Presentation konservasi Alam

8
Eksplorasi Air Tanah diperkotaan Oleh : Defi Sri Wahyuni

description

alam

Transcript of Presentation konservasi Alam

PowerPoint Presentation

Eksplorasi Air TanahdiperkotaanOleh :Defi Sri Wahyuni

PENDAHULUANJAKARTA merupakan kota metropolitan tempat berpusatnya akifitas pemerintahan, ekonomi, bahkan hiburan di Indonesia. Padat penduduk identik dengan Kota Jakarta. Setiap tahun, populasi di Jakarta makin meningkat dan mendorong peningkatan daerah terbangun. Pada tahun 2006, dikutip melalui BPS Jakarta (2007) melalui Abidin et al (2009), densitas penduduk di Jakarta mencapai 13500 orang/km2 dan mengangkat Jakarta menjadi kota terpadat penduduk di Indonesia. Pada tahun 2006 tersebut pula, tercatat telah terdapat 306 hotel, 1955 pabrik, dan 62 mall. Sedangkan pada tahun 2013, jumlah mall telah meningkat mencapai 173 mall. Terlihat bahwa jumlah bangunan komersial telah meningkat jumlahnya dengan pesat.

jakarta kini dikabarkan tengah terancam oleh intrusi air laut. Penyebab utamanya adalah adanya eksploitasi air tanah secara berlebihan. Air laut semakin banyak mengisi rongga tanah seiring dengan meningkatnya penyedotan air tanah. Intrusi air laut ini bisa menyebabkan lapuknya tanah dan berkibat pula pada rapuhnya bangunan. Eksploitasi air tanah di Jakarta memang sudah tergolong melampaui batas. Hal ini mungkin diakibatkan oleh jumlah penduduk Jakarta yang sangat padat.Pengambilan air tanah di Jakarta saat ini mencapai 253,6 juta meter kubik per tahun. Padahal ambang batasnya hanya 186 juta meter kubik pertahun sehingga menjadi defisit sekitar 66,65 juta meter kubik per tahun (Kompas,28/9/2010).

akibat pengurasan air tanah yang massif, ceruk air (aquifer) yang semula berisi air tawar, kini dimasuki air asin dari laut. Beberapa sumber melaporkan, saat ini intrusi air asin sudah mencapai beberapa wilayah di tengah kota Jakarta. Dengan demikian ancaman korosi terhadap logam yang menjadi fondasi bangunan. Intrusi air laut diakibatkan tekanan air tanah yang lebih kecil dibandingkan tekananan air laut pada kedalaman yang sama. Perbedaan tekanan ini menyebabkan batasan antara air tanah dan air laut naik ke daratan,

Ancaman korosi pada fondasi bangunan , dan penurunan permukaan tanah akibat pengurasan air tanah kini sudah menjadi ancaman serius bagi bangunan dan keselamatan warga. Tanda-tanda terjadinya penurunan permukaan tanah telah teridentifikasi ketika suatu retakan ditemukan di jembatan Sarinah pada tahun 1978. Penyebabnya, selain eksploitasi air tanah yang massif juga disebabkan oleh berat bangunan semakin tinggi.

Pembangunan infrastruktur untuk menanggulangi bahaya intrusi tersebut jelas mutlak dibutuhkan seperti pembangunan sumur injeksi dan kolam penampung air membatasi secara ketat penyedotan air tanah secara berlebihan dan eksploitatif dalam kontek ekonomi dan politik.