Preskas Chf Fix

44
PRESENTASI KASUS “CHRONIC HEART FAILURE” OLEH : LAILA SAIEDA 110103000060 LIA AMELIAWATI 109103000028 PEMBIMBING : DR. DIAH RETNO WIDOWATI, SP.JP KEPANITERAAN KLINIK KARDIOLOGI RSUP FATMAWATI PERIODE 29 JUNI – 2 AGUSTUS 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

description

chf

Transcript of Preskas Chf Fix

Page 1: Preskas Chf Fix

PRESENTASI KASUS“CHRONIC HEART FAILURE”

 

OLEH :LAILA SAIEDA 110103000060LIA AMELIAWATI 109103000028

 PEMBIMBING :

DR. DIAH RETNO WIDOWATI, SP.JP

KEPANITERAAN KLINIK KARDIOLOGIRSUP FATMAWATI

PERIODE 29 JUNI – 2 AGUSTUS 2015FAKULTAS KEDOKTERAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Page 2: Preskas Chf Fix

Identitas Pasien Nama : Tn. M Usia : 74 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Jl. Mawar No.12 RT 01/02 Kemiri Muka, Depok Pendidikan terakhir : SLTP Pekerjaan : Pensiunan Status pernikahan : Menikah Suku : Sunda Bangsa : Indonesia Tanggal Pasien masuk IGD : 29 Juni 2015 Tanggal Pasien masuk IRNA : 30 Juni 2015 Pengambilan data pasien : 02 Juli 2015

Page 3: Preskas Chf Fix

ANAMNESIS KELUHAN UTAMASesak napas sejak 12 jam SMRS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien mengeluh sesak napas sejak 12 jam SMRS, sesak napas awalnya dirasakan

memberat saat aktivitas dan membaik saat istirahat. Namun kemudian sesak napas dirasakan terus menerus. Sesak napas tidak disertai adanya bunyi nafas dan ngik ngik. Pasien biasa tidur menggunakan satu bantal

Pasien kadang merasa kakinya membengkak. Batuk disangkal. Jantung berdebar-debar disangkal. Pasien juga mengeluh adanya nyeri dada sejak 12 jam SMRS. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan sebelah kiri, nyeri dirasakan muncul setelah aktifitas dan membaik dengan minum obat, nyeri dada disertai dengan keringat dingin.

Saat ini pasien tidak bisa berjalan dan harus dibantu dengan kursi roda, makan dan minum masih dapat dilakukan sendiri, memakai pakaian dibantu olah orang lain. BAB dan BAK normal. Sebelum masuk RS, pasien mengkonsumsi obat clopidogrel 1x75 mg, simvastatin 1x20 mg, telmisartan 1x80 mg, bisoprolol 1x2.5 mg, pirasetam 1x500 mg, asam folat 1x5 mg, neurodex 1x1 tab.

Page 4: Preskas Chf Fix

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien mempunyai riwayat sakit jantung sejak 5 tahun yang

lalu, rutin kontrol ke dokter setiap bulan. Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu. Pasien pernah mengalami stroke 3 kali pada tahun 2007, 2011 dan bulan Februari 2015. Riwayat penyakit diabetes pada pasien disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Ibu pasien mempunyai riwayat sakit jantung, kakak pasien

memiliki riwayat penyakit stroke. Riwayat penyakit diabetes pada keluarga disangkal.

Page 5: Preskas Chf Fix

RIWAYAT SOSIAL KEBIASAAN Pasien tidak memiliki riwayat merokok. Pasien gemar

mengkonsumsi makanan berlemak terutama nasi padang. Pasien jarang berolahraga. Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan kopi.

Page 6: Preskas Chf Fix

PEMERIKSAAN FISIKA. Status generalis

Keadaan umum : Sakit sedangKesadaran : Compos mentisTinggi badan : 155 cmBerat badan : 58 kgBMI : 24,4 kg/m2

Status gizi : OverweightB. Tanda vital

Tekanan darah : 110/60 mmHgFrekuensi nadi : 92 x/menitFrekuensi napas : 24 x/menitSuhu : 36,50C

Page 7: Preskas Chf Fix

C. Kulit : sianosis (-)D.Kepala : Normochepali, deformitas (-),

benjolan (-), rambut hitam beruban, tidak mudah dicabut

E. Mata : konjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)

F. Hidung : Deformitas (-) G. Leher : Tekanan vena jugularis 5+2 cmH2O,

KGB tidak teraba membesar dan nyeri tekan (-)

Page 8: Preskas Chf Fix
Page 9: Preskas Chf Fix

I. Jantung Inspeksi : Iktus kordis tidak

tampak Palpasi : Iktus kordis tidak

teraba Perkusi : Batas kiri jantung 1 jari lateral linea

midclavicula kiri. Batas kanan jantung dan pinggang

jantung dalam batas normal Auskultasi: BJ I-II regular, murmur

(-), gallop (-)

J. Abdomen Inspeksi : Tidak buncit Palpasi : Supel, nyeri tekan

(-), hepatosplenomegali (-) Perkusi : Timpani, shifting

dullness (-) Auskultasi: Bising usus (+) normal

Page 10: Preskas Chf Fix
Page 11: Preskas Chf Fix

KESAN : LEUKOSITOSIS DAN PENINGKATAN UREUM.

Page 12: Preskas Chf Fix

PEMERIKSAAN RONTGEN THORAX CTR : 6+11 X 100 % = 65 %

26 Jantung :

Kardiomegali Aorta kalsifikasi

Paru : Kedua hilus tidak menebal Corakan bronkovaskular meningkat Sudut kostofrenikus bilateral tumpul

Kesan : Jantung : kardiomegali Pulmo : suspek efusi pleura

bilateral minimal 

Page 13: Preskas Chf Fix

INTERPRETASI HASIL EKG :SINUS RYTHM DENGAN LVH

Page 14: Preskas Chf Fix

PEMERIKSAAN ECHOCARDIOGRAFITELAH DILAKUKAN DI RS GRAHA PERMATA IBU (28 MEI 2015)

•Kesimpulan:•Dimensi ruang jantung normal•LVH (+) moderate•Fungsi sistolik LV menurun (LVEF 45%)•Akinetik di segmen basal-mid anteroseptal, basal mid-apical septi, basal mid-septal inferior, segmen lain normokinetik.

•Katup-katup :• Mitral : normal• Aorta : AR mild, kalsifikasi (+)

pada three leaflet• Tricuspid : normal• Pulmonal : normal • eRAP 3 mmHg

Page 15: Preskas Chf Fix

RESUME Pasien laki-laki, 74 tahun datang dengan sesak napas sejak 12 jam SMRS, awalnya

dirasakan memberat saat aktivitas dan membaik saat istirahat, namun kemudian dirasakan terus menerus. Pasien biasa tidur menggunakan satu bantal.

Pasien merasa kakinya bengkak. Pasien juga mengeluh adanya nyeri dada sejak 12 jam SMRS, nyeri menjalar ke

lengan sebelah kiri, nyeri dirasakan muncul setelah aktifitas dan membaik dengan minum obat, disertai dengan keringat dingin.

Saat ini pasien tidak bisa berjalan dan harus dibantu dengan kursi roda, makan dan minum dapat dilakukan sendiri, memakai pakaian dibantu olah orang lain.

Pasien mempunyai riwayat sakit jantung sejak 5 tahun yang lalu, rutin kontrol ke RS. Fatmawati setiap bulan.

Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu. Pasien pernah mengalami stroke 3 kali pada tahun 2007, 2011 dan bulan Februari

2015. Ibu pasien mempunyai riwayat sakit jantung, kakak pasien riwayat penyakit stroke. Pasien tidak memiliki riwayat merokok. Pasien gemar mengkonsumsi makanan

berlemak terutama nasi padang. Pasien jarang berolahraga. Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan kopi.

Page 16: Preskas Chf Fix

PF overweight, peningkatan JVP, ronki basah halus di basal kedua lapang paru, pembesaran jantung, dan edema minimal pada kedua kaki.

EKG LVH dan P inverted di V1-V2. Laboratorium leukositosis dan peningkatan ureum. Rontgen thoraks pembesaran jantung (CTR 65%), aorta

kalsifikasi dan suspek efusi pleura minimal. Echocardigrafi LVH moderate, LVEF menurun (45%), akinetik di

segmen basal-mid anteroseptal, basal mid-apical septi, basal mid-septal inferior, dan AR mild.

Page 17: Preskas Chf Fix

DIAGNOSIS KERJA CHF Fc. III-IV NYHA ec HHD, CAD

PEMERIKSAAN ANJURAN• Pemeriksaan profil lipid• Pemeriksaan glukosa darah• Angiografi

Page 18: Preskas Chf Fix

PENATALAKSANAANNON MEDIKAMENTOSA

Posisi berbaring setengah dudukO2 3 L/menitDiet jantung 2-3

MEDIKAMENTOSAFurosemid 1 x 40 g i.vCaptopril 2 x 6,25 mg p.oAspar K 1 x 100 tab p.oClopidogrel 1 x 75 mg p.oSimvastatin 1 x 20 mg p.o

Page 19: Preskas Chf Fix

PROGNOSIS Quo ad vitam : Dubia Quo ad fungtionam : Dubia ad malam Quo ad sanationam : Dubia ad malam

Page 20: Preskas Chf Fix
Page 21: Preskas Chf Fix

TINJAUAN PUSTAKA

Page 22: Preskas Chf Fix

GAGAL JANTUNG Sindrom klinis yang diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung memompa darah untuk memenuhi cardiac output (CO) yang

cukup bagi kebutuhan O2 dan nutrisi lain jaringan meski tekanan pengisian (filling pressure atau volume diastolik) telah

meningkat.

Page 23: Preskas Chf Fix

ETIOLOGI• Myocardial damage (kerusakan

otot jantung)• Miokarditis• Kardiomiopati (kardiomiopati

dilatasi)• Penyakit jantung koroner• Restriksi dan Obstruksi pengisian

ventrikel– Stenosis mitral & tricuspid– Perikarditis konstriktif– Kardiomiopati restriktif– Tamponade jantung

• Beban ventrikel yang bertambah– Kelebihan beban tekanan

(pressure overload)• Hipertensi sistemik• Stenosis aorta• Stenosis pulmonal• Koarktasio aorta• Hipertrofi kardiomiopati

– Kelebihan beban volume (volume overload)• Insufisiensi mitral atau aorta• Ventricular septal defect (VSD)• atrial septal defect (ASD)• patent ductus arteriousus (PDA)

Page 24: Preskas Chf Fix
Page 25: Preskas Chf Fix
Page 26: Preskas Chf Fix
Page 27: Preskas Chf Fix
Page 28: Preskas Chf Fix
Page 29: Preskas Chf Fix

GAGAL JANTUNG KIRI• Dyspnea d’effort, Ortopnoe, PND• Batuk kering pada malam hari• Gallop• Ronki basah halus• Takikardia• Pulsus alternans• Kardiomegali • Kongesti vena pulmonalis

Page 30: Preskas Chf Fix

GAGAL JANTUNG KANAN • JVP meningkat• Hepatomegali• Asites• Pitting edema• Fatigue• Murmur• Hidrotoraks• Tanda-tanda penyakit paru kronik• Hipertrofi ventrikel kanan

Page 31: Preskas Chf Fix

DIAGNOSIS

Page 32: Preskas Chf Fix

DIAGNOSISKlasifikasi fungsional dari New York Heart Association (NHYA)

NYHA Kelas I

Tidak terdapat pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas fisik sehari-hari tidak menyebabkan kelelahan, palpitasi, dispnea atau angina.

NYHA Kelas II

Pembatasan ringan aktivitas fisik.Merasa enak dengan istirahat. Aktivitas sehari-hari menyebabkan kelelahan, palpitasi, dispnea atau angina.

NYHA Kelas III

Pembatasan berat aktivitas fisik, membaik dengan istirahat. Aktivitas yang kurang dari aktivitas sehari-hari menimbulkan kelelahan, palpitasi, dispnea atau angina.

NYHA Kelas IV

Tidak mampu melakukan aktivitas fisik apapun. Keluhan timbul meskipun saat istrihat.

Page 33: Preskas Chf Fix

PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Foto thoraks EKG Echocardiografi Tes latihan fisik Angiografi

Page 34: Preskas Chf Fix

PENATALAKSANAAN

Page 35: Preskas Chf Fix

PENATALAKSANAAN

Page 36: Preskas Chf Fix

PENATALAKSANAAN Menurunkan afterload ACE-inhibitor / antagonis kalsium. Meningkatkan kontraktilitas jantung pemberian digitalis

atau dopamin. Menurunkan preload pemberian nitrat / diuretik. Diuretik

juga dipakai sebagai obat untuk mengatasi retensi cairan badan.

Page 37: Preskas Chf Fix

ACE INHIBITOREfek dari ACE inhibitor : Dilatasi arteriol Mengurangi aktivitas

simpatis dan produksi noradrenalin

Penurunan aldosteron Anti hipertrofi dan anti

remodeling pada miokard

Kontraindikasi : - renal stenosis, aorta stenosis

yang berat, kardiomiopati hipertrofi dan restriktif, carotid stenosis yang berat, gagal ginjal yang berat, angina, anemia berat, kehamilan dan laktasi.

Page 38: Preskas Chf Fix

ANGIOTENSIN II RECEPTOR BLOCKER Pada penderita dengan intoleran dengan ACE-inh dapat

digunakan sebagai pengganti dengan akibat blockade pada RAAS.

Page 39: Preskas Chf Fix

DIURETIK Salah satu cara menanggulangi gagal jantung adalah

mengurangi retensi garam dan air diet rendah garam dan pemberian diuretika.

HATI-HATI Pemberian diuretika yang berlebihan dapat menyebabkan CO menurun, hipotensi ortostatik, kemunduran fungsi ginjal.

Page 40: Preskas Chf Fix

ANALISIS KASUS

Page 41: Preskas Chf Fix

CHRONIC HEART FAILURE

Page 42: Preskas Chf Fix

TATALAKSANA

Captopril 2x6.25 mg p.oFurosemid

1 x 40 mg i.v

Page 43: Preskas Chf Fix

DAFTAR PUSTAKA• ACCF/ AHA Guideline for the management of heart failure. 2013. American Heart

Association. • Braunwald, Eugene.Heart Failure in Harrison's Principles of Internal Medicine.16th

ed. 2005.• Kumar, Abbas, Fausto. Pathologic Basis Of Disease. Seven edition. Philadelphia.

Elseviers Saunders. 2005.• Wilson, Lorrain, dkk. Pathophysiology : Clinical Concepts of Disease Process.

Edition 6 Volume 2. Michigan : 2002. • Fuster V. Alexabder R.W. Heart Failure.11 ed. 2004.

Page 44: Preskas Chf Fix

TERIMA KASIH