PRI 2014 Berpikir Sistem

7/21/2019 PRI 2014 Berpikir Sistem

1/30

FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY - ITB

Introduksi

Berpikir Sistem dalamProjek Rekayasa

Rabu, 03 September 2014

Proyek Rekayasa Interdisiplin


2/30


REFERENSI

1. Daellenbach, H. G. dan McNickle, Systems and Decision Making, John

Wiley & Sons, Chichester-England, 2005.

2. Gharajedaghi, J., Systems Thinking: Managing Chaos and Complexity: A

Platform for Designing Business Architecture, Amsterdam: Elseiver,

2006.

3. Senge, P.M., The Fifth Discipline: the art and practice of the learning

organization. Australia: Random House, 1990.

4. Sweeny, L.D. dan Meadows, D. The Systems Thinking Playbook, Vermont,

USA: Chelsea Green Publishing, 1995


3/30


Esensi Matakuliah

Projek Rekayasa Interdisiplin

1. Bekerjasama dalam timmultidisiplin

2. Menyelesaikan masalahkerekayasaan dengan menerapkanmetodologi Berpikir Sistem

3. Merancang solusi u/MasalahKerekayasaan Interdisiplin [TK-TF-TI-MRI] (bentuk: Rancangan)


4/30


Problem Rekayasa saat ini

things continuously change

the 9/11 attack eventmengubah sense of

securityrancangan pesawat penumpang

harus memperhatikan agar tidak

disalahgunakan teroris, rancangan sebuahgedung ada kondisi2 yang tidak

diharapkan baik u/ pesawat maupun gedung

Sustainability (kelangkaan sumber daya alam

sustainability): Projek energi terbarukanseringkali macet: pasokan bahan baku tidak

lancar

Social impact

Semakin

kompleks


5/30


Systems Thinking

5

We live in a complex, dynamic

world where everything is

connected to everything else

We need better approaches to

study, understandand manage

complexity

When we understand

something, we no longer see

it as chaotic or complex.

We see the world as increasingly more complex

and chaotic


6/30


Esensi Kuliah


7/30FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY - ITB

Tujuan Pembelajaran

1. mampu mendeskripsikan sistem nyataberdasarkan 7 (tujuh)ciri sistem atau 4 (empat) aspek sistem

2. mampu mendeskripsikan sistem nyata output rekayasa

(bidang TK, TF, TI dan MRI) berdasarkan 7 (tujuh) ciri sistem

atau 4 (empat) aspek sistem dan dari berbagaiperspektif yangberbeda

3. mampu mendeskripsikan perilaku sistem , mampu menjelaskan

emergent properties dancounterintuitiveness

4. memahami subjektivitas pendefinisian sistembergantung padasiapa yang mendefinisikan, dominasi dimensi sistem pendefinisi

dan model mental pendefinisi

5. Memahami metodologi Berpikir Sistem terutama dalam proses

perancangan projek rekayasa



1 sistem memiliki tujuan

2 sistem terdiri dari kumpulan/rakitan

komponen (yang umumnya membentuk

sub-sistem)

3 komponen sistem saling terhubung dan

saling berinteraksi melalui suatuaturan

untuk mencapai tujuan sistem

4 sistem berperilakuunik/spesifik sbg hasil

interaksi antar komponen (emergent

properties & counterintuitive)

5 sistem memiliki dan berinteraksi denganlingkungan(sistem memiliki batas)

Lingkungan; sumber input u/ sistem &

menerima output dari sistem.

6 dalam mencapai tujuannya terjadi

proses transformasi mengubah

(terutama) inputmenjadi outputdanadapula yg memiliki mekanisme umpan

balik

7 sistem memiliki konteks (situasidimana

sistem tsb. didefinisikan, situasi/konteks

adlh agregasi keseluruhan aspek)

Definisi Sistem

Struktur

Proses

Fungsi

Konteks

Sistem adalah kumpulan

komponenterorganisasi

yang salingbergantungan

danberinteraksi

membentuk perilaku unik

mengikuti suatu aturan

tertentu yang mengikat

dalam mencapai tujuan

dengan cara melakukan

prosestransformasi input

yang berasal darilingkungan menjadi output

yang akan dikirim kembali

ke lingkungan. Sistem

umumnya terdiri dari

beberapa subsistem



Struktur Sistem, Fungsi Sistem,

Lingkungan

elemen

elemen

elemen

elemen

elemen

interaksiinteraksi

interaksiinteraksi

Sumber: bahan kuliah Prof. Bermawi



Proses Transformasi

OutputDiagram Input OutputInput Proses Output

FeedbackInput1. Manusia (huMan)

2. Mesin dan peralatan (Machine)

3. Material (Material)

4. Uang (Money)

5. Metoda (Method)

6. Informasi

7. Energi

8. Waktu

Output:

1. Tujuan dari sistem

2. Dampak positif/negatif

Umpan balik:

Informasi mengenai pencapaian

kinerja menjadi masukan untuk

perbaikan



Dimensi Sistem

(Sumber: Gharajedaghi (2006))

Dimension Frame

1 Wealth Machine/

rationale/

logic2 Truth

3 Beauty

/emotion

Human

4 Power Politics

5 Values Idealism / Symbolic



Prinsip Sistem

(i) keterbukaan [openess],

(ii) bertujuan

[purposefulness],

(iii) berdimensi banyak

[mutidimensionality],

(iv) emergent property,

(v) counter-intuitiveness (Sumber: Gharajedaghi (2006))


13/30


i. a discipline:

- for seeing wholes,

- for seeing the structure that underlie complex situation

- for discerning high from low leverage change

ii. a framework :

- for seeing interrelationships (inter intra) rather than things,

- for seeing patterns of change rather than static "snapshots

iii. a set of general principlessystems theories ( systems principles and systems dimension.

iv. a set of specific tools and techniques, originating in two threads: in "feedback" concepts of

cybernetics and in "servomechanism engineering theory

v. a methodology to solve problems

Berpikir Sistem

(Systems Thinking)

13


14/30


4 FONDASI BERPIKIR SISTEM1. Holistic Thinking, 2. Operational Thinking, 3. Interactive Design, 4.

Self Organization Organization

i. a discipline:


- for seeing the structure that underlie complex

situation


ii. a framework :

- for seeing interrelationships (inter intra) rather

than things,

- for seeing patterns of change rather than static

"snapshots

iii.

a set of general principlessystems theories (systems principles and systems dimension.

iv. a set of specific tools and techniques, originating in

two threads: in "feedback" concepts of cybernetics

and in "servomechanism engineering theory

v. a methodology to solve problems 14


15/30


Definisi-1: Systems Thinking is a discipline:


- for seeing the structure that underlie complex situation


Disiplin (sikap menaati sesuatu (aturan/cara/konsep berpikir))

wholism = the wholekeseluruhan, solusi menjawab masalah utama dan, berdampak

pada perubahan besar

#1. How to see

the whole ?

15

the ability to

synthesize separatefindings into a

coherent whole

Systems Thinking

MultidisciplinaryThinking

the ability to generateinformation from

different perspectives.

is far more

critical than

Harus ada

well defined

synthesizingmethod

the process of discovery using a

multi-discipline approach

would be an experience as

frustrating as that of the blind

men trying to identify

an elephant.

hindari


16/30


Multidisciplinary Thinking vs

Systems Thinking

16

Multidisciplinary

Thinking

the ability to generate

information from

different perspectives.

Wrong

description

Metoda sintesa: ada dasar pemikiran

menentukan lokasi dan deskripsi per

lokasi digabungkan/digambarkan

interelasinya the whole picture

Systems Thinking


17/30


Problem atau Sistem

Stakeholders

Pemilik Masalah (Problem Owner): orang atau kelompok

yang memiliki kendali/kontrol terhadap bbrp aspek dari

situasi problem, secara lebih rinci terhadap pilihan

tindakan.

Pemakai Solusi (Problem User): orang atau kelompokyang menggunakan solusi dan/atau melaksanakan

keputusan yang disetujui olehproblem owneratau

decision maker.

Konsumen (Problem Customer): adalah orang atau

kelompok yang mengambil keuntungan / korban darikonsekuensi dari menggunakan solusi.

Analis (Problem Solver or Analyst): orang atau kelompok

yang menganalisa dan mencari solusi yang disetujui oleh

pemilik masalah (Problem Owner).

17


18/30


Perspektif (Sudut Pandang)

Permainan:

- Di udara / di atas kepala kita (sejajar langit-langit ruangan),

buat lingkaran menggunakan telunjuk tangan kanan dengan

arah berlawanan arah jarum jam (Counter Clock Wise /CCW)

- Kemudian gerakan tangan turun ke bawah, dengan tetap

membuat lingkaran, hingga kita bisa melihat lingkaran tsb

dari arah atas.Perhatikan arah lingkaran? Apakah arah lingkaran masih

CCW?


19/30


Perspektif / Sudut Pandang

(lanjutan)

Dua orang dengan perspektif

yang berbeda akan

mendeskripsikan sistem nyata

yang sama secara berbeda

Ada unsur subjektivitas

dalam mendefinisikan sistem

tergantung perspektif

pendefinisi


20/30


Perspektif?

Siapayang memandang (customer,

user, problem owner / decision maker,

analis) Dimensiapa yang mendominasi

(wealth-emotion-value-power-truth)

Mental model (netral positif -

negatif- intuitif-proses kreatif)

http://www.cartoonstock.com/directory/p/perspective.aspSix thinking hats


21/30


Qualitative Quantitative

Concret

eWorld

Abstra

ctWorld

Documentation

and users

manuals

Follow up

solution use

Implement

solution

Establish

control over

solution

Describe

relevant

system

Identify

problem for

analysisSummarize

problem

situation

Build a

mathematical

modelFind

preferred

solution

Analyse

sensitivity

of solution

Test

validity andperformance

Plan

implementation

Solution

audit

Project

report

Project

proposal

Formulationor problem scoping

The OR/MS

Process

Modeling

Implementation

11

10 9

8

7

6

5

4

3

2

1

Daellenbach

dan McNickle,

Chapter 6, hal.

115)

21


22/30


TK 4091 / TF 4101 / TI 4001 / MR 4001

Proyek Rekayasa Inter-disiplinFakultas Teknologi Industri ITB, Semester I 2013/2014

Formulation

/ problemscopingModeling

and

Designing

Tahapan Penyelesaian Masalah

(Umum)Tahapan Perancangan

Untuk masalah kerekayasaan yang kompleks, berpikir sistem

akan bermanfaat pada seluruh tahapan perancangan

terutama, terutama saat memformulasikan masalah


23/30


Sistem

yang

BerMa

salah

Sistem

yang

Ideal

Kegagalan dalam menyelesaikan masalah;

solusi yang salah/tidak tepat

[1] SALAH

FORMULASI

MASALAH: -

salah

identifikasiproblem

[3] SALAH FORMULASI

MASALAH: Salah

menentukan tujuan sistem

[2] SALAH FORMULASI

MASALAH: - salah dalam

membangkitkan alternatif

[5] Salah dalam

merancangsistem solusi

[6] Salah dlmmengimplementasikan

alternatif terbaik

(sistem solusi)

[4] Salah dalam

memilih / menentukan

solusi terbaik


24/30


Kegagalan Projek Rekayasa


25/30


7 Tools u/ Formulasi Masalah

5W + 2 H

Root Cause

Analysis

(RCA)

12 3

4

5

6 7Rich Picture Diagram

Cause & Effect Diagram

Struktur Masalah Influence Diagram

CATWOE + STAKEHOLDER ANALYSIS


26/30


Tahapan Formulasi Masalah


27/30


Formulasi Masalah

27

Tahapan Tools Output

1. Rangkum Situasi Permasalahan Rich Picture Diagram

- initial: sistem relevan =

sistem dimana isu berada

- Gunakan ciri , prinsip

dan dimensi sistem,

- CATWOE

- Rangkuman

2. Identifikasi Problem (cari Root

Cause)

RCA, 5W + 2 H, Cause

Effect Diagram

- Akar masalah

3. Deskripsikan dan Analisis Sistem Relevan

a. Analisis Sistem Relevan

secara statis

CATWOE + Stakeholder

Analysis

Sistem yang dipantau [sistem boundary

lingk.]

b. Analisis Sistem secara

Dinamis

Tentukan Perilaku [Teori

Sistem]

Struktur Permasalahan [mis. Fault Tree]

Grouping the phenomena; Identifying

elements/subsets

themesAddressing the relationship / interactions

Figuring out system behavior why it reproduces

the mess, why and how the current mess has

evolved

c. Analisis Hambatan /Obstruction Analysis

RCA, Tabel ObstructionAnalysis

4. Formulasi Masalah


28/30


ATTENTION: setiap tahapan yang dilakukan adalah u/

memformulasikan masalah (Mengisi 10 item dlm Formulasi Masalah,

terutama membangkitkan alternatif solusi)


29/30


i. a discipline: HOW (with what tools)

- for seeing wholes Iterasi: sistem analis obstruction

analysis analisis dinamik

- for seeing the structure that underlie complex situation Cause effect diagram & influencediagram

- for discerning high from low leverage change Cek alternatif menggunakan model

dan analisis sensitivitas

ii

.

a framework:

- for seeing interrelationships (inter intra) rather than

things,- for seeing patterns of change rather than static

"snapshots

Bagaimana caranya melihat relasi

Bagaimana caranya memahami

perilaku

iii

.

a set of general principlessystems theories (systems

principles and systems dimension.

iv. a set of specific tools and techniques, originating in twothreads: in "feedback" concepts of cybernetics and in

"servomechanism engineering theory

v. a methodology to solve problems


30/30

FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY ITB

Terima kasih

30

PRI 2014 Berpikir Sistem

Documents

Transcript of PRI 2014 Berpikir Sistem