Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

91
PRESENTASI LAPORAN PENDAHULUAN Oktober, 2014 Tim Penyusun : Tiar Pandapotan Purba PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG BIDANG PENAT AAN RUANG WILAY AH DA N KAWASAN SEKSI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

description

Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa prinsip otonomi adalah mengurus dan mengatur pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;Agar otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan dengan tujuan yang hendak di capai, maka pemerintah wajib melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengaturan, perencanaan, pemanfaatan, pelaksanaan sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;Dalam rangka perwujudan pengembangan KSP secara efisien dan efektif yang penyusunan rencana tata ruang (RTR)-nya diamanatkan oleh peraturan daerah provinsi tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) provinsi, perlu suatu proses perencanaan untuk masing-masing KSP secara baik dan benar serta implementasi RTR KSP yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan di daerah.;Kawasan Banten Lama – Kasemen dan Kawasan Permukiman Masyarakat Adat Baduy – Leuwidamar merupakan salah satu Kawasan Strategis Provinsi yang telah ditetapkan di dalam RTRW Provinsi Tahun 2010-2030 dengan kepentingan sosial budaya yang lokasi wilayahnya berada di Kota Serang dan Kabupaten Lebak yang mendapat perhatian khusus di tahun 2014;

Transcript of Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    1/91

    PRESENTASI LAPORAN PENDAHULUAN

    Oktober, 2014

    Tim Penyusun : Tiar Pandapotan Purba

    PEMERINTAH PROVINSI BANTENDINAS BINA MARGA DAN TATA RUANGBIDANG PENATAAN RUANG WILAYAH DAN KAWASANSEKSI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    2/91

    1. PENDAHULUAN2. PROFIL KSP3. METODOLOGI4. NILAI STRATEGIS KSP,

    ISU DAN DELINIASI5. RENCANA KERJA6. HARAPAN DARI

    PERTEMUAN INI

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    3/91

    1. LATAR BELAKANG2. MAKSUD

    3. TUJUAN

    4. SASARAN5. RUANG LINGKUP

    WILAYAH

    6. RUANG LINGKUPPEKERJAAN7. KELUARAN

    Benteng Speelwijk Vihara

    Bantam Trade

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    4/91

    1. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa prinsip

    otonomi adalah mengurus dan mengatur pemerintahan di luar yang menjadi urusan

    Pemerintah yang ditetapkan dalam Undang-Undang tersebut. Daerah memiliki kewenangan

    membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan

    pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

    2. Agar otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan dengan tujuan yang hendak di capai, maka

    pemerintah wajib melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengaturan,

    perencanaan, pemanfaatan, pelaksanaan sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang

    Penataan Ruang;

    3. Dalam rangka perwujudan pengembangan KSP secara efisien dan efektif yang penyusunan

    rencana tata ruang (RTR)-nya diamanatkan oleh peraturan daerah provinsi tentang rencana

    tata ruang wilayah (RTRW) provinsi, perlu suatu proses perencanaan untuk masing-masing KSP

    secara baik dan benar serta implementasi RTR KSP yang disepakati oleh semua pemangkukepentingan di daerah.;

    4. Kawasan Banten Lama Kasemen dan Kawasan Permukiman Masyarakat Adat Baduy

    Leuwidamarmerupakan salah satu Kawasan Strategis Provinsi yang telah ditetapkan di dalam

    RTRW Provinsi Tahun 2010-2030 dengan kepentingan sosial budaya yang lokasi wilayahnya

    berada di Kota Serang dan Kabupaten Lebak yang mendapat perhatian khusus di tahun 2014;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    5/91

    Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi adalaharahan yang diperuntukkan sebagai alat penertiban penataanruang, meliputi :1. Indikasi arahan peraturan zonasi,2. Arahan perizinan,3. Arahan insentif dan disinsentif, serta4. Arahan sanksi dalam rangka perwujudan rencana tata ruang

    wilayah provinsi.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    6/91

    Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini adalahsebagai berikut :1. Menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata

    ruang wilayah provinsi;2. Menghindari penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan

    rencana tata ruang;3. Menjaga keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang;4. Sebagai alat pengendali pengembangan kawasan;

    5. Mencegah dampak pembangunan yang merugikan; dan6. Melindungi kepentingan umum.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    7/91

    Sasaran yang ingin dicapai darikegiatan ini adalah Indikasi

    arahan peraturan zonasi,pengaturan perijinan, insentifdan disinsentif, sertapengaturan sanksi administratifkawasan strategis provinsi sudutpandang pertumbuhan ekonomi.

    Contoh Peta Zonasi

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    8/91

    Wilayah studi dalam kegiatanPenyusunan Teknis ArahanZonasi, Pengaturan Perijinan,Insentif dan Disinsentif, danPengaturan sanksi

    Administratif KawasanStrategis Provinsi SudutPandang Sosial Budaya pada1. Kawasan Banten Lama di

    Kota Serang; dan

    2. Kawasan Masyarakat AdatBaduy Leuwidamar diKabupaten Lebak.

    Sumber: Perda No 2 Tahun 2011, RTRW Banten 2030

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    9/91

    Lingkup kegiatan ini meliputi :1. Indikasi arahan peraturan zonasi sistem provinsi merupakan dasar penentuan

    peraturan zonasi pada sistem provinsi;2. Arahan perizinan wilayah provinsi adalah arahan yang digunakan sebagai dasar

    penyusunan ketentuan perizinan di wilayah kabupaten/kota;3. Arahan insentif adalah perangkat atau upaya untuk memberikan imbalan terhadap

    pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan yang didorong perwujudannyadalam rencana tata ruang dan Arahan disinsentif merupakan perangkat untukmencegah, membatasi atau mengurangi pertumbuhan, agar tidak terjadi kegiatanpemanfaatan ruang pada kawasan lindung maupun budi daya yang tidak sesuaidengan rencana tata ruang serta Arahan disinsentif berfungsi sebagai perangkatuntuk mencegah, membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang tidaksejalan dengan rencana tata ruang;

    4. Arahan sanksi merupakan arahan ketentuan pengenaan sanksi administratif kepadapelanggar pemanfaatan ruang, yang akan menjadi acuan bagi pemerintah daerahprovinsi, kabupaten, dan kota.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    10/91

    Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa laporanyang berisikan tentang :1. Dokumen Penyusunan Teknis Arahan Zonasi, Pengaturan Perijinan,Insentif

    dan Disinsentif, dan Pengaturan sanksi Administratif Kawasan Strategis

    Provinsi Sudut Pandang Sosial Budaya (Kawasan Banten Lama Kasemen &Kawasan Masyarakat Adat Baduy Leuwidamar).2. Data dan Analisis Kajian beserta Laporan Ringkasan.3. Album Peta Wilayah Studi.4. 1 (satu) Dokumen Laporan Materi Teknis Arahan Zonasi, Pengaturan

    Perijinan,Insentif dan Disinsentif, dan Pengaturan sanksi AdministratifKawasan Banten Lama Kasemen & Kawasan Masyarakat Adat Baduy Leuwidamar.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    11/91

    TELAAH STRUKTURDAN POLA RUANG

    RTRW BANTEN

    (PERDA NO 2/2011)terkait KSP.

    PROFIL DEMOGRAFI

    TELAAH SEJARAHDAN KINI TELAAH SUMBER

    LAINNYA Aktivitas PerdaganganSitus Banten Lama

    PPN Karangantu

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    12/91

    RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait

    KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)

    1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN)

    2. Sistem Transportasi Jalan NasionalMerak Cilegon Serang Tangerang Batas DKI

    Jakarta, Merak Cilegon Ciwandan Anyer Carita Labuan Panimbang Cigeulis Cibaliung Muarabinuangeun Malingping Simpang Bayah Cisolok batas Provinsi Jawa Barat

    Jalan kolektor primer di Provinsi Banten meliputi Merak Suralaya Pulo Ampel Bojonegara Cilegon, Tangerang Bandara Soekarno Hatta

    Jaringan jalan tol/bebas hambatan antar kota di Provinsi Bantenmeliputi Jembatan Selat Sunda, Tangerang Merak, Cilegon Bojonegara, Serpong Tigaraksa Balaraja, Balaraja Teluknaga Bandara Soekarno Hatta (Lingkar Utara).

    Pelabuhan Lainnya (PP) Terminal Tipe A (Pakupatan) Terminal Tipe B (Cipocokjaya dan Tanara) Pengembangan Terminal Pariwisata di Banten Lama Jaringan Rel KA ;

    Stasiun Tonjong Baru Pelabuhan Bojonegara, Serpong Tangerang Bandara Soekarno Hatta, Lintas Serang CikandeCikupa Serpong, dan Manggarai Bandara Soekarno Hatta.

    Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung(CISEPARANG).

    lintas Merak Cilegon Serang Tangerang Jakarta Terminal Khusus pariwisata/pertanian/industri Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Karangantu

    3. Sistem Jaringan Energi Gardu Induk (GI) 150 kV (1 Unit) SUTET 500 kV (2 Line) Rencana Jaringan Distribusi Gas; Kota Cilegon, Kota Serang,Kabupaten

    Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota TangerangSelatan.

    4. Jaringan Telekomunikasi berupa Teresterial dan Satelit5. Jaringan Sumber Daya Air; Berupa Bendungan Sindangheula di KabupatenSerang.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    13/91

    ..Sambungan

    Struktur Ruang Provinsi1. Jaringan Sumber Daya Air;

    Cekungan Air Tanah (CAT) Serang-Tangerang. Cekungan Air Tanah (CAT) Rawa Danau di Serang-Pandeglang. Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang Berupa Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang. WS Cidanau Ciujung Cidurian Cisadane Ciliwung Citarum

    (lintas provinsi).2. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Regional;

    TPST Bojong Menteng di Kabupaten Serang yang dikelola bersama

    Kota Serang

    RENCANA POLA RUANG PROVINSI BANTENTerkait

    KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)

    POLA RUANG ADA/TDK

    KAWASAN LINDUNG

    Kawasan Hutan Lindung X

    Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap KawasanBawahannya

    X

    Kawasan Perlindungan Setempat; Berupa Danau dan SempadanPantai

    Kawasan Cagar Alam Pulau Dua seluas kurang lebih 30 Ha (0,003%)dari luas Provinsi Banten

    Kawasan cagar Budaya, Situs Banten Lama;1. Pelestarian bangunan gedung dan/atau lingkungan cagar

    budaya di Situs Kota Lama Banten;2. Benteng Speelwijk;3. Makam Keraton Kesultanan Banten.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    14/91

    sambungan.RENCANA POLA RUANG PROVINSIBANTENTerkait

    KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)

    POLA RUANG ADA/TDK

    Kawasan cagar Budaya, Situs Banten Lama;1. Pelestarian bangunan gedung dan/atau lingkungan cagar

    budaya di Situs Kota Lama Banten;2. Benteng Speelwijk;3. Makam Keraton Kesultanan Banten.

    Kawasan Rawan Tsunami

    KAWASAN BUDIDAYA

    Hutan Produksi X

    Pertanian; kawasan budi daya tanaman pangan

    Perkebunan; kawasan budidaya lahan kering

    Perikanan; kawasan budi daya perikanan, kawasan pengolahan ikan,dan mengembangkan minapolitan

    Pertambangan X

    Industri; Industri Kecil

    Pariwisata; Kawasan Wisata Budaya Banten Lama;

    Permukiman

    Kawasan Strategis Provinsi (KSP);1. Banten Water Front City di Kota Serang;2. Kawasan Sport City di Kota Serang;3. KP3B (Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten) di Kota

    Serang;4. Kawasan Situs Banten Lama di Kota Serang;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    15/91

    KecamatanLuas Wilayah

    Km2 %

    Curug 49,60 18,59

    Walantaka 48,48 18,18

    Cipocok Jaya 31,54 11,82

    Serang 25,88 9,70

    Taktakan 47,88 17,95

    Kasemen 63,36 23,75

    Kecamatan Desa Kelurahan Total

    Curug - 10 10

    Walantaka - 14 14

    Cipocok Jaya - 8 8

    Serang - 12 12

    Taktakan - 12 12

    Kasemen - 10 10

    Kota Serang - 66 66

    TahunJenis Kelamin

    JumlahPertumbuhan

    PendudukLaki-Laki Perempuan

    2010 300.54 284.779 585.319

    2,162012 314.049 297.848 611.897

    Luas Daerah dan PembagianDaerah Administrasi

    Jumlah Kecamatan danDesa/Kelurahan 2012

    Jumlah Kecamatan danDesa/Kelurahan 2012

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    16/91

    Kecamatan Kepadatan Penduduk per Rumah Tangga Kepadatan Penduduk per Km2 Rasio Jenis Kelamin

    Curug 4,85 990,12 107,62

    Walantaka 4,65 1.681,17 103,77

    Cipocok Jaya 4,78 2.851,93 105,30

    Serang 4,37 8.376,55 104,23

    Taktakan 5,00 1.734,73 106,66Kasemen 4,85 1.443,97 108,21

    Kota Serang 4,65 2.293,98 105,44

    Kepadatan Penduduk, Sex Ratio dan Laju Pertumbuhan Penduduk 2012

    Tahun Angka Harapan Hidup (tahun) Angka Melek Huruf (%) Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Pengeluaran Perkapita Real (000 Rp) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Reduksi (%)

    2010 65.13 96.47 7.51 636.77 70.61 -

    2011 65.47 96.89 8.01 639.17 71.45 -

    2012* 65.81 96.92 8.58 642.18 72.3 -

    Variabel Indeks Pembangunan Manusia

    Komponen IPM 2010 2011 2012

    Indeks Angka Harapan Hidup 66,9 67,5 68,02

    Indeks Pengetahuan/Pendidikan 81,0 82,4 83,68

    Indeks Tingkat Daya Beli 64,0 64,5 65,21

    IPM 70,61 71,45 72,30

    Indeks Pembangunan Manusia dan KomponenPenyusunnya

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    17/91

    Tahun Persentase Penduduk Miskin Garis Kemiskinan

    2010 7.03 197.525

    2011 6.25 213.617

    2012 5.69 224.964

    Jumlah Penduduk Miskin dan GarisKemiskinan

    Tahun Milik Sendiri Kontrak Sewa Lainnya Jumlah

    2008 77,12 4,88 8,85 9,15 100

    2009 74,35 7,07 8,00 10,57 100

    2010 72,33 7,21 10,47 9,99 100

    2011 75,96 5,05 9,83 9,16 100

    2012 76,98 3,91 10,03 9,08 100

    Persentase Rumahtangga MenurutStatus Kepemilikan Rumah

    Perguruan Tinggi Mahasiswa Pengajar

    Tahun

    Schools

    Students

    Lecture

    Year Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

    Public Private Public Private Public Private

    Perguruan Tinggi (Diknas)

    2007/2008 1 91 9329 51290 321 4682

    2008/2009 1 102 9342 51510 443 4171

    2009/2010 1 66 13135 20462 448 4574

    2010/2011 1 94 13627 26655 425 4097

    Perguruan Tinggi (Agama)

    2007/2008 1 21 2936 9267 199 813

    2008/2009 2 25 21614 11456 1650 1031

    2009/2010 2 26 24356 9399 2033 858

    2010/2011 2 27 25726 8068 2658 823

    Jumlah Universitas/Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Pengajar Tahun 2011

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    18/91

    TAHUN

    RUMAH SAKIT

    PUSKESMAS

    APOTEK

    BALAI PENGOBATAN /KLINIK

    UMUM

    PEMBANTU

    2012 6 16 12 60 49

    2011 6 11 12 48 43

    Jumlah Rumahsakit, Puskesmas, Klinik Kesehatan

    Dokter Umum Dokter Ahli Dokter Gigi

    Rumah Sakit

    2012 67 111 18

    2011 53 113 14

    Puskesmas

    2012 22 0 13

    2011 29 0 14

    Jumlah Dokter di Rumahsakit dan Puskesmas

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    19/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    20/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    21/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    22/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    23/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    24/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    25/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    26/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    27/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    28/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    29/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    30/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    31/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    32/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    33/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    34/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    35/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    36/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    37/91

    Persawahan

    PersawahanPersawahan

    Persawahan

    Persawahan

    Persawahan

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    38/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    39/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    40/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    41/91

    RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait

    KSP MASYARAKAT ADAT BADUY

    1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Rangkasbitung

    2. Sistem Transportasi Jalan NasionalMerak Cilegon Serang Tangerang Batas DKI

    Jakarta, Merak Cilegon Ciwandan Anyer Carita Labuan Panimbang Cigeulis Cibaliung Muarabinuangeun Malingping Simpang Bayah Cisolok batas Provinsi Jawa Barat

    Jalan kolektor primer di Provinsi Banten meliputi Merak Suralaya Pulo Ampel Bojonegara Cilegon, Tangerang Bandara Soekarno

    Hatta, Labuan Saketi Pandeglang RangkasbitungCipanas batas Provinsi Jawa Barat. Usulan jalan bebas hambatan prospektif (bersyarat)/jalan strategis

    nasional prospektif Kragilan (Kabupaten Serang) Warunggunung(Kabupaten Lebak) Panimbang (Kabupaten Pandeglang) BandarUdara Banten Selatan

    Jaringan jalan provinsi pada ruas Bayah Cikotok Citorek MajasariCigelung Rangkasbitung Kopo Cisoka Tigaraksa Serponguntuk mewujudkan pengembangan jaringan jalan Ring Selatan-Timur Provinsi Banten.

    jaringan jalan pada ruas Pontang Ciruas Warung Gunung GunungKencana Malingping, ruas Warung Gunung Cipanas,

    Rangkasbitung Citeras Tigaraksa untuk melengkapi perwujudanpengembangan jaringan jalan cincin Provinsi Banten.

    jaringan jalan provinsi dan kabupaten pada ruas Panimbang Angsana Munjul Cikeusik Muarabinuangeun, Panimbang Citeureup Banyuasih Cimanggu Cigeulis Wanasalam Malingping, Citeurep Cibaliung Cikeusik Wanasalam Malingping, Bayah Cilograng Cibareno batas Provinsi Jawa Baratuntuk akses penghubung dan sekaligus pengembangan wilayahBanten Selatan.

    Terminal Tipe A (Kaduagung) Terminal Tipe B (Rangkasbitung, Bayah dan Malingping) Jaringan Rel KA ;

    Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung(CISEPARANG).

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    42/91

    RENCANA STRUKTUR RUANG PROVINSI BANTENTerkait

    KSP MASYARAKAT ADAT BADUY

    1. Sistem Pusat Pelayanan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Kawasan Perkotaan Rangkasbitung

    2. Sistem Transportasi Jaringan Rel KA ;

    Cilegon Serang Pandeglang Rangkasbitung(CISEPARANG).

    Jaringan prasarana kereta api regional yangmenghubungkan pada kawasan wisata di wilayah BantenSelatan antara lain melakukan pembangunan kembali

    jaringan prasarana ka yang tidak dioperasikan pada lintasLabuan Saketi Malingping Bayah, Saketi Rangkasbitung, dan lintas Ciwandan Anyer Kidul.

    Stasiun KA Rangkasbitung (Kab Lebak) Pelabuhan Laut Pengumpan (PR);

    Pelabuhan Bayah dan Pelabuhan Muarabinuangeun Pelabuhan Perikanan (Kewenangan Provinsi) PPI

    Binuangeun3. Sistem Jaringan Energi

    SUTT 150 kV SUTT 20 kV utk kawasan yang belum terlayani

    4. Jaringan Telekomunikasi berupa Teresterial dan Satelit serta BTS

    5. Jaringan Sumber Daya Air; Berupa Bendungan Karian di Kabupaten Lebak untuk pemenuhan

    kebutuhan air baku di wilayah Kab Lebak, Kab Tangerang, KotaTangerang dan Kota Tangsel;

    Bendungan Pasir Kopo, untuk kebutuhan pertanian; Bendung Ciliman, untuk kebutuhan pertanian; Situ/waduk/danau/rawa untuk kolam penyimpanan. Daerah Irigasi Cibinuangeun di Kabupaten Lebak, luas areal 2.570 Ha; Daerah Irigasi Cikoncang di Kabupaten Lebak, luas areal 1.805 Ha; Daerah Irigasi Cilangkahan I di Kabupaten Lebak, luas areal 1.796 Ha; WS Cibaliung Cisawarna; WS Cidanau Ciujung Cidurian Cisadane Ciliwung Citarum

    (lintas provinsi).

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    43/91

    ..Sambungan

    Struktur Ruang Provinsi2. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Regional;

    TPST Bojong Menteng di Kabupaten Serang yang dikelola bersamaKota Serang

    RENCANA POLA RUANG PROVINSI BANTENTerkait

    KSP MASYARAKAT ADA BADUY

    POLA RUANG ADA/TDKKAWASAN LINDUNG

    Kawasan Hutan Lindung

    Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap KawasanBawahannya (Kec. Cipanas dan Kec. Cibeber)

    Kawasan Perlindungan Setempat; Berupa Sempadan Pantai dansekitar danau

    Kawasan Cagar Alam Pulau Dua seluas kurang lebih 30 Ha (0,003%)dari luas Provinsi Banten

    Kawasan Taman Nasional; Taman Nasional Gunung Halimun-Salak

    Kawasan Cagar Budaya; Kawasan Hak Ulayat Masyarakat Baduyseluas kurang lebih 5.137 Ha(0,59%) dari luas Provinsi Banten yang terdapat di Kabupaten Lebak;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    44/91

    sambungan.RENCANA POLA RUANG PROVINSIBANTENTerkait

    KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)

    POLA RUANG ADA/TDK

    Kawasan Rawan Bencana Banjir; DAS Ciujung dan DAS Cibinuangeun

    Kawasan Rawan Tsunami; Pantai Selatan

    Kawasan Rawan Gerakan Tanah;Kecamatan Cigemblong; Kecamatan Lebak Gedong; KecamatanSobang; Kecamatan Cibeber; Kecamatan Panggarangan

    KAWASAN BUDIDAYA

    Hutan Produksi

    Pertanian; kawasan budi daya tanaman pangan; budidaya tanamanholtikultura dan pertanian pangan berkelanjutan

    Perkebunan; kawasan budidaya lahan kering

    Perikanan; kawasan budi daya perikanan, kawasan pengolahan ikan,dan mengembangkan minapolitan

    1. Pertambangan Emas; Desa Cikotok; Desa Warung Banten; Desa

    Lebak Situ; Desa Sinargalih; Desa Cimancak; Desa Sukamulya;Desa Cidikit; Desa Citorek; Desa Cikate; Desa Kanekes; DesaGuradog; Desa Bojongmani; Desa Caringin; Desa GunungKendang; dan Desa Bulakan.

    2. Pertambangan Batu Bara; Desa Cihara/Cimandiri; DesaDarmasar, dan Desa Bojongmanik.

    3. Pertambangan Panas Bumi ; Pamancalan Speculative 225 MW,Gunung Endut Speculative 100 MW Possible 40 MW, danCiseeng Hipotetik 100 MW).

    4. Pertambangan minyak dan gas bumi; Blok Rangkas (3.977,13km2);

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    45/91

    sambungan.RENCANA POLA RUANG PROVINSIBANTENTerkait

    KSP BANTEN LAMA (KOTA SERANG)

    POLA RUANG ADA/TDK

    KAWASAN BUDIDAYA

    Industri; Industri Menengah dan Kecil

    Pariwisata; Kawasan Wisata Budaya Permukiman Baduy;Leuwidamar dan Cimarga

    Permukiman Perkotaan

    Kawasan Strategis Provinsi (KSP);1. (Hankam) kawasan TNI AD komando pendidikan latihan tempur

    di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak;2. (Pertumbuhan Ekonomi) Kawasan Malingping di Kabupaten

    Lebak;3. (Pertumbuhan Ekonomi) Kawasan Bayah di Kabupaten Lebak;4. (Pertumbuhan Ekonomi) Kawasan Kota Kekerabatan Maja di

    Kabupaten Lebak;5. (Sosial Budaya) kawasan Masyarakat Adat Baduy di Kabupaten

    Lebak.6. (SDA/Teknologi Tinggi) Bendungan Karian di Kabupaten Lebak;7. (SDA/Teknologi Tinggi)Bendungan Pasir Kopo di Kabupaten

    Lebak;8. (SDA/Teknologi Tinggi)Bendungan Cilawang di KabupatenLebak;

    9. (SDA/Teknologi Tinggi)Bendungan Tanjung di KabupatenLebak;

    10. (SDA/Teknologi Tinggi)Bendung Ciliman di Kabupaten Lebak;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    46/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    47/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    48/91

    WORLD CULTURE OF BADUYMatahari Timur (NimusInstitute) dalam Biarkan Baduy Bicara:

    Ayah Mursyid (anak dari almarhum Puun Jandol, pemimpin adat tertinggi suku Baduy

    Dalam di Cibeo (Kini Cibeo dipimpin oleh Puun Jahadi) menyatakan,

    Di Indonesia banyak adat dan budaya. Namun kebanyakan saat ini sudah punahkarena tekanan budaya global. KamiSuku Baduymasih tetap bertahan. Selama kita kuatdan bersatu dalam memegang adat, maka kita tak akan pernah kalah!

    Matahari Timur (NimusInstitute) dalam Biarkan Baduy Bicara:

    Bisa jadi orang-orang di luar Baduy menilai suku ini sangat terbelakang, kuno, danbahkan primitif. Tapi jika mau melihat dari dekat, penilaian itu akan berubah. Merekabukanlah orang-orang yang kuno, terbelakang, apalagi primitif. Mereka adalah orang-orang

    yang kuat dalam memegang teguh prinsip hidupnya, komitmen dengan adat leluhurnya.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    49/91

    WORLD CULTURE OF BADUY

    TRANSAKSI EKONOMI di dalam Kawasan Baduy Dalam:

    Akukembali ke rumah Ayah Aja dengan membawa sebotol Madu Odengyang kubanggakan. Tapi ternyata di depan rumah Ayah Aja sedang terjadi transaksi antara

    teman-temanku dengan warga Cibeo yang menawarkan berbagai cinderamata. Teman-temanku senang sekali bisa mendapatkan barang-barang khas Baduy Dalam. Ada yangmembeli cincin, gelang, tas koja, sarung handphone, golok sulangkar, madu odeng, danberagam cinderamata lainnya.

    BUDAYA MENJAGA KUALITAS LINGKUNGAN:

    Selesai berbelanja, kami mandi di sungai belakang rumah Ayah Aja. Satu hal yangharus kami ingat: jangan memakai sabun, shampo, ataupun pasta gigi. Semuanya dilarangkarena zat kimianya bisa merusak ekosistem yang ada di sungai. Jadi, kami mandi tanpasabun, untuk membersihkan badan, sudah tersedia ratusan, bahkan ribuan batu kaliseukuran sabun. Justru dengan batu-batu itulah daki di badan bisaterbuang dan hanyut olehderasnya air sungai.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    50/91

    WORLD CULTURE OF BADUY

    BUDAYA Ngasek:

    Calintuadalah salah satu alat musik khas Baduy Dalam, selain angklung,

    Kendo, dan Suling. Calintu diciptakan untuk dipasang di sawah. Tujuannya adalah untuk menghibur padi

    yang baru ditanam hingga menjelang panen. Betapa hormatnya warga Baduy Dalam terhadap padi.

    Bahkan, padi dihibur sejak masih menjadi benih. Keseluruhan ritual tentang padi terdapat pada ritual

    yang bernama Ngasek.

    Ketika hendak memulai musim tanam, masyarakat Baduy Dalam melakukan ritual khusus.

    Bahkan sebelumnya, sang pemimpin adat bertapa dan berpuasa antara 3 hingga 7 hari. Setelah sang

    pemimpin selesai berdoa, benih yang akan ditanam dihibur dengan music angklung dan rangkaianpantun. Mereka percaya bahwa hal itu merupakan permintaan Dewi Sri agar benih dapat tumbuh

    menjadi padi yang baik dan tahan lama saat disimpan di lumbung padi khas Baduy.

    CALINTU : Bambu itu masih utuh dari pangkal hingga ujungnya yang meruncing. Di setiap ruas, ada

    lubang yang dibuat berukuran sama. Ketika angin berhembus ke arah bambu itu, terciptalah suara

    ataupun nada indah

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    51/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    52/91

    1. TATA CARAPENYUSUNAN RTR KSP

    2. MUATAN RTR KSP3. PENETAPAN

    PENGENDALIANPEMANFAATAN RUANG

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    53/91

    Sumber: Draf Pedoman Penyusunan RTR KSP

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    54/91

    Keluaran Pertemuan hari ini

    Sumber: Draf Pedoman Penyusunan RTR KSP

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    55/91

    1. Tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan KSPPertimbangan perumusan tujuan, kebijakan, dan strategiKSPtipologi kawasan warisan budaya/sejarah, meliputi:

    Nilai keunikan dan kearifan lokal warisan budaya/sejarah,

    Kondisi Lingkungan non terbangun, terbangun dan kegiatan disekitar kawasan dan/atau obyek warisan budaya/sejarah yangberpotensi mendukung maupun mengganggu,

    Daya dukung fisik dasar terkait potensi bencana yangmengancam kawasan dan/atau obyek warisan budaya/sejarah(khususnya kebakaran, banjir dan pergerakan tanah),

    Kondisi sistem jaringan prasarana pendukung kawasan.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    56/91

    KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN KONSEP PENGEMBANGANKSP tipologi kawasan warisan budaya/sejarah dijabarkan dalam konsep rencana struktur ruang dan rencana pola ruang (untukkeseluruhan wilayah sampai dengan kawasan penyangga) dengan skala 1:10.000-1:25.000, serta rencana pola ruang untukkawasan inti dengan skala 1:5.000.

    RENCANA STRUKTUR RUANGKonsepsi rencana struktur ruang (sampai dengan batas wilayah penyangga) terdiri atas:

    1. Penetapan lokasi kawasan inti (sesuai peraturan perundang-undangan) dan pusat-pusat kegiatan di Lingkunganluar kawasan inti yang berfungsi sebagai kawasan penyangga;

    2. Dukungan aksesibilitas;

    3. jaringan jalan akses, dari simpul transportasi (bandara, terminal, stasiun, pelabuhan) menuju pusat pelayananterdekat lokasi obyek dan/atau kawasan,

    4. jaringan jalan lokal menghubungkan pusat pelayanan terdekat dengan ruang publik pada lokasi obyek dan/ataukawasan (dilengkapi dengan fasilitas parkir sesuai jenis moda yang diatur), juga berfungsi sebagai jaringan jalanwisata untuk mendukung aksesibilitas panorama obyek warisan budaya/sejarah,

    5. pedestrian

    Dukungan prasarana pada pusat pelayanan terdekat lokasi obyek dan/atau kawasan;

    1. Sistem jaringan air bersih,

    2. Sistem drainase kawasan,

    3. Sistem jaringan energi,

    4. Sistem pembuangan limbah,

    5. Sistem persampahan,

    6. Sistem jaringan telekomunikasi.

    Dukungan sarana pada pusat pelayanan terdekat lokasi obyek dan/atau kawasan terkait jasa wisata;

    Penyediaan sarana dan prasarana di Lingkungan kawasan inti didasarkan pada kebutuhan dan nilai adat istiadat serta nilai-nilaiwarisan budaya.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    57/91

    RENCANA POLA RUANG Terkait kawasan penyangga memperhatikan RTRW terkait yang dapat direvisi

    sesuai visi pengembangan kawasan warisan budaya dan sejarah. Terkait kawasan inti, produk yang dihasilkan menjadi ketetapan langsung RDTR

    pada wilayah terkait.

    PENETAPAN ZONASI PADA KAWASAN INTI; zona pemanfaatan terbatas (zona privat, zona suci atau zona inti), didasarkan

    pada kearifan lokal dan nilai-nilai warisan budaya; zona publik, didasarkan pada kebutuhan fungsi pendukung pengembangan

    obyek dan/atau kawasan. (misal; terkait pengembangan jasa wisata)

    PENETAPAN ZONASI PADA KAWASAN PENYANGGA; zona penyangga, jika dibutuhkan dukungan terhadap obyek dan/atau kawasan

    berupa ruang bebas aktifitas publik. (misal; penetapan radius tertentu untukpemanfaatan non terbangun)

    zona publik dan jasa wisata, berada kawasan yang diperbolehkan untukdigunakan kegiatan publik dan jasa wisata.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    58/91

    TUJUAN, KEBIJAKAN, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KSP1. Pertimbangan perumusan tujuan, kebijakan, dan strategi KSPtipologi

    kawasan permukiman/komunitas adat tertentu, meliputi:2. Nilai keunikan dan kearifan lokal,

    3. Kondisi lingkungan di sekitar kawasan permukiman adat yangberpotensi mendukung maupun mengganggu,4. Daya dukung fisik dasar terkait potensi bencana yang mengancam

    kawasan permukiman adat (khususnya kebakaran, banjir danpergerakan tanah),

    5. Kondisi sistem jaringan prasarana pendukung kawasan permukimanadat.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    59/91

    KONSEP PENGEMBANGAN KAWASANKonsep pengembangan KSP tipologi kawasan permukiman adat dijabarkan dalam konsep

    rencana struktur ruang dan rencana pola ruang (untuk keseluruhan wilayah sampai dengan

    kawasan penyangga) dengan skala 1:10.000-1:25.000, serta rencana pola ruang untuk kawasan

    inti dengan skala 1:5.000.

    RENCANA STRUKTUR RUANG

    Konsepsi rencana struktur ruang (sampai dengan batas wilayah penyangga) terdiri atas:1. Penetapan lokasi kawasan inti (sesuai peraturan perundang-undangan) dan pusat-pusat

    kegiatan di Lingkungan luar kawasan inti yang berfungsi sebagai kawasan penyangga;

    2. Dukungan prasarana pada pusat pelayanan terdekat lokasi obyek dan/atau kawasan;

    sistem jaringan air bersih,

    sistem drainase kawasan,

    sistem jaringan energi, sistem pembuangan limbah,

    sistem persampahan,

    sistem jaringan telekomunikasi.

    3. Dukungan sarana pada pusat pelayanan terdekat lokasi obyek dan/atau kawasan terkait

    jasa wisata;

    4. Penyediaan sarana dan prasarana di Lingkungan kawasan inti didasarkan pada kebutuhandan nilai adat istiadat serta nilai-nilai warisan budaya.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    60/91

    RENCANA POLA RUANGTerkait kawasan penyangga memperhatikan RTRW terkait yang dapat direvisi sesuaivisi pengembangan.Terkait kawasan inti, produk yang dihasilkan menjadi ketetapan langsung RDTRpada wilayah terkait.1. PENETAPAN ZONASI PADA KAWASAN INTI;

    a) zona pemanfaatan terbatas (zona privat, zona suci atau zona inti), didasarkanpada kearifan lokal dan nilai-nilai warisan budaya;

    b) zona publik, didasarkan pada kebutuhan fungsi pendukung pengembanganobyek dan/atau kawasan. (misal; terkait pengembangan jasa wisata)

    2. PENETAPAN ZONASI PADA KAWASAN PENYANGGA;

    a) zona penyangga, jika dibutuhkan dukungan terhadap obyek dan/ataukawasan berupa ruang bebas aktifitas publik. (misal; penetapan radiustertentu untuk pemanfaatan non terbangun)

    b) zona publik dan jasa wisata, berada kawasan yang diperbolehkan untukdigunakan kegiatan publik dan jasa wisata.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    61/91

    Tipologi Indikasi Program UtamaKawasan CagarBudaya/SejarahAtauKawasanPemukiman/AdatTertentu

    Indikasi program utama perwujudan konsep rencana struktur ruang dan rencana pola ruang difokuskanpada perwujudan Lingkungan situs dan cagar budaya/sejarah yang lestari pada jangka panjang.Acuan minimal indikasi program utama kawasan warisan budaya/sejarah meliputi:1) Indikasi program utama perwujudan fungsi objek strategis kawasan cagar budaya; atau kawasan

    permukiman/adat tertentu2) Indikasi program utama perwujudan fungsi jaringan jalan/akses dari/ke kawasan cagar budaya;

    atau kawasan permukiman/adat tertentu

    3) Indikasi program utama perwujudan fungsi jaringan energi;

    4) Indikasi program utama perwujudan fungsi jaringan telekomunikasi;5) Indikasi program utama perwujudan fungsi jaringan sumberdaya air;6) Indikasi program utama perwujudan fungsi jaringan prasarana;7) Indikasi program utama perwujudan fungsi kawasan inti; dan8) Indikasi program utama perwujudan fungsi kawasan penyangga.

    Sumber: Draf Pedoman Penyusunan RTR KSP

    Indikasi sumber pembiayaan memuat perkiraan pendanaan yang dapat berasal dari:1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

    2. Pembiayaan masyarakat; dan/atau

    3. Sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Indikasi instansi pelaksana memuat instansi pemerintah daerah sebagai pelaksana program

    pemanfaatan ruang.Adapun indikasi waktu pelaksanaan memuat tahapan pelaksanaan

    program pemanfaatan ruang sampai akhir tahun perencanaan (20 tahun).

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    62/91

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    63/91

    Penyusunan Peraturan Zonasi sedikitnya meliputi tahapansebagai berikut:

    Penyusunan klasifikasi zonasi

    Penyusunan daftar kegiatan

    Penetapan/delineasi blok peruntukan Penyusunan aturan teknis zonasi

    Penyusunan standar teknis

    Pemilihan teknik pengaturan zonasi

    Penyusunan peta zonasi

    Penyusunan aturan pelaksanaan Penyusunan perhitungan dampak

    Peran serta masyarakat

    Penyusunan aturan administrasi zonasi

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    64/91

    Fungsi utama peruntukan kawasan berdasarkan PP No. 47 tahun 1997 tentangRTRWN adalah: Kawasan Lindung

    Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya; Kawasan perlindungan setempat; Kawasan suaka alam;

    Kawasan pelestarian alam; Kawasan cagar budaya; Kawasan rawan bencana alam; Kawasan lindung lainnya.

    Kawasan Budidaya Kawasan hutan produksi;

    Kawasan hutan rakyat;

    Kawasan pertanian; Kawasan pertambangan; Kawasan industri; Kawasan pariwisata;

    Kawasan permukiman;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    65/91

    Daftar kegiatan adalah suatu daftar yang berisi rincian kegiatanyang ada, mungkin ada, atau prospektif dikembangkan pada suatuzona yang ditetapkan.

    Daftar kegiatan kawasan perkotaan meliputi: Perumahan Komersial Industri Pertambangan Fasilitas pelayanan Pemerintahan dan pertahanan keamanan

    Pertanian Transportasi Hutan RTH Campuran

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    66/91

    Blok peruntukan adalah sebidang lahan yang dibatasi sekurang-kurangnyaoleh batasan fisik yang nyata maupun yang belum nyata

    Delineasi blok peruntukan: Blok peruntukan dibatasi oleh batasan fisik yangnyata maupun yang belum nyata.

    Batasan fisik yang nyatadapat berupa:

    jaringan jalan, sungai,

    selokan,

    saluran irigasi,

    saluran udara tegangan (ekstra) tinggi,

    garis pantai, dll.

    Batas blok peruntukan yang belum nyata dapat berupa:

    rencana jaringan jalan,

    rencana jaringan prasarana lain yang sejenis sesuai dengan rencana kota, danrencana sektoral lainnya.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    67/91

    Aturan teknis zonasi adalah aturan pada suatu zonasi yang berisiketentuan pemanfaatan ruang (kegiatan atau penggunaan lahan,intensitas pemanfaatan ruang, ketentuan tata massa bangunan,ketentuan prasarana minimum yang harus disediakan, aturan lainyang dianggap penting, dan aturan khusus untuk kegiatan

    tertentu). Aturan kegiatan dan penggunaan lahan adalah aturan yang

    berisi kegiatan yang diperbolehkan, diperbolehkan bersyarat,diperbolehkan terbatas atau dilarang pada suatu zona.

    Materi aturan pada setiap penggunaan lahan meliputi: Intensitas pemanfaatan ruang; tata massa bangunan; prasarana minimum; aturan lain/tambahan; dan Aturan khusus

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    68/91

    Intensitas pemanfaatan ruang adalah besaran pembangunanyang diperbolehkan berdasarkan batasan KDB, KLB, KDH ataukepadatan penduduk.

    Aturan intensitas pemanfaatan ruang minimumterdiri dari: Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimum Koefisien Lantai Bangunan (KLB) maksimum Koefisien dasar Hijau (KDH) minimum

    Aturan yang dapat ditambahkan dalam intensitas pemanfaatanruang antara lain:

    Koefisien Tapak Basemen (KTB) maksimum Koefisen Wilayah terbangun (KWT) maksimum Kepadatan bangunan atau unit maksimum Kepadatan penduduk minimum

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    69/91

    Tata massa bangunan adalah bentuk, besaran,peletakan, dan tampilan bangunan pada suatupersil/tapak yang dikuasai.

    Pengaturan tata massa bangunan mencakupantara lain: garis sempadan bangunan (GSB) minimum; jarak bebas antarbangunan minimum; tinggi bangunan maksimum atau minimum; amplop bangunan; tampilan bangunan (opsional); dan aturan lain yang dianggap perlu.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    70/91

    Prasarana adalah kelengkapan dasar fisiklingkungan yang memungkinkan lingkunganpermukiman dapat berfungsi sebagaimanamestinya.

    Cakupan prasarana yang diatur dalam PeraturanZonasi minimum adalah prasarana: parkir bongkar muat dimensi jaringan jalan dan kelengkapannya

    (streetscape) kelengkapan prasarana lainnya yang dianggap perlu

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    71/91

    Untuk beberapa kegiatan yang diperbolehkan, misalnya: Kegiatan usaha yang diperbolehkan di zona hunian (usaha rumahan, warung,

    salon, dokter praktek, dll); Larangan penjualan produk, tapi penjualan jasa diperbolehkan; Batasan luas atau persentase (%) maksimum dari luas lantai (misalnya:

    kegiatan tambahan -seperti salon, warung, fotokopi- diperbolehkan denganbatas tidak melebihi 25% dari KDB);

    Aturan perubahan pemanfaatan ruang yang diperbolehkan.

    Sebuah pemanfaatan ruang disebut pemanfaatan yang terbatas (tanda T)adalah sebagai berikut Pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk pembatasan waktu

    beroperasinya sebuah pemanfaatan ataupun pembatasan jangka waktupemanfaatan ruang tersebut untuk kegiatan yang diusulkan. Pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, ataupun

    ketinggian bangunan. Pembatasan jumlah pemanfaatan. Pengenaan aturan-aturan tambahan seperti disinsentif, keharusan

    menyediakan analisis dampak lalulintas, dan sebagainya yang tercantum

    dalam bagian lain dokumen laporan ini.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    72/91

    Jika sebuah pemanfaatan ruang memiliki tanda B ataumerupakan pemanfaatan bersyarat, berarti untuk mendapatkanijin, diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu, antara lain: Penyusunan dokumen AMDAL, Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan upaya

    Pemantauan Lingkungan (UPL) Penyusunan Analisis Dampak Lalu-lintas (ANDALIN) Mengenakan biaya dampak pembangunan (development impact fee),

    dan atau aturan disinsentif lainnya.

    Contoh aturan kawasan khusus meliputi: Aturan untuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Aturan untuk kawasan cagar budaya Aturan untuk kawasan rawan bencana

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    73/91

    Teknik pengaturan zonasi adalah berbagai varian darizoning konvensional yang dikembangkan untukmemberikan keluwesan penerapan aturan zonasi.

    Alternatif teknik pengaturan zonasi yang dapat diterapkan

    antara lain: bonus/insentive zoning

    performance zoning

    fiscal zoning

    special zoning

    exclusionary zoning contract zoning

    negotiated development

    dan teknik lainnya yang dianggap sesuai

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    74/91

    Peta zonasi adalah peta yang berisi kode zonasi di atas blok dan subblok yangtelah didelineasikan sebelumnya.

    Subblok peruntukan adalah pembagian peruntukan dalam satu blok peruntukanberdasarkan perbedaan fungsi yang akan dikenakan.

    Pembagian subblok peruntukan dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan:

    Kesamaan (homogenitas) karakteristik pemanfaatan ruang/lahan.

    Batasan fisik seperti jalan, gang, sungai, brandgang atau batas persil.

    Orientasi Bangunan.

    Lapis bangunan.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    75/91

    Materi aturan pelaksanaan terdiri dari:

    aturan mengenai variansi yang berkaitan dengan keluwesan/ kelonggaran aturan

    aturan insneitf dan disinsentif

    aturan mengenai perubahan pemanfaatan ruang Jenis variansi yang diperkenankan dalam pemanfaatan ruang antara lain:

    minor variance dan non-conforming dimension

    non-conforming use

    interim development

    interim/temporary use Alternatif bentuk insentif yang dapat diberikan antara lain:

    Kemudahan izin;

    Penghargaan;

    Keringanan pajak;

    Kompensasi;

    Imbalan; Pola Pengelolaan;

    Subsidi prasarana;

    Bonus/insentif;

    TDR (Transfer of Development Right, Pengalihan hak Membangun);

    Ketentuan teknis lainnya.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    76/91

    Alternatif bentuk disinsentif yang dapat diberikan antara lain: Perpanjang prosedur; Perketat/tambah syarat; Pajak tinggi; Retribusi tinggi;

    Denda/charge; Pembatasan prasarana; dan lain-lain.

    Perubahan pemanfaatan lahan dapat terdiri dari: perubahan penggunaan lahan

    perubahan intensitas pemanfaatan lahan perubahan ketentuan tata massa bangunan perubahan ketentuan prasarana minimum dan perubahan lainnya yang masih ditoleransi tanpa menyebabkan

    perubahan keseluruhan blok/subblok peruntukan (rezoning)

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    77/91

    Tingkat gangguan akibat dampak perubahan pemanfaatan ruang terdiripaling sedikit terdiri dari: intensitas gangguan tinggi intensitas gangguan sedang intensitas gangguan rendah

    tidak ada gangguan (gangguan diabaikan)

    Ketentuan teknis pemanfaatan ruang (termasuk ketentuan teknisperubahan pemanfaatan ruang), harus memperhatikan kegiatanekonomi sebagai berikut: Harus mencerminkan pertumbuhan ekonomi kota, yang dapat dilihat melalui

    pertumbuhan ekonomi aktornya (pendapatan masyarakat dan pemerintahserta memberi manfaat pada masyarakat, pemerintah maupun swasta).Semakin banyak aktor yang mendapatkan manfaat semakin baik pulaketentuan yang dibuat untuk pemanfaatan ruang.

    Antisipasi terhadap pertumbuhan ekonomi perkotaan yang cepat.Pemanfaatan ruang maupun perubahannya diharapkan dapat ikutmendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi kota.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    78/91

    Dampak sosial berkaitan dengan kegiatan-kegiatan sosial. Pemanfaatanruang/lahan dan ketentuannya diharapkan: Tidak mengganggu derajat kesehatan. Tidak mengganggu ketertiban dan keamanan.

    Pada dasarnya ketentuan pemanfaatan ruang dan perubahannya tidakdiperkenankan menurunkan kualitas lingkungan atau mengurangikeselarasan dan keseimbangan lingkungan alam dengan lingkunganbinaan. Beberapa komponen yang dapat dilihat dari perubahan kualitaslingkungan adalah dari komponen air, tanah, udara dsb.

    Dampak lalu lintas berkaitan dengan volume tarikan dan bangkitan yangditimbulkan oleh kegiatan/pemanfaatan ruang di suatu wilayah

    kabupaten atau kota, serta dampak lanjutan yang ditimbulkannya.Dampak tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi sistem transportasiwilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    79/91

    Dampak sosial berkaitan dengan kegiatan-kegiatan sosial. Pemanfaatanruang/lahan dan ketentuannya diharapkan: Tidak mengganggu derajat kesehatan. Tidak mengganggu ketertiban dan keamanan.

    Pada dasarnya ketentuan pemanfaatan ruang dan perubahannya tidakdiperkenankan menurunkan kualitas lingkungan atau mengurangikeselarasan dan keseimbangan lingkungan alam dengan lingkunganbinaan. Beberapa komponen yang dapat dilihat dari perubahan kualitaslingkungan adalah dari komponen air, tanah, udara dsb.

    Dampak lalu lintas berkaitan dengan volume tarikan dan bangkitan yangditimbulkan oleh kegiatan/pemanfaatan ruang di suatu wilayah

    kabupaten atau kota, serta dampak lanjutan yang ditimbulkannya.Dampak tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi sistem transportasiwilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    80/91

    1. NILAI STRATEGISKSP

    2. ISU STRATEGIS

    KSP3. DELINIASI KSP

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    81/91

    Masyarakat adat adalah kelompok masyarakat yang memiliki asal-usulleluhur secara turun-temurun di wilayah geografis tertentu, sertamemiliki sistem nilai, ideologi, ekonomi, politik, budaya, sosial danwilayahnya sendiri (Japhama,1993 sebagaimana dikutip Sangaji, 1999)3.

    Secara sosiologis, masyarakat adat adalah masyarakat yang tergolongsebagai persekutuan hidup yang didasarkan pada ikatan kekerabatanturun-temurun (genealogis) dan/atau teritori yang didasarkan ataskesepakatan-kesepakatan bersama karena memiliki asal usul leluhuryang sama.

    dari segi strukturnya, maka masyarakat adat digolongkan dalampersekutuan hidup setempat yang bersifat tunggal, bertingkat maupunberangkai-rangkai yang tersebar dalam bentangan wilayah Indonesia.

    Persekutuan-persekutuan masyarakat adat adalah persekutuan-persekutuan hukum masyarakat yang diatur oleh hukum adat.Persekutuan tersebut merupakan persekutuan yang merdeka, berdaulatdan otonom, contohnya Lembur di Sunda (Saleh, 2003).

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    82/91

    Tipologi Kriteria Nilai strategisKawasanPermukiman/komunitas AdatTertentu

    Wilayah dimana terdapat permukiman/komunitas adattertentu dimana terdapat kelompok permukiman tradisionilyang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, ataumewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gayasekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, serta dianggapmempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dankebudayaan;

    Sudah ada sejak < abad 16sebelum runtuhnya kerajaanSunda;

    Peraturan Presiden No. 50Tahun 2011 tentang RencanaInduk PembangunanKepariwisataan NasionalTahun 2010-2025

    Merupakan kawasan yang ditetapkan dalam RTRW danmempunyai pengaruh sangat penting yang dalamperlindungan sejarah di wilayah provinsi.

    1. PERDA No 2/2011, TentangRTRW Provinsi Banten 2030

    Kriteria Penanganan Khusus :BAB II Hak Ulayat Masyarakat Baduy, Bag PertamaPenetapan Wilayah Hak Ulayat, Psl 4 Segala peruntukkanlahan terhadap hak ulayat Masyarakat Baduy diserahkan

    sepenuhnya kepada Masyarakat Baduy.

    1. PERDA No 32/2001, tentangPerlindungan Atas HakUlayat Masyarakat Baduy

    Source: Tropenmuseum, Delegation of the Badui (alsoknown as Kanekes) people, 1920

    In 1931, during the Dutch rule, the Badui were saved from abandoning their present homeland byDr. Mulhenfeld, the director of the West Indies Department of the Interior, who refused to accept aproposal to move them. Their slash and burn cultivation was seen as a threat to the forests ofBanten, endangering the water supply for irrigation in the lowlands. However, Dr. Mulhenfeld,after visiting Kanekes, decided that a transfer would prove fatal to Badui culture. Today, inindependent Indonesia, the Badui continue to protect their cultural heritage, despite governmentefforts to integrate them into the larger society through conversion to Islam.Source: Cavanahg Brigitte, 1983,

    https://www.culturalsurvival.org/ourpublications/csq/article/the-badui-java-indonesia

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    83/91

    Tipologi Kriteria Nilai strategis

    Kawasan CagarBudaya/Sejarah

    Wilayah dimana terdapat benda buatan manusia, bergerak atau tidakbergerak yang berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannyaatau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 (lima puluh)tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gayasekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun, serta dianggap mempunyainilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan;

    Sudah ada sejak tahun 1500,masa kesultanan Demak.Sejak tahun 1995, Kota Kuno

    Banten telah diusulkan ke

    UNESCO untuk dijadikan salah

    satu Situs Warisan Dunia.

    Wilayah dimana terdapat benda alam yang dianggap mempunyai nilai

    penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan;

    Peraturan Presiden No. 50

    Tahun 2011 tentang RencanaInduk PembangunanKepariwisataan NasionalTahun 2010-2025

    UU no. 11 tahun 2010 tentangCagar Budaya

    Merupakan kawasan yang ditetapkan dalam RTRW dan mempunyaipengaruh sangat penting yang dalam perlindungan budaya/sejarah di

    wilayah provinsi.

    PERDA No 2/2011, TentangRTRW Provinsi Banten 2030;

    Paragraf 4 Kawasan Suaka Alam,Pelestarian Alam dan CagarBudaya Pasal 45, Ay 6 butir (b)

    img_0095img_0102

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    84/91

    1. Belum optimalnya upaya pelestarian kebudayaandaerah;

    2. Belum optimalnya daya saing destinasi pariwisata

    Belum optimalnya kesiapan destinasi untuk bersaingdikarenakan masih lemahnya pengelolaan destinasipariwisata dan belum memadainya dukungantransportasi dan infrastruktur.

    3. Belum optimalnya kompetensi dan kapabilitas SDM

    pariwisata;4. Belum optimalnya sinergitas dan kemitraan;5. Belum optimalnya pemanfaatan data dan informasi;

    Sumber: Renstra Disparbud Provinsi Banten, 2012-2017

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    85/91

    Isu StrategisKSP

    Baduy

    KSPBantenLama

    1. Belum optimalnya penataan ruang kawasan;

    2. Belum optimalnya layanan infrastruktur jalan;

    3. Belum optimalnya pengelolaan jaringan irigasi;

    4. Masih adanya kawasan kumuh dan rawan air;

    5. Masih adanya kemiskinan di perdesaan yang perlu ditangani melaluipeningkatan infrastruktur perdesaan;

    6. Kerusakan pada daerah aliran sungai sebagai salah satu penyebab banjir dankekeringan;

    7. Adanya peningkatan kebutuhan air baku di pedesaan dan perkotaan sertakawasan industri, untuk itu diperlukan pembangunan sarana prasarana air bakuseperti waduk, embung dan bendung;

    8. Keterbatasan dana dalam pemeliharaan jalan kota;

    9. Kurangnya jalur alternatif dan jalan lingkar luar dalam upaya antisipasi danmengurangi kemacetan lalu lintas perkotaan;

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    86/91

    KSP MASYARAKAT ADATBADUY (KAB. LEBAK)

    Kawasan Inti : Seluas 5.137 Ha(0,59% dari Luas Provinsi

    Banten) Sumber RTRWProvinsi Banten. Kawasan Penyangga:

    Meliputi KecamatanLeuwidamar; sebagianwilayah kecamatanBojongmanik; sebagianwilayah kecamatan Cijaku;dan sebagian wilayahkecamatan Muncang.

    KSP BANTEN LAMA (KOTASERANG)

    Kawasan Inti : Seluas Ha(% dari luas Provinsi

    Banten) Kawasan Penyangga:

    meliputi kecamatanKasemen,sebagian

    wilayah kecamatanTaktakan.

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    87/91

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    I Persiapan

    1 Persiapan administrasi dan personil

    2 Tinjauan kebijakan tentang RTR KSP

    3 Penyusunan Metodologi dan Rencana Kerja

    II Survey dan Pengumpulan Data serta Analisis

    1 Pengumpulan data sekunder tentang kawasan Banten Lama dan Kawasan

    Badui serta analisis perkembangan kawasan saat ini dikaitkan dengan

    adanya drat Pedoman Penyusunan RTR KSP

    III Perumusan Materi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

    1 Indikasi arahan peraturan zonasi sistem provinsi

    2Arahan perizinan wilayah provinsi

    3Arahan insentif

    4Arahan sanksi

    IV Pelaporan1 Laporan Pendahuluan

    2 Laporan Antara

    3 Draft Laporan Akhir

    4 Laporan Akhir

    No Kegiatan dan Pelaporan

    Tahun 2014

    Bulan ke-1 Bulan ke-4Bulan ke-2 Bulan ke-3

    Sumber: Tim Penyusun

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    88/91

    No Kategori Nomor Peraturan/Nama Rencana Tentang/Sumber Data Ketersediaan Data Keterangan

    Dokumen

    Kebijakan

    Spasial

    Nasional

    RTRWN Sikumtaru PU Tersedia

    RTR Pulau Jawa Bali Sikumtaru PU Tersedia

    Dokumen

    KebijakanSpasial

    Daerah

    RTRW Provinsi Banten

    Dinas Bina Marga Tata

    Ruang Provinsi Banten

    Belum Tersedia

    RTRW Kabupaten Lebak Tersedia

    RTRW Kota Serang Belum Tersedia

    RDTR terkait Belum Tersedia

    Masterplan terkait SKPD terkait Belum Tersedia

    RIPPADA terkait Disbudpar Prov Banten Belum Tersedia

    Peta dan Data

    Spasial

    Berbasis GIS

    (Digital

    Format)

    Peta Digital GIS RTRW Kota

    Serang

    SKPD BMTR & Bappeda

    Belum Tersedia

    Peta Digital GIS RTRW

    Kabupaten LebakBelum Tersedia

    Peta Digital GIS RTRW

    Provinsi BantenBelum Tersedia

    Peraturan

    Daerah Terkait

    Peraturan Daerah Kabupaten

    Lebak Nomor 32 Tahun 2001

    Tentang Perlindungan Atas

    Hak Ulayat Masyarakat Baduy

    website resmi pemkab Tersedia

    Dokumenlainnya

    Yang dianggap perlu

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    89/91

    1. Menentukan nilaistrategis KSP

    2. Merumuskan bersamaisu strategis KSP

    3. Penentuan DeliniasiKSP

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    90/91

    Berita Acara Pembahasan

    Nilai Strategis KSP Isu Strategis KSP Penentuan Deliniasi KSP

  • 5/20/2018 Presentation Preliminary Report of Kawasan Strategis Provinsi Banten Lama dan Komunitas Adat Baduy

    91/91

    MOHON MASUKAN DAN SARAN

    Kontak :: [email protected]