PRESKAS HIPOGLIKEMI

download PRESKAS HIPOGLIKEMI

of 21

Transcript of PRESKAS HIPOGLIKEMI

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    1/21

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    2/21

    Ny. HalimahNama

    PerempuanJenis Kelamin

    52 tahunUSIA

    ALAMAT

    Ibu rumah tanggaPEKERJAAN

    IslamAGAMA

    MenikahSTATUS

    09 Juni 2014MASUK RS

    IDENTITAS PASIEN

    Cikukang Kec. Margaasih Kab.Bandung

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    3/21

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    4/21

    RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    Pasien datang dengan keluhan lemas badan secara tiba-tibasejak 2 jam SMRS. Pasien merasa hal tersebut setelah minum obatantidiabetikum. Keluhan juga disertai dengan pusing (+), keringatdingin berlebihan (+), badan terasa bergemetar (+), jantung berdebar-debar (-), nyeri ulu hati (+), mual (+), batuk berdahak warna hijau

    kental sejak 3 hari yang lalu, pilek (-), panas badan (-).Keluhan juga disertai dengan sesak nafas sejak 2 harisebelum masuk rumah sakit, keluhan dirasakan semakin memberat.Sesak dirasakan terutama pada aktivitas ringan dn tidak hilang denganistirahat. Pasien tidur dengan 2 bantal sehari, sulit tidur akhir-akhir inikarena sesak, dulu sering terbangun malam karena sesak. Pasienmerasa cepat lelah jika beraktivitas. Sesak nafas tidak disertai mengi.

    Keluhan serupa pernah dialami pasien pada 1 tahun yanglalu dan pernah dirawat di rumah sakit.

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    5/21

    Pasien belum pernah mengalami penyakitseperti ini

    Riwayat hipertensi (+) Riwayat sakit jantung (+)

    Riwayat sakit kuning tidak ada

    Riwayat kencing manis (+)

    Riwayat alergi obat-obatan tidak ada

    RIWAYAT PENYAKITDAHULU

    Pasien mengatakan tidak ada anggotakeluarganya yang menggalami hal yangsama seperti dirinya.

    RIWAYAT PENYAKITKELUARGA

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    6/21

    Pasien mengaku minum obatantidiabetikRIWAYATMINUM OBAT

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    7/21

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kesadaran : ComposmentisKeadaan umum : Tampak sakit sedang

    Keadaan sakit : Sedang

    Tekanan darah : 160/100 mmHg

    Pernafasan : 28x/menit

    Nadi : 88x/menitSuhu : 36C

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    8/21

    Kepala Bentuk : Normal, simetris

    Rambut : Hitam, tidak mudah rontok

    Mata : CA-/-, SI -/- reflex cahaya ( +) pupil isokor kanan=kiri

    Telinga : Bentuk normal, serumen ( - ), membrane timpani

    intak Hidung : Bentuk normal, septum ditengah, tidak deviasi,

    pernafasan cuping hidung tidak ada

    Mulut : Bentuk normal, lidah tidak kotor, tidak hiperemis, POC (-)

    Leher Kelenjar getah

    bening tidak

    membesar Trakea

    ditengah,tidak deviasi

    JVP meningkat

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    9/21

    Paru- paru

    Inspeksi

    Bentuk dada simetris kanandan kiri, Pergerakan dindingdada simetris kanan dan kiri,Tidak terdapat retraksi otot-otot intracostal

    Palpasi Fremitus taktil dan vocal

    simetris kanan dan kiri, Tidakada krepitasi, dan tidak adanyeri tekan

    Perkusi

    Sonor seluruh lapang paru,Peranjakan paru (+)

    Auskultasi

    VBS ka=ki, ronkhi -/-,wheezing -/-

    Jantung

    Inspeksi

    Ictus cordis tidak terlihat

    Palpasi

    Ictus cordis teraba di ICS 5LMCS 2 jari lateral

    Perkusi

    Batas atas : ICS 3 LPSSBatas kanan : ICS4 LPSD

    Batas kiri : ICS 5 LMCS 2jari lateral

    Auskultasi: Bunyi jantung I-IImurni regular,murmur (-),gallop(-)

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    10/21

    Abdomen

    Inspeksi

    Bentuk abdomen datar, tidak adasikatrik

    Auskultasi

    Bising usus ( + ) normal

    Perkusi

    Terdengar suara timpanimendominasi lapangabdomen, tidak ada pekakpindah ataupun pekak samping

    Palpasi

    Hepar tidak teraba

    Lien tidak teraba

    Ballotment (-)

    Vesica urinaria tidak teraba

    Nyeri tekan (+) di epigastrium

    Ektremitas

    Superior

    Akral hangat

    Udema -/-

    CRT < 2

    Inferior

    Akral hangat

    Udema +/+

    CRT < 2

    Tidak diperiksa

    Genitalia

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    11/21

    Diagnosa banding

    Hipoglikemia ec OAD pada pasien DM tipe II

    CHF dd/ HHD sulit dinilai

    CAP dd/ Bronkhitis akut

    Hipertensi stage 1

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    12/21

    PEMERIKSAANDARAH RUTIN09 JUNI 2014

    GDS : pukul 09.00 138 gr%DR : Hb : 7,4gr/dL

    Ht : 22 %Lekosit : 25.000/mm3

    Trombosit : 374.000/mm3EKG

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    13/21

    DIAGNOSIS KERJA Hipoglikemia ec OAD pada pasien DM tipe

    II

    CHF DC FC sulit dinilai CAP Hipertensi stage 1

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    14/21

    Tatalaksana

    O2 3-5 liter/menit IVFD martos asnet

    Ranitidine 2x1 (iv)

    Ondancetron 3x1 (iv)

    PCT 3x1 (po)

    Captopril 3x25mg (po)

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    15/21

    Follow-up

    tanggal keluhan diagnosis TerapiPukul 11.30 GDS 40gr% Tetap Minum air gulaIVFD D10%+D40% 4 flaqon

    Lain-lain lanjut

    Cek ulang GDS 30 menit

    kemudian

    Pukul 12.00 GDS 152gr% Tetap VFD Martos 20 gtt/menit

    Cek ulang GDS

    Pukul 13.30

    GDS 40gr%

    Tetap

    IVFD D10%+D40% 4 flaqon

    Lain-lain lanjut

    Cek ulang GDS 2 jam post bolus

    Pukul 17.30

    GDS 47gr%

    Tetap

    Terapi lanjut

    Pukul 21.00 Sesak (+)

    GDS 81 gr%

    Tetap

    Kemungkinan CRF

    IVFD Nacl 0,9%: martos = 2:1

    Lasix 2x2 amp (iv)

    Ksr 1x1 (po)

    Ambroxol 2x 1 (tablet)

    Cefotaxime 2x1 gr (iv)

    Cek ulang GDS, Ur/Kr, SADT, Ro

    Thorax, pasang kateter

    Pukul 22.00

    T :150/90

    N : 92

    R :28

    Pasien semakin lemah

    GDS 81 gr%

    Ur 152,7, Kr 6, 57

    Tetap + CRF IVFD D10%

    Terapi lain lanjut

    Tanggal 10/06/14 Lemas (+) sesak (+) berkeringat Tetap Diet lunak DM 1600kkal

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    16/21

    Tanggal 10/06/14

    T : 140.90

    N : 96

    R : 28

    S :35,5

    Lemas (+), sesak (+) berkeringat

    dingin (+), nyeri ulu hati (+),

    mual (-), muntah (-) BAK dbn

    BAB dbn

    Tetap

    Diet lunak DM 1600kkal

    IVFD D5% 500cc/12 jam

    Lasix 3x2amp

    Ksr 1x1

    Ambroxol 3x1

    Captopril (stop)

    Valsartan 1x80 mg

    Cefotaxime 2x1 gr (iv)

    Biiknat 3x1

    PA 1X 5mg

    Aspilet 1x70mg

    Ranitidine 2x1amp (iv)

    Periksa, urin rutin, Na, K,

    as.urat , Ur, Kr, profil lipid,

    monitor I-O, foto

    thorax PA

    Pukul 13.30 S : keringat dingin (+), pusing (+)

    GDS 40

    Tetap Pro konsul dr.dinny Sp.PD

    Bolus D40% 2fl

    Selanjutnya D10 500cc/6 jam

    Tanggal 11/06/2014

    T : 120/80

    N ; 80

    R : 20

    S : 36

    S : lemas (+) sesak (-) nyeri ulu

    hati (+) mual(+) muntah (+) 5x

    berisi makanan dan cairan

    BAK : 180cc dari jam 06.00-08.00

    Tetap Diet lunak DM 1600kkal

    IVFD D5% 500cc/12 jam

    Lasix 3x2amp

    Ksr 1x1

    Ambroxol 3x1

    Captopril (stop)

    Valsartan 1x80 mg

    Cefotaxime 2x1 gr (iv)

    Biiknat 3x1

    PA 1X 5mg

    Aspilet 1x70mg

    Ranitidine 2x1amp (iv)\

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    17/21

    Pembahasan

    Apakah diagnosis pada pasien ini sudah benar?

    Ya sudah tepat karena sesuai dengan gejala dan tanda klinis pada pasientersebut. Pasien memiliki gejala-gejala hipoglikemi akibat pengggunaan obatantidiabetik yaitu lemas badan, berkeringat dingin, pusing. Hasil pemeriksaan guladarag sewaktu menunjukan penurunan kadar gula darah.

    Sedangkan untuk diagnosis CHF ditegakkan melalui anamnesis danpemeriksaan fisik. Pada anamnesis didapatkan pasien merasa sesak nafas dirasakanterutama pada aktivitas ringan dn tidak hilang dengan istirahat. Pasien tidur dengan 2bantal sehari, sulit tidur akhir-akhir ini karena sesak, dulu sering terbangun malam

    karena sesak. Pasien merasa cepat lelah jika beraktivitas. Sesak nafas tidak disertaimengi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan JVP 5+2 cm, adanyapelebaran pada batas kiri jantung pasien, dan adanya pitting udem pada keduatungkai.

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    18/21

    Diagnosa pneumonia pada pasien ini berdasarkan adanya batukproduktif, pada pemeriksaan fisik adanya rhonki basah kasar padapemeriksaan paru, namun sayangnya hasil foto thoraks pada pasien ini belum

    ada jadi tidak dapat mengetahui gambaran dari foto thoraks. Pneumonia padapasien ini dipikirkan didaoatkan dari lingkungan (community-acquired-pneumonia). Hal ini dapat memperberat sesak nafas pasien.

    Diagnosa gagal ginjal kronik didapatkan berdasarkan anamnesispasien lemas badan, pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva yang

    anemis tetapi tekanan darah pasien tinggi, pada pemeriksaan ureum kreatininmeningkat. Hal tersebut merupakan gejala dan tanda dari gagal ginjal kronik.

    Diagnosa hipertensi didapatkan dari pemeriksaan tekanan darahpasien yang tinggi dan juga pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun

    yang lalu.

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    19/21

    Apakah terapi yang diberikan sudah tepat?

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    20/21

    Bagaimana prognosis dari pasien tersebut?

    Prognosis hipoglikemia tergantung dari cepat atau tidaknyapenanganan yang diberikan dan kondisi pasien saat pertama kali didiagnosis

    hipoglikemia. Semakin cepat penanganan akan memberikan hasil yang baik.

    Prognosis pada gagal jantung tergantung pda sifat penyakit jantungyang mendasari dan ada atau tidaknya faktor pencetus lain yang dapat diobati,prognosis juga dapat diperkirakan dengan mengamati respon terapi.

    Penyakit GGK tidak dapat disembuhkan sehingga prognosis jangkapanjangnya buruk, kecuali dilakukan transplantasi ginjal. Penatalaksanaan yangdilakukan sekarang ini, bertujuan hanya untuk mencegah progresifitas dari GGKitu sendiri. Selain itu, biasanya GGK sering terjadi tanpa disadari sampaimencapai tingkat lanjut dan menimbulkan gejala sehingga penanganannya

    seringkali terlambat.

  • 8/10/2019 PRESKAS HIPOGLIKEMI

    21/21