Presentation1 biologi perkembangan kelompok

10
Pembudidayaan tanaman Sidagori “sida rhombifolia”untuk pengobatan berbagai macam jenis penyakit Oleh kelompok 1 Timotius Ragga rina 31130013 Elsah Steyvine Salak 31130022 Gan Editya 31130026 Saferianus Mado Sili 31130029 Ema Maria Reressy 31130034

Transcript of Presentation1 biologi perkembangan kelompok

Page 1: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

Pembudidayaan tanaman Sidagori “sida rhombifolia”untuk pengobatan berbagai macam jenis penyakit

Oleh kelompok 1 Timotius Ragga rina 31130013Elsah Steyvine Salak 31130022Gan Editya 31130026Saferianus Mado Sili 31130029Ema Maria Reressy 31130034

Page 2: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

KLASIFIKASI Sida Rhombifolia

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: DilleniidaeOrdo: MalvalesFamili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)Genus: SidaSpesies: Sida rhombifolia L.

Nama umum Indonesia : sidagori,sidaguriInggri s : cuban juteFilipina :EscobillaCina : huang hua mu

Nama Daerah : sidaguri,saliguri,guri ( sumatera),sidaguri,otok-otok,taghuri ( jawa),kahindu,dikiraa (NusaTenggara),bitumu,hutu,gamo,digo (Maluku),

Page 3: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

Karakteristik tanaman sidagoriTanaman ini bersifat rasa manis ,pedas dan sejuk.adapun akarnya bersifat manis,tawar dan sejuk.sidaguri masuk meridian jantung (cor),hati( hepar),paru-paru ( pulmo) usus besar( colon)dan usus kecil ( instetinu tennue)

FitokimiaSidagori memiliki sifat khas manis dan mendinginkan. Kandung-an utama tanaman adalah tanin, fla-vonoid, saponin, alkaloid dan gliko-sida. Di samping itu juga ditemui kalsium oksalat, fenol, steroid, efe-drine dan asam amino. Kadar kimia zat tersebut ditemui pada kisaran yang berbeda-beda pada jaringan tanaman. Pada akar ditemui alkaloid, steroid dan efedrine. Pada daun di-temui juga alkaloid, Kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino dan minyak atsiri, pada batang ditemui calsium oksalat dan tanin.

Tanin pada batang

Alkaloid pada akar

As.amino pada daun

Page 4: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

HabitatTanaman Sida rhombifolia L. tumbuh liar di tepi

jalan, halaman berumput, hutan, ladang, dan tempat-tempat dengan sinar matahari cerah atau sedikit terlindung. Tanaman ini tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai 1.450 m dpl. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup.

Page 5: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

BudidayaSampai saat ini sidagori masih termasuk tanaman liar karena belum ada yang membudidayakannya. Selama ini perbanyakan tanaman di-lakukan secara generatif dengan biji yang secara alami berkecambah di sekitar induknya atau terbawa angin dan berkecambah di tempat lain. Pemeliharaanya mudah perlu cukup air dengan penyiraman yang cukup dan juga menjaga kelembaban dan pemupukan. Dengan demikian keberhasilan pertumbuhan tanaman ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor ketersediaan air sehingga tanaman ini dapat dibudidayakan secara akuaponik. Namun sejauh ini belum ada pihak yang menerapkan sistem ini.

Page 6: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

PEMBUATAN SIMPLISIASeluruh bagian tanaman sidagori dapat dijadikan simplisia yaitu daun, batang dan akar. Pembuatan simp-lisia sidagori cukup mudah. Tanaman sidagori dicabut dari tanah, lalu semua kotoran yang menempel pada tanaman dibersihkan dengan air mengalir. Setelah itu, dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari sampai tanaman benar-benar kering yang ditandai dengan daun, batang dan akar yang gampang dipatahkan. Setelah itu simplisia dimasukan ke dalam kantong plastik putih dan diikat lalu disimpan pada suhu ruang untuk digunakan sewaktu-waktu se-bagai bahan obat.

Salah satu bagian tanaman “akar”

Page 7: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

Kegunaan /Manfaat

Bagian akar, batang dan daun dalam keadaan segar dan dikeringkan Sida rhombifolia L. yaitu memiliki khasiat sebagai antiradang, penghilang nyeri (analgesik), peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, pelembut kulit, merangsang enzim pencernaan, mempercepat pematangan bisul, dan peluruh dahak (ekspektoran).

Page 8: Presentation1 biologi perkembangan kelompok
Page 9: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

Pengembangan Tanaman Di IndonesiaPada beberapa daerah seperti Bogor dan Jakarta,

tanaman ini sudah banyak diaplikasikan masyarakat untuk mengobati asam urat yang terbukti dengan banyaknya informasi di media mengenai pengalaman keberhasilan menggunakan terhadap tanaman ini. Khususnya di Balitro sendiri, pemanfaatan tanaman ini sudah banyak dicoba oleh peneliti dan kemanjurannya cukup terbukti. Sebenarnya penggunaannya sebagai obat tidak begitu sulit, hanya dengan mengkonsumsi seluruh bagian dari tanaman yaitu batang, daun dan akarnya. Mengingat tanaman ini sangat berpotensial maka masih dilakukan penelitian agar smplisia yang dihasilkan bermutu.

Page 10: Presentation1 biologi perkembangan kelompok

That’s allThanks for your

atention