Presentation Refarat

28
Karsinoma Paru

description

medical

Transcript of Presentation Refarat

Page 1: Presentation Refarat

Karsinoma Paru

Page 2: Presentation Refarat

Karsinoma paru : Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).

kanker paru primer adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus (karsinoma bronkus = bronchogenic carcinoma).

2

DEFINISI

Page 3: Presentation Refarat

Kanker paru merupakan penyebab utama keganasan di dunia. Sekitar 1/3 kasus kematian akibat kanker pada laki-laki.

Di Amerika diperkirakan sekitar 213.380 kasus baru pada tahun 2007 dan 160.390 kematian akibat kanker paru.

3

Epidemiologi(1)

Page 4: Presentation Refarat

American Cancer Society mengestimasikan kanker paru di Amerika Serikat:

Sekitar 222.520 kasus baru kanker paru akan terdiagnosa (116.750 orang laki-laki dan 105.770 orang perempuan).

Estimasi kematian karena kanker paru sekitar 157.300 kasus (86.220 pada laki-laki dan 71.080 pada perempuan), berkisar 28% dari semua kasus kematian karena kanker.

Epidemiologi(2)

Page 5: Presentation Refarat

5

Etiologi

UNKNOWN

FAKTOR UTAMA

merokok Akibat pekerjaan

polusi udara

90 % dari seluruh kasus

Paling berperan

Terpapar; asbes,radiasi, arsen kromat,nikel, eter, dll.

Penyakit paru

Genetik

Terdapat perubahan/

mutasi beberapa gen yang berperan dalam kanker

paru

Page 6: Presentation Refarat

6

PENYEBAB UTAMA CA PARU

PRIA :90% DARI KASUS

WANITA: 70% DARI KASUS

Page 7: Presentation Refarat

Klasifikasi PatologiSCLC (SMALL CELL LUNG CANCER) NSCLC (NON SMALL CELL

LUNG CANCER):

Karsinoma sel skuamosa/karsinoma bronkogenik

Adenokarsinoma

Karsinoma Bronchoalveolar

Karsinoma sel besar

Page 8: Presentation Refarat
Page 9: Presentation Refarat

9

PATOFISIOLOGI

Page 10: Presentation Refarat

PATOFISIOLOGI

Cilia hilang & deskuamasi

Etiologi Percabangan seg./sub bronkus

Pengendapan karsinogen

Metaplasia,hyperplasia&displasia

Lesi sentral(pd

cab.bronkus terbesar)

Obstruksi,ulserasi

bronkus,supurasi distal

Gx timbul :Batuk,hemoptysis,

dipneu, demam, dingin, whezzing

Lesi periferTembus rongga

pleura

Timbul efusi pleura+invasi lgsg pd costae&korpus

vertebrata

metastase

Hati

Struktur terdekat:-kljr limfe-ddg esofagus-pericardium-otak-tlg rangka

Turun BB pd st.lanjut

Page 11: Presentation Refarat

Gejala-gejala klinis yg terjadi disebabkan: Lokal (tumor tumbuh setempat) : • Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronis • Hemoptisis • Mengi (wheezing, stridor) karena ada obstruksi saluran nafas • Kadang terdapat kavitas seperti abses paru • Ateletaksis

Invasi lokal : • Nyeri dada • Dispnea karena efusi pleura• Invasi ke perikardium sehingga terjadi tamponade atau aritmia • Sindrom vena cava superior • Sindrom Horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis) • Suara serak, karena penekanan pada nervus laryngeal

recurrent • Sindrom Pancoast, karena invasi pada pleksus brakhialis dan

saraf simpatis servikalis

Page 12: Presentation Refarat

Sindrom Paraneoplastik : terdapat 10% kanker paruAsimtomatik dengan kelainan radiologis

Page 13: Presentation Refarat

Stadium klinis kanker paru berdasarkan sistem TNM menurut International Union Against (IUAC)/ The American Joint Comittee On Cancer (AJCC) Penggolongan (stadium) karsinoma dilakukan berdasarkan :

• 1. Ukuran tumor• 2. Penyebaran kelenjar getah bening

didekatnya• 3. Penyebaran ke organ lain

13

STAGING

Page 14: Presentation Refarat

STADIUM TNM

Karsinoma tersembunyi Tx, N0, M0

Stadium 0 Tis, N0, M0

Stadium IA T1, N0, M0

Stadium IB T2, N0, M0

Stadium II A T1, N1,M0

Stadium II B T2, N1, M0

T3, N0, M0

Stadium III A T3, N1, M0

T1-3, N2, M0

Stadium III B T berapa pun, N3, M0

T4, N berapa pun, M0

Stadium IV T berapa pun, N berapa pun, M1

Page 15: Presentation Refarat
Page 16: Presentation Refarat

DIAGNOSIS

16

Anamnesis

Pemeriksaan fisis

Pemeriksaan penunjang

Page 17: Presentation Refarat

Foto toraksCT-Scan toraksUSG abdomenBone Scan /Bone Survey jika fasilitas bone

scan tidak ada.PET-CT scan

17

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Page 18: Presentation Refarat

Bronkoskopi Transbronchial Needle Aspiration (TBNA) Transbronchial Lung Biopsy (TBLB) Biopsi aspirasi jarum Tranthorasic Needle Aspiration (TTNA) Biopsi Transtorakal Aspirasi jarum Halus (FNAB) Sitologi sputum

18

PEMERIKSAAN KHUSUS LAIN

Page 19: Presentation Refarat

Petanda tumor Petanda tumor seperti CEA, Cyfra21-1, NSE

dan lainnya tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih digunakan evaluasi hasil pengobatan.

19

PEMERIKSAAN LAIN

Page 20: Presentation Refarat

Penatalaksanaan

Penentuan modalitas terapi yang akan diberikan pada penderita tergantung pada:

Jenis histologi kanker paru Stadium kanker Status performance Fasilitas dan pengalaman dokter

Page 21: Presentation Refarat

pembedahan

Kuratif Paliatif

Dilakukan pada penderita kanker paru stadium I, II, dan III-a

Syarat untuk reseksi paru •Risiko ringan untuk pneumonektomi, KVP paru kontralateral baik dan VEP1 >60%•Risiko sedang untuk pneumonektomi, bila KVP paru kontralateral ≥35% dan VEP1 >60%

Page 22: Presentation Refarat

Radiasi

22

Terapi radiasi dapat diberikan sebagai terapi kuratif

terapi paliatif (menggunakan dosis radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan terapi kuratif)

sebagai terapi adjuvant pada kombinasi dengan pembedahan atau kemoterapi

Dosis radiasi yang diberikan secara umum adalah 5000-6000 cGy, dengan cara pemberian 200 cGy/kali, 5 hari seminggu.

Page 23: Presentation Refarat

Kemoterapi

Kemoterapi dapat diberikan pada semua jenis kanker paru. Syarat utama harus

ditentukan jenis histologis dan tampilan (performance status) yang harus lebih dari dosis skala Karnofsky atau mempunyai nilai 2 menurut skala WHO. Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan satu jenis obat anti kanker atau kombinasi beberapa jenis obat

dalam sebuah regimen kemoterapi.

Page 24: Presentation Refarat

Status performance menurut skala Karnofsky dan WHO

Nilai Skala

Karnofsky

Nilai Skala

WHO

Keterangan

90 - 100 0 aktivitas normal

70 – 80 1 ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat

mengurus diri sendiri

50 – 60 2 cukup aktif, namun kadang memerlukan

bantuan

30 – 40 3 kurang aktif, perlu rawatan

10 – 20 4 tidak dapat meninggalkan tempat tidur,

perlu rawat di rumah sakit

0 – 10 - tidak sadar

Page 25: Presentation Refarat
Page 26: Presentation Refarat

KOMPLIKASI

• - Efusi pleura.• - Hemoptysis masif• - Paru-paru kolaps (pneumothorax).• - Bronchial obstruction.• - Recurrent infections, seperti pneumonia.• - Pericardial effusion. Tetapi kondisi ini kasus yang

jarang terjadi pada kanker paru.• - Metastasis ke organ lain dengan manifestasi

klinis sesuai jaringan atau organ yang diinvasi.

Page 27: Presentation Refarat

Prognosis

Ketahanan hidup 5 tahun (5 years survival rate) untuk karsinoma bronkogenik tipe small cell =

0% untuk karsinoma bronkogenik tipe non-small cell

tergantung pentahapannya dan dilakukan pembedahan atau tidak.– Tahap I + operasi : untuk karsinoma

epidermoid = 54% adenokarsinoma dan sel besar = 51%

– Tahap II + operasi: Ca epidermoid = 35%adenokarsinoma dan sel besar = 18%

– Tanpa operasi : ketahanan hidup 5 tahun, kurang dari 10%

Page 28: Presentation Refarat

TERIMA KASIH