PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

33
EQUILIBRIUM: THE EXTENT OF CHEMICAL REACTIONS

Transcript of PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Page 1: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

EQUILIBRIUM: THE EXTENT OF CHEMICAL REACTIONS

Page 2: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

PENGANTAR

Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbanganUap mengembun dengan laju yang sama dengan air menguapPelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan yang terlarut sama dengan padatan yang mengendap saat konsentrasi larutan jenuh (tidak ada perubahan konsentrasi)

Page 3: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Keadaan pada Kesetimbangan Kimia

Page 4: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Masing-masing sebanyak 0,00150 mol H2 dan I2 dibiarkan bereaksi (Percobaan 1)

Reaksi ke depan: H2(g) + I2(g) 2HI(g)

Reaksi balik: 2HI(g) H2(g) + I2(g)

Setelah mencapai 0,00234 mol jumlah HI berhenti meningkatPercobaan dimulai dengan pereaksi HI murni dan juga tidak ada reaksi bersihPercobaan 3 menggambarkan keadaan ketiga pereaksi pada awal kesetimbangan

Page 5: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Kesetimbangan Hidrogen-Iod-Hidrogen Iodida

Dari tiga percobaan diatas didapat suatu hubungan yang menunjuk pada angka numeris tertentu

CpadaIH

HIK O

c 4452,50]][[

][

22

2

Tiga percobaan tidak cukup untuk menetapkan nilai tetapan diatas, tetapi dari percobaan yang berulang-ulang pada 445oC akan memberikan hasil yang sama

Page 6: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Tetapan Kesetimbangan Kc

Untuk reaksi umum,

aA + bB + … gG + hH + …

Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk

cba

hg

KBA

HG

...][][

...][][

Pembilang adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kanan persamaan ([G], [H] …) masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien dalam persamaan reaksi yang setara (g, h …). Penyebut adalah hasil kali konsentrasi spesies-spesies yang ditulis disebelah kiri persamaan ([A]. [B] ..) juga setiap konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien reaksinya (a, b, …). Nilai numerik tetapan kesetimbangan Kc sangat tergantung pada jenis reaksi dan suhu.

Page 7: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Hubungan Tambahan

Jika ada 3 reaksi berikut:

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc(a) = 2,8 x 102 1000 K

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) Kc(b) = ?

SO2(g) + ½ O2(g) SO3(g) Kc(c) = ?

?]][[

][)(

?][

][][)(

K 1000pada10 x 2,8][][

][)(

2/122

3

23

22

2

2

22

2

23

OSO

SOcK

SO

OSObK

OSO

SOaK

c

c

c

Page 8: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Ikhtisar

Persamaan apapun yang digunakan untuk Kc harus sesuai dengan reaksi kimianya yang setara

Jika persamaannya dibalik, nilai Kc dibalik yaitu persamaan yang baru kebalikan dari persamaan aslinya

Jika koefisien dalam persamaan setara dikalikan dengan faktor yang sama, tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar berpangkat faktor tersebut didapat tetapan kesetimbangan yang lama

Page 9: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Penggabungan Rumus Tetapan Kesetimbangan

Jika diketahui:

N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31

N2(g) + ½ O2(g) N2O(g) Kc = 2,4 x 10-18

Bagaimana Kc reaksi:

N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?Kita dapat menggabungkan persamaan diatas

N2(g) + O2(g) 2NO(g) Kc = 4,1 x 10-31

N2O(g) N2(g) + ½ O2(g) Kc = 1/(2,4 x 10-18) = 4,2 x 1017

N2O(g) + ½ O2(g) 2NO(g) Kc = ?

Page 10: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

131731

2/122

2

2

2/122

22

2

107,1102,4101,4)2()1()(

)(]][[

][

][

]][[

]][[

][

xxxxKxKbersihK

netKOON

NO

ON

ONx

ON

NO

ccc

c

Tetapan kesetimbangan untuk reaksi bersih adalah hasil kali tetapan kesetimbangan untuk reaksi-reaksi terpisah yang digabungkan

Page 11: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Latihan

Untuk reaksi NH3 ↔ ½ N2 + 3/2 H2 Kc = 5,2 x 10-5 pada 298 K. Berapakah nilai Kc pada 298 K untuk reaksi:

N2 + 3H2 ↔ 2NH3

Senyawa ClF3 disiapkan melalui 2 tahap reaksi fluorinasi gas klor sebagai berikut

(i) Cl2(g) + F2(g) ClF(g)

(ii) ClF(g) + F2(g) ClF3(g) Seimbangkan masing-masing reaksi diatas dan tuliskan reaksi

overallnya! Buktikan bahwa Kc overall sama dengan hasil kali Kc masing-

masing tahap reaksi ?

Page 12: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Tetapan Kesetimbangan yang Dinyatakan sebagai Kp

Tetapan kesetimbangan dalam sistem gas dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, bukan konsentrasi molarnya

Tetapan kesetimbangan yang ditulis dengan cara ini dinamakan tetapan kesetimbangan tekanan parsial dilambangkan Kp.

Misalkan suatu reaksi2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) Kc = 2,8 x 102 pd 1000 K

][][

][

22

2

23

OSO

SOK c

Page 13: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Sesuai dengan hukum gas ideal, PV = nRT

RT

P

V

nO

RT

P

V

nSO

RT

P

V

nSO OOSOSOSOSO 222233 ][][][ 223

Dengan mengganti suku-suku yang dilingkari dengan konsentrasi dalam Kc akan diperoleh rumus;

RTxPP

P

RTPRTP

RTPK

OSO

SO

OSO

SO

c )()(

)(

)/()/(

)/(

22

3

22

3

2

2

2

2

Terlihat ada hubungan antara Kc dan Kp yaitu:

1)( RTKRT

KKdanRTxKK c

cppc

Page 14: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Jika penurunan yang sama dilakukan terhadap reaksi umum:aA(g) + bB(g) + … gG(g) + hH(g) + …Hasilnya menjadi Kp = Kc (RT)n

Dimana n adalah selisih koefisien stoikiometri dari gas hasil reaksi dan gas pereaksi yaitu n = (g+h+…) – (a+b+…) dalam persamaan diatas kita lihat bahwa n = -1

Page 15: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Latihan

Calculate Kp for the following reaction

PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g) Kc = 1,67 (at 500 K)

N2O4(g) 2NO2(g); Kc = 6,1 x 10-3 (298 K)

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Kc = 2,4 x 10-3 (at 1000 K).

Page 16: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Ksetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan murni (Reaksi Heterogen)

Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung suku-suku yang konsentrasi atau tekanan parsialnya berubah selama reaksi berlangsung

Atas dasar ini walaupun ikut bereaksi tapi karena tidak berubah, maka padatan murni dan cairan murni tidak diperhitungkan dalam persamaan tetapan kesetimbangan.

Page 17: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

C(s) + H2O(g) CO(g) + H2(g) ][

]][[

2

2

OH

HCOK c

CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Kc = [CO2(g)]Atau jika dituliskan dalam bentuk tekanan parsial menjadiKp = PCO2 Kp = Kc(RT)

LatihanCalculate Kc for the following reactionCaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Kp = 2,1 x 10-4 (at 1000 K)

Page 18: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Arti Nilai Tetapan Kesetimbangan

Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat besar menandakan bahwa reaksi berjalan ke kanan sebagaimana dituliskan, berlangsung sempurna atau mendekati sempurna

Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat kecil menyatakan bahwa reaksi ke kanan sebagaimana dituliskan tidak berlangsung besar-besaran

Page 19: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Meramalkan Arah dan Besarnya Reaksi

Pada setiap saat selama berlangsungnya reaksi dapat dirumuskan nisbah konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya sama dengan rumus tetapan kesetimbangan. Nisbah ini disebut kuosien reaksi

...][][

...][][ba

hg

BA

HGQ

Apabila nilai yang disubstitusikan kedalam kuosien reaksi Q merupakan konsentrasi-konsentrasi dalam keadaan setimbang, maka Q akan sama dengan K.

Page 20: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

H2(g) + I2(g) 2HI(g) Kc = 50,2

1

2

3

Page 21: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Kuosien dan tetapan kesetimbangan

Reaksi bersih berlangsung dari kiri ke kanan jika Q < Kc

Reaksi bersih berlangsung dari kanan ke kiri jika Q > Kc

Page 22: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Latihan

Reaksi CO(g) + H2O(g) ↔ CO2(g) + H2(g) Kc = 1,00 pada kira-kira 1100 K. Sejumlah zat berikut dicampur pada suhu tersebut dan dibiarkan bereaksi: 1,00 mol CO, 1,00 mol H2O, 2,00 mol CO2 dan 2,00 mol H2. Kearah mana reaksi akan berjalan dan bagaimana komposisi akhirnya?Klorometana terbentuk melalui reaksi:

CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)pada 1500 K, konstanta kesetimbangan Kp = 1,6 x 104. Didalam campuran reaksi terdapat P (CH4) = 0,13 atm, P(Cl2) = 0,035 atm, P(CH3Cl) = 0,24 atm dan P(HCl) = 0,47 atm. Apakah reaksi diatas menuju kearah pembentukan CH3Cl atau pembentukan CH4 !

Page 23: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Latihan

In a study of hydrogen halide decomposition; a researcher fills an evacuated 2,00 L flask with 0,2 mol HI gas and allows the reaction to proceed at 453oC.2HI(g) H2(g) + I2(g)At equilibrium [HI] = 0.078 M, calculate KcIn study of the conversion of methane to other fuels a chemical engineer mixes gaseous CH4 and H2O in a 0,32 L flask at 1200 K. at equilibrium, the flask contains 0,26 mol CO; 0,091 mol H2 and 0,041 mol CH4. What is [H2O] at equilibrium? Kc = 0,26 for the equationCH4(g) + H2O CO(g) + 3H2(g)The decomposition of HI at low temperature was studied by injecting 2,50 mol HI into a 10,32-L vessel at 25oC. What is [H2] at equilibrium for the reaction 2HI(g) H2(g) + I2(g); Kc = 1.26 x 10-3?

Page 24: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Prinsip Le ChatelierUsaha untuk mengubah suhu, tekanan atau konsentrasi pereaksi dalam suatu sistem dalam keadaan setimbang merangsang terjadinya reaksi yang mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut

Page 25: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh perubahan Jumlah spesies yang bereaksi

Kesetimbangan awal Gangguan Kesetimbangan akhir

KcOSO

SOQ

KcOSO

SOQ

][][

][

][][

][

22

2

23

22

2

23

Page 26: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh Perubahan Tekanan

Jika tekanan pada campuran kesetimbangan yang melibatkan gas ditingkatkan reaksi bersih akan berlangsung kearah yang mempunyai jumlah mol gas lebih kecil begitupun sebaliknya

Page 27: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh Gas Lembam (inert)

Pengaruh tidaknya gas lembam tergantung pada cara melibatkan gas tersebutJika sejumlah gas helium ditambahkan pada keadaan volume tetap, tekanan akan meningkat, sehingga tekanan gas total akan meningkat. Tetapi tekanan parsial gas-gas dalam kesetimbangan tetapJika gas ditambahkan pada tekanan tetap, maka volume akan bertambah. Pengaruhnya akan sama dengan peningkatan volume akibat penambahan tekanan eksternal.Gas lembam mempengaruhi keadaan kesetimbangan hanya jika gas tersebut mengakibatkan perubahan konsentrasi (atau tekanan parsial) dari pereaksi-pereaksinya

Page 28: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh Suhu

Penambahan kalor akan menguntungkan reaksi serap-panas (endoterm)

Pengurangan kalor akan menguntungkan reaksi lepas-panas (eksoterm)

Peningkatan suhu suatu campuran kesetimbangan menyebabkan pergeseran kearah reaksi endoterm. Penurunan suhu menyebabkan pergeseran kearah reaksi eksoterm

Page 29: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh Suhu pada Kesetimbangan

Umumnya tetapan kesetimbangan suatu reaksi tergantung pada suhu

Nilai Kp untuk reaksi oksidasi belerang dioksida diperlihatkan pada tabel berikut

Page 30: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Hubungan pada tabel tersebut dapat dituliskan dengan:

tetapan1

303,2log

TR

HK

o

Persamaan garis lurus y = m .x + b

Dan jika ada dua keadaan yang berbeda kita dapat menghubungkan dengan modifikasi sederhana hingga diperoleh:

12

12

1

2

303,2log

TT

TT

R

H

K

K o

Page 31: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Keterangan

K2 dan K1 adalah tetapan kesetimbangan pada suhu kelvin T2 dan T1. ∆Ho adalah entalpi (kalor) molar standar dari reaksi. Nilai positif dan negatif untuk parameter ini dimungkinkan dan diperlukan asumsi bahwa ∆Ho tidak tergantung pada suhuMenurut prinsip Le Chatelier, jika ∆Ho > 0 (endoterm) reaksi kedepan terjadi jika suhu ditingkatkan, menyiratkan bahwa nilai K meningkat dengan suhu. Jika ∆Ho < 0 (eksoterm) reaksi kebalikan terjadi jika suhu ditingkatkan dan nilai K menurun dengan suhuPersamaan diatas menghasilkan nilai kuantitatif yang sesuai dengan pengamatan kualitatif dari prinsip Le Chatelier.

Page 32: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Soal Latihan

Untuk reaksi N2O4(g) 2NO2(g), ∆Ho = +61,5 kJ/mol dan Kp = 0,113 pada 298K

Berapa nilai Kp pada 0oC? (1,2x10-2)

Pada suhu berapa nilai Kp = 1,00 (326 K)

Page 33: PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA

Pengaruh Katalis pada Kesetimbangan

Katalis dalam reaksi dapat balik dapat mempercepat reaksi baik kekanan atau kekiri. Keadaan kesetimbangan tercapai lebih cepat tetapi tidak mengubah jumlah kesetimbangan dari spesies-spesies yang bereaksi.Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi agar tercapai energi aktivasi yang lebih rendah.Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada mekanisme reaksiSehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan secara kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme yang dipilih.