5) + (1x1,5)= 58 m2

Luas 6 = 4 x 9 = 36 m2

Luas 8 = 4 x 4 = 16 m2

Luas 11 = 3 x 3 = 9 m2

Luas 12 = (4 x 4) – (1 x 1) = 15 m2

Luas 14 = 2 x 2 = 4 m2

Luas 15 = 4 x 4 = 16 m 2

= 233 m2

Luas teras lantai I

Luas 16 = 4 x 2,5 = 10 m2

Luas 17 = 3 x 4 = 12 m2

Luas 18 = 2 x 4,5 = 9 m 2

= 31 m2

Luas lantai II

Luas 1 = (4 x 5) – (2 x 0,5) = 19 m2

Luas 2 = (5 x 10,5) – (4 x 4) = 36,5 m2

Luas 3 = 5 x 4 = 20 m2

Luas 6 = 3 x 4 = 20 m 2

= 87,5 m2

Luas teras lantai II = 5 x 2,5 = 12,5 m2

Volume = 233 + 31 + 87,5 + 12,5

= 364

103

b. Pasangan keramik 20 x 20

Luas lantai I

Luas 4 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 7 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 9 = 4 x 1,5 = 6 m2

Luas 10 = 2 x 3 = 6 m2

Luas 13 = 2 x 2 = 4 m 2

= 22 m2

Luas lantai II

Luas 4 = 2 x 1,5 = 3 m2

Luas 5 = 2 x 1,5 = 3 m 2

= 6 m2

Volume = 22 + 6

= 28 m2

VII. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

7. 1. Pintu

Tipe P1 = 4 buah

Luas = 4 x 2,31 x 1,50 = 13,86 m2

Tipe P2 = 10 buah

Luas = 10 x 2,31 x 1,02 = 23,562 m2

Volume = 37,422 m 2

104

7.2 Kaca Tetap

Pasang kaca tebal 3 mm

Tipe J1 = 8 buah

Banyak = 1 kaca

Luas = 8 x 0,5 x 1,85 = 7,40 m2

TipeJ2 = 4 buah

Banyak = 1 kaca

Luas = 1 x 0,5 x 1,34 = 2,68 m2

Tipe J3 = 5 buah

Banyak = 2 kaca

Luas = 5 x 0,495 x 1,34 = 6,633 m2

Tipe J4 = 6 buah

Banyak = 3 kaca

Luas = 6 x 0,493 x 1,34 = 11,891 m2

Tipe V1 = 5 buah

Banyak = 1 kaca

Luas = 5 x 0,59x 0,4 = 1,18 m

Volume = 29,784 m 2

7.3 Penggantung / kunci

a. Engsel


Tipe P2 = 10 x 3 = 30 buah



TipeJ2 = 4 x 2 = 8 buah



Jumlah engsel = 134 buah

105

b. Kunci tanam 2 x slaag

Tipe P2 = 10 x 1 = 10 buah

c. Expanyolet (kunci pada pintu buka dua)


d. Grendel (pada jendela)

Tipe J1 = 8 x1 = 8 buah

TipeJ2 = 4 x 1 = 4 buah



Jumlah grendel = 40 buah

e. Hak angin jendela





Jumlah hak angin = 80 buah

f. Pacok pintu


g. Tarikan jendela





Jumlah = 40 buah

106

VIII. PEKERJAAN CAT / KAPURAN

8. 1. Pengecatan kayu yang kelihatan

a. Mencat lisplank

Volume = 29,074 m2

b. Mencat plafond

Luas = 416 m2

8. 2. Mencat dinding

Plesteran dinding 1 : 2 = 174,668 m2

Plesteran dinding 1 : 4 = 1051,772 m 2

Volume cat = 1226,44 m2

8. 3. Mencat Kusen, Pintu dan Jendela

a. Mencat kusen

Kayu kusen 3 sisi

Panjang kusen yang menyentuh pasangan = 373,82 m

Keliling = (2 x 0,06) + 0,13 = 0,25 m

Luas = 373,82 x 0,25 = 93,455 m2

Kayu kusen 4 sisi

Panjang kusen 4 sisi = panjang kusen seluruhnya – panjang kusen 3 sisi

Panjang = 451,88 – 373,82 = 78,06

Keliling = (2 x 0,06) + (2 x 0,13) = 0,38 m

Luas = 78,06 x 0,38 = 29,663 m2

Luas mencat kusen = 93,455 + 29,663 = 123,118 m2

b. Mencat pintu/ jendela

Luas pintu/ jendela = 37,422 m2

Luas cat = 2 x 37,422 m2 = 74,844 m2

8.4 Mencat atap

Volume = 558,9313 m2

107

IX. PEKERJAAN PERLENGKAPAN DALAM

9.1 Listrik

a. Lampu TL 20 watt

Volume = 4 buah

b. Lampu philips 40 Watt

Volume = 22 buah

c. Sakelar engkel

Volume = 23 buah

d. Sakelar seri

Volume = 2 buah

e. Stop kontak dan steker arde

Volume = 10 buah

f. Fiting plafond

Volume = 22 buah

g. Fuse box 2 group

Volume = 2 buah

9. 2. Sanitasi dan instalasi air

a. Kloset jongkok porselen

Volume = 6 buah

b. Kran

Volume = 8 buah

c. Flour drain

Volume = 6 buah

9.3 Pemasangan instalasi air bersih

d = 3’

Panjang = 1,39 + 5,34 + 3,52 + 8,83 + 8,02 + 1,75

+ 2,27 + 0,63 + 0,55 + 0,28

= 30,58 m

Volume = 30,58 m

108

9.4. Pemasangan jaringan kotoran

d = 3’

Panjang = 1,56 + 7,67 + 8,4 + 5,02 + 1,66 + 0,75 +

0,35 + 0,27 + 0,75 + 0,57 + 1 + 0,5 + 0,9

= 29,4 m

Volume = 29,4 m

9.5 . Pemasangan instalasi air kotor

d = 3’

Panjang = 1.3 + 3,18 + 3,2 + 2 + 0,41 + 3,17 + 2,07 +

1,8 + 1,81 + 1,25 + 1,75

= 21,94 m

Volume = 21,94 m

X. PEKERJAAN PERLENGKAPAN LUAR

1. Bak kontrol

Volume = 2 buah

2. Septictank

Volume = 1 buah

3. Peresapan

Volume = 1 buah

= 61,681 m 2

Print r.a.b

Documents

Transcript of Print r.a.b