PRINSIP PREPARASI PRINSIP PREPARASI KAVITASKAVITAS

Prior knowledge :• Anatomi histologi gigi ( blok

stomatognati)• Macam-macam bahan restorasi

( blok IBTKG)• Klasifikasi karies ( blok DMF)• Diagnosis (blok diagnosa dan

rencana perawatan)

Tujuan pembelajaran :

• dapat memahami prinsip preparasi kavitas pada berbagai klasifikasi karies

Referensi• PICKARD.H.M.,KIDD,E.A.M.,SMITH BGN 1990, Pickard’s

Manual of Op.dentistry 6 th, ed. Oxford Univ.Press.Oxford New York Tokyo

• Ole Fejerskov,Edwina Kidd.2003.Dental Caries.The disease and its Clinical Management..Blackwell Munksgaard.Aarhuis London.

• Mount G.J.Hume W.R. 2006 : Preservation and Restoration of tooth structure, Mosby Co

TUJUAN PERAWATAN GIGITUJUAN PERAWATAN GIGI• Mengembalikan fungsi oral,

estetik, kesehatan dan kenyamanan pada penderita dengan cara merestorasi giginya dan mencegah karies ulang

• Perhatian !!!Seringkali usaha restorasi itu sendiri mengubah gigi yang baik menjadi gigi yang sensitif atau patologis

• Preparasi gigi termasuk tindakan operasi gigi

gigi adalah organ yang vital

dirawat dengan penuh pertimbangan dan tindakan restorasi harus mampu mengembalikan gigi dalam keadaan seperti semula

• Tindakan restorasi gigi perhatikan :– Pulpa gigi– Jaringan penyangga gigi– Fungsi gigi – anatomi– Hubungan dengan lingkungan dan fungsi pengunyahan

TUJUAN PREPARASI KAVITAS• Yaitu membuang email dan dentin

yang karies , membentuk kavitas sehingga bahan tumpat dapat diletakkan di dalamnya dengan sempurna ------ (konvinien)

PREPARASI KAVITAS

Awal oleh BLACK• Upaya pencegahan timbulnya karies baru disekeliling tumpatan

• Kavitas sengaja dibesarkan shg.meliputi permukaan halus

Now ?Ukuran kav.dibuat makin mengecil o.k.pelebaran kav.tdk.sama dg. pencegahan (kav.kecil tdk.melemahkan gigi) ----- minimal intervention

Penekanan pada :Pengendalian dietPengendalian plakBesar kav.ditentukan oleh luasnya karies

Hal hal yang harus diperhatikan :• Email pada tepi karies yang tidak terdukung oleh

dentin yang sehat harus dibuang supaya tidak pecah oleh tekanan setelah penumpatan (resistensi jaringan)

• Retensi tumpatan diperoleh dengan berbagai cara yaitu :contoh : – Bila bahan tumpat amalgam dengan cara mekanis

(boks atau bagian dalam kavitas > lebar drpd bag.permukaan)

– Bila bahan tumpat adhesif dengan cara memperluas permukaan kavitas

Klasifikasi Kavitas (BLACK)• Kavitas klas I

Kavitas meliputi pit dan fissure permukaan oklusal gigi posterior, permukaan palatal/lingual gg insisif, groove bukal & lingual/palatal gg molar

• Kavitas klas IIKavitas pd permukaan proksimal gigi gigi posterior

• Kavitas klas IIIKavitas pd permukaan proksimal gg anterior tanpa mengenai bagian insisal

• Kavitas klas IV= klas III, sudah mengenai bagian insisal

• Kavitas klas VKavitas pd gingival third semua gigi bagian bukal/labial/lingual

• Kavitas klas VI(tidak termasuk klasifikasi BLACK)Kavitas pada insisal & cusp karena abrasi, atrisi, erosi

Contoh prep kavitas :

Tahapan Prep.Kavitas :• AKSES (Membentuk jalan masuk)• Pembuangan karies permukaan• Pembuatan “OUTLINE” (ragangan) restorasi• Pembuatan bentuk resistensi• Pembuatan bentuk retensi• Pembuatan bentuk konvinien• Pengecekan tepi kavitas• Pembuangan karies dalam• Pembersihan kavitas