Presentation Rahma

20
Kasus Ny. Z, 35 th, IRT, Kampar, masuk RS sejak 28 Nov 2014, KU lemas beberapa minggu terahir. Keluhan dirasakan terus menerus dan semakin parah dalam minggu ini. Ny.Z pucat, mual, kaki bengkak sejak 4 bulan terahir, sepanjang hari dan tidak membaik meskipun kedua kaki dinaikkan. Nyeri dipinggang (+), buang air kecil (↓) dan jumlahnya (↓), warnanya kuning jernih, darah (-) dan flu(+). Ny. Z sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini, hipertensi sejak 4 tahun yang lalu dan pernah abortus. Keluarga Ny. Z tidak ada yang menderita sakit seperti ini. Ny. Z merokok (-) , minum alkohol (-) olah raga tidak teratur dan alergi udara dingin, konsumsi obat antihipertensi dan analgetik. Kesadaran

description

gagal ginjal kronis

Transcript of Presentation Rahma

KasusNy. Z, 35 th, IRT, Kampar, masuk RS sejak 28 Nov 2014, KU lemas beberapa minggu terahir. Keluhan dirasakan terus menerus dan semakin parah dalam minggu ini. Ny.Z pucat, mual, kaki bengkak sejak 4 bulan terahir, sepanjang hari dan tidak membaik meskipun kedua kaki dinaikkan. Nyeri dipinggang (+), buang air kecil (↓) dan jumlahnya (↓), warnanya kuning jernih, darah (-) dan flu(+). Ny. Z sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini, hipertensi sejak 4 tahun yang lalu dan pernah abortus. Keluarga Ny. Z tidak ada yang menderita sakit seperti ini. Ny. Z merokok (-) , minum alkohol (-) olah raga tidak teratur dan alergi udara dingin, konsumsi obat antihipertensi dan analgetik. Kesadaran composmentis cooperative, tampak sakit sedang, TD180/100 mmHg, 36 0C, nadi 90 x/menit, nafas 20 x/menit., konjungtiva anemis, edem tungkai dan kaki kiri dan kanan.

Identitas Pasien

Nama : Ny. Z

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 35 th

Alamat : Kampar

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Tanggal : 28 November 2014

KU : lemas sejak beberapa minggu terahir ini

RPS : onset : lemas sejak beberapa minggu terahir ini

durasi : terus menerus, semakin parah dalam minggu ini

freq : terus menerus

f. berat : dibawa beraktivitas

f. ringan: dibawa istirahat

asl : *kondisi lemas disertai pucat dan mual

*kaki membengkak sejak 4 bulan terahir

*bengkak tidak membaik meskipun kedua kaki dinaikkan dan terjadi sepanjang hari

*nyeri dipinggang (+)

*buang air kecil (↓), jumlahnya (↓ ), kuning jernih, darah (-)

*flu(+)

RPD : Sebelumnya tidak ada sakit seperti ini Hipertensi sejak 4 tahun yang lalu Pernah abortus

RPK : Tidak ada keluarga yang sakit seperti iniR.Keb : Tidak merokok, tidak minum alkohol, olahraga

tidak teraturR.ale : Alergi udara dinginR.po : Mengkonsumsi obat anti hipertensi dan analgetikVT : TD180/100 mmHg, 36 0C, nadi 90 x/menit, nafas

20 x/menit.,Pemf : Kesadaran composmentis cooperative, tampak

sakit sedang, konjungtiva anemis, edem tungkai dan kaki kiri dan kanan

D : Chronic Kidney Disease (CKD) ed hipertensi Chronic Kidney Disease (CKD) ed anemia

DD : ESRD

Definisi Chronic Kidney Disease (CKD)Kelainan struktur dan fungsi ginjal yang terjadi lebih dari tiga bulan, dengan implikasi untuk kesehatan dan diklasifikasikan berdasarkan penyebabnya, kategori laju filtrasi glomerulus, dan kategori albuminuria.

epidemiologi

Manifestasi klinis

Diagnosis banding

ESRD• Stadium ahir penyakit ginjal• GFR <5%nilai normal• Membutuhkan dialisis dan

transplantasi ginjal

CKD• Tidak ada riwayat DM• proteinuria• Penurunan konsentrasi urin• Poliuri menjadi oligouri• Peningkatan BUN dan serum

kreatinin• Edema• Albuminuria • Peningkatan tekanan darah• Lemah dan lelah• Membutuhkan dialisis• GFR <15 ml/min/1,73

Pemeriksaan fisik

• Pada pemeriksaan fisik:• Ditemukan konjungtiva anemis• Sklera tidak ikterik• Edem tungkai kanan dan kiri

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratorium CKD meliputi:• Sesuai dengan dasar penyakit yang mendasari• Penurunan fungsi ginjal berupa peningkatan kadar

ureum, kreatinin serum, penurunan GFR, peningkatan albuminuria

• Kelainan biokimiawi darah dimeliputi penurunan kadar hemoglobin, peningkatan kadar asam urat, hiper atau hipokalemi, hiponatremi, hiper atau hiperfosfatemia, hipokalsemia, asidosis metabolic

• Kelainan urinalisis meliputi, proteinuria, hematuria, leukosuria, cast, isostenuria

Pemeriksaan Radiologis:• Foto polos abdomen, bisa tampak batu radio opak• Pielografi intravena jarang dilakukan karena kontras

sering tidak bisa melewati filter glomerulus, di samping kekhawatiran terjadinya pengaruh toksik oleh kontras terhadap ginjal yang sudah mengalami kerusakan

• Pielografi antegrad atau retrograde dilakukan sesuai dengan indikasi

• Ultrasonografi ginjal bisa memperlihatkan ukuran ginjal yang mengecil, korteks yang menipis, adanya hidronefrosis atau batu ginjal, kista, massa, kalsifikasi

tatalaksana

prognosis