OM SWASTYASTU

PNEUMONIA PADA BALITA

OLEH:

LUH EKA MIRAYANTI PO7124011005

PNEUMONIA????

Infeksi saluran pernafasan radang akut bagian bawah pada jaringan paru-paru. Pada istilah lainnya pneumonia yaitu alvelio, terjadi karena kantong udara dalam paru-paru terinfeksi kuman dan cairan, sehingga kemampuan untuk menyerap oksigen menjadi berkurang. Dengan berkurangnya oksigen maka akan membuat sel-sel tubuh tidak dapat bekerja dengan baik.

Apa yang menyebabkan???

Pneumonia dapat disebabkan oleh :

 1. Berdasarkan usia balita, penyebab Pneumonia sebagai berikut.

2. Polusi udara- Asap rokok.- Asap knalpot- Asap sampah- Rumah yang lembab, - Lingkungan rumah yang tidak sehat.

Tanda dan Gejala!

• Penyakit Pneumonia biasanya menyebabkan timbulnya gejala sebagai berikut.

1.Demam.2.Kehilangan nafsu makan.3.Terlihat kurang bergairah dari bisanya.4.Terlihat pucat dan lemas 5.Menangis lebih keras dari biasanya.

 

Lanjutan !!

• Tanda yang lebih khas sebagai berikut.

1. Batuk.

2. Pernafasan sulit dan cepat.• Dengan kecepatan pernafasan normal - Usia anak < 2 bulan: nafas > 60 kali/menit- Usia anak 2-12 bulan: nafas > 50 kali/menit- Usia anak 1-5 tahun: nafas > 40 kali/menit

3. Peningkatan aktivitas otot pernafasan di bawah dan antara iga serta bagian atas tulang selangka.

4. Membesarnya tulang hidung.

5. Bibir atau kuku jari menjadi biru yang disebabkan penurunan oksigen dalam aliran darah.

6. Suara nafas melemah.

Upaya Pencegahan

Pencegahan yang bisa dilakukan sebagai berikut.

1.Menghindarkan bayi (anak) dari paparan asap rokok, polusi udara, dan tempat keramaian yang berpotensi penularan.2.Menghindarkan bayi (anak) dari penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).3.Memberikan ASI hingga usia dua tahun dan jangan terlalu cepat menyapihkan.

Lanjutan !!!!

4. Segera berobat jika mendapati anak mengalami panas, batuk dan pilek. Terlebih jika disertai suara serak, sesak nafas dan adanya tarikan pada otot diantara rusuk.

5. Periksakan kembali jika dalam dua hari belum membaik dan segera ke rumah sakit jika kondisi anak memburuk.

6. Imunisasi Hib (untuk memberikan kekebalan terhadap Haemophilus influenzae ), vaksin Pneumokokal Heptavalen (mencegah IPD/ Invasive Pneumococcal Disaesses), dan vaksinasi influenza pada anak resiko tinggi terutama usia 6-23 bulan

Ada pertanyaan???

Kenali tanda-tandanya,lebih baik mencegah daripada mengobati !!!

OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM