Preview tentang Filsafat

30
Ada Apa dengan Filsafat? Oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.

Transcript of Preview tentang Filsafat

Page 1: Preview tentang Filsafat

Ada Apa dengan Filsafat?Oleh

Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.

Page 2: Preview tentang Filsafat

Bahasan Utama

A. Definisi FilsafatB. Karakteristik Filsafat C. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu,

Seni dan AgamaD. Cabang dan Aliran FilsafatE. Kesalahpahaman, Peranan dan Ma

nfaat Filsafat

Page 3: Preview tentang Filsafat

Definisi Filsafat

Page 4: Preview tentang Filsafat

Definisi Filsafat secara Etimologis

• Philein = cinta; Sophia/Sophos = kebijaksanaan.

• Philoshopia = cinta pada kebijaksanaan (filsafat)

• Orangnya = “filsuf”• Phytagoras (580-500 SM)

memperkenalkan philosopia, cinta pada kebijaksanaan.

Page 5: Preview tentang Filsafat

Perwujudan Rasa Cinta Filsuf dalam Perbuatan

1. Berpikir mendalam ttg hakikat segala sesuatu.

2. Mengamalkan kebenaran.3. Mengajarkan kebenaran.4. Berjuang mempertahankan kebenaran

tersebut dengan pengorbanan.Ex: Phytagoras, ttg Tata Susila

Socrates, ttg Eksekusi

Page 6: Preview tentang Filsafat

Definisi Filsafat secara Operasional

1. Ditinjau dari proses berpikirnya, filsafat = proses berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif, untuk menghasilkan sistem pikiran atau sistem teori ttg hakikat segala sesuatu secara komprehensif.

2. Sebagai suatu hasil berpikir, filsafat = sekelompok teori atau sistem pikiran. Dengan kalimat lain, bahwa filsafat merupakan suatu sistem teori atau sistem pikiran tentang hakikat segala sesuatu yang bersifat komprehensif, yang diperoleh melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif.

Page 7: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Filsafat

Page 8: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Umum Berfilsafat1. Karakteristik Objek Studi2. Karakteristik Proses Berfilsafat3. Karakteristik Hasil Berfilsafat4. Karakteristik Kebenaran Filsafat

Page 9: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Objek Studia. Objek Material

1) Segala sesuatu yang tergelar di dunia (yg telah diciptakan Tuhan), bahkan Tuhan itu sendiri.2) Segala sesuatu yang ada sebagai hasil kreasi manusia, ex politik ekonomi, pendidikan dsb.

b. Objek FormalPertanyaan reflektif mengenai segala sesuatu yang bersifat mendasar, dengan karakteristik khusus, yaitu: spekulatif (fokus pada esensi dr apa yg nampak), universal-abadi, & terbuka (memunculkan pertanyaan berikut yang berkaitan).

Page 10: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Proses Berfilsafat a. Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan,

menguji asumsi, dan hasrat bertanya (kritis)

b. Berpikir reflektif sistematis (menggunakan prosedur tertentu)

c. Berpikir kontemplatif (spekulatif—melampaui fakta) atau (radikal—sampai keakar-akarnya)

d. Berpikir sinoptik (kebalikan pola berpikir analitik, yaitu merangkum keseluruhan)

e. Melibatkan pengalaman insaninya, sehingga bersifat subjektif

Page 11: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Hasil Berfilsafat

a. Normatif atau preskriptif (sistem gagasan selalu menunjukkan atau menjelaskan ttg apa yang dicita-citakan/apa yg seharusnya).

b. Individualistik-Unik (karena melibatkan pengalaman insani).

c. Tematik-Sistematis dalam bentuk naratif (tulisan uraian) atau profetik (dialog/tanya jawab lisan), bisa jadi dalam karya seni lain.

Page 12: Preview tentang Filsafat

Karakteristik Kebenaran Filsafat

• Sistem gagasan (pikiran) adalah benar bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya masing-masing

Page 13: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dgn Ilmu (Sains), Seni dan Agama

Page 14: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains)

• Persamaan = kritis // Perbedaan (Titus)Aspek Filsafat SainsObjek studi Menyeluruh

(komprehensif)Terbatas (spesifik)

Pendekatan berpikir

Sinoptik sintetik Analitik

Fokus Personalitas, nilai dan seluruh bidang pengalaman

Mengeliminasi faktor personal, mengabaikan nilai demi objektivitas

Tujuan Mengkritik, menilai dan menertibkan tujuan akhir

Aspek riil alam, observasi, konstruksi dan mengontrol proses

Kepentingan Hubungan fakta khusus dengan skema besar

Deskripsi hukum fenomena dan sebab akibat

Hasil Normatif Deskriptif

Page 15: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains)

• Perbedaan (Mudyaharjo)Aspek Filsafat SainsBentuk karya Sistem pikiran Sistem pengetahuan

Sifat Isi Unik, individualistik, subjektif

Deskriptif, objektif, dan abstraktif

Cakupan isi Pikiran kritis komprehensif dan kontemplatif

Spesifik, informatif, presisif-prediktif

Cara penyusunan

Penafsiran evaluatif, komparatif, kritis

Purposif, selektif, verifikatif abstraktif

Penyajian hasil

Tematik-sistematis dalam bentuk naratif-profetik

Rinci-sistematis dalam bentuk konsep teori atau hukum

Page 16: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains)

• Perbedaan (Henderson)Aspek Filsafat SainsPosisi Induk pengetahuan (ilmu) Anak filsafat

Isi Sinopsis Analitis

Fokus Tidak hanya fakta tapi ttg bagaimana seharusnya, terkait nilai

Fakta, abstaksi sebagaimana adanya

Proses Mempertanyakan dan Menguji asumsi

Mulai dari asumsi

Alat Menggunakan verifikasi akal ebrdasarkan pada pengalaman manusia

Menggunakan eksperimen yang dikontrol sebagai metode melalui pengalaman indera.

Page 17: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dengan Seni

• PerbedaanAspek Filsafat SeniKonsep Sistem pikiran Sistem pengungkap cita rasa

Sifat isi Sistem pikiran komprehensif mendasar dan interpretatif normatif

Khusus, interpretatif estetis dan inspiratif spontan

Cara penyusunan

Melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif

Penghayatan estetis melalui bentuk tertentu

Penyajian Naratif atau profetik, mungkin pula dalam bentuk seni, drama dsb

Bentuk sastara, puisi, lukasan dsb.

Page 18: Preview tentang Filsafat

Perbandingan Filsafat dengan Agama

Aspek Filsafat AgamaMulai dari Ketakjuban, keraguan,

ketidakpuasan dan hasrat bertanya

Keimanan atau kepercayaan

Proses dari Berpikir reflektif sistematis, kritis kontemplatif

Wahyu Tuhan melalui Rasul

Isi Metafisika, pengetahuan, nilai dan hasil dari kreasi manusia

Tata keimanan yang mutlak, sistem ritus (ibadah), sistem tata kaidah (norma) manusia dgn manusia dan lingkungan

Sifat Normatif presvkirptif Normatif preskirptif juga imperatif (mewajibkan)

Sifat kebenaran

Subjektif paralelistik Mutlak

Page 19: Preview tentang Filsafat

Cabang-Cabang dan Aliran Filsafat

Page 20: Preview tentang Filsafat

Cabang-cabang Filsafat

Filsafat

Filsafat Umum

Metafisika Umum

(Ontologi)

Metafisika Khusus

Kosmologi

Antropologi

Teologi Epistemologi

Logika

Aksiologi

Etika

Estetika

Filsafat Khusus

Filsafat Hukum

Filsafat Pendidikan

Filsafat Ekonomi

Dsb

Page 21: Preview tentang Filsafat

Aliran-Aliran Filsafat

• Walaupun sifatnya yg subjektif yang bersifat individualistik-unik, namun dalam perkembangannya, sistem pikiran filsafat para filsuf menemukan kesamaan dan konsistensi isi pikiran dalam bentuk aliran pikiran dari zaman ke zaman.

• Dikenal aliran, idealisme, materialisme, pragmatisme, rasionalisme, empirisme, eksistensialisme, pancasila, dsb.

Page 22: Preview tentang Filsafat

Kesalahpahaman, Peranan dan Manfaat Filsafat

Page 23: Preview tentang Filsafat

Kesalahpahaman tentang Filsafat

Kesalahpahaman Yang benar Filsafat merupakan sesuatu yang serba rahasia, mistis dan aneh

Filsafat mengungkap kebenaran hingga terbuka

Filsafat sebagai sesuatu yang susah dipelajari

Pelajari dengan tekun, minta bantuan pada ahlinya

Filsafat itu berbahaya, pikiran bisa menjadi aneh

“Aneh” sifatnya tentatif, subjektif tergantung konteks sistem berpikir

Filsafat tidak berguna lagi Menambah keteguhan keyakinan

Filsafat adalah omong kosong tidak memberikan petunjuk teknis

Lihat peranannya dalam konteks kehidupan

Page 24: Preview tentang Filsafat

Peranan Filsafat

• Pendobrak tradisi dan kebiasaan, pembebas dari kebodohan, dan pembimbing untuk berpikir rasional (Rapar, 1996)

Page 25: Preview tentang Filsafat

Manfaat Filsafat

a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)Filsafat melahirkan ilmu. Ilmu melahirkan petunjuk teknis, tapi punya kelemahan:1. tdk sanggup menyusun konsep2 dasar yang dijadikan asumsi untuk mengembangkan ilmu itu sendiri2. kadang tdk mempersoalkan nilai3. hal2 yg dicapai ilmu sifatnya sementara4. terbatas pada disiplin objek studinya, terkotak-kotak (tidak komprehensif)

Page 26: Preview tentang Filsafat

Manfaat Filsafata. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)

Manfaat filsafat 1. Semua ilmu yang dihasilkan membutuhkan filsafat2. Ilmuwan umumnya tidak mempersoalkan nilai, filsafat mempertimbangkan nilai3. Mempelajari segala sesuatu secara komprehensif sehingga menjadi jembatan ilmu2

Dengan ketakterbatasnnya, filsafat dapat memeriksa, mengevaluasi, mengoreksi, dan menyempurnakan prinsip-prinsip dan asas-asas yang melandasi ilmu pengetahuan (sains)

Page 27: Preview tentang Filsafat

Manfaat Filsafatb. Bagi Kehidupan Praktis

Manfaat filsafat 1. Memberikan konsep2 dasar dan menunjukkan arah tujuan.2. Membawa pada pemahaman dan tindakan praktis. 3. Mengembangkan sikap kritis dan kemandirian intelektual.4. Mengembangkan sikap toleransi.

Page 28: Preview tentang Filsafat

Alhamdulillaah... Terima Kasih

Atas Perhatiannya!!!

Page 29: Preview tentang Filsafat

Aliran2 pada Filsafat Umum Aliran/Unsur Metafisika Epistemologi Aksiologi

Realitas Manusia Etika Estetika

Idealisme

Realisme

Pragmatisme

Pancasila

Page 30: Preview tentang Filsafat

Implikasi Aliran2 pada Filsafat Umum dalam Pendidikan

Aliran/Unsur Tujuan Pendidikan

Kurikulum Pendidikan

Metode Pendidikan

Peranan Pendidik & Peserta Didik

Idealisme

Realisme

Pragmatisme

Pancasila