Presentation Cap Go Meh

19
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Oleh: Mila Anindya Putri - 131710101077

description

Cap Go Meh

Transcript of Presentation Cap Go Meh

Slide 1

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang

Oleh:Mila Anindya Putri - 131710101077

Cap Go MehHari raya Cap Go Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian. Artinya malam 15. sedangkan lafal dialek Hakka Cang Njiat Pan. Artinya pertengahan bulan satu. Di daratan Tiongkok dinamakan Yuan Xiau Jie dalam bahasa Mandarin artinya festival malam bulan satu. Cap Go Meh jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional Tiongkok. Menurut tradisi rakyat Tiongkok, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Acara pawai menggotong joli Toapekong untuk diarak keluar dari Kelenteng. Toapekong (Hakka = Taipakkung, Mandarin = Dabogong) berarti secara harfiah eyang buyut untuk makna kiasan bagi dewa yang pada umumnya merupakan seorang kakek yang sudah tua."Da Bo Gong" ini sebenarnya adalah sebutan untuk para leluhur yang merantau atau para pioner dalam mengembangkan komunitas Tionghoa.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

2. Lontong Cap Go Meh dengan sambal goreng dan sate abing Hidangan ayam yang dimasak dengan santan kelapa ini adalah masakan khas Jawa yang diadopsi oleh masyarakat tionghoa sebagai hidangan perayaan Cap Go Meh. Lontong cap go meh dipercaya melambangkan asimilasi atau semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk asli di Jawa. Dipercaya pula bahwa lontong cap go meh mengandung perlambang keberuntungan, misalnya lontong yang padat dianggap berlawanan dengan bubur yang encer. Bentuk lontong yang panjang juga dianggap melambangkan panjang umur. Kuah santan yang dibubuhi kunyit berwarna kuning keemasan, melambangkan emas dan keberuntungan

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

3. Pawai Cap Go Meh Pawai Cap go meh ini di iringi oleh para pemain musik Tanjidor" yang menggunakan instrument musik trompet, tambur dan bajidor (Bedug). Tanjidor biasanya hanya dimainkan oleh para budak2, oleh sebab itulah musik Tanjidor ini juga sering disebut sebagai Sklaven Orkest".

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

4. Tarian barongsai atau tarian singa biasanya disebut "Nong Shi "Barongsai" adalah gabungan dari kata Barong dalam bahasa Jawa dan Sai = Singa dalam bahasa dialek Hokkian. Singa menurut orang Tionghoa ini melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan. Seperti layaknya binatang lainnya juga, maka barongsai juga harus diberi makan berupa Angpau yang ditempeli dengan sayuran selada air yang lazim disebut "Lay See". Didepan barongsai selalu terdapat seorang penari lainnya yang menggunakan topeng sambil membawa kipas disebut Shi Zi Lang. Sedangkan penari dengan topeng Buddha tertawa disebut Xiao Mian Fo.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

5. Tarian Naga Tarian naga (liong) disebut "Nong Long". Naga di Cina dianggap sebagai dewa pelindung, yang bisa memberikan rejeki, kekuatan, kesuburan dan juga air. Kita bisa melihat apakah ini naga lambang dari seorang kaisar ataukah bukan dari jumlah jari di cakarnya. Hanya kaisar yang boleh menggunakan gambar naga dengan lima jari di cakarnya, sedangkan untuk para pejabat lainnya hanya 4 jari. Bagi rakyat biasa yang menggunakan lambang naga cakarnya hanya boleh memiliki 3 jari saja.Naga itu memiliki tiga macam warna, hijau, biru dan merah, dari warna naga tsb kita bisa melihat kesaktiannya.Naga warna kuning adalah naga yang melambangkan raja.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

6. Makan Onde-Onde Kebiasaan makan onde-onde dimulai dari masa Dinasti Song (tahun 960-tahun 1279 Masehi) Asal kata dari nama makanan Onde atau Ronde di Indonesia pun berasal dari kata Ronde dalam bahasa Belanda yang berarti bulat, sesuai dengan bentuk dari makanan tersebut. Kebersamaan dan ikatan antar anggota keluarga tidak hanya disimbolkan dengan bentuk bulat dari Onde, tetapi juga dari sifatnya yang lengketnya karena terbuat dari tepung ketan. Dan disajikannya Onde dalam kuah air gula memberikan simbol hubungan erat keluarga yang manis.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

7. Lampion Lampion menjadi semacam atribut budaya yang menandai peralihan tahun dalam penanggalan Tionghoa. Menurut sejarah, diperkirakan tradisi memasang lampion sudah ada di daratan Cina sejak era Dinasti Xi Han, sekitar abad ke-3 masehi. Nyala merah lampion menjadi simbol pengharapan bahwa di tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan. Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan.

Adat Istiadat dalam perayaan Cap Go Meh di Indonesia

8. Ritual Tatung Pengusiran roh-roh jahat dan peniadaan kesialan dalam Cap Go Meh disimbolkan dalam pertunjukan Tatung. Tatung adalah media utama Cap Go Meh. Atraksi Tatung dipenuhi dengan mistik dan menegangkan, karena banyak orang kesurupan dan orang-orang inilah yang disebut Tatung. Roh-roh yang dipanggil diyakini sebagai roh-roh baik yang mampu menangkal roh jahat yang hendak mengganggu keharmonisan hidup masyarakat. Para Tatung diwajibkan berpuasa selama tiga hari sebelum hari perayaan yang maksudnya agar mereka berada dalam keadaan suci sebelum perayaan. Dalam atraksi Tatung yang sudah dirasuki roh orang meninggal bertingkah aneh, ada yang menginjak-injak sebilah mata pedang atau pisau, ada pula yang menancapkan kawat-kawat baja runcing ke pipi kanan hingga menembus pipi kiri. Beberapa Tatung yang lain dengan lahapnya memakan hewan atau ayam hidup-hidup lalu meminum darahnya yang masih segar dan mentah. Puncak acara Imlek atau Cap Go Meh ini dimaksud untuk menangkal gangguan atau kesialan di masa mendatang.

TERIMAKASIH