Prinsip Arduino

3
Prinsip Kerja stop kontak yang berbasis Arduino Pertama kali arduino kita program menggunakan computer sehingga dia bisa berfungsi, program itu kita desain menggunakan bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Program tersebut kita nyatakan ada sebuah inputan dan sebuah output. Inputan itu kita program seperti ini, jika tombol sw 1 kita tekan kurang dari 1 detik, maka arduino akan menyala dan jika tombol sw 2 kita tekan lebih dari 2 detik., maka outputannya akan mati. Disaat arduino hidup maka kita perintahkan seperti flip-flop, katakanlah 5 detik hidup, 5 detik mati dan seterusnya. Jadi setelah kita bisa membuat program di komputer itu, lalu kita download program itu ke arduino untuk disimpan dalam memori arduino. Setelah jadi maka arduino itu kita rakit dengan instalasi tambahan yaitu berupa tombol sw 1 sebagai tombol perintah operasi, lalu selanjutnya kita tambahkan sebuah transistor NPN misalnya tipe D313. Kemudian kita pasangkan relay 12 volt pada posisi kolektornya , kemudian sisi lain mendapat +VCC. Kita stabilkan lagi menggunakan IC 7809, dimana nanti ic 7809 bisa dimasukkan lewat SW 2 kita hubungkan ke aki positif pada kendaraan. Prinsip kerja arduino agar bisa dioperasikan. Perhatikan gambar,

description

Dokumen ini berisi prinsip kerja Arduino atau Mikrikontroller

Transcript of Prinsip Arduino

Prinsip Kerja stop kontak yang berbasis Arduino

Pertama kali arduino kita program menggunakan computer sehingga dia bisa berfungsi, program itu kita desain menggunakan bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Program tersebut kita nyatakan ada sebuah inputan dan sebuah output. Inputan itu kita program seperti ini, jika tombol sw 1 kita tekan kurang dari 1 detik, maka arduino akan menyala dan jika tombol sw 2 kita tekan lebih dari 2 detik., maka outputannya akan mati. Disaat arduino hidup maka kita perintahkan seperti flip-flop, katakanlah 5 detik hidup, 5 detik mati dan seterusnya. Jadi setelah kita bisa membuat program di komputer itu, lalu kita download program itu ke arduino untuk disimpan dalam memori arduino. Setelah jadi maka arduino itu kita rakit dengan instalasi tambahan yaitu berupa tombol sw 1 sebagai tombol perintah operasi, lalu selanjutnya kita tambahkan sebuah transistor NPN misalnya tipe D313. Kemudian kita pasangkan relay 12 volt pada posisi kolektornya , kemudian sisi lain mendapat +VCC. Kita stabilkan lagi menggunakan IC 7809, dimana nanti ic 7809 bisa dimasukkan lewat SW 2 kita hubungkan ke aki positif pada kendaraan.Prinsip kerja arduino agar bisa dioperasikan. Perhatikan gambar,

Dari diagram gambar diatas, cara mengoperasikan sistem tersebut sebagai berikut:

Untuk mengoperasikannya SW2 kita ON kan atau terhubung mendapat baterai + aki. Selanjutnya pada outputan relay itu kita hubungkan ke kunci kontak dengan posisi men-seri, jadi kunci kontak itu salah satu kabel yang nanti distributor nya kita putus.

Kemudian kita seri menggunakan kabel keluaran dari relay. Seterusnya mengoperasikan sebagai berikut, ketika kendaraan itu kita parkir dan kunci kontak itu on, maka arduino harus dalam posisi hidup (terhubung dengan aki). Untuk menghidupkannya kita tekan tombol SW1 kurang 1 detik, maka arduino akan bekerja sehingga relay pun akan bekerja. Pada situasi bekerja itu 5 detik relay akan terhubung, 5 detik relay akan hidup, 5 detik relay akan mati. Ketika ada orang lain yang akan mencuri kendaraan, sistem arduino tersebut akan hidup sehingga membingungkan sang pencuri. Akibatnya si pencuri tidak akan mengambil kendaraan itu. Selanjutnya apabila kita akan mengendarai kendaraan milik kita, tombol sw1 itu kita tekan lebih.dari 2 detik, dengan demikian arduino akan mati, sehingga relay pun akan tidak bekerja terus, dengan demikan ketika kita akan mengendarai sepeda motor kita akan lancar-lancar saja, karena relay mati sehingga tidak ada kendali atau pemutusan arus dari kunci kontak, maka kendaraan akan tetap bisa dikendarai terus menerus. Jikalau kita mematikan kunci kontak, maka mesin mati, jadi dalam posisi arduino itu kita matikan, kendaraan akan berfungsi atau bekerja seperti pada umumnya. Akan tetapi ketika arduino kita aktifkan, maka kendaraan itu akan menjadi kacau kerjanya. 5 detik hidup 5 detik mati, 5 detik hidup, 5 detik mati, seperti itu dan seterusnya. .