PRESKES OA MEY.pptx

download PRESKES OA MEY.pptx

of 41

Transcript of PRESKES OA MEY.pptx

Seorang LAKI-LAKI 79 TAHUN GERIATRI DENGAN OSTEOARTHTRITIS GENU BILATERAL

Seorang LAKI-LAKI 79 TAHUN GERIATRI DENGAN OSTEOARTHTRITIS GENU BILATERAL

Meynita Putri Ramadhany (G0007212)

Pembimbing :DR.dr. Noer Rachma, Sp.RMIdentitas Pasien

Nama: Tn. TWUmur: 79 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamPekerjaan: Tidak bekerjaAlamat: Ngablak 3/5KarangmojoTasikmadu, KaranganyarStatus Perkawinan: MenikahTanggal Periksa: 27 Maret 2012No RM: 01117878Anamnesis Sejak 5 bulan yang lalu penderita mengeluhkan lutut kirinya kaku, sulit untuk digerakkan terutama setelah bangun tidur pagi. Lutut kaku juga dirasakan bila pasien terlalu lama duduk di lantai. Kaku dirasakan selama kurang lebih 15 menit. Pasien tidak meminum obat ataupun jamu apapun untuk mengurangi kaku tersebut karena menurut pengakuan pasien kekakuan lututnya berkurang dengan dipijat.3 bulan yang lalu pasien mulai merasa lututnya makin sulit untuk digerakkan dan kadang-kadang disertai sedikit rasa nyeri, terutama saat berjalan namun nyeri hilang dengan istirahat. Walaupun pasien merasa ada sedikit gangguan dalam berjalan, namun pasien masih tidak memerlukan alat bantu apapun untuk berjalan.1 bulan yang lalu pasien mengatakan keluhan keluhan yang dialaminya makin bertambah hebat. Lutut terasa nyeri dan panas, nyeri dirasakan terus menerus dan makin bertambah bila digunakan untuk berjalan. Nyeri sedikit berkurang dengan istirahat. Pasien kesulitan untuk berjalan hingga harus dibantu dengan menggunakan tongkat. Pasien datang ke Poli Penyakit Dalam dengan kondisi lutut kanan yang sudah agak bengkak, terasa sangat nyeri dan tidak panas. Pasien mengatakan tidak ada keluhan serupa pada sendi-sendi lainnya.

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat tensi tinggi : disangkal Riwayat sakit gula: disangkalRiwayat penyakit jantung: disangkalRiwayat alergi: disangkalRiwayat asma: disangkalRiwayat trauma: disangkalRiwayat operasi: disangkalRiwayat mondok: disangkalRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat sakit serupa: disangkalRiwayat tensi tinggi: disangkalRiwayat sakit gula: disangkalRiwayat penyakit jantung: disangkalRiwayat asma: disangkal

Riwayat Kebiasaan Riwayat merokok: (+) sejak umur 20 tahun @ 7 batang/hariRiwayat minum alkohol : disangkalRiwayat minum obat-obatan : disangkalpenghilang rasa nyeri Riwayat olahraga : disangkal

Riwayat Sosial-EkonomiPasien adalah seorang pria yang sudah menikah. Saat ini pasien berobat di RS Dr Muwardi dengan menggunakan fasilitas JamkesmasPemeriksaan FisikStatus Generalis:GCS E4V5M6Tanda vital : TD : 130/90 mmHg; Nadi :80x per menit; RR: 28x per menit; suhu: 36,5C per axiller

Kulit KepalaMataHidung DBNTelingaMulut LeherThoraks JantungParu Abdomen

Pemeriksaan Fisik (cont..)EktremitasOedem Akral dingin

STATUS PSIKIATRIDeskripsi UmumPenampilan : Pria, tampak sesuai umur, perawatan diri cukupKesadaran : Compos mentisPerilaku dan Aktivitas Motorik: NormoaktifPembicaraan : NormalSikap terhadap Pemeriksa : Kooperatif, kontak mata cukupAfek dan MoodAfek: AppropiateMood: EutimikGangguan PersepsiHalusinasi: (-)Ilusi: (-)Proses PikirBentuk: realistikIsi: waham (-)Arus: koheren

Sensorium dan KognitifDaya konsentrasi: baikOrientasi: Orang: baik Waktu: baik Tempat: baikDaya Ingat: Jangka panjang: baik Jangka pendek: baikDaya Nilai: Daya nilai realitas dan sosial baik Insight: Baik

Status NeurologisKesadaran: GCS E4V5M6 Fungsi Luhur: dalam batas normalFungsi Vegetatif: dalam batas normalNervus Cranialis: dalam batas normalFungsi Sensorik Rasa Eksteroseptik: suhu, nyeri, dan raba dalam batas normalRasa Propioseptik: getar, posisi, dan tekan dalam batas normalRasa Kortikal: stereognosis, barognosis dalam batas normal Fungsi Motorik dan ReflekKekuatan Tonus R.Fisiologis R.patologis55NN +2 +2 --44NN +2 +2--Pemeriksaan (cont.)ROMKneeFleksor 0-100 0-90Ekstensor 00

Manual Muscle TestingKneeFleksor dan Ekstensor Hamstring muscle 44Quadriceps femoris 43Status Ambulasimoderate dependent

Pengukuran Nyeri dengan VDSDekstra Nilai Sinistra Nilai Nyeri DiamNyeri Tekan Nyeri Gerak 113Nyeri DiamNyeri Tekan Nyeri Gerak135Pemeriksaan PenunjangLABORATORIUM DARAHHb: 14,4 g/dLHct: 40 %AE : 4,44. 106 / ULAL: 6,2. 103 /ULAT: 318. 103 /UL Ureum: 34 mg/dLKreatinin: 0,9 mg/dLAsam Urat: 3,3 mg/dLKolesterol Total: 231 mg/dLLDL Kolesterol: 155 mg/dLHDL Kolesterol: 41 mg/dLTrigliserida: 317 mg/dL

Foto Genu AP/Lat (20 Maret 2012)

Alignment baikTrabekulasi tulang normalTampak osteofit di eminentia intercondylaris os tibia dekstra dan sinistraTak tampak erosi/destruksi tulangTak tampak soft tissue mass/swealing

Kesan: Osteoarthtritis bilateral

ASSESMENTGeriatriOsteoarthtritis Genu BilateralDAFTAR MASALAHMasalah Medis:GeriatriOsteoarthtritis Genu BilateralProblem Rehabilitasi MedikSpeech Terapi: (-)Okupasi Terapi: keterbatasan melakukan kegiatan sehari-hari karena nyeri pada lutut Sosiomedik: terkadang membutuhkan bantuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari Ortesa-protesa: (-)Psikologi: beban pikiran karena keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari Fisioterapi : mengurangi nyeri

PENATALAKSANAANMeloksikam 7,5 mg 2x1Ranitidin 2x1Antasida syr 3x1Rehabilitasi MedikFisioterapi:Terapi Modalitas MWD ( Micro Wave Diathermy)Transcutaneus Elactrical Nerve Stimulation ( TENS )Latihan active movementStrengthening exercise otot quadriceps dan hamstringSpeech Terapi: (-)Okupasi Terapi: latihan dalam meakukan aktivitas sehari-hariSosiomedik: memberi edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit pasienOrtesa-protesa: (-)Psikologi: Psikoterapi suportif , mengurangi kecemasan pasien

PLANNINGPlanning Diagnostik: cairan sinovialPlanning Terapi: tidak ada Planning Edukasi:- Penjelasan penyakit dan komplikasi yang bisa terjadi- Penjelasan tujuan pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan- Edukasi untuk home exercise dan ketaatan untuk melakukan terapi- Usahakan memakai deker pada lututnya pada saat beraktifitas untuk menjaga efisiensi sendi lutut- Dianjurkan pada pasien untuk membatasi yang mengakibatkan pembebanan sendi lutut secara berlebihanPlanning Monitoring: Evaluasi hasil terapi.

GOALPerbaikan keadaan umumMinimalisasi impairment, disabilitas, dan handicap pada pasienMengurangi nyeri, baik tekan maupun nyeri gerakMeningkatkan dan memelihara kekuatan ototMeningkatkan dan memelihara LGSMengurangi spasme pada otot quadriceps dan hamstringMeningkatkan aktifitas ADLMengatasi masalah psikologis yang timbul akibat penyakit yang diderita pasien

PROGNOSISAd vitam: dubia ad bonamAd sanam: dubia et malamAd fungsionam: dubia et bonam

TINJAUAN PUSTAKAGERIATRIMenua (menjadi tua = aging) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

Karakteristik Pasien GeriatriPenurunan kapasitas fungsional yang meliputi : fisik, psikologik, sosial, ekonomiMulti patologikPresentasi penyakit tidak spesifikCepat memburuk bila tidak segera diobatiResiko komplikasi penyakit dan terapiPerlu program rehabilitasi

Kriteria Umur Geriatria. DEP.KES RI60 69 th usia lanjut 70 th usia lanjut resiko tinggib. WHO :60 64 th transition to elderly person65 79 th old 80 th old oldc. Menurut Bould et al (1989)65 74 th young old75 84 th old old 85 th oldest old

OSTEOARTHTRITISOA adalah penyakit akibat kejadian biologik dan mekanik yang menyebabkan gangguan keseimbangan antara proses degradasi dan sistesis dari kondrosit rawan sendi,matriks ekstraseluler dan tulang subkondral

OA akan memberikan dampak terhadap fungsi kemandirian dan kualitas hidup pasien.

Patofisiologi

Secara normal, ketika sendi synovial dalam keadaan istirahat, cartilago dikelilingi oleh cairan (cairan synovial) bergerak, cairan tersebut keluar berlangsung ratusan kali/hari.

karena sebagian besar berat tubuh akan bertumpu di lutut bagian itulah yang pertama mengalami kerusakan. Pada keadaan ini akan terjadi kekakuan atau nyeri setempat yang makin lama akan bertambah berat. 26Kondrosit hiperaktifEnzim Kolagenase dan MMPDegradasi kolagen & proteoglikanMikrofraktur dan Fibrilasi kartilagoErosi/Ulserasi kartilagoCelah sendi sempit

PATOGENESIS OA

28FAKTOR RESIKObeberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang untuk menderita osteoartritis, yaitu :

UmurBerat badanTrauma pada sendi atau penggunaan sendi secara berlebihanKelemahan pada ototPenyakit lain

Distribusi sendi yang terkena pada osteoarthritis SendiFrekuensi (%)DIP40PIP15CMC30Lutut30-40Panggul1030GEJALA KLINISOsteoarthritis dapat mengenai sendi manapun di tubuh kita

Sering sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi tangan, dan tulang belakang.Jarang dagu, bahu, siku, pergelangan tangan, ankle

Hanya mengenai 1sendiTetapi pada beberapa kasus (pada tangan) mengenai beberapa sendi.Osteoarthritis semakin memburuk secara bertahap seiring dengan berjalannya waktuGejala osteoarthritis muncul bertahapLambat laun semakin memburukGejala klinis yang sering ditemukan :

Nyeri sendiHambatan gerakan sendiKaku pagi (morning stiffness)KrepitasideformitasPerubahan gaya berjalan32

33GAMBARAN RADIOLOGISPenyempitan celah sendiTerdapat osteofitSklerosis dan kista subkondral

Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan gambaran radiologisGrade ClassificationDescription0Normal No features of OA1DoubtfullMinute osteophyteDoubtful significance2Mild Definite osteophyte. Normal joint space3ModerateModerate joint space reduction4SevereJoint space greatly reduced Subchondral sclerosisThe epidemiology of chronic rheumatism, Kellgren ,vol. 2. Atlas of standard radiographs.Oxford: Blackwell Scientific; 1963.35

PENATALAKSANAANPengobatan harus direncanakan sesuai kebutuhan individual. Tujuan terapi adalah :menghilangkan rasa nyeri dan kekakuanmenjaga atau meningkatkan mobilitas sendimembatasi kerusakan fungsimengurangi faktor penyebabSasaran penatalaksanaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup. Terapi farmakologis untuk penatalaksanaan rasa nyeri, paling efektif bila dikombinasikan dengan strategi terapi non farmakologisTerapi Farmakologis Oral : Asetaminofen , Inhibitor Cox-2 spesifik; OAINS NON SELEKTIF ditambah misoprostol atau P.P.I; Salisilat non asetilat; Analgesik murni : Tramadol ; OpioidIntra Artikuler Glukokortikoid HialuronanTopikalCapsaicinMetilsalisilat Terapi Non Farmakologis untuk OA b.1) Edukasi pasienb.2) Terapi Fisik, okupasional, aplikasi dingin/panasb.3) Latihan Fisikb.4) Istirahat dan merawat persendianb.5) Penurunan berat badanb.6) Bedah (pilihan terakhir)

TERIMA KASIH