Prinsip DKV

17
27/09/2014 1 PRINSIP-PRINSIP DESAIN VISUAL SENI VISUAL Seni Visual salah satu cabang kesenian memiliki peranan yang cukup penting didalam kehidupan manusia, dia merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada bentuk visual atau sering disebut bentuk perupaan, yang merupakan susunan atau komposisi atau satu kesatuan dari unsur-unsur visual. Penyusunan unsur-unsur visual dalam mewujudkan bentuk pada seni visual diperlukan hukum atau asas penyusunan, untuk menghindari kemonotonan dan kekacau balauan. FINE ART (SENI MURNI) Adalah kelompok karya Seni Visual yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual. Kelahiran karya seni tersebut karena adanya ungkapan atas ekspresi jiwa, tanpa adanya faktor pendorong untuk tujuan materiil. APPLIED ART Kelompok Seni Visual yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materiil. Artinya bahwa, Kelahiran karya seni tersebut merupakan bagian dari kebutuhan manusia dan atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari secara materiil. FORMALITAS VISUAL ART 1. Karya seni Figuratif, unsur-unsur pendukung sebagian / keseluruhan merupakan penggambaran alam. 2. Karya seni non figuratif, apabila didalam penggambarannya merupakan susnan atau komposisi dari unsur visual secara elementer, artinya sajian karya tanpa adanya wujud alam (figur). CABANG-CABANG SENI VISUAL Seni Lukis Seni Patung Seni Grafis Seni Ilustrasi Seni Arsitektur Seni Instalasi Seni Kriya Dll yang terkait dengan seni visual.

description

wow, cba baca

Transcript of Prinsip DKV

Page 1: Prinsip DKV

27/09/2014

1

PRINSIP-PRINSIP

DESAIN VISUAL

SENI VISUALSeni Visual salah satu cabang kesenian memiliki perananyang cukup penting didalam kehidupan manusia, diamerupakan salah satu kesenian yang mengacu padabentuk visual atau sering disebut bentuk perupaan, yangmerupakan susunan atau komposisi atau satu kesatuandari unsur-unsur visual. Penyusunan unsur-unsur visualdalam mewujudkan bentuk pada seni visual diperlukanhukum atau asas penyusunan, untuk menghindarikemonotonan dan kekacau balauan.

FINE ART (SENI MURNI)

Adalah kelompok karya Seni Visual yang bertujuan untuk memenuhikebutuhan spiritual. Kelahiran karya seni tersebut karena adanyaungkapan atas ekspresi jiwa, tanpa adanya faktor pendorong untuktujuan materiil.

APPLIED ART

Kelompok Seni Visual yang bertujuan untukmemenuhi kebutuhan praktis atau memenuhikebutuhan sehari-hari secara materiil. Artinyabahwa, Kelahiran karya seni tersebut merupakanbagian dari kebutuhan manusia dan ataumasyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materiil.

FORMALITAS VISUAL ART1. Karya seni Figuratif, unsur-unsur pendukung

sebagian / keseluruhan merupakanpenggambaran alam.

2. Karya seni non figuratif, apabila didalampenggambarannya merupakan susnan ataukomposisi dari unsur visual secara elementer,artinya sajian karya tanpa adanya wujud alam(figur).

CABANG-CABANG SENI VISUALSeni Lukis

Seni Patung

Seni Grafis

Seni Ilustrasi

Seni Arsitektur

Seni Instalasi

Seni Kriya

Dll yang terkait dengan seni visual.

Page 2: Prinsip DKV

27/09/2014

2

STRUKTUR SENI VISUAL

Seni visual merupakan salah satu kesenian yang mengacu pada bentukvisual (perupaan), Merupakan susunan atau komposisi atau satukesatuan dari unsur-unsur visual.

ASPEK FISIOPLASTIS VISUALGARIS

BENTUK

WARNA

TEKSTURE

CAHAYA

RUANG

RITME / NADA / IRAMA

KOMPOSISI

ASPEK PSIKOPLASTIS VISUALDisebut juga aspek Ideoplastis

Visual

Ide / Gagasan

Aspek yang mengilhami

Filosofi

Respon terhadap ruang danwaktu

Aspek Kreatifitas

Aspek teknik

Aspek kepribadian

Cita-cita / Impian

Fantasi

Imajinasi

Emosi

Dll yang terkait dengan unsurkejiwaan.

GARISBentangan titik-titik yang bersambung.

Menurut Kathbun dan Heyes garis dibedakanmenjadi 4 macam :

1. Garis huruf / tipografi / tulisan(caligraphic lines)

2. Garis Tepi ( out lines )

3. Garis batas ( contour lines )

4. Garis Ekspresi ( Expresive lines )

SIFAT GARISKaku, keras, lembut, lentur, tegas,dan sebagainya,yang ditentukan oleh cara menggariskannya.

TEKANAN GARIS :

Polanya setiap individu tidak sama, bisa lemah,kuat atau sedang. Dan juga ditentukan oleh alatdan media yang berbeda-beda.

RAGAM GARISGARIS TERPUTUS-PUTUS

GARIS LENGKUNG

GARIS GELOMBANG

GARIS LINGKARAN

GARIS KERITING

GARIS ZIGZAG

GARIS LUNCUR / LANCAR / GERAK ANGIN

Page 3: Prinsip DKV

27/09/2014

3

SIMBOL EKPRESI GARIS1. DIMINISING PERSPECTIVE

Perspektive yang melenyap memberi sugesti adanya jarak kejauhan / kerinduan

WATER FALLAir terjun, memberi sugesti gaya berat, penurunan yang berirama

HORIZONTAL LINEGaris horizontal, memberi sugesti ketenangan “Repose” hal yang tak bergerak.

CONSENTRIC ARCSLengkung-lengkung yang memusat memberi sugesti perluasan ke atasgerakan yang mengembang, kegembiraan.

VERTICAL LINEMemberi sugesti kestabilan, kuat sederhana megah

DIAGONALSMemberi sugesti dinamis / bergerak /tidak stabil.

Page 4: Prinsip DKV

27/09/2014

4

ROUNDED ARCHESKubah yang membulat, memberi sugesti kokoh atau kekuatan.

PYRAMIDEMemberi sugesti kuat / stabil /massif

GOTHIC ARCH

Lengkung-lengkung gothic memberi sugesti “spiritual Uplife” Kepercayaan dan harapan relegius.

RHITMIC CURVE

Lengkung-lengkung berirama memberi sugesti lemah gemulai kelembutan dan kegembiraan

EXPANDING SPHERESGelembung-gelembung yang mengembang, memberi sugesti kegembiraan, ringan / kebaikan.

CONFLICTING DIAGONALS

Diagonal-diagonal yang saling berbenturan, memberi sugesti peperangan, kebencian, kebingungan.

Page 5: Prinsip DKV

27/09/2014

5

ZIG-ZAG LINE

Memberi sugesti kegairahan

BENDING UPRIGHT LINE

Garis-garis tegak yang membengkok memberi sugesti ; sedih, lesu dan duka

UPWARD SWIRLSOlak-olakan keatas, memberi sugesti aspirasi kekuatan spiritual dan semangat yang menyala, hasrat yang keras dan berkobar-kobar.

RHITMIC HORIZONTALHorizontal-horizontal berirama, memberi sugesti malas, tidur, ketenangan yang menyenangkan

UPWARD SPRAYPancaran ke atas, memberi sugesti idealisme, pertumbuhan spontanitas.

RADIATION LINEGaris-garis yang memancar, memberi sugesti pemusatan peletupan

Page 6: Prinsip DKV

27/09/2014

6

KESAN GARIS VISUALKesan perubahan pada garis karena mendapat pengaruh dari unsur garis lain yang ditempatkan pada posisi yang berbeda.

A B C

A

B

BENTUK / WUJUDSegala sesuatu yang kita lihat, baik berupa benda, titik, garis, maupun bidang yang terukur besarnya dan dapat dilihat warnanya serta dapat dirasakan tekturnya.

2 MACAM BENTUK :

a. Dwi Matra (2Dimensi)

b. Tri Matra (3Dimensi)

BENTUKBentuk dari karya seni, tidak lain adalah susunan dari bagian-bagian atau pengorganisasian elemen-elemen dari ; kontras,transisi, pengulangan ritmis, balans, proporsi, dll hingga klimak,menjadi suatu kesatuan yang harmonis (bentuk universal).

Keindahan bentuk akan lebih lengkap disebut karya seni apabiladidukung oleh elemen-elemen lain antara lain ; ekspresi danindividualitas seorang seniman. Sehingga dalam karya senitersebut terlihat pula kepribadian dari sipenciptanya, unik dan khas/ individual; ada kemungkinan dapat diketahui orang lain.Kehadiran kepribadian dalam bentuk karya seni tersebut disebutGAYA / STYLE.

Page 7: Prinsip DKV

27/09/2014

7

SUMBER-SUMBER BENTUK1. Bentuk-bentuk yang

terdapat di alam.

2. Bentuk-bentuk yang dibuat oleh manusia

3. Bentuk-bentuk yang terjadi /terbentuk dikarenakan alat.

SIFAT BENTUKGeometris, sifatnya terukur dan teratur

Organis ; sifatnya tidak teratur dan lebih bervariasi, sesuai dengan warna maupun coraknya.

BENTUK DALAM KONTEK VISUAL ART

Penggambaran suatu objek yang dapat dilihat oleh mata, kemudian kesannya dipindahkan pada bidang gambar melalui torehan-torehan garis-garis, warna dan lain-lain.

SHAPE (BANGUN)Adalah suatu bidang kecil yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terangnya pada arsiran pada arsiran atau karena adanya tekture.

SHAPE (BIDANG)Menyerupai wujud alam (figur)

Shape non figur, tidak menyerupai wujud alam.

Keduanya akan terjadi menurut kemampuan senimannya dalam mengolah objek. Dalam pengolahan objek akan terjadi perubahan wujud sesuai dengan selera maupun latar belakang senimannya. Perubahan wujud tersebut antara lain ; stilisasi, distorsi, transformasi, dan disformasi.

STILISASIMerupakan cara penggambaran untuk mencapai bentuk keindahan dengan cara mengayakan objek dan atau benda yang digambar, yaitu dengan cara mengayakan setiap kontur pada objek atau benda tersebut.

Contoh ; ornamen motif batik, tatah sungging kulit, lukisan tradisional Bali dsb.

Page 8: Prinsip DKV

27/09/2014

8

DISTORSIAdalah penggambaran bentuk yang menekankan pada pencapaian karakter dengan cara menyangatkan wujud-wujud tertentu pada benda atau objek yang digambar, misalnya pada penggambaran figur tokoh Gatut kaca pada wayang kulit purwa, semua shape disangatkan menjadi serba kecil atau mengecil. Demikian pula pada penggambaran topeng, warna merah mata melotot, untuk menyangatkan bentuk karakter tokoh angkara murka. Baik untuk wayang Bali maupun Jawa.

TRANSFORMASIAdalah penggambaran bentuk yang menekankan pada pencapaian karakter, dengan cara memindahkan wujud atau figur dari obyek lain ke objek yang digambar. Contoh objek penggambaran setengah manusia setengah binatang. Perpaduan sifat antara manusia dan binatang. Penggambaran wujud mencapai karakter ganda.

DISFORMASIMerupakan penggambaran bentuk yang menekankan pada interpretasi karakter, dengan cara mengubah bentuk objek dengan hanya sebagian yang dianggap mewakili, atau pengambilan unsur tertentu yang mewakili karakter hasil interpretasi yang sifatnya sangat hakiki. Perubahan bentuk semacam ini banyak dijumpai pada seni lukis modern; unsur-unsur yang dihadirkan merupakan komposisi yang setiap unsurnya menimbulkan getaran karakter dari wujud ekspresi simbolis.

BENTUK ESTETISAESTHETIC; PROBLEMS IN THE PHILOSOPHY OF CRITICISM

1. Kesatuan (unity), kesempurnaan bentuk.

2. Kerumitan (Complexity), Benda estetis / karya seni tidak sederhana dan kaya akan isi maupun unsur-unsur yang saling berlawanan, juga mengandung perbedaan-perbedaan yang halus.

3. Kesungguhan (intensity), Suatu benda estetis

(Monroe Beardsley)

ARTI BENTUKNATURALIS ; Bentuk yang dibuat dengan cara meniru dari bentuk alam baik corak maupunwarna.

INTUITIF ; Bentuk yang diciptakan berdasarkan insting atau naluri saja, tanpamenggunakan suatu ilmu tertentu.

ABSTRAK ; Bentuk yang tidak dikenal atau bentuk yang melepaskan diri dari esensi obyekyang nyata, yaitubentuk yang menyimpang jauh dari bentuk alami.

ARSITEKTONIS ; Bentuk yang disusun secara intelektual dan dapat dipertanggungjawabkan obyektifitasnya.

SIMBOLIS ; Bentuk-bentuk perlambang.

FIGURATIF ; Berasal dari bentuk alam yang perubahannya tergantung pada konsepsi,pandangan hidup seseorang atau bangsa. Contoh ; konsepsi bangsa Mesir menghendakikelengkapan, konsepsi bangsa Yunani menghendaki idealisme, konsepsi bangsa timurmenghendaki simbolisme.

BENTUK FILOSOFI ; Bentuk yang diciptakan atas dasar falsafah/filsafat suatu bangsa danmerupakan hasil pemikiran yang sangat dalam.

5 MACAM BENTUK DASARBentuk dasar ini berlainan dengan apa yang biasa kita lihat di alam. Secara garis besar bisa dikatakan ada lima pokok al;

1. Tabung

2. Bola

3. Piramida

4. Kerucut

5. Balok

Page 9: Prinsip DKV

27/09/2014

9

DALAM BENTUK BIDANGLingkaran

Silinder

Piramida

Kerucut

Segi empat

TEXTUREAdalah unsur rupa yang menunjukan rasa permukaan bahan, yangsengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentukrupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaanbidang pada perwajahan bentuk pada karya seni visual secara nyataatau semu.

TEXTURE BUATAN1. Merupakan texture yang sengaja dibuat atau

hasil penemuan ; kertas, logam kaca, plasticdsb.

2. Nature Texture ; Merupakan wujud rasapermukaan bahan yang sudah ada secara alamitanpa campur tangan manusia ; batu, pasirkayu, rumput dsb.

3. Texture dibuat dgn teknik kolase; dengan caramenempelkan berbagai bahan.

WARNACahaya yang dipantulkan oleh permukaan suatu benda / objek dan kesannya ditangkap oleh mata melalui retina yang menembus kesadaran kita.

WARNAWarna sebagai salah satu elemen atau medium senivisual, merupakan unsur susun yang sangat penting,baik dibidang seni murni maupun seni terapan. Danlebih dari itu warna sangat berperan dalam segalaaspek kehidupan manusia. Contoh ; pakaian,perhiasan, peralatan rumah tangga dsb.

Warna sebagai warna, warna sebagai representasialam, warna sebagai lambang, warna sebagaisimbol ekspresi.

WARNA SBG WARNAKehadiran warna tersebut sekedar untuk memberi tanda pada suatu benda / barang, atau hanya untuk membedakan ciri benda satu dengan lainnya tanpa maksud tertentu dan tidak memberikan pretensi apapun.

Page 10: Prinsip DKV

27/09/2014

10

WARNA SEBAGAI REPRESENTASI ALAMKehadiran warna merupakan penggambaran sifat objek secara nyata, atau penggambaran dari suatu objek alam sesuai dengan apa yang dilihatnya.

STANDARD WARNAAdalah penyempurnaan sistem dari angka-angka warna dan terminologinya, berdasarkan atas penyelidikan pada standarisasi warna yang dapat digunakan untuk aspek-aspek fisik dan psikologi. Sistem Munsell mendasarkan pada dimensi kualitas warna yaitu : hue, value, dan intensty / chroma

HUEAdalah istilah yang digunakan untuk menunjukkannama dari suatu warna, sepeti merah, biru, hijau,kuning, dan ungu. Percampuran dari warna-warnatersebut dsb Intermediate.

VALUE (nilai warna)Secara teoritis hanya membicarakan mengenaitingkatan kegelapan dan kecerahan daripada warna.Dari putih murni (10) sampai dengan hitam jet (0),Putih nilai tertinggi, hitam nilai terendah.

RANGKUMAN NILAI WARNA

Putih, menambah kecerahan warna serta menambah ukuran atau skalakarena putih memantulkan cahaya.

Hitam menyerap warna serta menciutkan ukuran karena hitam menyerapcahaya.

Abu-abu akan menetralisir, makin dekat nilai abu-abu dan makin kuatnetralnya.

Putih di atas hitam terasa kurang mencolok dibandingkan dengan hitam diatas putih, karena putih memantulkan cahaya sedangkan hitammenyerapnya.

Nilai kontras yang kuat mempunyai kekuatan untuk menarik perhatian danbila tidak digunakan secara ahli akan menimbulkan efek yangmembingungkan.

Nilai yang berdekatan mempunyai sifat yang aman / damai

Nilai kontras yang kuat akan membuat siluet suatu objek.

9 TINGKATAN VALUEWhite = W

High Light = HL = Yellow

Light = L = Yellow-Orange, Yellow-Green

Low Light = LL = Orange, Green

Middle = M = Red Orange, Blue Green

Hight Dark = HD = Red, Blue

Low Dark = LD = Red Violet, Blue Violet

Dark = D

Black = B

Lanjutan...........Jika warna tersebut disusun dalam tabel sesuai tingkatan value, makaakan dapat terlihat warna hue berubahsecara berangsur; paling terangdipuncak dan warna paling gelap di dasar.

Tint, adalah kecerahan dari sesuatu warna ke putih atau value yanglebih terang / cerah daripada warna normal.

Tone adalah kecerahan dari warna normal ke abu-abu.

Shade adalah kecerahan warna menuju kehitam atau dengan kata lainvalue yang lebih gelap dari warna normal.

Page 11: Prinsip DKV

27/09/2014

11

Intensity / ChromaDiartikan sebagai gejala kekuatan / intensitas warna ( Jernihatau suramnya warna). Warna yang mempunyai intensitypenuh/tinggi adalah warna yang sangat menyolok danmenimbulkan efek yang brillian, sedangkan warna yangintensitynya rendah adalah warna-warna yang lebihberkesan lembut. Warna ini dapat menyenangkan biladigunakan untuk area yang luas dengan intensity yangpenuh digunakan sebagai aksen.

KOMPOSISI WARNAComposition (inggris) / to compose; mengarang, menyusun ataumengubah.

Adalah susunan warna-warna yang diatur untuk tujuan-tujuan seni(visual)

Efek sebuah warna dalam komposisi ditentukan oleh situasi karenawarna selalu dilihat dalam hubungannya dengan lingkungannya. Bilasebuah warna dikeluarkan dari lingkaran warna, ia akan memilikikekuatan sendiri. Nilai dan kepentingan sebuah warna dalam komposisiatau sebuah warna dalam komposisi atau sebuah lukisan tidak berdirisendiri, kualitas dan kuantitas keluasannyamerupakan faktor-faktoryang sangat penting.

WARNA SEBAGAI TANDA / LAMBANG / SYMBOL

Kehadiran warna merupakan lambang atau melambangkansesuatu yg merupakan tradisi atau pola umum. Kehadiranwarna disini banyak digarap oleh seniman tradisi danbanyak dipakai untuk memberikan warna pada wayang,batik tradisional, dan tata visual lain yang punya citratradisi. Juga kehadiran warna untuk memberikan tandatertentu yg sudah merupakan kebiasaan umum atau polaumum, misalnya tanda merah, kuning, hijau dsb.

IMAGE GAMBARAN WARNAMerah; penggambaran rasa marah, gairah cinta yg membara, bahaya, berani dll.

Putih; gambaran suci, tak berdosa, alim, setia, dll.

Kuning; gambaran kecewa, pengecut, sakit hati, duka, misteri, prihatin, dst.

Biru; gambaran kecerahan, keagungan, keriangan, dll.

Hijau; gambaran kesuburan, kedamaian, kerukunan, dan kesejukan.

Hitam; gambaran kematian, frustasi, kegelapan, tak puas diridan sebagainya.

ANALISIS WARNANO WARNA SIFAT EFEK

1.

2.

Merah

Kuning

Menggairahkan

Hangat

Kuat

Manusiawi

Riang gembira

Bercahaya

Mengandung harapan

Kuat

Kesan luas

Angresif

Menggelisahkan

Kasar & menentang

Menonjol

Sombong / keakuan

Silau

Sukar dikombinasikan

ANALISIS WARNANO WARNA SIFAT EFEK

3.

4.

5.

6.

Hijau

Biru

Putih

Ungu

TenangMenghibur /GembiraNyamanAlamiNyamanTentram

SuciAgungBersih

AgungWibawa

Angresif MenggelisahkanKasar & menentangMenonjol

Dingin

SilauTidak beremosi

Angkuh

Page 12: Prinsip DKV

27/09/2014

12

NO WARNA SIFAT EFEK

7.

8.

9.

Abu-abu

Jingga

Coklat

TertibSantaiAmanTerlindungRomantis /senduGembiraAkrabRamahKuat

KokohMantapPastiDapat di[percaya

Redup SeramMembosankanTidak Menarik

KerasMenyolokMendekatMengacaukanJanggalKakuMembosankanKotor

SUBTRAKTIF

Subtraktif Kimia (Pigmen) Subtraktif Fisika Cahaya

Aditif Fisika

Magenta / jingga

Kuning/Cadmium/Yellow paleCobalt Blue/Sian

RUANG & WAKTURuang dalam unsur rupa merupakan ujud tri matra (3D)yg mempunyai; panjang, lebar, dan tinggi (punyavolume). Sedangkan ruang dalan seni visual terbagi atas2 macam ; R. nyata dan R. semu.

R.nyata ; benar-benar dapat dirasakan keberadaannyadengan indra peraba.

R. Semu ; hanya dapat ditangkap dengan penglihatansaja, tapi kalau diraba hanya datar saja.

Dasar-dasar Penyusunan (prinsip Desain)

Penyusunan atau komposisi dari unsur-unsur estetik merupakanprinsip pengorganisasian unsur dalam desain. Meliputi ; harmony,kontras, unity, balance, aksentuasi dan proporsi. Semuanya dalamkesatuan saling terkait satu dengan lainnya.

HARMONY (SELARAS)Adalah paduan dari unsur-unsur yang berbeda dekat. Jika unsur-unsurestetika dipadu secara berdampingan maka timbul kombinasi tertentudan serasi.

Page 13: Prinsip DKV

27/09/2014

13

KONTRASMerupakan paduan unsur-unsur yang berbeda tajam dan bertentangantapi dinamis dan menarik perhatian.

Kontras juga merupakan komposisi dalam pencapaian bentuk. Tapi kalauberlebihan akan merusak komposisi, ramai dan berserakan.

Contoh Kontras

Tata letak

ukuran

bentuk

AA

Akumulasi

Akumulasi

REPETISI (IRAMA)

Merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni visual.

GRADASI

Gradasi merupakan satu sistem paduan dari laras menujukontras, dgn meningkatkan masa dari unsur yang dihadirkan.

Merupakan paduan dari interval kecil ke interval besar, ygdilakukan dgn penambahan atau pengurangan secara larasdan bertahap.

Merupakan keselarasan yg dinamik perpaduan dari yanghalus menuju kasar dan sebaliknya.

Merupakan susunan yg monoton menuju dinamika ygmenarik.

HUKUM PENYUSUNAN (AZAS DESAIN)

KESATUAN (UNITY)

Adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, ygmerupakan isi pokok dari komposisi.

Merupakan efek yg dicapai dalam suatu susunan ataukomposisi diantara hubungan unsur pendukung karya,sehingga keseluruhan menampilkan kesan tanggapan secarautuh. Yaitu menyatunya unsur-unsur estetik yg ditentukanoleh kemampuan memadu keseluruhan.

BALANCEKeseimbangan dalam penyusunan unsur-unsur visual.

Balance Formal ; adalah keseimbangan pada dua pihak yangberlawanan dari satu poros. Biasanya simetris secara eksak,atau ulangan berbalik pada sebelah menyebelah. Kesanstatis tenang tapi tidak membosankan.

Balance Informal ; keseimbangan dari susunan unsur yangmenggunakan prinsip ketidaksamaan tapi mempunyaibobot dan daya tarik yang sama.

Page 14: Prinsip DKV

27/09/2014

14

Contoh Balance

Formal

CONTOH BALANCE INFORMAL

SIMPLICITY (kesederhanaan)Adalah kesederhanaan selektif dalam desain.Kecermatan dalam pengelompokan unsur-unsurartistik dalam desain tidak rumit tapi menarik danenak dipandang maupun dirasakan. Kalau terlalurumit sering menjadi bentuk yang menyolok danmenyendiri, asing dan sulit diikat dalam kesatuan.

EMPHASIS (AKSENTUASI)

Adalah suatu pusat perhatian (centre of interest) dalam desain agarmenarik. Dan merupakan titik berat untuk menarik perhatian. Dapatdicapai melalui bentuk, warna, tekstur, garis, nada, ruang, ataumotif, penggerombolan object dsb.

PROPORSIProporsi dan skala mengacu pada hubunganantara bagian dari suatu desain dan hubunganbagian dgn keseluruhan. Ukuran untukmenempatkan berbagai elemen visual yangsesuai dengan ketentuan ukuran ruang /bidangnya agar didapatkan komposisi yangharmonis dan menarik.

PERSPEKTIFPerspektif atau sudut pandang adalah teknik

atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruangan(interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar darimanusia.

Teknik ini tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalammelihat objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecilpenampakannya dan bahkan akan hilang dari pandangan pada jaraktertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak mata kita, benda tersebutakan terlihat semakin besar.

Page 15: Prinsip DKV

27/09/2014

15

Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam teknik menggambarperspektif, ialah sebagai berikut :

1. Garis Horizon

Garis Horizon adalah garis khayal mata. Dimana mata kitaberada, disitulah garis horizon itu ada.

2. Titik hilang/lenyap

Titik hilang adalah titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandangmata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.

Sudut Pandang

Sudut pandang adalah efek visual yang disebabkan oleh posisipandang mata kita. Sudut pandang dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Sudut Pandang Mata Burung

Pada sudut pandang mata burung kita seolah-olah berada di atas danmelihat objek berada di bawah. Jadi letak garis horizon berada di atas bidanggambar.

Sementara itu, letak titik hilang berada pada garis itu, bisa di bagian kiri,tengah atau kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar.

Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.

Page 16: Prinsip DKV

27/09/2014

16

2. Sudut Pandang Normal

Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olahberdiri normal memandang lurus ke depan. Dengandemikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat lebihseimbang.

Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidanggambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana sajapada bagian garis tersebut.

Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titikhilang.

Sudut Pandang Mata Kodok

Pada sudut pandang mata kodok, seolah-olah kita dalam posisi tiarap dan melihat ke depan sehingga penampakan objek bagian atas akan lebih dominan.

Letak garis horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang pada garis horizon.

Titik hilang ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan setiap objek benda.

Page 17: Prinsip DKV

27/09/2014

17