Presentation jaonori2010

22
KELOMPOK USAHA SEMAR www.jaonori.com Present

Transcript of Presentation jaonori2010

KELOMPOK USAHA SEMAR

www.jaonori.com

Present

Membangun

Senyum JAO-NORI

2010Kemitraan Sejati

Perjalanan Berjarak Ribuan Mil

Hasil Kerja KerasDan Konsistensi

Dimulai Dengan Satu Langkah

Kesuksesan Merupakan

1. Serat makanan

Manfaat serat

2. Serat Karagenan

Sayur dan Buah

SERAT MAKANAN ( SAYUR dan BUAH )

1. Serat yang larut dalam air

2. Serat yang tidak larut dalam air

Bersifat mudah dicerna dan yang tergolong dalam serat ini seperti pektin (misalnya buah-buahan ,apel, stroberi, jeruk), musilase (misalnya agar-agar dari rumput laut) dan gum (misalnya oat, biji-bijian, kacang-kacangan, psyllium dan rumput laut).

tidak mudah dicerna oleh tubuh dan yang tergolong dalam serat tidak larut ini adalah selulosa (misalnya wortel, bit, umbi-umbian, bekatul), hemiselulosa (didapat pada kulit ari yang menutupi beras atau gandum) dan lignin (terdapat pada batang, kulit dan daun sayur-sayuran).

Diantara zat-zat gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin dan lainnya, serat makanan kurang diperhitungkan. Padahal tidak sedikit manfaat serat makanan dalam menjaga kesehatan tubuh, mencegah penyakit dan untuk terapi pengobatan.

SERAT KARAGENAN adalah ekstraksi rumput laut kering Eucheuma Cottonii dengan air atau aqua alkali. Karagenan juga digunakan untuk mengontrol kandungan kolesterol dalam makanan karena kemampuannya mengurangi jumlah lemak makanan.

Eucheuma Cottonii

Beberapa jenis rumput laut yang terdapat di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai berikut :1. Rumput laut penghasil agar-agar2. Rumput laut penghasil karagenan : Eucheuma cottonii3. Rumput laut penghasil algin

Kebutuhan serat yang ideal?Para ahli merekomendasikan

seorang dewasa untuk mengkonsumsi serat sebanyak 25-

35 g/hari, namun tidak semua orang memiliki kebutuhan serat yang sama. Secara umum, tubuh kita

membutuhkan sekitar 10-13 g serat untuk setiap 1.000 kalori makanan

yang dikonsumsi.

Kebutuhan Serat per hari Dewasa : 25-35 grAnak2 dibwh 12 thn : Umur (gr) + 5Penderita diabetes : 40 gramLansia : 10 - 15 gram

2. Mencegah sembelit dan wasir

Sejauh mana peran serat dalam tubuh ?

1. Mengontrol kolesterol serta mencegah penyakit jantung koroner dan stroke

3. Mencegah kanker usus besar

Angka kejadian penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner dan stroke, cukup marak didapatkan pada penderita yang memasuki lanjut usia pada masa sekarang ini. Bahkan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama kematian di Asia (Singapura, Malaysia, Cina, India, Filipina dan Indonesia).

Sejauh mana peran serat dalam tubuh ?

1. Mengontrol kolesterol serta mencegah penyakit jantung koroner dan stroke

Berdasarkan laporan National Heart, Lung and Blood Institute di AS, terdapat hubungan antara konsentrasi atau kadar kolesterol darah dengan penyakit jantung koroner.

Konsumsi serat makanan,

khususnya serat tak larut,

menghasilkan kotoran (feses)

yang lembek.

Sejauh mana peran serat dalam tubuh ?

2. Mencegah sembelit dan wasir

Sehingga diperlukan kontraksi otot yang rendah untuk mengeluarkan kotoran dengan lancar, dengan begitu mengurangi risiko konstipasi/sembelit.

Sejauh mana peran serat dalam tubuh ?

Kanker kolorektal atau kanker usus besar, berdasarkan data registrasi kanker tahun

1988/1989 termasuk lima besar (10,68%) pada pria dan pada wanita masuk 10 besar (3,4%).

Sejumlah penelitian menunjukkan, diet rendah lemak dan tinggi serat bisa mengurangi risiko

kanker ini.

3. Mencegah kanker usus besar

TERHADAP PENURUNAN KADAR LEMAK BERLEBIH DAN

BENTENG TERHADAP ANEKA PENYAKIT

PENGARUH SERAT KARAGENAN DALAM RUMPUT LAUT

JAO-NORI Berasal dari rumput laut Eucheuma cottonii yang mengandung serat karagenan. Terdapat beberapa tipe serat karagenan yaitu k-karagenan, i-karagenan dan -karagenan. Paling bagus diantaranya adalah k-karagenan, yang salah satunya terkandung dalam rumput laut Eucheuma cottonii.

JAO-NORI Mengandung serat karagenan, dimana karagenan sendiri telah diuji secara klinis menunjukkan hasil yang menggembirakan terhadap kontrol profil lemak (lipid) darah terutama kolesterol, trigliserida dan HDL.

Efek serat karagenan terhadap kesehatan tubuh khususnya pada metabolisme lemak telah diteliti di University of Philippines. Dengan mengambil 20 sampel ( 4 pria dan 16 wanita) usia 28-61 tahun, penelitian ini dilakukan secara acak dan terbagi dua kelompok (uji dan kontrol) yang saling menyilang.

Setiap subjek penelitian akan mengalami kedua fase yang memiliki periode delapan minggu dengan masa pencucian antar fase dua minggu. Sebelum dilakukan penelitian, diambil terlebih dahulu data mengenai berat badan, tinggi badan dan riwayat makanan selama 3 x 24 jam terakhir.

Uji Klinis Serat Karagenan

penelitian dilakukan dengan mengambil darah vena dan memeriksakan kadar lemak baik terhadap kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL dengan menggunakan reagen-reagen yang telah ditetapkan sebelumnya.

Nilai rata-rata dari kolesterol total menurun secara bermakna yakni 3.64 mmol/L setelah delapan minggu mengkonsumsi makanan khusus tes dibandingkan dengan fase kontrol yaitu 5.44 mmol/L setelah delapan minggu mengkonsumsi makanan biasa. Perbedaan yang timbul sekitar 1.80 mmol/L atau sekitar 33%.

5.44 ± 1.98

Kolesterol

3.64 ± 1.43

Control

Experimental

Gambar 1. Rata-rata kadar kolesterol pada fase kontrol dan uji

Trigliserida

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

Phase

Nilai rata-rata kadar trigliserida

subjek peneliti setelah delapan

minggu menjalani fase uji juga

menurun secara signifikan dari

0.87 mmol/L dibandingkan

pada fase kontrol yakni 1.28

mmol/L. Perbedaannya

sekitar 1.20 mmol/L atau sekitar 32%.

( T

rigly

cerid

e le

vel (

mm

ol/L

)

Gambar 2. Rata-rata kadar trigliserida pada fase kontrol dan uji

Control Experimental

1.28 ± 1.24

0.87 ± 1.16

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

LDLNilai rata-rata

kadar LDL setelah fase uji (3.07 mmol/L ±

1.64) adalah lebih rendah

dibandingkan dengan fase kontrol (3.25

mmol/L ± 1.96). Walaupun

demikian hasil terhadap nilai

LDL tidak bermakna.

Phase

Control Experimental

Gambar 3. Rata-rata kadar LDL pada fase kontrol dan uji

(L

DL

ch

ole

ster

ol

(mm

ol/

L)

3.25 ± 1.96 3.07 ± 1.64

HDL

Gambar 4. Rata-rata kadar HDL pada fase kontrol dan uji

Nilai rata-rata kadar HDL pada subjek penelitian setelah menjalani delapan minggu fase uji adalah 1.65 mmol/L yang mana lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kadar yang didapat setelah fase kontrol yakni 1.25 mmol/L. Perbedaan nilainya sekitar 0.40 mmol/L atau sekitar 32%.

Control

Experimental

( HDL cholesterol (mmol/L )

1.65 ± 0.49

1.25 ± 0.47

INFOEucheuma Cottonii

Kriteria Untuk Mendapatkan Izin Edar OT 1. Menggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhi

persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan/ khasiat2. Dibuat sesuai dengan ketentuan tentang pedoman CPOTB3. Penandaan berisi informasi yang lengkap dan objektif yang dapat

menjamin penggunaan oT scr tepat, rasional, dan aman sesuai dengan hasil evaluasi dalam rangka pendaftaran

Bahan Baku:Rumput Laut jenis Eucheuma Cottonii

Nama Produk:Kapsul rumput Laut JAO-NORI

Produksi:PT. Semar Enampuluh Berdikari

Ijin Edar:POM TR 063 357 351

KEMASAN:Berbentuk kapsul, dikemas dalam botol

Dimana setiap botolnya berisi 40 kapsul @ 500 mg

KOMPONEN

Air (%) 14,3Protein (%) 2,78Lemak (%) 0,42

SERAT MAKANAN

Karagenan (%) 80,6Kalsium (mg/100g) 398

Ferro (mg/100g) 31Riboflavin (mg/kg) < 0,25

ManfaatMANFAAT RUMPUT LAUT/ SEA WEEDS 1. Memperlambat kecepatan pencernaan dalam usus sehingga aliran energi kedalam tubuh

menjadi stabil.2. Memberikan perasaan kenyang yang lebih lama3. Memperlambat munculnya gula darah (glukosa) sehingga insulin yang dibutuhkan untuk

mengubah glukosa menjadi energi makin sedikit4. Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas /

pergerakan usus besar6. Mengurangi resiko penyakit jantung 7. Mengikat asam empedu8. Mengikat lemak dan kolesterol kemudian dikeluarkan melalui feses (proses buang air

besar)9. Menormalkan tekanan darah10. Mencegah kanker dan menurunkan berat badan11. Menggusur penyakit gondokan12. Menghaluskan kulit dan membangun jaringan / proses peremajaan kulit ( regenerasi sel ) sel-sel tubuh manusia menjadi awet muda13. Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh14. Meningkatkan system imunitas

www.jaonori.com

Terima Kasih