preskas fatmawati GNAPS

34
Laporan Jaga

description

ghghg

Transcript of preskas fatmawati GNAPS

Laporan Jaga

IDENTITAS

Nama : An. FF Jenis kelamin : laki-laki Umur : 11 tahun 2 bulan Alamat : Krukut, Depok Agama : Islam Pembiayaan : umum

ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA Bengkak pada kelopak mata dan kaki

sejak 1 minggu smrs RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Sejak 2 minggu smrs pasien mengeluh gatal di kaki kiri. Pasien menggaruk hingga timbul luka keluar nanah (-), lecet (+).

Kemudian timbul sengkelan di lipat paha kiri pasien jumlahnya lebih dari 1, nyeri (+).

Pasien diberi pengobatan tradisional pada sengkelannya dgn daun-daunan.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Demam (+) sehingga pasien dibawa

ke puskesmas, diberi antibiotik amoxicillin, asam mefenamat, dan obat anti mual pasien tidak lagi demam dan sengkelan mengempes.

BAK berwarna keruh (+), berbusa (-), berpasir (-) nyeri BAK (-), keluar darah (-), nyeri pinggang (-)

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1 minggu smrs, pasien mengeluh

kelopak mata bengkak diikuti kedua kakinya. Pasien dibawa ke puskesmas diketahui tekanan darah tinggi (170/??) dan dilakukan pemeriksaan BAK

BAB normal. Batuk (-), pilek (-), nyeri menelan (-),

sesak (-) Terdapat peningkatan berat badan 11 kg

(sebelum sakit 58 kg saat ini 69 kg)

ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Rawat di RS (-), darah tinggi (-)

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Sakit serupa (-)

RIWAYAT KEHAMILAN Kontrol di bidan teratur, sakit saat hamil

(-) RIWAYAT KELAHIRAN

Lahir di dokter, cukup bulan, spontan, BL 3600 g, PL 53 cm

ANAMNESIS

RIWAYAT IMUNISASI Kesan imunisasi lengkap

RIWAYAT NUTRISI ASI + susu formula dari lahir sampai 2 tahun. Saat ini makan nasi, sayur dan lauk pauk

3x /hari Kesan kualitas dan kuantitas cukup

RIWAYAT TUMBUH KEMBANG Tengkurap usia 7 bulan, jalan usia 1 tahun 3

bulan, bicara usia 1 tahun.

PEMERIKSAAN FISIS

Kesadaran : compos mentis Keadaan umum : tampak sakit

sedang, tidak sesak, tidak sianosis Frekuensi nadi : 96x/m,

reguler, isi cukup Frekuensi napas : 20x/m, reguler,

kedalaman cukup Tekanan darah : 150/100

mmHg Suhu : 36,6oC

STATUS NUTRISI

BB : 69 kg TB : 159 cm BB/U : 69/44 = 156,81% TB/U: 159/150 = 106% BB/TB : 69/49 = 149,81%

Namun, penilaian status nutrisi tidak bisa ditentukan berdasarkan BB/TB karena terdapat edema pada pasien.

STATUS GENERALIS

Kepala : deformitas (-) Mata : pucat +/+, ikterik -/-, edema

palpebra +/+ Telinga : serumen (-) Hidung : sekret (-), konka hiperemis (-) Tenggorokan : faring hiperemis (-), T1-T1 Leher : KGB tidak teraba pembesaran Jantung : BJ I,II normal, murmur (-),

gallop (-)

STATUS GENERALIS

Paru : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Abdomen: datar, BU (+) normal, lemas, hepar/limpa tidak teraba, shifting dullness (-), nyeri tekan (-), lingkar perut 91 cm, spider nevi(-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3”, edema tungkai +/+, palmar eritem (-)

Genital : bengkak di skrotum (-), KGB inguinal tidak teraba pembesaran

URINALISIS (1 April 2010)Puskesmas Kec.PancoranJENIS NILAI NORMAL HASIL

Warna Kuning muda Kecoklatan

Kejernihan jernih Keruh

Bau Khas

Bakteri negatif + 1

Urobilinogen 0,2-1 Eu/dl 0,2

Glukosa - -

Keton - -

Bilirubin - -

Protein - +3

Nitrit - -

pH 4,5-8,0 5,0

Blood - Large 200

JENIS NILAI NORMAL HASIL

Specific gravity 1003-1030 1030

Leukocytes - +1

Eritrosit 0-1/lpb >50/lpb

Leukosit 0-3/lpb >50/lpb

Silinder Granular 5-6/lpk

Epitel - +1

Kristal - Amorf +

Darah Perifer Lengkap5 April 2010JENIS NILAI

Hemoglobin 10,7

Hematokrit 30

Leukosit 9700

Trombosit 397000

Eritrosit 4,6 juta

VER 65,3

HER 23,2

KHER 35,5

RDW 13,4

Neutrofil 86

Limfosit 12

Monosit 2

JENIS NILAI

pH 7,448

pCO2 20,7

pO2 149,9

HCO3 14,0

O2 sat 99,1

BE -7,4

Total CO2 14,6

Na 129

K 4,78

Cl 97

CRP Positif

Ureum 84

Kreatinin 0,8

URINALISIS (5 April 2010)RS FatmawatiJENIS NILAI NORMAL HASIL

Warna Kuning muda Kuning

Kejernihan jernih Turbid

Bau Khas

Bakteri - -

Urobilinogen 0,2-1 Eu/dl 0,2

Glukosa - -

Keton - -

Bilirubin - -

Protein - 3+

Nitrit - -

pH 4,5-8,0 6,0

Darah/Hb - 3+

JENIS NILAI NORMAL HASIL

Eritrosit 0-1/lpb >200

Leukosit 0-3/lpb 50-70

Silinder Granular 1-2

Epitel - +1

Kristal -

DIAGNOSIS KERJA

Glomerulonefritis akut pasca-streptokokus

RENCANA PEMERIKSAAN

Pemeriksaan darah perifer lengkap Urinalisis ulang Ureum/kreatinin Analisis gas darah Elektrolit LED ASTO C3-C4

TATA LAKSANA

Edukasi mengenai penyakit pasien Tirah baring Diet makanan lunak rendah garam 1800

kal Balans cairan Monitor keadaan umum dan tanda vital Medikamentosa:

Amoksisilin 3x500 mgFurosemid 3x20 mg

Captopril 3 x12,5 mg

Definisi

Sindrom nefritik yang ditandai oleh hematuria, edema, hipertensi, penurunan fungsi ginjal

Terjadi setelah infeksi, umumnya streptococcus beta hemolyticus group A di saluran napas atas atau di kulit

Patogenesis

Deposisi kompleks imun pada membran basalis glomerulus

Dasar : reaksi inflamasi

diagnosis

Infeksi (masa laten: 10-21 hari) Hematuria tanpa disertai rasa sakit Edema Oliguria/anuria Hipertensi, dapat disertai kejang,

kesadaran menurun Tanda gagal jantung kongestif

Pemeriksaan Penunjang

Urinalisis Darah perifer lengkap : Hb, Ur, Cr Komplemen C3 Antibodi : ASTO, antihialuronidase,

anti-DNAse-B Kultur

Tatalaksana

Edukasi Bedrest Diet rendah garam (<1 g/hari) dan

rendah protein (1 g/kg/hari) Balans cairan dan elektrolit Antibiotik :

Penisilin 50 mg/kg/hari Eritromisin 30 mg/kg/hari

Tatalaksana

Diuretik Furosemid 1mg/kg/kali, 2-3 kali/hari

Atasi hipertensi, gagal ginjal akut, dan komplikasi lain

Dialisis : jika anuria berkepanjangan

komplikasi

Ensefalopati Gagal jantung Edema paru Gagal ginjal

PEMBAHASAN

Diagnosis glomerulonefritis akut-pasca streptokokus didasarkan pada: Anamnesis: luka di kulit port d’entry

kuman Streptococcus. Batuk dan pilek disangkal. Keluhan bengkak di kelopak mata dan kedua kaki. Tekanan darah tinggi saat diperiksa di puskesmas 170/?. Warna BAK keruh.

Pemeriksaan fisis: didapatkan tekanan darah tinggi, edema palpebra dan edema tungkai.

Urinalisis: terdapat proteinuria, leukosituria, dan hematuria.

PEMBAHASAN

Tanda-tanda komplikasi seperti oliguria/anuria, sesak napas, penurunan kesadaran tidak ada.

Pemeriksaan yang dianjurkan adalah Darah perifer lengkap untuk mengetahui

adanya anemia pada pasien Ureum dan kreatinin untuk menentukan fungsi

ginjal ASTO untuk menilai kadar antibodi terhadap

streptokokus Kolesterol untuk menyingkirkan diagnosis

banding sindrom nefrotik Albumin

Tata laksana yang diberikan pada pasien mencakup Edukasi tentang penyakit pasien Tirah baring Diet rendah garam dan rendah protein Balans cairan Antibiotik amoksisilin dengan dosis 3 x

500 mg selama 10 hari Furosemid 3 x 20 mg

TERIMA KASIH