Presentation Kimia

36
PERKEMBANGAN MODEL/TEORI ATOM A. Teori atom Dalton ap unsur terdiri dari bagian terkecil yang tidak dapat dibagi disebut atom tiap atom unsur yang sama mempunyai massa dan dan sifat yang tom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat dan massa yang be tom dari suatu unsur tidak dapat dirubah menjadi atom unsur l . Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan atom atau lebih dapat bergabung membentuk molekul dengan erbandingan massa tertentu 6. Reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom Atom merupakan partikel yang keras dan pejal yang tidak dapa ditembusi dan mempunyai ukuran serta massa tetap.

Transcript of Presentation Kimia

Page 1: Presentation Kimia

PERKEMBANGAN MODEL/TEORI ATOM

A. Teori atom Dalton

1. Setiap unsur terdiri dari bagian terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom

2. Setiap atom unsur yang sama mempunyai massa dan dan sifat yang sama, atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat dan massa yang berbeda

4. Atom dari suatu unsur tidak dapat dirubah menjadi atom unsur lain

5. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan

3. 2 atom atau lebih dapat bergabung membentuk molekul denganPerbandingan massa tertentu

6. Reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom

Atom merupakan partikel yang keras dan pejal yang tidak dapat

ditembusi dan mempunyai ukuran serta massa tetap.

Page 2: Presentation Kimia

Kelemahan Teori Atom Dalton

1. Atom masih bisa terbagi-bagi lagi menjadi bebrapa partikel sub atom

2. Atom-atom dari unsur yang sama bisa mempunyai massa berbeda

3. Dengan reaksi nuklir atom suatu unsur dapat dirubah menjadi atom unsur lain4. Beberapa unsur terdiri dari molekul-molekul

B. Teori Atom JJ. Thomson1. Atom terdiri dari materi bermuatan positif yang di dalamnya

tersebar elektron bermuatan negatif bagaikan roti kismis 2. Secara keseluruhan, atom bersifat netral.

"plum-pudding" model of the atom

Page 3: Presentation Kimia

C. Model Atom RutherfordRutherford mengadakan percobaan penembakan sinar pada lempeng logam emas. Dari hasil percobaan itu dia mengamati prilaku sinar , yaitu :

a. Sebagian sinar diteruskan. Ini menunjukkan sebagian besar atom terdiridri ruang hampa.

b. Sebagian kecil sinar dibelokkan, ini menunjukkan dalam atom terdapatpartikel bermuatan sama atau berlawanan.

c. Sangat sedikit sinar dipantulkan. Ini menunjukkan dalam atom terdapatpartikel yang sangat kecil, pejal dan bermuatan sama dengan partikel siar Selanjutnya bagian tersebut disebut inti atom

Kelemahan Model Atom Rutherford

Dia tidak menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti. Selama gerakannyaelektron memancarkan energi, dengan demikian elergi elektron semakin berkurangSehingga gerakannya menjdi lebih lambat yang mengakibatkan lintasannyamenjadi berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti atom

Page 4: Presentation Kimia

Rutherford’s experiment.

Page 5: Presentation Kimia
Page 6: Presentation Kimia

C. Model Atom Rutherford

1. Inti atom yang bermuatan positif2. Kulit atom yang di dalamnya terdiri dari elektron-elektron yang bergerak mengelilingi inti atom

Dari hasil percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atombahwa atom terdiri dari :

Model atom Rutherford dapat diibaratkan sebgai tata surya, di mana mataharisebagai inti atomnya,elektron sebagai planet dan lintasan sebagai kulit atom

Kelemahan Model Atom Rutherford

Dia tidak menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti. Selama gerakannya elektronmemancarkan energi, dengan demikian energi elektron semakin berkurang, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat yang mengakibatkan lintasannya menjadi berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti atom

Page 7: Presentation Kimia

D. Model Atom Niels Bohr

1. Elektron dalam atom hanya dapat beredar pada tingkat energi (lintasan,Orbit) tertentu. Tiap lintasan dinyatakan dengan lambang, K,L,M….). Makin jauh lintasannya dari inti, maka makin besar energinya.

2. Pada keadaan normal, elektron menempati tingkat energi paling rendahyang disebut tingkat dasar.

3. Elektron dapat berpindah dari lintasan lebih dalam ke lintasan lebih luardengan cara menyerap energi atau sebaliknya.

Kelemahan Model Atom Niels Bohr

Model Atom Niels Bohr hanya dapat menjelaskan untuk atom yang mempunyai1 buah elektron

Page 8: Presentation Kimia
Page 9: Presentation Kimia
Page 10: Presentation Kimia

E. Model Atom Mekanika Kuantum

Elektron dalam atom berada pada tingkatan-tingkatan energi tertentu. Posisielektron tidak dapat dipastikan, tapi terdapat tempat di mana peluangterbesar ditemukannya elektron yang disebut orbital. Daerah tersebut berupa awan-awan elektron.

Page 11: Presentation Kimia

SEJARAH PENEMUAN PARTIKEL ATOM

Partikel dasar penyusun atom terdiri dari proton (p+), elektron (e-) dan neutron (n)

Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897 melalui percobaan menggunakan tabung kaca yang bertekanan sangat rendah yang tersusun oleh:a. Plat logam sebagai elektroda pada bagian ujung tabungb. Katoda, elektroda dengan kutub negatif dan anoda, elektrode dengan kutub positif..

1. Elektron

Page 12: Presentation Kimia
Page 13: Presentation Kimia

Listrik bertekanan tinggi yang dialirkan melalui plat logam mengakibatkan adanya sinar yang mengalir dari katoda menuju anoda yang disebut sinar katoda. Tabung kaca bertekanan rendah ini selanjutnya disebut tabung sinar katoda. Adanya sinar katoda membuat tabung menjadi gelap. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata akan tetapi keberadaannya terdeteksi melalui gelas tabung yang berpendar akibat adanya benturan sinar katoda dengan gelas tabung kaca.

Sifat-sifat Sinar Katoda: Sinar katoda dihasilkan akibat adanya aliran listrik bertekanan tinggi yang

melewati plat logam. Sinar katoda berjalan lurus menuju anoda. Sinar katoda menimbulkan efek fluoresens (pendar) sehingga keberadaannya

terdeteksi. Sinar katoda bermuatan negatif sehingga dapat dibelokkan oleh medan listrik

dan medan magnet. Sinar katoda yang dihasilkan tidak tergantung dari bahan pembuat plat logam.

Page 14: Presentation Kimia

Joseph John Thomson menemukan perbandingan harga muatan elektron terhadap massanya (e/m) sebesar 1,76×108 coulomb/gram.

Peralatan Thomson untuk menentukan harga e/m

Page 15: Presentation Kimia
Page 16: Presentation Kimia

Robert Millikan pada tahun 1909 melakukan penelitian penentuan muatan elektron menggunakan tetes minyak. Penelitian membuktikan bahwa tetes minyak dapat menangkap elektron sebanyak satu atau lebih. Millikan selanjutnya menemukan bahwa muatan tetes minyak berturut-turut 1x(-1,6.10-19), 2x(-1,6.10-19),3x(-1,6.10-19) dan seterusnya. Karena muatan tiap tetes minyak adalah kelipatan 1,6.10-19 C maka Millikan menyimpulkan bahwa muatan satu elektron sebesar -1,6.10-19C

Peralatan tetesan minyak Milikan

Page 17: Presentation Kimia

e- charge = -1.60 x 10-19 C

Thomson’s charge/mass of e- = -1.76 x 108 C/g

e- mass = 9.10 x 10-28 g

Page 18: Presentation Kimia

Hasil penelitian yang dilakukan Joseph John Thomson dan Robert Millikan memungkinkan untuk menghitung massa elektron secara tepat.

Page 19: Presentation Kimia

Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. Ernest Rutherford melakukan penelitian dengan menggunakan sinar alfa untuk menembak plat tipis emas (0,01 sampai 0,001mm). Detektor yang digunakan berupa plat seng sulfida (ZnS) yang berpendar apabila sinar alfa mengenainya

Penemuan Inti Atom

Page 20: Presentation Kimia

Rutherford. Dari hasil percobaan itu Rutherford mengamati prilaku sinar , yaitu :

a. Sebagian sinar diteruskan. Ini menunjukkan sebagian besar atom terdiridri ruang hampa.

b. Sebagian kecil sinar dibelokkan, ini menunjukkan dalam atom terdapatpartikel bermuatan sama atau berlawanan.

c. Sangat sedikit sinar dipantulkan. Ini menunjukkan dalam atom terdapatpartikel yang sangat kecil, pejal dan bermuatan sama dengan partikel siar . Selanjutnya bagian tersebut disebut inti atom. Jadi inti atom itu bermuatan positif.

Page 21: Presentation Kimia

2. Proton

Ditemukan oleh Eugene Goldstein pada tahun 1886 melakukan percobaan Menggunakan tabung sinar katoda di mana pada katodanya diberi lubang yang mengakibatkan gas dibelakang katode berpijar, hal ini menunjukkan Adanya radiasi berasal dari anode yang menerobos lubang dan dapat memutar kincir yang dipasang di dalam tabung. Radiasi tersebut dinamakan sinar anode/sinat kanal/sinar positif.

Page 22: Presentation Kimia

Sifat-sifat sinar kanala. Merupakan radiasi partikelb. Bermuatan positifc. Ukurannya tergantung dari jenis gas, muatan dan massanya selalu kelipatan bulat dari

muatan dan massa proton, sehingga diduga bahwa sinar kanal merupakan proton.

Massa 1 proton = 1,67 x 10-27 kg atau 1 smaMuatan 1 proton = +1,6 x 10-19 C atau +1

3. NeutronPenelitian Rutherford mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom selalu lebihBesar daripada massa proton dalam inti atom. Ia menduga adanya partikellain yang tidak bermuatan dalam inti atom

Partikel tersebut ditemkan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai netron. Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).

Reaksi yang terjadi ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa adalah

Page 23: Presentation Kimia

Kesimpulan :

Page 24: Presentation Kimia

3. Notasi susunan atom :A XZ

Di mana : A : nomor massaX : lambang atomZ : protonA – Z : neutron

Suatu atom dapat kehilangan/melepaskan elektron atau mendapat/menerima elektron tambahan.

Atom yang kehilangan/melepaskan elektron, akan menjadi ion positif (kation). Atom yang mendapat/menerima elektron, akan menjadi ion negatif (anion). Dalam suatu Ion, yang berubah hanyalah jumlah elektron saja, sedangkan jumlah

proton dan neutronnya tetap.

SUSUNAN ATOM1. No. atom

Nomor atom menunjukkan banyaknya proton dalam inti atom

2. No. massaNomor massa atau massa atom menunjukkan jumlah proton dan neutron dalaminti atom

Page 25: Presentation Kimia

Penentuan banyaknya proton, elektron dan neutron

a. Atom netral :No. atom = proton = elektronNo.massa= neutron + proton

b. Atom bermuatan positif (kation) :No. atom = protonelektron = proton – banyaknya muatanNo. massa = neutron + proton

c. Atom bermuatan negatif (anion) :No. atom = protonelektron = proton + banyaknya muatan No. massa = neutron + proton

Page 26: Presentation Kimia

Notasi atom

No massa No. atom proton elektron neutron

N147

F199

31

15P

40

20Ca

2+

32

16S2-

35

17Cl -

27

13Al 3+

14 7 7 7 7

19 9 9 9 10

31 15 15 15 16

40 20 20 18 20

32 16 16 18 16

27 13 13 10 14

35 17 17 18 18

Page 27: Presentation Kimia

Noatasi atom

No massa proton elektron neutronJenis

nuklida

31 15 15

32 16 16

7 7 7

6 6 8

24 11 13

23 11 12

40 20 20

35 17 18

31

15P

32

16S

N147

C14

6

24

11Na

2311Na

40

20Ca

2+

35

17Cl -

14

14

16

16

Isotop

Isoton

Isobar

Isoelektron

11

11

18

18

Page 28: Presentation Kimia

KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam atom. Pada bahasan ini akan kita pelajari konfigurasi elektron pada tiap kulit untuk unsur-unsur golongan utama (golongan A)

Sebagai mana model atom Niels Bohr bahwa elektron-elektron dalam atom menempatikulit-kulit tertentu, kulit pertama (n=1 disebut kulit K), kedua (n=2 disebut kulit L), ketiga (n=3 disebut kulit kulit M)……….

Page 29: Presentation Kimia

Aturan konfigurasi elektron

1. Jumlah maksimum elektron pada kulit ke “n” adalah 2n2

contoh banyaknya elektron dikulit : K = 2(1)2 = 2L = 2(2)2 = 8M = 2(3)2 = 18

2. Pengisian elektron dimulai dari kulit K, kemudian kulit L ……

3. Jumlah maksimum elektron dikulit terluar adalah 8

4. Jika elektron pada kulit tertentu sudah maksiumum, sedangkan elektron masihbersisa, maka sisa elektron tersebut diisikan pada kulit berikutnya.

Page 30: Presentation Kimia

Notasi atom

Jumlahelektron

KulitK

KulitL

KulitM

KulitN

KulitO

Elektronvalensi

N147

2311Na

40

20Ca

2+

Ge3273

53

127I

32

16S

2-

4He2 2

7

11

32

18

18

53

2

2

2

2

2

2

2

5

8 1

8 18 4

8 8

8 8

8 18 718

2

4

1

8

8

7

5

Page 31: Presentation Kimia

MASSA ATOM DAN MASSA ATOM RELATIF

Untuk menyatakan massa partikel digunakan istilah satuan massa atom (sma)

1 sma = 12

1 dari massa 1 atom C–12 = 1,66 x 10-24 gram

Jadi massa 1 atom C–12 adalah 12 sma = 12 x 1,66 x 10-24 gram = 1,992 x 10-23 gram

Satuan Massa Atom

Standar untuk menyatakan massa atom adalah 12

1 x 1 atom C–12

Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif adalah perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap

12

1 massa 1 atom C–12 Jadi

Ar unsur X =Massa rata-rata 1 atom unsur X

12

1 massa 1 atom C–12

Ar unsur X =Massa rata-rata 1 atom unsur X

1 sma

atau

Page 32: Presentation Kimia

Contoh soal

1. Jika massa atom relatif (Ar) Fe = 56 sma dan massa 1 atom C– 12 adalah1,66 x 1024 gram, tentukan massa 1 atom Fe

2. Jika massa atom relatif (Ar) Mg = 24 sma dan massa 1 atom C– 12 adalah1,66 x 1024 gram, tentukan massa 500 atom Mg

3. Jika massa rata-rata 1 atom Mg = 4,037 x 10-23 gram, sedangkan massa 1 atom C– 12adalah 1,99268 x 10-23 gram, hitung massa atom relatif (Ar) Mg

1.Ar unsur Fe =

Massa rata-rata 1 atom unsur Fe

12

1 massa 1 atom C–12

Massa 1 atom unsur Fe = Ar Fe x 12

1 massa 1 atom C–12

12

1 x 1,66 x10-23 gram = 56 x

= 7,75 x 10-23 gram

Jawab.

Page 33: Presentation Kimia

Ar unsur Mg =Massa rata-rata 1 atom unsur Mg

12

1 massa 1 atom C–12

Massa 500 atom unsur Mg = 500 xAr Mg x 12

1 massa 1 atom C–12

12

1 x 1,66 x10-23 gram = 500 x 24 x

= 1,66 x 10-20 gram

2.

Ar unsur Mg =Massa rata-rata 1 atom unsur Mg

12

1 massa 1 atom C–12

Ar unsur Mg = 4,037 x 10-23 gram

12

1 X 1,99268 x 10-23 gram

= 24,31

3.

Page 34: Presentation Kimia

Penentuan massa atom relatif rata-rata satu atom unsur X

Seiap unsur mempunyai beberapa isotop. Dalam perhitungan digunakan massa Rata-rata satu atom unsur tersebut.

Ar rata-rata unsur X = P1 x Ar1 + P2 x Ar2 +…

P1 + P2 +…

Di mana : Ar1 = Ar isotop 1Ar2 = Ar isotop 2P1 = Persentase atau kelimpahan isotop 1P2 = Persentase atau kelimpahan isotop 2

Contoh : Di alam terdapat isotop Cl – 35 = 34,9689 yang memiliki kelimpahan 75%dan isotop Cl – 37 = 36,9659 yang memiliki kelimpahan 25%. Tentukan massa ato relatif rata-rata klorin

JawabAr rata-rata unsur Cl =

75 x 34,9689 + 25 x 36,965975 + 25

= 35,46

Page 35: Presentation Kimia

Latihan

1. Jika massa 1 atom X adalah a gram dan massa 1 atom C – 12 adalah b gram.Hitunglah massa atom relatif X

2. Massa atom relatif Titanium adalah 48 sma dan massa 1 atom C – 12 adalah1,66 x 1023gram, tentukanlah massa 8 atom Titanium.

3. Galium terdiri dari 2 jenis isotop yaitu Ga – 69 dan G – 71. Jika massa atomrelatif galium adalah 69,8, tentukanlah kelimpahan isotop Ga – 71

4. Jika diketahui Ar unsur : Na=23 ; S=32 ; O=16 ; C=12 ; H=1 ; Al=27. Hitunglahmassa molekul relatif dari :a. H2

b. Aluminium sulfatc. Asam asetatd. Natrium sulfat pentahidrat

Page 36: Presentation Kimia

MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)

Massa Molekul Relatif (Mr) adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau Molekul senyawa terhadap

12

1 massa 1 atom C–12

Mr zat X =Massa rata-rata 1 molekul X

12

1 massa 1 atom C–12

atau

Mr zat X = Ar unsur-unsu penyusunnya

Contoh : Diketahui Ar : Fe = 56 ; S = 32 ; O = 16Hitunglah Mr dari gas oksigen dan Mr dari besi (III) sulfat

Jawab

a. Mr O2 = 2 x Ar O= 2 x 16= 32

b. Mr Fe2(SO4)2 = 2 x Ar Fe + 3 x Ar S + 12 x Ar O= 2 x 56 + 3 x 32 + 12 x 16= 400