Presentation1 Salmonella

46

description

task

Transcript of Presentation1 Salmonella

Slide 1

1

MOHON TUNGGUSEDANG MEMPERSIAPKAN DATA

OM SWASTYASTUAnggota Kelompok 3Ni Made Yuni Lestari(P07134013025) Benny Tresnanda(P07134013027)Kadek Sri Sumadewi(P07134013029) Ni Nyoman Sri Kasihani(P07134013031) Ni Putu Novi Puspita Kusuma(P07134013033) Kadek Dwi Septini(P07134013035) Luh Pt Suciana Candra Dewi(P07134013037) Gustyari Jadurani Giri(P07134013039) Ni Made Yuni Trisna Dewi(P07134013041) Ni Putu Meri Kusumawati(P07134013043) I Putu Bandem Arista Putra(P07134013045) I Gusti Ayu Tari Diva Pradnya (P07134013047) Marissah Thamrin(P07134013049) TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANTujuan Instruksional UmumMahasiswa mampu memahami teknik/cara pemeriksaan Salmonella sp pada sampel makanan dan minuman.Mahasiswa mampu mengetahui prinsip pemeriksaan Salmonella sp pada sampel makanan dan minuman.Tujuan Instruksional KhususMahasiswa mampu melakukan pemeriksaan Salmonella sp pada sampel makanan dan minuman.Mahasiswa mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan Salmonella sp pada sampel makanan dan minuman.

IDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANMETODEMetode yang digunakan dalam identifikasi Salmonella.sp secara mikrobiologi adalah Analisis Kualitatif.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPRINSIP IDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANANPreparasi sampel dengan pengenceran, isolasi sampel pada media Selenite Cystine Broth, inokulasi pada media SSA dan MCA, diinkubasi 37oC 24 jamdiamati koloni yang tumbuh secara makroskopis

PRINSIP IDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MINUMANPreparasi sampel dengan pengenceran, isolasi sampel pada media Selenite Cystine Broth, inokulasi pada media SSA dan MCA, diinkubasi 37oC 24 jam, diinokulasi hasil positif pada media SSA dan MCA pada media TSIA dan SCA, diinkubasi 37oC 24 jam, diamati koloni yang tumbuh pada media TSIA dan SCA secara makroskopis.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANSalmonella merupakan penyebab utama penyakit yang penyebarannya melalui medium makanan ( foodborne diseases)Penyakit yang disebabkan bakteri salmonella dikenal dengan istilah salmonellosis.Tiga serotype utama dari jenis S.enterica adalah S. typhi, S. typhimurium dan S.enteritidis.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Antigen somatik atau antigen O adalah bagian dinding sel bakteri yang tahan terhadap pemanasan 100oC, alcohol, dan asam.Antigen flagel atau antigen H mengandung beberapa unsure imunologik. Antigen H dapat dirusak oleh asam, alcohol, dan pemanasan diatas 60oC.Antigen Vi atau antigen kapsul merupakan polimer polisakarida bersifat asam yang terdapat di bagian paling luar tubuh bakteri. Antigen Vi dapat dirusak oleh asam, fenol, dan pemanasan diatas 60oC selama 1 jam

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANMakanan dan minuman mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral-mineral, vitamin yang diperlukan oleh tubuh.sangat cocok bagi pertumbuhan bakteri karena mengandung nutrisiNamun dapat menimbulkan gangguan kesehatan.Kurangnya hygiene dan sanitasi merupakan faktor yang menunjang terjadinya penyakit yang berasal dari makanan dan minumanTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANBumbu pecel merupakan bumbu makanan yang dibuat dari kacang tanah, cabai, gula merah (atau gula putih), daun jeruk nipis (atau buahnya), buah asam, dan garam. Sambal pecel digunakan untuk bumbu makanan Bumbu pecel ini saat ini bisa didapatkan dengan mudah di berbagai tempa seperti di toko bahan makanan, pasar tradisional dan supermarket.

BUMBU PECEL TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANJamu merupakan minuman tradisional yang dibuat masyarakat dengan peralatan sederhana. Jamu terbuat dari bahan atau ramuan yang berupa tumbuhan, bahan-bahan mineral, sediaan sarian (galenik). Penting dilakukan identifikasi salmonella sp pada jamu karena penggunaan bahan-bahan mentah yang mungkin tercemar atau tidak segar pada jamu JAMUTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANTeh adalah sejenis minuman yang di hasilkan dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis). Daun yang di gunakan biasanya adalah daun pucuk di tambah 2-3 helai daun muda di bawahnya. Daun tersebut kemudian di olah dengan cara proses oksidasi sebelum dapat di konsumsi.

TEHTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANKOLONI SALMONELLA SP PADA MEDIA MCA

koloni tidak berwarnaJernih kepingSedangBulatSmooth

Gatau ini gambarnya bener apa gak yaTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANKOLONI SALMONELLA SP PADA MEDIA SSA

koloni tidak berwarnakepingKecil BulatSmoothTitik hitam jika menghasilkan H2S

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANUJI BIOKIMIA SALMONELLA SP PADA MEDIA TSIA

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANUJI BIOKIMIA SALMONELLA SP PADA MEDIA SCA

Positif/negatif fermentasi sitratTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANALATErlenmeyer ( 2 buah )Beaker glass( 2 buah )Ose bulat( 8 buah )Ose runcing( 8 buah )Api Bunsen ( 4 buah )Api spiritus( 4 buah )Tabung reaksi( 100 buah )Batang pengaduk( 4 buah )

Korek api ( 4 buah )Rak tabung reaksi( 4 buah )Pipet ukur 10 ml( 2 buah )Pipet ukur 5 ml ( 2 buah )Ball pipet ( 4 buah )Botol semprot ( 4 buah )Autoclave ( 1 buah )Inkubator ( 1 buah )

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANBAHAN1. Sampel Makanan (Bumbu Pecel)2. Sampel Minuman (Jamu dan Teh)3. Media Salmonella Shigella Agar4. Media Mac Conkey Agar5. Media Selenite Cystine Broth6. Media Triple Sugar Iron Agar

7. Media Simon Citrate8. Aquadest9. Spiritus10. Aluminium foil11. Kapas berlemak12. Label

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANKOMPOSISI MEDIAMedian SCBKasein (5,0 g/l)Laktose(4,0 g/l)Natrium fosfat (10,0 g/l)Sodium selenite(4,0 g/l)L-sistin(0,01 g/l)

Media MCAPeptone(20,0 g/l)Lactose(10,0 g/l)Bile salts(1,5 g/l)Sodium chloride (5,0 g/l)Neutral red(0,03 g/l)Crysal violet(0,001 g/l)Agar (15,0 g/l)

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANKOMPOSISI MEDIAMedia SSALab lemco powder (5,0 g/l)Peptone(5,0 g/l)Lactose(10,0 g/l)Bile salts(8,5 g/l)Sodium citrate (8,5 g/l)Sodium thiosulfate (8,5 g/l)Ferric citrate (1,0 g/l)Brilliant green (0,00033 g/l)Neutral red (0,025 g/l)Agar(15,0 g/l)

Media TSIALab lemco powder (3,0g/l)Yeast extract(3,0 g/l)Peptone(20,0g/l)Sodium chloride (5,0 g/l)Lactose(10,0 g/l)Sucrose(10,0 g/l)Glukose(1,0 g/l)Ferric citrate(0,3 g/l)Sodium thiosulfate(0,3g/l)Phenol red (0.024g/l)Agar (15,0 g/l)

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANKOMPOSISI MEDIAMedia SCAMagnesium sulphate(0,2 g/l)Ammonium dihydrogen phosphate(0,2 g/l)Sodium ammonium phosphate(0,8 g/l)Sodium citrate tribasic(2,0 g/l)Sodium cloride(5,0 g/l)Bromothymol blue (0,08 g/l)Agar (15,0 g/l)

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Alat bahan sampel yang digunakan

Dipipet 10 ml sampel

Difiksasi tabung media SCB

Dimasukan sampel kedalam tabung yang berisi media SCB

Dihomogenkan dengan cara memipet beberapa kalidiinkubasi 37 0C 24 jamTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Dicelupkan ose ke media SCB

Diinokulasikan ke media MCA dan SSA kemudian diinkubasi pada suhu 37oC 24 jamTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPenanaman Pada Media TSIADiasiapkan media MCA dan SSA yang ditumbuhi koloni Satu koloni dari media SSA/MCA diaambil dengan ose jarumOse ditusukkan pada dasar dan digores pada lerengMedia diinkubasi pada inkubator suhu 370C selama 24 jam. Kemudian diamatiTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPenanaman Pada Media SCDiasiapkan media MCA dan SSA yang ditumbuhi koloni Satu koloni dari media SSA/MCA diaambil dengan ose bulatOse digores pada lereng mediaMedia diinkubasi pada inkubator suhu 370C selama 24 jam. Kemudian diamatiTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Makanan Bumbu Pecel

Pada Media SSA

Hasil pada media SSA sampel bumbu pecel kemasan. Tidak adanya pertumbuhan koloni bakteri yang terlihatTUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Makanan Bumbu Pecel

Pada Media MCA

Hasil pada media MCA sampel bumbu pecel kemasan. Tidak adanya pertumbuhan koloni bakteri yang terlihat

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Minuman Jamu Pada Media MCA

Hasil pada media MCA sampel jamu adalah negatif karena tidak ada koloni yang tumbuh pada keempat kuandran.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Minuman Jamu Pada Media SSA

Hasil pada media SSA sampel jamu adalah negatif karena tidak ada koloni yang tumbuh pada keempat kuandran.

Karena pada media MCA dan SSA menunjukkan hasil negatif, berarti tidak perlu dilanjutkan dengan uji biokimia.TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Minuman Teh Pada Media MCA

Terjadi pertumbuhan koloni bakteri. Bakteri yang tumbuh berbentuk bulat, kecil, smooth, berwarna pink dan colourless.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada Sampel Minuman Teh Pada Media SSA

Terjadi pertumbuhan koloni bakteri. Bakteri yang tumbuh berbentuk bulat, kecil, smooth dan berwarna pink.

Karena pada media MCA dan SSA menunjukkan hasil positif, maka dilanjutkan dengan uji biokimia.33TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANUji Biokimia Pada Sampel Teh Pada Media TSIA

Media dari merah menjadi kuning. Ada satu media warna pada dasar kuning dan lerengnya merah.Terbentuk gas pada media.

Diduga koloni bakteri yang tumbuh adalah golongan Enterobacteriaceae yaitu Salmonella Sp. Dan Eschericia coli.34TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANUji Biokimia Pada Sampel Teh Pada Media SCA

Terjadi perubahan warna media dari hijau menjadi biru. Hal tersebut karena bakteri dapat memanfaatkan sitrat untuk menghasilkan karbon.

35TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPembahasan salmonella makananPada praktikum yang dilakukan untuk identifikasi bakteri Salmonella pada sampel makanan (bumbu pecel). Dengan tahapan yaitu tahap pre analitik, tahap analitik dan tahap post analitik.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN1. Tahap Pre AnalitikMerupakan tahap awal yang dilakukan yang meliputi pembuatan aquadest steril SCB, SSA, MCA dan preparasi sampel. Aquadest steril berfungsi dalam pengenceran sampel dan media, terutama untuk media SSA karena media ini tidak boleh di autoclave, oleh karena itu digunakan aquades steril. Aquadest steril dibuat dengan menggunakan aquadest biasa yang disterilkan dengan menggunakan autoclave.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN2. Tahap AnalitikMeruapakan tahap inokulasi pada media SSA, MCAAdapun hal yang sangat penting diperhatikan antara lain:Semua alat dan bahan yang akan digunakan harus dalam keadaan sterilPengerjaan harus selalu dilakuakn dengan aseptis atau harus berada dalam daerah steril yaitu dekat api bunsen (dengan catatan tidak terlalu dekat atau terlalu jauh).Setelah inokulasi dilakukan prosese inkubasi pada suhu 37 0C selama 24 hari. Inkubasi dilakukan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan lingkungan hidup bakteri sehingga bakteri yang terdapat dalam sampel dapat tumbuh pada media.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN3. Tahap Pos AnalitikTahap ini merupakan tahapan akhir yang dilakukan dalam mengidentifikasi bakteri Salmonella. akan tetapi setelah dilakukan inkubasi pada media MCA maupun SSA pada sampel makanan (bumbu pecel) tidak ditemukan adanya koloni yang tumbuh. Ini membuktikan bahwa pada sampel tidak terdapat koloni yang tumbuh dan mengkontaminasi bumbu pecel ini. Ini juga dibenarkan dari penampakan sampel yang tersegel plastic dan belum berada pada tanggal exp. Oleh karena itu, tidak dilakukan uji identifikasi lanjutan.TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMANPada sampel minuman didapatkan hasil :

MediaTeh SeduhanJamu Beras KencurMCABulat, kecil, smooth dan berwarna pink dan colourless.Tidak terjadi pertumbuhan koloni.SSABulat, kecil, smooth dan berwarna pink.Tidak terjadi pertumbuhan koloni.TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Berdasarkan hasil pengamatan diatas dicurigai koloni yang tumbuh pada media diatas dengan sampel teh seduhan tersebut adalah golongan Enterobacteriaceae. Untuk memastikan jenis/spesies bakteri tersebut dilakukan uji biokimia dengan media TSIA (Triple Sugar Iron Agar) dan SCA (Simmons Citrate Agar).Didapat hasil setelah inkubasi:

MediaCiri-ciriTSIATerjadi perubahan media dari merah menjadi kuning. Terdapat satu media yang mengalami perubahan warna pada dasar menjadi kuning dan lerengnya merah. Terbentuknya gas pada media yang berarti bakteri tersebut dapat menghasilkan gas H2S. Keadaan tersebut diduga koloni bakteri yang tumbuh adalah golongan Enterobacteriaceae yaitu Salmonella Sp. Dan Eschericia coli.TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

SCATerjadi perubahan warna media dari hijau menjadi biru. Hal tersebut karena bakteri dapat memanfaatkan sitrat untuk menghasilkan karbon. Berdasarkan praktikum tersebut didapatkan hasil positif yang menunjukkan perubahan warna pada media tersebut. Perubahan media TSIA pada lereng menjadi merah dan pada dasar media berwarna kuning serta menghasilkan gas dan juga perubahan warna media SCA dari hijau menjadi biru yang diduga bakteri tersebut golongan Enterobacteriaceaae yaitu Salmonella Sp. Dan perubahan warna media TSIA menjadi kuning serta pembentukan gas tersebut diduga bakteri yang tumbuh pada media tersebut adalah golongan Enterobacteriaceae yaitu Eschericia coli.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne disease). Pada umumnya, Salmonella menyebabkan penyakit organ dalam yna disebut dengan Salmonelosis. Pada praktikum pemeriksaan Salmonella ini sampel yang digunakan adalah jamu beras kencur dan teh, sedangkan media yang digunakan adalah media SCB, MCA dan SSA.Pada media MCA dan SSA yang ditanami dengan sampel jamu hasil yang didapat adalah negatif karena tidak terjadi pertumbuhan bakteri. Sedangkan untuk media MCA dan SSA yang ditanami dengan sampel teh didapat hasil positif dengan ciri-ciri koloni yang tumbuh yaitu pada media MCA terdapat bakteri b ulat, kecil, smooth dan berwarna pink dan colourless dan pada media SSA terdapat bakteri bulat, kecil, smooth dan berwarna pink.

TUJUANMETODE PRINSIPDASAR TEORIALAT BAHANCARA KERJAHASIL PENGAMATANPEMBAHASANKESIMPULANIDENTIFIKASI SALMONELLA SP PADA MAKANAN DAN MINUMAN

Untuk sampel teh identifikasi dilanjutkan dengan uji biokimia pada media TSIA dan SCA.Pada media TSIA terjadi perubahan media dari merah menjadi kuning. Terdapat satu media yang mengalami perubahan warna pada dasar menjadi kuning dan lerengnya merah. Terbentuknya gas pada media yang berarti bakteri tersebut dapat menghasilkan gas H2S. Keadaan tersebut diduga koloni bakteri yang tumbuh adalah golongan Enterobacteriaceae yaitu Salmonella Sp. Dan Eschericia coli.pada media SCA terjadi perubahan warna media dari hijau menjadi biru. Hal tersebut karena bakteri dapat memanfaatkan sitrat untuk menghasilkan karbon.

DISKUSI ..TERIMA KASIH YAW