Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum

2
Prinsip akuntansi yang berlaku umum Prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP untuk jangka pendek, aturan akuntansi yangdigunakan untuk mempersiapkan dan standarisasi pelaporan laporan keuangan, seperti neraca,laporan laba rugi dan laporan arus kas, untuk perusahaan publik dan perusahaan swasta diAmerika Serikat. GAAP berbasis pendapatan diukur sehingga informasi yang diberikan dalamlaporan keuangan berguna untuk mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang perusahaan,seperti calon investor dan kreditur.GAAP diimplementasikan melalui prinsip-prinsip pengukuran dan prinsip keterbukaan. Prinsip-prinsip Pengukuran mengenali dan menentukan waktu dan dasar item yang memasuki siklusakuntansi dan berdampak pada laporan keuangan, seperti periode dimana transaksi akan dicatat.Prinsip keterbukaan menentukan apa nomor tertentu dan informasi lainnya yang penting yangakan disajikan dalam laporan keuangan. Pada dasarnya, GAAP berkaitan dengan: 1. pengukuran kegiatan ekonomi 2. saat pengukuran tersebut harus dibuat dan dicatat; 3. pengungkapan seputar kegiatan ini, dan 4. penyusunan dan penyajian informasi ekonomi diringkas dalam laporan keuangan. Mengapa GAAP? Tanpa GAAP, perusahaan akan bebas untuk menentukan sendiri informasi apa keuangan untuk melaporkan dan bagaimana melaporkannya, membuat hal-hal yang cukup sulit bagi investor dankreditor yang memiliki saham di perusahaan itu. Karena laporan keuangan yang disusunberdasarkan PSAK dimaksudkan untuk mencerminkan realitas ekonomi, GAAP membuatkeuangan perusahaan sebanding dan dimengerti sehingga para investor, kreditur dan lain-laindapat membuat investasi rasional, kredit dan keputusan keuangan lainnya. Agar berguna danbermanfaat bagi pengguna, GAAP memerlukan informasi tentang laporan keuangan harusrelevan, dapat diandalkan, sebanding dan konsisten. Laporan keuangan diolah dari ratusan atau ribuan transaksi-transaksi dengan cara yang sistematis. dengan suatu dasar tertentu. Dasar ini dinamakan prinsip-prisip akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting Principles). Justru oleh

description

Prinsip Akuntansi

Transcript of Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum

Prinsip akuntansi yang berlaku umum

Prinsip akuntansi yang berlaku umum

Prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP untuk jangka pendek, aturan akuntansi yangdigunakan untuk mempersiapkan dan standarisasi pelaporan laporan keuangan, seperti neraca,laporan laba rugi dan laporan arus kas, untuk perusahaan publik dan perusahaan swasta diAmerika Serikat. GAAP berbasis pendapatan diukur sehingga informasi yang diberikan dalamlaporan keuangan berguna untuk mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang perusahaan,seperti calon investor dan kreditur.GAAP diimplementasikan melalui prinsip-prinsip pengukuran dan prinsip keterbukaan. Prinsip-prinsip Pengukuran mengenali dan menentukan waktu dan dasar item yang memasuki siklusakuntansi dan berdampak pada laporan keuangan, seperti periode dimana transaksi akan dicatat.Prinsip keterbukaan menentukan apa nomor tertentu dan informasi lainnya yang penting yangakan disajikan dalam laporan keuangan. Pada dasarnya, GAAP berkaitan dengan:1. pengukuran kegiatan ekonomi2. saat pengukuran tersebut harus dibuat dan dicatat;3. pengungkapan seputar kegiatan ini, dan4. penyusunan dan penyajian informasi ekonomi diringkas dalam laporan keuangan.Mengapa GAAP?Tanpa GAAP, perusahaan akan bebas untuk menentukan sendiri informasi apa keuangan untukmelaporkan dan bagaimana melaporkannya, membuat hal-hal yang cukup sulit bagi investor dankreditor yang memiliki saham di perusahaan itu. Karena laporan keuangan yang disusunberdasarkan PSAK dimaksudkan untuk mencerminkan realitas ekonomi, GAAP membuatkeuangan perusahaan sebanding dan dimengerti sehingga para investor, kreditur dan lain-laindapat membuat investasi rasional, kredit dan keputusan keuangan lainnya. Agar berguna danbermanfaat bagi pengguna, GAAP memerlukan informasi tentang laporan keuangan harusrelevan, dapat diandalkan, sebanding dan konsisten.Laporan keuangan diolah dari ratusan atau ribuan transaksi-transaksi dengan cara yang sistematis. dengan suatu dasar tertentu. Dasar ini dinamakan prinsip-prisip akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting Principles). Justru oleh karena sifat yang tidak eksak dari akuntansi ini maka diperlukan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim . Tanpa adanya prinsip yang berfungsi sebagai patokan atau pedoman ini, maka kemungkinan masing-masing akuntan akan menggunakan caranya sendiri, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan menjadi simpang siur.

Profesi akuntansi telah berusaha mengembangkan sekumpulan standar yang pada umumnya diterima dan secara universal dipraktikkan. Usaha-usaha itu telah menghasilkan dipakainya seperangkat aturan dan prosedur umum yang disebut sebagai prinsip akuntansi berterima umum yang merupaka guideliness (standar) yang menunjukkan tentang tata cara melaporkan kejadian ekonomis. Profesi akuntansi di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)