Presentation kelompo 6

30
JARINGAN NIRKABEL

Transcript of Presentation kelompo 6

Page 1: Presentation kelompo 6

JARINGANNIRKABEL

Page 2: Presentation kelompo 6

DEFINISI Jaringan nirkabel

(Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit)

(sumber : www.wikipedia.com)

Page 3: Presentation kelompo 6

Tipe jaringan nirkabel

1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)Teknologi WWAN memungkinkan pengguna

untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat.

Page 4: Presentation kelompo 6

2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs) Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk

membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan

Page 5: Presentation kelompo 6

3. Local Area Networks (WLANs)Teknologi WLAN membolehkan pengguna

untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal

Page 6: Presentation kelompo 6

Media Untuk Berkomunikasi

Guided media

Unguided media

Page 7: Presentation kelompo 6

ALAT- ALAT JARINGAN NIRKABEL

Page 8: Presentation kelompo 6

GUIDED MEDIA

Page 9: Presentation kelompo 6

ROUTER

The RouterOS, digabungkan dengan perangkat keras lini produk, yang dikenal sebagai Mikrotik RouterBOARD, yang dipasarkan di media berukuran kecil nirkabel ke penyedia layanan Internet, biasanya menyediakan akses broadband nirkabel di daerah terpencil.

Page 10: Presentation kelompo 6

Kabel Local Area NetworkPertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.

Page 11: Presentation kelompo 6

Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Page 12: Presentation kelompo 6

Shielded Twisted Pair (STP)“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Page 13: Presentation kelompo 6

Fiber OptikKabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Page 14: Presentation kelompo 6

Jaringan wireless

Jaringan Wireless atau Wireless Network memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan

Komunikasi Jaringan Wireless / Wireless Network menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang.

Page 15: Presentation kelompo 6

Topologi jaringan wireless

Dalam jaringan komputer , topologi jaringan di dasarkan pada model kabel yang menghubungkan antara komputer komputer, namun pada topologi jaringan wireless mendefinisikan bagaimana piranti wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI

Page 16: Presentation kelompo 6

2 dasar topologi jaringan wireless1. Ad Hoc

Disebut juga peer-to-peer wireless network, terdiri atas sejumlah komputer yang masing-masing dilengkapi dengan wireless networking interface card.

Page 17: Presentation kelompo 6

2. Access PointDisebut juga dengan base station. Semua

komputer (yang sudah dilengkapi dengan wireless interface card) dapat saling berhubungan dengan memanfaatkan Access Point, layaknya sebuah hub pada jaringan dengan kabel.

Page 18: Presentation kelompo 6

UNGUIDED MEDIA

Page 19: Presentation kelompo 6

Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)

a. Infrared Gelombang elektromagnetik yang panjang

gelombangnya lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

Page 20: Presentation kelompo 6

CARA KERJA INFRARED

Kita memanfaatkan detektor infra red setiap benda yang dipancarkan infra red akan memantulkan dan atau nyerap infra red sehingga detektor menangkap panjang gelombang yang berbeda sesuai suhu yang dikeluarkan benda.

Karena sumber utama sinar infra red merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas, setiap benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang kita kira tidak cukup panas untuk meradiasikan cahaya tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat pada infraredSemakin panas sesuatu semakin dapat dia meradiasikan radiasi infrared

Page 21: Presentation kelompo 6

b. BluetoothBluetooth memungkinkan koneksi antar piranti

elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN antar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,dll.

Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI, untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.

Page 22: Presentation kelompo 6

CARA KERJA BLUETOOTH

Jaringan bluetooth mentransmisikan data melalui gelombang radio. Jaringan ini berkomunikasi pada frekuensi 2,45 gigahertz (antara 2,402 GHz dan 2,480 GHz). Penggunaan frekuensi ini telah disetujui secara internasional untuk penggunaan industri, penelitian, dan medis

Page 23: Presentation kelompo 6

c. Wireless LANSuatu cara untuk menghubungkan dua buah

komputer atau lebih dengan menggunakan standar protokol jaringan komputer tanpa menggunakan kabel. Teknologi ini dikembangkan oleh bermacam-macam perusahaan, tetapi semuanya mengacu pada standar IEEE 802.11.

Page 24: Presentation kelompo 6

CARA KERJA WIRELESS LAN

Wi-Fi mentransmisikan data dalam bentuk gelombang radio/eletromagnetik yang baik digunakan dalam jalur frekuensi antara 2.4 GHz dan 5 GHz

Page 25: Presentation kelompo 6

Syarat-syarat Wireless LAN

• Kapasitas pengiriman data• Kemampuan menjangkau jarak dekat• Menyediakan koneksitas penuh untuk semua stasion

yang terhubung• Kemampuan pemancaran, keamanan, dapat

dikonfigurasi ulang secara dinamis, dan persyaratan spesifik dari lingkungan yang dikehendaki

• Stasion dapat mendeteksi secara otomatis, saat berada dalam jangkauan suatu area WiFi (DHCP)

Page 26: Presentation kelompo 6

Standard IEEE Untuk Wireless LAN

• IEEE 802.11b• IEEE 802.11g• IEEE 802.11a

Page 27: Presentation kelompo 6

IEEE 802.11b

• Frekuensi yang digunakan 2.4 GHz• Data rate : 11 Mbps• Teknik transmisi : High Rate Direct Sequence

Spread Spectrum (HR-DSSS)• Area yang bisa dilingkupi : 100 - 150 feet

Page 28: Presentation kelompo 6

IEEE 802.11g

• Frekuensi yang digunakan 2.4 GHz• Data rate : 54 Mbps• Teknik transmisi : Orthogonal Frequency

Division Multiplexing (OFDM)• Area yang bisa dilingkupi : 100 - 150 feet

Page 29: Presentation kelompo 6

IEEE 802.11a

• Frekuensi yang digunakan 5 GHz (frekuensi yang “aman” dari gangguan)

• Data rate : 54 Mbps• Teknik transmisi : Orthogonal Frequency

Division Multiplexing (OFDM) • Area yang bisa dilingkupi : 25 - 75 feet

Page 30: Presentation kelompo 6

Penutup

• Penggunaan jaringan nirkabel ini terutama cocok diperuntukan bagi lingkungan atau bangunan yang luas, seperti pabrik, lantai bursa efek yang luas, kampus, dan bandara.

• Pada masa yang akan datang, jaringan nirkabel harus mampu mencari lokasi terminal dalam sistem yang berbeda, mengintegrasikan sistem infrastruktur yang berbeda, dan dapat menjamin keamanan dan keandalan sistem.