Preview PustakaKonstruksi #06

Click here to load reader

description

buah kreativitas dalam membangun sebuah gedung ataupun rumah merupakan hal penting. Tanpa adanya kreativitas, maka suatu gedung yang dibangun akan sama persis dengan yang lain dan tentunya hal ini membuat orang menjadi jenuh. Tanpa adanya kreativitas, takkan pernah lahir bangunan-bangunan yang membuat banyak orang berdecak kagum, seperti halnya Menara Atomium di Brussels, Belgia (lihat. Edisi 5) atau Burj Khalifah yang membuat semua orang penasaran untuk berkunjung kesana. Bagi saya, sebuah kreativitas sangat bernilai harganya. Kreativitas bukan lahir dari bakat ataupun generasi melainkan kemampuan otak yang senantiasa berpikir dan ingin selalu bertindak untuk perubahan. Begitu juga bagi para pengembang, demi menarik pasar, mereka senantiasa membangun rumah-rumah yang berbeda jenis. Saat ini, masyarakat lebih tertarik dengan tipe minimalis dan cluster. Tentunya hal ini memerlukan suatu kreativitas sehingga menimbulkan daya saing dan menguntungkan bagi pengembang itu sendiri.

Transcript of Preview PustakaKonstruksi #06

  • Kanal Informasi Dunia Konstruksi

    Harga Rp. 20.000

    01 Februari

    2012

    06@DuniaKonstruksi

    Inovasi:Semen Penyerap CO2

    foto cover: profilhotel.wordpress.com

    DIGITAL

    Teknologi:Rumah Kontainer Yang Canggih

    People:Sang Peramu Balsem YangSukses Berbisnis Antibocor

    MARKET: IKLIM INDUSTRI PROPERTI 2012 MASIH CERAH

  • COVER STORY

    SUPERBLOK!

    Masa Depan Indonesia

    Konsep Hunian

    Dalam satu dekade terakhir, sejumlah pengembang semakin gencar membangun

    superblok di Jakarta ataupun Surabaya. Bagi pengembang sendiri, tentunya

    membangun superblok merupakan sebuah bisnis yang sangat menguntungkan.

    Alasan dibangunnya superblok adalah

    kemudahan, dimana masyarakat dapat tinggal,

    bekerja, berbelanja dan juga menjamu relasi

    bisnis dalam satu kawasan. Superblok menjadi

    sebuah kawasan yang menggabungkan

    a p a r t e m e n , p e r k a n t o r a n , h o t e l , p u s a t

    perbelanjaan,sekolah, pusat kesehatan, tempat

    olahraga, dan juga rekreasi. Konsep yang ditawarkan

    pengembang dalam mengembangkan superblok

    adalah one stop living. Dengan konsep seperti itu, tidak

    heran kalau ada pandangan yang menyatakan

    superblok akan menjadi kawasan masa depan

    perkotaan.

    Superblok sendiri adalah suatu kawasan di konteks

    urban yang dirancang secara terpadu dan terintegrasi

    (integrated developement), berdensitas cukup tinggi

    dalam konsep tata guna lahan yang bersifat campuran

    (mixed-use). Salah satu kunci terpenting dalam

    keberhasilan sebuah superblok adalah keberhasilan

    mekanisme kontrol, seperti halnya konsep Urban

    Design Guidelines (UDGL) yang memuat regulasi-

    regulasi pengembangan superblok.

    Penghuni yang tinggal di kawasan superblok

    menghendaki kemudahan fasilitas dan aktivitas yang

    menyatu, terlepas dari kepadatan dan kemacetan kota.

    Rencana Pengembangan Superblok Kota Baru Jakarta

    05

    massyai.wordpress.com

  • Semua aktivitas dapat dilakukan hanya dengan berjalan

    kaki. Beberapa karakteristik kawasan superblok, adalah

    memiliki keterpaduan fungsi dan fisik secara nyata dari

    berbagai bagian proyek. Serta memiliki setidaknya tiga

    atau lebih fungsi penghasilan utama. Oleh karena itu,

    pengembangan superblok sangat terkait dengan

    penataan ruang kota, khususnya kota metropolitan.

    Menurut pengurus DPP Real Estate Indonesia (REI),

    Artadinata Jangkar, untuk membangun kawasan

    superblok, pengembang harus memiliki lahan minimal

    dua hektare. Sebuah kawasan superblok minimal

    memiliki empat fungsi, yakni tempat tinggal, hotel,

    pusat perbelanjaan dan perkantoran. Pengembang

    membangun kawasan superblok karena dianggap

    menarik. Bukankah ada pameo yang menyatakan makin

    besar makin menarik.

    Beliau juga menjelaskan, untuk menarik minat

    masyarakat untuk tinggal di kawasan superblok,

    pengembang berupaya untuk memperbanyak fungsi

    kawasan superblok yang dibangun. Semakin lengkap

    fungsi yang dimiliki,tentunya akan berbanding lurus

    dengan dampak positif yang diterima pengembang

    dalam membangun kawasan superblok.

    06

    COVER STORY

    Mengembangkan kawasan superblok juga merupakan

    upaya pengembang dalam membantu menyelesaikan

    persoalan kemacetan di Jakarta. Sebab, penghuni

    apartemen tidak perlu mempergunakan kendaraan

    untuk berangkat ke tempat kerja ataupun memenuhi

    kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan membangun

    superblok, pengembang tidak perlu khawatir kawasan

    hunian yang dikembangkan akan terkena siklus tren

    properti. Banyaknya pilihan yang diberikan kepada

    masyarakat akan membuat pengembang tidak lagi

    hanya tergantung pada satu jenis properti.

    Tidak semua superblok di Jakarta dibangun di central

    business district (CBD). Kendati begitu, bukan berarti

    harga yang ditawarkan pengembang atas properti di

    tempat tersebut menjadi lebih murah. Sebab, tentunya

    pengembang memiliki alasan tertentu mengapa

    membangun superblok di luar CBD. Misalkan

    s a j a , r e n c a n a p e m e r i n t a h d a e r a h u n t u k

    mengembangkan kawasan tersebut.

    Kendati jumlah superblok yang dibangun terus

    meningkat, Artadinata memiliki keyakinan hal itu tidak

    menimbulkan over supply. Sebab, sebelum

    membangun superblok, pengembang telah melakukan

    perhitungan yang matang.

    Diantaranya dengan membangun konsep yang berbeda

    sehingga pasar yang dituju tidak akan sama. Hanya

    Kehadiran Superblok turut membantumengurangi kemacetan jalan raya

    foto.okezone.com

    udayrayana.blogspot.com

    Dengan dibangunnya berbagaifasilitas di satu kawasan tentunya

    dapat memacu pertumbuhan ekonomidi kawasan tersebut

  • 07

    COVER STORY

    saja,dia menyebutkan, untuk merealisasikan

    pembangunan kawasan superblok, bukanlah hal

    mudah. Sebab pengembang harus memperhatikan

    banyak hal dalam menata superblok yang dibangun.

    Mulai estetika hingga kepentingan bisnis dari kawasan

    superblok yang dibangun. Misalkan saja,dengan

    mengusahakan agar lokasi mal tidak terlalu dekat

    dengan apartemen. Pengamat properti dari Jones Lang

    Lasalle Vivin Harsanto menjelaskan, untuk kalangan

    menengah atas, masyarakat masih menjadikan

    superblok sebagai tempat tinggal.

    Harga kondominium di kawasan superblok yang banyak

    dicari masyarakat berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp

    800 juta. Namun, bukan berarti kondominium di

    kawasan superblok yang memiliki harga di atas itu

    kurang mendapatkan respons masyarakat. Karena bagi

    sebagian kalangan, harga tinggi tidak terlalu menjadi

    persoalan yang besar asal kondominium yang

    dibangun pengembang mengedepankan aspek kualitas

    yang terbaik. Kalau sudah seperti itu, tentunya akan

    banyak masyarakat yang mencari.

    Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat

    memilih kondominium yang terletak di superblok untuk

    dijadikan tempat tinggal. Diantaranya akses

    dan fasilitas yang disediakan. Kelengkapan

    infrastruktur yang memadai dan tata

    lingkungan yang baik juga menjadi hal

    yang cukup memengaruhi keinginan

    masyarakat tinggal di kawasan hunian.

    Sebagian masyarakat mengaku untuk

    tinggal di pinggir Jakarta memerlukan

    waktu dan biaya yang lebih besar

    daripada tinggal di Jakarta.

    Dalam membangun kawasan superblok, salah satu

    pendekatan marketing yang dilakukan pengembang

    adalah mengklaim kawasan yang dibangunnya

    mempunyai berbagai keunggulan. Mulai memiliki

    fungsi selain tempat tinggal yang nyaman hingga

    mengklaim memiliki standar internasional. Kawasan

    superblok merupakan kawasan bagian kota yang

    ditujukan untuk menampung berbagai peruntukan

    campuran.

    Dalam pembangunan superblok ini dapat berorientasi

    pada bisnis ataupun komersial. Biasanya kawasan

    superblok memiliki organisasi pengelolaan kawasan

    tersendiri. Menurut pengamat Planologi dari

    Universitas Trisakti Yayat Supriatna, superblok yang

    dikembangkan di Jakarta relatif masih meraba-raba

    dalam mencari pasar. Salah satu indikasinya terlihat dari

    upaya pengembang membangun berbagai macam

    fasilitas. Akibatnya, pengembang menjadi tidak fokus

    dalam mengembangkan kawasannya.

    Dilihat dari desain,kawasan superblok yang

    d i k e m b a n g k a n p e n g e m b a n g c e n d e r u n g

    menguntungkan superblok itu sendiri. Padahal,

    seharusnya keberadaan superblok dalam suatu

    kawasan juga harus memiliki dampak positif bagi

    lingkungan sekitarnya. Namun, nyatanya integrasi

    dengan kawasan lain malah cenderung kurang terlihat.

    Artadinata juga memperkirakan, pengembang akan

    kesulitan menjadikan kawasan superblok yang

    dikembangkan menjadi kawasan internasional. Selain

    karena masih belum ada perusahaan multinasional

    yang menjadikan Indonesia sebagai pusat aktivitas

    bisnis, kondisi itu juga disebabkan kecenderungan

    Rasuna Epicentrum, Superblok yang dikembangkan oleh Bakrieland

    epiwalk.com

  • COVER STORY

    masyarakat untuk lebih menjadikan tempat hunian

    untuk berinvestasi daripada tempat tinggal. Kalau saja

    semua rencana keberadaan superblok dapat

    direalisasikan, dia berkeyakinan keinginan awal

    pengembang membangun kawasan hunian terpadu di

    tengah kota akan dapat terealisasi.

    Idealnya kawasan superblok mampu menjadi kawasan

    yang mandiri (independent controlled zone), dimana

    warga kota bisa tinggal, bekerja dan berekreasi (live,

    work & play district) dalam satu lokasi. Jika ini terjadi,

    maka ketergantungan warga kota untuk bepergian

    dengan kendaraan yang boros energi akan berkurang.

    Untuk kasus Jakarta, idealnya warga kota yang

    berkantor di Kuningan misalnya juga tinggal di kawasan

    yang sama, seperti halnya warga Hongkong yang tinggal

    dan bekerja di kawasan Central di pusat kota Hongkong.

    Dengan konsep ini kualitas waktu untuk interaksi sosial

    dengan keluarga pun bisa tetap dipertahankan dan

    waktu bekerja yang produktif bisa jauh lebih tinggi

    karena lokasi tempat kerja dan tinggal yang berdekatan

    (walkable environment).

    Secara regional pun jika konsep superblok yang mandiri

    ini teraplikasikan dengan baik dan jumlahnya bisa

    berkembang secara signifikan, maka permasalahan

    ketidakefisienan sistem urban bisa sedikit banyak

    dikurangi. Apalagi jika antar kawasan-kawasan

    superblok mandiri ini bisa terkoneksi dengan baik oleh

    SUPERBLOK SEBAGAI MODEL KENDALI

    PEMBANGUNAN KOTA

    transportasi publik seperti halnya MRT, monorail atau

    busway.

    Namun telah menjadi catatan sejarah, bahwa di Jakarta

    aplikasi konsep superblok yang terintegrasi dan terpadu

    umumnya tidak sepenuhnya bisa terwujud. Kontrol

    Urban Design Guidelines (UDGL) banyak yang diabaikan

    oleh para pengembang. Akibatnya keinginan untuk

    mendapatkan kawasan yang nyaman, manusiawi dan

    inovatif secara desain tidak sepenuhnya terjadi.

    Kawasan superblok ini akhirnya hanya menjadi

    kumpulan blok-blok gedung yang bergabung dalam

    satu kawasan besar tanpa hubungan konektivitas

    (urban linkage) yang positif antar satu dengan lainnya.

    Karenanya konsep superblok ini pada umumnya bisa

    lebih berhasil jika dikembangkan dan dikelola oleh satu

    pengembang utama saja.

    Selain itu dalam konteks Jakarta, ideologi ekonomi

    pasar yang begitu kuat menyebabkan blok-blok hunian

    di kawasan superblok ini hanya diperuntukan kepada

    masyarakat menengah atas. Belum ada terobosan

    untuk memberlakukan regulasi terhadap kawasan

    superblok agar menerapkan konsep densitas campuran

    (mixed income & mixed density), dimana masyarakat

    menengah bawah pun bisa tinggal di kawasan

    superblok ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah

    perlunya kesiapan infrastruktur/utilitas kota dalam

    mengantisipasi kebutuhan dan dampak dari densitas

    pembangunan kawasan superblok yang cukup tinggi

    ini.

  • TEKNOLOGI

    Emergency Disaster Vehicle atau

    yang dijuluki EDV-01 adalah

    sebuah rumah berbentuk kotak

    kontainer. Teknologi keluaran

    Daiwa House-Jepang ini dibuat

    untuk digunakan pada lokasi-

    lokasi yang rawan bencana

    alam.

    RUMAH

    YANG CANGGIH

    KONTAINER

    Tapi kecanggihan fitur yang terdapat pada

    bagian internalnya jauh melebihi fungsi

    rumah darurat. EDV-01 ini mudah dipindah-

    pindah dengan menggunakan truk, helikopter, maupun

    kapal laut.

    Kecanggihannya tidak hanya itu tentunya. Dengan

    hanya menekan sebuah tombol yang ada pada EDV-01,

    maka seketika container ini akan menjadi sebuah

    rumah 2 lantai. Layaknya rumah pada umumnya, EDV-

    01 dilengkapi ruang standar, seperti dapur, kamar

    mandi, kamar tidur, dan ruang kerja.

    Karena rumah ini dirancang untuk dapat dipindah-

    pindah, EDV-01 dilengkapi berbagai sarana mobile yang

    canggih. Untuk memenuhi kebutuhan akan listrik,

    rumah ini dilengkapi dengan berbagai peralatan

    canggih seperti panel surya berkapasitas 2 kilowatt

    (untuk persediaan energi selama sebulan), toilet ramah

    lingkungan yang tidak memerlukan air untuk membilas,

    lampu LED, dan paling penting, EDV-01 bisa

    menghasilkan air melalui udara, seperti halnya

    teknologi RainCloud C-15 atau WaterMill.

    Air yang didapat dari udara disimpan di tempat

    topboxdesign.com

    22

    afignya.com

  • penampungan yang dapat menyimpan air hingga

    sebanyak 800 liter. Air sebanyak ini ditempatkan di bak

    penampung air yang terintegrasi, sehingga bisa

    mencukupi berbagai macam kebutuhan mulai dari

    mandi, mencuci, hingga minum. Jika kebutuhan air

    minum masih kurang, di dalam EDV-01 juga disediakan

    alat untuk memfilter air kotor menjadi air bersih yang

    siap untuk diminum.

    Listrik yang diperoleh dari panel surya dialirkan ke

    kompor di dapur untuk memasak. Kompor tenaga listrik

    ini bekerja dengan menggunakan baterai lithium yang

    sudah terintegrasi. Selain listrik, rumah darurat

    bencana semacam ini juga memerlukan sarana

    komunikasi yang memadai. Karena itulah, di dalam

    rumah berbobot sekitar 10 ton ini, juga telah disediakan

    telepon satelit yang terhubung dengan satelit mini.

    Satelit mini ini berfungsi untuk mengatasi koneksi yang

    kadang terputus jika menggunakan jaringan telpon

    kabel maupun nirkabel.< (dari berbagai sumber)

    TEKNOLOGI

    23

    i Tokyo, Jepang ada hotel kapsul yang

    kamarnya hanya berukuran 180cmX150cm D(contohnya Hotel Shinjuku 510). Hotel kapsul

    sendiri seperti apartemen akan tetapi dengan kamar

    yang ekstra sempit dan hanya cukup untuk satu orang

    saja.

    Dulunya hotel seperti ini hanya jadi tempat transit bagi

    penduduk luar Tokyo, tapi beberapa tahun belakangan

    ini, diperparah dengan keadaan meningkatnya

    pengangguran di Tokyo, dan sulitnya mencari lapangan

    pekerjaan di kota ini menjadikan hotel kapsul sebagai

    pilihan utama untuk tempat tinggal karena

    pertimbangan harga (kenyamanan sudah tidak

    dipikirkan). Dan memang faktanya harga sewa

    apartemen yang layak sudah tak terjangkau oleh

    sebagian warga Tokyo yang mengalami kesulitan hidup.

    Sebetulnya kalo dirupiahkan menyewa satu kapsul per

    bulannya, masih cukup mahal, apalagi kalo tinggal di

    Indonesia. Harga sewanya sendiri menurut beberapa

    sumber sekitar $640 atau sekitar Rp. 560.000

    sebulan.< (rizamystery.blogspot.com)

    TAHUKAH KAMU

    Ada Hotel KapsulYang Super Sempit

  • SERBA-SERBI

    B

    1. Florence, Italia

    2. Paris, Prancis

    erikut ini merupakan sepuluh kota dengan

    arsitektur terunik di dunia, diantaranya adalah

    Italia, Prancis, Jerman, Brazil, China. Kota Florence

    berarsitektur Renaissance abad pertengahan. Paris

    mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ibarat sebuah

    museum raksasa.

    Kota Florence berarsitektur Renaissance abad

    pertengahan. Hal yang harus anda ketahui dari kota ini

    adalah arsitektur mengagumkan dari Gereja-gereja

    yang berdiri megah. Salah satu yang tidak boleh

    terlewatkan dari kota ini adalah jembatan Ponte

    Vecchio yang masih original 100%.

    Paris mungkin sudah tidak asing lagi terdengar ibarat

    sebuah museum raksasa. Ya,disini terdapat menara

    Eiffel dan Moulin Rouge dan The Katedral Notre Dame,

    Louvre, Arc de Triomphe.

    3. Berlin , Jerman

    4. Brasilia , Brazil

    5. Shanghai , China

    Rumah tua kota Berlin merupakan cara yang baik untuk

    memulai wisata. Tanpa mengesampingkan Sony Center,

    Reichstag museum Yahudi dan banyak lainnya. Sejak

    runtuhnya Tembok Berlin banyak terjadi perubahan

    arsitektur bangunannya.

    Kota ini ditata saling berbatasan seperti salib sehingga

    bila dilihat dari udara tampak seperti kupu-kupu

    raksasa. Kota ini dinyatakan sebagai salah satu situs

    warisan dunia UNESCO. Yang patut dilihat dari kota ini:

    Cathedral Basilica, Palacio de Alvarado, dan kompleks

    Kebudayaan Republik.

    Anda akan menemukan beberapa karya seni modern

    terbesar di kota ini. Gedung tertinggi di Jin Mao Tower

    dapat dengan mudah terlihat. Oriental Pearl Tower

    t idak hanya memil ik i desain bangunan yg

    mengagumkan, tetapi anda juga dapat berbelanja dan

    menginap.< (bukanklikunic.blogspot.com)

    Kota Dengan ArsitekturTerbaik di Dunia

    33

    Florence, Italia

    Paris, Prancis

    Berlin , Jerm

    anBrasilia

    , Brazil

    Shanghai , China

  • GALERI

    39

    Bookshelf Staircase

    Spiral Staircase

    Alternating Tread Stairs

    Ribbon StaircaseRetractable Stairs

    Ceiling Staircas Modern Staircase

    Floating Steel Stair Flat

    Desain TanggaYang Unik

    sumber: zonapencarian.blogspot.com

  • Me

    dia

    Pa

    rtn

    er

    & S

    erv

    ice

    s

    MARKETING

    COMMUNICATION

    Poster, Flag Chain,

    and Hanging Mobile

    Logo and Branding

    for Product

    Marketing Promotion

    Product/Marketing

    Video Production

    Product/Marketing

    Interactive

    Product Brochure

    Marketing Campaign

    Product Ads

    Media Placement

    CORPORATE

    COMMUNICATION

    Annual Report

    Company Profile

    Corporate Video

    Calendar

    Logo, Branding, and

    Identity System

    Buletin

    Prospectus

    Corporate Ads

    Web Design

    Multimedia Interactive

    Magazine

    @[email protected]

    01_Cover.pdf

    05-06-07-08_Cover Story.pdf

    22-23_Teknologi.pdf

    33_Serba-serbi.pdf

    39_Galery.pdf

    40_Iklan Layanan.pdf