Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

20
Prinsip-Prinsip Dasar Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat Lack of Asset Oleh Basah Hernowo – Pengamat Perumahan Jakarta, 22 April 2009

description

Disampaikan oleh Basah Hernowo pada FGD tanggal 22 April 2009

Transcript of Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Page 1: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Prinsip-Prinsip DasarKebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat Lack of Asset

OlehBasah Hernowo – Pengamat PerumahanJakarta, 22 April 2009

Page 2: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasar Kemiskinan merupakan dampak dari berjalannya sistem ekonomi Sistem ekonomi Pasal 33 UUD 1945 menyebutkan:

(ayat 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(ayat 4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

Kemiskinan muncul akibat tingginya kesenjangan tingkat pendapatan (income) Empat unsur dari pendapatan yaitu: (a) jumlah aset yang dimiliki oleh

perseorangan, (b) rate jumlah aset yang dipergunakan untuk menghasilkan income, (c) nilai pasar dari aset yang dimiliki, (d) pendapatan non aset

Page 3: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasara Secara kasat mata dapat disimpulkan bahwa orang miskin

selalu memiliki sedikit aset atau sama sekali tidak memiliki aset Masyarakat miskin identik dengan masyarakat dengan lack of

assets tetapi tidak identik dengan masyarakat berpendapatan rendah karena banyak masyarakat berpendapatan rendah tetapi masih memiliki aset yang menghasilkan pendapatan apakah terminologi MBR masih tepat?

Kepemilikan dan akses terhadap aset memiliki kaitan yang erat dengan kemiskinan semakin sedikit dan semakin rendah akses seseorang terhadap aset maka semakin miskin orang tersebut

Secara akademis maka hubungan antara aset dengan tingkat kesejahteraan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 4: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasar

n

TPRAy

j

i

l

a

k

liiaiaia

i

1 1

,,

Y = hh per capita income individu i

A = jumlah aset tipe a yang dimiliki oleh individu i

R = rate aset tipe a yang dipergunakan oleh individu i

P = nilai pasar per unit aset tipe a T = pendapatan non aset n = ukuran keluarga j = jumlah penerima income l = jumlah tipe aset k = jumlah penerima pendapatan

non aset

Diambil dari Orazio Attanasio and Miguel Székely dalam Going Beyond Income: Redefining Poverty in Latin America,2001

Page 5: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasar Program penanggulangan kemiskinan yang ada

lebih terkonsentrasi kepada memperbesar sisi transfer (T) dari pada sisi aset (A, R, P).

Aset (A) terdiri dari 3 tipe aset yaitu: Human capital Physical capital Social capital

Page 6: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasar Human capital

Kemampuan yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa

Untuk mengukur tingkat kemampuan pada umumnya diukur dari lama sekolah formal

Seorang lulusan S-3 (doktor) harus bisa menghasilkan produk barang dan jasa yang lebih baik dari lulusan S-2, S-1, SMA, SMP, SD

Page 7: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Kemiskinan Teori Dasar Physical capital

Berbentuk aset fisik yang memiliki nilai uang Dapat berbentuk uang, properti (tanah dan atau bangunan),

saham, dan sebagainya Social capital

Norma dan jaringan sosial untuk memfasilitasi aksi kolektif diantara individu

Sulit untuk dikuantifikasi Akumulasi nilainya tidak tergantung kepada keputusan

individu namun kelompok

Page 8: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan – Kilas Balik Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok selain

pangan dan sandang. Fungsi rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh

namun juga tempat beribadah keluarga, membesarkan dan mendidik keturunan, awal terbentuknya social capital, financial reserves, dll

Bagi masyarakat maka rumah adalah aset dalam bentuk physical capital yang terpenting.

Pemerintah juga menyadari pentingnya peranan rumah dalam pengembangan kesejahteraan keluarga

Page 9: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan – Kilas Balik Sesuai dengan sistem ekonomi yang diterapkan maka rumah bukan aset

publik tetapi aset perorangan pemerintah tidak menyediakan rumah namun memfasilitasi (enabling)

Pemerintah bukan pelaku pembangunan (penyedia) perumahan pembangunan perumahan dilakukan oleh masyarakat dan dunia usaha swasta

Pemerintah mengembangkan kebijakan, strategi, program, dan kegiatan untuk menunjang fungsi enabler tersebut guna mendorong “satu-satunya” rakyat (keluarga) Indonesia dapat memiliki rumah, antara lain melalui:

Kebijakan pertanahan Kebijakan pengembangan perbankan perumahan Kebijakan subsidi kredit kepemilikan rumah Kebijakan pembangunan infrastruktur Dsb

Page 10: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan – Kilas Balik Berbagai kebijakan, strategi, program, dan kegiatan yang

dikembangkan pemerintah mampu mendorong tingkat kepemilikan rumah masyarakat

Tingginya perhatian pemerintah dalam mendorong kepemilikan rumah serta kondusifnya pasar perumahan membawa dampak terhadap cara pandang (vision) orang per orang terhadap rumah.

Terjadinya pergeseran dalam cara pandang yang tidak lagi memandang rumah sebagai kebutuhan dasar saja tetapi juga sebagai finance reserve asset accumulation pada beberapa orang dan lack of asset pada beberapa orang yang lain konsekuensi dari sistem ekonomi

Dalam isu perumahan maka lack of asset tersebut pada dasarnya sama dengan lack of basic needs

Page 11: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan Lack of asset identik dengan kemiskinan pemerintah harus melakukan

intervensi tanpa harus melanggar fungsi-fungsi pemerintah sebagai fasilitator dan enabler

Mapping terhadap keluarga yang lack of asset/basic needs secara benar: Siapa mereka magnitude persoalan Bagaimana keadaan mereka jenis dan aset yang mereka miliki Dimana mereka tinggal spasial distribution Penyebab terjadinya lack of asset/basic needs HPS

Mapping tersebut diperlukan agar intervensi pemerintah melalui ‘additional’ kebijakan-strategi-program-kegiatan sesuai dengan kondisi ‘obyek’ dan bisa memotong vicious cycle dikatakan additional karena seringkali tertinggal dari kebijakan perumahan lain yang lebih sexy dan menggiurkan

Page 12: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan Sesuai dengan teori awal bahwa A terdiri dari human

capital, physical capital, dan social capital Intervensi pemerintah dari sektor perumahan pada

umumnya hanya menyentuh ‘sedikit’ pada physical capital, padahal peran human capital dan social capital dalam pembentukan aggregated assets sangat vital

‘Sedikit’ baru melangkah kepada ‘memfasilitasi’ mendapatkan hunian (memiliki atau menyewa) dan atau ‘memperbaiki’ kualitas hunian namun belum menyentuh persoalan dasar dari ‘obyek’

Page 13: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan Apakah selain physical capital bukan merupakan

tanggungjawab dari sektor perumahan? Apakah karena sektor perumahan terlalu didominasi oleh

engineer sehingga tidak luwes dalam memikirkan human capital dan social capital

Kedua pertanyaan di atas tergolong silly question karena kembali kepada teori awal bahwa physical bukan semata-mata rumah namun juga berbagai aset fisik lainnya

Page 14: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan

Sektor perumahan bukan hanya domain engineer karena rumah merupakan integrasi beberapa sektor

Adanya integrasi beberapa sektor tersebut seharusnya mampu mengenali dengan baik persoalan yang dihadapi oleh ‘obyek’ yaitu masyarakat yang memiliki ‘lack of asset/basic needs’

Apakah sektor perumahan mau melakukan perubahan paradigma dalam memfasilitasi masyarakat yang memiliki ‘lack of asset/basic needs’ tersebut agar mampu keluar dari kondisi yang menjerat tersebut.

Page 15: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan Paradigma pembangunan perumahan bagi masyarakat miskin

harus berubah total Sektor perumahan harus terlibat secara langsung dalam

meningkatkan ketiga komponen A yaitu human capital, physical capital, dan social capital isu ini sudah diangkat sejak lama oleh para ahli perumahan namun pemerintah bergeming dengan pendapatnya bahwa penyediaan dan perbaikan perumahan lebih penting dan prioritas

Penyediaan dan perbaikan perumahan bagi masyarakat miskin diperlukan tetapi meaningless tanpa disertai dengan perbaikan secara menyeluruh terhadap faktor-faktor dalam komponen human capital, physical capital, dan social capital

Page 16: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Perumahan - Kemiskinan Penyediaan perumahan bagi masyarakat miskin baru

sampai tahap memenuhi kebutuhan dasar manusia belum mampu meningkatkan pendapatan per kapita

Perbaikan rumah pada dasarnya sama sekali tidak menaikkan pendapatan per kapita beautification

Diperlukan “Comprehensive Assets Based Approach”

Page 17: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Comprehensive Assets Based Approach Pendekatan tersebut telah lama dikenal dan telah

lama diimplementasikan dalam sektor perumahan namun secara tidak sempurna.

Paradigma baru dengan kembali ke khittah pendekatan yaitu melakukan pendekatan secara comprehensive (menyeluruh).

Dikenal sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam perumahan derivasi program dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan sesuai dengan kondisi ‘obyek’

Page 18: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Comprehensive Assets Based Approach Peningkatan human capital formal education bukan

tanggungjawab sektor perumahan namun sektor perumahan dapat berperan dalam informal education (training, magang, pemberian akses terhadap teknologi dan informasi, dan sebagainya) sehingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia tersebut mampu meningkatkan income

Peningkatan physical capital bukan hanya penyediaan dan perbaikan perumahan tetapi juga memfasilitasi agar ‘obyek’ mampu meningkatkan dan mengakumulasi nilai aset non rumah serta mendorong aset tersebut dapat men-generate income

Page 19: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Comprehensive Assets Based Approach Peningkatan social capital bagaimana mendorong dan meningkatkan

hubungan dan jaringan kerja antar ‘obyek’ sehingga: Terbentuk kelompok sasaran bukan lagi individu sasaran champion is needed, Terbentuk rencana pengembangan aset kelompok sasaran sinergi kerja antar

anggota kelompok dan atau antar kelompok Link-up dengan sumber-sumber pembiayaan trustee

Kesemua proses di atas mustahil dilakukan oleh ‘obyek’ dan juga pemerintah yang sibuk dengan proses birokrasi dan administrasi pemerintahan

Membutuhkan ‘tangan’ lain untuk melakukan intervensi kepada ‘obyek’ fasilitator

Fasilitator harus mampu mendorong ‘obyek’ untuk mampu berproses dalam peningkatan social capital dan bukan membentuk ketergantungan kepada fasilitator

Page 20: Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Masyarakat. Lack of Asset

Comprehensive Assets Based Approach Program derivasi dapat berbentuk:

Peningkatan kapasitas fasilitator pemberdayaan Peningkatan modal usaha bagi kelompok sasaran Peningkatan akses teknologi bagi kelompok sasaran Peningkatan sumber-sumber bahan baku