PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada...

12
Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa PRINSIP DAN KAIDAH PENGOLAHAN RUPA Komposisi pada prakteknya merupakan penyusunan unsur-unsur dalam suatu wadah (bidang atau ruang) dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan prinsip-prinsip rupa. Proses perancangan (komposisi) merupakan aktivitas untuk membuat kalimat, menyampaikan ide dan gagasan serta kepekaan estetis dalam bentuk olahan rupa (visual). Tahapan ini berlangsung dalam kerangka intens untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman, pemahaman serta kemampuan untuk mendapatkan pendekatan merancang desain secara individual pada diri mahasiswa. Dalam proses perancangan (komposisi) ini, mahasiswa akan di ajak untuk mengkaji komponen-komponen dasar tata rupa, antara lain: 1. Ukuran dan Proporsi 2. Keseimbangan 3. Arah dan Gerak 4. Irama dan Aksentuasi 5. Kesatuan 6. Harmoni/Keselarasan 7. Teknik Pengolahan obyek/unsur rupa 1

Transcript of PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada...

Page 1: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

PRINSIP DAN KAIDAH PENGOLAHAN RUPA

Komposisi pada prakteknya merupakan penyusunan unsur-unsur dalam suatu wadah (bidang atau ruang) dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan prinsip-prinsip rupa. Proses perancangan (komposisi) merupakan aktivitas untuk membuat kalimat, menyampaikan ide dan gagasan serta kepekaan estetis dalam bentuk olahan rupa (visual). Tahapan ini berlangsung dalam kerangka intens untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman, pemahaman serta kemampuan untuk mendapatkan pendekatan merancang desain secara individual pada diri mahasiswa. Dalam proses perancangan (komposisi) ini, mahasiswa akan di ajak untuk mengkaji komponen-komponen dasar tata rupa, antara lain:

1. Ukuran dan Proporsi2. Keseimbangan3. Arah dan Gerak4. Irama dan Aksentuasi5. Kesatuan6. Harmoni/Keselarasan7. Teknik Pengolahan obyek/unsur rupa

1

Page 2: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Ukuran dan Proporsi

Ukuran merupakan unsur rupa perseptual yang ikut mempengaruhi nilai sebuah komposisi. Karena pada prakteknya, setiap komposisi akan senantiasa berhubungan dengan perbandingan ukuran-ukuran .. Ukuran yang berbeda akan memberikan kesan dan pesan yang berbeda pula secara perseptual. Proporsi secara sederhana adalah perbandingan ukuran satu sama lain secara fisik seperti perbedaan kertas ukuran A4 dengan A3 dan sebagainya. Proporsi merupakan media untuk memvisualisasikan konsep dan bertalian dengan ukuran, bentuk serta kuantitas yang digunakan untuk proses pengkomposisian obyek atau unsur rupa secara menyeluruh. Penentuan proporsi yang baik dapat mempengaruhi komponen komposisi lainnya seperti: keseimbangan, harmoni dan kesatuan obyek atau unsur-unsur rupa. Di bawah ini ada beberapa contoh pengkomposisian obyek atau unsur rupa dengan mempertimbangkan ukuran-ukuran dan proporsi:

2

Page 3: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Kesimbangan

Keseimbangan secara umum dapat didefinisikan sebagai susunan dari bagian-bagian dalam satu kesatuan yang memberikan kesan kesetimbangan atau kesebandingan. Keseimbangan dapat terjadi ketika, minimal ada 2 (dua) perlakuan berbeda pada satu obyek atau unsur rupa, misalkan: 2 garis, dua bidang/bentuk, dua warna yang tidak serupa, dsb. Nilai keseimbangan berhubungan dengan besar-kecil, kuat-lemah intensitas warna ataupun arah dan gerak sebuah obyek atau unsur rupa. Pada prakteknya, keseimbangan merupakan pertimbangan penempatan unsur-unsur rupa/obyek pada bidang/ruang yang berpatokan pada posisi bagian atas, bawah, kiri, kanan, dan tengah. Keseimbangan bisa bersifat simetri, asimetri, atau dan merata/netral.

Keseimbangan SimetriKeseimbangan simetri merupakan prinsip keseimbangan yang penempatan unsur/obyek rupanya mempunyai kesamaan bentuk antara bagian kiri dengan yang kanan atau atas dengan bawah. Keseimbangan simetri lebih bersifat stabil, formal, konseptif dan tertib.

Keseimbangan asimetriKeseimbangan asimetri merupakan prinsip keseimbangan yang tidak punya kesamaan unsur antara kiri dan kanan serta atas dengan bawah. Keseimbangan asimetri lebih bersifat dinamis, berani, tidak formal dan inovatif.Keseimbangan NetralKeseimbangan netral merupakan prinsip keseimbangan yang penempatannya tidak beraturan, tanpa koordinat atas atau bawah maupun kiri atau kanan. Keseimbangan ini lebih berpijakan pada konsep kesatuan unsur/obyek rupa secara perseptual.

3

Page 4: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Di bawah ini ada beberapa olahan komposisi yang dihasilkan oleh pertimbangan dan prinsip keseimbangan .. Penentuan baik atau tidaknya sebuah komposisi, dapat ditelusuri dari pertimbangan dan prinsip keseimbangan yang dipraktekkan.

4

Page 5: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Arah dan Gerak

Arah merupakan nilai perseptual, bersifat kualitatif dan kehadirannya senantiasa disandingkan dengan gerak. Setiap obyek atau unsur rupa memiliki arah dan gerak. Ketika mendapatkan perlakuan berbeda, maka arah dan geraknya pun berubah. Adanya perubahan arah pada obyek atau unsur rupa, maka akan hadir gerak yang ilusif. Arah dan gerak dalam komposisi obyek atau unsur rupa, sangat mempengaruhi pelihat untuk mendapatkan kesan dinamis serta harmoni yang terbangun. Sebab itu, pertimbangan atau prinsip arah dan gerak merupakan komponen penting untuk menciptakan sebuah komposisi tidak berkesan monoton (membosankan). Di bawah ini ada beberapa contoh penggarapan komposisi dengan penekanan arah dan gerak sebagai pembangun suasana dan harmoni:

5

Page 6: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Irama dan Aksentuasi

Irama seringkali hadir sebagai bentuk pengulangan dan merupakan nilai perseptual. Irama dapat dipahami sebagai hasil penyusunan obyek atau unsur rupa dalam komposisi yang di atur dalam pola keselarasan (yang sama). Irama dibentuk oleh rentetan unsur-unsur yang mengakibatkan perjalanan penglihatan dari unsur yang satu pada unsur yang lain, selain mengisyaratkan adanya hubungan juga memberikan rasa enak dengan adanya kesamaan karakter dan mempunyai ritmis. Pada beberapa bagian, irama juga menyertakan unsur aksentuasi (tekanan) . sebagai jeda pada sistem pengulangan; suatu tampilan visual yang mengubah kesan monoton dengan sedikit variasi yang menarik (menonjol) serta memberikan unsur dominan dalam bentuk, warna, tekstur, garis dan sebagainya. Aksentuasi (tekanan) hadir dalam irama berdasarkan pertimbangan keseimbangan, keselarasan dan kesatuan komposisi. Di bawah ini ada beberapa contoh penentuan irama dan aksentuasi dalam komposisi:

6

Page 7: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

KesatuanKesatuan dapat didefinisikan sebagai kondisi dan keadaan penyusunan obyek atau unsur rupa untuk mencapai harmoni/keselarasan. Kesatuan adalah nilai perseptual dari keseluruhan susunan obyek atau unsur rupa yang tercipta dalam konsep dan penggarapan yang telah ditentukan. Kesatuan dapat dihadirkan dalam 3 (tiga) karakteristik obyek atau unsur rupa yang membangunnya, antara lain:

1. Kesatuan analogus, yaitu kesatuan yang didapatkan dari susunan obyek atau unsur rupa yang memiliki sifat senada.

2. Kesatuan komplementer, yaitu kesatuan yang didapatkan dari susunan obyek atau unsur rupa yang saling melengkapi.

3. Kesatuan kontras, yaitu kesatuan yang didapatkan dari susunan obyek atau unsur rupa yang berbeda satu sama lain.

Di bawah ini ada beberapa contoh olahan komposisi yang menekankan kesatuan dalam beragam karakteristik. Nilai sebuah kesatuan dalam komposisi ditentukan oleh ketepatan penyusunan obyek atau unsur rupa yang di olah didalamnya.

7

Page 8: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Harmoni/kesetaraan

Harmoni/keselarasan dapat didefinisikan sebagai ketetapan (tata susun, atur, letak, dan pengolahan) dalam pertimbangan estetik antar obyek atau unsur rupa pada suatu komposisi. Pada prakteknya, harmoni/keselarasan merupakan paduan dari suatu unsur atau berbagai macam unsur yang mempunyai kaitan atau kecocokan satu sama lain melebihi dari sekedar kesatuan. Harmoni juga dapat disebabkan karena hubungan yang dilihat dari prinsip-prinsip desain. Seperti irama, transformasi, tone, proporsi dan lain-lain. Nilai sebuah harmoni/keselarasan dalam suatu komposisi dapat ditelusuri dari pengolahan ketetapan (susun, atur, letak) dengan kompleksitas .. Parameternya adalah keutuhan kesan yang ditampilkan oleh sebuah komposisi. Nilai sebuah harmoni/keselarasan bersifat kualitatif dan berhubungan langsung dengan kepekaan dan persepsi setiap individu.

8

Page 9: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Teknik Pengolahan Obyek atau Unsur Rupa

Dalam menggolah komposisi yang terarah dengan konsep yang telah ditentukan, diperlukan usaha untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan teknik memvisualisasikannya. Di bawah ini ada beberapa teknik pengolahan obyek atau unsur rupa untuk mengoptimalisasikan gagasan/konsep menjadi komposisi .:

KontrasPerbedaan yang mencolok antara dua unsur/obyek atau lebih.Tumpang tindih (Overlap)Gambaran dari dua unsur/obyek atau lebih yang saling menimpa sehingga menimbulkan bidang-bidang atau bentuk baru akibat tumpangan tersebut. Tumpang tindih juga dapat mengakibatkan bidang-bidang terpotong atau bisa juga tersambung.Abstraksi objek/unsur rupaMerupakan gambaran kasar atau menyederhanakan dari unsur/obyek nyata atau detail. Abstraksi juga dapat menampilkan unsur/obyek secara sederhana sehingga bentuk dasar atau bentuk awalnya hampir tidak dikenal.EkspresiMerupakan salah satu tampilan garis yang mengisyaratkan gerak, arah, kecepatan dan spontanitas. Ekspresi juga dapat berupa ungkapan (gambaran) emosional secara visual.ClosureMenggambarkan unsur/obyek yang bagian-bagiannya mengalami penutupan (dihilangkan). Penutupan objek awal masih dapat diidentifikasi atau bisa saja sudah tidak bisa dikenal lagi.Ambiguous figures (obyek/unsur rupa)Berupa gambaran unsur/obyek yang bermakna ganda antara latar belakang dengan unsur/objek yang ditampilkan.Gradasi/gradien

9

Page 10: PRINSIP DAN KAIDAHfile.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA... · Web viewKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman

Nirmana 2 Dimensi Kaidah Pengolahan Rupa

Suatu kategori dari isyarat kedalaman yang muncul berdasarkan titik horizon namun sebenarnya ukuran fisik tidak berubah seolah-olah ada kedalaman dan perbedaan.PerspektifMenggambarkan suatu kedalaman yang nyata dengan didukung oleh proporsi unsur/obyek dekat dan jauh.ToneTampilan fisik yang memperlihatkan kualitas terang menuju gelap atau sebaliknya sebagai refleksi sinar dari permukaan unsur/obyek.Transformasi Merupakan gerak perubahan dari raut (unsur/obyek) . menuju raut lainnya. Yang setiap langkah mengalami pemotongan atau penambahan yang berangsung-angsur (bertahap).OptikPenyimpangan unsur/obyek yang mengalami pengulangan secara konstan dan berirama sehingga mengakibatkan tipuan dan gangguan terhadap mata.Pengelompokan (grouping)Berupa pengaturan penempatan unsur/obyek yang bertitik tolak pada kesamaan sifat bentuk, proporsi dan jumlah. Pengelompokan dapat dipakai sebagai potensi dalam penyatuan unsur/objek.KedalamanKedalaman pada bidang datar merupakan gambaran ilusi yang menunjukkan kesan tiga dimensi, kedalaman dapat diakibatkan oleh pemakaian prinsip-prinsip desain.Ruang (space)Merupakan hasil dari kombinasi antara unsur/obyek dan latar, besar kecil ruang juga ditentukan oleh format atau lahan penempatan unsur/obyek.

10