Presentation Mulok

20

description

pewarna batik alami

Transcript of Presentation Mulok

  • Disusun olehKelas XI IPA 71. Dwi Setiyo Kartiningdiah( 13 )2. Dipta Dwi Pratiwi( 12 )3. Bayu Arie Wahyudi( 08 )4. Reno Iwan Syahputra( 25 )

  • Zat Pewarna Batik dibagi menjadi 2 yaitu :Zat Pewarna alamiZat Pewarna buatan atau sintetis Zat Pewarna Alam ( ZPA ) yaitu zat warna yang berasal dari bahan bahan alam pada umumnya dari hasil ekstrak tumbuhan (akar, batang, daun, buah, kulit dan bunga ) atau hewan(lac dyes) Pengertian Zat Pewarna Alami : Pengertian Zat Pewarna Sintetis :Pewarna buatan diperoleh melalui proses sintesis kimia buatan yang mengandalkan bahan-bahan kimia, atau dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui ekstraksi secara kimiawi.

  • KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEMAKAI ZAT PEWARNA ALAMI :Keuntungan dari pemakaian zat warna alam pada batik ialah merupakan warisan leluhur, mempunyai nilai jual atau nilai ekonomi tinggi karena memiliki seni dan warna yangkhas, ramah lingkungan sehingga berkesan etnik dan eksklusif, intensitas warna terhadap mata manusia terasa sangat menyejukkan.Kerugian dari zat warna alam yaitu ketersediaan variasi warna sangat terbatas, kurang praktis dikarenakan ketersediaan bahan yang tidak siappakai sehingga diperlukan proses proseskhusus untuk menjadikan larutan pewarna tekstil.

  • KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MEMAKAI ZAT PEWARNA SINTETIS :Keuntungan dari pemakaian zat warna sintetis mudah di peroleh dari bahan impor, tetapi harganya relatif lebih tinggi, dan praktis.Kekurangan dari penggunaan zat warnasintetisinisangatberbahayabagilingkungankarenadidalamterkandungsifat karsinogenetik yang di duga kuat dapat mengakibatkan alergi kulit dan nantinya akan menjadi kankerkulit

  • Pewarna Alam Yang Digunakan Untuk Percobaan

    Nama ilmiah: CurcumaKerajaan: PlantaeOrdo: ZingiberalesFamili: Zingiberaceae

    KUNYIT ( curcuma )

    PENCAMPURAN PEWARNA KUNYIT DAN LENG-ELENGAN

    LENG ELENGAN ( dalam bahasa Madura )

  • BEBERAPA HAL YANG DILAKUKAN DALAM PROSES PEWARNAAN ALAMI

    Proses Mordanting

    Kain dipotong menjadi 6 bagian dengan ukuran 15x15

    Sabun kodok dipotong potong ,dimasukkan kedalam panci yang telah di isi air, kemudian direbus sampai mendidih.

  • Masukkan kain yang telah dipotong kedalam panci yang telah berisi sabun kodok yang direbus.

    Rendam kain selama semalam.

    Kain dicuci dan dikeringkan.

  • PROSES PEMBUATAN PEWARNA ALAMI KUNYITSediakan kunyit yang akan dibuat pewarna alami.

    Kupas kunyit .

    Kunyit yang sudah dikupas dan dibersihkan kemudian di parut.

  • Masukkan kunyit yang telah diparut kedalam panci , kemudian tambahkan air.

    Dinginkan , kemudian saring.

    Rebus sampai mendidih dan menjadi setengah dari volume awal.

  • PROSES PEMBUATAN PEWARNA ALAMI LENG - ELENGANSiapkan bahan leng elengan yang akan dijadikan pewarna alami

    Haluskan leng elengan

    Masukkan kedalam panci dan tambahkan air secukupnya.

  • Rebus sampai mendidih dan menjadi setengah dari volume awal.

    Dinginkan , kemudian saring.

  • PENCELUPAN KAIN PADA ZAT PEWARNA ALAMI KUNYIT DAN LENG - ELENGANABCelupkan kain pada masing masing pewarna.Kain dicelupkan pada pewarna alami kunyit.Kain dicelupkan pada pewarna alami leng - elengan

    Rendam selama satu malam

  • Kemudian cuci dan bilas.

    Jemur kemudian keringkan.

    Kain yang sudah kering

  • PEMBUATAN LARUTAN FIXERCampurkan tawas pada air yang telah disiapkan. Tunggu sampai mengendap.

    Masukkan kain yang telah diberi pewarna dan sudah dikeringkan kedalam larutan fixer.

    Diamkan selama 10 menit

  • Cuci dan bilas.

    Kemudian jemur dan keringkan.

    Hasil kain yang telah difixer

  • PEMBUATAN CAMPURAN PEWARNA KUNYIT DAN LENG-ELENGAN

  • PENCELUPAN KAIN PADA PENCAMPURAN ZAT PEWARNA ALAMI KUNYIT DAN LENG - ELENGANMasukkan kain yang tidak dimordanting kedalam campuran larutan pewarna kunyit dan leng elengan . Rendam selama 30 menit.

    Cuci dan bilas kain.

  • Jemur dan keringkan

    Hasil kain berwarna hijau

  • *