Presentation1a

16
Anggota Fita Ardiana (16) Gilang Surya (17) Hikmah Handayani () Rio Fajar N (29) Kelas XI AK 3

Transcript of Presentation1a

Page 1: Presentation1a

AnggotaFita Ardiana (16)Gilang Surya (17)Hikmah Handayani ()Rio Fajar N (29)

Kelas XI AK 3

Page 2: Presentation1a

Pengertian Ergonomi Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu :• “Ergon” : kerja• “Nomos” : peraturan/hukum• Jadi, dari kata tersebut dapat diartiakan bahwa

ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktekkan teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

Page 3: Presentation1a

Tujuan ergonomi :

Bagaimana mengatur kerja agar tenaga kerja dapat melakukan pekerjaannya dengan rasa aman, selamat, efisien, efektif dan produktif, disamping juga rasa nyaman serta terhindar dari bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja.

Page 4: Presentation1a

Ruang lingkup ergonomi 1. Teknik 2. Fisik3. Pengalaman psikis 4. Anatomi, utamanya yang berhubungan

dengan kekuatan dan gerakan otot dan persendian

5. Sosiologi6. Fisiologi, kaitanya dengan temperature tubuh,

oxygen up take, dan aktifitas otot7. Desain

Page 5: Presentation1a

Sasaran Ergonomi

meningkatkan para pengguna agar dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan tenteram. Adapun lingkup kajian Ergonomi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang lingkup kajian, yaitu:

Page 6: Presentation1a

1. Display. Display adalah alat yang menyajikan informasi

tentang lingkungan yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang. Display terbagi menjadi 2 bagian, yaitu display statis dan display dinamis. Display statis adalah display yang memberikan informasi tanpa dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya peta, papan pengumuman.Sedangkan display dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya speedometer yang memberikan informasi kecepatan kendaraan bermotor dalam setiap kondisi.

Page 7: Presentation1a

2. Kekuatan fisik manusia (Fisiologi). Penelitian ini mencakup mengukur kekuatan/daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari biomekanik.

Page 8: Presentation1a

3. Ukuran/dimensi dari tempat kerja (antropometri). Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia, dipelajari dalam antropometri.

4. Lingkungan fisik. Penelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-fasilitas dimana manusia bekerja. Hal ini meliputi perancangan cahaya, suara, warna, temperatur, kelembaban, bau-bauan dan getaran pada suatu fasilitas kerja.

Page 9: Presentation1a

Tujuan Ergonomi1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, dengan

meniadakan beban kerja tambahan (fisik dan mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan kerja.

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kontak sesama pekerja, pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistem kebersamaan dalam tempat kerja.

3. Berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspek-aspek teknik, ekonomi, antropologi dan budaya dari sistem manusia-mesin untuk tujuan meningkatkan efisiensi sistem manusia-mesin.

Page 10: Presentation1a

Manfaat pelaksanaan ergonomi

a. Menurunnya angka kesakitan akibat kerja.b. Menurunnya kecelakaan kerja.c. Biaya pengobatan dan kompensasi berkurang.d. Stress akibat kerja berkurang.e. Produktivitas membaik.f. Alur kerja bertambah baik.g. Rasa aman karena bebas dari gangguan

cedera.h. Kepuasan kerja meningkat.

Page 11: Presentation1a

Aspek-aspek dalam Ergonomi

• Faktor manusia / Human Centered Design (HCD) :

perancangan berpusat pada manusia.1. Faktor dari dalam (Internal Factors) Cth : umur,

jenis kelamin, kekuatan otot, bentuk dan ukuran tubuh, dll.

2. Faktor dari luar (External Factors) Cth : penyakit, gizi, lingkungan kerja,sosial ekonomi, adat istiadat, dll.

Page 12: Presentation1a

• AnthropometriMerupakan suatu pengukuran yang sistematis terhadap tubuh manusia, terutama seluk beluk dimensional ukuran dan bentuk tubuh manusia. Alat pengukuran anthropometri : antropometer

• Sikap Tubuh Dalam BekerjaHubungan tenaga kerja dalam sikap dan interaksinya terhadap sarana kerja akan menentukan efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja, selain SOP (Standard Operating Procedures) yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan.

Page 13: Presentation1a

LanjutanSikap tubuh dalam bekerja yang dikatakan secara ergonomik adalah yang memberikan rasa nyaman, aman, sehat dan selamat dalam bekerja, yang dilakukan antara lain dengan cara:a. menghindari sikap yang tidak alamiah dalam bekerja.b. diusahakan beban statis menjadi sekecilkecilnya.c. perlu dibuat dan ditentukan kriteria dan ukuran baku tentang peralatan kerja yang sesuai dengan ukuran antropometri tenaga kerja penggunanya.d. agar diupayakan bekerja dengan sikapduduk dan berdiri secara bergantian.

Page 14: Presentation1a

• Manusia – MesinManusia sebagai pengarah atau pengendali jalannya mesin tersebut. Mesin sebagai sarana kerja manusia.

• Pengorganisasian KerjaMenyangkut : waktu kerja, waktu istirahat, kerja lembur, dll.

• Pengendalian Lingkungan Kerja- faktor fisik- faktor kimia- faktor biologis- faktor psikologis

Page 15: Presentation1a

• Kelelahan Kerja1. Kelelahan otot (muscular fatigue) nyeri (ketegangan otot dan sakit disekitar

sendi)2. Kelelahan umum (general fatigue) munculnya keluhan perasaan lamban dan

keengganan beraktivitasJenis-jenis kelelahan umum :- Kelelahan penglihatan- Kelelahan seluruh tubuh

Page 16: Presentation1a

Lanjutan

- Kelelahan mental- Kelelahan syaraf- Terlalu monotonnya pekerjaan dan suasana- Kelelahan kronis- Kelelahan siklus hidup sebagai bagian dari

irama hidup siang dan malam serta pertukaran periode tidur.