Presentation BU FITRI

30
Latar Belakang Udang vaname merupakan komoditas utama dalam usaha budidaya tambak. Harga pasar udang baik dan relatif stabil Keberhasilan panen udang vaname ukuran konsumsi memberikan keuntugan yang tertinggi dibandingkan komoditas lainnya. >> banyak petambak sederhana walaupun dengan kemampuan teknis budidaya udang vaname sangat terbatas namun terus melakukan penebaran benih udang.

description

presentasi

Transcript of Presentation BU FITRI

Page 1: Presentation BU FITRI

Latar Belakang• Udang vaname merupakan komoditas utama dalam usaha

budidaya tambak. • Harga pasar udang baik dan relatif stabil• Keberhasilan panen udang vaname ukuran konsumsi

memberikan keuntugan yang tertinggi dibandingkan komoditas lainnya.

>> banyak petambak sederhana walaupun dengan kemampuan teknis budidaya udang vaname sangat terbatas namun terus melakukan penebaran benih udang.

Page 2: Presentation BU FITRI

Tujuan• Menyediakan udang vaname dengan kualitas yang tinggi.• Mampu memenuhi 30% kebutuhan udang di Indonesia.• Menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan lain.• Dapat mencapai pasar internasional

Page 3: Presentation BU FITRI

Visi dan Misi• Visi : Menjadi perusahaan yang mampu menyediakan udang

vaname yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi kubutuhan pasar baik di dalam maupun di luar negeri.

• Misi : Menyediakan udang vanamei yang berkualitas yang bebas dari bahan – bahan berbahaya seperti antibiotic, pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Page 4: Presentation BU FITRI

Kunci Sukses• Pemeliharaan udang secara organic yang tidak mencemari

lingkungan sekitar• Determinasi dan dedikasi yang tinggi dari para pegawai untuk

menjalankan tugasnya masing – masing secara professional.• Menjaga kesegaran udang dalam distribusinya ke konsumen.• Harga yang kompetitif dan bersaing namun memiliki kualitas

yang tinggi, penentuan harga ditentukan berdasarkan size dari udang vanamei.

Page 5: Presentation BU FITRI

Ringkasan Perusahaan• Para konsumen atau masyarakat yang saat ini telah mengenal

macam – macam jenis udang tentu mengetahui tentang kualitas dan harga dari udang – udang tersebut, oleh karena itu kami menyiapkan suatu perencanaan yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan adanya udang yang berkualitas. udang vanamei merupakan salah satu komoditas yang sedang diminati karena kualitas dan harganya yang sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia. Bisnis dari perusahaan ini didirikan oleh para professional yang telah mengerti tugasnya masing – masing sesuai dengan kemampuan dan bidangnya dari posisi pemilik hingga pegawai.

Page 6: Presentation BU FITRI

Kepemilikan• Perusahaan ini dijalankan dengan sistem kerja sama dengan

pihak lain yang merupakan orang – orang yang berkompeten dibidangnya terdiri dari 5 orang dengan pembagian modal awal sebesar:

• Benny 40%• Baha Udin 20%• Bima 15%• Dwina 15%• Dian 10%

Page 7: Presentation BU FITRI

Lokasi Perusahaan dan Fasilitas• Perusahaan pertama akan didirikan didaerah pesisir pantai

Karangantu dengan jarak 20 km dari kota Serang. Seiring dengan rencana awal kami juga akan melakukan ekspansi usaha dengan memperluas lahan tambak ke sekitar perusahaan dan daerah lain yang berpotensi untuk dibuka tambak.

• Kami memilih lokasi ini karena dekat dengan pengambilan bibit - bibit udang vanamei yakni perusahaan PT. STP serta mudah dijangkau dalam pengambilan produksinya.

Page 8: Presentation BU FITRI

Modal

Uraian JumlahHarga Satuan

(Rp)Nilai (Rp)

Umur(Tahun)

Penyesuaian Per Tahun (Rp)

1 2 3 4 5 6

Tambak beton 1000 m2 kedalaman 2, 5 meter

1 275.000.000 275.000.000 6 45.833.333

Tanah (m2) 2000 50.000 100.000.000 -

Kincir Air 1 HP 17 4.500.000 76.500.000 3 25.500.000

Root Blower 5,5 HP

0,5 20.000.000 10.000.000 10 1.000.000

Pompa 10’ 0,5 20.000.000 10.000.000 5 2.000.000

Pompa 8’ 0,5 18.000.000 9.000.000 5 1.800.000

Jala 2 1.000.000 2.000.000 1 2.000.000

Automatic Feeder

1 4.000.000 4.000.000 2 2.000.000

Genset 100 KVA

0,3 180.000.000 54.000.000 10 5.400.000

Jumlah 540.500.000 85.533.333

Page 9: Presentation BU FITRI

Pelayanan

Memproduksi udang vaname segar dan berkualitas tinggi. Produksi udang vaname kami berkisar pada size 60 hingga size 47 dalam 100 hari masa budidaya.

Page 10: Presentation BU FITRI

Deskripsi Pelayanan

Kami melakukan pemasaran produk udang kami pada hari ke 60 masa budidaya, sehingga pada saat panen, konsumen dapat langsung datang ke lokasi budidaya dan memantau proses panen sehingga konsumen dapat memastikan kesegaran dan kualitas produk udang vaname kami.

Page 11: Presentation BU FITRI

Fullfilment

• Produksi udang kami menggunakan teknologi modern, yakni dengan teknologi super intensif. Kami mencoba memproduksi udang selain untuk mencapai hasil produksi yang tinggi juga dengan teknologi tinggi, dan dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

Page 12: Presentation BU FITRI

Competitive Comparison

• Disini kami akan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen kami. Kami berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk agar kepercayaan konsumen terhadap produk kami tidak hilang, sehingga usaha ini dapat berjalan dan berkembang dengan maksimal.

Page 13: Presentation BU FITRI

Ringkasan Analisa Pemasaran• Dalam menjalai suatu bisnis diperlukan adanya ide-ide yang

cemerlang agar bisnis berhasil.Namun diperlukan juga adanya analisa yang tepat dan baik agar dapat memenuhi permintaan pasar. Strategi pemasaran yang diterapkan antara lain dengan memasarkan kepada distributor-distributor terdekat dan perusahaan pengolah udang vaname. Penetapan harga berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat dengan distributor sebagai pasar konsumen kami.

Page 14: Presentation BU FITRI

Pembagian Pasar

•Pasar yang akan kami masuki ialah distributor udang vaname di sekitar JABODETABEK.

Page 15: Presentation BU FITRI

Analisa Persaingan

• Dari survey yang kami lakukan terhadap beberapa pengusaha udang vaname, masih ditemukan adanya penggunaan bahan-bahan kimia yang mereka gunakan untuk mencapai target panen pada tiap siklusnya. Bahan – bahan kimia itu digunakan dari sebelum penebaran benih, proses pembesaran, dan pengolahan lahan setelah panen.

Page 16: Presentation BU FITRI

Strategi dan Penerapannya• Strategi bisnis ini bergantung pada peningkatan produktivitas

hasil budidaya dan teknologi yang digunakan serta penekanan beban biaya yang dikeluarkan.Salah satu pendekatan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan menggunakan teknologi super intensif.Dengan teknologi ini kita bisa meningkatkan produktivitas hasil budidaya dengan memanfaatkan lahan secara efektif dan efesien. Selain itu juga dilakukan evaluasi bersama – sama dalam bentuk sampling yaitu kegiatan untuk memonitor perkembangan kegiatan budidaya, dan membahas masalah dan kendala yang dihadapi serta cara penyelesaiannya pada proses budidaya. Dengan mengutamakan kepuasan konsumen dan selalu memberikan yang terbaik maka bisnis ini dapat berkembang dengan pelayanan yang memuaskan baik dari proses penebaran benur samapai dengan proses penjualan.

Page 17: Presentation BU FITRI

Strategi Pemasaran• Pasar sasaran merupakan distributor yang membeli semua

hasil produksi, hal ini dipilih sebagai keputusan terbaik agar kualitas udang hasil budidaya tetap terjaga dengan baik karena tidak membiarkan udang berada terlalu lama setelah dipanen.

• Marketing strategi yang digunakan agar dapat mempertahankan harga udang pada harga tertinggi yang ditetapkan adalah dengan cara menggunakan es pada proses panen, sehingga selain kualitas udang tetap baik, berat udang pun tidak berkurang dari yang seharusnya jika dibandingkan dengan tidak memakai es pada proses panen.

Page 18: Presentation BU FITRI

Strategi Penentuan Harga• Harga dipengaruhi oleh peredaran produk yang ada di

pasaran, semakin banyak udang yang tersedia di pasaran maka semakin rendah harganya, dan sebaliknya, apabila semakin langka udang dipasaran maka semakin tinggi harganya.Selain itu, harga udang pun dipengaruhi oleh permintaan udang oleh masyarakat.Semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi harga udang, dan sebaliknya, semakin rendah permintaan udang oleh masyarakat maka semakin rendah pula harga udang di pasaran.

• Udang dijual sesuai dengan ukuran yang harganya telah disepakati.Waktu yang paling tepat untuk menjual udang adalah ketika permintaan udang sedang tinggi ataupun ketika udang sedang langka dipasaran, sehingga harga udang menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Page 19: Presentation BU FITRI

Manajemen

• Bisnis ini terdapat 5 divisi, yakni divisi general, keuangan dan administrasi, produksi, laboran, dan permesinan. Sejalan dengan berkembangnya bisnis ini maka akan semakin banyak pula divisi yang ada yang tidak lain agar dapat semakin meningkatkan mutu dan pelayanan.

Page 20: Presentation BU FITRI

Struktur Organisasi

• Dalam bisnis budidaya udang super intensif terdapat lima divisi yaitu divisi general, keuangan dan administrasi, produksi, laboran dan permesinan.Divisi keuangan dan administrasi membawahi dua staf, untuk divisi produksi membawahi tiga staf, sedangkan divisi yang lainnya pun membawahi masing-masing tiga staf.

Page 21: Presentation BU FITRI

Tim Manajemen• General Manager pengambilan keputusan dan jalannya

operasional perusahaan• Finance and Administration Manager yang memiliki tanggung

jawab dalam mengontrol keuangan perusahaan, baik dari segi pemasukan maupun pengeluaran.

• Production Manager menjaga mutu dan kualitas udang. Ia melakukan pengontrolan terkhusus pada kegiatan budidaya udang.

• Laboratory Worker mengontrol kualitas air pada proses budidaya udang. Posisi ini memiliki peran yang penting yaitu menjaga media tempat udang hidup.

• Engineer Technique berperan penting pada bagian permesinan dan teknologi yang berhubungan erat dengan kegiatan budidaya.

Page 22: Presentation BU FITRI

Kendala• Kurangnya pengalaman • Memiliki konsumsi listrik yang tinggi • Teknologi yang dijalankan masih dalam proses uji coba (masih

dalam tahap awal)

Page 23: Presentation BU FITRI

Analisa Usaha

• Suatu usaha dapat dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan apabila usaha tersebut memungkinkan untuk dilaksanakan dan secara ekonomis dapat menguntungkan. Secara ekonomis, analisa usaha yang merupakan perhitungan keuangan perlu dilakukan untuk mengetahui modal atau investasi yang diperlukan untuk operasional usaha serta mengetahui kelayakan usaha yang dilakukan atau mengetahui keberhasilan usaha yang telah dicapai selama usaha berlangsung.

Page 24: Presentation BU FITRI

Biaya Investasi

Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp) Umur

(Tahun)Penyesuaian

Per Tahun (Rp)

Tambak beton 1000 m2 kedalaman 2, 5 meter

1 275.000.000 275.000.000 6 45.833.333

Tanah (m2) 2000 50.000 100.000.000 -

Kincir Air 1 HP 19 4.500.000 85.500.000 3 28.500.000

Root Blower 5,5 HP

0,5 20.000.000 10.000.000 10 1.000.000

Pompa 10’ 0,5 20.000.000 10.000.000 5 2.000.000

Pompa 8’ 0,5 18.000.000 9.000.000 5 1.800.000

Jala 2 1.000.000 2.000.000 1 2.000.000

Automatic Feeder

1 4.000.000 4.000.000 2 2.000.000

Genset 100 KVA

0,3 180.000.000 54.000.000 10 5.400.000

Jumlah 549.500.000 88.533.333

Page 25: Presentation BU FITRI

Biaya OperasionalUraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Biaya Tetap

Biaya perawatan 5% Nilai investasi

0,05 549.500.000 28.400.000

Penyusutan/tahun 1 88.533.333 88.533.333

Bunga Modal 15% 0,15 549.500.000 82.425.000

Jumlah 198.433.333

Biaya Tidak Tetap

Benur (ekor) 3.000.000 45 135.000.000

Pakan (kg) 46.479 15.370 714.382.230

Listrik (Kwh) 107.730 1.380 148.667.400

Bahan Additive dan lainnya

3 3.000.000 9.000.000

Tenaga Kerja (Orang) 12 3.000.000 36.000.000

Biaya lain – lainnya 2,5 % (Biaya tetap, benur, pakan, listrik)

0,025 1.192.482.963

29.812.074

Jumlah 1.072.861.704

Page 26: Presentation BU FITRI

Penerimaan

PanenProduksi/Siklus (kg)

Produksi/Tahun (kg)

Harga Jual/kg (Rp)

Total Penjualan(Rp)

Partial I 3.119 9.357 50.000 467.850.000

Partial II 2.650 7.950 65.000 516.750.000

Total 4.810 14.430 75.000 1.082.250.000

Jumlah Penerimaan 2.066.850.000

Page 27: Presentation BU FITRI

Kelayakan Usaha• a). Analisa Rugi Laba (R/L)• Rugi/Laba = Total Penjualan – Total Biaya• = Rp. 2.066.850.000 – (Rp. 1.072.861.704 + Rp.

198.433.333 )• = Rp. 2.066.850.000 – Rp. 1.271.295.037• = Rp. 795.554.963• • b). Analisa Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)• B/C Ratio = Penerimaan / Biaya Total• = Rp. 2.066.850.000 / Rp. 1.271.295.037• = 1, 63

Page 28: Presentation BU FITRI

Lanjutan…• c). Payback Period (PP)• Nilai Investasi• PP = x 1 tahun• Laba bersih per tahun + Penyusutan• • PP = Rp. 549.500.000 / (Rp. 795.554.963 + Rp. 88.533.333) x 1 tahun• = Rp. 549.500.000 / Rp. 884.088.296 x 1 tahun• = 0, 62 tahun• • d). Analisa Break Event Point (BEP)• • BEP (harga ) = Biaya Tetap Total /1 – (Biaya Variabel/kg : Harga Jual/kg)• = (Rp. 198.433.333 / 1 – (Rp. 33.804,8 : Rp. 63.333,3 )• = Rp. 198.433.333 / 1 – 0,53• = Rp. 422.198.581•

• BEP (Unit) = Biaya Tetap Total / (Harga Jual/kg – Biaya Variabel/kg)• = Rp. 198.433.333/ (Rp. 63.333,3 – Rp. 33.804,8)• = Rp. 198.433.333/ Rp. 29.528,5• = 6.720 kg

Page 29: Presentation BU FITRI

• Persentasi Biaya Udang Vaname Secara Super Intensif Nilai (Rp) %

Benur 135.000.000 12,6

Pakan 714.382.230 66,6

Listrik 148.667.400 13,9

Bahan Additive 9.000.000 0,8

Tenaga Kerja 36.000.000 3,4

Lain – lain 29.812.674 2,8

Biaya/kg Udang Rp. 33.804

Produksi 31.737 kg

Total Penerimaan Rp. 2.066.850.000

Biaya Tetap Rp. 198.433.333

Laba Operasional Rp. 993.988.296

Laba Per Siklus Rp. 265.184.987

Laba Per Tahun Rp. 795.554.963

Page 30: Presentation BU FITRI

TERIMA KASIH