Print Lapkas Vesikolithiasis

36
BAB I LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Identitas Nama : Tn. Y Jenis kelamin : Laki-Laki Umur : 15 tahun Status : belum menikah Agama : Islam Alamat : Cibinong Masuk RS : 7 September 2015 ANAMNESIS Keluhan Utama Nyeri saat buang air kecil yang dirasakan sejak 1minggu SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang Os datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 1 minggu yg lalu, nyeri terutama dirasakan pada akhir BAK. Warna air kencing diakui os berwarna kuning dan kadang disertai darah. Awalnya os mengeluh nyeri di perut bagian bawah, nyeri hilang timbul. nyeri pada pinggang disangkal. BAK seperti berpasir disangkal, BAK keluar batu disangkal, BAB tidak ada keluhan. Demam disangkal, mual dan muntah disangkal .

description

lapkas vesiko

Transcript of Print Lapkas Vesikolithiasis

Page 1: Print Lapkas Vesikolithiasis

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Identitas

Nama :  Tn. Y

Jenis kelamin :  Laki-Laki

Umur  :  15 tahun

Status : belum menikah

Agama : Islam

Alamat  :  Cibinong

Masuk RS :  7 September 2015

ANAMNESIS

Keluhan Utama

Nyeri saat buang air kecil yang dirasakan sejak 1minggu SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 1 minggu yg lalu, nyeri

terutama dirasakan pada akhir BAK. Warna air kencing diakui os berwarna kuning

dan kadang disertai darah. Awalnya os mengeluh nyeri di perut bagian bawah, nyeri

hilang timbul. nyeri pada pinggang disangkal. BAK seperti berpasir disangkal, BAK

keluar batu disangkal, BAB tidak ada keluhan. Demam disangkal, mual dan muntah

disangkal

.

Riwayat Penyakit Dahulu

P asien mengaku tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya, riwayat

operasi sebelumnya (-), hipertensi (-), diabetes melitus (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama

Riwayat Pengobatan

Pasien sebelumnya sudah pernah berobat ke dokter

Page 2: Print Lapkas Vesikolithiasis

Riwayat Psikososial

pasien mengaku tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, sering minum teh

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Kesadaran : komposmentis, tampak sakit sedang

Tanda-tanda vital :

Tekanandarah : 120/80

Nadi : 80x/menit

Pernapasan : 18 x/menit

Suhu : 37,5° C

Kepala : Normochephal

Mata : Pupil ishokor , Konjungtiva anemis -/- , Sklera ikterik -/-

Hidung : Deformitas -/- , sekret -/-, epistaksis -/-

Mulut : Bibir pucat (+) ,bibir pucat (+), sianosis (-)

Leher : pembesaran KGB (-)

Dada : bentuk dan gerak simetris

Thorax

Paru-paru

Inspeksi : normochest, pergerakan dada simetris, tidak ada luka bekas

operasi

Palpasi : tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, nyeri tekan (-),

vokal fremitus sama simetris dekstra sinistra.

Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru

Auskultasi : vesikular (+/+) normal, Rh (-/-), Wh (-/-), stridor (-/-)

Jantung

o bunyi jantung I dan II murni regular

o murmur (-)

o gallop (-)

Page 3: Print Lapkas Vesikolithiasis

Abdomen

Inspeksi : perut datar, distensi abdomen (-),

Auskultasi : bising usus (+) normal, metallic sound (-)

Palpasi : nyeri tekan (+) pada supra pubis,hepar membesar (-), lien

membesar (-), ballottement (-)

perkusi : timpani pada lapang abdomen

Ekstremitas : akral hangat, RCT < 2 detik

Status Lokalis

Regio Flank

Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitarnya, tanda radang (-), massa (-)

Palpasi : Ballotement ginjal (-/-)

Ad Regio supra pubis

Inspeksi : Kesan datar, warna kulit sama dengan sekitar, tidak tampak massa

Palpasi : Nyeri tekan (-), blass tidak teraba

Genitalia Eksterna : dbn

Rectal Touche

Inspeksi : benjolan yang keluar dari anus (-), darah dan lender (-), bekas

luka (-)

Palpasi : Tonus spinghter ani baik, nyeri (-), ampula recti licin, tidak

teraba adanya massa, feses (-), prostat teraba permukaan licin,

konsistensi lunak, simetris, pole atas prostat teraba, nyeri

tekan (-)

Handscoon : feses (-), darah dan lendir (-)

RESUME

Os datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil sejak 1 minggu yg lalu, nyeri terutama

dirasakan pada akhir BAK. Warna air kencing diakui os berwarna kuning dan disertai

hematuri. Awalnya os mengeluh nyeri di suprapubik, nyeri dirasakan hilang timbul

Page 4: Print Lapkas Vesikolithiasis

Pemeriksaan Fisik :

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 120/80

Nadi : 80 x/menit

Pernapasan : 18 x/menit

Suhu : 37,5° C

nyeri ketok CVA (-)

DIAGNOSIS KERJA

Vesikolitiasis

Pentalaksanaan :

Infus RL 20 TPM

Cefotaxime 2x1 gr

o Operasi : vesikolithotomy

HASIL PEMERIKSAAN

Pemeriksaan lab

Hasil Nilai Rujukan

HEMATOLOGI

Hematologi Lengkap

Haemoglobin 15.4 13,5 – 17,5

Hematokrit 45,1 42 – 52

Eritrosit 5.57 4.7 – 6.1

Leukosit 7.4 4.8 – 10.8

Page 5: Print Lapkas Vesikolithiasis

Trombosit 309 150 – 450

MCV 81.0 80 – 94

MCH 27.6 27 – 31

MCHC 34.1 33 – 37

RDW-SD 39.2 37 – 54

PDW 9.3 9 – 14

MPV 8.1 8 – 12

Hasil Nilai Rujukan

Differential

LYM % 22.3 26 – 36

MXD % 7 0 – 11

NEU % 70.7 40 – 70

Absolut

LYM # 1.70 1.00 – 1.43

MDX # 0.50 0 – 1.2

Page 6: Print Lapkas Vesikolithiasis

NEU # 5.20 1.8 – 7.6

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

KIMIA KLINIK

Glukosa Darah

Glukosa Darah Puasa 80 70 – 110

Fungsi Hati

AST (SGOT) 17 15-37

ALP (SGPT) 15 < 42

Fungsi Ginjal

Ureum 24.9 10 – 50

Kreatinin 1.0 0 – 1.0

Elektrolit

Natrium (Na) 138.7 135 – 148

Kalium (K) 4.07 3.50 – 5.30

Calcium ion 1.16 1.15 – 1.29

IMUNOSEROLOGI

Hepatitis Marker

HBsAg Non reactive Non reactive

Page 7: Print Lapkas Vesikolithiasis

Leukosit +++

Nitrit -

PH 6

Protein ++ urob normal

Glukosa Normal Bili -

Aceton -

Sedimen Cylinder - /lpb

Leucocyt banyak /lpb

Eritrosit 2-3 /lpb

Epitel 0-1 /lpb

Kristal - /lpb

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi

Vesika urinaria terlentak tepat di belakang pubis di dalam cavitas pelvis. Vesika

urinaria cukup baik untuk menyimpan urine dan pada orang dewasa kapasitas maksimumnya

kurang lebih 500 ml. vesika urinaria mempunyai dinding otot yang kuat . bentuk dan batas-

batasnya sangat bervariasi sesuai dengan jumlah urine di dalamnya. Vesika urinaria yang

kosong pada orang dewasa seluruhnya terletak di dalam pelvis, bila vesika urinaria terisi,

dinding atasnya terangkat sampai masuk region hypogastricum. Pada anak kecil, vesika

urinaria yang kosong menonjol di atas aperture pelvis superior, kemudian bila cavitas pelvis

Page 8: Print Lapkas Vesikolithiasis

membesar , vesika urinaria terbenam di dalam pelvis utuk menempati posisi seperti pada

orang dewasa.

Vesika urinaria yang kosong berbentuk piramida, mempunyai apex, basis, dan sebuah

fasies supior serta 2 buah facies inferolateralis, juga mempunyai collum.

Apex vesicae mengarah ke depan dan terletak di belakang pinggir atas sympisis

pubica . apex vesicae dihubungkan dengan umbulikus oleh ligamentum umbilicale medianum

(sisa urachus).

Basis, atau facies posterior vesicae, menghadap ke posterior dan berbentuk segitiga.

Sudut superolateralis merupakan tempat muara ureter, dan sudut inferior merupakan tempat

asal uretra. Kedua ductus deferens terletak berdampingan di facies posterior vesicae da

memisahkan vesikula seminalis satu dengan yang lain. Bagian atas facies posterior vesicae

diliputi olehperitonium, yang membentuk dinding anterior excavation rectovesikalis. Bagian

Page 9: Print Lapkas Vesikolithiasis

bawah facies posterior dipisahkan dari rectum oleh duktus deferens, vesicular seminalis, dan

fascia rectovesikalis.

Facies superior vesicae diliputi peritoneum dan berbatasan dengan lengkung ileum

atau colon sigmoideum. Sepanjang pinggir lateral permukaan ini, peritoneum melipat ke

dinding lateral pelvis.

Bila vesica urinaria terisi, bentuknya menjadi lonjong, facies superiornya membesar

dan menonjol ke atas, ke dalam cavitas abdominalis. Peritoneum yang meliputinya terangkat

pada bagian bawah dinding anterior abdomen sehingga vesica urinaria berhubungan langsung

dengan dinding anterior abdomen.

Facies inferolateralis di bagian depan berbatasan dengan bantalan lemak

retropubica dan pubis.lebih ke posterior, facies tersebut berbatasan di atas dengan musculus

obturator internus dan di bawah dengan musculus levator ani.

Collum vesicae berada di inferior dan terletak pada facies posterior prostatae. Disini ,

serabut otot polos dinding vesika urinaria dilanjutkan sebagai serabut otot polos prostate.

Collum vesicae dipertahankan pada tempatnya oleh ligamentum puboprostatikum pada

laki- laki dan ligamentum pubovesicale pada perempuan. Kedua ligamentum ini merupakan

penebalan fascia pelvis.

Bila vesika urinaria terisi, posisi facies posterior dan collum vesicae relative tetap,

tetapi facies superior vesicae naik ke atas,masuk ke dalam cavitas abdominalis seperti yang

dijelaskan sebelumnya.

Tunica mucosa sebagian besar berlipat lipat pada vesica urinaria yang kosong dan

berlipat lipatan tersebut akan menghilang bila vesica urinaria terisi penuh. Area tunica

mukosa yang meliputi permukaan dalam basis vesica urinaria dinamakan trigonum vesicae

liutaudi.Di sini, tunia mucosa selalu licin, walaupun dalam kosong karena membrane mucosa

pada trigonum ini melekat dengan erat pada lapisan otot yang ada di bawahnya.

Sudut superior trigonum ini merupakan tempat muara ureter dan sudut inferiornya

merupkan ostium urethrae nternum. Ureter menembus dinding vesica urinaria secra miring

dan keadaan ini yang membuat keadaan ini yang membuat fungsinya seperti katup yang

mencegah aliran balik urine ke ginjal pada waktu vesika urinaria terisi.

Page 10: Print Lapkas Vesikolithiasis

Trigonum vesicae dibatasi disebelah atas oleh rigi muscular yang berjalan dari muara

ureter yang satu ke muara ureter yang lain dan disebut sebagai plica interureterica. Uvula

vesicae merupakan tonjolan kecil yang terletak tepat di belakang ostium urethrae yang

disebabkan oleh lobus medius prostatae yang ada di bawahnya.

Tunika muscularis vesica urinaria terdiri atas otot polos yang tersusun dalam tiga

lapisan yang saling berhubungan yang disebut sebagai musculus detrusor vesicae. Pada

collum vesicae, komponen sirkuler dari lapisan otot ini menebal membentuk musculus

sphincter vesicae.

Perdarahan

Arteria , Arteri vesicalis superior dan inferior, cabang arteria aliaca interna

Venae , Venae membentuk plexus venous vesicalis, di bawah berhubungan dengan plexus

venosus prostatikus, dan bermuara ke vena iliaca interna.

Aliran limf, Pembuluh limf bermuara ke nodi iliaci interni dan externi.

Persarafan, persarafan vesica urinaria bersal dari plexus hipogastricus inferior. Serabut

pascaganglionik simpatis berasal dari ganglion lumablis pertama dan kedua lalu berjalan

turun ke vesika urinaria melalui plexus hypogastricus. Serabut preganglionic parasimpaticus

yang muncul sebagai nervi splanchnici pelvici berasal dari nervus sacrales kedua, ketiga dan

keempat, berjalan melalui plexus hypogasrticus menuju ke dinding vesica urinaria, di tempat

ini serabut serabut bersinap dengan neuron postganglionic. Sebagian besar serabut aferen

sensorik yang berasal dari vesica urinaria menuju system saraf pusat melalui nervi splanici

pelvici. Sebagian serabut aferan berjalan bersama saraf simpatis melalui plexus hypogastricus

dan masuk ke medulla spinalis segmen lumbalis pertama dan kedua.

Saraf simpatis menghambat kontraksi musculus detrusor vesicae dan merangsang

penutupan musculus sphincter vesicae, saraf parasimpatis merangsang kontraksi muskulus

detrusor vesicae dan menghambat kerja musculus sphincter vesicae.

HISTOLOGI

Page 11: Print Lapkas Vesikolithiasis

Secara histologi vesika urinaria terdiri dari lapisan mukosa epitelium transisional,

submukosa dari jaringan ikat dan elastic, serta lapisan otot detrusor yang terdiri dari otot

longitudinalis, spiralis dan sirkularis.

Pengisian Kandung Kemih

Kandung kemih orang dewasa biasanya memilikikapasitas 400 – 500 ml. Pada saat

tidak ada urin tekanan di dalam kandung kemih sekitar 0, tetapi bila urin yang terkumpul di

dalam kandung kemih lebih banyak dari 300 – 400 ml akan menyebabkan peningkatan

secaracepat.

Proses miksi

Ketika kandung kemih terus terisi, reflex miksi menjadi semakin sering dan menyebabkan

kontraksi otot detrusor yang lebih kuat. Sinyal sensorik dari reseptor regang kandung kemih

dikirimkan kesegmen sakralis dari medulla spinalis melalui syaraf pelvis dan kemudian

dikembalikan secara reflex kekandung kemih melalui serabut saraf parasimpatis.

Page 12: Print Lapkas Vesikolithiasis

Jadi reflex miksturi merupakan sebuah siklus yang lengkap yang terdiri dari

1. Kenaikan tekanan secara cepat dan progresif

2. Periode tekanan menetap

3. Kembalinya tekanan kandung kemih ke nilai tonus basal.

Bila reflek miksturi sudah cukup kuat, akan memicu reflex lain yang berjalan melalui

saraf pudendus kesfingter eksterna untuk menghambatnya.

DEFINISI

Vesikolitiasis adalah merupakan gangguan saluran kemih yang ditandai dengan

adanya batu di kandung kemih.Batu kandung kemih dapat berasal dari batu ureter yang turun

ke kandung kemih atau batu yang terbentuk di kandung kemih akibat obstruksi infravesika,

terbentuk karena adanya benda asing yang berada di kandung kemih sebagai inti batu, atau

batu endemik.

Vesikolitiasis juga merupakan batu yang menghalangi aliran kemih akibat penutupan

leher kandung kemih , maka aliran yang mula-mula lancar tiba-tiba akan berhenti dan

menetes dan disertai rasa nyeri.

ETIOLOGI

Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran

urine, gangguan metabolic, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan lain yang masih

belum terungkap.(idiopatik)

Secara epidemiologis terdapat beberapa factor yang mempermudah terjadinya batu saluran

kemih pada seseorang. Factor factor itu adalah factor intrinsic yaitu keadaan yang berasal dari

tubuh seseorang dan factor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan

disekitarnya.

Faktor intrinsic itu antara lain adalah :

Herediter (keturunan) : penyakit ini di duga diturunkan dari orang tuanya

Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30 -50 tahun

Jenis kelamin : jumlah pasien laki- laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan

pasien perempuan

Factor ekstrinsik diantaranya adalah :

Page 13: Print Lapkas Vesikolithiasis

Geografi : pada beberapa daerah menunjukan angka kejadian batu saluran kemih yang

lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenalsebagai daerah stone belt (sabuk

batu), sedangkan daerah Bantu di Afrika Selatan hamper tidak dijumpai penyakit batu

saluran kemih

Iklim dan temperature

Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang

dikonsumsi. Dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih

Diet : diet banyak purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya penyakit batu

saluran kemih

Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk

atau kurang aktifitas atau sedentary life

Teori terbentuknya batu saluran kemih

Teori Nukleasi

Menunjukkan bahwa batu saluran kemih berasal dari Kristal atau benda asing yang

mengendap di urine. Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk batu

(nukleus).Partikel-partikel yang berada dalam larutan yang terlalu jenuh (supersaturated)

akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. Inti batu dapat

berupa kristal atau benda asing di saluran kemih.

Teorikristal inhibitor

Menyatakan bahwa batu terbentuk karena ketiadaan atau rendahnya konsentrasi

inhibitor batu alami.Urine orang normal mengandung zat penghambat pembentuk kristal,

antara lain : magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar

salah satu atau beberapa zat itu berkurang, akan memudahkan terbentuknya batu di dalam

saluran kemih.

a) Komponen Kristal : Batu terdiri atas suatu komponen dari kristal yang ukuran cukup

dan transparan mudah diidentifikasi di bawah mikroskop polarisasi. Difraksi sinar-X

lebih disukai untuk menilai arsitektur dan ilmu ukur suatu batu. Beberapa tahap yang

terjadi pada pembentukan kristal meliputi nukleasi,pertumbuhan,dan agregasi.

Nukleasi menginisiasi terjadinya pembentukan batu dan mengurangi pembentukan

substansi yang bervariasi meliputi matrix protein, kristal,zat asingjaringan partikel

yang lain.

b) Komponen matrix: dalam bentuk noncrystalline, komponen matriks dari berbagai

macam tipe batu saluran kemih berat umumnya berkisar 2-10%. Yang tersusun atas

Page 14: Print Lapkas Vesikolithiasis

dominasi kandungan protein dalam bentuk kecil dari hexose dan hexosamin.Pada tipe

yang jarang disebut kalkulus matriks yang berkaitan dengan pembedahan ginjal

sebelumnya atau infeksi kroniksaluran kemih yang mempunyai textur gelatin. Peran

matrixdalam menginisiasi pembentukan batu tidak diketahui.Hal ini mungkin terjadi

karena agregasi kristal atau penempelan alami kristal kecil dan dengan demikian

menyumbat jalur traktus urinarius. Singkatnya,peran matrix menghambat terjadinya

pembentukan batu.

Penghambat kristalisasi

Urine orang normal mengandung zat penghambat pembentuk kristal, antara lain :

magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu

atau beberapa zat itu berkurang akan memudahkan terbentuknya batu didalam saluran

kemih.

Ion di dalam urin:

Kalsium: Kalsium adalah ion utama yang terdapat dalam kristal urin. 50% kalsium

plasma terionisasi di filtrasi di gromerulus, lebih dari 95 % kalsium di filtrasi

digromerulus lalu diserap kembali di tubulus proksimal dan tubulus distal dan

jumlahnya terbatas dalam tabung pengumpul.Kurang 2 % diekskresikan dalam

urin.Banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan kalsium dalam larutan,

kompleksasi sitrat,fosfat dan sulfat.Peningkatan monosodium urat dan penurunan pH

urin lebih lanjut, ini akan mengganggu

Oxalate : Merupakan metabolisme normal dan relatif tidak larut. Biasanya 10-15 %

oksalat ditemukan dalam urin. Setelah diserap dari usus kecil, oksalat tidak

dimetabolisme dan diekskeresikan oleh tubulus proksimal. Adanya kalsium dalam

lumen usus akan mempengaruhi jumlah oksalat yang diserap.Ekskresi normal berkisar

20-45 ml/hari, tidak ada perubahan yang signifikan dengan usia.

Fosfat : Fosfat merupakan penyangga dan kompleks yang penting dengan kalsium

dalam urin. Ekskresi fosfat pada orang dewasa normal terkait dengan jumlah fosfat

makanan (terutama daging, produk susu dan sayuran).Dalam jumlah kecil fosfat

filtrasi di glomerulus dan di reabsorbsi di tubulus proximal ,paratiroidhormon

Page 15: Print Lapkas Vesikolithiasis

menghambat reabsorbsi ini.pada keadaan lebih dominan ditemukan pada keadaan

hyperparathyroidism

Asam urat : Adalah hasil metabolisme purin. MeningkatnyapH maka asam urat

jugaakan meningkathasil metabolism purin.Sekitar 10 % asam urat yang disaring

keluar melalui urin.Gangguan metabolisme purin dapat menyebabkan penyakit batu

kemih. Peningkatan xanthin dan penumpukan dalam urin menghasilkan pembentukan

batu.

Sodium : Diet tinggi sodium akan meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin akan

mengurangi kemampuan urin untuk menghambat kalsium oksalat. Efek ini karena

sodium bikarbonat meningkat serum bikarbonat menurun dan sebaliknya. Penurunan

diet sodium membantu mengurangi nefrolitiasis kalsium berulang

Sitrat : Sitrat adalah faktor yang mempengaruhi perkembangan

kalsium.Kekurangannya dikaitkan dengan pembentukan batu pada diare kronis atau

asidosis tubular ginjal. Estrogen meningkatkan ekskresi sitrat dan mungkin

merupakan faktor yang menurunkan kejadian batu pada wanita

Magnesium : Diet kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan penyakit

batu kemih. Magnesium komponen dari batu struvite. Kurangnya diet magnesium

dikaitkan dengan meningkatnya kalsium pembentukan batu oksalat dan kalsium

oksalat kristaluria.

Sulfat : Sulfat yang terkandung di dalam urin dapat mencegah timbulnya batu saluran

kemih.

MACAM – MACAM BATU SALURAN KEMIH

Batu kalsium

Batu Kalsium, jenis batu ini paling banyak dijumpai , yaitu kurang lebih 70 -80 persen

dari seluruh batu saluran kemih. Kandungan batu jenis ini terdiri dari kalsium

oksalat, kalsium fosfat atau campuran dari kedua unsur itu.

Factor terjadinya batu kalsium adalah :

1. Hiperkalsiuri : adalah kadar kalsium di dalam urine lebih besar dari 250 -300

mg/24 jam. Menurut pak (1976) terdapat 3 macam penyebab terjadinya

hiperkalsiuria, antara lain:

Page 16: Print Lapkas Vesikolithiasis

Hiperkalsiuria absobtif yang terjadi karena adanya peningkatan

absorbs kalsium melalui usus.

Hiperkalsiuria renal terjadi karena adanya gangguan kemampuan

reabsorbsi kalsium melalui tubulus ginjal

Hiperkalsiuria resortiptif karena adanya peningkatan resorpsi kalsium

tulang, yang banyak terjadi pada hiperparatiroidisme primer atau pada

tumor paratiroid

2. Hiperoksaluria : adalah eksresi oksalat urine yang melebihi 45 gram per hari.

Keadaan ini banyak dijumpai pada pasien yang mengalami gangguan pada

usus sehabis menjalani pembedahan usus dan pasien yang banyak

mengkonsumsi makanan yang kaya akan oksalat, diantaranya adalah : the,

kopi instan, minuman soft drink , kokoa, arbei, jeruk sitrun,dan sayuran

berwarna hijau terutama bayam.

3. Hiperurikosuri : adalah kadar asam urat di dalam urne yang melebihi

850mg/24 jam. Asam urat yang berlebihan dalam urine bertindak sebagai inti

batu/ nidus untuk terbentuknya batu kalsium oksalat. Sumber asam urat di

dalam urine berasal dari makanan yang mengandung banyak purin atau asam

urat maupun berasal dari metabolism endogen.

4. Hipositraturi :di dalam urin sitrat akan bereaksi dengan kalsium membentuk

kalsium sitrat, sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau

fosfat. Karena itu sitrat dapat bertindak sebagai penghambat pembentukan

batu kalsium. Hipositraturi dapat terjadi karena : penyakit asidosis tubuli

ginjal atau renaltubular acidosis, sindrom malabsobsi, atau pemakaian diuretic

golongan thiazide dalam jangka waktu lama.

5. Hipomagnesiuri : seperti halnya pada sitrat, magnesium bertindak sebagai

penghambat terbentuknya batu kalsium, karena di dalam urine magnesium

akan bereaksi dengan oksalat menjadi magnesium oksalat sehingga mencegah

ikatan kalsium dengan oksalat.

Page 17: Print Lapkas Vesikolithiasis

Batu non kalsium

Struvit : Batu yang berasaldariinfeksisalurankemih

Disebut juga sebagai batu infeksi karena terbentuk batu ini disebabkan oleh

adanya infeksi saluran kemih.kuman penyebab infeksi ini adalah kuman golongan

pemecah urea atau urea splitter yang dapat menghasilkan enzim urease dan

merubah urine menjadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak.

CO(NH2)2 + H2O 2NH3 + CO2

Suasana basa ini yang memudahkan garam garam magnesium,

ammonium,fosfat, dan karbonat membentuk batu magnesiumamonium fosfat (MAP)

dan karbonat apatit. Karena terdiri atas 3 kation (Ca++, Mg++, NH4+) batu ini

dikenal sebagai batu triple fosfat .

Kuman kuman yang pemecah urea adalah : proteus spp, Klebsiella, Serratia,

Enterobacter, Pseudomonas dan Stafilokokus. Meskipum E-coli banyak menimbulkan

infeksi saluran kemih tetapi kuman ini bukan termasuk pemecah urea.

Asamurat

Merupakan 5 -10 persen dari seluruh batu saluran kemih . batu ini banyak diderita

oleh pasien-pasien penyakit gout, penyakit mieloproliferatife, pasien yang

mendapatkan terapi anti kanker, dan yang banyak mempergunakan obat urikosurik

diantaranya adalah sulfinpirarazone, thiazide, dan salisilat.kegemukan , peminum

alcohol, dan diet tinggi protein mempunyai peluang yang lebih besar untuk

mendapatkan penyakit ini.

Factor yang menyebabkan terbentuknya batu asam urat adalah :

o Urine yang terlalu asam (Ph urine < 6)

o Volume urine yang jumlahnya sedikit (< 2 liter/ hari) atau dehidrasi

o Hiperurikosuri

Batu jenis lain, seperti batu sistin, batu xanthin, batu triamteran dan batu silikat

sangat jarang dijumpai di Indonesia.

Page 18: Print Lapkas Vesikolithiasis

GAMBARAN KLINIK

A. Nyeri Batu saluran kemih biasanya menyebabkan rasa sakit.Karakter rasa sakit

tergantung lokasinya.Untuk vesikolitiasis gejala khas berupa gejala iritasi:

Nyeri saat berkemih

Perasaan tidak enak sewaktu berkemih

Berkemih tiba-tiba berhenti dan lancar kembali dengan perubahan posisi tubuh

B. Hematuri

Urinalisis lengkap membatu mengkonfirmasi diagnosis dari batu saluran kemih

dengan nilai hematuria dan kristaluria dan hasil pH urin.Pasiensering mengaku gross

hematuri kadang-kadang urin berwarna seperti teh (darah tua). Kebanyakan pasien

microhematuria minimal.

C. Urgensi

Gejala ini mungkin dapat menggambarkan ketika batu berada di lower ureter dan

kandung kemih.

D. Infeksi

Batu magnesium amonium fosfat (struvite) identik dengan batu infeksi. Umumnya

terkait dengan Proteus, Pseudomonas,Klebsiella, dan staphylococcus. Jarang

berhubungan dengan infeksi E.coli. Batu kalsium fosfat adalah variasi kedua batu

Page 19: Print Lapkas Vesikolithiasis

yang terkait dengan infeksi .batukalsiumfosfatdenganpH urine< 6,6 sering disebut

batu brushite. Sedangkan pH > 6,6 jarang.

E. Adanya nyeri tekan pada suprasimpisis karena adanya infeksi

F. Jika terdapat batu besar, dapat diraba secara manual

G. Demam

Asosiasibatusalurankemihmerupakankeadaandarurat yang relative.

H. Mual dan muntah

Gejalainimerupakanreflekalamidaripasienuntukmenggambarkanderajatnyeri.

FAKTOR RESIKO

Kristaluria

Kristaluria merupakan faktor risiko untuk terjadinya batu. Pembentuk batu,terutama

mereka dengan batu kalsium oksalat, yang sering mengeluarkan kristal kalsium

oksalat lebih banyak, dan kristal-kristal lebih besar dari normal>12m.

Faktor sosial ekonomi

Batu ginjal lebih sering terjadi masyarakat sosial ekonomi menengah ke atas.

Diet

Diet mungkin memilikidampak yang signifikan terhadap kejadian batu saluran kemih.

Fakta ini telah menjadi data, bahwa diet yang mengandung lemak minimal dan

protein mengakibatkan insiden penurunan batu.Vegetarian mungkin memiliki insiden

penurunan batu kemih.

Pekerjaan

Pekerjaan dapat berdampak pada timbulnya batu kemih. Individu yang terkena suhu

tinggi dapat meningkatkan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi karena dehidrasi,

yang mungkin berdampak pada insiden terjadinya batu.

Iklim

Individu yang tinggal di iklim panas rentan terhadap dehidrasi, yang menghasilkan

sebuah peningkatan kejadian batu kemih, terutama batu asam urat.

Page 20: Print Lapkas Vesikolithiasis

Riwayat keluarga

Mereka dengan riwayat keluarga batu mengalami peningkatan kejadian beberapa

kambuh dan awal, ini mungkin berhubungan dengan faktor lingkungan atau makanan.

Obat-obatan

Obat antihipertensi triamterene ditemukan sebagai komponen dari beberapa obat,

termasuk Dyazide, yang dikaitkan kejadian batu dengan meningkatnya frekuensi

kencing. Jangka panjang penggunaan antasida yang mengandung silika telah dikaitkan

dengan perkembangan batu silikat.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan sedimen urin

Pada pemeriksaan ini menunjukan adanaya lekosituria, hematuria dan jumpai

kristal- kristal pembentuk batu

Foto polos abdomen

Bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya batu radioopak di

salurankemih.Batu- batu jenis kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat

radioopak.Sedangkan batu asam urat bersifat non opak (radiolusen)

Intravenous pyelography

Untuk menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal.Selain itu IVP dapat mendeteksi

adanya batusemiopak ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto

polos abdomen.

Ultrasonografi

Dilakukan jika pasien tidak dapat menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada

keadaan alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal menurun, dan wanita

hamil.Pemeriksaan USG dapat menilai adanya batu di ginjalatau di buli-buli

(yang ditunjukkan sebagai echoic shadow)hidronefrosis, pionefrosis atau

pengerutan ginjal.

PENATALAKSANAAN

Page 21: Print Lapkas Vesikolithiasis

Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih secepatnya harus

dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyuit yang lebih berat. Indikasi untuk

melakuka tindakan atau terapi pada batu saluran kemih adalah batu yang telah

menimbulkan : obstruksi, infeksi atau indikasi social.

Batu dapat dkeluarkan dengan cara medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL,

melalui tindakan endourologi, bedah laparoskopi, atau pembedahan terbuka.

Medikamentosa

Terapi ini ditujukan untuk batu yang ukurannya kurang dari 5 mm, karena

diharapkan batu dapat keluar spontan. Terapi yang diberikan bertujuan untuk

mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum dan

banyak minum supaya dapat mendorong batu keluar.

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

Alat ini adalah pemecah batu yang diperkenalkan pertama kali oleh Caussy

pada tahun 1980. Alat ini dapat memecah batu ginjal, batu ureter proksimal, atau batu

buli buli tanpa melalui tindakan invasive dan tanpa pembiusan. Batu dipecah menjadi

fragment fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.

Endourologi

Ini merupakan tindakan invasive minimal untuk mengeluarkan batu saluran

kemih yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari saluran

kemih melalui alat yang dimasukan langsung ke dalam saluran kemih. Alat ini

dimasukan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit (perkutan). Eangkan

pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik, dengan memakai energy hidraulik,

energy gelombang suara, atau dengan enersi laser.

Beberapa tindakan endourologi itu adalah:

o PNL (percutaneous nephro litholapaxy) : yaitu mengeluarkan batu yang

berada disaluran ginjal dengan cara memasukan alat endoskopi ke system

kalik melalui insisi pada kulit. Batu kemudian dikeluarkan atau dipecah

terlebih dahulu.

Page 22: Print Lapkas Vesikolithiasis

o Litotripsi : yaitu memecah batu buli buli atau batu uretra dengan memasukan

alat pemecah batu (litotriptor) ke dalam buli buli. Pecahan batu dikeluarkan

dengan evakuator Ellik.

o Ureteroskopi atau uretero-renoskopi

o Ekstraksi Dormia

Bedah laparoskopi

Pembedahan ini untuk mengambil batu saluran kemih saat ini yang sedang

berkembang. Cara ini banyak di pakai untuk mengambil batu ureter.

Bedah terbuka

Vesikolitotomi, Ada 2 indikasi pembedahan :

1) Batu terlalu besar untuk keluar spontan (diameter > 1 cm) dan dapat menjadi

penyebab obstruksi atau episode nyeri berulang

2) Batu tersebut dapat menyebabkan infeksi

PENCEGAHAN

Setelah batu dikeluarkan dari saluran kemih , tindakan selanjutnya yang tidak kalah

pentingnya adalah upaya menghindari timbulnya kekambuhan. Angka kekambuhan batu

saluran kemih rata rata 7 % pertahun atau kurang lebih 50% dalam 10 tahun.

Pencegahan yang dilakukan adalah berdasarkan atas kandungan unsur yang menyusun

batu saluran kemih penyebab timbulnya batu.

Pada umumnya pencegahan itu berupa :

1) Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urine sebanyak

2-3 liter perhari

2) Diet untuk mengurangi kadar zat zat komponen pembentuk batu

3) Aktivitas harian yang cukup

4) Medikamentosa

Beberapa diet yang dianjurkan untuk mengurangi kekambuhan adalah:

Page 23: Print Lapkas Vesikolithiasis

1) Rendah protein, karena protein akan memacu ekresi kalsium urine dan menyebabkan

suasana urine menjadi lebih asam.

2) Rendah oksalat

3) Rendah garam karena natriuresis akan memacu timbulnya hiperkalsiuri

4) Rendah purin

5) Rendak kalsium tidak dianjurkan kecuali pada hiperkalsiuri absorbtif tipe 2

Page 24: Print Lapkas Vesikolithiasis

DAFTAR PUSTAKA

Emil A. Tanagho, MD , Jack W. McAninch, MD. Smith’s General Urology, 16th Edition.

2003,chapter 16.

Schwart’z : Principles of Surgery 8th ed. New York. McGraw-Hill Companies.2007, chapter

39.

Faiz, omar. Anatomy at Glance. USA: Blackwell Science.2002.pg.48

Page 25: Print Lapkas Vesikolithiasis
Page 26: Print Lapkas Vesikolithiasis

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kasih

sayang dan karuniaNya, sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Kasus” sebagai salah

satu syarat untuk melengkapi nilai tugas laporan kasus di Stase Bedah Cianjur.

Laporan kasus ini berjudul “Vesikolitiasis”. Pada kesempatan ini, saya ingin

menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pembimbing

saya dr. H. Wiyoto Sukardi, Sp.B, atas bimbingan, nasehat, bantuan serta dorongan yang

sangat besar dan berarti bagi saya sehingga laporan kasus ini dapat diselesaikan..

Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan laporan ini. Harapan dan do’a kiranya kebaikan dan bantuannya yang

diberikan kepada kami mendapat balasan dari Allah Yang Maha Pemurah. Semoga Tuhan

Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu melimpahkan rahmat dan

karuniaNya kepada kita semua. Amin.

Cianjur, September 2015

Penulis