Prinsip Generator

5
kawat penghantar yang digerakkan akan memotong medan maknet akan menimbulkan ggl pada ujung2 kawat. Agar tegangan yang ditimbulkan kontinyu maka dibuat kumparan kawat yang berbentuk silinder (rotor) yang berputar didalam medan magnet (stator). Tegangan yang ditimbulkan pada ujung2 kawat ini di kumpulkan pada bilah2 tembaga (komutator) yang bergesekkan dengan sikat arang arang (coal brush) yang berhubungan dengan terminal keluar generator. Prinsip kerja generator sederhana: bila kumparan jangkar memotong medan magnet yang dihasilkan kumparan medan, maka akan timbul GGL (Gerak Gaya Listrik) pada kumparan jangakar. Medan magnet dapat dihasilkan oleh kumparan yang dialiri sumber tegangan DC sehingga menghasilkan magnet. Sumber tegangan DC dapat berupa aki (accumulator) atau dapat juga batere. Bila paku (logam konduktor) dililitkan dengan kawat yag kemudian kita alirkan sumber tegangan DC dari batere, maka disekitar paku tersebut akan terdapat medan magnet. Medan magnet juga dapat kita hasilkan dengan menggunakan magnet permanen. Bila kita telah menggunakan magnet permanen, kita tidak perlu menggunakan sumber DC, karena tanpa dialiri sumber DC pun magnet permanen telah dapat menghasilkan medan magnet. sendiri Sedangkan pemotong medan magnet digunakanlah bahan konduktor, dan bukan bahan isolator. Konstruksi pemotong dibuat sehingga benar-benar pas untuk memotong medan magnet.

description

adalah sebuah penjelasan

Transcript of Prinsip Generator

kawat penghantar yang digerakkan akan memotong medan maknet akan menimbulkan ggl pada ujung2 kawat. Agar tegangan yang ditimbulkan kontinyu maka dibuat kumparan kawat yang berbentuk silinder (rotor) yang berputar didalam medan magnet (stator). Tegangan yang ditimbulkan pada ujung2 kawat ini di kumpulkan pada bilah2 tembaga (komutator) yang bergesekkan dengan sikat arang arang (coal brush) yang berhubungan dengan terminal keluar generator.

Prinsip kerja generator sederhana: bila kumparanjangkar memotong medan magnet yang dihasilkan kumparan medan, maka akan timbul GGL (Gerak Gaya Listrik) pada kumparan jangakar.

Medan magnet dapat dihasilkan oleh kumparan yang dialiri sumber tegangan DC sehingga menghasilkan magnet. Sumber tegangan DC dapat berupa aki(accumulator) atau dapat juga batere.Bila paku (logam konduktor) dililitkan dengan kawat yag kemudian kita alirkan sumber tegangan DC dari batere, maka disekitar paku tersebut akan terdapat medan magnet.

Medan magnet juga dapat kita hasilkan dengan menggunakan magnet permanen. Bila kita telah menggunakan magnet permanen, kita tidak perlu menggunakan sumber DC, karena tanpa dialiri sumber DC pun magnet permanen telah dapat menghasilkan medan magnet. sendiri

Sedangkan pemotong medan magnet digunakanlah bahan konduktor, dan bukan bahan isolator. Konstruksi pemotong dibuat sehingga benar-benar pas untuk memotong medan magnet.Karena, bila medan magnet tidak terpotong, maka tidak akan timbul listrik. Nantinya bila konduktor ini telah memotong medan magnet, maka akan timbul GGL (Gerak Gaya Listrik) pada ujung-ujung (cincin) konduktor.

Prinsip kerja Generator adalahmenghasilkan arus listrik induksi dengan cara memutar kumparan diantara kutub utara-selatan magnet, sehingga akan terjadi perubahan fluks magnetik, yang menghasilkan arus induksi.GGL Yang dihasilkan dari Generator :

Prinsip kerja Generator DCPembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara: dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC..Pembangkitan Tegangan Induksi.Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medanmagnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akanmenimbulkan tegangan induksi. Teganganinduksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti Gambar 2 (a) dan (c). Pada posisiini terjadi perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan posisijangkar pada Gambar 2.(b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. Hal ini karenatidakadanya perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkaratau rotor. Daerahmedan ini disebut daerah netral.Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan komutator.Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip-ring berupa duacincin (disebut juga dengancincin seret), seperti ditunjukkan Gambar 3.(1), maka dihasilkan listrik AC (arus bolak-balik)berbentuk sinusoidal. Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengankomutator satu cincinGambar 3.(2) dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang positip. Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sebuahkomutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC. Besarnya tegangan yang dihasilkan olehsebuah generator DC, sebanding denganbanyaknya putaran danbesarnya arus eksitasi (arus penguat medan).