PRESKES INTERNSIP DHF
-
Upload
anonymous-aouojnn -
Category
Documents
-
view
261 -
download
1
Transcript of PRESKES INTERNSIP DHF
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
1/24
PRESENTASI KASUS
LAPORAN KASUS PORTOFOLIO
Dengue Haemorrhagic Fever
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Dokter Internship
oleh
dr. ae!aria hri!" Har#adi
Pem$im$ing%
dr. Iceu Helmina
PRO&RA' INTERNSHIP DOKTER INDONESIA
RU'AH SAKIT U'U' DAERAH KARAN&AN(AR
KA)UPATEN KARAN&AN(AR
*+,-
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
2/24
HALA'AN PEN&ESAHAN
LAPORAN KASUS PORTOFOLIODengue Haemorrhagic Fever
Karanganyar, Agustus 2015
Mengetahui
Pe!bi!bing Internship
"r# I$eu %el!ina
&'IP 1()00)1* 200+0 2 00(-
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
3/24
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
'a!a S"r# .
/!ur 1 tahun
erata"an +0 kg
inggia"an 1+* $!
3enis Kela!in 4akilaki
Aga!a Isla!
Pekerjaan Pelajar
Ala!at Mojoge"ang
anggal !asuk 21 Agustus 2015anggal Pe!eriksaan 21 Agustus 2015
II. ANA'NESIS
Ana!nesis "iperoleh "engan $ara autoana!nesis terha"ap pasien "an
aloana!nesis terha"ap ibu pasien pa"a tanggal 21 Agustus 2015 ja! 10#00 6I
A. Keluhan U"ama
De!a!
). Ria#a" Pen#a/i" Se/arang
* hari SM.S pasien !engeluh "e!a! tinggi !en"a"ak# De!a!
"irasakan terus!enerus# Pasien juga !engeluhkan !ual na!un ti"ak !untah#
Pasien !asih !au !akan "an !inu! seperti biasa# Pasien ti"ak !engeluhkan
a"anya nyeri telinga, ti"ak pilek, ti"ak batuk, ti"ak a"a bintik !erah, ti"ak
!i!isan, "an ti"ak nyeri sen"i# AK 7arna kuning jernih "an banyak serta
ti"ak nyeri# A 1 8 lebih banyak a!pas#
1 hari SM.S keluhan belu! berkurang, sehingga pasien "iba7a
berobat ke klinik "okter u!u! "an "ilakukan tes pro9okasi ru!ple lee",
"i"apatkan hasil positi:#
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
4/24
;leh "okter u!u! pasien "irujuk ke .S/D Karanganyar# Saat "i IGD
.S/D Karanganyar pasien !asih "e!a!, pusing, !ual, ti"ak !untah, ti"ak
!i!isan, gusi ti"ak ber"arah, "an ti"ak nyeri telinga# AK terakhir < ja!
SM.S, 7arna kuning jernih# 'a:su !akan "an !inu! pasien berkurang#
. Ria#a" Pen#a/i" Dahulu
.i7ayat sakit D sebelu!nya "isangkal
.i7ayat !on"ok "isangkal
.i7ayat Alergi "isangkal
D. Ria#a" Pen#a/i" Keluarga dan Ling/ungan
.i7ayat penyakit D "i keluarga "isangkal
.i7ayat alergi obat=!akanan "isangkal
.i7ayat lingkungan D "isangkal
E. Ria#a" So!ial E/onomi
Pasien !erupakan anak ke"ua "ari "ua bersau"ara# Pasien tinggal bersa!a
ayah, ibu "an kakaknya# Ayah bekerja sebagai petani, Ibu bekerja sebagai Ibu
ru!ah tangga# erobat "i .S/D Karanganyar "engan :asilitas P3S PI#
Kesan so$ial ekono!i $ukup
III. PE'ERIKSAAN FISIK
A# Kea"aan /!u! ta!pak le!as
Derajat Kesa"aran $o!pos !entis G>S ?@5M+
Status gii kesan gii $ukup
# an"a 9ital
Suhu *,(o> per aksiler
%. 100 8=!enit
.. 20 8=!enit
D 120=)0 !!%g
># Kepala !eso$ephal
D# Mata re:leks $ahaya &B=B-, pupil isokor &B=B-, $onjungti9a ane!is&=-,
skleraikterik &=-, oe"e! palpebra&=-
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
5/24
?# %i"ung napas $uping hi"ung&=-, sekret &=-, epistaksis &=-
C# Mulut !ukosa basah &B-, sianosis &-, gusi ber"arah &-
G# elinga sekret &-
%# enggorokan tonsil 11hipere!is &=-,:aring hipere!is &-
I# 4eher kelenjar getah bening ti"ak !e!besar
3# hora8 nor!o$hest, retraksi &-, gerakan si!etris kanan kiri
>or Inspeksi Iktus $or"is ti"ak ta!pak
Palpasi Iktus $or"is kuat angkat
Perkusi atas jantung kesan ti"ak !elebar
Kiri atas SI> II linea parasternalis sinistra
Kiri ba7ah SI> I@ linea !i"$la9i$ularis sinistraKanan atas SI> II linea paasternalis "e8tra
Kanan ba7ah SI> I@ linea parasternalis "e8tra
Auskultasi 3 III intensitas nor!al, reguler, bising &-
Pul!o
Anterior
Inspeksi Penge!bangan "a"a kanan Ekiri
Palpasi Cre!itus raba "a"a kanan E kiri
Perkusi Sonor = Sonor
Auskultasi Suara "asar 9esikuler &B=B-, suara ta!bahan &=-
Posterior
Inspeksi Penge!bangan "a"a kanan Ekiri
Palpasi Cre!itus raba "a"a kanan E kiri
Perkusi Sonor = Sonor
Auskultasi Suara "asar 9esikuler &B=B-, suara ta!bahan &=-
K# Ab"o!en Inspeksi "in"ing "a"a sejajar "in"ing perut
Auskultasi bising usus&B- nor!al
Perkusi ti!pani, tes un"ulasi &-, pekak alih &-
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
6/24
Palpasi supel, nyeri tekan&-, hepar "an lien ti"ak
teraba,
4# ?kstre!itas
akral "ingin oe"e!
>. F2 "etik
ADP teraba kuat
/ji .u!ple 4ee" &B-
I0. PE'ERIKSAAN PENUN1AN&
Pe!eriksaan 4aboratoriu! "arah 21 Agustus 2015
PE'ERIKSAAN HASIL SATUAN RU1UKAN
HE'ATOLO&I RUTIN
%e!oglobin15#+ g="l 1#0 1)#0
%e!atokrit*#* 2#0 52#0
4eukosit
2.+* ribu=ul 5#010#0
ro!bosit3+ juta=ul 150 *00
?ritrosit5#0+ ribu=ul #50 5#50
INDE4 ERITROSIT
M>@ )5#+ :l )2#0 (2#0
M>% *0#) pg 2#0 *1#0
M>%> *+#0 g="l *2#0 *#0
HITUN& 1ENIS
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
7/24
?osino:il 0#( 0#5 5#0
aso:il 1#0 0#0 1#0
Granulosit 2- 50#0 0#0
4i!:osit 25., 25#0 0#0Monosit ,+ *#0 (#0
0. DATA A)NOR'ALITAS
A# Data ana!nesis1# De!a! !en"a"ak tinggi * hari
2# Mual &B-
*# Pusing &B-# Pe!eriksaan Cisik
1# ;e"e! palpebra &-, batuk &-, pilek &-, !i!isan &-, gusi ber"arah &-,
nyeri telinga &-, pekak alih &-
2# es pro9okasi per"arahan "engan ru!ple lee" &B-># Pe!eriksaan Penunjang
Pe!eriksaan lab %b 15,+ gr="l, %$t *#* , A4 #02 H 10* =ul, A )0 8
10* =ul, A? 5#0+ 8 10+ =ul#
0I ANALISIS DAN SINTESIS
Dari ana!nesis ,"ata pe!eriksaan :isik "an pe!eriksaan penunjang
"iatas "apat "ibuat "iagnosis Dengue Haemorrhagic Fever &D%C-# Dari
ana!nesis pasien !engeluh "e!a! tinggi !en"a"ak sejak * hari SM.S#
De!a! "irasakan terus!enerus# Pasien juga !engeluhkan !ual# Pasien
ti"ak !engeluhkan a"anya nyeri telinga, ti"ak pilek, ti"ak batuk, ti"ak a"a
bintik !erah, ti"ak !i!isan, "an ti"ak nyeri sen"i# AK 7arna kuning jernih
"an banyak serta ti"ak nyeri# A 1 8 lebih banyak a!pas#
1 hari SM.S keluhan belu! berkurang, sehingga pasien "iba7a
berobat ke klinik "okter u!u! "an tes tu!ple lee" "engan hasil positi:#
Saat "i IGD .S/D Karanganyar pasien !asih "e!a!, pusing, !ual,ti"ak !untah, ti"ak !i!isan, gusi ti"ak ber"arah, "an ti"ak nyeri telinga#
AK terakhir < ja! SM.S, 7arna kuning jernih# 'a:su !akan "an !inu!
pasien berkurang#
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
8/24
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
9/24
)A) II
TIN1AUAN PUSTAKA
A De7ini!i
De!a! "engue &"engue :e9er= DC- "an "e!a! ber"arah "engue= DD
&"engue hae!orrhagi$ :e9er=D%C- a"alah penyakit in:eksi yang "isebabkan oleh
9irus "engue, "engan !ani:estasi klinis "iantaranya "e!a!, nyeri otot "an=atau
nyeri sen"i yang "isertai leukopenia, rua!, li!:a"enopati, tro!bositopenia "an
"iathesis he!oragik# Pa"a DD terja"i pere!besan plas!a yang "itan"ai oleh
he!okonsentrasi &peningkatan he!atokrit- atau penu!pukan $airan "i rongga
tubuh# Sin"ro! renjatan "engue &"engue sho$k syn"ro!e- a"alah "e!a!ber"arah "engue yang "itan"ai oleh renjatan=syok &Suhen"ro, 'ainggolan, >hen,
200+-#
Dengue "ite!ukan "i "aerah tropis "an subtropis "i seluruh "unia,
teruta!a "i "aerah perkotaan "an se!iperkotaan# Penyakit ini "isebabkan oleh
9irus !ilik keluarga Flaviviradae yang "isebarkan oleh nya!uk Aedes
(Stegomyia)# i"ak a"a pengobatan khusus untuk "e!a! ber"arah, tetapi
pera7atan !e"is yang tepat sering !enyela!atkan kehi"upan pasien "engan
"e!a! ber"arah "engue yang lebih serius# >ara yang paling e:ekti: untuk
!en$egah penularan 9irus "engue a"alah untuk !e!erangi nya!uk pe!ba7a
penyakit &%a"inegoro, 2001-#
) E"iologi
@irus Dengue ter!asuk "ala! kelo!pok arthropode-borne 9irus
&arbo9irus- "an sekarang "ikenal "engan genus :la9i9irus, :a!ili Cla9i9iri"ae# Di
In"onesia sekarang telah "apat "iisolasi serotipe yang berbe"a na!un !e!iliki
hubungan genetik satu "engan yang lain,yaitu D?'1, D?'2, D?'* "an D?'
# D?'2 "an D?'* !erupakan serotipe yang paling banyak sebagai penyebab#
Di"ala! tubuh !anusia, 9irus beke!bang biak "ala! siste! retikulo en"othelial
"engan target uta!a a"alah AP> &Antigen Presenting >ells- "i!ana pa"a
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
10/24
u!u!nya berupa !onosit atau !akro:ag jaringan seperti sel kup:er "isinusoi"
hepar &6%;, 201-
E8idemiologi
De!a! ber"arah "engue tersebar "i 7ilayah Asia enggara, Pasi:ik arat
"an Karibia# In"onesia !erupakan 7ilayah en"e!is "engan sebaran "i seluruh
7ilayah tanah air# Insi"en DD "i In"onesia antara + hingga 15 per 100#000
pen"u"uk &1()( hingga 1((5- "an pernah !eningkat taja! saat keja"ian luar
biasa hingga *5 per 100#000 pen"u"uk pa"a tahun 1((), se"angkan !ortalitas
DD $en"erung !enurun hingga !en$apai 2 pa"a tahun 1((( &Su7an"ono,
200)-De!a! er"arah Dengue, berpotensi terja"i ko!plikasi yang !e!atikan,
"ikenal perta!a kali pa"a tahun 1(50 pa"a keja"ian epi"e!ik "i hailan" "an
Philipina# De7asa ini De!a! er"arah Dengue !erupakan penyebab uta!a
kasus pera7atan ru!ah sakit "an ke!atian khususnya pa"a anakanak# Proses
penye!buhan "ari in:eksi oleh salah satu tipe 9irus akan !eni!bulkan
kekebalan seu!ur hi"up, akan tetapi ti"ak bersi:at protekti: terha"ap ketiga tipe
9irus lainnya# elah ter"apat banyak bukti yang !enyatakan bah7a in:eksi
ke"ua &secondary infection- 9irus akan !enyebabkan in:eksi lebih berke!bang
ke arah De!a! er"arah Dengue &DD-#Insi"en Dengue "i "unia sebanyak 2,5
!iliar, sebanyak "ua perli!a pen"u"uk "unia bera"a "ala! risiko terin:eksi
Dengue# a"an kesehatan "unia 6%; !e!perkirakan 50 juta in:eksi Dengue
terja"i "i seluruh "unia setiap tahunnya# Ditahun 200 sen"iri "ilaporkan
)(0#000 kasus in:eksi Dengue "i A!erika, "i!ana 2+#000 a"alah in:eksi De!a!
er"arah Dengue &3uan, 200)-#
D Fa/"or Penularan 0iru! Dengue
@irus9irus Dengue "itularkan olehnya!uknya!uk "ari :a!ili
Stego!ya, yaitu Aedes aegypti, Aedes albopticus, Aedesscuttelaris, Aedes
polynesiensis "anAedesniveus. Di In"onesia Ae"es aegypti "anAe"es albopti$us
!erupakan 9ektor uta!a# Kee!pat 9irus telah "ite!ukan "ari Ae"esaegypti yang
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
11/24
terin:eksi# Spesies ini "apat berperan sebagai te!pat penyi!panan "an replikasi
9irus &>ahaya, 200*-
Penularan in:eksi 9irus "engue terja"i !elalui 9ektor nya!uk genus
Ae"es &teruta!a A# aegypti "an A# albopi$tus-# Peningkatan kasus setiap
tahunnya berkaitan "engan sanitasi lingkungan "engan terse"ianya te!pat
perin"ukan bagi nya!uk betina yaitu bejana yang berisi air jernih seperti bak
!an"i, kaleng bekas "an te!pat pena!pungan air lainnya &Depkes .I, 2005-#
eberapa :aktor "iketahui berkaitan "engan peningkatan trans!isi 9irus
"engue yaitu
1 @ektor perke!bang biakan 9ektor, kebiasaan !enggigit, kepa"atan
9ektor "i lingkungan, transportasi 9ektor "ilingkungan, transportasi9ektor "ai satu te!pat ke te!pat lain#
2 Peja!u ter"apatnya pen"erita "i lingkungan=keluarga, !obilisasi "an
paparan terha"ap nya!uk, usia "an jenis kela!in
* 4ingkungan $urah hujan, suhu, sanitasi "an kepa"atan pen"u"uk
&6%;, 201-#
E Pa"o7i!iologi
er"asarkan "ata yang a"a, ter"apat bukti yang kuat bah7a !ekanis!e
i!unopatologis berperan "ala! terja"inya "e!a! ber"arah "engue "an sin"ro!
renjatan "engue# .espon i!un yang "iketahui berperan "ala! pathogenesis DD
a"alah
1 .espon hu!oral berupa pe!bentukan antibo"y yang berparan "ala!
proses netralisasi 9irus, sitolisis yang "i!easi ko!ple!en "an
sitotoksisitas yang "i!e"iasi antibo"y# Antibo"y terha"ap 9irus "engue
berperan "ala! !e!per$epat replikasi 9irus pa" !onosit atau
!akro:ag# %ipotesis ini "isebut antibo"y "epen"ent enhan$e!ent&AD?-#
2 4i!:osit baik helper &>D- "an sitotoksik &>D)- berepran "ala!
respon i!un seluler terha"ap 9irus "engue# Di:erensiasi helper yaitu
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
12/24
%1 akan !e!pro"uksi inter:eron ga!!a, I42 "an li!:okin,
se"angkan %2 !e!pro"uksi I4, I45, I4+ "an I410#
* Monosit "an !akrolag berperan "ala! :agositosis 9irus "engan
opsonisasi antibo"i# 'a!un proses :agositosis ini !enyebabkanpeningkatan replikasi 9irus "an sekresi sitokin oleh !akro:ag#
Selain itu akti9itasi ko!ple!en oleh ko!pleks i!un !enyebabkan
terbentuknya >*a "an >5a#
&'ielsen, 200(-
Demam Dengue
Perbe"aan klinis antara De!a! Dengue "an
De!a! er"arah Dengue "isebabkan oleh !ekanis!e pato:isiologi yang
berbe"a# A"anya renjatan pa"a "e!a! er"arah Dengue "isebabkan karena
kebo$oran plas!a &plas!a leakage- yang "i"uga karena proses i!unologi#
%al ini ti"ak "i"apati pa"a De!a! Dengue# @irus Dengue yang !asuk
ke"ala! tubuh akan bere"ar "ala! sirkulasi "arah "an akan "itangkap oleh
!akro:ag &Antigen Presenting >ell-# @ire!ia akan terja"i sejak 2 hari
sebelu! ti!bul gejala hingga setelah li!a hari terja"inya "e!a!# Antigen
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
13/24
yang !ene!pel pa"a !akro:ag akan !engakti:asi sel %elper "an !enarik
!akro:ag lainnya untuk !enangkap lebih banyak 9irus# Se"angkan sel
%elper akan !engakti:asi sel sitotoksik yang akan !elisis !akro:ag# elah
"ikenali tiga jenis antibo"i yaitu antibo"i netralisasi, antibo"i
he!agglutinasi, antibo"i :iksasi ko!ple!en# Proses ini akan "iikuti "engan
"ilepaskannya !e"iator!e"iator yang !erangsang terja"inya gejala
siste!ik seperti "e!a!, nyeri sen"i, nyeri otot, "an gejala lainnya# 3uga bisa
terja"i aggregasi tro!bosit yang !enyebabkan tro!bositopenia ringan#
De!a! tinggi &hiperther!ia- !erupakan !ani:estasi klinik yang uta!a pa"a
pen"erita in:eksi 9irus "engue sebagai respon :isiologis terha"ap !e"iator
yang !un$ul &4in, 1(()-Sel penja!u yang !un$ul "an bere"ar "ala! sirkulasi !erangsang
terja"inya panas# 3enisjenis sitokin yang !e!i$u panas seperti 'CJ, I41,
I4+, "an sebaliknya sitokin yang !ere"a! panas a"alah GC, "an I410#
ere"arnya 9irus "i"ala! plas!a bisa !erupakan partikel 9irus yang bebas
atau bera"a "ala! sel platelet, li!:osit, !onosit, tetapi ti"ak "i "ala!
eritrosit# anyaknya partikel 9irus yang !erupakan ko!pleks i!un yang
terkait "engan sel ini !enyebabkan 9ire!ia pa"a in:eksi 9irus Dengue sukar
"ibersihkan#
.espon innate i!!une terha"ap in:eksi 9irus Dengue !eliputi "ua
ko!ponen yang berperan penting "i perio"e sebelu! gejala in:eksi yaitu
antibo"i IgM "an platelet# Antibo"i ala!i IgM "ibuat oleh >D5 B sel,
bersi:at ti"ak spesi:ik "an !e!iliki struktur !olekul !uti!eri8# ;leh
karenanya "ala! penentuan 9irus "engue le9el IgM !erupakan hal yang
spesi:ik &'ielsen, 200(-
Demam )erdarah Dengue 9D)D:
Pa"a DD "an DSS peningkatan akut per!eabilitas 9askuler
!erupakan pato:isiologi pri!er# Kebo$oran plas!a "isebabkan oleh injury
pa"a en"otel akibat "ari peran sitokin, ke!okin ko!ple!en, !e"iator
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
14/24
in:la!asi atapun karena in:eksi 9irus "engue se$ara langsung# %al ini akan
!engarah ke kebo$oran plas!a ke "ala! ruang ekstra 9askuler, sehingga
!eni!bulkan he!okonsentrasi "an penurunan tekanan "arah# Pa"a kasus
kasus berat 9olu!e plas!a !enurun lebih "ari 20 !eliputi e:usi pleura,
he!okonsentrasi "an hipoproteine!ia# 4esi "estrukti: 9askuler yang nyata
ti"ak terja"i# er"apat tiga :aktor yang !enyebabakan perubahan he!ostasis
pa"a DD "an DSS yaitu perubahan 9askuler, tro!bositopenia "an kelainan
koagulasi &'o9riani, 2002-
%a!pir se!ua pen"erita "engue !engala!i peningkatan :ragilitas
9askuler "an tro!bositopeni, serta koagulogra! yang abnor!al# In:eksi
9irus "engue !engakibatkan !un$ul respon i!un hu!oral "an seluler,antara lain anti netralisasi, anti he!aglutinin, anti ko!ple!en# Antibo"i
yang !un$ul pa"a u!u!nya a"alah IgG "an IgM, !ulai !un$ul pa"a
in:eksi pri!er, "an pa"a in:eksi sekun"er ka"arnya telah !eningkat# Pa"a
hari keli!a "e!a! "apat "ite!ukan antibo"i "ala! "arah, !eningkat pa"a
!inggu perta!a hingga !inggu ketiga "an !enghilang setelah +0(0 hari#
Pa"a in:eksi pri!er antibo"i IgG !eningkat pa"a hari ke1 "e!a!
se"angkan pa"a in:eksi sekun"er ka"ar IgG !eningkat pa"a hari ke"ua#
Karenanya "iagnosis in:eksi pri!er "itegakkan "engan !en"eteksi antibo"i
IgM setelah hari keli!a sakit, se"angkan pa"a in:eksi sekun"er "iagnosis
"apat "itegakkan lebih "ini &Mer$a"o, 200)-
Diagnosis pasti "engan uji serologis pa"a in:eksi 9irus "engue sulit
"ilakukan karena se!ua :la9i9irus !e!iliki epitope pa"a selubung protein
yang !enghasilkan cross reactionL atau reaksi silang# In:eksi oleh satu
serotipe 9irus D?' !eni!bulkan i!unitas protekti: terha"ap serotipe
tersebut, tetapi ti"ak a"a crossprote!tifL terha"ap serotipe 9irus yang lain#
F 'ani7e!"a!i Klini!
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
15/24
Mani:estasi klinis in:eksi 9irus "engue "apat bersi:at asi!to!atik, atau
"apat berupa "e!a! yang ti"ak khas, "e!a! "engue, "e!a! ber"arah "engue
atau sin"ro! syok "engue &SSD-# Pa"a u!u!nya pasien !engala!i :ase "e!a!
2 hari, yang "iikuti oleh :ase kritis sela! 2* hari# Pa"a 7aktu :ase ini pasien
su"ah ti"ak "e!a!, akan tetapi !e!punyai risiko untuk terja"i renjatan jika
ti"ak !en"apat pengobatan ti"ak a"ekuat &Kabra, 3ain, Singhal, 1(((-#
De!a! ber"arah &DC- paling sering terja"i pa"a anakanak, re!aja "an
orang "e7asa# %al ini u!u!nya berupa "e!a! akut, "an ka"angka"ang "e!a!
biphasi$ "engan nyeri kepala, nyeri otot "an sen"i, rua!, leukopenia "an
tro!bositopenia juga "apat "ia!ati# Meskipun DC !ungkin ti"ak berbahaya, hal
itu bisa !enja"i penyakit !elu!puhkan "engan sakit kepala parah, nyeri otot"an sen"i "an tulang &breakbone"e!a!-, teruta!a pa"a orang "e7asa# Di
"aerah en"e!is DD, 7abah DC jarang terja"i "i antara !asyarakat lokal#
De!a! ber"arah "engue &DD- lebih sering terja"i pa"a anakanak
kurang "ari 15 tahun "i"aerah hiperen"e!ik, berkaitan "engan in:eksi "engue
berulang# 'a!un keja"ian DD pa"a orang "e7asa kini !eningkat# DD
"itan"ai "engan onset akut "e!a! tinggi "an berhubungan "engan tan"atan"a
"an gejala yang !irip "engan DC pa"a :ase "e!a! a7al# er"apat tan"atan"a
per"arahan seperti tes tourniuet positi: &-, pete$hiae, !u"ah !e!ar,
epitaksis, per"arahan GI &!untah "arah-, A 7arna hita!# Pa"a akhir :ase
"e!a!, a"a ke$en"erungan untuk terja"i syok hipo9ole!ik &"engue syok
sin"ro!- akibat kebo$oran plas!a# Kebo$oran plas!a a"alah tan"a uta!a
pato:isiologi DD, sekaligus yang !e!be"akan antara DC "engan DD#
ro!bositopenia "an !eningkatnya he!atokrit=he!okonsentrasi a"alah te!uan
sebelu! penurunan "e!a!=onset syok# DD terja"i paling sering pa"a anak
anak "engan in:eksi "engue sekun"er# %al ini juga telah "ite!ukan pa"a in:eksi
pri!er "engan D?'@ 1 "an D?'@ * serta pa"a bayi &Gu!an, 200-#
erikut a"alah klasi:ikasi "erajat "e!a! ber"arah "engue
DC=D%C Gra"e an"a "an Gejala 4aboratotiu!
DC De!a! "isertai 2 gejala berikut 'yeri kepala
4eukopenia &A4 N 5000
sel= !!*-
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
16/24
'yeri retroorbital
'yeri otot
'yeri sen"i=tulang
.ash
Mani:estasi per"arahan
i"ak "ite!ukan kebo$oran
plas!a
ro!bositopenia &A F
150000 sel=!!*-
Peningkatan he!atokrit
&5 10-
i"ak a"a kehilangan
plas!a
D%C I De!a! "an !anis:estasiper"arahan terpro9okasi
&torniuet tes positi:-
er"apat kebo$oran plas!a
ro!bositopenia F
10000 sel=!!*
peningkatan he!atokrit
O 20
D%C II D%C gra"e I "ita!bah per"arahanspontan
ro!bositopenia F
10000 sel=!!*
peningkatan he!atokrit
O 20
D%C
&DSS-
III D%C gra"e I atau II "ita!bahkegagalan sirkulasi &na"i
le!ah,tekanan na"i N 20 !!%g,tekanan "arah nor!al=!eurun, napas
$epat -
ro!bositopenia F
10000 sel=!!*
peningkatan he!atokrit
O 20
D%C
&DSS-
I@ D%C gra"e III "isertai "engan tan"atan"a syok "engan tekanan "arah yangti"ak terukur "an na"i yang ti"ak
teraba
ro!bositopenia F
10000 sel=!!*
peningkatan he!atokrit
O 20
Mani:estasi yang ti"ak biasa "ari pasien "engan keterlibatan organ berat
seperti hati, ginjal, otak atau jantung terkait "engan in:eksi "engue telah se!akin
banyak "ilaporkan pa"a pasien DD "an juga pa"a pasien "engue yang ti"ak
!e!iliki bukti kebo$oran plas!a# Mani:estasi yang ti"ak biasa ini !ungkin
berhubungan "engan koin:eksi, ko!orbi"itas atau ko!plikasi syok
berkepanjangan# Penyeli"ikan !enyeluruh harus "ilakukan "ala! kasus ini#
Kebanyakan pasien DD yang !e!iliki !ani:estasi yang ti"ak biasa a"alah
hasil "ari syok yang berkepanjangan "engan kegagalan organ atau pasien "engan
ko!orbi"itas atau koin:eksi#
Dengue sho$k syn"ro!e "apat "iperti!bangkan jika pasien bera"a pa"a
"aerah resiko "e!a! ber"arah "engan panas 2 hari "an "ita!bah salah satu
"ari
o A"a bukti kebo$oran plas!a
o inggi atau !eningkatnya he!atokrit
o ?:usi pleura atau asites
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
17/24
o Gangguan sirkulasi atau shok &takikar"i, akral "ingin atau le!bab,
7aktu pengisian kapiler lebih "ari * "etik, "enyut na"i le!ah atau
ti"ak teraba, tekanan "arah !enye!pit, shok berulang, tekanan "arah
ti"ak ter"eteksi-
o er"apat per"arahan yang signi:ikan
o Gangguan kesa"aran & latergi atau gelisah, ko!a, kejang-
o Gangguan gastroinstestinal berat &!untah yang terus !enerus,
!eningkatnaya intensitas nyeriperut, atau ikterik-
o Kerusakan organ &gagal ginjal akut gagal hati akut, ensepalopati atau
en$hepalitis, kar"io!iopati- atau !ani:estasi yang ti"ak biasa
lainnya#
Kon"isi Sho$k "itan"ai "engan na"i $epat "an le!ah "engan
penye!pitan tekanan na"i N 20!!%g "engan tekanan "iastolik !eningkat,
!isalnya 100=(0 !!%g, atau hipotensi# an"atan"a penurunanper:usi jaringan
a"alah tertun"a re:ill kapiler & 2 "etik-, kulit teraba "ingin "an gelisah#
& Diagno!i!
Menurut 6%; &2011- kriteria yang harus "ipenuhi untuk !enegakkan
"iangosa DD a"alah sebagai berikut
mani7e!"a!i /lini!
Q De!a! onset akut , tinggi "an terus !enerus , berlangsung "ua sa!pai
tujuh hari "ala! banyak kasus #
Q Salah satu !ani:estasi per"arahan berikut ter!asuk tourniuet positi: test,
pete$hiae , purpura & "i lokasi 9enepun$ture - , e$$hy!osis , epistaksis ,
gusi per"arahan , "an he!ate!esis "an = atau !elena #
Q Pe!besaran hati & hepato!egali - "ia!ati pa"a beberapa tahap "ari penyakit
pa"a (0 () anakanak # Crekuensi ber9ariasi "engan 7aktu "an = atau
penga!at#
Q Sho$k, "i!ani:estasikan oleh takikar"ia , per:usi jaringan yang buruk
"engan na"i le!ah "an !enye!pittekanan na"i & 20 !!%g atau kurang -
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
18/24
atau hipotensi "engan keha"iran "ingin , kulit le!bab "an "ingin"an = atau
kegelisahan #
Temuan la$ora"orium
Q ro!bositopenia &A N 100 000 sel=!!*- #
Q hae!o$on$entration Peningkatan he!atokrit O 20 "ari baseline pasien
atau populasi usia yang sa!a #
Dua kriteria klinis perta!a, "ita!bah tro!bositopenia "an hae!o$on$entration
atau peningkatan he!atokrit, yang $ukup untuk !enetapkan "iagnosis klinis
DD# er"apatnya pe!besaran hati pa"a Selain "ua kriteria klinis perta!a
a"alah sugesti: "ari DD sebelu! ti!bulnya kebo$oran plas!a#
H Pena"ala/!anaanPrinsip penanganan pasien "engan DD "ibagi !enja"i tiga kelo!pok
yang tergantung "ari !ani:estasi klinis "an kon"isi lain pasien yaitu
1 Kelo!pok IPasien yang "apat "ira7at "i ru!ah# Pasien yang !a!pu !entoleransi
kea"ekuatan 9olu!e $airan oral "an keluaran urine !ini!al tiap + ja!, "an
ti"ak !e!iliki tan"a peringatan teruta!a saat "e!a! turun# Pasien ra7at
jalan harus "iperiksa perke!bangan penyakitnya &!enurunnya sel "arah
putih, penurunan suhu tubuh, "an a"anya tan"a bahaya- sa!pai pasien
keluar "ari !asa kritis# Pasien "engan he!atokrit stabil "apat
"iperbolehkan pulang setelah "isarankan untuk pulang ke!bali ke ru!ah
sakit segera jika berke!bang !enja"i tan"atan"a peringatan "an berse"ia
!e!enuhi ren$ana tin"akan sebagai berikut
a Me!atuhi !asukan rehi"rasi oral, jus buah "an $airan lain yang
!engan"ung elektrolit "an gula untuk !enge!balikan kehilangan
$airan akibat "e!a! "an !untah# Masukan $airan oral yang $ukup
"i"apatkan untuk !engurangi angka hospitalisasi#
b eri para$eta!ol untuk "e!a! yang tinggi jika pasien ti"ak !erasa
nya!an# Inter9al pe!berian para$eta!ol harus ti"ak kurang "ari +
ja!# Ko!pres hangat jika pasien !asih "e!a! tinggi, jangan
!e!berikan asetil salisilat "an asa! &aspirin-, ibupro:en, atau non
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
19/24
steroi" anti in:lasa!i agen &'SAIDS- sebab obat tersebut "apat
!e!perparah gastritis atau per"arahan# Asetil salisilat &aspirin- "apat
!enyebabkan .eyeRs Syn"ro!#
$ Instruksi "ari pe!beri pelayanan kesehatan agar pasien harus "iba7ake ru!ah sakit segera jika a"a tan"atan"a ti"ak a"a perbaikan klinis,
ke!un"uran 7aktu "ari penurunan suhu tubuh, nyeri ab"o!en yang
berat, !untah persisten, ekstre!itas "ingin "an le!bab, latergi atau
gelisah, atau per"arahan &!isalnya hita! "an a"a stolselnya atau
seperti kopi pa"a !untahnya-, ti"ak ken$ing lebih "ari + ja!
Pasien yang "iperbolehkan pulang harus "i!onitor setiap hari oleh
penye"ia layanan kesehatan untuk gra:ik suhu, 9olu!e intake "an output,keluaran urine &9olu!e "an :rekuensi-, tan"a peringatan, tan"a kebo$oran
plas!a "an per"arahan, he!atokrit, sel "arah putih "an tro!bosit#
2 Kelo!pok IIPasien !ungkin perlu "ira7at "i pusat pera7atan kesehatan untuk
!engobser9asi lebih "ekat teruta!a saat !ereka !en"ekati :ase kritis# %al
ini ter!asuk pasien "engan tan"a peringatan, !ereka yang "engan kon"isi
yang !e!perburuk yang "apat !e!buat DD atau penanganan lebih
ko!plek &!isalnya ibu ha!il, bayi, lansia, obesitas, "iabetes !iletus, gagal
ginjal, "an penyakit he!olitik kronis-, "an kea"aan sosial tertentu
&!isalnya hi"up sen"iri, atau hi"up jauh "ari pelayanan kesehatan tanpa
a"a transpotrasi yang "ian"alkan-#
3ika pasien "engan "e!a! ber"arah "engan tan"a bahaya, ren$ana
tin"akan yang harus "ilakukan a"alah
a >ek he!atokrit sebelu! "ilakukan terapi $airan# eri isotonik
!isalnya 'a>l 0,( saline, .4, atau %art!anRS# Mulai "engan 5
$$=kg=ja! sela!a 12 ja!, ke!u"ian kurangi hingga 2* !4=
kg=ja! atau kurang sesuai "engan respon klinis pasien#b 'ilai ke!bali status klinis pasien "an $ek ulang he!atokrit# 3ika
he!atokrit tetap sa!a atau hanya !engala!i se"ikit kenaikan
lanjutkan "engan terapi yang sa!a &2*!l=kg=ja!- sa!pai 2 ja!#
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
20/24
3ika tan"atan"a 9ital !e!buruk "an he!atokrit !eningkat "engan
$epat naikkan $airan kirakira 510 !l=kg=ja! sela!a 12 ja!# 'ilai
ulang status klinis pasien# >ek ulang he!atokrit "an nilai ulang
ketepatan tetesan in:us#$ eri 9olu!e $airan intra9ena untuk !e!pertahankan per:usi "an
keluaran urine sekitar 0#5 !l=kg=ja!# >airan intra9ena bisanya
"ibutuhkan hanya 2) ja!# Kurangi $airan intra9ena se$ara bertahap
jika per"arahan plas!a !enurun !enjelang akhir :ase kritis#" Pasien "engan tan"a bahaya harus "iobser9asi oleh penye"ia layanan
kesehatan sa!pai perio"e beresiko berakhir# Kesei!bangan $airan
harus "ijaga# Para!eter yang harus "i!onitor !eliputi tan"atan"a
9ital "an per:usi jaringan &1 ja! sa!pai pasien keluar "ari :ase
kritis-, keluaran urine &+ ja!-, he!atokrit &sebelu! "an sesu"ah
penggantian $airan sekitar +12 ja!-, glukosa "arah, "an :ungi organ
lain &!isalnya kon"isi ginjal, hati, koagulasi "arah-
3ika pasien DD tanpa tan"a peringatan, ren$ana tin"akan yang harus
"ilakukan sebagai berikut
a Dorong !asukan oral# 3ika pasien ti"ak !a!pu, a7ali "engan terapi
$airan intra9ena "engan 'a>l 0,( Saline atau .4 "engan atau ti"ak
"engan "e8trose "i tingkat !aintenan$e# /ntuk pasien obesitas "an
kelebihan berat ba"an gunakan berat ba"an i"eal untuk !engatur
$airan in:us#
b Pasien harus "i!onitor oleh penye"ia pelayanan kesehatan untuk
!engobser9asi suhu, 9olu!e intake "an output $airan, keluaran urine
&9olu!e "an :rekuensi-, tan"a peringatan, tro!bosit, sel "arah putih
"an he!atokrit, "an tes laboratoriu! lain &!isalnya tes :ungsi hati "an
ginjal- "apat "ilakukan tergantung klinis pasien#
* Kelo!pok IIIPasien ang %arus Me!erlukan Penanganan Ga7at Darurat Dan %arus
Segera Dirujuk Saat erja"i De!a! er"arah erat# Pasien Me!erlukan
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
21/24
in"akan ?!ergensi Dan .ujuk Segera Saat Mereka era"a Pa"a Case
Kritis, aitu 3ika Pasien Mengala!i
a Kebo$oran plas!a berat yang !engarah pa"a shok "an= atau
aku!ulasi $airan "engan "istress perna:asanb Per"arahan berat
$ Kerusakan organ yang berat &gangguan :ungi hati, kerusakan ginjal,
kar"io!iopati, en$hephalopti atau en$hepalitis-
Se!ua pasien "engan "e!a! ber"arah hebat harus "ira7at "i ru!ah sakit
yang !e!iliki akses untuk :asilitas pera7atan intensi: "an trans:usi "arah#
Protap resusitasi $airan intra9ena penting "an biasanya satusatunya hal
yang "iperlukan# 4arutan kristaloi" harus !enja"i isotonik "an 9olu!e
harus $ukup untuk !e!pretahankan sirkulasi sejak terja"i kebo$oran
plas!a# Plas!a yang ren"ah harus segera "iganti "an segera "engan larutan
kritaloi" atau jika "ala! kasus shok hipotensi, penanganannya "engan
koloi"# 3ika !ungkin, pantau he!atokrit sebelu! "an setelah resusuitasi
$airan#
%al ini harus "iakhiri "engan pengulangan untuk kehilangan plas!a lebih
lanjut untuk !e!elihara kee:ekti:an sirkulasi untuk 2) ja!# /ntuk
pasien "engan kelebihan berat ba"an "an obesitas, berat ba"an i"eal harus
"igunakan untuk !engukur ratarata $airan in:us# >ross !at$h harus
"ilakukan untuk se!ua pasien "engan syok# rans:usi "arah harus
"iberikan hanya untuk kasus "engan suspek= per"arahan berat#
ujuan "ari resusitasi $airan ter!asuk !eningkatkan sirkulasi pusat "an
peri:er &!enurunkan takikar"ia, !eningkatkan tekanan "arah, 9olu!e na"i,
ekstre!itas yang hangat "an ber7arna !erah !u"a, 7aktu pengisian
kapiler F 2 "etik-, !eningkatkan berakhirnya kerusakan organ "engan
a"anya kesa"aran yang stabil &lebih "ari 7aspa"a atau ti"ak gelisah-, urine
output O 0,5 !l=kg=ja!, "an !enurunkan ke!ungkinan terja"inya asi"osis
!etabolik#
.en$ana terapi pasien "engan sho$k terko!pensasi a"alah sebagai berikut
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
22/24
a Mulai "engan resusitasi $airan intra9ena "engan kristaloi" isotonik 5
10 !l=kg=ja! sela!a lebih "ari satu ja!# Ke!u"ian obser9asi kon"isi
pasien &tan"atan"a 9ital, 7aktu pengisian kapiler, he!atokrit, "an
keluaran urin-#b 3ika kon"isi pasien !e!baik, $airan intra9ena harus "iturunkan
bertahap 5 $$=kg=ja! sela!a 12 ja!, ke!u"ian *5 !l=kg=ja!
sela!a 2 ja!, ke!u"ian 2* !l=kg=ja! "an ke!u"ian tergantung
pa"a status he!o"ina!ik "i!ana "apat "ipertahankan sela!a 2)
ja!
$ 3ika tan"atan"a 9ital !asih ti"ak stabil &shok persisten-, setelah bolus
perta!a "ilakukan penge$ekan he!atokrit# 3ika he!atorit naik atau
!asih tinggi &50- ulang bolus ke"ua "ari larutan kristaloi" 1020
!l= kg=ja! sela!a 12 ja!# Setelah bolus ke"ua, jika a"a perbaikan
turunkan bolus $airan !enja"i 10 !l=kg=ja! sela!a 12 ja! "an
ke!u"ian "iturunkan se$ara bertahap# In"ikator a"anya per"arahan,
$ross !at$h "an trans:usi "arah segera !engkin jika he!atokrit
!enurun "iban"ing "engan he!atokrit a7al &F0 untuk anak "an
7anita "e7asa, F5 untuk lakilaki "e7asa-
" olus $airan lebih lanjut "ari kristaloi" atau koloi" !ungkin "iberikan
sela!a 2) ja! berikutnya#
DAFTAR PUSTAKA
>ahaya I# &200*-#"emberantasan vector demam berdarah di #ndonesia. $a!arta
Da9i" G 'ielsen &200(-# he relationship o: intera$ting i!!unologi$al $o!ponents
in Dengue pathogenesis# %irology $ournal &evie' *.
Gu!an M#G#, Kouri G &200-# Dengue "iagnosis, a"9an$es an"
$hallenges##nternational$ournal of#nfection Disease+*-+#
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
23/24
%a"inegoro, Sri .eeki, Soegeng et al &2001-# ata /a!sana Demam 0erdarah
Dengue di #ndonesia# 3akarta Depkes "an Kesejahteraan Sosial Dirjen
Pe!berantasan Penyakit Menular "an Penyehatan 4ingkungan %i"up# %al 1
**#
%arli 'o9riani &2002-#&espon imun dan dera1at !esa!itan Demam 0erdarah Dengue
dan Dengue Shoc! Syndrome, in1auan !epusta!aan "23. 0adan "enelitian
dan "engembangan 4esehatan, Dep!es.I# 3akarta >DK 1*,2002#
3uan ? 4u"ert, >le!ente Mosso, I9onne >aballos;l9era &200)-# /se o: $o!!er$ial
eny!e i!!unoassays to !onitor Dengue 9irus repli$ation in $ulture" $ells#%irology $ournal +
Mer$a"o>uriel .C, la$k 6> th, MuTo M"e 4 &200)-# A Dengue re$eptor as
possible geneti$ !arker o: 9e$tor $o!peten$e in Ae"es aegypti# M>
Mi$robiol# 15)11)#
Suhen"ro, 'ainggolan 4#, >hen K#, et al &200-# De!a! er"arah Dengue# 0u!u
A1ar #lmu "enya!it Dalam 5disi 4eempat# Penerbit Departe!en Il!u Penyakit
Dala! Cakultas Ke"okteran /ni9ersitas In"onesia#
Su7an"ono A, %er!an K, 'urhayati, et al &200+-# Four Dengue virus serotipes
found circulating during an outbrea! of Dengue fever and Dengue
haemorraghic fever in $a!arta, #ndonesia during 6# ?lse9ier
6orl" %ealth ;rganiation &201-#Dengue and Severe DengueUCa$t SheetV# /p"ate"
Mar$h 201
-
7/25/2019 PRESKES INTERNSIP DHF
24/24
6orl" %ealth ;rganiation &2011-# Dengue Gui"elines :or Diagnosis, reat!ent,
Pre9ention, an", >ontrol#
http==777#7ho#int=t"r=publi$ations="o$u!ents="engue"iagnosis#p":,
i4ing 4in,>hing4en 4iao, 4iKuang >hen, et al &1(()-# Stu"y o: Dengue @irus
In:e$tion in S>ID Mi$e ?ngra:te" 7ith %u!an K5+2 >ells#$ %irol# 2&12-
(2((*#
http://www.who.int/tdr/publications/documents/dengue-diagnosis.pdfhttp://www.who.int/tdr/publications/documents/dengue-diagnosis.pdfhttp://www.who.int/tdr/publications/documents/dengue-diagnosis.pdf